FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN DAGING SAPI POTONG DOMESTIK
SKRIPSI
MARUDUT HUTABALIAN A14105571
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN MARUDUT HUTABALIAN. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Daging Sapi Domestik. Skripsi. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribinis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan RAHMAT YANUAR). Kondisi subsektor peternakan Indonesia sangat memprihatinkan. Kondisi ini diketahui berdasarkan neraca perdagangan ekspor-impor komoditi peternakan tahun 1990-2007, bahwa Indonesia mengalami defisit perdagangan ekspor-impor komoditi peternakan dengan rata-rata kenaikan mencapai angka sebesar 29,07 persen (31.673.535,3 US$/tahun), yang menjadi fokus perhatian adalah fenomena ini mengalami pertumbuhan yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Selain defisit perdagangan ekspor-impor komoditi peternakan tersebut, hal lain yang dapat menjadi dasar bahan pertimbangan penting untuk memicu perkembangan subsektor peternakan adalah sumbangan pada Produk Domestik Bruto (PDB). Sumbangan PDB subsektor peternakan mulai dari tahun 2000-2006 menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan yang meningkat dengan rata-rata sebesar 9,87 persen/tahun. Meningkatnya jumlah penduduk dan terjadinya perubahan pola konsumsi serta selera masyarakat telah menyebabkan konsumsi daging sapi secara nasional cenderung meningkat. Konsumsi daging sapi segar mengalami pertumbuhan yang meningkat. Konsumsi total daging sapi segar domestik belum mampu dipenuhi dari penawaran daging sapi domestik, bahwa masih terjadi defisit dari penawaran daging sapi dalam negeri setiap tahunnya. Hal ini diketahui neraca penawaran dan permintaan daging sapi domestik, bahwa mulai dari tahun 2004-2008 konsumsi daging sapi segar mengalami pertumbuhan yang meningkat yaitu sebesar 0,094 kg/kapita/tahun, sedangkan konsumsi total daging sapi segar domestik meningkat dengan rata-rata sebesar 25.810 ton/tahun. Konsumsi total daging sapi segar domestik belum mampu dipenuhi oleh penawaran daging sapi domestik, bahwa dari tahun 2004-2008 masih terjadi kekurangan dengan rata-rata sebesar 43.110 ton/tahun. Berdasarkan kondisi defisit penawaran daging sapi domestik yang cenderung mengalami pertumbuhan yang meningkat tersebut, maka diperkirakan bahwa pada tahun-tahun yang akan datang defisit penawaran daging sapi domestik akan semakin besar. Hal ini diduga akibat dari jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan semakin meningkat, peningkatan populasi penduduk akan diikuti dengan peningkatan jumlah konsumsi pangan. Maka untuk mengatasi fenomena defisit penawaran daging sapi domestik tersebut perlu upaya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan penawaran daging sapi domestik yang mampu memenuhi permintaan daging sapi domestik. Peningkatan penawaran daging sapi domestik dapat dicapai dengan bantuan kajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kondisi penawaran daging sapi domestik merupakan wujud dari perubahan pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara umum faktor-faktor tersebut antara lain: faktor lingkungan, ekonomi dan kebijakan pemerintah. Faktor alam sangat menentukan dalam pengembangan usaha peternakan sapi potong, salah satu kaitannya adalah kesesuaian kondisi lingkungan dengan morfologi ternak sapi potong. Unsur-unsur dalam faktor lingkungan yaitu: suhu, curah hujan,
lahan dan lainnya, yang berhubungan erat dengan potensi ketersediaan pakan hijauan. Faktor ekonomi merupakan faktor yang terkait langsung terhadap keputusan produsen/peternak dalam menentukan tingkat output yang akan dihasilkan dalam hal ini daging sapi. Karena keterkaitan antara faktor ekonomi dengan penawaran adalah tingkat keuntungan yang akan diterima produsen/peternak tersebut, faktor ekonomi meliputi modal, harga input dan harga output. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keragaan penawaran daging sapi potong domestik mulai dari tahun 1990-2007 dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran daging sapi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam tahunan, data tersebut terdiri dari dua komponen yaitu komponen times series (mulai dari tahun 1990-2007) dan cross section (propinsi). Data yang dihimpun dianalisis melalui metode deskriptif dan model kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis keragaan penawaran daging sapi domestik, sedangkan metode kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran daging sapi domestik. Metode kuantitatif dengan model ekonometrika regresi data panel (Panel Data Regression Models). Berdasarkan hasil analisis keragaan dan estimasi terhadap model pengaruh penawaran daging sapi domestik tahun 1990-2007 diketahui, bahwa penawaran daging sapi domestik mulai tahun 1990-2007 mengalami pertumbuhan yang meningkat. Hasil dugaan model penawaran daging sapi domestik dengan menggunakan metode Fixed Effect, menunjukkan bahwa variabel-variabel yang berpengaruh nyata terhadap penawaran daging sapi domestik pada taraf nyata lima persen adalah: populasi ternak sapi potong (PTS), harga daging sapi (HDS) dan luas panen padi (LPD), sedangkan peubah harga ternak sapi (HTS) signifikan pada taraf nyata 20 persen. Berdasarkan uraian hasil analisis keragaan dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran daging sapi domestik, maka saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Berkenaan nilai koefisien elsatisitas variabel populasi ternak sapi potong, harga daging sapi dan luas panen padi yang responsif terhadap penawaran daging sapi domestik maka, dalam rangka meningkatkan penawaran daging domestik, pemerintah bersama-sama para stake holder daging sapi harus selalu memonitor perkembangan populasi ternak sapi potong, harga daging sapi dan luas panen padi. Kebijakan tersebut diharapkan mampu mengendalikan fluktuasi pada populasi ternak sapi potong, harga daging dan luas panen padi supaya tidak mengalami pertumbuhan yang menurun, dengan demikian kondisi penawaran daging sapi domestik diharapkan akan mengalami kenaikan pertumbuhan. Berdasarkan kondisi bahwa dalam pemasaran ternak sapi terdapat biaya sehingga peubah harga ternak sapi kurang responsif maka, peran pemerintah sangat penting untuk menyediakan fasilitas khusus untuk pemasaran ternak sapi, disamping itu juga pemerintah dapat memberlakukan kebijakan untuk mengatur alur pemasaran dalam hal mengurangi keterlibatan banyak pihak, sehingga biaya yang dikeluarkan oleh pedagang/jagal dapat diminimumkan. Hal ini akan mendorong peningkatan keuntungan yang diperoleh oleh produsen, sehingga produsen akan lebih tetarik untuk meningkatkan volume daging yang diproduksi dan ditawarkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN DAGING SAPI POTONG DOMESTIK
MARUDUT HUTABALIAN A14105571
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Daging Sapi Domestik Nama : Marudut Hutabalian NRP
: A14105571
Disetujui Pembimbing
Rahmat Yanuar, SP. MSi NIP.132 321 442
Mengetahui: Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus:
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Daging Sapi Domestik” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Juni 2009
Marudut Hutabalian A14105571
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sitio-tio, Desa Sipira, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada tanggal 28 Agustus 1984. Penulis adalah putera ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Ramlan Hutabalian dan Ibu Nuria Santa Gultom. Tahun 1990, Penulis masuk ke Sekolah Dasar Negeri No 171691 Sipira, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, lulus pada tahun 1996. Penulis melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Yayasan Perguruan Katolik Santa Laurensius Bintang Timur Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, lulus pada tahun 1999. Kemudian pada tahun yang sama melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pematang Raya, Kabupaten Simalungun dan lulus pada tahun 2002. Tahun 2002 Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Diploma III pada Bidang Studi Teknisi Usaha Ternak Daging, Program Studi Teknisi Peternakan, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 2005, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaNya sehingga penulisan skripsi yang berjudul ”Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Daging Sapi Domestik”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaan penawaran daging sapi potong domestik dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruh penawaran daging sapi potong domestik. Namun demikian sangat disadari masih terdapat kekurangan karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun kearah penyempurnaan pada skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Juni 2009 Marudut Hutabalian
UCAPAN TERIMAKASIH Penyelesaian skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada: 1. Rahmat Yanuar, SP. MSi selaku dosen pembimbing atas bimbingan, arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 2. Ir. Dwi Rachmina, MSi selaku dosen evaluator yang telah memberikan masukan berupa saran dan kritik yang membantu penulis untuk menentukan teori-teori dasar yang digunakan pada penelitian ini. 3. Moh. Firdaus, Phd dan Dra. Yusalina, MSi selaku dosen penguji pada ujian sidang penulis yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini. 4. Staf-staf di Pusat Data dan Informasi Direktorat Jenderal Peternakan, Pusat Data Statistik Pertanian dan Pusat Data Statistik Direktorat Jenderal Peternakan atas kebaikan untuk membantu dan memberikan informasi pada saat pencarian data. 5. Leonardo Panjaitan yang telah mau memberikan bantuan berupa saran dan kritik kepada penulis dan bersedia sebagai pembahas pada saat seminar hasil. 6. Bapa dohot Oma, kakak dan adik-adik tercinta yang senantiasa memberikan dorongan semangat dan nasehat kepada penulis serta segala usaha dan upaya dalam membiayai hidup penulis selama belajar di Institut Pertanian Bogor. 7. Teman-teman MAB Ekstensi: Eli, Santy, Moey, Ukir, David Siagian, Septina, Harry B Wibowo dan Nova atas dukungan dan semangat yang diberikan. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Bogor, Juni 2009 Marudut Hutabalian
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ...............................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................
xiii
I
PENDAHULUAN .................................................................... 1.1 Latar Belakang .................................................................... 1.2 Perumusan Masalah ............................................................ 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................ 1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................
1 1 4 7 7 7
II
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 2.1 Taksonomi dan Bangsa-bangsa Ternak Sapi ...................... 2.2 Karkas Ternak Sapi Potong ................................................. 2.3 Pakan Ternak Sapi Potong .................................................. 2.4 Mutu Daging Ternak Sapi Potong Lokal ............................ 2.5 Potensi Pemanfaatan Padang Penggembalaan dan Limbah Tanaman Pangan sebagai Sumber Pakan Ternak Sapi Potong ......................................................................... 2.6 Perdagangan Ternak dan Daging Sapi Potong .................... 2.7 Pola Pemasaran Ternak dan Daging Sapi Potong Di Indonesia ........................................................................ 2.8 Studi Penelitian Terdahulu ..................................................
9 9 10 10 11
III
KERANGKA PEMIKIRAN .................................................. 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis .............................................. 3.1.1 Teori Penawaran ......................................................... 3.1.1.1 Harga Komoditi yang Bersangkutan ............ 3.1.1.2 Harga-harga Masukan (Prices of inputs) ....... 3.1.1.3 Tujuan Perusahaan ........................................ 3.1.1.4 Tahap Perkembangan Teknologi .................. 3.1.2 Teori Faktor Proporsi ................................................. 3.2 Kerangka Pemikiran Operasional .......................................
19 19 19 19 20 21 21 22 23
IV
METODE PENELITIAN ....................................................... 4.1 Jenis dan Sumber Data ........................................................ 4.2 Alat dan Metode Analisis .................................................... 4.3 Model Penawaran Daging Sapi Domestik .......................... 4.4 Hipotesis Penelitian ............................................................. 4.5 Analisis Regresi Data Panel ................................................ 4.5.1 Pendekatan Kuadrat Terkecil (Pooled Least Square) ................................................ 4.5.2 Pendekatan Model Least Square Dummy Variable dan Fixed Effect ...........................................
26 26 27 27 30 30
12 15 16 17
32 33