FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U’BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012 FACTORS - FACTORS RELATING TO THE SATISFACTION OF STUDENT LEARNING D III STUDY IN MIDWIFERY BANDA ACEH U'BUDIYAH YEAR 2012 RESI FITRIA1, CUT ROSMAWAR2 Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh 2 Tenaga Pengajar D-III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh 1
Intisari Untuk dapat menghasilkan tenaga bidan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan tersebut maka sangatlah dibutuhkan pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Kualitas suatu produk baik barang maupun jasa dapat menentukan tingkat kepuasan para pelanggannya. Tujuan penelitian: Mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kepuasan mahasiswa belajar Di Program Studi D III Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh. Metodelogi Penelitian: Penelitian ini bersifat Analitik dengan desain cross sectional dengan populasi berjumlah 104 orang, sampel 51 orang, tehnik pengambilan sampel dengan cara random sampling. Penelitian dilakukan tanggal 22 sampai 25 Agustus 2012 di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan kinerja dosen didapat P Value = 0,081, dimana nilai tersebut > α=0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan belajar mahasiswa dengan kinerja dosen, untuk kinerja karyawan P Value = 1,000, dimana nilai tersebut > α=0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antar kepuasan belajar mahasiswa dengan kinerja dosen , untuk fasilitas belajar P Value = 1,000, dimana nilai tersebut > α=0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan belajar mahasiswa dengan fasilitas belajar. Kata Kunci : Kepuasan Belajar Mahasiswa, Kinerja Dosen, Kinerja Karyawan, Fasilitas Belajar Abstract
Producing midwives who have competence in accordance with what is expected then it is required management of quality education. The quality of a product of both goods and services to determine the level of satisfaction of its customers. Objective: To know the factors - factors related to student learning satisfaction in Midwifery Diploma Courses U'Budiyah Banda Aceh. Research Methodology: This study is a cross-sectional design Analytic with a population of 104 people, 51 people sampled, the sampling technique with random sampling method. The study was conducted August 22 through August 25, 2012 in Banda Aceh U'Budiyah Midwifery Prodi. The research instrument was a questionnaire. The results obtained demonstrate the performance of lecturers P Value = 0.081, where the value is> α = 0.05 so that it can be concluded that there is no significant relationship between students' satisfaction with the performance of the faculty, to the employee's performance P Value = 1.000, where the value is> α = 0.05 so that it can be concluded that there is no significant relationship between students' satisfaction with the performance of the faculty, to study facilities P value = 1.000, where the value is> α = 0.05 so that it can be concluded that there is no significant relationship between satisfaction study students with learning facilities. Keywords: Student Learning Satisfaction, Performance Lecturer, Employee Performance, Learning Facilities
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan 1
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Untuk pelaksanaan pendidikan tersebut dibutuhkan kurikulum yang dapat memberikan arah bagi satuan pendidikan tertentu. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (UU RI Nomor 23 Tahun 2003). Untuk dapat menghasilkan tenaga bidan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan tersebut maka sangatlah dibutuhkan pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Kualitas suatu produk baik barang maupun jasa dapat menentukan tingkat kepuasan para pelanggannya. (Tjipjono, 2003). Yang dimaksud dengan kepuasan adalah istilah evaluatif yang menggambarkan suka dan tidak suka. Sedang yang dimaksud dengan kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja ( atau hasil ) suatu produk dengan harapan –harapannya. Pengukuran tingkat kepuasan sangat erat kaitannya dengan kualitas jasa yang diberikan kepada pelanggannya (mahasiswa). Untuk mengetahui kepuasan pelanggan dilakukan melalui pengukuran persepsi pelanggan tentang jasa yang diterima (memuaskan atau mengecewakan), termasuk juga lamanya waktu pelayanan. Yang dimaksud dengan persepsi adalah proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan, memberi, serta meraba (kerja indra) disekitar kita. (Tjipjono, 2003). Kualitas institusi pendidikan sangat dipengaruhi oleh masukan bagi sistim pendidikan diantanya mahasiswa, dosen dan fasilitas saran pendukung proses belajar mengajar. Ketiga factor tersebut saling tergantung dan mempengaruhi satu sama lain dalam menciptakan proses
belajar mengajar yang berhasil. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar. Menurut undang – undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005, dosen adalah pendidik professional dari ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat (Tjipjono, 2003) Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 mahasiswa semester IV pada bulan Mei 2012 dapat diketahui bahwa 50 % mahasiswa menyatakan fasilitas belajar mengajar yang kurang lengkap dan 40 % mahasiswa menyatakan kurangnya keramahan dosen. Harapan mahasiswa dapat melakukan proses belajar mengajar dengan fasilitas yang baik. Sehingga keadaan ini tidak menimbulkan ketidakpuasan mahasiswa selama proses belajar mengajar. Selain keluhan – keluhan diatas, selama ini di Prodi Kebidanan STIKes U’Budiyah belum pernah melakukan evaluasi kepuasan mahasiswa belajar. Oleh karena itu peneliti tertarik ingin melakukan penelitian yang berjudul “faktor – faktor yang berhubungan dengan kepuasan mahasiswa belajar Di Program Studi D III Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh”
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Faktor – faktor apa saja yang berhubungan dengan kepuasan mahasisiwa belajar di program studi D III Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh?”
2
diamati atau diukur melalui penelitian – penelitian yang akan di lakukan ( Arikunto, 2008, Agni,2000 dan Kasim, 1993). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Tujuan Penelitian Tujuan Umum Mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kepuasan mahasiswa belajar Di Program Studi D III Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh”
Variabel Independen Dependen
Tujuan Khusus
Variabel
Kinerja Dosen
a. Mengetahui hubungan kinerja dosen dengan kepuasan belajar mahasiswa di program studi D III kebidanan U’Budiyah Banda Aceh. b. Mengetahui hubungan kinerja karyawan dengan kepuasan belajar mahasiswa di program studi D III kebidanan U’Budiyah Banda Aceh. c. Mengetahui hubungan fasilitas belajar dengan kepuasan belajar mahasiswa di program studi D III kebidanan U’Budiyah Banda Aceh.
Kinerja Karya karyawan
Kepuasan Mahasiswa
Fasilitas Belajar
Definisi Operasional Pengukuran Variabel
Manfaat Penelitian 1. Bagi Mahasiswa kebidanan untuk Menambah khasanah bahan bacaan tentang kepuasan mahasiswa tehadap kinerja dosen dan fasilitas belajar. 2. Bagi institusi Prodi Kebidanan . a. Sebagai bahan masukan dalam pengembangan metode, sarana dan kinerja dosen. b. Sarana untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan terutama bidang pembelajaran laboratorium kebidanan. 3. Bagi peneliti. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh kedalam pengalaman langsung dalam melaksanakan penelitian tentang kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen dan fasilitas belajar.
dan
Metode
Dalam Penelitian ini definisi operasional masing-masing variabel dan pengukurannya dijelaskan sebagai berikut: a. Kepuasan mahasiswa belajar: Pernyataan mahasiswa berdasarkan kuesioner yang diisi apakah kebutuhan mahasiswa telah terpenuhi sesuai dengan harapannya dalam pembelajaran. Menyebarkan kuesiner dengan kriteria hasil: Puas : x ≥ ̅ danKurang Puas : x < ̅ . b. Kinerja dosen: Kemampuan seorang dosen dalam mengajar. Menyebarkan kuesioner dengan kriteria Baik : x ≥ ̅ dan Kurang : x < ̅ . c. Kinerja karyawan Kemampuan: setiap karyawan yang bekerja di Prodi kebidanan U’Budiyah. Dengan Menyebarkan kuesioner dengan kriteria: Baik : x ≥ ̅ dan Kurang : x <. d. Fasilitas Belajar Semua sarana dan prasarana yang diperlukan untuk belajar. Dengan Menyebarkan kuesioner dengan kriteria: Lengkap : x ≥ ̅ dan Tidak Lengkap : x < ̅ .
KERANGKA KONSEP PENELITIAN Kerangka Konsep Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antara konsep – konsep yang 3
responden dengan menggunakan kuesioner sesuai variabel yang diukur yaitu: 1. Kinerja Dosen 6 Pertanyaan 2. Kinerja Karyawan 6 pernyataan. 3. Fasilitas Belajar 8 pernyataan.
Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat Analitik dengan desain cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kepuasan mahasiswa belajar di program studi D III kebidanan U’Budiyah Banda Aceh Tahun 2012.
Pengolahan dan Analisa Data Setelah data dikumpulkan melaui angket/kuesioner maka dapat dilakukan pengolahan data melalui tahapan sebagai berikut : Editing , Coding, Teransfering, dan Tabulating.
Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini seluruh mahasisiwi tingkat II kebidanan U’Budiyah Banda Aceh yang berjumlah 104 orang. 2. Sampel Jumlah sampel sebanyak 55 orang Mahasiswa.
Analisa data di lakukan secara bertahap dari analisa univariat dan bivariat: a. Analisa Univariat Analisa ini menghasilkan distribusi presentase dari tiap variabel. b. Analisa Bivariat Untuk menentukan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen melalui uji chi-squareTes (X2) pada tingkat kemaknaan adalah 95% (P<_ 0,05).
Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di kampus STIKes U’Budiyah Banda Aceh. 2. WaktuPenelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22 Agustus - 25 Agustus 2012.
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kepuasan Mahasiswa Belajar di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh Tahun 2012
Cara Pengumpulan Data No
Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui pembagian kuesioner terhadap responden. Sedangkan data skunder data yang diperoleh dari Data yang bersumber dari kampus U’Budiyah Banda Aceh.
1. 2.
Kepuasan Mahasiswa Puas Kurang Puas Total
Frekuensi
%
24 27
48 52
51
100
Sumber : Data Primer (diolah 2012) Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 51 responden yang kurang puas sebanyak 27 orang (52 %).
Instrumen Penelitian Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi 20 pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Kinerja Dosen Di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh Tahun 2012
4
Kinerja Dosen
No 1. 2.
Frekuensi
%
33 18
65 35
51
100
Baik Kurang Total
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa dari 51 responden yang kinerja karyawan kurang sebanyak 29 orang (56 % Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh Tahun 2012
Sumber : Data Primer (diolah 2012) Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 51 responden yang kinerja dosen baik sebanyak 33 orang (65 %) Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kinerja Karyawan Di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh Tahun 2012 No
Kinerja Karyawan
Frekuensi
%
1.
Baik
22
44
2.
Kurang
29
56
51
100
Total
No 1. 2.
Fasilitas Lengkap Tidak lengkap Total
Frekuensi 30 21
% 59 41
51
100
Sumber : Data Primer (diolah 2012) Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa dari 51 responden yang fasilitas tidak lengkap sebanyak 29 orang (56 %).
Sumber : Data Primer (diolah 2012)
Analisa Bivariat Tabel 5.5 Hubungan Kinerja Dosen Dengan Kepuasan Belajar Mahasiswa Di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh Tahun 2012 Kepuasan mahasiswa No
Kinerja dosen
Puas N 19
1
Baik
2
Kurang
5
Jumlah
24
Jumlah F
%
% 58
Kurang puas n % 14 42
33
100
28
13
18
100
72
27
Α
P
0,05
0,081
51
*) Signifikan pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05) Berdasarkan tabel 5.5 didapat hasil tabulasi silang antara kinerja dosen dengan kepuasan belajar mahasiswa dari 33 responden yang kinerja dosen baik terdapat 19 responden (58%) yang puas, dari 18 responden yang kinerja dosen kurang terdapat 13 responden (72 %) yang kurang puas. Tabel 5.6 Hubungan Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Belajar Mahasiswa Di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh Tahun 2012
5
No
Kinerja Karyawan
1
Baik
2
Kurang Jumlah
Kepuasan mahasiswa Puas n 10 14 24
% 45 48
Jumlah
Kurang Puas N % 12 55
F
%
22
100
15 27
29 51
100
52
Α
P Value
0,05
1,000
*) Signifikan pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05) Berdasarkan tabel 5.6 didapat hasil tabulasi silang antarakinerja pegawai dengan kepuasan mahasisiwa belajar dari 22 responden yang kinerja karyawan baik terdapat 12 (55%) responden yang Kurang puas. Dari 29 kinerja karyawan yang kurang terdapat 15 (52%) responden yang kurang puas.
Tabel 5.7 Hubungan Fasilitas Belajar Dengan Kepuasan Belajar Mahasiswa Di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh Tahun 2012
Kepuasan Belajar Mahasiswa No
Fasilitas Belajar
1
Lengkap
2
Puas n 14
Tidak
10
Jumlah
24
Jumlah F
%
% 47
Kurang Puas N % 16 53
30
100
48
11
21
100
27
52
Α
P
0,05
1,000
51
*) Signifikan pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05) Berdasarkan tabel 5.7 didapat hasil tabulasi silang antara fasilitas belajar dengan kepuasan belajar mahasiswa, dari 30 responden yang fasilitas belajar lengkap terdapat 16 responden (53 %) yang kurang puas terdapap kepuasan belajar, dari 21 responden yang fasilitas belajar tidak lengkap terdapat 11 responden (52%) yang kurang puas terhadap kepuasan belajar.
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, tehnologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 16 Instruktur adalah tenaga mahir pada bidang keterampilan tertentu yang melatih keterampilan terhadap mahasiswa. Peran instruktur adalah sebagai fasilitator, motivator, dan manajer (Agni, 2000) Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian (Mundarti tahun 2007)
Pembahasan Hubungan kinerja dosen kepuasan belajar mahasiswa.
dengan
Berdasarkan Hasil analisa satatistik uji Chi – square didapat nilai p < 0,05 (0,081) hal ini menyatakan bahwa pada CI 95 % tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja dosen dengan kepuasan belajar mahasiswa di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh tahun 2012.
6
di Prodi Kebidanan Magelang di Politeknik Kesehatan Semarang didapatkan hasil ada hubungan antara kinerja dosen dengan kepuasan belajar mahasiswa. Menurut asumsi peneliti, berdasarkan hasil penelitian walaupun tidak ada hubungan antara kinerja dosen dengan kepuasan belajar mahasiswa, tapi menurut peneliti kinerja dosen berhubungan dengan kepuasan belajar mahasiswa. Jika kinerja dosen baik maka mahasiswa akan sangat mudah bisa menerima pelajaran yang diajarkan dosen tersebut.
karyawan dengan kepuasan belajar mahasiswa. Menurut asumsi peneliti, hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara kinerja karyawan dengan kepuasan belajar mahasiswa tetapi menurut peneliti, tetapi kepuasan belajar mahasiswa juga tergantung dari pelayanan karyawan akademik. Hubungan fasilitas belajar kepuasan belajar mahasiswa
dengan
Berdasarkan Hasil analisa satatistik uji Chi – square didapat nilai p > 0,05 (1,000) hal ini menyatakan bahwa pada CI 95 % tidak terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar dengan kepuasan belajar mahasiswa di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh tahun 2012. Fasilitas dalam dunia pendidikan berarti segala sesuatu yang bersifat fisik maupun material, yang dapat memudahkan terselenggaranya proses belajar mengajar, misalnya dengan tersedianya tempat perlengkapan dikelas, alat –alat peraga pengajaran, buku pelajaran, perpustakaan, berbagai perlengkapan praktikum laboratorium dan segala sesuatu yang menunjang terlaksananya proses belajar mengajar (Arikunto, 2008). Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitianBerdasarkan (Mundarti tahun 2007) di Prodi Kebidanan Magelang di Politeknik Kesehatan Semarang didapatkan hasil ada hubungan antara fasilitas belajar dengan kepuasan belajar mahasiswa. Menurut asumsi peneliti, Fasilitas yang bagus dan lengkap akan menunjang semangat belajar mahasiswa, jadi fasilitas belajar sangat erat kaitannya dengan kepuasan belajar mahasiswa.
Hubungan Kinerja Karyawan dengan kepuasan pasien. Berdasarkan Hasil analisa satatistik uji Chi – square didapat nilai p > 0,05 (1,000) hal ini menyatakan bahwa pada CI 95 % tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja karyawan dengan kepuasan belajar mahasiswa di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh tahun 2012. Kinerja pegawai mengarah kepada kemampuan pegawai dalam melaksanakan keseluruhan tugas tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas – tugas tersebut biasanya berdasarkan indikator – indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Sebagai hasilnya akan diketahui bahwa seseorang pegawai masuk dalam tingkatan kinerja tertentu. Kinerja merupakan kombinasi antara kemampuan dan usaha untuk menghasilkan apa yang dikerjakan. Supaya menghasilkan kinerja yang baik seseorang harus memiliki kemampuan, kemauan usaha agar setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak mengalami hambatan yang berat dalam lingkungannya. (Kasim, 1993). Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan peneliti (Mundarti tahun 2007) di Prodi Kebidanan Magelang di Politeknik Kesehatan Semarang didapatkan hasil tidak ada hubungan antara kinerja
Kesimpulan 1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kinerja dosen dengan kepuasan
7
belajar mahasiswa di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh tahun 2012. 2. Tidak ada hubungan signifikan antara Kinerja karyawan dengan kepuasan belajar mahasiswa di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh tahun 2012. 3. Tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar dengan kepuasan belajar mahasiswa di Prodi Kebidanan U’Budiyah Banda Aceh tahun 2012.
Tjipjono F. 2003. Diana Anastasia, Total Quality Management, Edisi Revisi, Andi Yogyakarta, Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. 2004. Sistem Pendidikan Nasional, Citra Umbara, Bandung,
Saran 1. Bagi Mahasiswa. Diharapkan bagi mahasiswa bisa lebih rajin belajar lagi walaupun ada fasilitas – fasilitas belajar yang belum lengkap. 2. Bagi institusi prodi kebidanan Diharapkan agar memperhatikan dosen selaku pengajar karna dari hasil penelitian Smenunjukkan bahwa banyak mahasiswa yang kurang puas (dari 51 responden yang kinerja dosen kurang sebanyak 72 % yang kurang puas sedangkan kinerja dosen yang baik sebanyak 42 % yang kurang puas) 3. Bagi peneliti Untuk penelitian selanjutnya bagi peneliti untuk dimasukan lebih banyak lagi variabel penelitiannya.
DAFTAR PUSTAKA Agni, AN. 2000. Skill Laboratorium, Bagian Pendidikan Kedokteran UGM, Yogyakarta. Notoatmodjo. S. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Prilaku Kesehatan, Andi Offset, Yogyakarta, Makmuri, Muklas. 2003. Prilaku Organisasi 1 Dengan Beberapa Contoh Studi Kasus, Program Pendidikan Pasca Sarjana Magister Manajemen Rumah Sakit UGM, Yogyakarta,.
8