ETIKA
Modul ke:
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi DR. Rais Hidayat
Fakultas:
Teknik Program studi:
Teknik Industri www.mercubuana.ac.id
Wawasan Nusantara Menguraikan latar belakang pemikiran wawasa nasinal. Membedakan kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nasional. Menjelaskan kedudukan wawasan nusantara. Menjelaskan konsep negara kesatuan. Menjelaskan konsep wilayah daratan. Menjelaskan konsep wilayah maritime. Menjelaskan konsep wilayah udara. Menguaraikan impelementasi wawasan nusantara pada konteks global, baik aspek-aspek positif maupun aspek-aspek negative.
Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Filsafah Pancasila
Aspek Historis
Kewilayahan Nusantara.
Sosial Budaya.
Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara 1. Pancasila sebagai filsafat, ideology bangsa dan dasar negara. 2. UUD 1945 sebagai konstitusi negara. 3. Wawasan Nusantara sebagai geopolitik bangsa Indobesia. 4. Ketahanan Nasional sebagai geostrategi bangsa dan negara Indonesia. 5. Politik dan strategi nasional sebagai kebijaksanaan dasar nasional dalam pembangunan nasinal.
Fungsi Wawasan Nusantara Wawasan nusantara berfungi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rumbu-rumbu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggraan negara ditingkat pusat dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara. Tujuan Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia dalam segala bidang.
Bentuk Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara sebagai landasan konsepsi Ketentuan Nasional. Wawasan Nusantara sebagai wawasan Pembangunan Nasional Menurut Wawasan Nusantara sebagai wawasan Pertahanan dan Keamanan. Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan.
Wadah Wawasan Nusantara
Batas Ruang Lingkup
Tata Susunan Pokok/Inti Organisasi.
Tata Susunan Perlengkap/K elengkapan Organisasi.
Isi Wawasan Nusantara
1. Tujuan
2. Sifatnya & Ciri-cirinya
• Manunggal • Utuh Menyeluruh
Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara Secara herarki system kehidupan nasional Indonesia, posisis atau status Wawasan Nusantara menepati urutan ketuga setelah UUD 1945, yaitu: • Pancasila sebagai filsafat, ideology bangsa dan dasar negara. • UUD 1945 sebagai konstitusi negara. • Wawasan Nusantara sebagai geopolitik bangsa Indobesia. • Ketahanan Nasional sebagai geostrategi bangsa dan negara Indonesia. • Politik dan strategi nasional sebagai kebijaksanaan dasar nasional dalam pembangunan nasinal.
Tata Laku Wawasan Nusantara Mengenai tata laku dapat dirinci dalam daua unsur, yaitu tatalaku batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah tumbuh dan terbentuk karena kondisi dalam proses pertumbuhan hidupnya, pengaruh keyakinan pada suatu agama/kepercayaan termasuk tuntutan budi pekerti, seperti pengaruh kondisi kekuasaan yang memungkinkan berlangsungnya kebiasaankebiasaan hidupnya.
Implementasi Wawasan Nusantara • Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Politik. • Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Ekonomi. • Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Sosial. • Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Pertahanan dan Keamanan.
Daftar Pusaka Arwiyah, Yahya dan Runik Machproh, 2014. Sivic Education di Perguruan Tinggi Indonesia. Bandung: Alfabeta. Dwiyatmi, sri Harini, (ed), 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ghazali,A. Muchtar dan Abdul Majid, 2014. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila. Bandung: Interes Media Foundation. Juliardi, Budi, 2014. Pendidikan Kewarganegran untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: aradigma. Nugroho Arissetyanto, Dkk, 2015, “Etika Berwarganegaraan”, Graha Ilmu.
TERIMAKASIH