14/06/2012
SINERGI KEBIJAKAN PANGAN DAN BIO-ENERGI (Dari berbagai sumber) Dr.Ir. Bambang Susilo,M.Sc.Agr. Dekan Fakultas Teknologi Pertanian – Univ.Brawijaya Malang
[email protected] KULIAH TAMU
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK JULI, 2012
DUNIA INI CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA TETAPI TIDAK CUKUP UNTUK MEMENUHI KESERAKAHAN MANUSIA (MAHATMA GANDHI)
1
14/06/2012
Interesting Statistics on “tilted situation” (the UN Human Development Report; 1998) Description
USD Bil
Cost of Supplying Basic Education to all children
6/y
Cost of US spending on cosmetic
6/y
Cost of Provision of Water and Sanitation for all
9/y
Cost of Spending on Ice Cream in Europe
11 / y
Cost of Provision of Basic Health for all
13 / y
Cost of Spending on Cat Food in USA & Europe
17 / y
Cost of Elimination of Malnutrition through improved agricu.
4/y
Cost of Slimming Aids to counter obesity and over-eating in the first world
4/y
PA N GAN
kebutuhan mendasar bagi manusia untuk dapat mempertahankan hidup dan karenanya kecukupan pangan bagi setiap orang setiap waktu merupakan hak azasi yang layak dipenuhi
Masalah pemenuhan kebutuhan pangan
kebijakan pangan bagi pemerintahan suatu negara
2
14/06/2012
PERMASALAHAN
Peningkatan jumlah penduduk
pertumbuhan permintaan pangan yang lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya
Pertumbuhan ekonomi Peningkatan daya beli masyarakat Perubahan selera
PERMASALAHAN
Kapasitas produksi pangan nasional
Ketidakseimbangan pertumbuhan permintaan dan pertumbuhan kapasitas produksi nasional Ketergantungan terhadap pangan impor Distribusi
Skala RUANG : - INFRASTRUKTUR - TRANSPORTASI
Skala WAKTU : PENGOLAHAN (ADD-VALUE) DESENTRALISASI
3
14/06/2012
Dahrul Syah; Bogor Agricultural University Achmad Subagio; University of Jember Bambang Susilo; University of Brawijaya Suharto; Trenggalek Regency Cahyo Handriadi; Coop Gemah Ripah Trenggalek
Joint-Operation between Academician,
Businessman, Government – and Comunity
Breaking granule outer layer (Subagio, 2004) •Tasteless and plain
New Ingredient ?
4
14/06/2012
Launching of MOCAF Factory SEPTEMBER 2006
At Beginning : Centralized Processing
• • • •
Farmer only as supplyer of raw material Raw material transportation; mostly water Waste problem Added value not enjoyed by farmer
5
14/06/2012
Farmer Raw Material
MOCAF Industry
Added value Product
Market
Farmer
Farmer Farmer
Intermediate Processing Unit
Farmer
MOCAF Industry
Added value Product
MARKET
6
14/06/2012
Consumer
Industry
Cullinary
Milling Fermented Dried Chips
Industri Kecil
Collector / Trader
Cassava
Agro industri MOCAF Bagian penggerak ekonomi masyarakat
( orang )
Factory Pabrik
Tra Pengepul der &+ Lab Buruh our
Jumlah
Cluster
# Manpower involved Penyerapan Tenaga Kerja TransMana- Kea- KeberOperator Buruh portasi jemen manan sihan mesin ( orang ) ( orang ) ( orang ) ( orang ) ( orang ) ( orang ) ( orang ) ( orang )
1060 159
2
4 4 2 1 4 1236 7
14/06/2012
Stability of Cassava Price
600
500 400
500
2008
2009
300
300 200
475
150
100 0
2006
2007
Petani
Petani
Petani
Petani
Petani
IPU
Petani
IPU
Petani
Petani
Milling Factory belong to Cooperative of Gemah Ripah
Market
Petani
IPU
8
14/06/2012
ENERGI ? En : dalam
Energi
bahasa Yunani
Ergon : kerja
Energi : - sesuatu yang bisa menimbulkan kerja (Scott et.al, 1982). - Segala sesuatu yang bisa dikonversi menjadi kerja.
Mahasiswa Berat badan = 50 kg
Energi keluar : 2 500 J
Naik tangga ketinggian 5 m Daya (Watt) : Energi yang dikeluarkan tiap detik Naik 5 m, 1 detik 5 detik 30 detik 60 dtk
2500 Watt 500 Watt 82 Watt 41 Watt
Kerja ……..?
9
14/06/2012
Daya manusia : Istirahat : Kerja normal : Renang gaya Kupu2 :
40 Watt 75 Watt 125 Watt
Daya kuda :
746 Watt
Traktor tangan:
15000 watt = 15 kW
Traktor besar :
102 000 Watt = 102 kW
Kapal. Pesawat, kereta api = …… kW
PENGOLAHAN TEPUNG
PERAJANG
PENGEMAS
PENGERING
PENEPUNG
10
14/06/2012
PENGOLAHAN BIOETHANOL
PENGOLAHAN BIODIESEL Lab. Mekatronik Alsin Agroindustri – TEP - TP
PENGEPRESAN
PENGERING
PEMANASAN AWAL
PENCUCI
REAKTOR TRANSESTERIFIKASI
PENGENDAPAN
11
14/06/2012
12
14/06/2012
PREDIKSI KETERSEDIAAN ENERGI
13
14/06/2012
KESIMPULAN 1. Desentralisasi Proses Pengolahan Produk Pertanian mensinergikan kepentingan kedaulatan pangan, bio-energi dan lingkungan 2. Desentralisasi Pengolahan Produk Pertanian merupakan basis industrialisasi pertanian 3. Produk energi berbasis biomassa (Bio-energi) harus diprioritaskan untuk input energi di bidang pertanian bukan untuk kebutuhan di luar bidang pertanian.
TERIMA KASIH
14