BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian merupakan salah satu jenis kebutuhan manusia yang berkaitan dengan pengungkapan rasa keindahan. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk yang sepanjang tahunnya mengenal keindahan, karena itu manusia tidak dapat dipisahkan dari keindahan. Dusun Tempala terletak di sebelah barat kota Pontianak. Masyarakatnya berasal dari suku Dayak Kanayatn (dibaca: Kanayat’n), merupakan suku Dayak yang paling banyak jumlahnya di Provinsi Kalimantan Barat, tersebar di berbagai Kabupaten seperti: Kabupaten Landak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Pontianak (Nico, 1997: 2). Orang Dayak Kanayatn memiliki berbagai macam bahasa yang beraneka ragam dan merupakan bahasa utama yang dominan digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Dilihat dari segi budaya, daerah Kalimantan Barat sebenarnya mempunyai keanekaragaman budaya, adat istiadat, makanan tradisional dan kesenian yang menarik.
Dalam
memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
keindahan,
manusia
menciptakan berbagai macam bentuk kesenian yang hidup berdampingan saling mempengaruhi dan sebagai sumber penciptaan yang satu terhadap yang lainnya. Kesenian tersebut berupa kesenian tradisional dan kesenian non tradisional atau kesenian modern (Soedarsono, 1999:28). Kesenian tradisional adalah identitas yang merupakan modal kekayaan budaya bangsa yang harus dipelihara, ditumbuhkan dan dikembangkan terus
1
menerus. Supaya kesenian tradisional tetap utuh dan tidak punah karena tergeser kesenian lain yang dianggap lebih modern, contohnya kesenian Barat seperti disco remix dan dance. Kesenian tradisional harus dipertahankan kelestariannya, karena kesenian tradisional merupakan identitas dari masyarakat pendukungnya (Bastomi, 1988:46). Kesenian tradisional lahir dari suatu kebutuhan masyarakat yang mencakup berbagai kesenian tradisi (Kayam, 1981:38). Kepentingan ini terkait dengan kebutuhan manusia dalam hubungannnya dengan alam ataupun lingkungan. Kesenian merupakan salah satu perwujudan kebudayaan yang mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Salah satu kesenian yang terdapat di Dusun Tempala adalah kesenian Jonggan. Kesenian ini tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suku Dayak Kanayatn di Kecamatan Sengah Temila. Jonggan merupakan kesenian tari-tarian sebagai ungkapan kegembiraan di kalangan masyarakat Dayak Kanayatn. Dalam tarian ini para tamu yang datang pada umumnya diajak untuk menari bersama. Kesenian tradisional Jonggan yang tumbuh dan berkembang di Dusun Tempala Desa Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat merupakan bentuk kesenian tradisional kerakyatan yang tumbuh dan berkembang dari kalangan rakyat dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat pendukungnya. Seperti halnya kesenian tradisional yang lain, kesenian tradisional Jonggan juga merupakan kesenian yang berasal dari warisan nenek moyang yang sampai saat ini
2
diwariskan secara turun temurun. Bentuk penyajiannya berupa tari yang diiringi oleh alat-alat musik tradisional serta diiringi pantun. Sebelum kesenian Jonggan ini dimulai maka harus dilakukan dengan ritual upacara adat karena untuk meminta restu dan memberitahukan kepada jubata (Tuhan) dan awa pama (roh-roh leluhur) supaya pelaksanaan kesenian Jonggan tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dari roh-roh jahat. Untuk melaksanakan kesenian Jonggan mereka harus membawa sesajen atau persembahan ke panggung atau tempat yang digunakan untuk pementasan kesenian Jonggan. Dalam perkembangannya kesenian Tradisional Jonggan di Dusun Tempala Desa Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat sedikit banyak mengalami pasang surut. Namun demikian, Kesenian Tradisional Jonggan masih sering dipentaskan oleh warga masyarakat Dusun Tempala dan sekitarnya untuk berbagai keperluan, seperti digunakan dalam acara penyambutan tamu penting, bayar niat, Gawai Dayak, Pernikahan, festival dan hiburan pasar malam. Selain itu Kesenian Tradisional Jonggan di Dusun Tempala memiliki sejarah dan fungsi tersendiri di dalam masyarakat setempat karena pada masa sekarang ini masyarakat setempat hanya mengetahui bahwa kesenian Jonggan hanya sebagai tarian yang berfungsi untuk hiburan semata, tanpa mengetahui fungsi yang terkandung di dalam Kesenian Jonggan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap fungsi pertunjukan kesenian Jonggan. Terdorong oleh hal tersebut maka judul penelitian ini adalah Kesenian Jonggan di Dusun Tempala
3
Desa Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat. B. Rumusan Masalah Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini secara garis besar adalah: 1. Bagaimanakah seni Jonggan di Dusun Tempala Desa Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat? 2. Apa fungsi pertunjukan Jonggan di Dusun Tempala Desa Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan : 1. Kesenian Jonggan di Dusun Tempala Desa Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat. 2. Fungsi pertunjukan kesenian Jonggan di Dusun Tempala Desa Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat. D. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis 1. Bagi kelompok kesenian Jonggan, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan untuk mengembangkan dan melestarikan Kesenian Jonggan. 2. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang fungsi kesenian Jonggan di Dusun Tempala Desa Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat.
4
3. Bagi penulis, hasil penelitian dapat memberikan informasi tentang fungsi Kesenian Jonggan selain sebagai hiburan juga mempunyai fungsi yang lain sehingga peneliti dapat menambah referensi dan wawasan tentang Kesenian Jonggan. 4. Bagi seniman dan pihak-pihak yang berkompeten, hasil penelitian dapat dijadikan landasan untuk memotivasi dalam melestarikan kesenian Jonggan yang ada di daerahnya agar lebih kreatif dalam mengelola kesenian Jonggan. b. Manfaat Praktis 1. Bagi Pemerintah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Landak khususnya bidang kebudayaan baik tingkat Kabupaten maupun Kecamatan, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pelengkap dokumentasi dan data kesenian Jonggan serta mengupayakan pembinaan, pelestarian dan pengembangannya. 2. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat memberikan informasi tentang fungsi pertunjukan kesenian Jonggan di Dusun Tempala.
5