S.O.P PENJAMINAN MUTU PENGELOLAAN DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure
JUDUL PENJAMINAN MUTU PENGELOLAAN AREA SPMI
KODE S.O.P. SPMI 009
TANGGAL DIKELUARKAN Desember 2014 NO. REVISI: 01 Desember 2014
A. Definisi Istilah:B. Tujuan 1. Agar penyelenggaraan pendidikan memenuhi standar pengelolaan, diperlukan suatu standar mutu pengelolaan yang disusun berdasarkan peraturan perundangan, visi dan misi STKIP Siliwangi dan program studi, 2. Dalam mewujudkan kelembagaan yang efektif dan efisien 3. Penetapan kepemimpinan yang efektif 4. Dalam rangka pemenuhan dan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan serta dapat ditingkatkan secara terus-menerus dari waktu ke waktu dan berkembang secara berkelanjutan ( Continuous Quality Improvement) 5. Menjadikan Universitas yang berpotensi menghasilkan inovasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat. 6. Mengembangkan potensi STKIP Siliwangi dalam menghasilkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) yang dibutuhkan masyarakat. C. Deskripsi 1. Manajemen akademik Manajemen unsur utama manajemen akademik yaitu perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, layanan sarana prasarana. 2. Manajemen Kemahasiswaan STKIP mengembangkan layanan yang melengkapi kegiatan mahasiswa selain proses pembelajaran di kelas dan laboratorium. Organisasi pengelolaan fasilitas tersebut perlu dibentuk khusus dan dalam melaksanakan tugasnya harus berupaya untuk dapat menampung berbagai aspirasi mahasiswa yang sangat beragam. . 3. Manajemen P2M Salah satu keluaran perguruan tinggi adalah karya penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh tenaga pendidik dan kependidikan beserta mahasiswa sebagai respon atau kebutuhan yang
berkembang di masyarakat dan tuntutan untuk selalu mengembangkan iptek. Kegiatan tersebut membutuhkan dukungan sumber daya STKIP Siliwangi yang dikelola secara profesional. 4. Manajemen Fasilitas Sarana Prasarsana Untuk menunjang proses utama pendidikan maka STKIP Siliwangi maka diperlukan sejumlah fasilitas dan prasarana pembelajaran yang meliputi kelas, laboratorium, studio, workshop, perpustakaan, ruang dosen, ruang administrasi, dan berbagai penunjang lainnya. Sarana dan prasarana tersebut perlu dikelola dengan baik dengan beberapa tahap pelaksanaan seperti proses pengadaan, invertarisasi, operasi dan pemeliharaan, perbaikan, penghapusan, serta administrasi pembukuan yang rapi agar dapat diketahui nilai aset yang dimiliki pada setiap saat. . 5. Manajemen Kepegawaian Untuk menunjang proses utama STKIP Siliwangi, maka sumber daya manusia yang meliputi tahapan : rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan baru, penempatan tugas dan jabatan yang sesuai, penyusunan jenjang karier, pelatihan dan penguatan kapasitas diri, penegakan disiplin dan pemberian penghargaan. Pengembangan sumber daya tersebut perlu didukung oleh sistem administrasi yang rapi yang memungkinkan semua pihak untuk memperoleh akses informasi yang terkait dengan rencana pengembangan karier masing-masing. 6. Manajemen Keuangan Untuk menunjang proses utama STKIP Siliwangi, maka pembiayaan menjadi faktor utama yang sangat menentukan keberhasilan program dan layanan kepada masyarakat. Kemampuan untuk merencanakan potensi penerimaan dan rencana pengeluaran yang berimbang dapat mendorong dinamika STKIP Siliwangi dan pertumbuhan menuju pencapaian visi dan misi STKIP Siliwangi. 7. Manajemen sistem informasi Sebagai konsekuensi dari suatu pendidikan tinggi yang memberikan layanan kepada ribuan mahasiswa, jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang tidak sedikit, banyaknya fasilitas dan infrastruktur maka manajemen sistem infromasi menjadi suatu keharusan. D. Prosedur 1. Bagian SPMI mengidentifikasi standar pengelolaan yang disusun program studi 2. Bagian SPMI membuat instrumen mengenai standar pengelolaan yang diberlakukan di STKIP Siliwangi 3. Program studi menentukan standar pengelolaan berdasarkan eligibilitas, integritas, visi, misi, sasaran, dan tujuan
4. Program studi menentukan standar pengelolaan berdasarakan sistem informasi, sistem jaminan mutu internal, dan mutu program studi 5. Bagian SPMI mengukur kesesuaian standar pengelolaan dengan perundangundangan 6. Apabila standar sarana dan prasarana tidak sesuai maka perlu penyempurnaan kembali oleh prodi dan bagian akademik untuk memperbaharui, mengadakan, dan melengkapi standar pengelolaan 7. Apabila sudah sesuai maka bagian SPMI membuat laporan pada pimpinan setiap semester mengenai hasil evaluasi dan monitoring 8. Kemudian Pimpinan STKIP siliwangi menentapkan laporan dan standar 9. Manajemen Akademik secara kebijakan manajemen akademik ditetapkan oleh pimpinan STKIP Siliwangi dan oeprasionalnya dilaksanakan oleh beberapa bagian seperti bagian akademik, bagian kemahasiswaan, SPMI, P2M, dan UPT. 10. Manajemen kemahasiswaan tersebut secara kebijakan di bawah pimpinan STKIP siliwangi dan secara operasional dilaksanakan oleh beberapa bagian yang relevan 11. Manajemen penelitian dan pengabdian pada masyarakat tersebut secara kebijakan di bawah pimpinan STKIP Siliwangi dan secara operasional dilaksanakan oleh beberapa lembaga yang relevan 12. Manajemen sarana dan prasarana secara kebijakan di bawah pimpinan STKIP Siliwangi dan secara operasional dikelola oleh kepala bagian sarana dan prasarana serta pengembangan kampus 13. Manajemen sumber daya manusia tersebut secara kebijakan di bawah pimpinan STKIP Siliwangi dan secara operasional dilaksanakan oleh beberapa bagian terkait 14. Manajemen keuangan perlu didukung oleh kerapiahn administrasi khususnya terkait dengan kepatuhan dan ketaata terhadap peraturan perundangan yang berlaku serta akuntabilitas publik yang dituntut masyarakat Manajemen keuangan tersebut secara kebijakan di bawah tanggung jawab pimpinan STKIP Siliwangi dan secara operasional dikelola oleh kepala bagian Keuangan dan staff 15. Manajemen sistem informasi ini meliputi: penyediaan sarana dan prasarana sistem informasi dan jaringan telekomunikasi yang memungkinkan informasi proses utama pendidikan tersebut dapat diak, akses dengan cepat, akurat, dan terpercaya. Manajemen sistem informasi secara kebijakan di bawah pimpinan STKIP Siliwangi dan secara operasional dilaksanakan oleh kepala Bagian IT dan Staff E. Referensi 1. Perpres No.08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 2. Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), menyatakan bahwa
3. UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Sisdiknas Pasal 39 Ayat (1) dan (2), 4. UU PT No. 12 Tahun 2012 5. PP No 17 tahun 2010 6. Permen No 49 tahun 201 F. Alur Mulai
Bagian SPMI mengidentifikasi standar pengelolaan di prodi Bagian SPMI membuat isntrumen standar pengelolaan 1. Eligibilitas, integritas, visi, misi, sasaran, dan tujuan 2. sistem informasi 3. sistem jaminan mutu internal 4. mutu program studi
Prodi menentukan standar pengelolaan
Sesuai standar
Tidak
Bagian SPMI memberikan rekomendasi pada prodi
Ya
Bagian SPMI membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi di prodi kepada Pimpinan setiap semester
Penetapan Standar
Selesai
Ketua BPH YKJS
Cimahi, Desember 2014 Ketua STKIP Siliwangi
Drs. KH. Olih Komarudin
Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd