DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA

DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

LAPORAN PERJALANAN DINAS

KUNJUNGAN LAPANGAN DALAM RANGKA PEMUTAKHIRAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN YANG DILARANG PENGGUNAANNYA

Tanggerang – Banten 18-19 Mei 2017

oleh : Harri Gunawan Mulyani Aditya Febrian Masri

I. Dasar Pelaksanaan/Sumber Dana 1. Peraturan Menteri RI Nomor 53 2010 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Negara; 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P. 18/Menlhkll/2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 3. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-22/PB/2013 Tentang Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap. 4. Surat Tugas No. ST. 260/PB3/PB3/PLB.1/4/2017 Tanggal 10 April 2017

II. Petugas yang Melakukan Perjalanan Dinas 1. Harri Gunawan 2. Mulyani 3. Aditya Febrian Masri III. Pelaksanaan Perjalanan Dinas Perjalanan Dinas berlangsung pada tanggal 18-19 Mei 2017 bertempat di PT. Adis Dimension Footwear dengan lokasi Jalan Raya Serang Km. 24 Desa Balaraja Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi pengelolaan B3 khususnya B3 yang dilarang penggunaannya

Agenda perjalanan dinas mencakup: 1. Kegiatan diawali dengan kunjungan ke kantor PT. Adis Dimension Footwear dan diterima oleh pihak perusahaan yaitu Bapak Tugimin (Bagian Manager Environmental Sustainability), dan Ibu Titin Rustini (Bagian HSE). 2. PT. Adis Dimension Footwear adalah Perusahaan Modal Asing (Shoeton Group) yang bergerak di bidang manufaktur sepatu olah raga. PT. Adis Dimension Footwear berdiri pada tahun 1989, dengan kapasitas produksi sebesar 850.000 pasang/bulan dengan tujuan penjualan ekspor keluar negeri. Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan di PT. Adis Dimension Footwear yaitu kurang lebih sebanyak 8469 orang

3. Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Adis Dimension Footwear adalah sebagai berikut: a. Pembuatan Atasan Sepatu (Upper) Gudang Material Windmolen & Blower Synthetic Leather Textile Fabric

Lem

Leather

Rolling process Rolling process Cutting

Potongan

Inspeksi Buffing & Skiving

Debu

Embosing / Printing Waterbased

Embrodery

Inspeksi

Sampah

Stiching Stitch

Punching

Eyelet

Thread Triming

Benang

Cleaning Inspeksi Proses Assembling

Review Repair

Sampah

b. Pembuatan Bawahan Sepatu (Out Sole) Bahan Baku & Bahan Kimia

Mixing & Rolling Dibentuk Lembaran

M/C Calender Cutting Pressing Solder & Trimming

Sampah

Proses Assembling

c. Penggabungan Upper dan Out Sole (Assembling) Upper

Insole

Back Part Maulding Strobel (Press Jahit) Steam

Heal Lasting QC

Limbah

Gauge Marking Buffing Upper (gerinda) Upper Premaring

Limbah Cementing Upper & Outsole Drying Chamber Pressing Cooling & Delasting Process QC

Grade A

Grade B

4. PT. Adis Dimension Footwear membuat MSDS versi bahasa Indonesia untuk semua bahan kima yang digunakan, untuk memudahkan karyawan dalam memahami bahan kimia tersebut, dan dari MSDS tersebut tidak ditemukan senyawa kimia Deca-BDE ataupun senyawa sinonimnya (dokumen terlampir). 5. Penggunaan Flame Retardant dilingkungan PT. Adis Dimension Footwear menggunakan bahan dasar dry chemical dan Liquid foam bebas dari DecaBDE ataupun senyawa sinonimnya. 6. Jenis bahan baku dan produk serta kapasitas produksi nyata dan terpasang rata-rata per tahun, yaitu : No 1

2

3

4

Jenis Bahan Baku Utama a. Rubber b. Leather c. Textile Bahan Baku Penolong a. Lem / Adhesive b. Ink c. Total Produksi Utama a. Sepatu

Kapasitas Terpasang Nyata

Keterangan

1.472.213 Satuan : Unit (Kg) 392.291 Satuan : Unit (Kg) 3.090.721 Satuan : Unit (Kg)

900.000

850.000 Satuan : Unit (prs)

Produk Samping a. b.

*) Catatan : 1. Satuan (unit) disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Contoh : industri tekstil, berdasarkan KEPMEN 51/1995 satuan debit air limbah adalah M3/ ton produk. Hal ini berarti satuan produk adalah ton

7. B3 yang digunakan adalah sebagai berikut (tambahan daftar terlampir):

Nama Dagang

No

Nama B3

1

MEK

No 29

2

Cement

6300

3

Primer

232 F

4

Primer

111 GN

5

Primer

111 FT

6

Primer

Aquace PR 505

7

Hardener

ARF 40

8

Primer

Aquace W 102

9

Cement

ACW 110S

10

Cement

Aquace SW 07F

11

Primer

GE 6001L

12

Cement

GE 01

13

Cement

NP 99

14

Mold release

Diamoncote W 3086

15

Primer

6400

16

Primer

2400 Melth Ace 709-4 Melth Ace 733

17

Hotmelt

18

Hotmelt

19

Primer

UV 33

20

Primer

D-PLY P7 2

21

Primer

UE 8SF

22

Cement

L - 110W

23

Cement

LP 5841F

Fungsi sebagai (bahan baku/bahan penolong/ lainnya Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Pelnolong Bahan Pelnolong Bahan Pelnolong Bahan Pelnolong Bahan Pelnolong Bahan Pelnolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong Bahan Penolong

Jumlah pemakaian pertahun (kg)

Terdapat dalam PP 74 tahun 2001 (Dapat digunakan/Terbatas/Tidak terdapat dalam PP 74)

Impor / lokal

16.300 Dapat digunakan

Lokal

2.700 Dapat digunakan

Lokal

2.688 Dapat digunakan

Lokal

6.000 Dapat digunakan

Lokal

5.316 Dapat digunakan

Lokal

7.752 Dapat digunakan

Lokal

132 Dapat digunakan

Lokal

2.640 Dapat digunakan

Lokal

110.000 Dapat digunakan

Lokal

10.800 Dapat digunakan

Lokal

25.468 Dapat digunakan

Lokal

35.214 Dapat digunakan

Lokal

45.231 Dapat digunakan

Lokal

7.825 Dapat digunakan

Import

1.340 Dapat digunakan

Lokal

1.100 Dapat digunakan

Lokal

23.252 Dapat digunakan

Lokal

568 Dapat digunakan

Lokal

28.544 Dapat digunakan

Lokal

15.682 Dapat digunakan

Lokal

36.895 Dapat digunakan

Lokal

3.968 Dapat digunakan

Lokal

15.689 Dapat digunakan

Lokal

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

Bahan Penolong Antioxidant Bahan Compound Penolong BHT Bahan Compound B 50 TiO2 Penolong Bahan BR 1208 Compound Baku LG Bahan Compound BR 150L Baku Bahan Compound SBR 1502 Baku Bahan Compound CaCO3 Penolong Bahan Compound DCP Penolong Bahan DGM 2B Compound Penolong Red Bahan Compound Elvax Resin Penolong Bahan Engage Compound Penolong 8450 Bahan Compound IR 2200 Penolong Bahan Compound ISE 75 Penolong Bahan Compound IB - 50 Penolong Bahan Krynac Compound Penolong 4975 Bahan Compound KNB 25 LM Baku Bahan Compound KNB 40H Baku Bahan Compound M (MBT) 75 Penolong Bahan Compound OK 1956 Penolong Bahan Compound PEG 4000 Penolong Bahan Compound Perhexa 3M Penolong Bahan Rhenofit Compound Penolong 1987 A Bahan Compound SBR 1205 Baku Bahan Compound SIR 3L Baku Bahan Compound Si264- 50G Penolong Bahan SMB Compound Penolong TBZTD 75 Bahan Compound SA1810 Penolong

Cement

L 210Y

6.336 Dapat digunakan

Lokal

6.750 Dapat digunakan

Import

15.630 Dapat digunakan

Import

729.360 Dapat digunakan

Import

4.200 Dapat digunakan

Import

107.824 Dapat digunakan

Import

125.616 Dapat digunakan

Import

10.722 Dapat digunakan

Import

12.550 Dapat digunakan

Import

110.660 Dapat digunakan

Import

145.600 Dapat digunakan

Import

129.654 Dapat digunakan

Import

27.666 Dapat digunakan

Import

5.500 Dapat digunakan

Import

26.796 Dapat digunakan

Import

6.412 Dapat digunakan

Import

14.322 Dapat digunakan

Import

6.540 Dapat digunakan

Import

6.512 Dapat digunakan

Import

39.264 Dapat digunakan

Import

130 Dapat digunakan

Import

20.076 Dapat digunakan

Import

630 Dapat digunakan

Import

110.880 Dapat digunakan

Import

830 Dapat digunakan

Import

3.320 Dapat digunakan

Import

12.478 Dapat digunakan

Import

51 52 53

Bahan Penolong Bahan Baku Bahan Penolong Bahan TiOR 80 Penolong Bahan Techem Penolong B50 ZnO Bahan Ultrasil VN3 Penolong Bahan W - Tex Penolong Bahan ZnO 180 Penolong Bahan Zeosil 165N Penolong

Soyabean Oil Transparent Compound Rubber Trigonox Compound 101 - 50D Compound

54

Compound

55

Compound

56

Compound

57

Compound

58

Compound

59

Compound

31.056 Dapat digunakan

Import

1.800 Dapat digunakan

Import

1.650 Dapat digunakan

Import

4.500 Dapat digunakan

Import

3.450 Dapat digunakan

Import

447.020 Dapat digunakan

Import

1.120 Dapat digunakan

Import

83.118 Dapat digunakan

Import

11.672 Dapat digunakan

Import

8. Perusahaan mempunyai tempat penyimpanan B3, dengan ukuran : a. TPS shadow untuk penyimpanan bahan kimia sebelum masuk proses produksi: panjang 4 meter x lebar 6 meter x tinggi 4 meter b. Gudang penyimpanan bahan kimia: panjang 72 meter x lebar 23 meter x tinggi 7,8 meter 9. PT. Adis Dimension Footwear mengelola B3 yang sudah kadaluarsa atau reject menjadi limbah B3 sebagai berikut:  Bahan kimia reject dikembalikan ke Vendor  Bahan kimia kadaluarsa dilakukan konfirmasi ke vendor  Jika tidak tidak bisa dikembalikan ke vendor maka akan diperlakukan sebagai Limbah B3 dan dikirim ke PT. PPLI.  Limbah padat yang dihasilkan oleh PT. Adis Dimension Footwear akan dikelola oleh PT. Holcim Indonesia 10. PT. Adis Dimension Footwear memperoleh bahan baku utama Rubber dari PT. LG Chemical dan PT. Perbunan (Import) dan PTPN VII (Lokal), Leather diperoleh dari PT. Daehwa Lestari (Lokal), Textile diperoleh dari PT. Dongjin Korea (Import) PT. Shintawoosung (Lokal), Synthetic Leather diperoleh dari PT. Daewon dan PT. Jeongsan Sintetik (Import) dan PT. Baiksan Indonesia (Lokal). 11. PT. NIKE Indonesia selaku buyer menerapkan standarisasi proses produksi sepatu merk NIKE produksi PT. Adis Dimension Footwear. PT. NIKE

Indonesia mengeluarkan dokumen Restricted Substance List (RSL) yang berisi bahan-bahan kimia yang tidak boleh terkandung atau dipergunakan dalam proses produksi sepatu NIKE untuk perlindungan konsumen. Dari hasil RSL bahwa penggunaan Deca-BDE dibatasi dengan batasan maksimum 5 ppm, akan tetapi Bahan kimia hambat api jarang digunakan untuk memenuhi persyaratan anti api pada pakaian anak-anak dan produk untuk orang dewasa. Bahan tersebut seharusnya tidak lagi digunakan dalam pakaian dan alas kaki (dokumen terlampir). 12. Sepatu olahraga buatan PT. Adis Dimension Footwear telah dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan kimia yang ada dalam produk (dokumen terlampir)

IV. KESIMPULAN 1. Selama pelaksanaan Inventory Bahan Berbahaya dan Beracun yang dilarang digunakan untuk jenis Deca-BDE tidak ditemukan penggunaan bahan-bahan tersebut, baik pada raw material maupun proses produksi di PT. Adis Dimension Footwear . 2. PT. Adis Dimension Footwear mempunyai tempat penyimpanan bahan kimia B3, yang terdiri dari bahan kimia padat dan liquid 3. PT. NIKE Indonesia selaku buyer menerapkan standarisasi proses produksi sepatu merk NIKE produksi PT. Adis Dimension Footwear berupa dokumen Restricted Substance List. Hasil RSL bahwa penggunaan Deca-BDE dibatasi dengan batasan maksimum 5 ppm, akan tetapi Bahan kimia hambat api jarang digunakan untuk memenuhi persyaratan anti api pada pakaian anakanak dan produk untuk orang dewasa. Bahan tersebut seharusnya tidak lagi digunakan dalam pakaian dan alas kaki

Lampiran Foto Kegiatan

Pertemuan dengan PT. Adis Dimension Footwear

Warehouse PT. Adis Dimension Footwear

SIR 3L Gudang Penyimpanan Bahan Kimia Adhesive

Proses Mixing bahan baku dengan bahan pendukung lainnya

TiO2

Raw Material PT. Adis Dimension Footwear

Limbah PT. Adis Dimension Footwear