DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
LAPORAN SURVEI LAHAN LOKASI PEMBANGUNAN FASILITAS PENGOLAHAN EMAS NON MERKURI
Lebaksitu – Kab. Lebak Prov. Banten 19-21 April 2017
oleh : Reno Arif Rosalind R Salindeho Florentinus Binsar Tumindi Harri Gunawan Mulyani Muhammad Faris Aditya Febrian Masri Arief Suryanegara
I. Dasar Pelaksanaan/Sumber Dana 1. Peraturan Menteri RI Nomor 53 2010 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Negara; 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P. 18/Menlhk-ll/2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 3. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-22/PB/2013 Tentang Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap. 4. Surat Tugas nomor: ST.219/PB3/PB3/PLB.1/4/2017 Tanggal 18 April 2017 II. Petugas yang Melakukan Perjalanan Dinas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Reno Arif (Kasie Pengembangan Direktorat Pengelolaan B3) Rosalind R Salindeho (Kasie Pembatasan Direktorat Pengelolaan B3) Florentinus Binsar Tumindi (Staf Direktorat Pengelolaan B3) Harri Gunawan (Staf Direktorat Pengelolaan B3) Mulyani (Staf Direktorat Pengelolaan B3) Muhammad Faris (Staf Direktorat Pengelolaan B3 Aditya Febrian Masri (Staf Direktorat Pengelolaan B3) Arief Suryanegara (BPPT)
III. Pelaksanaan Perjalanan Dinas Perjalanan Dinas berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu tanggal 19-21 April 2017 bertempat di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Agenda perjalanan dinas ini mencakup: 1. Pertemuan dengan kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Lebak, perwakilan Dinas Cipta Karya Kab. Lebak, Kepala Desa Lebaksitu, dan pemilik tanah 2. Survei dan teknis lokasi. IV. Hasil Perjalanan Dinas 1. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 3,5 jam dari Kebun Nanas Jakarta Timur. Tanggal 23 Januari 2017, sampai di DLH, tim langsung bertemu dengan Kepala DLH, Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan Hidup (PHLH), perwakilan Dinas Cipta Karya kemudian tim bertemu dengan Kepala Desa Lebaksitu, dan pemegang Ijin Pertambangan Rakyat (IPR). Di pertemuan tersebut, tim KLHK menyampaikan tentang tujuan kedatangan adalah survei dan penyampaian teknis lokasi penempatan fasilitas pengolahan teknologi non merkuri.
2. Tim KLHK juga menjelaskan mengenai MoU yang direvisi dan ingin isi MoU lebih luas cakupannya. Kepala DLH memberikan tanggapan bahwa lebih setuju isi MoU yang baru dan lebih bagus, karena di DLH memiliki program lain yang berkaitan diluar dengan program non mekuri. 3. Hasil diskusi dengan KLHK dan Ka. BLHD Kab. Lebak bahwa penandatangan MoU fasilitas teknologi pengolahan emas non merkuri untuk pertambangan emas skala kecil di Kabupaten Lebak akan dilaksanakan pada tanggal 26 April 2017 yang akan bertempat di Aula Multatuli Kab. Lebak – Banten, yang akan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Lebak dan Dirjen Pengolahan Sampah, Limbah dan Bahan berbahaya dn Beracun - KLHK. 4. Hasil diskusi dilokasi penempatan fasilitas pengolahan teknologi non merkuri adalah: a. Telah dilakukan penentuan akhir lokasi penempatan fasilitas pengolahan teknologi non merkuri bersama dengan KLHK, BPPT, Dinas Cipta Karya Kab. Lebak (Pak Agung beserta staff), Kepala Desa Lebak Situ dan pemilik IUPR (H. Safrudin) dengan luasan area yang sudah ditentukan berdasarkan drawing rencana denah yaitu 14 X 27 Meter.
Diskusi dengan Tim mengenai lokasi yang tepat penempatan fasilitas teknologi non merkuri
Tim sedang mencari lokasi yang tepat untuk membangun fasilitas teknologi non merkuri
Tim menemukan lokasi yang tepat untuk membangun fasilitas teknologi non merkuri
Tim KLHK, BPPT, dan Cipta Karya mengukur dimensi lokasi dan menyesuaikan berdasarkan desain yang telah dibuat
b. Terdapat beberapa poin yang perlu dikonfirmasi antara lain : - Posisi tangki leaching dan ball milling tidak level/sejajar sehingga mengakibatkan pemipaan (pipeline) akan miring, apakah posisi lokasi warehouse bisa dipindahkan sehingga posisi warehouse sebagai posisi tangki leaching, atau jika posisi sesuai gambar apakah tidak mempengaruhi proses/mesin.
- Posisi genset 2 unit belum diletakkan dalam drawing layout, karena perlu untuk perencanaan pemasangan konstruksi pondasi - Perlu dibuat drawing mesin tampak atas yang dilengkapi posisi anchorage agar pemasangan mesin pada lantai pondasi bisa tepat - Kedalam sumpbox belum ditulis dalam drawing - Level/ketinggian outlet pada kolam perendaman belum ditulis - Ketinggian atap 3 meter, sedangkan ketinggian hopper adalah 2,5 meter (pertimbangan kemudahan dalam moving operasional), lebih baik 4 meter - Spesifikasi pipa agar dijelaskan - Proses pemurnian/roasting belum masuk ke dalam drawing denah rencana layout
IV. Tindak Lanjut 1. Tim KLHK akan mengkonfirmasi ke Pemda Kab. Lebak siapa yang akan datang untuk penandatangan MoU fasilitas teknologi pengolahan emas non merkuri tanggal 26 April 2017 2. Tim KLHK dan BPPT akan mengkonfirmasi terhadap pertanyaan pada desain yang dianggap belum jelas dan revisi desain dan akan segera mengirimkan detail spesifikasi masing – masing peralatan ke Pak Agung (Dinas Cipta Karya Kab. Lebak – Banten