PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN UPAH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI DIY PERIODE TAHUN 2007-2013 (DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH)
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Strata Satu dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun Oleh: DESI YULIANTI NIM: 12810052
DOSEN PEMBIMBING: DIAN NURIYAH SOLISSA, SHI, M.Si
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh variabel indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah. Variabel independen penelitian ini yaitu indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemiskinan di Provinsi DIY. Populasi di dalam penelitian ini adalah 5 kabupaten di Provinsi DIY. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Periode yang digunakan yaitu tujuh tahun dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2013. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks pembangunan manusia dan upah berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan pertumbuhan ekonomi dan pengangguran berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan. Kata Kunci: Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran dan Upah.
ii
ABSTRACT This study aims to analyze how and how much influence variables human development index, economic growth, unemployment and wages to the level of poverty in the Province DIY in the period 2007-2013 sharia economic perspective. The independent variable of this research is the human development index, economic growth, unemployment and wages. The dependent variable in this study is poverty in the Province DIY. The population in this study was 5 districts in the Province DIY. The sample in this study using total sampling technique that is the number of samples is equal to the number of population. The period used is seven years from 2007 until 2013. The analytical method used is the method of panel data regression analysis. The results showed that the human development index and wages significant negative effect on poverty, while economic growth and unemployment no significant positive effect on poverty. Keywords: Poverty, Human Unemployment and Wages
Development
iii
Index,
Economic
Growth,
HALAMAN MOTTO
LAKUKANLAH YANG TERBAIK APAPUN, DIMANAPUN, DAN KEPADA SIAPAPUN [DESI]
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Untuk Pahlawanku, Bapak... Untuk Muara Kasihku, Mamah... Untuk Pelipur Lara, Teman-Teman Terbaikku... Kalian bagaikan senja yang indah menghias sore menjadi keemasan
ix
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Alhamdulillahirabbal-‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini sebaik- baiknya. Shalawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Setelah melalui proses yang sangat panjang Alhamdulillah skripsi atau tugas akhir ini dapat terselesaikan meskipun jauh dari kesempurnaan. Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini, yaitu: 1. Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2. Bapak Dr. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Bapak Muhammad Ghaffur Wibowo, SE., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. 4. Bapak Dr.Misnen Ardiansyah, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik. 5. Ibu Dian Nuriyah Solissa, SHI., M.Si selaku pembimbing skripsi penulis yang telah sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 6. Bapak, Ibu Dosen beserta seluruh Staf dan karyawan Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan dan wawasan selama penulis menempuh pendidikan. 7. Keluarga tercinta Bapak (Warsito) dan Mamah (Rusnati) yang selalu memberikan dukungan dan doa yang lebih kepada penulis. 8. Luthfi Aminuddin sebagai sahabat, teman dan kakak yang sangat baik dan selalu membantu penulis.
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987. A. Konsonan Tunggal Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
Alif
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
ب
Bā‟
b
be
ت
Tā‟
t
te
ث
Ṡā‟
ṡ
es (dengan titik di atas)
ج
Jīm
j
je
ح
Ḥā‟
ḥ
ha (dengan titik di bawah)
خ
Khā‟
kh
ka dan ha
د
Dāl
d
de
ذ
Żāl
ż
zet (dengan titik di atas)
ز
Rā‟
r
er
ش
Zāi
z
zet
س
Sīn
s
es
ش
Syīn
sy
es dan ye
ص
Ṣād
ṣ
es (dengan titik di bawah)
ض
Ḍād
ḍ
de (dengan titik di bawah)
ل
ط
Ṭā‟
ṭ
te (dengan titik di bawah)
ظ
Ẓā‟
ẓ
zet (dengan titik di bawah)
ع
„Ain
ʻ
koma terbalik di atas
غ
Gain
g
ge
ف
Fāʼ
f
ef
ق
Qāf
q
qi
ك
Kāf
k
ka
ل
Lām
l
el
و
Mīm
m
em
ٌ
Nūn
n
en
و
Wāwu
w
w
هـ
Hā‟
h
ha
ء
Hamzah
ˋ
apostrof
ً
Yāʼ
Y
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap يـتعدّدة
Ditulis
Muta‘addidah
عدّة
Ditulis
‘iddah
C. Tᾱ’ marbūṭah Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.
م
حكًة
ditulis
Ḥikmah
عهّـة
ditulis
‘illah
ditulis
karᾱmah al-auliyᾱ’
كساية األونياء
D. Vokal Pendek dan Penerapannya ----َ---
Fatḥah
ditulis
A
----َ---
Kasrah
ditulis
i
----َ---
Ḍammah
ditulis
u
فعم
Fatḥah
ditulis
fa‘ala
ذكس
Kasrah
ditulis
żukira
يرهة
Ḍammah
ditulis
yażhabu
E. Vokal Panjang ditulis
Ᾱ
ditulis
jᾱhiliyyah
ditulis
ᾱ
ditulis
tansᾱ
ditulis
ī
كسيـى
ditulis
karīm
4. Ḍammah + wāwu mati
ditulis
ū
فسوض
ditulis
furūḍ
1. fatḥah + alif جاههـيّة 2. fatḥah + yā‟ mati تـنسي 3. Kasrah + yā‟ mati
ن
F. Vokal Rangkap 1. fatḥah + yā‟ mati تـينكى 2. fatḥah + wāwu mati قول
ditulis
Ai
ditulis
bainakum
ditulis
au
ditulis
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof أ أ نـتم
ditulis
a’antum
اُعدّت
ditulis
u‘iddat
ditulis
la’in syakartum
لئن شكرتـم
H. Kata Sandang Alif + Lam 1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal “al” ٌانقسأ
ditulis
al-Qur’ᾱn
انقياس
ditulis
al-Qiyᾱs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah tersebut
I.
انسًّاء
ditulis
as-Samᾱ
ّ ان شًس
ditulis
asy-Syams
Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya ذوى انفسوض
ditulis
żɑwi al-furūḍ
أهم انسّـنّة
ditulis
ahl as-sunnah
س
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i ABSTRAK .............................................................................................................. ii ABSTRACT ........................................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iv SURAT PENGESAHAN SKRIPSI .........................................................................v SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................. vi HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................................ vii HALAMAN MOTTO .......................................................................................... viii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ ix KATA PENGANTAR .............................................................................................x PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................... xii DAFTAR ISI ........................................................................................................ xvi DAFTAR TABEL ................................................................................................ xix DAFTAR GRAFIK ................................................................................................xx DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xxi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1 1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................7 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................8 1.4 Sistematika Pembahasan ...........................................................................9
xvi
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...............11 2.1 Telaah Pustaka ........................................................................................11 2.2 Landasan Teori .......................................................................................14 2.2.1 Kemiskinan ...................................................................................14 2.2.2 Indeks Pembangunan Manusia .....................................................21 2.2.3 Pertumbuhan Ekonomi .................................................................25 2.2.4 Pengangguran ...............................................................................31 2.2.5 Upah .............................................................................................34 2.3 Hipotesis .................................................................................................40 2.4 Kerangka Pemikiran ...............................................................................43 BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................44 3.1 Jenis dan Sifat Penelitian ........................................................................44 3.2 Sumber Data Penelitian ..........................................................................44 3.3 Populasi dan Sampel ...............................................................................45 3.4 Definisi Operasional Variabel ................................................................45 3.5 Metode Analisis dan Pengolahan Data ...................................................49 3.5.1 Common Effect .............................................................................50 3.5.2 Fixed Effect ...................................................................................50 3.5.3 Random Effect ..............................................................................51 3.5.4 Pemilihan Teknik Estimasi ...........................................................51 3.5.4.1 Uji Statistik F (Chow) ......................................................52 3.5.4.2 Uji Hausman ....................................................................53 3.5.5 Uji Hipotesis .................................................................................54 3.5.5.1 Analisis Koefisien Determinasi (
xvii
...............................54
3.5.5.2 Uji F (pengujian secara simultan) ....................................54 3.5.5.3 Uji Statistik t (pengujian secara parsial) ..........................55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................56 4.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi DIY...............................................56 4.2 Analisis Statistik Deskriptif ....................................................................58 4.3 Analisis Regresi Data Panel....................................................................61 4.3.1 Likehood Ratio (Chow Test) .........................................................61 4.3.2 Correlated Random Effect- Hausman Test ...................................62 4.4 Pengujian Hipotesis ................................................................................62 4.4.1 Uji Statistik F ................................................................................62 4.4.2 Uji t ...............................................................................................63 4.4.3 Koefisien Determinasi (
..........................................................64
4.5 Interpretasi Hasil Penelitian ....................................................................66 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................67 BAB V PENUTUP .................................................................................................74 5.1 Kesimpulan .............................................................................................74 5.2 Implikasi .................................................................................................76 5.3 Keterbatasan dan Saran...........................................................................76 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................78
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Kemiskinan Provinsi DIY Tahun 2007-2013 (dalam 000) ........... 58
Tabel 4.2
Data Statistik Deskriptif Variabel Kemiskinan ............................. 59
Tabel 4.3
Data Statistik Deskriptif Variabel IPM ......................................... 59
Tabel 4.4
Data Statistik Deskriptif Variabel Pertumbuhan Ekonomi ........... 60
Tabel 4.5
Data Statistik Deskriptif Variabel Pengangguran ......................... 60
Tabel 4.6
Data Statistik Deskriptif Variabel Upah ....................................... 61
Tabel 4.7
Hasil Uji Chow.............................................................................. 61
Tabel 4.8
Hasil Uji Hausman ........................................................................ 62
Tabel 4.9
Hasil Uji F ..................................................................................... 63
Tabel 4.10
Hasil Uji t ...................................................................................... 64
Tabel 4.11
Tabel Hasil R-squared dan Adjusted R-square ............................. 66
Tabel 4.12
Hasil Estimasi Model Fixed Effect ................................................ 66
xix
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1
Jumlah Penduduk Miskin Di Prov. DIY Tahun 2007-2013 ............ 2
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Teori Lingkaran Setan Kemiskinan ............................................. 16
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran ...................................................................... 43
Gambar 4.1
Peta Wilayah Provinsi DIY ........................................................... 56
Gambar 4.2
Presentase Luas Wilayah Provinsi DIY ........................................ 57
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Terjemahan
Lampiran 2
Data Penelitian
Lampiran 3
Output Uji Spesifikasi Model
Lampiran 4
Output Estimasi Model
Lampiran 5
Statistik Deskriptif
Lampiran 6
CV
xxii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara nomor empat dengan penduduk terbanyak di dunia setelah China, India dan AS (Divisi Kependudukan Perserikatan Bangsa Bangsa, 2015). Jumlah penduduk yang terlalu banyak dan tidak terkendali dengan kualitas hidup yang rendah akan menjadi beban tersendiri bagi negara tersebut. Problematika yang dialami oleh negara yang memiliki penduduk terbanyak yang paling sering kita jumpai yaitu mengenai kemiskinan. Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan, kekurangan dalam berbagai kondisi kehidupan. Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara di dunia, terutama negara yang sedang berkembang. Kemiskinan menjadi masalah yang penting dan serius saat ini di Indonesia dan wilayah-wilayah di dalamnya, sehingga menjadi suatu fokus perhatian bagi pemerintah dan masyarakat. Provinsi DIY yang terdiri dari 5 kabupaten yaitu Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman dan
Kota
Yogyakarta
mengalami
tingkat
fluktuatif
dalam
kemiskinannya dari tahun 2007-2013 seperti pada grafik di bawah ini:
1
jumlah
2
Grafik 1.1 Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi DIY Tahun 2007-2013 250
200 2007 2008
150
2009 2010
100
2011 2012
50
2013 0 Kota Yogyakarta
Sleman
Gunungkidul
Bantul
Kulonprogo
(Sumber : Lampiran 2, diolah kembali)
Masyarakat miskin pada umumnya lemah dalam kemampuan berusaha dan terbatas aksesnya kepada kegiatan ekonomi sehingga seringkali makin tertinggal jauh dari masyarakat lain yang memiliki potensi lebih tinggi (Bagong, 1996: 7). Menurut Pasurdi Suparlan (1986) kemiskinan bukanlah sesuatu yang terwujud sendiri terlepas dari aspek-aspek lainnya tetapi terwujud sebagai hasil interaksi antara berbagai aspek yang ada dalam kehidupan manusia. Aspek-aspek yang utama adalah sosial dan ekonomi. Pendapat ini sejalan dengan ungkapan Anwar Nasution (1987) yang menyatakan bahwa keterbelakangan ekonomi suatu negara atau masyarakat tidak hanya dipengaruhi oleh agama, kepercayaan, sikap hidup dan adat istiadat tetapi dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Menurut Todaro (1995:37) variasi kemiskinan di negara berkembang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu perbedaan geografis, jumlah penduduk dan tingkat pendapatan, perbedaan sejarah, sebagian dijajah oleh negara yang berlainan,
3
perbedaan kekayaan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusianya, perbedaan peranan sektor swasta dan negara, perbedaan struktur industri, perbedaan derajat ketergantungan pada kekuatan ekonomi dan politik negara lain dan perbedaan pembagian kekuasaan, struktur politik dan kelembagaan dalam negeri. Kemiskinan telah membuat pertumbuhan ekonomi melambat, pengangguran semakin banyak. Pemahaman tentang profil kemiskinan merupakan prasarat bagi ketetapan strategi pengentasan kemiskinan. Kemiskinan bukanlah sesuatu yang tidak berbentuk tetapi merupakan fenomena yang bersifat kompleks dan multidimensional (Moeljarto, 1995). Salah satu inti dari masalah pembangunan adalah penanggulangan kemiskinan (Todaro dan Smith, 2006:232). Pembangunan manusia, merupakan salah satu indikator terciptanya pembangunan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga terbebas dari kemiskinan. Tingkat pembangunan manusia yang sangat tinggi sangat menentukan kemampuan penduduk dalam menyerap dan mengelola sumber-sumber pertumbuhan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia atau IPM mempunyai peran dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Kualitas hidup manusia yang semakin baik akan menjadi penunjang faktor berkurangnya penduduk miskin. Semakin meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia maka menunjukan bahwa semakin berkualitas hidup seseorang dan menunjukan tingkat kesejahteraannya. Tujuan utama dari usaha pembangunan ekonomi selain menciptakan pertumbuhan
yang
setinggi-tingginya,
harus
pula
menghapus
atau
4
mengurangi tingkat kemiskinan, kesenjangan pendapatan, dan tingkat pengangguran (Todaro, 2000). Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu syarat untuk memajukan bangsa atau menaikkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun pertumbuhan ekonomi tidak dapat berdiri sendiri untuk mengurangi dan menanggulangi kemiskinan namun pertumbuhan ekonomi tidak dapat disingkirkan untuk mengatasi kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat menandakan banyaknya lapangan pekerjaan yang digunakan oleh pekerja untuk memproduksi barang atau jasa. Pertumbuhan ekonomi yang baik akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi berbagai permasalahan pembangunan dan sosial kemasyarakatan seperti kemiskinan. Menurut Rostow pertumbuhan ekonomi adalah suatu transformasi dari suatu masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern melalui tahapan sebagai (1) Masyarakat tradisional, (2) Prasyarat lepas landas (3) Lepas landas, (4) Tahap kematangan, (5) Masyarakat berkonsumsi tinggi. Seperti
diketahui
kemiskinan
juga
sangat
berkaitan
dengan
pengangguran. Semakin banyak penduduk yang miskin semakin banyak pula pengangguran
yang
tercatat.
Dampak
dari
pengangguran
terhadap
perekonomian yaitu menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimumkan kesejahteraan
yang dicapainya, keadaan seperti ini berarti tingkat
kemakmuran masyarakat yang dicapai lebih rendah dari pada tingkat yang mungkin dicapainya. Pengangguran juga menyebabkan kehilangan mata pencaharian dan pendapatan. Di negara-negara maju, para penganggur memperoleh tunjangan dari badan asuransi pengangguran, dan oleh sebab itu, mereka masih mempunyai pendapatan untuk melangsungkan kehidupannya
5
dan keluarga. Di negara sedang berkembang tidak terdapat program asuransi pengangguran, untuk itu kehidupan penganggur bergantung pada tabungan masa lalu dan pinjaman dari pihak lain. Keadaan seperti inilah yang menyebabkan kemiskinan di negara berkembang khususnya Indonesia dan yang termasuk di dalamnya Provinsi DIY semakin meningkat dan menjadi problematika yang harus segera ditanggulangi. Selain pengangguran kebijakan upah juga sangat berpengaruh terhadap kemiskinan. Kebijakan penetapan upah oleh pemerintah adalah kebijakan yang diterapkan dengan tujuan sebagai jaring pengaman terhadap pekerja atau buruh agar tidak dieksploitasi dalam bekerja dan mendapat upah yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum (Prabowo, 2014). Sistem pemberian upah yang diatur merupakan sumber penghasilan, bila sumber penghasilan
turun
maka
kesejahteraan
juga
turun
akibatnya
akan
mempengaruhi tingkat kemiskinan. Islam menghendaki setiap individu di masyarakat tercukupi kebutuhan sandang dan pangannya secara layak sebagai manusia, memperoleh pekerjaan, dan mendapatkan penghasilan untuk membina keluarga sebagai wujud ibadah. Dalam Islam tidak membiarkan orang sekalipun orang kafir menjalani hidup dengan kelaparan, tidak memiliki sandang, menjadi gelandangan dan hidup tak menentu. Sasaran-sasaran yang dikehendaki Islam bukanlah materiil, tetapi didasarkan pada konsep-konsep Islam itu sendiri tentang kehidupan yang layak dan kebahagiaan sebagai manusia. Hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan bahwa ummat manusia di hadapan Allah SWT adalah sama sebagai khalifah di muka bumi.
6
Masalah kemiskinan dan kaum fakir bukanlah masalah baru. Sejak dahulu, berbagai agama dan aliran filsafat mencoba memecahkannya untuk mengakhiri penderitaan kaum fakir. Bagi negara-negara berkembang yang mayoritasnya terdiri dari negara-negara muslim, kemiskinan merupakan masalah sehari-hari yang hampir tidak disadari. Ini bertentangan sekali dengan ajaran Islam yang sangat memerangi kemiskinan. Islam tidak sekedar memandang kemiskinan sebagai masalah, bahkan menganggapnya sebagai musibah yang harus dilenyapkan (Wargadinata, 2011). Kemiskinan sebagai fenomena sosial sudah berlangsung lama. Sejak zaman Al Quran diturunkan masyarakat sudah bergelut dengan kemiskinan. Dalam kondisi seperti ini serba kekurangan, tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang diinginkan terutama bidang material akibatnya kurang moralitas dan kesadaran agama (Fiqri, 2014). Pengaruh indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah terhadap kemiskinan menarik perhatian beberapa ekonom untuk menelitinya. Shinta Ariyaningtyas (2013) menemukan bahwa indeks pembangunan manusia mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap kemiskinan, pengangguran terbuka mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan. Maruti Nurhayati (2007) juga melakukan penelitian yaitu jumlah pengangguran mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan. Hasil penelitian yang bertolak belakang dengan hasil penelitian di atas yaitu variabel pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh negatif signifikan
7
terhadap kemiskinan, variabel tingkat pengangguran terbuka mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan ini diungkap oleh Ryan Pranata Yudha (2013). Wisnu Adhi Saputra juga melakukan penelitian dengan hasil yang berbeda yaitu variabel PDRB berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan, variabel indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan dan variabel pengangguran berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Dengan hasil penelitian yang masih beragam seperti pemaparan di atas maka masih diperlukan kajian ulang untuk mempelajari kembali hubungan
indeks
pembangunan
manusia,
pertumbuhan
ekonomi,
pengangguran dan upah. Sejauh mana perubahan indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, upah mempengaruhi kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 akan dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang diajukan dalam skripsi ini dengan judul “PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN UPAH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI DIY PERIODE TAHUN 2007-2013 (DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH)”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah?
8
2. Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah? 3. Bagaimana pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah? 4. Bagaimana pengaruh upah terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengkaji pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah. 2. Untuk mengkaji pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah. 3. Untuk mengkaji pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah. 4. Untuk mengkaji pengaruh upah terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat secara teoritis a. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menghasilkan kesimpulan serta bukti empiris atas pengaruh dari indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah.
9
b. Hasil penelitian diharapkan akan menambah khasanah kepustakaan dan bahan referensi di bidang ekonomi syariah. 2. Manfaat secara praktis Penelitian ini diharapkan menjadi dukungan bagi pemerintah terkait pengaruh dari indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah terhadap kemiskinan dalam pengurangan dan pengentasannya. 1.4 Sistematika Pembahasan Bab I berisi pendahuluan yang memuat latar belakang diangkatnya judul penulisan ini beserta isu- isu yang ada di dalamnya. Penelitian terdahulu yang memuat hal yang sama juga dicantumkan guna mengetahui bahwa penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Pada bab ini juga dijelaskan rumusan masalah yang akan dijawab melalui hasil serta tujuan, manfaat dan sistematika pembahasan yang menjelaskan secara singkat isi dari tulisan yang disusun. Bab II berisi teori-teori yang melandasi variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan. Teori- teori terkait variabelvariabel yang digunakan dan landasannya secara hukum islam akan dijelaskan secara rinci. Bab III memaparkan metodologi penelitian yang akan digunakan oleh peneliti untuk mengetahui hasil dan hubungan dari variabel dependen dan independen. Pada bab ini juga memaparkan variabel-variabel yang digunakan serta alat ukur dan objek penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini.
10
Bab IV berisi tentang hasil dan pembahasan setelah dilakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang digunakan. Hasil penelitian ini berupa hasil uji statistik yang menggunakan software eviews 8 dan kemudian berbentuk data matang yang sudah diolah. Pembahasan menjelaskan tentang maksud dari hasil penelitian yang diolah menggunakan uji statistik. Bab V berisi kesimpulan dari hasil penelitian termasuk kesimpulankesimpulan lain yang merupakan informasi keseluruhan dari penelitian yang dilakukan. Pada bab V, juga memuat saran- saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan peneliti lain.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil estimasi dan analisis yang dilakukan dengan model fixed effect, serta pembahasan yang telah dilakukan pada bab IV dengan variabel antara lain indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, upah dan kemiskinan dapat ditarik beberapa kesimpulan: a. Variabel indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini berarti bahwa kenaikan indeks pembangunan manusia akan menurunkan kemiskinan yang ada di Provinsi DIY. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis serta teori yang menjadi landasan teori dari penelitian ini, ketika indeks pembangunan manusia
mengalami
peningkatan
akan
sejalan
dengan
turunnya
kemiskinan. Seperti halnya yang tercantum dalam surat al- Azhab ayat 21 bahwa Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik yang selalu memperbaiki kualitas dirinya, patutlah kita sebagai umatnya untuk mencontoh apa yang diajarkan Rasulullah SAW dengan selalu memperbaharui kualitas diri menjadi lebih baik. b. Variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini menjelaskan bahwa ketika pertumbuhan ekonomi bernilai positif atau negatif tidak akan berpengaruh terhadap peningkatan kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini dikarenakan
47
47
pertumbuhan
ekonomi
belum
cukup
untuk
menurunkan
tingkat
kemiskinan di Provinsi DIY yang disebabkan oleh penyebaran pertumbuhan ekonomi yang tidak merata terutama pada penduduk miskin. Seperti dalam Al Qur'an Surat Al Jumuah ayat 10 dan Ali Imran ayat 139 bahwa kita harus mempunyai keyakinan yang tinggi dalam meraih keberhasilan ekonomi. c. Variabel pengangguran berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi DIY. Hasil tersebut tidak sesuai dengan hipotesis serta teori yang menjadi landasan teori dari penelitian ini. Karena pengangguran terbuka terdiri dari penduduk yang sedang mencari kerja, penduduk yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja, penduduk yang memiliki pekerjaan dengan jam kerja kurang dari 35 jam dalam seminggu. Sesuai dengan yang tercantum dalam Qur'an Surat Al Huud ayat 6 yaitu Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk yang diciptakanNya dengan syarat agar berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkannya. d. Variabel upah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini berarti bahwa kenaikan upah akan sejalan dengan turunnya kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2014. Seperti yang tercantum dalam hadist Ibnu Majah bahwa bersegeralah menunaikan hak si pekerja atas pekerjaan yang dilakukannya. Sabda Nabi Muhammad juga sangat jelas agar kita memberikan upah kepada pekerja yang telah kita amanahi pekerjaan tersebut.
47
5.2 Implikasi Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan, maka implikasi dari hasil tersebut, yaitu: a. Perlunya kebijakan yang mengarah pada peningkatan pertumbuhan ekonomi yang merata kepada semua pihak agar indikator pertumbuhan ekonomi dapat benar-benar dan secara langsung berpengaruh terhadap penanggulangan kemiskinan di Provinsi DIY. b. Perlu adanya penurunan tingkat pengangguran, penurunan pengangguran akan sejalan dengan berkurangnya kemiskinan yang ada di Provinsi DIY. 5.3 Keterbatasan dan Saran Tak ada gading yang tak retak. Demikian dengan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Adapun keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Penggunaan data panel sebagai alat analisis penelitian tidak dapat melihat jangka panjang dan jangka pendek. Penggunaan data panel hanya untuk melihat keterkaitan antar variabel. b. Keterbatasan tahun yang digunakan peneliti masih sedikit. Sehingga hasil pengolahan data kurang begitu optimal. Adapun saran untuk peneliti selanjutnya dengan tema yang sama adalah sebagai berikut: a. Berkaitan dengan topik dan tema yang sama yaitu pengaruh indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah terhadap kemiskinan di Provinsi DIY, maka untuk memaksimalkan penelitian dapat diarahkan pada pemakaian metode ECM (Error
44
Correction Model) agar dapat melihat pengaruh jangka panjang dan jangka pendeknya. b. Mempersiapkan dan mengumpulkan banyak referensi guna menambah khazanah keilmuan baik mengenai data, teori, alat analisis maupun isu-isu terkait c. Untuk pemilihan objek, variabel, alat analisis dan periode penelitian sebaiknya berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya agar lebih mampu menjelaskan keadaan yang sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA Buku Agus Widarjono. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. (edisi ketiga). Yogyakarta: Ekonisia. Antonio, Muhammad Syafi'i. 2001. Bank Syari'ah dan Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press. Arsyad, Lincolyn. 2010. Ekonomi Pembangunan, Edisi Pertama.Yogyakarta. BPFE. Bappeda Kota Pekanbaru dan BPS, 2007. Indeks Pembangunan Kota Pekanbaru 2006. Basyir, Ahmad Azhar. 1987. Hukum Islam Tentang Wakaf, Ijarah, Syirkah. Bandung: Al- Ma'arif. Boediono. 1985. EkonomiMakro Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi no.2. Yogyakarta: BPFE cet ke-4. BPS. 2015. Data Strategis Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta. Chapra, M. Umer. 2002. Toward a Just Monetary System, (penerjemah: Ikhwan Abidin Basyri). Jakarta: Gema Insani Press Damodar N. Gujarati & Dawn C. Porter. (2012). Basic Econometrics. ( Raden Carlos Mangunsong. PENERJEMAH). ( edisi ke 5) Jakarta: Salemba Empat. Depag RI. 2002. Al qur'an dan Terjemahannya. Bandung: Diponegoro. Dunya, Ahmad Syauqi. 1994. Sistem Ekonomi Islam Sebuah Alternatif. Penerjemah: Juanda Anshori. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. Handoyo, Rossanto Dwi. 2008. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Terbuka. Ibn Katsier. 1988. Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsier IV, terj.Salim Bahreisy dan Said Bahreisy. Surabaya: Bina Ilmu. -------------. 1988. Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsier V, terj. Salim Bahreisy dan Said Bahreisy. Surabaya: Bina Ilmu.
78
79
I Made. 2010. Pengaruh Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, Upah Kerja dan Nilai Total Ekspor Terhadap Investasi Asing Langsung diIndonesia (19902009). Semarang: UNDIP. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Jakarta: BPFE. Jhingan, M.L. 2007. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Khabhibi, Achmad. 2013. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan. Surakarta: USM Kuncoro, Mudrajad. 2006. Ekonomika Pembangunan Teori, Masalah dan Kebijakan Edisi Keempat. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Kuncoro, Mudrajad. (2004). Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Mas'adi A, Gufron. 2002. Fiqh Muamalah Kontekstual. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Munawir, Ahmad Warson al- Munawir. 1997. Kamus Bahasa Arab Indonesia. Surabaya: Pustaka Graha Progresif. Nasir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nur Indrianto & Bambang Supomo. (2014). Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. (cet. Ke-6). Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA. Prathama, Ragarja. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi) Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rintuh, C.. M,. 2003. Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat. Dikti, Jakarta. Samuelson dan Noerdhaus. 2004. Ilmu Makro Ekonomi (Edisi Terjemahan) Edisi Tujuh Belas. Jakarta: PT Media Global Edukasi. Soesastro, Hadi. 2005. Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Erlangga. Sofyan Yamin, Lien A. Rachmah & Heri Kurniawan. (2011). Regresi dan Korelasi dalam Genggaman Anda. Jakarta: Salemba Empat. Sudarsono, Heri. 1992. Pokok-pokok Hukum Islam. Jakarta: Rineka Cipta.
80
Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sukirno, Sadono. 2007. Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah dan Kebijakan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana. Suparmoko. 2004. Pengantar Ekonomika Makro.Yogyakarta: BPFE. Syamsuddien, Darsyaf Ibnu. 1994. Darussalaam. Prototype Negeri Yang Damai. Surabaya: Media Idaman Press. Syamsul Hadi. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Akuntansi dan Keuangan. Yogyakarta: Ekonesia. Tjokrowinoto, Moeljarto. 1995. Pengembangan Kawasandan Pengentasan Kemiskinan Dalam Buku Liberalisasi Ekonomi, Pemerataan dan Kemiskinan. Yogyakarta:PT. Tiara Wacana Yogya. Todaro, Michael P. 1995. Ekonomi Untuk Negara-Negara Berkembang, Penerjemah: Agustinus Subekti, Ed, Jakarta: Bumi Aksara. Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (H. Munandar Trans. Edisi Ketujuh ed.). Jakarta: Erlangga. Todaro, Michael P. Dan Smith A.C. 2006. Pembangunan Ekonomi.Jakarta: Erlangga. Wargadinata, Wildana. 2011. Islam dan Pengentasan Kemiskinan. Malang: Uin Maliki Press. World Bank. 2004. Mewujudkan Pelayanan Umum Bagi Masyarakat Miskin.The World Bank, Jakarta. Jurnal, Skripsi dan Tesis Anjuli, Adecitya Dwi dan Dhiah Fitrayati. 2013. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Sampang”. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol 1, No 3. Ariyaningtyas, Shinta. 2013. Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2013. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
81
Dewi Nyoman Lilya Santika dan Sutrisna I Ketut, 2013. Pengaruh Komponen Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud 3 [3]: 106- 114 ISSN: 2303-0178. Effendi, Jaenal. 2005. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di Kabupaten Indramayu). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Haluty, Djaelany. 2014. Islam Dan Manajemen Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas. Gorontalo: IAIN Sultan Amai Gorontalo. Jurnal Irfani, Vol. 10 No.1. Harlik, dkk. 2013. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Jambi. Jambi: Universitas Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol.1 No.2. Kristanto, Prabowo Dwi. 2014. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Kabupaten Brebes Tahun 1997-2012. Semarang: Universitas Diponegoro. Lestari, Dewi. 2015. Sistem Pengupahan Pekerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Semarang: UIN Walisongo Semarang. Nurhayati, Maruti. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Jawa Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Purwana, Agung Eko. Kesejahteraan Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Ponorogo: STAIN Ponorogo. Saputra, Wisnu Adhi. 2011. Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB, Indeks Pembangunan Manusia, Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Semarang: Universitas Diponegoro. Syakur, Ahmad. 2015. Standar Pengupahan Dalam Ekonomi Islam.Kediri: STAIN Kediri. Taryono, 2014. Analisis Disparitas Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau. Riau: Universitas Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan No. 11.
82
Yudha, Ryan Pranata. 2013. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Inflasi Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 2009-2011. Yusuf, Joni. 2008. Pemikiran Muhammad Yunus Tentang Pengentasan Kemiskinan Dalam Perspektif Hukum Islam.Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Web www.un.org/en/development/desa/population/ (Departement of Economic and Social Affairs) yogyakarta.bps.go.id slemankab.bps.go.id gunungkidulkab.bps.go.id kulonprogokab.bps.go.id jogjakota.bps.go.id bantulkab.bps.go.id
Lampiran 1: Terjemahan Dari Bahasa Arab Terjemahan Bahasa Arab No Halaman Terjemahan 1 17 Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah , hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat, orangorang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang betakwa. 2 18 Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu. Bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), 3 19 Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. 4 20 Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui. 5 20 Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah diantara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. 6 23 Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. 7 23 Maka kami berkata: "Hai Adam, Sesungguhnya Ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, Maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. Dan Sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya". 8
29
Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah
9
29
10
31
11
36
12
64
13
65
14 15
67 68
Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, Maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, Kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu Maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan Maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah. Harta rampasan fai' yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja diantara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering
Lampiran 2: Data Penelitian KABUPATEN KOTA YOGYAKARTA
SLEMAN
TAHUN
IPM
PDRB ADHK
PE
PENGANGGURAN
UPAH
KEMISKINAN
2007
78,14
4776401
4,459198
9,65
500000
42,9
2008
78,95
5021149
5,124109
7,85
586000
48,11
2009
79,28
5244851
4,455195
8,07
700000
45,29
2010
79,52
17202154
4,978044
7,41
745694
37,8
2011
79,89
18206090
5,641650
5,57
808000
37,7
2012
80,24
19189074,8
5,761318
5,03
892660
37,6
2013
80,51
20239557,7
5,644329
6,57
1065247
35,62
2007
76,70
5553580
4,605731
7,75
500000
125,4
2008
77,24
5838246
5,125811
6,83
586000
125,05
2009
77,70
6099557
4,475848
7,43
700000
117,53
2010
78,20
21481644
4,486277
7,17
745694
117
2011
78,79
22645852
5,192054
5,25
808000
117,3
2012
79,32
23957112,8
5,446354
5,42
892660
116,8
2013
79,97
25367414,2
5,696081
3,38
1026181
110,8
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BANTUL
TAHUN
IPM
PDRB ADHK
PE
PENGANGGURAN
UPAH
KEMISKINAN
2007
69,68
2941288
3,911032
3,93
500000
192,1
2008
70,00
3070298
4,386174
3,29
586000
173,52
2009
70,17
3197365
4,138589
3,94
700000
163,67
2010
70,45
8848038
4,150762
4,04
745694
148,7
2011
70,84
9248010,9
4,330467
1,97
808000
157,1
2012
71,11
9695979,8
4,843410
1,92
892660
156,5
2013
71,64
10177432,5
5,018116
1,77
947114
152,2
2007
72,78
3448949
4,524819
5,17
500000
169,3
2008
73,38
3618060
4,903262
5,06
586000
164,33
2009
73,75
3779948
4,474442
5,85
700000
158,52
2010
74,53
12114059
4,973084
5,24
745694
146,9
2011
75,05
12728666
5,274113
3,8
808000
159,4
2012
75,58
13407021,8
5,341184
3,6
892660
158,8
2013
76,01
14138719,3
5,571490
3,46
993484
156,6
KABUPATEN KULONPROGO
TAHUN
IPM
PDRB ADHK
PE
PENGANGGURAN
UPAH
KEMISKINAN
2007
72,76
1587630
4,117263
4,34
500000
103,8
2008
73,26
1662370
4,707646
3,56
586000
97,92
2009
73,77
1728304
3,966265
4,31
700000
89,91
2010
74,49
5033074
3,062135
4,18
745694
90
2011
75,04
5246146,8
4,946646
2,56
808000
92,8
2012
75,33
5475148,2
5,011935
3,91
892660
92,4
2013
75,95
5741660,3
5,051074
2,94
954339
86,5
Lampiran 3: Output Uji Spesifikasi Model 1. Uji Chow
2. Uji Hausman
Lampiran 4: Output Estimasi Model Model Fixed Effect
Lampiran 5: Statistik Deskriptif
Lampiran 6: CV
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama Jenis Kelamin Tempat, Tanggal Lahir Kewarganegaraan Agama Alamat Telepon Email
: Desi Yulianti : Perempuan : Cilacap, 17 Juni 1994 : Indonesia : Islam : Sepatnunggal 003/001, Majenang, Cilacap : 08562639901 :
[email protected]
Pendidikan Formal
1998-2004 2004-2007 2007-2010 2012-2016 Yogyakarta
: SDN Sepatnunggal 01, Majenang, Cilacap : SMP N 2 Majenang, Cilacap : SMA N 1 Majenang, Cilacap : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Sleman, DIY
Pengalaman Kerja
2015
2015-2016
: Magang Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman : Marketing MG House Of Boutique
Prestasi
Juara I Lomba O2SN (Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional) SMP/MTS Cabang Catur Tahun 2008 Training/Kursus, Seminar, dan Workshop
Dialog Kebangsaan oleh LBMI "Menjaga Toleransi di Tengah Keberagaman Multikulturalisme Indonesia", 2015 Seminar "Challenge Your Self To Be Social Entrepreneur" GenBI DIY dan Bank Indonesia DIY, 2014 Seminar Nasional "Buruh dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional" Kajian Komprehensif "Ekonomi Islam buat Perekonomian Indonesia, Penting Gak Sih?" oleh Forum Studi Ekonomi Islam, 2012 Seminar Nasional "Peran Pesantren Dalam Mewujudkan Karakter Bangsa", 2013 Saresehan Akhir Tahun "Kdaulatan Pangan Dalam Perspektif Ekonomi Pancasila", 2013