Desain Grafis. G u n a w a n

PENUNTUN PRAKTIKUM

Desain Grafis

2012

G u n a w a n

LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2012

Konsep Desain Sebelum memulai suatu proyek desain, seorang desainer yang bekerja pada perusahaan biasanya diberi creative brief tertulis yang berfungsi sama dengan konsep desain. Banyak atasan yang memberi panduan proyek kepada desainernya hanya secara lisan dan tidak peduli dengan creative brief. perlu diingat bahwa semakin lengkap dan jelas konsep desain diberikan (lisan dan tertulis), akan semakin cepat dan tepat seorang desainer memberikan solusinya.

INTRODUCTION CREATIVE BRIEF Project Name : ........................................... Version : ....................... Participant : .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................. Objective(s) : ................................................................................. ................................................................................. Timeframe : ................................................................................. Primary Audience Demographic : ...................................................... Primary Audience Beliefs : ................................................................. Current Behavior : .............................................................................

Hubungan antara pengamat dan jenis dan cara membaca media, jarak media dan durasi membaca media

Prinsip Desain

Keseimbangan (balance)

i Modul Praktikum Desain Grafis | Gunawan, S.Kom

Irama (Rhythm)

Skala & Proportion

Fokus (dominace)

Kesatuan (Unity)

ii Modul Praktikum Desain Grafis | Gunawan, S.Kom

Petunjuk Penggunaan Buku Penuntun Praktikum Recomended | CorelDraw X4 dan CorelDraw X5 | Adobe Photoshop Cs4 dan Adobe Photoshop CS 5

CorelDraw Petunjuk untuk menggunakan software CorelDraw Adobe Photoshop Petunjuk untuk menggunakan software Adobe Photoshop Asisten/Instruktur Petunjuk atau arahan langsung dari asisten (instruktur)

iii Modul Praktikum Desain Grafis | Gunawan, S.Kom

PERTEMUAN I PENGENALAN CORELDRAW DAN ADOBE PHOTOSHOP Tujuan | Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan tools yang ada pada aplikasi CorelDraw dan Adobe photoshop

CorelDraw adalah salah satu program atau software desain grafis yang berbasis vektor yang paling sering digunakan oleh para desainer contohnya dalam membuat layout halaman, logo, packaging/kemasan, brosur, ilustrasi, sketsa dan lain-lain dengan kualitas dan akurasi tinggi. Sedangkan Adobe photoshop merupakan salah satu aplikasi atau software yang berbasis raster (bitmap). Berbeda dengan CorelDraw, Adobe photoshop lebih sering digunakan untuk mengolah sebuah citra (gambar/picture) tetapi tidak jarang pula para desainer menggunakan aplikasi photoshop untuk membuat seperti halnya pada CorelDraw begitu pula sebaliknya.

zoom

zoom

vektor

raster (bitmap)

Gambar 1. Perbandingan objek yang di buat pada CorelDraw dengan Adobe Photoshop

Dasar-dasar CorelDraw Untuk membuka aplikasi atau program CorelDraw, pada windows klik Start | All program | CorelDraw Graphic Suite X5 (sesuai versi CorelDraw yang terinstal pada komputer Anda) | CorelDraw X5 Setelah itu akan tampil jendela program CorelDraw X5 dan Welcome screen 3

2

1

4

Gambar 2. Welcome Screen CorelDraw

Modul Praktikum Desain Grafis | Gunawan, S.Kom

1

1. New Blank Document, untuk membuat dokumen/file baru 2. New From Tempelate, untuk membuka dokumen/file yang telah disediakan (default) 3. Open Recent : preview list dokumen/file yang pernah digunakan sebelumnya 4. Open Other, untuk menelusuri dokumen/file yang telah digunakan atau disimpan berdasarkan lokasi (path) dokumen/file Klik tombol New Blank Document untuk membuka dokumen gambar baru, maka akan tampil seperti di bawah ini 1

2

3

4

5

6 7

8

9

10

11

12

Gambar 3. workspace CorelDraw

Keterangan 1. Title Bar, Baris judul yang menampilkan nama program atau file dokumen yang sedang aktif 2. Menu Bar, Baris menu yang terdiri dari 11 menu utama yang masing-masing berisi sub menu dan perintah lain 3. Toolbar (standar), kumpulan tool standar yang paling sering digunakan seperti membuka dokumen baru, menyimpan dan membuka file gambar, edit objek, membatalkan perintah, ekspor/impor gambar, pindah aplikasi dan mengatur level zoom 4. Property Bar, untuk mengatur property halaman, objek, dan setting tool yang digunakan 5. Hint Docker, berguna untuk menampilkan referensi dan tutorial singkat seputar tool yang digunakan 6. Drawing Page, halaman gambar 7. Ruler, alat bantu untuk melakukan pengukuran ketika membuat atau mengatur posisi objek gambar pada halaman gambar. 8. Toolbox, kumpulan tool untuk menggambar, mengedit dan memodifikasi objek/gambar 9. Document Navigator, untuk menambah dan mengurangi jumlah halaman kerja serta melakukan navigasi halaman 10. Status Bar, untuk menampilkan nilai posisi gambar pada halaman serta menampilkan trik penggunaan tool yang yang sedang digunakan Modul Praktikum Desain Grafis | Gunawan, S.Kom

2

11. Navigator, untuk menampilkan halaman dalam wujud miniatur dan mengontrol tampilan gambar yang di zoom dengan mendrag mouse. 12. Color Palette, untuk memilih warna solid yang diterapkan pada objek gambar.

Dasar-dasar Adobe Photoshop Untuk membuka aplikasi atau program Adobe photoshop, pada windows klik Start | All program | Adobe Photoshop CSXX (sesuai versi photoshop yang terinstal pada komputer Anda) Setelah itu akan tampil jendela program adobe photoshop

1

2

13

4

5

6 7

8

11

9

10 Gambar 4. workspace adobe photoshop

Keterangan 1. Menu Bar, digunakan untuk membentuk dan mengedit gambar. Masing-masing menu diberi nama yang berbeda untuk membedakan fungsinya secara spesifik 2. Option Bar, untuk mengatur property, objek, dan setting tool yang sementara digunakan 3. Title Bar, Baris judul yang menampilkan nama program atau file dokumen yang sedang aktif 4. Select a Workspace, untuk mengubah mode tampilan area kerja pada photoshop 5. Color Palette, untuk memilih warna solid untuk diterapkan pada objek gambar. 6. Ruler, alat bantu untuk melakukan pengukuran ketika membuat atau mengatur posisi objek gambar pada halaman gambar. 7. Drawing Page, halaman gambar 8. Toolbox, kumpulan tool untuk menggambar, mengedit dan memodifikasi objek/gambar 9. Palette layer, untuk menambah dan mengurangi layer-layer 10. Status Bar, untuk menampilkan nilai atau indentitas dari sebuah gambar atau dokumen 12. Palette Well, untuk memilih palette menu yang lain

3 Modul Praktikum Desain Grafis | Gunawan, S.Kom

Pengaturan Ukuran dan Unit Sebelum Anda memulai proses pembuatan desain, biasakan untuk memilih ukuran dan unit kertas terlebih dahulu. Caranya ikuti langkah-langkah berikut : Untuk dapat mengatur dan memilih tipe dan ukuran kertas, pilih Pick Tool pada menu toolbox atau klik sembarang pada area kerja halaman gambar sehingga Property Bar tampil seperti gambar berikut : jenis kertas

nilai ukuran kertas posisi kertas (landscape/potrait)

mode pengaturan ukuran halaman

unit satuan

Selain dengan menggunakan cara diatas, kita juga dapat memilih pada menu bar dengan cara memilih Layout | page setup.

resolusi dalam dpi

Untuk mengatur dan memilih tipe dan ukuran kertas pada adobe photoshop. Caranya ikuti langkahlangkah berikut : Pada menu bar pilih dan klik menu File | New, maka akan muncul form seperti gambar berikut :

pilihan media jenis kertas nilai ukuran kertas

unit satuan

ukuran resolusi jenis warna keterangan kapasitas (size) gambar jenis profil warna

Setelah mengetahui pengaturan atau pemilihan tipe dan ukuran media kerja yang akan di gambar, kita juga dapat membuat alat bantu seperti penggunaan Guideline atau Grid untuk mempermudah dalam proses desain. Kelebihannya adalah kita dapat mengatur posisi objek (shape) berdasarkan pengaturan yang telah dibuat sehingga hasil dari desain tetap proporsional, seimbang, simetris sesuai konsep desain grafis. CorelDraw dan adobe photoshop sendiri sudah menyiapkan fasilitas tersebut, hanya posisi dan penempatan tools yang agak sedikit berbeda. Caranya ikutilah langkah-langkah berikut


GUIDELINE DAN GRID Guideline | Sebelum membuat guideline/garis bantu terlebih dahulu Anda harus mengatur rule (mistar) dan mengubah unit satuan terkecil untuk dapat mempermudah dalam membuat gulideline. pada praktek dibawah ini unit satuan yang digunakan adalah milimeter (mm) 1. Langkah pertama mengubah satuan unit rule dan mengubah posisi 0 (nol) pada rule

klik & drag kesini

step 1

1. Langkah pertama mengubah satuan unit rule dan mengubah posisi 0 (nol) pada rule

klik & drag kesini

step 1

Zero point (0,0)

Zero point (0,0)

Result

Result

2. Untuk membuat guideline terlebih dahulu pilih Guideline pada menu bar View | Guidelines

2. Untuk membuat guideline terlebih dahulu pilih Guideline pada menu bar View | New Guide

klik & drag kesini klik & drag kesini klik & drag kesini klik & drag kesini Step 2 dan Result

Step 2 dan Result

Grid | adalah garis bantu (help line) yang berbentuk kotak-kotak kecil persegi secara simetris, berbeda dengan Guidelines, Grid terbentuk secara default bila fasilitas tersebut di aktifkan. Dengan ukuran berbentuk persegi yang bisa dirubah (costumize). satuan unit grid mengikuti satuan yang telah terset pada sistem software. 3. Untuk membuat Grid pada menu bar pilih View | Grid

tampilan grid pada CorelDraw

3. Untuk membuat Grid pada menu bar pilih View | Show | Grid

tampilan grid pada Photoshop


5

Tools Secara umum prinsip tools atau alat untuk menggambar pada software desain grafis hampir sama, perbedaannya adalah letak dan penamaan tools pada (toolbar). Beberapa persamaan tools yang ada pada CorelDraw dan Adobe photoshop yang dipetakan sebagai berikut :

Seleksi,move, rotasi Editable/modified Cropping Knife/Slice Erase Brush,pen,curve Hand Tools Zoom

standar shape/objek

text

Aab12&!? Eyedropper Smart Fill Fill/Paint Bucket Interaktif/Gradient Colour Extended shape/objek Blend 3D line conector, paralel Fill Foreground/background


Visualisasi

klik

klik

step 1

klik

klik

klik

step 2

step 3

step 4

klik & drag

klik & drag

step 5

step 1

result

step 1

result

1 6 2 3 7 8

4 5

1. Node, titik-titik yang membentuk gambar 2. Center Point, titik pusat objek/gambar 3. Mid Poin, titik tengah (diantara 2 titik tepi) objek/gambar 4. Fill Colour, warna yang ada didalam objek/gambar 5 Line Colour, warna garis pada objek/gambar, pada photoshop isitilah ini disebut Stroke 6. Scale Symbol, simbol untuk memodifikasi objek/gambar 7. Move Symbol, simbol untuk memindahkan objek/gambar 8. Rotation Symbol, simbol untuk merotasi objek/gambar 0 o - 360 o

Latihan 1


Latihan 2 1. Buat sebuah sketsa sebuah gambar yang digambar secara manual (hand made). 2. Hasil Gambar manual kemudian Anda scan untuk di digitalisasi sehingga dapat terbaca oleh komputer (misalnya seperti contoh pada gambar dibawah ini)

3. Tahap berikutnya buka program CorelDraw start | All Program | CorelDraw, kemudian import gambar hasil scanning tersebut kedalam program atau aplikasi CorelDraw dengan memilih pada menua bar File | import kemudian pilih gambar sesuai alamat (path) dimana hasil scanning gambar diletakkan. hasilnya seperti berikut

4. Lock (kunci) gambar dengan cara klik kanan diatas gambar dan pilih Lock Objeck untuk menjaga konsistensi gambar 5. Gunakan tool Bezier untuk menciptakan sebuah Node dan line tertutup.

4

2

5 3 1

a

b


7. Untuk memodifikasi objek mengikuti bentuk lekukan garis pada gambar gunakan tool Shape Tools (F10) dan pilih mode Convert To Curve.

a

b

8. Lakukan hal yang sama untuk garis yang lain misalnya pada telinga, wajah, hidung, mata seperti pada langkah nomor 7 (tujuh) dan hasilnya seperti berikut :

9. Terakhir lakukan pemillihan warna yang sesuai terhadap objek.

hand made

CorelDraw - Black & White

CorelDraw - Full Colour


Latihan 3 1. Buka program Adobe Photoshop start | All Program | Adobe Photoshop, kemudian import gambar hasil scanning tersebut kedalam program atau aplikasi photoshop dengan memilih pada menua bar File | Open kemudian pilih gambar sesuai alamat (path) dimana hasil scanning gambar diletakkan. hasilnya seperti berikut

2. Gunakan tools Brush tools(B) dengan warna putih untuk merapikan beberapa garis yang tidak diperlukan

a

b

3. Menu bar pilih Image | Adjusments | Level, untuk mengatur gelap terangnya sebuah gambar sehingga warna hitam dan putih dapat lebih detail

4. Untuk Pewarnaan, gunakan tool Magic Wand Tools(W) untuk menyeleksi sesuai bagian-bagian objek yang diinginkan setelah terseleksi lakukan teknik perwarnaan menggunakan tool Paint Bucket Tools(G) dengan memilih warna foreground terlebih dahulu.


Hand Made

photoshop - step 1

photoshop - step 2

Tugas


PERTEMUAN II MANAJEMEN LAYER Tujuan | Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat mengatur/memanajemen desain (layer) pada aplikasi CorelDraw dengan Adobe photoshop

Secara default program corelDraw ketika melakukan proses desain pada area kerja (workspace), objek/gambar yang dibentuk dipisahkan dengan objek lainnya. sehingga ketika kita melakukan perubahan pada salah satu objek/gambar dapat dengan mudah. Berbeda dengan program Adobe Photoshop, proses desain pada workspace, secara default tidak memisahkan antara objek/gambar dengan objek lainnya (menyatu) karena prinsip gambar yang diterapkan pada program ini adalah layering (lapisan). Berikut penjelasan dalam gambar :

Pada program Adobe Photoshop untuk mengatur/memanajeman desain dilakukan dengan konsep layer to layer. Maksud dari layer to layer adalah setiap melakukan proses desain objek/gambar dilakukan pemisahan layer untuk satu objek/gambar sehingga ketika melakukan perubahan pada salah satu objek dapat dilakukan.


CorelDraw - Manajemen layer

Latihan 1

text

model

bayangan model original (background)

1. Buka program Adobe Photoshop pada menu bar pilih File | Open, kemudian pilih file gambar “Model Original.jpg”

2. Duplikat layer background dengan menekan tombol Ctrl + J atau klik dan drag ke icon Create New Layer dan beri nama layer “model”

13

create new layer


3. Lakukan pemisahan antara background dengan objek/model dengan menggunakan tools untuk menyeleksi, pada latihan ini tool yang digunakan untuk seleksi background putih adalah Color Range dengan cara pada menu bar pilih Select | Color Range... (a). berikutnya pilih background warna putih pada Color Range | Ok, tekan tombol delete pada keyboard (b)

a

b

proses seleksi

result

4. Duplikat layer model dengan menekan tombol Ctrl + J atau klik dan drag ke icon Create New Layer dan beri nama layer “bayangan” kemudian letakkan diantara model dan background (a). Lakukan resize pada objek/gambar (layer bayangan) dengan mode Luminosity nilai opacity 35% (b)

a

b


5. Langkah terakhir sisip tulisan menggunakan Horizontal Type Tools (T), seperti berikut.

horizontal type tool

result

Groupping Layers Groupping Layers atau pengelompokkan beberapa layer menjadi satu sub atau beberapa sub bagian. Hal ini juga dapat membantu dan mempermudah trace kesalahan dalam proses desain, yang menggunakan lebih dari beberapa layer. Selain itu, pemberian nama unique di setiap layer juga dapat membantu memanajemen layer pada proses desain.

Latihan 2 1. Buka program CorelDraw pada menu bar pilih File | New 2. Bentuk beberapa objek/ gambar persegi panjang seperti gambar berikut, kemudian satukan dengan menggunakan perintah Weld pada property bar


3. Langkah berikutnya, membuat line dengan garis putus-putus dan memberi tulisan (nama jalan) dengan menggunakan Text Tool (F8).

4. Untuk membuat perspektif (pandangan) 3D, Group semua objek dengan cara Ctrl + A, kemudian Ctrl + G untuk melakukan proses grouping (pengolompokan) dan pada menu bar pilih Effect | Add Perspective selajutnya mengubah node (titik) sehingga tampak seperti berikut

Node


5. Membuat miniatur (property) rumah dengan menggunakan Bezier dengan memberikan efek Extrude

6. Selesai Latihan 2 | Manga


Tugas Buatlah objek/gambar 3 dimensi (3D) dalam bentuk manga/kartun, objek/gambar yang di plagiat (ditiru) tidak boleh sama dengan mahasiswa lainnya.

= SAMA

mahasiswa A

mahasiswa B

= TIDAK SAMA

mahasiswa A

mahasiswa B


PERTEMUAN III LAYOUT Tujuan | Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan menerapkan prinsip layout (tata letak) dalam desain. Layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis(gambar, tabel, teks,bentuk,dll) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik. Horizontal

JUDUL UTAMA JUDUL UTAMA JUDUL UTAMA

JUDUL UTAMA

Vertikal

JUDUL UTAMA

JUDUL UTAMA

Diagonal

JU

DU

L

UT AM

A

JUDUL UTAMA


Acak/Scatter

Radial JUDUL UTAMA

JUDUL UTAMA

JUDUL UTAMA

JUDUL UTAMA

Secara teori, untuk membuat layout yang baik, yang harus dipegang adalah prinsip desain mulai dari proporsi (perbandingan), irama, Kesatuan, pusat perhatian (fokus), kontral dan lain-lain. Agar menarik, desainer harus memilih kaidah yang ingin ditonjolkan (pesan utama).

Latihan


1. Buka program CorelDraw pada menu bar pilih File | New (Ctrl + N), kemudian pilih ukuran jenis kertas (misalkan latihan ini menggunakan kertas A4 dengan mode landscape dan satuan unit centimeter)

2. Membuat garis bantu dengan menggunakan guideline untuk membagi beberapa bagian agar dapat mempemudah dalam menata/melayout desain, seperti gambar berikut.

1

2

3. Langkah berikutnya, membuat sebuah objek/gambar 2 persegi panjang dengan menggunakan Rectangle tools (F6) dengan warna fiil yang berbeda

4. Membuat tulisan teks dengan menggunakan Text Tool (F8), pada kata “design” gunakan Transparency tool untuk membentuk efek transparan pada objek/gambar.seperti pada gambar berikut


text/tulisan

5. Menambahkan sebuah gambar dengan mengimpor terlebih dahulu dengan cara File | import, pilih gambar “bahan_layout.jpg” (sesuaikan lokasi/path gambar). Hasilnya akan tampak seperti berikut :

6. Menyisipkan gambar kedalam format layout yang telah disiapkan/dikonsep, dengan gambar dalam keadaan terseleksi pada menu bar pilih Effects | PowerClip | Place Inside Container... , kemudian pilih objek kedua atau tempat dimana gambar akan disisipkan.


7. Untuk mengatur posisi gambar klik kanan pada objek dan pilih edit content maka akan tampil seperti berikut :

8. Setelah selesai mengatur posisi gambar pilih Finish Editing This Level untuk mengakhiri pengaturan posisi gambar.

Tugas Buat sebuah booklet untuk mepromosikan suatu produk, informasi perusahaan (company profil), informasi acara, media interrnal perusahaan atau newsletter. Ukuran media (kertas) A5 dengan format sebagai berikut


PERTEMUAN IV TIPOGRAFI/TEKS Tujuan | Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teknik (trik) penggunaan tulisan/teks pada desain.

Dalam desain komunikasi visual tipografi dikatakan sebagai ‘visual language’, yang berarti bahasa yang dapat dilihat. Tipografi adalah salah satu sarana untuk menterjemahkan kata-kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Peran dari pada tipografi adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat Anatomi Ketinggian Huruf

Design DESIGN ascender

Body Size

capline meanline

x-height

baseline

descender

Body Size

f

capline capital height baseline

terminal tangkai batang

terminal

Geometri Huruf

E, F, H, I, L 2. Garis tegak - miring : A, K, M, N, V, W, X, Y, Z 3. Garis tegak - lengkung : B, D, G, J, P, R, U 4. Garis lengkung : C, O, Q, S 1. Garis tegak - datar :


Latihan 1 1. Pada program CorelDraw, buat dokument baru dengan memilih File | New (Ctrl + N) 2. Dengan menggunakan Text tool (F8) ketikan huruf “i” kemudian buat sebuah persegi panjang dengan tinggi disesuaikan terminal pada huruf “i” yang sebelumnya

3. Langkah berikutnya, gabungkan kedua objek huruf “i” dengan persegi panjang dengan mengeleksi kedua objek dan pada property bar pilih Weld weld

4. Selajutnya, buat objek tulisan “inners” dengan menggunakan Text Tool (F8) dan posisikan teks tampak seperti gambar berikut.

nners nners nners 25 Modul Praktikum Desain Grafis | Gunawan, S.Kom

Teks Style

Tugas


PERTEMUAN V IMAGE CORRECTION DAN DIGITAL IMAGING Tujuan | Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat mengoreksi kualitas suatu objek/gambar dan merekasaya foto/image.

Untuk urusan mengoreksi kualitas sebuah foto/image dan rekayasa, Adobe photoshop lebih kompleks di bandingkan dengan CorelDraw. Dan tak heran bila photoshop lebih banyak digunakan dalam dunia editing foto dan fotografer.

Image Correction

Source

Level

Tools Image Correction

Brightness/contrast

Curve Modul Praktikum Desain Grafis | Gunawan, S.Kom

27

Digital Imaging

Source

Hue/Saturation

Tools Filter Effeck

Thresholt

Invert


Spesial Effeck (F/X)

Artistic

blur

brush strokes distort

noise

pixelate

stylize

sketch

sharpen

texture

other

render


29

Latihan 1 | Glammour

1. Pada menu bar pilih File | Open, buka objek/gambar yang ingin diproses (desain)

2. Duplikat (gandakan layer) dengan memilih Layer pada menu bar dan pilih Duplicate Layer... atau dengan menekan tombol shortcut pada keyboard Ctrl + J


3. Mengatur gelap terangnya objek/gambar dengan menggunakan Level

4. Buat Layer baru dengan menekan tombol pada keyboard Ctrl + Shift + N, kemudian menyatukan semua layer yang berada dibawah layer 2 baru dengan menekan tombol shortcut Crtl + Alt + Shift + E

Ctrl + Shift + N Ctrl + Alt + Shift + E

5. Langkah berikutnya, lakukan proses bluring (pengkaburan) pada objek/gambar dengan memilih Filter pada menu bar | Gaussian Blur...dan mengubah nilai radius sesuaikan dengan objek/gambar. kemudian mengubah blendding mode : Screen, Opacity : (disesuaikan dengan objek)


6. Duplikat layer 2 (seperti proses pada point 2), dan mengubah blending mode : overlay dan nilai opacity (disesuaikan dengan objek)

7. Selesai

Latihan 2

Tugas Dengan bahan objek/gambar yang telah disediakan oleh Asisten/instruktur, buatlah sebuah digital imagine dengan tema/konsep yang telah ditentukan pula.


PERTEMUAN VI LOGO Tujuan | Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat mendesain logo berdasarkan prinsip desain.

Jenis Logo

Latihan 1 | Membuat logo adobe

TM

Adobe Modul Praktikum Desain Grafis | Gunawan, S.Kom

33

1. Pada program CorelDraw, buat dokumen baru dengan memilih File | New (Ctrl + N) 2. Dengan menggunakan rectangle tool (F6), buatlah sebuah objek persegi empat seperti berikut

3. Selanjutnya, gunakan polygon tool (Y) dan mengubah nilai Point or Side = 3 untuk membuat objek/ bentuk segitiga dan posisikan seperti gambar berikut point or side

polygon tools

4. Duplikat/gandakan objek segitiga, sehingga objek segitiga menjadi 3 objek/gambar segitiga

1

2 3

5. Langkah berikutnya, buat objek persegi empat seperti langkah point 2 sebelumnya seperti gambar berikut

Objek Segiempat


7. Menghapus bagian persegi empat dengan menggunakan Back Minus Front pada property bar dengan cara terlebih dahulu menyeleksi objek segitiga dan segiempat.

8. Dengan cara yang sama (point 7) lakukan pada objek kedua segitiga kemudian persegi empat.

step 1

step 2

result

9. Pilih kedua objek yang telah dimodifikasi/edit dan pada property bar pilih weld untuk menggabungkan objek menjadi satu kesatuan.

objek sebelum disatukan

objek setelah disatukan


Latihan 2

Tugas Buatlah sebuah Logo disertai arti (makna) dari logo yang tersebut dengan beberapa contoh implementasinya Contoh :


10. Langkah terakhir, buat teks/tulisan “Adobe” dan “TM” kemudian posisikan seperti gambar berikut :

Create Boundary


PERTEMUAN VII WEB Tujuan | Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat mendesain interface/tampilan website berdasarkan prinsip desain dengan menggunakan slicing tool. Desain Layout Website


Latihan 1 1. Buka program adobe photoshop, kemudian pilih File pada menu bar dan klik New, dengan preset yang terpilih adalah Web dengan ukuran 1024 x 768 pixel

2. Dengan mengikuti pola standar layout desain web yang telah diajarkan pada materi web, buatllah sebuah desain web, sebagai contoh seperti gambar berikut :

banner menu slide image

sidebar main

3. Setelah proses desain telah selesai, langkah berikutnya adalah melakukan pemotongan gambar (slicing) berdasarkan pola layout yang didesain, pilih Slice Tools pada toolbox. untuk memudahkan dalam proses slice buat garis bantu guideline sesuai dengan ukuran objek-objek (gambar) utama yang yang dipotong (slice).

step 1

step 2


39

klik and drag

here

slicing proces

slice tool

step3 1 2

3

3

4

4

5 6

7

4. Langkah berikutnya setelah proses slicing adalah menyimpan gambar dalam folrmat HTML dengan cara memilih File pada menur bar kemudian Save for WEB & Devices, maka akan muncul form seperti berikut

gambar-gambar utama

setting/pengaturan


4. Pilih format gambar GIF untuk membuat ukuran gambar lebih kecil (kapasitas) seperti pengaturan pada gambar sebelumnya. Setelah selesi, pilih SAVE dan akan mucul form konfirmasi untuk pemilihan lokasi (path) penyimpanan, dan pada option format pilih HTML and Image. SAVE

5. Hasil dari penyimpan file yang telah dilakukan

6. Langkah terakhir, pilih file *.HTML buka dengan menggunakan web browse (sesuai dengan web browse yang terinstal pada komputer).

Tugas Buatlah sebuah desain interface web ,lebar 1024 px - tinggi 768 beserta efek BEHAVIOR pada link-link utama web


PERTEMUAN VIII IMPORT DAN EXPORT Tujuan | Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat menyimpan atau membuat beberapa jenis data sesuai yang diinginkan. Import dan Export Data Prinsip kerja pada Import dan Export data adalah sebenarnya untuk memudahkan Anda bekerja pada aplikasi yang berbeda secara bersamaan atau cross platform. Misalkan jika Anda ingin membuka hasil desain dari photoshop ke coreldraw atau sebaliknya, kedua software atau aplikasi ini sudah saling mensupport satu sama lain. Selain itu juga mendukung pada beberapa software desain lainnya seperti aplikasi modeling (3Dmax), Gimp, Inkscape, ilustrator, autoCAD, dll. Untuk dapat melakukan fitur import dan export ini, pada Photoshop terletak pada bagian menubar File | Save As untuk melakukan export dan File | Open untuk import data, sedangkan pada CorelDraw juga berada pada menubar File | Import atau File | Export.

Photoshop

CorelDraw

Untuk lebih jelasnya silahkan lakukan/praktikan fitur ini pada kedua software atau aplikasi tersebut.

Latihan 1 1. Silahkan buka software/aplikasi photoshop dan corelDraw


2. Buka file sesuai format gambar yang diinginkan atau dapat membuat beberapa objek pada kedua software atau aplikasi tersebut. 3. Lakukan pengeksporan data (*.jpg) dengan cara sebagai berikut : - Pada Photoshop dapat dilakukan pada menu bar File | Save As. - Pada CorelDraw dapat dilakukan pada menu bar File | Export. 4. Selesai.

Save As pada Photoshop

Export pada corelDraw


Kemudian kesalahan yang paling sering terjadi pada dalam proses penyimpanan file pada photoshop maupun corelDraw dimana ketika ingin dibuka kembali pada komputer berbeda, hal yang paling terlupakan adalah ketidaktersediaan jenis huruf (font) pada komputer yang lain, sehingga mengubah semua layout tipografi desain sebelumnya. Solusi yang pertama yang dapat dilakukan adalah mengikut sertakan jenis huruf pada file desain pada satu folder penyimpanan.

Solusi yang kedua adalah melakukan konversi pada jenis huruf tersebut kedalam bentuk kurva atau menjadi sebuah bitmap. Untuk melakukan langkah ini pada coreldraw Anda dapat melakukan dengan cara melakukan seleksi pada pada jenis huruf yang diinginkan, pada menubar pilih Arrange | Convert to Curve (Ctrl + Q). Sedangkan pada photoshop, tahapannya sebagai berikut : 1. Pilih layer tulisan yang ingin Anda konversi pada bitmap atau menjadi sebuah format gambar. 2. Klik kanan pada layer tulisan 3. Pilih Rasterize Type 4. Selesai. Jika proses diatas sudah dilakukan, Anda sudah sudah dapat membuka pada komputer atau PC lainnnya. Namun hal ini format huruf (font) sudah tidak bisa dimodifikasi kembali. Berbeda dengan solusi pertama, format huruf atau jenis typeface font masih bisa Anda modifikasi kembali.

Latihan 2 1. Silahkan buat jenis tulisan pada CorelDraw dan Photoshop. 2. Lakukan tahapan - tahapan penjelasan diatas untuk mengkoversi jenis tulisan. 3. Silahkan buka (view) dengan menggunakan komputer lainnya.


Tugas


Desain Grafis. G u n a w a n

Recommend Documents