BAB III
A. Scanning / Data Collecting
1. Fungsi a. Buku Buku dalam bahasa Indonesia, book dalam bahasa Inggris, das Buch dalam bahasa Jerman, dan boek dalam bahasa Belanda, atau biblos dalam bahasa Yunani memiliki berbagai pengertian walaupun pada hakikatnya memiliki inti makna yang sama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1998, hal. 152) buku diartikan sebagai “lembar kertas yang
berjilid, berisi atau kosong” Pengertian ini sangat sederhana dan umum tetapi secara khusus menyatakan bahan, susunan, dan isi sebuah buku. Bahan buku itu adalah kertas yang disusun dalam bentuk jilidan serta berisi tulisan atau kosong. Atas dasar pengertian ini maka apabila bahannya terbuat dari bukan kertas, misalnya dari lontar, kulit kayu atau kain tidak dikategorikan sebagai buku. Buku, dalam pengertian ini, juga tidak dibatasi dengan ketebalan atau jumlah halaman. Dilihat dari bentuk dan tampilan isi pada kertas, pengertian buku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini mengenal buku cetakan, buku tulis, dan buku gambar. Buku dalam bentuk yang paling sederhana dikenal sebagai sarana komunikasi dalam ragam tulisan. Sejak awal buku dirancang dan dipergunakan sebagai media komunikasi yang dengan simbol-simbol tersendiri memuat perasaan, pikiran, gagasan, atau pengetahuan penulisnya untuk disampaikan kepada orang lain atau untuk dirinya sendiri.
http://id.wikipedia.org/wiki/Buku b. Jenis Buku Cerita bergambar / komik : Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambargambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak diatas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam
Page | 13
koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri. Para ahli masih belum sependapat mengenai definisi komik. Sebagian diantaranya berpendapat
bahwa
bentuk
cetaknya
mementingkan kesinambungan image
perlu
ditekankan,
yang
lain
dan teks, dan sebagian lain lebih
menekankan sifat kesinambungannya ( sequential ).
Untuk lingkup nusantara, seorang penyair dari semenanjun Melayu (sekarang Malaysia) Harun Amniurashid (1952) pernah menyebut „cerita bergambar‟ sebagai rujukan istilah „cartoons‟ dalam bahasa inggris. Di Indonesia terdapat sebutan tersendiri untuk komik seperti diungkapkan oleh pengamat budaya Aswendo Atmowiloto (1986) yaitu cerita bergambar atau disingkat menjadi CERGAM yang dicetuskan oleh seorang komikus Medan bernama Zam Nuldyn sekitar tahun 1970. Sementara itu Seno Gumira Ajidarma (2002), jurnalis dan pengamat komik, mengemukakan bahwa komikus Teguh Santosa dalam komik Mat Romeo (1971) pernah mengiklankan karya mereka dengan kata-kata “disajikan secara filmis dan kolosal” yang sangat relevan dengan novel bergambar.
http://id.wikipedia.org/wiki/Komik Novel : Sebuah narasi prosa fiktif cukup panjang dan kompleksitas, karakter menggambarkan dan biasanya menyajikan sebuah organisasi sekuensial aksi
dan adegan. Penulis novel disebut novelis. Kata novel
berasal dari bahasa Italia novella
yang berarti “kisah sebuah, sepotong
berita”. Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan regular tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara sajak. Umumnyasebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
http://id.wikipwdia.org/wiki/Novel
Naratif
Page | 14
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Didalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi,
auto biografi, atau kisah pengalaman.
Sedangkan contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam. Manual book Pada dasarnya manual book adalah buku pedoman dalam penggunaan produk yang anda beli, manual book ini sudah bisa kita dapatkan dalam pembelian sebuah produk. Fungsi manual book : Kita dapat mengetahu fungsi yang berada dalam Produk . Kita juga dapat mengetahui cara penggunaan produk dan perawatan dengan benar . Kita juga dapat mengetahui kemampuan produk kita dalam penggunaannya . Menambah nilai jual . Fiksi Fiksi adalah sebuah istilah sastra yang berarti tidak benar terjadi atau sebuah karangan belaka. Fiksi ( latin : fictium,‟diciptakan‟) adalah setiap bentuk narasi yang berkaitan, sebagian atau seluruhnya, dengan peristiwa yang tidak faktual, melainkan imajiner dan diciptakan oleh penulisnya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Fiction
Folklore / Cerita Rakyat
Page | 15
Cerita
rakyat
peribahasa,lelucon,
terdiri
dari
legenda,
musik,
sejarah
lisan,
keyakinan populer, dan adat istiadat yang merupakan
tradisi yang subkultur, budaya, atau kelompok. Itu juga merupakan seperangkat praktik. Simana orang-orang ekspresif dibagi. Studi tentang cerita rakyat kadang-kadang disebut folkloristics. Kata „Cerita rakyat‟ pertama kali digunakan oleh antik Inggris William Thoms dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh Jurnal London pada tahun 1846. Dalam penggunaan, ada sebuah kontinum antara cerita rakyat dan mitologi. Stith Thompson melakukan upaya besar untuk indeks moti dari kedua cerita rakyat dan mitologi, menyediakan garis motif baru yang dapat ditempatkan. Folklore dapat dibagi menjadi empat bidang studi : artefak ( seperti boneka voodoo), describable dan entitas menular (tradisi lisan), budaya, dan perilaku (ritual). Daerah ini tidak berdiri sendiri, bagaimanapun seperti yang sering item tertentu atau elemen dapat masuk ke lebih dari satu bidang ini. Fabel Fable diambil dari bahasa Belanda atau cerita yang menggunakan hewan sebagai tokoh utamanya.Misalkan cerita kancil atau Tantri di Indonesia.Banyak sastrawan dan penulis dunia yang juga memanfaatkan bentuk fabel dalam karangannya. Salah seorang pengarang fabelyang terkenal adalah Michael de La Pontaine
dari Perancis. Penyair Sufi
Fariduddin Attar dari Persia juga menuliskan karyanya yang termasyur yakni Musyawarah Burung dalam bentuk fabel. Biasa dalam sebuah fabel tersirat moral atau makna yang lebih mendalam. Sebuah fabel adalah cerita singkat, dalam prosa atau ayat, yang menampilkan hewan, makhluk mitos, tanaman, benda-benda mati, atau kekuatan alam yang anthropomorphized ( diberikan kualitas manusia ), dan yang menggambarkan pelajaran moral (a „moral‟), yang mungkin pada akhirnya harus dinyatakan secara eksplisit dalam pepatah bernas. SebuahFabel berbeda dari perumpamaan bahwa yang terakhir tidak termasuk hewan, tumbuhan, benda mati, dan kekuatan alam sebagai aktor yang mengasumsikan bicara dan kekuatan lain dari manusia.Penggunaan tidak selalu begitu jelas dibesakan. Dalam King James Versioan dari perjanjian baru, telah diberikan oleh beberapa penerjemah sebagai
Page | 16
„dongeng‟ di pertama dan kedua Timotius, dalam Titus dan pertam Petrus.Kata „dongeng‟ berasal dari kata „fabula‟ latin (sebuah cerita), itu sendiri berasal dari „fari‟ („untuk berbicara‟) dengan akhiran ula yang berarti “kecil‟ maka sebuah‟cerita sedikit‟. Meskipun dalam arti aslinya „fabel‟ menunjukkan sebuah cerita, singkat ringkas yang dimaksudkan untuk memberikan pelajaran moral, dalam arti merendahkan, sebuah „dongeng‟ mungkin sengaja diciptakan atau dipalsukan dari suatu peristiwa atau keadaan. Demikian pula orang non-kepenulisan yang sengaja atau tidak mengatakan „cerita tinggi‟ mungkin disebut sebagai „confabulator‟.Seorang penulis dongeng dinamakan “pembohong‟ dan kata „luar biasa‟ tegasnya „ berkaitan dengan sebuah dongeng atau fabel‟. Pada dekade belakangan ini, bagaimanapun „ luar biasa‟ telah datang yang sering digunakan dalam arti sangat berbeda dari „bagus‟ atau „ luar biasa‟.
http://en.wikipedia.org/wiki/Fable#Definitions http://id.wikipedia.org/wiki/Fabel Dongeng / Fairy tale Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk dongeng yang sering diangkat menjadi saduran dari kebanyakan sastrawan dan penerbit, lalu dimodifikasi menjadi dongeng modern. Salah satu dongeng yang sampai saat ini masih diminati anak-anak ialah kisah 1001 malam. Sekarang kisah ini asli dari dongeng tersebut hanya diambil sebagian, kemudian dimodifikasi dan ditambah, bahkan ada yang diganti sehingga melenceng jauh dari kisah dongeng aslinya, kisah aslinya seakan telah ditelan zaman.Dongeng juga merupakan dunia khayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi
ke
generasi.
Terkadang
kisah
dongeng
bisa
membawa-
pendengarnya terhanyut dalam dunia fantasi, tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral yang disampaikan.
Page | 17
Myth Mitologi panjang dapat mengacu ke studi tentang mitos, atau ke tubuh mitos, sebagai contoh mitologi komparatif adalah studi tentang hubungan antara mitos dari budaya yang berbeda, bahwa mitologi Yunani adalah tubuh mitos dari Yunani kuno. The „mitos‟ istilah bahasa sehari-hari sering digunakan untuk merujuk kepada cerita bohong, tetapi penggunaan akademis istilah umumnya tidak lulus penilaian pada kebenaran atau kesalahan. Dalam studi tentang cerita rakyat, mitos adalah sebuah narasi suci menjelaskan bagaimana dunia dan umat manusia akan datang dalam bentuknya yang sekarang. Banyak sarjana di bidang lain menggunakan „mitos‟ dalamcara yang agak berbeda. Dalam arti yang sangat luas, kata itu bisa merujuk ke cerita tradisional.Mitologi Indonesia dipengaruhi oleh mitologi India. Nama-nama dewa dalam mitologi kami sama seperti India. Hal ini karena dipengaruhi peradaban India yang besar nenek moyang Indonesia kita. Perbedaan utama adalah, orang India tidak berfokus pada Lima Pandawa, atau Pandawa Lima. Mereka adalah Mitos pahlawan Indonesia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Dongeng Fantasi Fantasi adalah genre yang menggunakan fenomena supranatural sihir dan lainnya sebagai elemen utama plot,tema/ pengaturan. Banyak karya dalam genre terjadi di dunia fiktif dimana sihir adalah umum. Fantasi umumnya dibedakan dari fiksi ilmiah
dalam hal itu tidak memberikan
penjelasan yang logis ( atau pseudo logis) untuk acara ilmiah mustahil terjadi, meskipun ada banyak tumpang tindih antara dua ( keduanya seubgenre fiksi spekulatif).Dalam budaya populer, genre fantasi didominasi oleh bentuk medievalist ini, terutama sejak keberhasilan di seluruh dunia tuhan dari buku -buku Rings oleh JRR Tolkien. Namun dalam arti luas, fantasi terdiri dari karya-karya banyak penulis, seniman, pembuat film, dan musisi, dari mitos kuno dan legenda karya baru-baru ini banyak dimuat oleh khalayak luas sekarang.Fantasi merupakan daerah yang dinamis studi akademik dalam sejumlah disiplin( bahasa Inggris, studi budaya, sastra bandingan, sejarah, studi abad pertengahan). Bekerja di daerah ini bervariasi dari teori strukturalis Tzvetan
Page | 18
Todorov, yang menekankan fantasi sebagai ruang liminal, untuk bekerja pada koneksi ( politik,sejarah, sastra) antara abad pertengahan dan budaya popular. Fantasi adalah yang berhubungan dengan khayalan atau dengan sesuatu yang tidak benar-benar ada dan hanya ada dalam benak atau pikiran saja. Kata lain untuk fantasi adalah imajinasi.
http://en.wikipedia.org/wiki/Fantasy Non-Fiksi Non fiksi adalah cerita , narasi, atau representasi dari subjek yang penulis sajikan sebagai fakta. Sejarah Dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Adapun ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Biografi Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sebuah daftar tunggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang
perasaan
yang
terlibat
dalam
mengalami
kejadian-kejadian
tersebut.Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dan graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang. Biografi, secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa lebih dari satu buku. Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya, sementara biografi yang panjang meliputi tentunya informasi-informasi penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik. Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan
Page | 19
hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah namun tak jarang tentang orang yang masih hidup. Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama tertentu (misalnya „masa-masa awal yang susah‟ atau „ambisi dan pencapaian‟). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu. Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan ( non-fiction/ kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks
daripada sekedara daftar
tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang, tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadiankejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/11/pengertian-biografi.html Autobiografi Autobiografi adalah sebuah buku tentang kehidupan seseorang, yang
ditulis
oleh
orang
itu
sendiri.
Pengarang
biografi
biasanya
mengandalkan berbagai sudut pandang dan bermacam ragam dokumen,sedangkan autobiografi bisa saja didasarkan sepenuhnya pada ingatan pengarang. Autobiografi juga terkait dengan memoar, dan kadang-kadang agak sukar membedakan keduanya.Ada juga jenis autobiografi yang bernama autobiographical novel yaitu sebuah novel autobiografi berdasarkan kehidupan penulis. Teknik sastra dibedakan dari autobiografi atau memoar oleh ketentuan yang fiksi. Karena sebuah novel autobiografi sebagian fiksi,
Page | 20
penulis tidak meminta pembaca untuk mengharapkan teks untuk memenuhi “pakta otobiografi‟. Nama dan lokasi sering berubah dan peristiwa yang diciptakan unt uk membuat mereka lebih dramatis tapi cerita masih memiliki kemiripan dekat dengan kehidupan penulis. Sementara peristiwa-peristiwa kehidupan penulis yang diceritakan, Tidak ada kepura-puraan kebenaran yang tepat. Acara bisa dibesar-besarkan atau diubah untuk tujuan artistik atau tematik.
http://en.wikipedia.org/wiki/Autobiographical_novel Science / ilmu alam Science (dari bahasa latin Scientia, yang berarti “pengetahuan‟) adalah sebuah perusahaan yang membangun dan mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan diuji dan prediksi tentang dunia alam.
http://en.wikipedia.org/wiki/Science 2. Struktur/Material
a. Jenis Kertas HVS HVS adalah singkatan dari houtvrij schrijfpapier yang berarti kertas bebas serat kayu. Kertas ini termasuk jenis uncoated yang permukaannya tidak dilapisi sehingga bersifat kasar, daya serap besar, karena tidak rata permukaannya menyebabkan hasil cetak tidak glossy. Bahan kertas agak kasar, umumnya dipakai untuk fotocopy/printer deskjet, kertas jenis ini banyak dijual di toko-toko buku. Gramasi yang umum dipakai 70gr, 80 gr, 100gr.
Art Paper
Art Paper adalah kertas yang permukaannya dilapisi (coated), permukaannya lebih rata dan jika dicetak menimbulkan efek glossy. Kertas Art Paper biasanya digunakan untuk cover buku, kalender, cover majalah. Kertas jenis ini tidak cocok untuk keperluan tulis menulis. Gramasi yang umum dipakai adalah 100gr, 120gr, 150gr.
Page | 21
Art Carton Bahan kertas ini sama seperti art paper, cuma mempunyai gramasi yang lebih tebal. Bahan ini biasa digunakan untuk cetakan seperti kartu nama, katalog, company profile, brosur dan cetakan lainnya yang membutuhkan kertas agak tebal. Gramasi yang umum dipakai 190gr, 210gr, 260gr, 310gr, 360gr. Duplex (coated) Bahan duplex ini gampang dibedakan dengan bahan lainnya, sisi depan putih sedangkan sisi belakang abu-abu. Biasa dicetak cuma 1 sisi, banyak digunakan untuk pembuatan box packaging karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan bahan lainnya. Gramasi yang umum dipakai 250gr, 270gr, 310gr, 350gr, 400gr. CWB/ duplex putih Sama seperti duplex, yang berbeda adalah bagian dalamnya putih, sehingga kelihatan lebih bersih. Bahan ini cocok digunakan untuk box packaging makanan. Gramasi yang umum digunakan 230gr, 250gr, 300gr. ivory Bahan ivory ini hampir sama seperti art carton. 2 sisinya putih, cuma tidak seputih art carton. Yang membedakan Art Carton 2 sisinya licin. Ivory cuma 1 sisi yang licin. mirip cwb cuma lebih halus cwb. Bahan ini juga banyak digunakan untuk box cosmetic, karena cukup tebal/kokoh. Gramasi yang umum digunakan 210gr, 230gr, 250gr, 300gr, 350gr. Samson kraft Warna kertasnya coklat muda, bahannya daur ulang, permukaan kasar. Umumnya digunakan untuk kertas bungkus, namun karena kesannya klasik bahan ini juga banyak digunakan untuk pembuatan paperbag, hangtag, karena warna dasarnya coklat, umumnya dicetak 1-2 warna saja. Gramasi yang umum digunakan 150gr, 220gr (carton). BW/BC/ Linen/ Concord
Page | 22
Kertas ini bertexture, biasanya digunakan untuk kop surat/sertifikat. Terdapat berbagai pilihan warna. Biasanya gramasi antara 220-250 gr. Jasmine Bahan jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan, kesannya seperti terdapat gliter2 warna kuning. Corugated (gelombang) Sesuai namanya corugated ini karton gelombang (seperti box indomie). Box ini kalo dicetak umumnya di tempel lagi, ada yang ditempel pake duplex, kraft atau hvs. Jadi kalo dicetak fullcolor, dicetak dulu di bahan lain baru di temple.
http://www.profide.co.id/about-printing/173-jenis-kertas
Page | 23
b. Ukuran Kertas Ukuran kertas pada Seri A biasa digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang luasnya setara dengan satu meter persegi. Yang sering digunakan biasanya menurut pengamatan bintang adalah ukuran A3 dan A4. Ukuran kertas putih Seri B biasa digunakan untuk poster dan lukisan dinding, ukuran kertas ini biasa digunakan untuk map, kartu post dan amplop ukuran ini biasa digunakan untuk kertas jenis Foto untuk mencetak foto. Pasti anda familiar bangetkan, jika sudah pernah mencetak foto.
Gambar 1.
Gambar 2.
Page | 24
http://belajar-grafis.blogspot.com/2013/03/mengenal-jenis-kertas-danukurannya.html c. Jenis Jilid Jilid Lem Jilid Lem (perfect binding), adalah jenis penjilidan yang lazim digunakan saat ini. Prinsipnya adalah merekatkan helai-helai kertas menjadi satu blok naskah padat dengan lem. Lem
bersumber dari binatang, lem
polivinil asetat dan lem cair-panas paling sering digunakan. Secara umum ada tiga teknik penjilidan. Pertama, penjilidan manual, yang masih dipraktikkan para penjilid dengan tangan, seperti dilakukan para tukang fotokopi dan sebagian penjilid di perpustakaan.Penjilidan semiotomatis, yang biasa dipakai untuk buku-buku sampul lunak (paperback). Penjilidan otomatis (dengan mesin), yang biasa dipakai dalam penjilidan buku edisi bersampul keras (hard cover). Teknik jilid ini dipakai untuk penjilidan majalah dan buku dengan ketebalan sekitar 2 inchi atau 5 centimeter seperti pada buku novel, buku
telepon
dan
katalog.Terakhir,
yang
sebenarnya
teknik
paling
sederhana, adalah padding.
http://www.ruangbaca.com/ Jilid kawat Jahit kawat , Teknik jilid yang banyak dilakukan untuk menyatukan lembaran-lembaran tercetak yaitu dengan jahit kawat ( wire staples). Mesin jahit kawat bekerja seperti stapler sederhana yang banyak digunakan diperkantoran.
Dengan
menggunakan
kawat
U
yang
ketebalannya
disesuaikan dengan ketebalan buku. Jahit kawat disarankan untuk ketebalan buku yang tidak lebih dari 100 halaman. Teknik jahit kawat adalah cara termudah untuk menjilid dan buku dapat dibuka secara datar. Jahit kawat buku dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pada bagian punggung buku (saddle stitching) dan pada bagian sisi buku atau jahit kawat samping (side stitching). Jahit kawat samping membuat buku sulit dibuka secara datar. Jilid Benang
Page | 25
Jahit benang yaitu teknik jilid yang menggabungkan dua atau lebih lipatan-lipatan halaman dengan menggunakan jarum dan benang. jahitan pada punggung lipatan (memanjang) untuk membuat satu unit lipatan danjahitan melintang untuk menggabungkan satu lipatan dengan lipatan berikutnya.Untuk membuat buku menjadi lebih kuat, jahitan dilakukan pada kain kasa. punggung buku kemudian diberi lem dan helai atau lembar pelindung dilekatkan pada halaman pertama dan halaman terakhir buku. jahit benang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan mesin jahit benang (sewing machine). Jenis Laminasi Pengertian finishing UV ( VERNIS) adalah hasil akhir cetak kertas dilapisi cairan kimia vernis dengan tujuan MENAMBAH EFEK KEMILAU Pengertian finishing LAMINASI GLOSSY adalah hasil akhir cetak kertas dilapisi plastik dengan tujuan menambah efek kemilau, tahan gesek, tahan air dan tidak mudah sobek, kertas tambah kuat. Pengertian finishing LAMINASI DOFF adalah hasil akhir cetak kertas dilapisi plastik khusus dengan tujuan menambah kekuatan, tahan gesek, tahan air dan tidak mudah sobek, efek kertas tidak kemilau dan elegant
http://pekalongan.olx.co.id/shopingbag-paperbag-i-vori-210-gr-29x07x20-iid491372330 d. Jenis Cetak Digital Printing Digital Printing bisa kita artikan dengan bebas sebagai proses pencetakan suatu gambar atau design ke media cetak dari komputer melalui alat cetak secara langsung tanpa perlu pembuatan film atau plate. Jadi cetak dengan mesin printer biasa pun juga boleh dikatakan sebagai cetak digital atau digital printing.
Page | 26
Dilihat dari jenis mesinnya, digital printing dapat dibagi menjadi beberapa yaitu :
i. Mesin digital printing berbasis tinta atau yang biasa disebut inkjet machine.
a. Printer dengan tinta dye/ pigment. Tinta dye merupakan tinta waterbase atau tinta yang basisnya air. Tinta ini sangat bagus untuk mencetak photo karena mampu menghasilkan gamut warna yang baik, tinta ini banyak dipakai mesin-mesin seperti printer dekstop. Kekurangan tinta jenis dye adalah kekuatannya, dimana tinta ini akan mudah luntur jika kena air atau sinar UV, untuk itu biasanya diperlukan tambahan laminasi sebagai pelindungnya.
b. Printer dengan tinta solvent. Tinta solvent merupakan tinta solventbase atau tinta yang basisnya minyak. Tinta ini memiliki kekuatan jauh lebih kuat dibandingkan tinta dye karena tidak luntur kena air dan atau sinar UV. Karena kekuatannya itulah tinta ini banyak digunakan printer-printer large format untuk cetak spanduk, sticker, baliho atau giant banner. Akan tetapi untuk kehalusan cetakan masih bagus tinta dye walaupun sekarang hal semacam ini bukan menjadi isu penting karena ada tinta ecosolvent yang hasil cetakannya bisa sebagus tinta dye. Printer-printer yang sudah mengusus ecosolvent sebagai tintanya adalah ROLAND, MUTOH, HP, MIMAKI, dll.
c. Printer dengan tinta UV. Tinta uv merupakan tinta khusus yang bisa dikeringkan dengan sinar uv, jadi dalam prosesnya ketika tinta disemprotkan oleh printer ke media cetak ketika itu pula tinta tersebut dikeringkan menggunakan sinar UV sehingga tinta mampu menempel ke berbagai media cetak.
Page | 27
ii. Mesin digital printing berbasis Toner Untuk mesin yang menggunakan toner juga banyak sekali macamnya. Mulai dari yang ukuran A4 s/d ukuran A0, sedangkan merk nya mulai dari HP, EPSON, Xerox, Samsung, OCE, KIOCERA, dll. Bahkan mesin-mesin digital berbasis toner sudah ada yg dilengkapi sistem finishingnya
seperti
penjilidan
atau
penyusunan
naskah.
Memang
kebanyakan mesin-mesin berbasis toner lebih banyak digunakan untuk layanan dokumen seperti bikin buku, cetak peta, cetak kalkir dan sebagainya. Kelebihan dari mesin berbasis toner ini adalah dikecepatan, dimana untuk ukuran A0 hanya perlu 17 detik. iii. Mesin digital printing berbasis Tinta Offset
Mesin ini diproduksi untuk menemani mesin offset atau mungkin nantinya untuk menggantikan mesin offset. Jadi dalam prosesnya mesin ini tidak memerlukan film atau plate, dari komputer langsung dicetak. Kelebihan mesin ini pada fleksibilitas medianya yang luas, mulai dari kertas sampai plastik dan hasilnya sangat mirip dengan mesin offset. Contoh dari mesin ini adalah HP INDIGO, Kodak Nexpress, hanya saja mesin ini harganya sangat mahal walaupun biaya produksinya relatif murah. Untuk ukuran cetak A3 dengan kertas HVS hanya 2500. http://supriyadipro.blogspot.com/2012/01/pengertian-digital-printing.html
a. Offset Printing Teknik cetak datar atau biasa disebut offset adalah teknik cetak dimana bagian yang mencetak kedudukannya sama datar dengan bagian yang tak mencetak. Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan saat ini. Karena telah terbukti teknik cetak yang satu ini memang memiliki banyak keunggulan dibanding teknik-teknik lainnya. Offset berasal dari kata set-off (beralih), dimana lapisan tinta yang ada di pelat cetak tidak langsung dialihkan ke permukaan bahan cetak tetapi diberikan dulu kepada sebuah blanket sebagai perantaranya.Karena proses peralihan tadi, maka dalam
Page | 28
mesin cetak offset setidaknya terdapat tiga buah silinder utama, yaitu silinder pelat, silinder -blanket, dan silinder impresion. Dan karena dalam cetak offset tinta harus melalui blanket terlebih
dahulu
sebelum
mencapai
permukaan
bahan cetak, maka cetak offset termasuk teknik cetak tidak langsung. Sama seperti stempel anda di rumah, pelat cetak offset juga terdiri dari dua bagian, yaitu image area yang nantinya akan membentuk gambar dan non image area. Bedanya juga pada stempel acuan cetaknya bergelombang, maka tidak pada cetak offset, dalam cetak offset pelat cetak yang digunakan itu datar. Cetak offset disebut juga chemical printing technique atau teknik cetak kimia, karena dalam prosesnya cetak offset memanfaatkan sifat tolakmenolak antara air dan minyak. Air yang dimaksud adalah air pembasah yang digunakan dalam cetak offset, dan minyak dianalogikan sebagai tinta yang digunakan dalam proses cetak. Bagian image area pada pelat cetak offset terbuat dari lapisan Oleophylic yang bersifat menolak air dan menerima tinta. Sebaliknya bagian non image area terbuat dari lapisan hidrophylic yang menerima air dan akan menolak tinta.
http://duniagrafika.wordpress.com/2008/12/28/pengertian-offset/ Jenis Packaging a. Hardcover Buku hardcover adalah buku dengan cover yang tebal dan isinya terdiri dari lembaran-lembaran kertas. buku ini biasanya dijilid dengan cara dijahit sehingga kuat. buku ini biasanya memiliki halaman yang cukup banyak.
Contoh gambar hardcover (sumber google)
b. Paperback
Page | 29
Buku paperback adalah buku yang terdiri dari lembaran-lembaran kertas setebal kurang lebih 100 gram, dan sampul atau covernya lebih tebal sedikit- dari isinya. Halaman buku dengan jenis ini biasanya tidak terlalu sedikit atau tidak terlalu banyak.
Contoh buku Paperback (sumber google) c. Boardbook Boardbo ok adalah buku yang cover dan isi yang tebal. Biasanya buku dengan bentuk seperti ini terdiri dari sekitar 10 sampai 12 halaman.
d.
Softbook
Contoh softbook (sumber google) 1. Estetika/Keindahan
a. Desain 1. Unsur Rupa Benda alam, karya manusia, ilmu, bahasa memiliki unsur dan bangun. Unsur-unsur yang terdapat pada pohon, ialah akar, daun, dahan, bunga, buah dan sebagainya. Semua unsur itu saling berkaitan menurut pola tertentu yang disebut pohon. Hal ini juga terdapat pula pada karya rupa, unsur rupa yang terdapat pada suatu karya adalah garis, bidang, warna,
Page | 30
ruang dan tekstur. Unsur-unsur ini disusun oleh seniman menurut suatu bangun (komposisi, desain) sehingga terwujudlah suatu karya.
1.1.
Garis Garis dalam seni rupa merupakan perpanjangan dari susunan
titik-titik yang memiliki panjung namun ralatif tidak memiliki lebar. Garismemiliki posisi atau menunjukkan arah. Garis dapat berperan sebagai penghubung dua titik menjadi sumbu penyilang atau pembatas bidang. Dariperpaduan ujung garis satu ke ujung garis berikutnya akan terbentuklah sebuah bentuk. Garis yang telah mencipta bentuk dan melingkup bidang disebut kontur. Dikenali atau tidak bentuk yang dibuat dapat dilihat dari konturnya, sehingga dalam menggambar harus menggambarkan bentuknya dari sudut yang mudah dikenali dan bersifat khas.
1.2.
Warna Warna merupakan unsur rupa yang secara langsung dapat
menyentuh perasaan. Kita dapat menangkap keindahan pada susunan warna misalnya pada sebuah lukisan abstrak. Menurut teori Brewster, warna terdiri dari 3 kelompok, yaitu: 1. Warna Primer : Warna ini tidak dapat dibuat dengan cara mencampur warna yang sudah ada. Warna primer terdiri dari: warna merah, warna biru dan warna kuning.
2. Warna Skunder : Warna skunder dapat dibuat dengan cara mencampur dari dua warna primer dengan perbandingan yang sama, warna skunder terdiri dari: campuran warna merah dengan warna kuning menjadi oranye, warna merah dicampur dengan warna biru menjadi warna ungu dan warna kuning dicampur dengan warna biru menjadi warna hijau.
3. Warna Tersier : Warna tersier dapat dibuat dengan cara mencampur dua atau tiga atau lebih dari warna skunder, warna skunder dengan warna primer. Contoh warna tersier adalah campuran warna merah dengan warna hijau menjadi
Page | 31
warna hitam, warna ungu dengan warna merah menjadi warna merah keunguan dan sebagainya.
1.3.
Tekstur Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau
permukaan benda. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda,sifat permukaan benda ini juga disebut barik. Permukaan itu mungkin kasar, licin, mengkilat, kusam, berkembang-kembang, polos. Hal ini tergantung daribahan apa benda itu dibuat. Tekstur bisa memberikan kesan berat atau ringannya suatu benda.
1.4.
Ruang Bagian benda yang tampak pejal (keras) disebut pukal, ruang
yang kosong disebut rongga. Pukal tidak perlu benar-benar pejal, dapat pula bergeronggang (rongga). Rongga adalah ruang yang terbatas. Dalam karya rupa, ruang selalu terbatas. Kita ambil contohnya patung, pada dasarnya terdiri atas susunan pukal dan rongga. Ditempat yang terisi pukal tidak terdapat rongga, sebaliknya jika tidak ada pukal, di situ terdapat rongga sebenarnya dalam gambar itu hanya tipuan mata atau kesan saja.
1.5.
Bidang Bayangan terjadi karena ada pencahayaan. Cahaya dapat
memberi efek gelap dan terang. Dalam seni rupa efek cahaya ini dapat memberi kesan suram atau sebaliknya terang. Bayangan dalam seni rupa kita kenal dengan bayangan diri, bayangan langkah dan bayangan cermin. Dari bayangan-bayangan ini dapat menimbulkan efek gelap dan terang.
http://buburdelima.com/2012/unsur-unsur-seni-rupa.html 2. Prinsip Rupa
2.1.
Kesatuan Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang
sangat penting. Tidak membuat
karya
adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan
tersebut
terlihat
cerai-berai,
kacau-balau
yang
Page | 32
mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.
2.2.
Keseimbangan Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman
dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
2.3.
Proporsi Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh
keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
2.4.
Irama
Page | 33
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
2.5.
Dominasi Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus
ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikansuatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu utnuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
http://fauzulmubarok.wordpress.com/2011/10/31/prinsip-dan-unsur-seni-rupa/ b. Elemen Grafis
1. Layout Prinsip layout antara lain urutan, penekanan, keseimbangan, kesatuan, dan konsistensi. Urutan menunjuk pada aliran membaca. Penekanan menunjuk pada objek-objek penting dalam urutan pembacaan. Keseimbangan menunjuk pada pembagian berat ruang, termasuk ruang isi dan kosong (ruang sela). Kesatuan menunjuk pada usaha menciptakan kesatuan objek, termasuk ruang secara keseluruhan. Dua prinsip tersebut yaitu konstanta dan variabel. “Konstanta adalah elemen-elemen yang konstan, elemen yang selalu dipertahankan… sedangkan variabel adalah elemen-elemen yang berubah.” (Koskow, Merupa Buku, pp. 171-172) Penerapan konstanta dan variabel yang konsisten bisa dipahami sebagai gaya selingkung sebuah penerbitan. Dalam pemahaman yang demikian gaya selingkung tidak sebatas tata bahasa, namun juga tata visual.
http://dgi-indonesia.com/layout/
Page | 34
2.
Tipografi Tipografi atau bahasa Inggris Typography (berasal dari kata bahasa Greek typos = bentuk dan graphein = menulis) merupakan teknik dan seni mengatur huruf menggunakan gabungan bentuk huruf cetak, saiz fon, ketebalan garis, garis pandu (line leading), jarak aksara, dan ruang huruf untuk menghasilkan hasil seni aturan huruf dalam bentuk fizikal atau digital. Matlamat utama tipografi adalah mengatur teks (isi) dalam bentuk yang mudah dibaca dan menarik dipandang. Tipografi dihasilkan melalui pengatur huruf, jurutipografi, artis grafik, pengarah seni dan pekerja perkeranian. Ia pernah merupakan pekerjaan khusus, tetapi penggunaan komputer telahmembuka ruang bagi pengguna biasa dan pereka visual generasi baru. Untuk bahan sejarah, fon yang telah bertapak sering kali dipilih mengikut skim genre sejarah, dengan pertindihan penting antara zaman sejarah.
http://ms.wikipedia.org/wiki/Tipografi
3. Fotografi Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi
4. Ilustrasi Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu
Page | 35
cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna. Fungsi khusus ilustrasi antara lain : Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah Memberikan bayangan langkah kerja Mengkomunikasikan cerita. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
Page | 36