DAFTAR PUSTAKA
Buku : Abadi, Saka. Marketing Public Relations, Upaya Memenangkan Persaingan Melalui Pemasaran yang Komunikatif. Jakarta: Ikrar Mandiri. 1994 Aaker, A. David. Managing Brand Equity. New York: The Free Press. 1991 Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2007 Cutlip , Scott M., Allen H Center., dan Glen M. Broom. Effective Public relations, Edisi 9 Cet.2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2007 Durianto, Dkk. Brand Equity Ten: Strategi Memimpin Pasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2004 Elvinaro, Ardianto. Metodologi Penelitian untuk Public Relations – Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. 2001 Eriyanto, Eriyanto. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS. 2001 Harris, L. Thomas. The Marketer’s Guide to Public Relations. New York: John Wiley & Sons. 1993 Kasali, Rhenal. Manajemen Public Relations, Cet.2. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. 1999 Moleong, J. Lexy. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2013 Moore, Frazier. Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2005 Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2007 Nova, Firsan. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. 2009 Nurjaman, Kadar, Khaerul Umam. Komunikasi & Public Relations – Panduan untuk Mahasiswa, Birokrat, dan Praktisi Bisnis. Bandung: Pustaka Setia. 2012 Rachmadi, Rachmadi. Public Relations dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2002 Ruslan, Rosady. Kiat & Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: Rajagrafindo Persada. 2008 Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2003
http://digilib.mercubuana.ac.id/
94
Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations & Komunikasi: Konsepsi & Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2007 Soemirat, Soleh, Elvinaro Ardianto. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2002 Sugiyono, Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. 2012 Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andy Offset. 2002 U., Husai. Metodologi Penelitian Social. Jakarta: Bumi Aksara. 2003 Venus, Antar. Manajemen Kampanye. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media. 2004 Yadin, Daniel. Public Relations. Jakarta: Erlangga. 2004 Yin, Robert K. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Remaja Grafindo Persada. 2002 Online: Alifahmi, Hifni, (2007). Kolaborasi Pemasaran dan PR. Diakses pada Sabtu 5 Desember 2015 pukul 11.15 WIB dari http://www.spiritmarcom.com
http://digilib.mercubuana.ac.id/
95
LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA
Key Informan : Ambrosia Tyas Mirasih, selaku Brand Manager Bukalapak. Tempat
: Bukalapak Office Plaza City View Lt. , Jl. Kemang Timur No. 22 Jakarta Selatan 12510
Tanggal
: 02 Feb-16 P = Peneliti K = Key Informan
1) P : Menurut Ibu, seberapa penting peran Public Relations dalam perusahaan ? K : Menurut saya, untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki stake holder lebih dari satu pihak, peran Public Relations sangatlah penting. Di Bukalapak contohnya. Public Relations tidak hanya berurusan dengan media, namun juga dengan stake holder lainnya. Siapa saja stake holder di Bukalapak? Karyawan, pimpinan, partner perusahaan, investor, pengguna/konsumen
(penjual
dan
pembeli),
komunitas,
media,
pemerintah, public, dan lain-lain.
2) P : Apakah di Bukalapak memiliki Public Relations ? K : ya, Bukalapak memiliki Public Relations
3) P : Berkaitan dengan judul skripsi saya mengenai Marketing Public Relations, menurut Ibu apa definisi untuk Marketing Public Relations sendiri? K : definisi Marketing Public Relations adalah suatu proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan dampai dengan evaluasi sebuah program, yang memberikan gambaran atau kesan yang baik bagi perusahaan /
http://digilib.mercubuana.ac.id/
96
produk sesuai yang dibutuhkan pelanggan melalui proses / medium komunikasi, sehingga mendorong transaksi serta kepuasan.
4) P : Apa saja program atau kegiatan Marketing Public Relations di Bukalapak? K : hampir semua program yang dilakukan oleh Bukalapak melibatkan Marketing Public Relations. Dalam 1 bulan saja, kami bisa melakukan lebih dari 3 – 5 program baik internal maupun eksternal. Kami selalu berusaha melakukan suatu program yang terintegrasi dan besinergi dengan semua divisi, sehingga dapat menyentuh seluruh stake holder.
5) P : Apakah dalam setiap program atau kegiatan Bukalapak memerlukan Strategi? K : ya, dalam setiap program atau kegiatan,
6) P : Boleh dijelaskan apa saja tahapan Strategi tersebut ? K : dalam membuat strategi, proses yang dilakukan cukup panjang dan matang. Dalam prosesnya itu, kami dibantu oleh beberapa agency. Biasanya kami melihat situasi dan kondisi di lapangan dalam berbagai aspek. Dari pemetaan itu, baru kita melakukan kesimpulan permasalahan atau kondisi seperti apa yang dihadapi. Lalu kami melakukan brain storming, diskusi dengan beberapa pihak, mencari solusi, membuat program yang matang, dan approval dari semua pihak. Barulah setelah itu sebuah program dapat dijalankan.
7) P : Berapa waktu yang dibutuhkan dalam perumusan strategi suatu program di Bukalapak ? K : waktu yang dibutuhkan tentative. Bisa sangat singkat, bisa juga sangat panjang. Tergantung dari bobot semuah plan yang akan dijalankan.
8) P : Bagaimana pendapat Ibu tentang persaingan e-commerce saat ini ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
97
K : Persaingan e-commerce saat ini sungguh sebuah fenomena baru yang seru. Pasar yang tadinya dikuasai oleh perusahaan-perusahaan giant seperti FMCG, Banking, Insurance and Cigarate, sekarang muncul pemain baru yaitu e-commerce. Di dukung dengan perkembangan teknologi, merambahnya internet, meningkatnya penggunaan gadget, masyarakat yang semakin tech savvy teredukasi dan modern dinamis, serta capability dan creativity anak-anak muda, membuat industry ecommerce menjadi sebuah fenomena dan trend kekinian. Jangan melihat dari sisi negatifnya bahwa terjadi sebuah persaingan, tetapi lihatlah dari sisi positifnya di mana industry ini melahirkan banyak lapangan pekerjaan, melahirkan banyak penemuan-penemuan baru, membangun banyak aspek, membuat generasi yang ma uterus bergerak berfikir berkarya dan kreatif.
9) P : Siapa kompetitor Bukalapak ? K : dalam klasifikasi e-commerce marketplace, kami serupa dengan Tokopedia. Namun kami tidak menjadikannya sebagai competitor, karena pastinya kami mempunyai differentiation dalam berbagai aspek. Yang kami look up atau yang menjadi target kami saat ini adalah bagaimana caranya merangkul sellers atau buyers yang selama ini berbelanja melalui platform social media. Karena sudah hal yang pasti banyak keuntungan serta jaminan yang lebih baik dan lebih positif jika melakukan transaksi jual beli dengan platform ecommerce market place.
10) P : Menurut Ibu, seberapa penting Brand Awareness terhadap perusahaan ? Dan apa pengaruhnya ? K : brand awareness terhadap perusahaan sangat penting. Pengaruhnya bukan hanya jangka pendek tetapi lebih ke investment brand jangka panjang. Apakah masyarakat mengingat kita secara spontan? Apa saja yang user ingat mengenai kita? Semakin banyak orang mengingat produk kita sudah tentu akan meningkatkan volume penjualan. Tingkatan brand
http://digilib.mercubuana.ac.id/
98
awareness itu ada 3, recognition – mengenal produk, recall – mengingat produk, top of mind – puncak ingatan.
11) P : Bagaimana Brand Awareness itu tercipta menurut Ibu ? Dan apa yang harus dilakukan oleh Perusahaan agar mendapatkan Brand Awareness tersebut? K : brand awareness tercipta melalui strategi marketing yang baik dan terintegrasi. Di era ini kekuatan word of mouth dan digital sangatlah kuat. Hal itu bisa menjadi kendaraan kita, hanya sekarang tinggal bagaimana kita dapat menciptakan konten yang baik. Lalu bagaimana menciptakan brand awareness? Ciptakan bentuk komunikasi yang membuat orang ingin menyebarkannya, ajak mereka untuk berpartisipasi, hargai target market kita, logo warna design dan tagline harus yang mudah diingat, gunakan alat marketing yang meningkatkan brand di mata public, berinteraksi di socmed, melakukan partnership, mengupdate blog, konsisten, focus.
12) P : Pada Harbolnas 2015 ini, apa saja strategi perencanaan yang disiapkan oleh Bukalapak ? K : strategi perencanaan kami siapkan dari semua aspek dan divisi, seperti sales promo, engineer, product, customer relations, policy, data analytic, PR, tv, radio, ooh, dooh, print, event, digital content, socmed, youtube, seo, sem, paid digital media, etc.
13) P : Siapa saja sasaran program (Harbolnas 2015) ini dan apa goalsnya ? K : sasaran kami adalah semua masyarakat Indonesia yang sudah tech savvy dan memiliki buying power. Bukan hanya existing user (seller dan buyer), tetapi justru lebih memberatkan ke new user. Supaya attraction terhadap Bukalapak semakin besar.
14) P : Pada pelaksanaan Harbolnas 2015, apakah semua strategi perencanaan yang telah disiapkan berjalan semua ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
99
K : ya, semuanya berjalan
15) P : Apakah ada kendala Bukalapak dalam pelaksanaan Harbolnas 2015 ? K : kendala yang kami hadapi bukan suatu kendala yang berarti, kendalakendala tersebut justru semakin memperkaya kreatifitas kami dalam menghadapinya.
16) P : Berapa lama program Harbolnas 2015 Bukalapak ? K : program tersebut hanya berjalan 3 hari. Buzz dilakukan 3 hari sebelumnya.
17) P : Apakah ada Evaluasi program Harbolnas 2015 di Bukalapak ? Dan bagaimana hasilnya ? K : ada eveluasi, hasilnya sangat memuaskan traffic dan transaksi naik sampai dengan 15.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
100
Key Informan : Adhitya Insan Mahaputra, selaku Brand Executive Bukalapak Tempat
: Bukalapak Office Plaza City View Lt. , Jl. Kemang Timur No. 22 Jakarta Selatan 12510
Tanggal
: 10 Feb-16 P = Peneliti I = Informan
1) P : Apa saja media yang digunakan Bukalapak dalam program Harbolnas 2015 ? I : Ditahun ini kita kepengen semua itu lebih kepada apa yang nentuin untuk bisa dapetin awareness secara langsung. So far channel tv, tv itu yang bisa ke reach, jangkuannya luas, lebih luas dari pada digital, radio ataupun OOH. Beberapa campaign atau promo yg skalanya besar pasti akan kita naikin ke TV.
2) P : Seberapa penting peran Public Relations di Bukalapak ? I :Pastinya penting banget, tergantung dari seberapa pentingnya seberapa besar perusahaan itu juga. Bukalapak sekitar 2 atau 3 tahun belum membutuhkan PR, karena skala promonya kecil, perusahaannya belum sebesar sekarang, activity2 nya belum sebanyak sekarang. Pentingnya PR untuk Bukalapak sekarang penting banged, banyak2 hal2 yg dikomunikasikan lewat jalur PR. Contohnya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan konsumen, baik positif maupun negatif, seperti discount, campaign, prestasi Bukalapak, achievement, itu perlu dishare ke temen2 media. Negatif, complain atau adanya black campaign. Hal2 yang berurusan dengan audiens atau publik yang dampaknya dengan resiko lumayan tinggi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
101
3) P : Apa yang dilakukan oleh PR Bukalapak saat itu? I : Contohnya penjualan gading gajah di Bukalapak. Dari term and conditions bukan kesalahan Bukalapak. Bukalapak melarang adanya penjualan organ tubuh, salah satunya bagian tubuh binatang. Karena ada laporan dari salah satu publik, bahwa Bukalapak dianggap memperbolehkan untuk jual beli itu maka hal tersebut harus di release oleh PR Bukalapak, bahwa kita secara tegas dan kita akan menghilangkan dan tidak pernah menyetujui adanya penjualan tersebut.
4) P : Bagaimana pemecahan masalahnya ? I : Sebelum melakukan release, kita akan observasi dulu dan kita riset dulu setelah itu akan kita killed dan banned akunnya, Bukalapak sangat tegas untuk melakukan hal-hal yang sifatnya butuh reaksi dan respons secara cepat, kita cukup tegas untuk meng-killed itu. Setelah itu kita melakukan upayaupaya, kemarin itu laporannya itu dari satu orang, nah orang ini adalah professor yang memang berkecimpung di dunia kehewanan khususnya gajah, beliau aktivis. Kita coba ketemu dengan mereka, dan menjelaskan apa yang terjadi. Saat ini era digital media, dimana orang-orang sudah socmed minded, kalian bisa menyampaikan apapun dan dimanapun dan tersebar. Hal-hal seperti ini merugikan, kita coba menetralisir itu, kita melakukan upaya-upaya agar petisi yang sudah dilayangkan tersebut paling tidak ditarik dulu, kita samperin orangnya dan ketemu orangnya, kita ngobrol bareng dan diskusi, ternyata mereka baru tahu bahwa ternyata yang jual di Bukalapak itu bukan Bukalapak sendiri, tetapi oknum-oknum pedagang yang tidak baca term and conditions nya di Bukalapak.
5) P : Berarti banyak yang belum tahu Bukalapak itu apa ? I : Bukalapak itu bahasa kerennya, e-commerce atau marketplace. Sederhananya, sebenarnya situs jual beli online yang menjual multiple
http://digilib.mercubuana.ac.id/
102
produk, apa saja ada, yang penting produknya shipable yang bisa dikirimkan via jasa pengiriman. Spesifiknya, Bukalapak ini hanya sebuah platform dimana yang didalamnya tetap ada penjual dan pembeli yang bisa melihat secara langsung apa yang dijual dan apa yang dibeli, kemudian kita membuat sebuah platform ini bagaimana memberikan kenyamanan kepada penjual dan pembeli. Kita membuat system yang namanya BL Payment, jadi semua orang yang beli di Bukalapak nantinya transfer uang ke Bukalapak terlebih dahulu, kemudian dari Bukalapak akan menyampaikan ke pedagangnya bahwa barangnya sudah dibayar oleh seseorang, kemudian penjualan diminta untuk mengirimkan barangnya, kemudian setelah barang sampai di pembeli apabila sudah selesai transaksi semuanya, maka uangnya akan dicairkan oleh Bukalapak. Jadi basicly yang melakukan penjualan tetap dari pedagangnya masing-masing yang kita sebut pelapak, jadi pelapak ini yang menjual apapun. Nah kita ada satu controling, istilahnya quality control, kita mensortir produk-produk yang memang dijual di Bukalapak. Pasti akan ada satu dua barang dari jutaan barang, yang diupload tiap harinya yang mungkin lolos dari pantauan, itu masih suatu hal yang normal. Barang yang di upload di Bukalapak sudah melalui tahapan quality control sebelum tampil di Bukalapak.
6) P : Apa saja kelebihan Bukalapak dibanding e-commerce market place lain? I : Kelebihan dari Bukalapak, Bukalapak ini lengkap barangnya. Kalau bicarakan masalah cepat, aman, mudah dan terpercaya untuk tahun 2016 ini sudah semakin bias, pasti semua e-commerce akan mengkomunikasikan dengan hal yang sama. Kalau saya pribadi, bedanya Bukalapak, Bukalapak ini cowo banged, memang Bukalapak dipercaya untuk penjualan barangbarang cowo, produknya harganya lebih murah. Tapi yang paling pasti itu justu gimana caranya supaya orang-orang di Indonesia ini sudah lebih well educated mengenai jual beli online. Artinya bahwa, ini eranya sudah online, lo mau beli apapun online, lebih ke edukasi nya kalau ini adalah e-commerce yang aware terhadap itu, sangat-sangat eware terhadap edukasinya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
103
sebetulnya. Kita mau mensosialisasikan, sebenarnya di daerah-daerah kita misinya adalah ingin memberdayakan UKM. Hebatnya Bukalapak menurut saya pribadi, Bukalapak mau turun sampai daerah pelosok untuk merangkul orang-orang yang awalnya tidak tau internet, sekarang jadi tau internet, kemudian bisa jualan apa saja barangnya segala macem kemudian barangnya bisa jauh lebih dikenal lebih luas. Jadi sebenarnya Bukalapak ini membantu lebih dari lima ratus ribu UKM Indonesia untuk bisa memasarkan barangnya lebih luas. Itu sebenarnya yang utama. Untuk sampai saat ini, baru Bukalapak yang mau terjun langsung ke bawah, mengajak para UKM untuk berjualan online. Salah satunya Bukalapak sekarang sudah menjual daging qur’ban dan menjual sayur-sayuran, itu sudah one step lebih maju dari e-commerce lain kita punya inovasi seperti itu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
104
Key Informan : Betania Gian Rusmayasari, selaku Digital Content Spv Tempat
: Bukalapak Office Plaza City View Lt. , Jl. Kemang Timur No. 22 Jakarta Selatan 12510
Tanggal
: 22 Dec-15 P = Peneliti I = Informan
1) P : Apa saja persiapan yang dilakukan Bukalapak menjelang Harbolnas 2015? I : Ini adalah kali pertama Bukalapak ikut Harbolnas. Persiapan kami sudah terkonsep dari jauh-jauh hari sebelumnya. Banyak persiapan mulai dari menyiapkan TVC, serta message yang disampaikan. Jadi sebenarnya, dibilang viral memang kita viral, dan kita menempati posisi pertama setelah Lazada dan Matahari Mall, kita ada datanya. Dan kita juga main di twitter, facebook, dan instagram. Siapa sih yang paling banyak di obrolin saat harbolnas dari ketiga market place tersebut, minimal katakanlah pertama Lazada, kedua Matahari Mall, setelah itu Bukalapak, lalu Blibli dan Tokopedia. Jika dilihat dari jumlah fans FB, Bukalapak peringkat ketiga, tetapi jika dilihat dari harbolnas, Bukalapak peringkat pertama.
2) P : Bagaimana tahapan proses perencanaan sampai pelaksanaannya sehingga Harbolnas Bukalapak ini bisa menjadi viral ? I : Kenapa bisa seperti itu ? Sebelumnya kita bikin TVC, kita kerjasama antara team DMD dengan Marcomm, untuk TV ATL dan BTL (Konvensional) nya marcomm. Kita lihat, TVC apa sih yang cocok untuk harbolnas, kebanyakan seperti Matahari mall, terus Lazada yang content nya hanya jualan-jualan dan jualan.Kita mau sesuatu yang berbeda, istilahnya dalam tanda kutip kita mau mengeksploitasi mas zaky CEO kita. Dan ternyata
http://digilib.mercubuana.ac.id/
105
awareness dan viral kita tinggi karena CEO kita dikenal masyarakat dan ada dimana-mana dan orang aware dengan mas achmad zaky bukan hanya Bukalapak saja. Karena nilai value nya tinggi sebagai CEO, dan itu sudah di create oleh agency kita JWT, kita bikin mereka hanya produksi TVC saja, content nya sendiri menarik beda dari yang lain. Kita ga mau sama, kita mau menawarkan brand bla bla bla, nggak. Kita mau menawarkan ini loh Bukalapak, kelasnya ga terlalu A banged, ga terlalu C banged, untuk memenuhi sehari2 user.Kita pakai si mas achmad zaky. Kita sekalian memperkenalkan ini loh CEO kita. Kita create yang out off the box, kita seakan-akan, kita bikin discount gede2an 80% + 12% + 12%. Kenapa kita ga coba create itu. Kita bikin bahwa itu menghabiskan budget iklan kita untuk ngasih discount gede-gedean pas harbolnas. Sampai ada yang bikin parodinya. Kita mau menyampaikan, ini loh discount kita benar2 jujur, bukan yang di markup tinggi tetapi dengan discount yang tinggi ini kita sampai rela memotong budget iklan ini untuk ngasih discount yang gede. Demi pelanggan, dari Bukalapak untuk pelanggan.
3) P : Konsep yang dibuat apakah dilakukan sendiri oleh team Bukalapak? I : Itu konsep dari TVC nya, dibantu oleh marcomm, iklan di TV, Tap in di beberapa acara morning show, acara bukan empat mata, Net TV, Radio. Itu cara konvensional. Gimana cara viralnya, kita beralih ke digital, kita pasang ke youtube. Karena memang dari content nya menarik kita ga perlu effort terlalu tinggi karena itu viral. Kita pakai ads youtube, pakai hashtag, sebenarnya yang parodi itu kita ga ngeset itu murni dari orang yang kena viral. Sebenarnya esensi kita bikin seperti itu adalah, biar orang melihat berkali-kali dan berulang kali. Dengan dia nonton berulang kali message nya sampe. Kalau kita bikin TVC ala kadarnya, nonton sekali udah tau yauda just it. Kalau kita bikin suatu yang menarik akan menarik perhatian orang. 4) P : Bagaimana Strategi yang dilakukan Bukalapak agar dapat memenangkan persaingan Harbolnas 2015?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
106
I : Kita juga pakai buzzer, kita SEO atau influencer. Org yang memang buzzer di twitter atau seleb twit, influence nya tinggi kita bayar dia untuk nge-blast message harbolnas kita. Sebenarnya itu hanya tambahan saja, pertama dari content kita yg out of the box. Kedua dari discount, yang real tanpa embel2 tambahan syarat dan ketentuan. Discount kita double discount 80% + 12% +12% tanpa minimal pembelian tetapi ada maksimal pembelian.Vouchernya termasuk tinggi, diatas 10ribu voucher, Insya Allah semua kedapetan. Kita promonya dari tanggal 10 , 11 Dec-15 discountnya maksimal 1 juta, tgl 12 nya, kita bikin dari jam 12 malam maksimal discount 10juta. Dari yg tadinya 1juta jadi 10juta. Kalian yg mau beli HP, TV, itu bisa, potongannya bisa sampai 1jutaan. Sedangkan yang lain, mana ada e-commerce yang berani seperti itu. Alhamdulillah, response positif di social media banyak banged. Kita disountnya benar2 jujur dan apa adanya, kalau yang lain discount nya mengada-ada, ga masuk akal, harganya di markup gila-gilaan. Kita benar2 jujur dan murah, karena kita C2C, kita serahkan ke pelapak yang memberi harga, customer juga harus cerdas. Customer yang harus jeli memilih harga dari pelapak di Bukalapak. Murahnya itu murah banget.
5) P : Dalam perencanaan promo, apakah Bukalapak melihat kompetitor lain sebagai acuan pembuatan promo? I : Kita ga ngeliat dari e-commerce lain, kita ngeliat dari team sales, bikin campaign apa mungkin itu bisa di implementasiin di Harbolnas. Sebelum pelaksanaannya, kita mengadakan meeting. Dan untuk strategi discount diajukan oleh team sales, awalnya hanya 80% + 12% tetapi ada pertimbangan sehingga ditambahkan jadi 80 + 12 + 12, sebenarnya 12% + 12% = 23% tetapi kurang menarik kalau 80% + 23% sehingga kita buat pisah.Kita juga koordinasi dengan team DMD, agar hal ini bisa viral. Dari team Marcomm, gimana caranya agar hal ini bisa viral juga melalui konvensional. Ga ada strategi khusus yang kita lihat dari yang lain. Kita murni dari Bukalapak, dari apa yang sudah dijalankan kurang lebih dari setahun ini, yang kemudian digabungkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
107
6) P : Bagaimana tahapan evaluasi setelah program selesai ? I : Tahap evaluasi, kita belum mengevaluasi semua team. Kalau dari team DMD sendiri kalau dilihat dari system kita, ada juga beberapa yang udah beli tetapi sudah habis sehingga vouchernya hangus. Team CS kita yang meredam konsumen kekecewaan, Harbolnas ini pelapak kebanjiran order jadi pengiriman agak melambat. Pas kebagian dia ternyata sudah habis, ternyata voucher sudah habis. Evaluasi nya kita akan kerjasama lagi dengan seller untuk promo2 selanjutnya. Dan sedia stok yang banyak.Saingan Bukalapak, head to head langsung dengan tokopedia, alhamdulillah kita jauh lebih tinggi dari tokopedia, dari traffic, google analytic, trend nya lebih unggul daripada dia. Dan tokopedia baru mulai tgl 12, kita sudah curi start di dua hari sebelumnya. Kita di support dari seluruh team kita, yang bisa menciptakan suatu viral dan kemenangan.Tokopedia pas harbolnas hanya ngasih cashback 300rb dgn minimal pembelian 1juta. Pas harbolnas ini kan hanya setahun sekali jadi kita bikin double discount. Dan untuk marketplace lain, kita bersaing secara sehat. Tetapi discount mereka ga masuk akal, karena markupnya terlalu besar. Kita punya prinsip, jika kita mau ngadain discount itu murni dari seller, dan ga markup harga. Itu prinsip kita ga mau membohongi konsumen. Uniknya harga kita lebih murah daripada yang lain. Pengalaman saya sendiri, beli kamera laiqa, saya lihat di marketplace lain harganya 14juta, di Bukalapak saya menemukan harganya 12,9juta. Garansi juga internasional dan bagus. Mau dibilang harga kita ga jujur, itu ga bener juga. Dan tergantung seller, karena konsep kita C2C. Beda dengan Matahari mall dan Lazada yang B2C. Bukalapak banyak seller, jadi konsumen harus jeli dan cerdas untuk membandingkan antara satu pelapak lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
108
LAMPIRAN DOKUMENTASI HASIL OBSERVASI
http://digilib.mercubuana.ac.id/
109
Foto 1 dan 2 : Technical Meeting Hari Belanja Online 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
110
Foto 3 : Tapping The Comment – Net TV for Harbolnas 2015
Foto 4 : Tapping Sarah Sechan – Net TV for Harbolnas 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
111
Foto 4 : Tapping 8-11 Metro TV for Harbolnas 2015
Foto 5 : Advertorial at Addiction for Harbolnas 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
112
Foto 6 : Advertising Testimoni at Facebook for Harbolnas 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Foto 7 : Peringkat pertama Aplikasi online di Apple Store
Foto 8 : Peringkat pertama Aplikasi online di Play Store Android
http://digilib.mercubuana.ac.id/
114
Foto 9 dan 10 : Advertorial at Kompas for Harbolnas 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
CURRICULUM VITAE Name Place and date of birth Sex Nationality Marital Status ID Number Email Religion Address
Mobile Number EDUCATION Elementary School Secondary School Senior High School University Degree Award Faculty Title of thesis
: Siti Fajar Lestari : Jakarta, 28 August 1989 : Female : Indonesia : Single : 317103036808890004 :
[email protected] : Islam : Jl. Utan Panjang 3 Rt. 008/05 No. 28 Kemayoran, Jakarta Pusat 10650 : +62 812-8182-2067
GPA
: SDS YP Harapan, Jakarta : SMPN 78, Jakarta : SMKN 2, Jakarta : Mercu Buana University : Bachelor : Faculty of Communication : “Strategi Marketing Public Relations Bukalapak dalam Meningkatkan Brand Awareness Perusahaan (Studi Kasus: Hari Belanja Online Nasional 2015)” : 3.55
SKILLS Languages
: English
WORK EXPERIENCE No. Of Years May 2015 - Present Feb 2010 – Mar 2015 Jul 2007 – Jan 2010
Position Account Executive Marketing Supervisor Administration
Employer Bukalapak, Jakarta Malindo Imaging , Jakarta Veneta Indonesia, Jakarta
ACTIVITIES NATIONAL/INTERNATIONAL No. Of Years Position Employer Nov 2014 Participant of Public Lecture “Go Forward Mercu Buana University and Speak Up” Aug 2015 Participant of Public Lecture “Touching on Mercu Buana University All Those Aspects of Languages Education” Nov 2015 Participant of Public Lecture “Ngobrol Asik Mercu Buana University Bareng Traveller” ACHIEVEMENT No. Of Years Title Nov 2015 Sales Incubator Trainee Mar 2011 Best Sales Achievement of The Month Okt - Nov 2010 Sales Department Trainer HOBBIES Sports : Badminton, zumba, running Various : Reading, shooping
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Honors Bukalapak, Jakarta Malindo Imaging, Jakarta Malindo Imaging, Jakarta