DAFTAR PUSTAKA Piliang, Yasraf Amir. 2011. Dunia Yang Dilipat, Tamasya Melampaui Batasbatas Kebudayaan. Matahari: Bandung. Aprilia, Ade. 2014. BRAIN, BEAUTY, BELIEF Dian Pelangi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Barnard, Malcolm. 2007. Fashion Sebagai Komunikasi. Jalasutra: Jogjakarta. Barthes, Roland. 2006. Mitologi. Kreasi Wacana: Yogyakarta. ……………. 2012. Elemen-elemen Semiologi. Jalasutra:Yogyakarta. Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana. …………….. 2011. Konstruksi Sosial Media Massa. Kencana: Jakarta. Channey, David. 1996. Lifestyles Sebuah Pengantar Komprehensif. Jalasutra: Bandung. Community, Hijabers. 2012. Hijab Style By Hijabers Community. Qultum Media: Jakarta. Dagun, Save M. 1990. Filsafat Eksistensialisme. Rineka Cipta : Jakarta. Cet. 1 Daymon Christine, Immy Holloway. 2008. Metode-Metode riset Kualitatif Dalam Public Relation dan Marketing Communications. PT Bentang Pustaka: Yogyakarta. Ibrahim, Idy Subandy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi. Jalasutra: Yogyakarta. Lalage, Zerlina. 2014. Sweet, smart, sexy, & beautiful. Galmas Publisher: Yogyakarta. Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media Group: Jakarta. Kusumohamidjodjo, Budiono. 2010. Filsafat Kebudayaan, Proses Realisasi Manusia. Jalasutra: Yogyakarta.
Little John, Stephen dan Foss, Karen. 2011. Teori Komunikasi Theories of Human Communication. Salemba Humanika: Jakarta. Malcolm Barnard. 2007. Fashion Sebagai Komunikasi. Jalasutra : Jogjakarta. M. A. W. Brouwer. 1995. Alam Manusia dalam Fenomenologi. Kanisius : Jakarta. Moleong, Lexy, J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung. Morissan. 2012. Metode penelitian survey. Kencana: Jakarta. Mulyana, Deddy. 2011. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Rosda Karya: Bandung. Nadim, M. Abbas. 2006. Hati & Jilbab Mengukur Kecantikkan Wanita Muslimah. Mujahid Press: Bandung. Nindito, Stefanus. 2005. Fenomenologi Alfred Schutz : Studi tentang Konstruksi Makna dan Realitas dalam Ilmu Sosial, Jurnal Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya: Yogyakarta. Pelangi, Dian. 2012. Hijab Street Style. PT Gramedia: Jakarta. Sarosa, Samiaji. 2012. Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar. Indeks: Jakarta. Siapera, Eugenia. 2012. Understanding New Media. Sage Publications: London. Suyanto Bagong, Sutinah. Metode Penelitian Sosial. 2007.
MEDIA ONLINE
Arifin, Insanul. Mengenal Sejarah Hijabers Community. http://pananya.com/blog/mengenal-sejarah-hijabers-community, diakses tanggal 17 Oktober 2013. Detik News. Mengenal Sejarah Hijabers Indonesia. http://diketiknews.blogspot.com/2013/03/mengenal-sejarah-hijabersindonesia.html, diakses tanggal 17 Oktober 2013. Dewi Hijab. Tips dan Cara Merawat Rambut Berjilbab. http://dewihijabs.blogspot.com/2012, diakses 13 April 2014. Hendruyana. Hijabers Community. hendruyana.abatasa.co.id, diakses tanggal 18 Januari 2015. Hijabers Community. Liputan Pengajian HC Jakarta Desember 2012, 'Islamic New Year : A moment to be better'. http://hijaberscommunityjakarta.blogspot.com/2012_12_01_archive.html, diakses tanggal 11 Januari 2014. Mimi Alysa. Beauty in Faith Hijabers Community. http://mimialysa.blogspot.com/2010/12/beauty-in-faith-hijaberscommunity.html, diakses 27 Maret 2014. Shabrina. Hijab Style: Mitos Baru dalam Berhijab di Indonesia. http://langitshabrina.wordpress.com/2012/11/01/581/, diakses tanggal 13 April 2014. Sindo News. Indonesia jadi kiblat busana muslim dunia. http://ekbis.sindonews.com/read/2014/03/21/34/846524/indonesia-jadikiblat-busana-muslim-dunia, diakses 13 April 2014. Suara Merdeka. Perempuan Jilbab dan Kebohongan Visual. http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/14/16994 7/Perempuan-Jilbab-dan-Kebohongan-Visual, diakses tanggal 13 April 2014. Wangmuba. http://wangmuba.com/2009/04/20/filsafat-ilmu-dalam-psikologifenomenologi/, diakses tanggal 20 oktober 2013 Yasifa, Fina. Hijabers Community Jakarta, http://yasifaa.blogspot.com/search/label/Hijabers/Comm/JKT, diakses tanggal 11 Januari 2014.
DAFTAR SUMBER GAMBAR
Gambar 0.1 Hijabers Community Jakarta, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 11 September 2014 Gambar 0.2 Dian Pelangi (Pendiri Hijabers Community), foto dari facebook Dian Pelangi, didownload tanggal 12 Desember 2014. Gambar 0.3 Komunikasi Artifaktual Penampilan, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 11 September 2014 Gambar 0.4 Hijab, http://bukanhanya.com/hijab-kombinasi-antara-fashion-dankewajiban/, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 0.5 Niqab, http://budakcommot.blogspot.com/2011/04/pemakaianniqab-adalah-pilihan-dan.html, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 0.6 Dupatta, http://womensfavourite.com/ways-to-take-dupatta-inweddings/wedding-dupatta-style-3, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 0.7 Ameera, http://www.muslim-shop.com/:::/Amira-Hijab-simplemarine::4633.html, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 0.8 Shayla, http://ladorn.co.uk/brand/shayla-souq/, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 0.9 Esarp, http://www.modakadin.info/armine-esarp-basortumodelleri.html, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 1.0 Tudung, http://caramemakaihijab.rmagz.com/post/tudung-instantcorak, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 1.1 Chador, https://muhajabat.wordpress.com/2012/01/16/cmon-getout-the-sewing-machines/, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 1.2 Mukena, http://www.butikmahasti.com/index.php?main_page=popup_image &pID=279, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 1.3 Gele, http://muslimahanie.com/home/lace-and-velvet/, didownload tanggal 31 Desember 2014
Gambar 1.4 Khimar, http://www.muslim-shop.com/en/JILBABKHIMAR/KHIMAR-ROCK:::141_1074/Set-Khimar-Rockblack::5960.html, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 1.5 Pashmina, http://pashminaku.com/pashmina-ann-marieskodepa010/, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 1.6 Burqa, http://www.sodahead.com/living/do-you-think-its-ok-whenmuslims-are-wearing-burkas-in-banks/question3294395/?link=ibaf&q=&esrc=s, didownload tanggal 31 Desember 2014 Gambar 1.7 Dian Pelangi, http://www.vemale.com/tags/dian-pelangi/, didownload tanggal 3 Januari 2015 Gambar 1.8 Gaya Formal (Dian Pelangi), http://dianpelangi.net/mini-dress-dianpelangi.html, didownload tanggal 8 januari 2015 Gambar 1.9 Gaya Casual (Fina Yasifa), yaasifa.blogspot.com, didownload tanggal 21 Januari 2015 Gambar 2.0 Busana Berkarakter Air, http://www.jakartaislamicfashionweek.co.id/news/detail/106#.VKoocnnWKE, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 2.1 Busana Berkarakter Kayu, https://www.pinterest.com/pin/371265563003691417/, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 2.2 Busana Berkarakter Api, http://terbaik.co/tag/style-dian-pelangi, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 2.3 Busana Berkarakter Tanah, https://www.pinterest.com/ekurniawaty/passion-in-fashion/, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 2.4 Busana Berkarakter Logam, http://fashionmuslimworld.blogspot.com/2011/02/jakarta-fashionhijab-inspiration-from.html, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 2.5 Busana Bergaya Classic, http://scanfree.org/hijab-officeworkclothes/, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 2.6 Busana Bergaya Sporty, http://wolipop.detik.com/read/2013/12/05/150621/2433512/233/6/
hijab-style-busana-serba-tumpuk-ala-penyanyi-malaysia-yunazarai, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 2.7 Busana Bergaya Natural, http://scanfree.org/10-winter-turkishhijab-styles/, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 2.8 Busana Bergaya Feminine, http://amazinghijabstyle.blogspot.com/2014/07/full-chestcovering-hijab-beautifull.html, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 2.9 Busana Bergaya Trendsetter, http://www.ntwoboutique.com/, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 3.0 Busana Bergaya Creative, http://wolipop.detik.com/read/2013/12/18/145115/2445570/233/3/hijab-style-dian-pelangi-yang-serba-tabrak-warna-dan-motif, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 3.1 Busana Bergaya Dramatic, http://2nukollection.blogspot.com/2013_07_01_archive.html, didownload tanggal 9 januari 2015 Gambar 3.2 Hijab Stylish, http://www.fimela.com/news-entertainment/dianpelangi-hijab-adalah-comfort-zone-saya-1307257-page1.html, didownload tanggal 3 januari 2015 Gambar 3.3 Hijab Unstylish, http://mas.ivan.co.id/2014/08/04/jilboobs-untukkalangan-sendiri-boleh/jilboobs-6/, didownload tanggal 3 januari 2015 Gambar 3.4 Hijabers Community Jakarta, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 11 September 2014 Gambar 3.5 Hijabers Community, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 11 September 2014 Gambar 3.6 Poster Hijab Days 2013 Hijabers Community Jakarta, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 20 Desember 2014 Gambar 3.7 Foto M. Assad dan Fifi Alvianto, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 20 Desember 2014
Gambar 3.8 Grand Launching Acara Hijab Day Hijabers Community Jakarta, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 20 Desember 2014 Gambar 3.9 Logo Hijabers Community Jakarta, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 11 September 2014 Gambar 4.0 Anggota Hijabers Community Jakarta, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 11 September 2014 Gambar 4.1 Acara Pengajian HC, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 20 Desember 2014. Gambar 4.2 Tutorial Hijab, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 20 Desember 2014 Gambar 4.3 HIJAB IT'S YOUR DAY 2014 Poster, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 20 Desember 2014 Gambar 4.4 Acara Hijab Day 2014 dari Hijabers Community, www.yaasifa.blogspot.com, didownload tanggal 10 Januari 2015 Gambar 4.5 Poster Acara Charity HC, www.Hijaberscommunityjakarta.com, didownload tanggal 20 Desember 2014 Gambar 4.6 Foto-Foto Narasumber via facebook, didownload tanggal 20 Januari 2015 Gambar 4.7 Motif Hijab Style, www.hijaberscommunity.com, didownload tanggal 20 Desember 2014 Gambar 4.8 Hijab Style Fina Yasifa Sebagai Hijab dalam sebuah proses, www.yaasifa.blogspot.com, didownload tanggal 20 Desember 2014 Gambar 4.9 Foto Fina Yasifa, www.yaasifa.blogspot.com, didownload tanggal 10 Januari 2015 Gambar 5.0 Gambar sisi kewanitaan, foto dari facebook Rani Nusa: /rani.nusa.9, didownload tanggal 21 Januari 2015 Gambar 5.1 Foto Rani Nusa Poster “The Beauty of Glamour”, foto fb Rani Nusa: /rani.nusa.9, didownload tanggal 21 Januari 2015
Gambar 5.2 Hijab Style model Ulida Yuliani (Pendiri Hijab Model Indonesia), foto dari facebook Ulida Yuliani: /ulida.yuliani, didownload tanggal 21 Januari 2015 Gambar 5.3 Hijab Style Sebagai Fashion dan Identitas diri HC Jakarta, www.yaasifa.blogspot.com, didownload tanggal 10 Januari 2015 Gambar 5.4 Hijab Style dan Fashion (Rani Nusa), fb Rani Nusa: /rani.nusa.9, didownload tanggal 21 Januari 2015 Gambar 5.5 Tata Lukmanika (Presenter TV Acara Islam), melalui email
[email protected] : CV kumulan foto Tata Lukmanika. Gambar 5.6 Foto Rani Nusa, foto fb Rani Nusa: /rani.nusa.9, didownload tanggal 21 Januari 2015 Gambar 5.7 Hijabers Community Jakarta sebagai citra tren fashion muslimah 2014, www.yaasifa.blogspot.com, didownload tanggal 10 Januari 2015 Gambar 5.8 Foto Tata Lukmanika (Model malana Indonesia, melalui email :
[email protected] CV kumulan foto Tata Lukmanika. Gambar 5.9 Foto Rani Nusa sebagai Pendiri Hijab Style Community, foto dari facebook Rani Nusa: /rani.nusa.9, didownload tanggal 21 Januari 2015 Gambar 6.0 Hijabers Community, www.hijaberscommunity.com, didownload tanggal 20 Desember 2014 Gambar 6.1 Komunitas Hijabers Jakarta, instagram ig : Hijaberscommunity, didownload tanggal 21 Januari 2015 Gambar 6.2 Kebersamaan Hijabers Community Jakarta, www.yaasifa.blogspot.com, didownload tanggal 10 Januari 2015 Gambar 6.3 Fenomena Hijabers Community Jakarta, instagram ig: Hijaberscommunity, didownload tanggal 21 Januari 2015 Gambar 6.4 Film Dokumenter Penulis “Beauty with Hijab”, Dokumen pribadi. Gambar 6.5 Gaya Hidup Hijabers Community Jakarta, instagram ig: Hijaberscommunity, didownload tanggal 21 Januari 2015
DAFTAR GAMBAR
Gambar 0.1
Hijabers Community Jakarta
10
Gambar 0.2
Dian Pelangi (Pendiri Hijabers Community)
12
Gambar 0.3
Komunikasi Artifaktual Penampilan
24
Gambar 0.4
Hijab
29
Gambar 0.5
Niqab
30
Gambar 0.6
Dupatta
30
Gambar 0.7
Ameera
31
Gambar 0.8
Shayla
31
Gambar 0.9
Esarp
32
Gambar 1.0
Tudung
32
Gambar 1.1
Chador
33
Gambar 1.2
Mukena
33
Gambar 1.3
Gele
34
Gambar 1.4
Khimar
34
Gambar 1.5
Pashmina
35
Gambar 1.6
Burqa
35
Gambar 1.7
Dian Pelangi
38
Gambar 1.8
Gaya Formal (Dian Pelangi)
45
Gambar 1.9
Gaya Casual (Fina Yasifa)
45
Gambar 2.0
Busana Berkarakter Air
50
Gambar 2.1
Busana Berkarakter Kayu
51
Gambar 2.2
Busana Berkarakter Api
51
Gambar 2.3
Busana Berkarakter Tanah
52
Gambar 2.4
Busana Berkarakter Logam
52
Gambar 2.5
Busana Bergaya Classic
53
Gambar 2.6
Busana Bergaya Sporty
54
Gambar 2.7
Busana Bergaya Natural
54
Gambar 2.8
Busana Bergaya Feminine
55
Gambar 2.9
Busana Bergaya Trendsetter
56
Gambar 3.0
Busana Bergaya Creative
56
Gambar 3.1
Busana Bergaya Dramatic
57
Gambar 3.2
Hijab Stylish
58
Gambar 3.3
Hijab Unstylish
58
Gambar 3.4
Hijabers Community Jakarta
81
Gambar 3.5
Hijabers Community
84
Gambar 3.6
Poster Hijab Days 2013 Hijabers Community Jakarta
85
Gambar 3.7
Foto M. Assad dan Fifi Alvianto
87
Gambar 3.8
Grand Launching dibuka oleh Syifa Fauzia
88
Gambar 3.9
Logo Hijabers Community Jakarta
89
Gambar 4.0
Anggota Hijabers Community Jakarta
91
Gambar 4.1
Acara Pengajian HC
92
Gambar 4.2
Tutorial Hijab
92
Gambar 4.3
HIJAB IT'S YOUR DAY 2014 Poster
93
Gambar 4.4
Acara Hijab Day 2014 dari Hijabers Community
94
Gambar 4.5
Poster Acara Charity HC
95
Gambar 4.6
Foto-Foto Narasumber
96
Gambar 4.7
Motif Hijab Style
101
Gambar 4.8
Hijab Style Fina Yasifa Sebagai Hijab dalam sebuah proses
107
Gambar 4.9
Foto Fina Yasifa
109
Gambar 5.0
Gambar sisi kewanitaan
109
Gambar 5.1
Foto Rani Nusa Poster “The Beauty of Glamour”
110
Gambar 5.2
Hijab Style model Ulida Yuliani (Pendiri Hijab Model Indonesia)
113
Gambar 5.3
Hijab Style Sebagai Fashion dan Identitas diri HC Jakarta
114
Gambar 5.4
Hijab Style dan Fashion (Rani Nusa)
116
Gambar 5.5
Tata Lukmanika (Presenter TV Acara Islam)
119
Gambar 5.6
Foto Rani Nusa
120
Gambar 5.7
Hijabers Community Jakarta sebagai citra tren fashion muslimah 2014
125
Gambar 5.8
Foto Tata Lukmanika (Model malana Indonesia)
134
Gambar 5.9
Foto Rani Nusa sebagai Pendiri Hijab Style Community
136
Gambar 6.0
Hijabers Community
147
Gambar 6.1
Komunitas Hijabers Jakarta
149
Gambar 6.2
Kebersamaan Hijabers Community Jakarta
158
Gambar 6.3
Fenomena Hijabers Community Jakarta
161
Gambar 6.4
Film Dokumenter Penulis “Beauty with Hijab”
163
Gambar 6.5
Gaya Hidup Hijabers Community Jakarta
164
LAMPIRAN Pedoman Wawancara Daftar Pertanyaan Fina Yasifa 1. Menurut ka Fina, apa definisi dari hijab style dan fashion secara umum? 2. Bagaimana perkembangan Hijab Style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik menurut kaka? 3. Fashion yang sekarang lagi tren apa saja? 4. Terus gaya yang paling tren sekarang itu menurut kakak apa? 5. Kalo dari model hijabnya sendiri apa ka? 6. Menurut pengamatan kakak nih, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati itu apa? 7. Hal apa yang menarik dari seputar fashion ? 8. Ada ga sih quotes fashion yang kakak suka? 9. Apa saja pekerjaan yang sekarang kakak geluti? 10. Kesibukan kakak saat ini apa saja? 11. Warna dan motif, serta bahan pakaian apa saja yang kakak suka? 12. Hal apa sih yang menginspirasi kakak sebelum berhijab? 13. Kira-kira bisa digambarkan hijab style kaitan adanya identitas diri dengan fashion? 14. Berdasarkan pakaian yang kakak pakai, kakak bisa memberikan identitas diri kakak memiliki karakter apa dalam berhijab? 15. Selain adanya unsur cantik, hadirnya hijab style itu untuk apa? 16. Kakak biasanya mengenakan hijab style itu saat pergi kemana aja ka?
17. Mengapa kakak bisa tertarik dengan fashion dan Hijab Style? 18. Sudah berapa macam gaya yang pernah kakak coba selama ini gaya hijab? 19. Apa motif kakak mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban menjadi muslimah? 20. Ada ngga tuntutan berhijab sebelumnya yang pernah kakak alami? 21. Kesulitan apa sih yang pernah kakak alami sewaktu mengenakan Hijab itu pada awal-awalnya? 22. Biasanya kakak kalo di rumah pake hijab atau ngga ? 23. Bagaimana pengaruh antara Hijab Style dengan perkembangan Islam saat ini ka? 24. Bagi kakak, hakikat apa yang terkuat untuk menjalani syariat Islam salah satunya berhijab? 25. Bisa tidak kakak menceritakan pengalaman kakak sebelum dan setelah berhijab? 26. Menurut kakak pengalaman yang paling menarik itu apa sih ka dalam hidup kakak selama pakai jilbab? 27. Apa keuntungan yang kakak peroleh selama berhijab? 28. Bagaimana pandangan kakak dengan hijab syar‟I? Selama ini banyak yang bilang bahwa berhijab harus syar‟I dan tidak boleh mengutamakan unsur keindahan, menurut kakak seperti apa? 29. Apakah menurut kakak pengaruh busana muslim yang sekarang tren bisa bertahan sampai akhir zaman nanti? 30. Bagaimana ka Fina bisa terinspirasi untuk mengikuti Hijabers Community?
31. Bagaimana perkembangan Hijabers Community Jakarta dari dulu sebelum kakak mengikuti HC sampai sekarang kakak bisa mengetuai HC? 32. Gaya hijab para Hijabers Community sebagai aplikasi fashion dan identitas diri seperti apa? 33. Bisa diceritain ngga bagaimana realitas kehidupan dari Hijabers Community Jakarta selama kakak jadi divisi acaranya? 34. Bagaimana aspek pengalaman dan kesadaran yang berkaitan dengan pengguna Hijabers community sebelum dan setelah dibentuknya Hijabers Community Jakarta dalam lingkungan sosial khususnya terkait dengan persoalan agama, hijab style, fashion, dan identitas diri wanita muslimah? 35. Apa sih visi, misi, dan motto dari Hijabers Community itu? 36. Kegiatan apa saja yang sering dilakukan HC? 37. Adakah sumbangsih dan kepribadian dari anggota HC yang bisa membentuk karakter muslimah hingga bisa menginspirasi seperti saat ini? 38. Banyak kaum berhijab menyatakan bahwa Hijabers Community adalah perkumpulan wanita sosialita. Reaksi atau tanggapan kakak terhadap hal itu bagaimana? 39. Sudah berapa banyak sekiranya kakak menginspirasi banyak muslimah sehingga banyak pula yang ingin bergabung di HC? 40. Bagaimana caranya HC sendiri bisa memenuhi kajian yang bermanfaat dan selalu bisa tampil modis tanpa harus mengikuti tren jilboobs? Karena saat ini media seringkali mengungkit masalah jilboob yang dikaitkan dengan hijab style.
LAMPIRAN Pedoman Wawancara Daftar Pertanyaan Ulida Yuliani 1. Hijab style itu seperti apa sekarang?
2. Bagaimana pengaruh antara hijab style dengan perkembangan Islam kini? 3. Ada kaitan dari pengalaman ka uli antara fashion dengan identitas? kalo ada seperti apa? 4. Menurut pengamatan kakak, unsur yang paling dominan dalam membentuk muslimah sejati selain adanya tren hijab apa? 5. Biasanya motif apa yang mendorong para desainer merancang pakaian
selain kebutuhan pasar? 6. Mengapa banyak komunitas Hijabers Community lahir di beberapa kota dan mengapa banyak pasar yang mulai menjual busana muslim? 7. Menurut ka uli, apakah dengan masuknya pengaruh busana muslim yang
sedang tren di wilayah mayoritas muslim seperti Indonesia akan tetap bertahan hingga di akhir zaman nanti? Apakah busana barat dapat digeser popularitasnya menjadi busana muslim? 8. Kira-kira bagaimana caranya untuk mempertahankan budaya Islam dengan memperkenalkan busana muslim khas Indonesia? 9. Menurut kakak, busana muslim kita ini pertama kali membludak itu
darimana? 10. Seberapa besar pula pengaruh busana hijab style terhadap dunia Islam? 11. Seberapa besar pula hijab style dan fashion mempengaruhi remaja Indonesia
dengan menampilkan pakaian khas timur tengah?
LAMPIRAN Pedoman Wawancara Daftar Pertanyaan Tata Lukmanika 1. Apakah kakak mengikuti hijab style saat ini? 2. Menurut ka Rani, hijab style itu seperti apa? 3. Apa arti fashion sendiri menurut kakak? 4. Bagaimana perkembangan Hijab Style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik menurut kaka? 5. Bagaimana pengaruh antara Hijab Style dengan perkembangan Islam saat ini ka? 6. Ada kaitannya ga sih ka antara pengalaman kakak selama jadi model dengan gaya hijab style sebagai identitas diri sebagai fashion itu? 7. Menurut pengamatan kakak nih, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati itu apa? 8. Mengapa kakak bisa tertarik dengan fashion dan Hijab Style? 9. Apa motif kakak mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban menjadi muslimah? 10. Kesulitan apa sih yang pernah kakak alami sewaktu mengenakan Hijab itu pada awal-awalnya? 11. Bisa ceritain ngga ka pengalaman kakak tadi sebelum berjilbab sampai sekarang pake jilbab? Apa saja yang kiranya berubah menurut kakak? 12. Tapi menurut kakak pengalaman yang paling menarik itu apa sih ka dalam hidup kakak selama pakai jilbab?
LAMPIRAN Pedoman Wawancara Daftar Pertanyaan Rani Nusa 1. Menurut ka Rani, Hijab style itu seperti apa? 2. Apakah kakak mengikuti hijab style saat ini? 3. Seperti apa itu kak Hijab Style saat ini? 4. Menurut kaka, gimana perkembangan Hijab Style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik menurut kaka? 5. Bagaimana pengaruh antara Hijab Style dengan perkembangan Islam saat ini ka? 6. Fashion yang sekarang lagi tren itu apa ka? 7. Ada kaitannya ga sih ka antara pengalaman selama jadi model dengan identitas sebagai fashion itu? 8. Terus gaya yang paling tren sekarang itu menurut kakak apa? 9. Kalo dari model hijabnya sendiri apa ka? 10. Menurut pengamatan kakak nih, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati itu apa? 11. Sekarang ini ka, kan lagi tren Jilboob, nah itu tuh lagi gencar-gencarnya, menurut kakak menyikapi hal itu tuh seperti apa? Sedangkan Jilboobs itu agak dikait-kaitin sama orang hijab style. Menurut kakak tuh kayak gimana? 12. Mengapa kakak mendirikan Hijab Style Community? 13. Mengapa kakak bisa tertarik dengan fashion dan Hijab Style? 14. Sudah berapa macem gaya yang pernah kakak coba selama ini gaya hijab?
15. Apa motif kakak mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban menjadi muslimah? 16. Kesulitan apa sih yang pernah kakak alami sewaktu mengenakan Hijab itu pada awal-awalnya itu? Kalo kesulitan selama jadi model gimana? 17. Bisa ceritain ngga ka pengalaman kakak tadi sebelum berjilbab sampe sekarang pake jilbab? 18. Tapi menurut kakak pengalaman yang paling menarik itu apa sih ka dalam hidup kakak selama pakai jilbab? 19. Apa yang kakak lakukan ketika berkumpul bersama dengan komunitas kakak? 20. Ada ga sih quotes fashion yang kakak suka? Biasanya kan orang-orang suka ada quotes fashion aku sukanya yang ini, terus ditampilin ke sosmed. Kalo kakak ada ngga? 21. Warna apa yang kakak suka? 22. Hal apa sih yang menginspirasi kakak sehingga kakak bisa membentuk Hijab Style Community? 23. Boleh tau ngga nih ka visi, misi, sama struktur organisasi Hijab Style Community ? 24. Apakah menurut kakak pengaruh busana muslim yang sekarang tren saat ini tuh bisa bertahan sampe akhir zaman nanti? 25. Katanya tadi kaka pernah inikan pengalaman ke luar-luar negeri jadi foto model gitu ka gimana itu pengalamannya?
LAMPIRAN Pedoman Wawancara Daftar Pertanyaan Dafina Amalina 1. Apa definisi dari hijab style dan fashion secara umum? 2. Bagaimana perkembangan Hijab Style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik? 3. Bisa ngga diceritain pengalaman kakak dari awal pakai hijab sampai sekarang? 4. Fashion yang sekarang lagi tren apa saja? Hal apa yang menarik dari seputar fashion? 5. Menurut pengamatan kakak, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati apa? 6. Hal apa sih yang menginspirasi kakak sebelum berhijab? 7. Apa motif kakak mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban menjadi muslimah? 8. Kesulitan apa yang pernah kakak alami sewaktu awal mengenakan? 9. Bagaimana pengaruh antara Hijab Style dengan perkembangan Islam saat ini? 10. Menurut kakak, ceritakan pengalaman menarik kakak seputar berhijab? 11. Bagaimana perkembangan Hijabers Community dari dulu sampai sekarang ini? 12. Gaya hijabers community sebagai apa? Dari fashion dan identitasnya? 13. Bagaimana realitas kehidupan dari Hijabers Community Jakarta selama ini?
LAMPIRAN Pedoman Wawancara Daftar Pertanyaan Ariane Kusuma Dewi 1. Apa definisi dari hijab style dan fashion secara umum? 2. Bagaimana perkembangan Hijab Style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik menurut Anne? 3. Ceritakan pengalaman Anne sebelum dan setelah berhijab? 4. Fashion yang sekarang lagi tren apa saja? Hal apa yang menarik dari seputar fashion? 5. Menurut pengamatan Anne, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati itu apa? 6. Hal apa sih yang menginspirasi Anne sebelum berhijab? 7. Apa motif Anne mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban menjadi muslimah? 8. Kesulitan apa sih yang pernah Anne alami sewaktu mengenakan Hijab itu pada awal-awalnya? 9. Bagaimana pengaruh antara Hijab Style dengan perkembangan Islam saat ini? 10. Apa pengalaman yang paling menarik dalam hidup Anne selama pakai jilbab? 11. Bagaimana perkembangan Hijabers Community dari dulu sebelum mengikuti HC sampai sekarang? 12. Gaya hijab para hijabers community sebagai aplikasi fashion dan identitas diri seperti apa?
LAMPIRAN TRANSKRIP Fina Yasifa
Fina Yasifa (Manajemen Advertising dan Divisi Acara Hijabers Community) *F : Fina, I : Ines I
: Menurut ka Fina, apa definisi dari hijab style dan fashion secara umum?
F
: Hijab Style itu sebenernya kayak ee gaya berhijab seseorang muslimah gitu kan, entah itu cuma pake bergo, itu stylenya dia, pakai bergo sederhana, atau mo yang ee pake turban, walaupun aku agak kurang setuju sih pake turban karna itukan lebih ke headscarves ya. Yang lehernya masih ngebentuk, jadi style ee gaya berhijab aja sih dari gaya seseorang.
I
: Bagaimana perkembangan Hijab Style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik menurut kaka?
F
: Sebenernya perkembangan hijab itu dari awal yang cuma paris segiempat, trus jadi ke shall kaos yang tie dye, terus jadi kayak shiffon, terus sekarang udah jadi ke arah yang ke simple lagi kan. Kalo dulu kan yang ueeeh aneh-aneh segala macem, terus sekarang balik lagi yang udah ke simple. Orang-orang sekarang udah semakin males dengan yang ribet-ribet kayak begitu karna juga aktivitas semakin banyak, jadi yaudah yang simple dan tidak old fashion kan, tetep fashionable. Jadi sekarang udah lebih ke arah yang simple deh kayak orang-orang
I
: Fashion yang sekarang lagi tren apa saja?
F
I
: Fashion sekarang yang lagi tren itu kayaknya udah balik ke yang simple terus warnanya juga udah ga kayak yang terlalu pastel-pastel banget lagi kayak yang sekarang udah lebih ke yang earthtoon terus ada yang lebih ke bold juga. Terus yang ruffle-ruffle gitu sekarang udah semakin berkurang jadinya ke simple, lebih up deh buat aku. : Kalo dari model hijabnya sendiri apa ka?
F
: Bentuk model hijab yang lebih simple,
I
: Menurut pengamatan kakak nih, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati itu apa?
F
: Mmmm, sebenernya sih kalo muslimah yang sejati itu cuma dia dan Allah yang tau yah, cuman mungkin bisa keliatan dari ini kali yaa dari don’t judge people by the cover kayaknya agak mustahil, soalnya orang pertama kali liat, first impression sebenernya dari penampilan gitu. Semakin kamu penampilannya out-outan, pasti orang mikir, “nih orang rapih ga sih?”, gimana sih, padahal kita gatau kan kayak apa, cuman yaa balik lagi kesitu sih, kalo misalnya, untuk muslimah yang ini yaa, yang baik yaa, pertama sih penampilan dulu, ga terlalu anehaneh, terus dari dia cara berbicara, terus dari pola pikirnya juga, gitu sih.
I
: Hal apa yang menarik dari seputar fashion ?
F
: Yang menarik dari fashion itu sebenernya dari, fashion itukan beli ya, tapi style orang kan ga bisa dibeli karna beda-beda. Apa yang dipake Dian Pelangi, orang bisa beli nih, tapi kan ga bisa diaplikasikan ke dunianya dia persis sama seperti itu. Jadi menurut aku tuh itu yang bikin menarik. Di Fashion itu style orang beda-beda, fashion sebenernya bisa dibeli sama orang-orang, cuma style ga bisa dibeli.
I
: Ada ga sih quotes fashion yang kakak suka?
F
: Quotes Fashion… When you doubt ee apa ya, kalo ragu pake merah aja, jadi ga ragu, karena aku suka merah, jadi woou yaudah bener juga hehe…
I
: Apa saja pekerjaan yang sekarang kakak geluti?
F
: Aku ini di Zalora jadi bisnis development juga, manager juga, itu bagian mouslem wear, jadi yang untuk develop mencari brand muslim terus aku yang manage terus mendampingi juga itu aku sih.
I
: Kesibukkan kakak saat ini apa saja?
F
: Sekarang kerja, ngurusin HC hihihi, terus pernah jadi kontributor untuk hijab tutorial di majalah, kadang juga suka ada di feature juga di majalah.
I
: Warna dan motif, serta bahan pakaian apa saja yang kakak suka?
F
: Aku suka warna navy, putih, merah, sama item. Terus kerudungnya simple jadi style aku sebenernya lebih kayak ke Jenahara kali yaa karna dulu aku sempet di Jenahara kaan jadi mungkin agak terlena kesitu, ga aneh-aneh yah, liat aja sendiri. Motif, aku suka stripes sama polkadot tapi yang kecil-kecil aja,
I
: Hal apa sih yang menginspirasi kakak sebelum berhijab?
F
: Aku tuh dulu pake hijab pertama kali karna aku takut sebelum aku meninggal, aku belum pake kerudung. Takutnya nanti, karna kan itu orangtuaku juga kena kaan, aku juga gamau laah masa gara-gara aku ga pake kerudung, orangtuaku ga pake juga. Sebenernya dulu tuh belom siap, karna waktu itu aku mau jadi ketua paduan suara dan aku tau nih flownya paduan suara aku tuh banyakan yang nonmuslim, terus suka ikut ee apa namanya lomba-lomba, terus aku mikir, kalo aku pake kerudung, nanti aku gimana? Cuman dari situ yang aku ikut ee rohani, rohis yaa, terus aku ga punya temen di rohis, aku ikut aja, aku pengen cari hidayah karna hidayah kan ga serta merta Allah tinggal kasih gitu ajakan, kita harus mencari, udah gitu banyak di support sama tementemen di rohis, “It’s okay, yang penting lo ga nyanyi, udah gitu lo kan cuma sebagai leader yang memanage itu aja, yaudah okay” dari situ aku mulai yaudah deh, jadi aku belum, belum ada hijab style hijab style waktu itu, masih yang biasa kerudung, hehehe terus yaudah deh bismillah aja.
I
: Kira-kira bisa digambarkan hijab style kaitan adanya identitas diri dengan fashion?
F
: Sebenernya itu berkaitan banget yaah, fashion tuh udah disediain sebenernya, gimana cara kita mengaplikasikan si fashion itu ke dalam diri kita jadi style kita. Nah style kita itu menjadi identitas kan. Itu dia, keliatan aja sih, ooh ni orang simple, ni orang ribet, gitu.
I
: Berdasarkan pakaian yang kakak pakai, kakak bisa memberikan identitas diri kakak memiliki karakter apa dalam berhijab?
F
: Akuu simple, terus cuek, dan ga ribet, itu aja sih,
I
: Selain adanya unsur cantik, hadirnya hijab style itu untuk apa?
F
: Eee kreativitas, karna kan style itu kreasi kita untuk gimana sih ngebentuk image kita di mata orang gitu kan. Kita mau dibilang orang apa siih, itukan kreativitas kita, bukan sekedar cantik aja yaa.
I
: Kakak biasanya mengenakan hijab style itu saat pergi kemana aja ka?
F
: Eee kemana-mana, soalnya emang aku sehari-hari kayak gini aja sih, kayak pake kerudung mau ke kantor, mau meeting, mau apa, mau apa sama aja, kecuali buat pengajian nih, dresscodenya syar’i, waaa gimana ya hahaha, yaudahlah cari kerudung yang syar’i, itupun tetep aja ga ribet-ribet banyak bross atau segala macem, aku paling ga suka.
I
: Mengapa kakak bisa tertarik dengan fashion dan Hijab Style?
F
: Karna menurut aku Fashion itu mengasah kreativitas kita. Dan kayak sebagai syiar aja sih, dulu kan orang pake kerudung mindsetnya aah kuno lo, ga bisa gaya. Kalo sekarang kan bisa keliatan loh, gayanya loo, lo bisa tetep gaya. Cuman ya gayanya tetep pada on tracks sih ga melenceng kemana-mana aneh heboh sendiri kan bisa bikin sakit mata juga kan.
I
: Sudah berapa macem gaya yang pernah kakak coba selama ini gaya hijab?
F
: Waduh, aku ga mikir, soalnya setiap aku pake kerudung nih pake gaya ini, besok suruh ngulang lagi lupa, karna kan cuma sekali pake udah mau kayak gini ga dipikirin. Kecuali kayak yang simpel-simpel aja sama-sama aja modelnya kayak gitu
I
: Apa motif kakak mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban sebagai muslimah?
F
: Gini aja sih, kayak seru aja sih misalnya kerudung tuh ga yang selalu gitu-gitu aja, terus banyak hal yang bisa kita lakuin dalam kerudung tapi tetep pada jalurnya
I
: Ada ngga tuntutan berhijab sebelumnya yang pernah kakak alami?
F
: Orangtuaku sih pasti, udah baligh mau tutup kapan, nanti aja deh, tadinya aku pikir yaudahlah gue mau gaya-gaya dulu, cuma apa yang mau digayain juga siih hehe..
I
: Kakak awal-awal pake hijab itu usia berapa tahun?
F
: Aku sih semester 3 udah mulai pake hijab, berapa sih, 18 tahun yah.? Atau 19 tahun.
I
: Kesulitan apa sih yang pernah kakak alami sewaktu mengenakan Hijab itu pada awal-awalnya?
F
: Itu pas pertama kali pake kerudung, itu dibilang, “Ah lo jelek lo pake kerudung, cakepan ga pake kerudung.”, terus waktu itu pengen ke pantai, dibilang “Iiih nanti item, muka gua belang segini doang”, gitu sih cuma pas dari situ, wah kayaknya ga bisa deh, gue harus niat banget nih sama niat gue, karna gaul bukan kampungan. Yaudah udah gitu mulai mikirin apalagi sih.
I
: Biasanya kakak kalo di rumah pake hijab atau ngga ?
F
: Kalo di rumah ngga, tapi kalo misalnya kalo ada tamu aku pake. Yang penting kalo misalnya sama yang muhrim gapapa kan,
I
: Bagaimana pengaruh antara Hijab Style dengan perkembangan Islam saat ini ka?
F
: Pengaruhnya sih sekarang aku lihat Alhamdulillah makin banyak yah muslimah yang pake kerudung nih sekarang, bersyukur banget juga dengan fenomena-fenomena Hijabers itu jadi pembuka yang tadinya ga pake kerudung jadi pake kerudung. Cuman agak sedihnya ada beberapa figure yang agak terlalu kreatif jadi bikin sakit mata gitu looh jadi kayak melencengkan hijab yang sebenernya gitu. Jadi sangat disayangkan sih disitu.
I
: Bagi kakak, hakikat apa yang terkuat untuk menjalani syariat Islam salah satunya berhijab?
F
: Aku sih berharap kayak ngasih inspirasi ke orang sama kayak syiar ya ga jauh beda dengan syiar, makanya itu style aku yang sekiranya bisa dicontoh orang tapi tetep pada jalurnya gitu.
I
: Bisa tidak kakak menceritakan pengalaman kakak sebelum dan setelah berhijab?
F
: Kalo dulu tuh sebelum pake kerudung, kalo digodain orang dijalan suka, „cewe, kiuuw kiuuw‟, kayak gitu risih kaan,, terus diliatin orang itu kayak “Iiih kenapa sih gue?”, nah pas pake kerudung digodainnya, “Assalamuallaikum”, kayak gitu kan lebih enak kan daripada di „kiuuw kiuuwin‟. Itu kayak lebih secure aja sih aku. Terus orang lebih respek sama kita, kayak misalnya nih, aku kan lingkungan aku kan yah pada ngeroko lah, ya minum, makan babi segala macem, semenjak aku pake kerudung, mereka yang kayak “ooh asepnya jangan ke gue”, terus dia pada minum-minum, kalo misalnya di foto ama mereka tuh di take down dulu tuh botol-botol jadi ga enak kan gue pake kerudung atau makan pas ada babinya. Yaudah panggangannya tuh dipisah, “Nah tuh disitu babi”, itu sih lebih enak aja ngejaganya dan mereka itu kayak mendekapin gitu looh. “Nah cobain laah ini laah, nggak…” lebih sungkan sama orang yang berkerudung daripada yang ngga. Mungkin kalo aku ga pake kerudung, bisa gampang di lencengin gitu.
I
: Menurut kakak pengalaman yang paling menarik itu apa sih ka dalam hidup kakak selama pakai jilbab?
F
: Yang paling menarik, bisa punya kreasi hijab style sih, misalnya dia kerudungnya kayak gini kayaknya gue bisa nih gaya yang lain, model kayak gini gini. Itu dari segi hijab style, terus nge mix and match baju,
lebih kreatif aja sama diri kita, apalagi aku ngerasa lebih bermanfaat waktu aku masuk HC gitu kan, banyak banget pengalaman yang kayaknya aku ga bakal dapet banyak deh kalo aku ga bisa masuk HC. Kayak terbuka banyak opportunities buat aku gitu, dari segi karier, terus networking, terus apa ya orangnya juga seru-seru aja. I
: Bagaimana pandangan kakak dengan hijab syar‟i? Selama ini banyak yang bilang bahwa berhijab harus syar‟i dan tidak boleh mengutamakan unsur keindahan, menurut kakak seperti apa?
F
: Emang sebenernya gitu sih karna aku juga pengen banget kayak gitu, cuman kita kan proses nih dari orang yang mulai berkerudung terus pake-pake seminggu sekali hari jumat doang, sampe yaudah deh mulai pake, terus ampe oke deh kayaknya gue masih pake kerudungnya kayak gini dulu nih, nanti sampe akhirnya akan mau nuntut syar‟i. Jadi menurut aku, semuanya sih proses sebelum di tahap syar‟i karna juga kan selama inikan, kita juga nyari ilmu juga kan, kayak gitu jadi aku sih ngerasanya mau pake baju syar‟i itu kayak orang belum pernah pake kerudung, pake kerudung. Ngerasa kayak gitu, Ines gimana? Hehehe, terus sebenernya kita pake kerudung nih, yaudah tinggal pake aja yang begitu cuman kayak pake kerudung itu sebenernya harus dipertimbangin, cuman yah mau pake belum siap. Mungkin karna faktor lingkungan kerjaan kali yah
I
: Apakah menurut kakak pengaruh busana muslim yang sekarang tren bisa bertahan sampai akhir zaman nanti?
F
: Eee Insya Allah sih kalo misalnya kita semua nih tetep istiqomah terus lebih mempertahankan apa yang ada sekarang, lebih bagus lagi kalo kita bisa upgrade diri tuh kayak sekarang, banyak yang pake baju syar‟i tuh udah suatu perkembangan yang luar biasa banget. Tadinya kan orang jarang banget pake baju syar‟i, sekarang udah lumayan banget sampe ada artis yang pake juga, itukan nge influence yang belom mau pake baju syar‟i jadi pake baju syar‟i.
I
: Bagaimana ka Fina bisa terinspirasi untuk mengikuti Hijabers Community?
F
: Karena basicnya aku banyak di organisasi. Karna dulu pas kuliah aku ikut banyak banget ikut organisasi, pas udah mau skripsi gitu aku mikir, nanti pas gua lulus kuliah gua ikut organisasi apa ya… ada Hijabers Community cuman belum jadi komitenya, itu cuman ikutikutan aja gitu, sampe at the end ngebentuk komunitas Jakarta, ngebuka recruitment ada ituannya, yaudah aku ikut. Seneng aja, karna aku suka ikut organisasi. Apalagi nih ngebawa Islam kan kayak bismillah siapa tau jadi syiar ntah kapan
I
: Bagaimana perkembangan Hijabers Community dari dulu sebelum kakak mengikuti HC sampai sekarang kakak bisa menjadi komite HC?
F
: Aku kebetulan ikutin dari awal banget, dari HC pertama kali dibentuk kan, tahun 2010 yah kalo ga salah. Nah itu ampe sekarang itu kayaknya banyak perobahan banget, dulu kan rekmennya orang “Oooh socialite Hijabers”, Socialite sukanya ngumpul di mall, mahal-mahal, barangnya branded-branded. Nah karena mereka semuanya mostly apa namanya, fashion icon. Fashion designer jadi yaudah emang pasti trendmarknya kayak gitu. Nah gimana caranya nih HC Jakarta awalnya, kita harus punya identitas nih, HC Jakarta mau apa? Oke, akhirnya kita bikin kayak lebih charity terus pengajian bener-bener di rutinin. Jadi ga cuman sekedar penampilan aja tapi inner beautynya juga harus tetep ada.
I
: Bisa diceritain ngga bagaimana realitas kehidupan dari Hijabers Community selama kakak jadi divisi acaranya?
F
: Mereka sih anaknya asik-asik, terus ga yang muslim banget, muslimah banget, tapi ga yang tau tentang agama banget, nggak, jadi kalo misalnya di grup itu semua topik itu bisa diomongin kan politik, terus tiba-tiba ngebahas hadis, tiba-tiba ngebahas ilmu apa, yaa tau-tau popok bayi laah, terus jodoh, semuanya tuh dibahas itu. Aku senengnya mereka itu terbuka, terus ngobrolin apa aja tuh nyambung, yaaah ibu-ibu rumah tangga yaah bisa juga ngomongin politik, kayak gitu kan beda juga seru aja sih sebenernya.
I
: Gaya hijab para hijabers community sebagai aplikasi fashion dan identitas diri seperti apa? Kalo untuk pakaiannya sendiri kayak gimana ka?
F
: Simpel sih, kita ga selalu mulu tentang fashion, kalo untuk stylenya mereka simple yah mostly sama lah kayak aku gitu. Sama, rata-rata kayak gitu juga. Masih banyak yang pake celana cuman ada juga yang udah syar‟i, semi syar‟i, ada juga yang kayak aku.
I
: Bagaimana aspek pengalaman dan kesadaran yang berkaitan dengan pengguna Hijabers community sebelum dan setelah dibentuknya Hijabers Community Jakarta dalam lingkungan sosial khususnya terkait dengan persoalan agama, hijab style, fashion, dan identitas diri wanita muslimah?
F
: Kan aku orangnya yaah begitulah yaa, simple kayak gitu-gitu, Alhamdulillah temen-temen juga sepemikiran nih sama aku, visi misinya sama. Kita gamau melulu tentang fashion, tapi harus ada unsur ilmu agamanya, terus ada ilmu dunia yang bisa diterapin. Misalnya
acara kita apa-apa tutorial terus gitu kaan, terus sekarang yaudah nih kita pengajian, pasti berdasarkan syar‟inya berdasarkan tentang apa… misalnya tentang muslimah berkarya, kayak gitu, jadi kita bisa juga share nih selain ilmu agamanya abis itu ilmu dunianya nih, yang udah expert dibidangnya. Terus selain itu, banyak sih tutorial, cuman sekarang sii hijabers udah pada pinter pinter yak, ngapain di tutorial lagi gitu looh. Kayak banyak acara yang lebih bisa bermanfaat aja kayak kita ngadainnya namanya Hijab Day Out. Pertama itu tentang pembagian fashion design class, kayak belajar sketching terus design, cuman basicnya aja. Terus abis itu si ka Jehan itu paling bisnisnya itu gimana. Walaupun tetep ada iming-iming fashion cuman kan kita tetep ada bisnisnya terus ada PR nih kemaren ada public relation nya gitu, jadi ga melulu tentang fashion dan style. Nah fashion dan style itu cuman jadi ini aja sih tempelan aja sih karna itu untuk bikin menarik, cuma sebenernya kontennya itu lebih kayak kita ngebungkus ke tempat yang apa nih, misalnya next mau ada Hijab Day Out mau kayak apa jadi ga melulu tentang fashion, lepas dari fashion itu agak susah yah, malah anak-anak sekarang fashion tuh masih WOW banget, jadi gimana caranya ngimbangin itu, si fashion jadi rentetan aja. I
: Apa sih visi, misi, dan motto dari Hijabers Community itu?
F
: Visi HC itu sebagai wadah berkumpulnya muslimah ini kan di Jakarta yah cuman udah se-Indonesia nih, cuman itu masih jadi PR kita banget sih. Cuman yaudah deh konsepnya ke Jakarta dulu aja. Untuk yang se-Indonesia nanti bareng sama HC cabang lain aja. Itu sih jadi wadah berkumpulnya muslimah karna ga cuman yang pake hijab doang yang belum pake hijab mau kumpul sama kita juga welcome banget. Disini yaa ngada-ngadain acara pengajian, terus Hijab Day Out, terus mottonya apa yaa jadi muslimah yang baik tapi ga old fashion, itu kalo dari aku yaah, gatau kalo dari ka Citra,
I
: Kegiatan apa saja yang sering dilakukan HC?
F
: Pengajian rutin pasti harus ada sebulan sekali, kecuali kita Hijab Day Out, terus kita kadang-kadang karna kan semua komitenya kan kerja yah, terus kita juga menyesuaikan schedule, cuman di usahaaiiin banget tiap bulan pasti ada kalo ngga dua bulan, setiap sebulan deh, di bulan itu ada apa.
I
: Terus aku, pernah sempet tahu tuh kalo ga salah HC ada kegiatan Charity yah? Charity itu kayak apa? Kalo kata kaka tuh kayak gimana?
F
: Charity itu jadi, kita kan pengajian pernah sih sekali doang itu awalawal, bulan pertama kita pengajian, 10.000 nih HTM karna untuk bayar Ustad, apalah segala macem, cuman kayak ada yang protes gitu
deh “Kok pengajian bayar sih?” kayak gitu-gitu kan, kita kayak eee yaa gimana yaa kan Ustad bayar, makanan bayar, masjid bayar, cuman yaudah yuk komite patungan nih, pake uang kas itu buat operasional pengajian gitu kan, terus dari situ Allah kasih jalan rejeki lumayan Alhamdulillah, jadinya kita udah ga ada uang kas lagi nih, cuman dapet uang dari kasih apa-apa-apa untuk pengajian, selain itu, dari uang itu kita ngasih infaq, pas pengajian untuk infaq si temen-temen yang datang ke pengajian untuk infaq. Charitynya itu dari uang infaq itu, sama uang yang kita punya, HC sendiri disisihin untuk Charity. Nah itu biasanya ngajak sih temen-temen kalo ada yang mau ikut gapapa sekalian Charity biasanya tuh kalo dipanggil ke tempat ka Jehan, terus panti jompo, terus pokoknya untuk anak apa yaah, yang sekolah yang butuh bantuan untuk gitu-gitu deh entah itu ngasih uang juga, ngasih barang juga, kayak gitu sih seru aja, jadi mingle sama mereka aja, kayak kita juga lebih bersyukur gitu looh, sama apa yang kita berikan. I
: Adakah sumbangsih dan kepribadian dari anggota HC yang bisa membentuk karakter muslimah hingga bisa menginspirasi seperti saat ini?
F
: Pertama sih kalo pengajian tergantung Ustadnya siapa, pertama tempatnya, sama temanya kan lumayan oke, yang diangkat sama ini, kita ada guest star atau ngga, terus ya itu sih paling kalo pengajian sama ini kalii ya mereka pengen mungkin mereka lagi pengen pengajian kemana-mana kayak aduuh ga punya temen nih, yang samasama kayak gue juga nih, mungkin itu yang menarik mereka, kadang kalo di instagram kadang waduh ada temennya nih, biasanya di moderator dengan pasti ketemu disana gitu, tapi intinya yaudah kita bareng HC aja kayak gitu, terus di pengajian mereka kayak ga ketemu siapa-siapa, nanti disitu ketemuan nanti pas pengajian dia janjian lagi.
I
: Bagaimana caranya HC sendiri bisa memenuhi kajian yang bermanfaat dan selalu bisa tampil modis tanpa harus mengikuti tren jilboobs? Karena saat ini media seringkali mengungkit masalah jilboob yang dikaitkan dengan hijab style.
F
: Yaa kan agak miris juga sih sebenernya, makanya setiap pengajian pasti ada poster dituliskan dresscodenya tuh bukan warna ina-ini, tapi kita warna-warna ini kaaan, cuman kesininya warnanya diilangin, cuman yang hijab menutup dada, ga boleh pake baju yang ketat, terus tadinya kan no jeans kan, cuman yaudah gapapa pake jeans takutnya orang yang belom pake kerudung terus nanti dia mau dateng ga pake ini gapake ini jadi makin aneh sama kita. Tadinya yaudah diusahakan dress codenya pake hijab.
TRANSKRIP Ulida Yuliani
Ulida Yuliani (Model dan Pendiri Hijab Models Indonesia) *U : Ulida, I : Ines I
: Hijab style itu seperti apa sekarang?
U
: Hijab Style saat ini perkembangannya saaangat pesat sekali, dari mulai cara menggunakan pakaian, kemudian mulai pakaian itu sendiri, kemudian cara-cara berkerudungnya itu sendiri, dan overall semuanya mencerminkan jati dirinya masing-masing, dan itu sangat bervariatif sekali, sangat menyenangkan bagi diri kita bisa mengikutinya.
I
: Bagaimana pengaruh antara hijab style dengan perkembangan Islam kini?
U
: Pengaruhnya sangat baik dan signifikan sekali, terutama jika kita datang ke negara-negara yang notabennya bukan muslim. Tren fashion itu sendiri kalo dulu orang berfikir bahwa Islam itu terkurung, tertutup, ter ee dengan pakaian hitam, dengan chadar, dengan macam-macam, itu mencerminkan kesan menyeramkan dan negatif tentu. Dan dengan adanya hijab style sekarang ini, Islam menampilkan diri yang lebih terbuka, yang lebih dalam artian terbuka disini bukan pakaian yang terbuka, tapi lebih welcome, lebih enak untuk dilihat, lebih menyenangkan untuk dilihat dan itu memberikan kesan pertama yang baik untuk Islam. Jadi orang lebih tertarik lagi untuk mengenal fashion muslim seperti apa dan pada akhirnya, mereka lebih tertarik untuk lebih tau lagi lebih banyak tentang Islam itu sendiri.
I
: Ada kaitan dari pengalaman ka uli antara fashion dengan identitas? kalo ada seperti apa?
U
: Kaitannya, kaitannya karena fashion dan identitas diri tentu sangat berkaitan yah, karna pada saat kita berpakaian itu sendiri sudah mencerminkan siapa diri kita. Untuk saat ini saya lebih senang menggunakan pakaian tertutup, pakaian yang tidak terlalu ketat, jadi saya memilih pakaian model-model seperti dress, pakai itu.
I
: Menurut pengamatan kakak, unsur yang paling dominan dalam membentuk muslimah sejati selain adanya tren hijab apa?
U
: Unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah syar‟i. selain adanya tren dari hijab itu sendiri adalah dari ilmu atau dari kajian-kajian Islam. Jadi bagaimana seorang muslim mempelajari Islam lebih dalam lagi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dalam hal ini bagaimana kaidah-kaidah cara berpakaian seorang muslim.
I
: Biasanya motif apa yang mendorong para desainer merancang pakaian selain kebutuhan pasar?
U
: Motifnya selain untuk komersiil, jadi ada satu bagian sisi dari seorang desainer muslim biasanya mereka tetap memasukkan unsur-unsur agama ke dalam pakaiannya. Dalam batasan-batasan seorang muslim harus berpakaian seperti apa, nah desainer muslim ini, tentu juga punya pengetahuan yang lebih daripada desainer pada umumnya, mereka harus menuangkan idenya tidak keluar dari jalur-jalur kaidah syariat Islam.
I
: Mengapa banyak komunitas Hijabers Community lahir di beberapa kota dan mengapa banyak pasar yang mulai menjual busana muslim?
U
: Untuk komunitas sendiri ini tentu adanya persamaan visi dan misi dari komunitas, dimana peningkatan jumlah wanita berkerudung semakin hari semakin bertambah tahun semakin banyak, jadi mendorong sebuah tempat tersendiri untuk mereka saling mengisi kekosongan, saling bertukar fikiran, bertukar pendapat, dan segala macem. Untuk ee menjadikan komunitas itu sebagai bagian dari tempat pergaulan. Pasar disini tentu sangat menjanjikan yah, karena Indonesia ini sang ee berapa persen yah? Penduduknya itu muslim, mayoritas muslim, dan itu tentu sangat membuka, membuka peluang untuk bisnis pakaian muslim itu sendiri. ditambah lagi, dengan perkembangan fashion muslim yang sekarang ini lebih variatif lagi, bukan hal yang tidak mungkin orang nonmuslim pun bisa memakai pakaian muslim dengan gaya-gaya pakaian muslim yang sekarang lebih kee lebih luas lagi, lebih trendi untuk dipakai.
I
: Menurut ka uli, apakah dengan masuknya pengaruh busana muslim yang sedang tren di wilayah mayoritas muslim seperti Indonesia akan tetap bertahan hingga di akhir zaman nanti? Apakah busana barat dapat digeser popularitasnya menjadi busana muslim?
U
: Ada, tentu saja ada hubungan antara pakaian muslim dengan pendidikan Islam, selama pendidikan agama Islamnya tetap terpelihara, tentu saja tren pakaian muslim yang sesuai syariat ini akan tetap terjaga sampai akhir zaman. Tentu saja selama pendidikan agama Islamnya tidak ditinggalkan. Busana barat dapat digeser populatitas menjadi busana muslim. Menurut saya, selama orang muslim di dunia ini masih tetap ada, saya sangat yakin terutama Indonesia mempunyai mayoritas-mayoritas penduduk muslim, ini menjadi sebuah kekuatan besar, yang bukal hal yang tidak mungkin, dengan adanya munculan desainer-desainer baru muslim, kemudian pengguna apa komunitas-komunitas muslim juga tumbuh di seluruh kota, tentu saja ini akan menjadi sebuah fenomena yang baik untuk perkembangan busana muslim sendiri, dan tentu bagi orang-orang yang mengerti atau mendalami Islam, tentu pakaian barat, mereka akan tretap memilih pakaian muslim, karena sesuai dengan kaidah. Jadi sedangakan
pakaian barat, ada beberapa yang memang tidak semuanya pakaian barat bisa dipakai oleh orang muslim. Jadi saya kira, pakaian muslim ini lebih berpeluanglah, lebih berpeluang untuk lebih berkembang lebih pesat lagi. I
: Kira-kira bagaimana caranya untuk mempertahankan budaya Islam dengan memperkenalkan busana muslim khas Indonesia?
U
: Banyaknya ajang-ajang fashion-fashion perhelatan busana muslim, saya kira ini bisa memperkenalkan akan budaya-budaya Islam juga selama desainer ini memang menggunakan unsur-unsur kebudayaan Indonesia yah, kebudayaan Islam. Yah itu, Sering diperkenalkan aja, sering diperkenalkan di show-show atau di festival-festival busana muslim, saya kira itu ada hal yang bisa dipertahankan.
I
: Menurut kakak, busana muslim kita ini pertama kali membludak itu darimana?
U
: Awalnya, di awal tahun 2014 ini, muncul banyak komunitas muslim muda, kemudian muncul juga desainer-desainer muslim muda dan ini menjadi daya tarik itu sendiri untuk ee, untuk anak-anak muda muslimah yang sangat mudah untuk menduplikasi tren.
I
: Seberapa besar pula pengaruh busana hijab style terhadap dunia Islam?
U
: Sejauh ini sangat baik yah saya kira, terutama saat hijab ini menjadi sebuah tren di suatu wilayah, ini menjadikan tren busana ini sebagai cover dari umat Islam itu sendiri. saya berharap dengan adanya tren ini, menggeser popularitas Islam yang awalnya menyeramkan, atau asing, atau teroris dan segala macem seperti ini, membuat orang menjadi tertarik lagi atau fashion-nya yang kemudian akan menjadikan tertarik pada Islam itu sendiri.
I
: Seberapa besar pula hijab style dan fashion mempengaruhi remaja Indonesia dengan menampilkan pakaian khas timur tengah?
U
: Hijab style tentu mempengaruhi dengan banyaknya sosial media, kemudian majalah, media-media lain seperti majalah, televisi, kemudian yang lebih berpengaruh adalah media sosial yah, seperti bermunculan blogger, kemudian instagram-instagram, Twitter, dan lain-lain, itu tentu yang sebagian besar diminati oleh para remaja tentunya, nah ini menambah besar juga nih pengaruh-pengaruh hijab style itu di pakai oleh para remaja Indonesia. Nah untuk menampilkan pakaian khas timur tengah ini sendiri saya kira, ini cukup variatif yah karena setiap orang tentu mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk saat ini saya kira, timur tengah tetap menjadi salah satu, inspirasi untuk para pengguna pakaian tersebut.
TRANSKRIP Tata Lukmanika
Tata Lukmanika (Model, Presenter TV, Penulis Buku, Host, Fashion Designer Tata by Tata Lukmanika) *T : Tata, I : Ines I
: Apakah kakak mengikuti hijab style saat ini?
T
: Ya kurang lebihnya saya mengikuti trend hijab saat ini, tapi disesuaikan dengan keperluan dan kepribadian saya.
I
: Menurut ka Tata, Hijab style itu seperti apa?
T
: Hijab itu adalah penutup kepala dan style itu adalah gaya, Jadi menurut saya Hijab Style itu adalah sebuah kreasi gaya yang diaplikasikan pada pemakaian hijab agar hijab itu terlihat lebih cantik tanpa mengurangi syariatnya itu sendiri.
I
: Apa arti fashion sendiri menurut kakak?
T
: Fashion menurut saya adalah sebuah trend gaya berbusana yang sedang diminati banyak orang dimasanya dan fashion bisa jadi sebuah identitas diri seseorang.
I
: Bagaimana perkembangan Hijab Style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik menurut kaka?
T
: Perkembangan Hijab style di akhir 2014 ini menurut saya mengalami pergeseran style lebih pada style yang simple dan syar‟i.
I
: Bagaimana pengaruh antara Hijab Style dengan perkembangan Islam saat ini ka?
T
: Pesatnya perkembangan Hijab style yang diiringi dengan berkembangannya komunitas hijab di Indonesia sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam khususnya dikalangan anak muda. Dimana dulu Islam dianggap kuno namun saat ini tidak seperti itu. Sebagai contoh saat ini banyak lapangan pekerjaan yang dulunya tabu bagi wanita berhijab dan dianggap muslimah tidak bisa melakukannya sekarang tidak lagi. Hijab saat ini sudah dianggap tidak menghalangi profesionalisme. Hal itu merupakan contoh kecil pengaruh hijab style terhadap perkembangan islam saat ini.
I
: Fashion yang sekarang lagi tren apa saja?
T
: Fashion yang lagi trend saat ini khususnya dikalangan muslimah untuk hijab masih kuat dengan warna-warna bold dan pastel. Untuk stylenya sendiri alhamdulillah saat ini banyak yang lebih memilih gaya syar‟i atau menutupi bagian dada. Saya liat untuk style seperti Turban sudah jarang diminati.
I
: Ada kaitannya ga sih ka antara pengalaman kakak selama jadi model dengan gaya hijab style sebagai identitas diri sebagai fashion itu?
T
: Tentu ada kaitannya. Berawal menjadi model busana muslim sebelum trend hijab bermunculan membawa perubahan gaya berhijab pada diri saya sendiri. Sebagai contoh dulu saya sering memilih gaya berhijab turban yang menurut saya memang sangat praktis sekali namun saat ini saya sudah tidak pernah memakainya lagi dikarenakan perkembangan trend berhijab dan tentunya kenyamanan saat memakainya yang saya sadari sepertinya gaya turban bukan identitas diri saya saat ini. Adapun hijab syar‟i saat ini juga merupakan perkembangan hijab yang alhamdulillah luar biasa, namun untuk diri saya pribadi juga belum bisa seperti itu.
I
: Terus gaya yang paling tren sekarang itu menurut kakak apa?
T
: Gaya yang paling trend saat ini menurut saya adalah Hijab syar‟i/ minimal menutupi bagian dada.
I
: Kalo dari model hijabnya sendiri apa ka?
T
: Kalau dari modelnya yang simple, dan juga bervolume masih jadi trend saat ini sepertinya.
I
: Menurut pengamatan kakak nih, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati itu apa?
T
: Unsur yang paling dominan dalam membentuk muslimah sejati menurut saya adalah keimanan. Karena dengan Iman, muslimah bisa istiqomah dalam menjalani pilihannya. Dan untuk mencapai keimanan itu sendiri butuh proses. Proses itulah yang berperan penting dalam mencapaian menjadi seorang muslimah sejati.
I
: Kakak biasanya mengenakan hijab style itu saat pergi kemana aja ka?
T
: Setiap keluar rumah yah saya mengenakan Hijab sesuai dengan kepribadian dan kenyamanan saya.
I
: Mengapa kakak bisa tertarik dengan fashion dan Hijab Style?
T
: Awalnya mungkin karena profesi sebagai model yang menuntut saya untuk terus update perkembangan hijab and fashion saat ini.
I
: Sudah berapa macem gaya yang pernah kakak coba selama ini gaya hijab?
T
: Hmmm...lenih dari 10 kayaknya.
I
: Apa motif kakak mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban menjadi muslimah?
T
: Selain daripada kewajiban sebagai muslimah, tentunya untuk menunjang karier saya sebagai model busana muslim agar terlihat santun.
I
: Kesulitan apa sih yang pernah kakak alami sewaktu mengenakan Hijab itu pada awal-awalnya?
T
: Kesulitan mungkin untuk mencoba modifikasi gaya yang baru atau aksesoris pada hijab. Seperti penggunaan jarum pentul yang berlebih sehingga menghabiskan waktu dalam berdandan.
I
: Apa saja yang kakak rasakan kesulitan selama jadi model?
T
: Kalau dulu kesulitannya mungkin dari minimnya fasilitas khusus muslimah seperti ruang ganti saat fashion show, mayoritas fotografer adalah pria kemudian model yang benar-benar berhijab masih dipandang sebelah mata soal profesionalimenya oleh desainer ternama bahkan terkadang oleh desainer baju muslim itu sendiri.
I
: Selain jadi model, kakak bekerja sebagai apa?
T
: Saat ini selain menjadi model prioritas utama saya mengurus rumah tangga dan Cloting Line yang saya Desain dan produksi sendiri serta Store baju muslim yang saya miliki.
I
: Biasanya kakak kalo di rumah pake hijab atau ngga ?
T
: Biasanya kalau ada tamu saja sih.
I
: Bisa ceritain ngga ka pengalaman kakak tadi sebelum berjilbab sampai sekarang pake jilbab? Apa saja yang kiranya berubah menurut kakak?
T
: Saya memulai karier menjadi model saat duduk dibangku SMP setelah lulus dari OQ Modelling School. Saat itu saya belum berhijab, singkat cerita saya mulai berhijab dan mengikuti LPRS (Lembaga Pendidikan Ratih Sang) saat mulai kuliah tahun 2004. Disitulah saya memulai karier sebagai model busana muslim. barulah kurang lebih pada tahun 2006 mulai muncul Komunitas Hijabers. Banyak hal yang berubah selain dari penampilan dan tentunya pergaulan saya. Dengan hijab saya bisa lebih merasa aman kemanapun saya pergi. Dan alhamdulillah rejeki di dunia model juga malah semakin mengalir.
I
: Tapi menurut kakak pengalaman yang paling menarik itu apa sih ka dalam hidup kakak selama pakai jilbab?
T
: Pengalaman menarik itu ketika saya mengikuti casting salah satu produk besar Sophie Paris, dimana saat itu adalah pertama kalinya mereka membuka casting bagi model yang benar-benar berhijab. Dan Alhamdulillah saya terpilih menjadi model untuk katalog mereka untuk pertama kalinya sebagai seorang model yang benarbenar berhijab dalam kesehariannya.
I
: Ada ga sih quotes fashion yang kakak suka?
T
: Ada..."Janganlah kau nilai aku dari seberapa panjangnya Hijabku...Karena Hijabku inilah aku sedang belajar"
TRANSKRIP Rani Nusa
Rani Nusa (Model dan Pendiri Hijab Style Community) *R : Rani, I : Ines I
: Menurut ka Rani, Hijab style itu seperti apa?
R
: Hijab Style adalah memadupadankan atau menteknis fashion yaa. Jadi sebenernya sih hijab style yang lebih simple tapi dia keliatan glamour.
I
: Apakah kakak mengikuti hijab style saat ini?
R
: Ya
I
: Seperti apa itu kak Hijab Style saat ini?
R
: Kalo aku karna lebih suka yang simple tapi modis aja sih. Itu yang lebih aku, ikutin karna itu jati diri aku banget gitu. Modis
I
: Menurut kaka, gimana perkembangan hijab style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik gitu menurut kaka?
R
: Kalo untuk 2014 dari aku pantau dari Januari sampe Desember ini adalah lebih ke Glamour yah. Mungkin nanti pas 2015 lebih ke simple aja sih.
I
: Bagaimana pengaruh antara hijab style dengan perkembangan Islam saat ini ka?
R
: Kalo untuk hijab style dengan jaman ke jaman adalah kalo misalkan dalam Islam itukan apa, harus syar‟i yaa. Syar‟I disini kan harus menutup dada dan longgar. Sebenarnya hijab style juga seperti itu. Cuma memang ada yang mengikuti jaman yang lebih rock n roll banget gitu. Padahal Islam memang sudah mengajarkan bahwa ketika kamu berhijab, maka pakaian longgar dan jangan transparan.
I
: Fashion yang sekarang lagi tren itu apa ka?
R
: Kalo aku sih bilangnya apa ya? Tren yang paling, mungkin ini kali yah, warna peach. Lebih yang menonjol banget untuk tahun ini.
I
: Berarti kayak desainernya ini ya Ria Miranda?
R
: Iya, Ria Miranda.
I
: Ada kaitannya ga sih ka antara pengalaman selama jadi model dengan identitas sebagai fashion itu?
R
: Yah sebenernya gini, waktu aku terjun di dunia model hijab adalah memang tidak terlalu dikenal banyak orang. Tapi ketika kita “Ini loh gue dengan Hijab gue”, nah orang jadi lebih bisa mengenal itu. Karna apa? Kita selalu menghargai apa yang kita pakai dan orangpun akan „Oh iya yah ini Rani yang berhijab‟, Jadi identitas juga sih
I
: Terus gaya yang paling tren sekarang itu menurut kakak apa?
R
: Gaya simple dan modis
I
: Simple dan modis itu kira-kira bentuknya apa ka?
R
: Nah misalnya cuma pake rok, tapi pake kaos, terus dicampur jaket jeans atau nggak pake blazer itu lebih simple kan. Dan bisa juga dipadu padanin dengan jeans juga tapi bajunya yang agak menutup selutut.
I
: Terus kalo dari model hijabnya sendiri apa ka?
R
: Nah model hijabnya, sebenarnya aku lebih simple banget karena dia tuh lebih gelombang yah, kalo disebut orang kan curly gitu. Terus juga cuma simple aja, jangan sampe ribet dan ga usah terlalu banyak pentul sih.
I
: Menurut pengamatan kakak nih, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati itu apa?
R
: Sikap, attitude kita. Kalo saya selalu meyakini bahwa ada tiga dalam hidup adalah “Yakin, Pelajari, dan Lakukan yang terbaik”. Jadi kalo dibilang orang, Believe, Learning, Action. Aku selalu menerapkan BLA (Believe, Learning, Action), itu.
I
: Sekarang ini ka, kan lagi tren Jilboob, nah itu tuh lagi gencar-gencarnya, menurut kakak menyikapi hal itu tuh seperti apa? Sedangkan Jilboobs itu agak dikait-kaitin sama orang Hijab Style. Menurut kakak tuh kayak gimana?
R
: Nah untuk Jilboobs memang ini fenomena yang sangat luar biasa. Kalo kita pandang sebagai agama Islam yang terlalu ketat, tapi kalo kita berpikir secara global, bahwa seseorang akan melalui proses seperti kupu-kupu. Mungkin ketika dia pakai jilboobs itu kan, yang masih cuma menutupi kepala, tapi dia ngga mengikuti syariat, itu adalah proses, tapi ketika dia mengetahui lagi tentang Islam seperti apa dianjurkan, dia akan mencoba lagi dengan misalnya tidak memperketat bajunya, nanti setelah itu baru proses lagi, mungkin kerudungnya yang bisa menutupi dada. Itu kalo
menurut saya adalah sebuah proses, dimana ketika manusia mengetahui sedikit, dia akan berfikir tentang sedikit. Tapi kalo dia sudah berfikir banyak dia akan melakukan lebih banyak. I
: Kakak biasanya mengenakan hijab style itu saat pergi kemana aja ka?
R
: Kalo Hijab Style yang kayak Glamour yah pasti mungkin kita sesuaikan ditempat yah, kalo misalnya di kondangan yah pasti Glamour. Tapi ketika cuma bermain aja yang simple, gitu aja sih. Lebih menyesuaikan tempat dimana kita kemana gitu.
I
: Mengapa kakak mendirikan Hijab Style Community?
R
: Nah Hijab Style Community yang tadi mba Ines juga bilang, membantu yah kan. Sebenarnya sih tujuan saya adalah ketika bersilaturahmi gitu. Orang pada bilang „Iih lo kok cakep banget sih pake jilbab?‟, “Iya nih, mau ngga pake jilbab?”. Ketika kita ngomong kayak gitu, kita tuh berfikir oh yaudah yuk coba berhijab juga, smoga aja ini dakwah kita. Pernah saya juga pas waktu, karna kan saya bergelut di foto model, itu ada satu foto saya yang mungkin menurut orang yang lebih mengerti tentang agama Islam itu terlalu tidak baik, gitu. Jadi saya mungkin tuh introspeksi diri yang tadi mba bilang juga itu kan Jilboobs, seperti itu. Jadi yaudah, dengan kita melakukan hal yang baik mungkin yah dengan menciptakan Hijab Style Community ini bisa dakwah juga gitu dan dengan proses itulah jadi kita memperkenalkan diri kita, Islam kita, Hijab kita, identitas kita dengan mendirikan Hijab Style Community ini. Dan pesan dari kakak saya, dia selalu bilang gini, kalo misalnya ada orang yang menge-judge atau bilang kita mengkafirkan, gausah terlalu berpikir, oh iya kita kafir, tidak. Tapi mengkafirkan itu adalah hanya Allah yang bisa. Jadi kalo misalnya kita sudah melakukan hal yang terbaik tapi orang masih belum bisa menganggap kita baik, maka luruskanlah niat kita, kalo belok, lurusin lagi. Kalo belok, belok, beloook, lurusin, lurusin, lurusin lagi. Dia selalu berpesan seperti itu. Makanya saya yang langsung menguatkan “oh yaudah gitu, saya melakukan yang terbaik, saya ngga merugikan orang lain, dan Hijab, ya inilah saya.
I
: Mengapa kakak bisa tertarik dengan fashion dan hijab style?
R
: Orang selalu berfikir, apa sih kalo pake kerudung itu ga modis, keliatan kuno, padahal juga kita bisa ngikutin fashionnya, kita bisa lebih yang kelihatan oh ini loh Islam, ini loh yang bisa mengikuti jaman ke jaman. Karna menurut saya, Islam itu ngga yang apa sih, kalo dibilang orang kan terlalu kekeuh banget ya, padahal engga.
I
: Seberapa besar sih pengaruh fashion terhadap hijab style saat ini?
R
: Kalo pengaruhnya memang sangat besar. Karna orang selalu yang, mungkin bisa dilihat lagi ya, ada tutorial hijab, tutorial make up, jadi untuk fashionnya, stylenya itu berpengaruh banget terhadap Hijab Style Community.
I
: Terus sudah berapa macem gaya yang pernah kakak coba selama ini gaya hijab?
R
: Hahaha, berapa macem yah Ines?? Kayaknya udah banyak banget gitu.
I
: Ada lebih dari 100an?
R
: Eee, yah, kayaknya lebih dari 100.
I
: Terus apa motif kakak mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban menjadi muslimah?
R
: Memang Islam itu mewajibkan seseorang untuk menutup auratnya dan bisa menjadi jati diri kalo menurut saya, tadi yang saya bilang “Oooh Rani tuh yang pake Hijab!” lebih lari ke identitas juga dan lebih mengontrol sikap kita ketika kita melakukan sesuatu yang buruk gitu kan yaa.
I
: Kesulitan apa sih yang pernah kakak alami sewaktu mengenakan Hijab itu pada awal-awalnya itu? Hehehe
R
: Kalo kesulitan itu apa yaa? Alhamdulillah selama saya berhijab gitu ga ada kesulitan karna waktu, ini kita cerita ke belakang sebentar. Saya memakai Hijab itu ketika kelas 3 SMA. Kelas 3 SMA saya baru memakai dan orang-orang selalu bilang “Lu yakin pake jilbab? Ga takut kalo misalnya kerjaannya ga dapet kerja?” Gitu dan segala macem. Tapi saya sudah niatkan bahwa saya berhijab gitu, ketika nah dulu pernah yah foto kita yang di Ijazah, itukan orang-orang berhijab semua dilepas. Tapi saya ngga. Dengan yang tadi saya bilang, apa ya? Yakin gitu kan. Saya di foto dengan hijab, masing-masing pada bilang, „Mba, ga mau di lepas dulu? Ntar susah loh nyari kerja.‟, “Ngga mas, saya mau pake hijab”. Tementemen yang „oh, yaudah‟. Akhirnya saya pakai hijabnya disitu. Mungkin karna kita yakin ya terlalu yakin sama Allah bahwa rejeki akan selalu mengalir ketika kita melakukan yang terbaik juga, akhirnya setelah itu saya langsung kerja dan itupun ga langsung ngelepas jilbab. Memang waktu sekarang-sekarang ini banyak juga banyak yang menawarkan lepas jilbab, tapi saya ngga. Dan kesulitan menurut saya tidak ada sama sekali.
I
: Kalo kesulitan selama jadi model gimana?
R
: Kalo berhijab sih cukup sulit. Jadi model ga ada yah. Mungkin pas waktu kita agak ribet aja kali yah kalo misalnya berhijab itu kan berapa baju, harus diganti lagi-di ganti lagi. Kalo ngga hijab kan yaudah model rambutnya seperti itu, yah kayak gitu aja. Kalo hijab kan harus yang agak lebih ribet aja sih kalo untuk difoto gitu.
I
: Biasanya kakak kalo di rumah pake hijab atau ngga ?
R
: Nahhh, hayooo,,, hehehe sebenernya kalo hijab di rumah kalo untuk lingkungan apa ya, hanya keluarga saja yang boleh melihat, yah saya ngga pake. Tapi pas waktu udah di luar keluarga itu baru saya pake.
I
: Bisa ceritain ngga ka pengalaman kakak tadi sebelum berjilbab sampe sekarang pake jilbab?
R
: Pengalamannya sangat luar biasa yah. Allah tuh Maha Adil banget. Ketika saya pakai Hijab, memang karna kan dulu apa ya modisnya modisan yang ngga pake hijab, dengan gaya-gaya rambut yang panjanglah, yang keritinglah dan segala macem, itu yang saya ikuti. Lebih lari ke emosi sih, emosi diri adalah gua kalo misalnya temen gua lebih cakep, gua harus lebih cakep gitu. Seperti itu, tapi ketika kita sudah menyadari ini hijab. Yah tadinya juga aku biasa aja sebelum mengetahui hijab style gitu kan, biasa aja pake hijab. Nah disitu menemukan ketenangan dalam hati juga. Ada yang selalu berfikir, „Ih lu cantik banget yaa pake hijab. Lebih anggun yah‟. Dan sikap kita lebih yang terkontrol gitu kan. Jadi pake hijab itu pengalaman aku yang sangat luar biasa dan yang sebelum pake hijab pun masih gelisah dan segala macem. Ketika pake hijab, saya menemukan diri saya adalah siapa gitu. Mungkin dari pengalaman secara rejeki dan segala macem Alhamdulillah saya lebih condong ke berpakai hijab gitu. Karna mungkin tadi yang selalu saya pondasikan pada saya, Yakin, Pelajari, dan Lakukan yang terbaik.
I
: Tapi menurut kakak pengalaman yang paling menarik itu apa sih ka dalam hidup kakak selama pakai jilbab?
R
: Itu dia, ketika saya dipilih sebagai model hijab. Jadi gini, pas waktu saya kan baru berapa ya? Baru 2 tahun pake hijab terus ditawarin nih jadi model, tadinya saya berpikir, “ah paling lepas jilbab, ga mau”, akhirnya temenku bilang „Ayo deh, di poto-poto dulu ran, kali aja masuk‟. Akhirnya aku ditawarin sama temen aku namanya ka Aldi, di poto sama dia, ternyata dimasukkin ke Facebooknya, itu banyak yang nge-like dan Alhamdulillah saya dipanggil saat itu di DAM di management Kota Tua, untuk sebagai 10 besar model Hijab, kemudian dari situ banyak banget pengalaman dari temen-temen yang fotografer, salah satunya saya diajarin pose, diajarin sama Aji Gilberto, dia yang Subhanallah banget, ngedukung saya dari semuanya gitu. Terus akhirnya saya juga terpilih sebagai Guest Star di
GMWJ, yah seperti itulah yah lebih berpengalaman sangat menarik banget ketika orang mengakui bahwa diri kita berhijab sebagai identitas diri. Pengalaman yang sangat menarik. I
: Apa yang kakak lakukan ketika berkumpul bersama dengan komunitas kakak?
R
: Nah untuk kumpul-kumpul yah pastinya mau yang bermanfaat yah silaturahmi banyak rejeki gitu. Kumpul-kumpul itu seperti tutorial hijab, tutorial make up, terus ngaji. Kemaren subhanallah banget, temen-temen Hijab Style Community mau ngaji bareng sama kita, mau belajar tajwid sama kita, mau berbagi pengalaman entah itu secara curhatan hati atau pengalaman-pengalamannya gitu. Yah itu tadi lebih lari ke silaturahmi sih, kita melakukan yang bermanfaat mungkin yah, kayak gitu.
I
: Ada ga sih quotes fashion yang kakak suka? Biasanya kan orang-orang suka ada quotes fashion aku sukanya yang ini, terus ditampilin ke sosmed. Kalo kakak ada ngga?
R
: Kalo aku apa ya? Yah kalo untuk fashionnya lebih modis sih, karna aku kan suka berpetualang, lebih suka yang naek gunung, lebih suka naik sepeda jauh gitu. Lebih lari ke situ, modis.
I
: Warna apa yang kakak suka?
R
: Nah itu dia, saya banyak banget yah yang saya suka, tapi yang paling condong adalah tosca. Karena kalo menurut aku elegan banget tuh kalo tosca. Terus sama hitam.
I
: Hal apa sih yang menginspirasi kakak sehingga kakak bisa membentuk Hijab Style Community?
R
: Sebenarnya yang paling inspirasi adalah kakak saya yang tadi saya bilang, Rangga Saputra. Dia tuh sangat inspirasi banget buat saya. Dia lelaki yang kayaknya, “ini loh Ran hijab tuh kayak gini.” Membentuk karakter saya terus dia bilang, “Ketika kamu mau melakukan sesuatu bermanfaat buat orang lain, itu udah pahala”, jadi saya berfikir dengan teman-teman nih yang mau mendukung juga membentuk Hijab Style Community kenapa ngga. Jadi saya banget-banget terinspirasi dari abang. Kemudian saya membentuk itu dengan dukungan temen-temen, modelmodel, terus fotografer dan terbentuklah Hijab Style Community.
I
: Boleh tau ngga nih ka visi, misi, sama struktur organisasi Hijab Style Community?
R
: Nah kalo untuk visi misinya kita pastinya yah kita selalu yang mengunggulkan bahwa silaturahmi lebih dari segalanya. Nah kalo visi ke depannya adalah kita maunya hijab style ini selalu ada, selalu memberikan ilmu buat temen-temen secara itu modelling atau fotografer. Kita mau lebih bermanfaatlah buat mereka, seterusnya harus ada. Kalo strukturnya itu kita punya pendiri. Pendirinya itu adalah saya Rani Nusa, Ika Loova, Devi Anggraeni, kemudian om Hasan, om Kito, om Bengawan, om Bian. Tapi yang sangat berkecimpung di Hijab Style Community pendirinya adalah Rani, Ika, Devi, dan Hasan. Terus baru deh di bawah-bawah member, nah untuk yang 2015 ini, member itu sudah kita angkat sebagai pengurus, salah satunya ketuanya Haerunissa, wakilnya Qonita, terus sekertarisnya Dini dan Yuli. Kemudian bendahara itu Haerunissa sama Dina Safira. Baru member-member lagi.
I
: Kalo menurut kakak sikap dan sifat apa yang harus dimiliki wanita muslimah?
R
: Sikap yang baik, attitude yang baik pastinya ya. Kemudian sifatnya lebih bijak kali ya. Karna ketika kita melakukan ada kesalahan atau tidak gitu, yah kita harus berpikir lagi lebih positif karna yang dibutuhkan bijaksana itukan lebih sulit. Jadi sikap dan sifat yang baik menurut versi kita. Terkadang kalo misalnya menurut versi orang kan berbeda, ketika kita melalui versi kita, mungkin dia lebih tau tolok ukurnya untuk melakukan hal itu.
I
: Apakah menurut kakak pengaruh busana muslim yang sekarang tren saat ini tuh bisa bertahan sampe akhir zaman nanti?
R
: Kalo untuk fashion karna dia selalu berputar yah, jadi misalnya lagi tren ini entar ikutin tren ini, tren itu ikutin tren itu. Tapi sebenernya kalo kita mau teliti lagi, bahwa fashion sebenernya itu-itu lagi. Cuma diikuti dengan sentuhan-sentuhan baru. Misalnya cuma warna yang baru padahal modelnya sama. Jadi fashion tuh sebenernya yah emang itu-itu lagi.
I
: Bagaimana caranya untuk mempertahankan budaya Islam dan memperkenalkan busana muslim khas Indonesia?
R
: Kalo untuk lebih ke Islamnya yah pasti ini dulu, kita selalu berfikir bahwa menutup aurat adalah kewajiban itu selalu yang kita budayakan dalam Islam. Tapi ketika kita bilang fashion, apalagi Indonesia kan yah lebih condongnya ke fashion dan budaya kita. Kan ada yang lebih ke budaya barat. Tapi kalo bisa sih seperti kayak batik dan segala macem tuh lebih dibudidayakan, terutama songket gitu kan itu sebenarnya lebih bagus banget kalo untuk fashion.
I
: Terus kalo menurut kakak, busana muslim kita pertama kali membludak itu dari tahun berapa ka?
R
: Untuk fashion yang saya iniin yah kayaknya pas yang dijamannya siapa nih ya. Hehe saya bingung. Siapa dong nes saya juga bingung nih. Kayaknya tahun 2000an yah.
I
: Seberapa besar pengaruh budaya hijab style pada dunia Islam ka?
R
: Nah itu dia, kalo yang untuk busana muslim banget yah pastikan sudah sampe yang kita udah liat nih di Jerman udah banyak yang muslim terus paris dan segala macem, setelah kita liat-liat Eropa, ternyata dia itu Islamnya wow luar biasa. Jadi kalo pengaruhnya sangat luar biasa untuk keseluruhan.
I
: Seberapa besar pula hijab style dalam fashion mempengaruhi remaja Indonesia untuk menampilkan pakaian khas Timur Tengah?
R
: Kayaknya kalo Timur Tengah masih sedikit yah karna ada yang pake chadar. Kalo kita kan pake hijab yang global kan. Kayaknya kalo pake chadar itu masih kurang.
I
: Sebenernya kalo menurut kakak wajib ga sih pake chadar itu kalo dalam Islam sendiri?
R
: Sebenernya kalo Islam itukan menganjurkan menutup aurat yang kelihatan itu muka dan telapak tangan kaan. Berarti kalo misalnya chadar itu sebenernya sih mungkin yang kita bisa lihat kayak di Timur Tengah karna disana mungkin lebih yang cowonya kalo liat orang yang cakep, terlalu gimana gitu. Sedangkan kalo di Indonesia itu kan sudah ada yang pake hijab dan ga pake hijab aja mereka sudah menghargai kita. Cuma yah itu tadi, kalo menurut aku menyesuaikan tempat, gitu aja. Dan mau pake chadar dimana ga pake chadar itu dimana.
I
: Katanya tadi kaka pernah inikan pengalaman ke luar-luar negeri jadi foto model gitu ka gimana itu pengalamannya?
R
: Kalo pengalaman kayak di Singapur, mereka tuh kayaknya kalo kita yang berhijab masih kurang dihargai. Kayaknya yaudah gitu kan. Walaupun disana juga ada umat muslim, jadi ketika misalnya kita lagi foto disana kayak orang aneh gitu kan. Kayak liat dari angkasa.
I
: Itu ada berapa orang ka yang ikut?
R
: Kebetulan cuma saya doang. Jadi cuma dari 10 besar itu yang terpilih saya. Karena kan itu juga aku sekalian kerja. Jadi kerja waktu itu masih
balik ke Singapur, Jakarta, kemudian dulu pernah ke Hongkong. Cuma di Hongkong itu aku ga sempet foto-foto. Kita kerja doang. Kalo menurut aku sih yah memang lebih enak disini, di Indonesia. Lebih dihargain mungkin, karna mungkin rumah kita sendiri kali yah? Kalo di rumah orang kayaknya ih apaan sih. I
: Kalo misalnya sekarang kan, sebenernya hijab style itu bagus yah cuman munculnya ada hijab syar‟i itu sebenernya kalo kita bisa perhatiin banget, itu kan kayak berusaha untuk mendobrak ini kan hijab salah yang bener hijab syar‟i, itu sikap kakak ngeliat kayak gitu gimana?
R
: Sebenernya tak ada masalah, yang ada masalah itu pola pikir kita, mungkin kalo kita merasa kita benar terus, padahal ada prosesnya juga untuk benar. Kita juga ga menyalahkan juga hijab syar‟i mendobrak bahwa hijab style tuh salah itu pemikiran mereka. Pemikiran kita adalah berproses, kita sedang menjadi ulat dulu baru kupu-kupu. Ga selamanya tuh kita juga pakai baju kayak gini, toh nanti juga ada proses dan prosesnya entah itu secara umur, entah itu secara berpikir, entah itu secara pengalaman. Pasti akan menjadi lebih baik. Kalo kita berfikir sempit kita akan melakukan sempit, ketika kita berpikir lapang, kita akan bertindak lebih lapang. Jadi jangan men-judge orang bahwa dia salah, padahal kita belum tentu kan kita salah. Yaa itu tadilah berfikir secara positif dan lebih bijaksana itu seperti apa, dan lihat itu sebuah proses, bukannya dia maunya seperti itu. Ngga.
TRANSKRIP Dafina Amalina Dafina Amalina (Wakil Ketua Hijabers Community Jakarta) *D : Dafina, I : Ines I
: Apa definisi dari hijab style dan fashion secara umum?
D
: It’s about how to wear hijab in more comfortable and convenience way without sacrificing it’s meaning
I
: Bagaimana perkembangan Hijab Style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik?
D
: Hmm yang paling menarik, karena setelah style hijab yang ribet-ribet finally akhir taun kemarin back to basic/ more simple yet still modest. Saya sendiri lebih suka yang kayak gitu. Selain itu hijab menutup dada juga menjadi trend.
I
: Bisa ngga diceritain pengalaman kakak dari awal pakai hijab sampai sekarang?
D
: Saya pakai hijab sekitar 3 tahun lalu (2012). Sebenarnya udah lama pingin pakai, cuma selalu ada concern concern dalam diri takut panas lah, ga ada baju yang cocok, karir terlambat dan lain-lain. Apalagi waktu itu saya bekerja sebagai marketer di Multinational Company (Unilever) dimana anak marketingnya ga ada yang pakai jilbab. Nah waktu itu kebetulan saya dirotasi ke Singapore, nah disana saya mulai coba-coba pake jilbab sekali-sekali. Mumpung ga ada yang kenal jadi ga ada yang komen-komen. Ternyata pas saya coba-coba itu, saya baru ngerasain nyamannya pakai hijab. nah mulai deh dikit-dikit ngumpulin baju panjang dan lain-lain. Sampe finally, setaun kemudian pas balik ke Indo saya pake hijab. deg-degan banget saat itu, soalnya I was handling hair care brand. A bit weird, masa marketing shampoo berhijab. Tapi saya yakin aja. Ternyata worry saya ga kejadian, nothing worst happened to may career sebaliknya I got promoted to become brand manager. Nah, waktu awalawal berhijab itulah saya cari-cari info tentang komunitas Islam, tujuannya sebenarnya buat nambah keyakinan saya dan tetep pada pendirian pake hijab. karena karena di kantor jarang yang pakai hijab, lewat internet ketemu deh sama HC.
I
: Fashion yang sekarang lagi tren apa saja? Hal apa yang menarik dari seputar fashion?
D
: Local brand getting more and more popular, makin banyak brand put attention to hijab bahkan brand non hijab. menurut saya itu yang menarik.
I
:Menurut pengamatan kakak, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati apa?
D
: Menurut saya yah keyakinan akan Islam itu sendiri. iman akan meluruskan niat. Itu yang penting. Jangan sampai pakai hijab cuma buat fashion, start awalnya harus dari keyakinan diri akan agama kita dulu. Karena ini urusan sama yang diatas.
I
: Hal apa sih yang menginspirasi kakak sebelum berhijab?
D
: Hmm apa ya. Mungkin some great muslimah yang tetap bisa berkarya walaupun dengan hijabnya.
I
: Apa motif kakak mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban menjadi muslimah?
D
:Nothing. Bener-bener pure karena tau ini wajib awalnya.
I
: Kesulitan apa yang pernah kakak alami sewaktu awal mengenakan?
D
: Komentar orang yang nanya kenapa pakai hijab? bla-bla terutama karena di kantor saya ga cuma orang Indonesia, tapi ada orang luar. Quite hard to explain, apalagi kalo ditanya, kenapa dia ga pake jilbab kamu pakai?
I
: Bagaimana pengaruh antara Hijab Style dengan perkembangan Islam saat ini?
D
: I see it in positive way, memudahkan muslimah untuk menunaikan kewajibannya. Awal-awal dulu susah banget nyari baju one piece harus tumpuk-tumpuk karena masih jarang brand hijab.
I
: Menurut kakak, ceritakan pengalaman menarik kakak seputar berhijab?
D
: Surprisingly, karir saya jadi tambah lancar, banyak unexpected blessings, ketemu banyak teman baru. Dan yang menyenangkan di kantor saya jadi banyak yang pakai hijab.
I
: Bagaimana perkembangan Hijabers Community dari dulu sampai sekarang ini?
D
: Mungkin udah pada tahu juga kali ya, dari awal dibentuk cuma 20an orang menjadi ribuan kayak sekarang. Event kita juga semakin
berkembang, pengajian menjadi rutin, kita juga ada charity rutin, hijab day dan punya own website. I
: Gaya hijabers community sebagai apa? Dari fashion dan identitasnya?
D
: Lebih simple ya kalo sekarang, kita kayaknya lebih pada suka yang simple tapi tetep chic.
I
: Bagaimana realitas kehidupan dari Hijabers Community Jakarta selama ini?
D
: Yah biasa aja, semua kaya orang biasa aja, yang Mahasiswi yang seperti Mahasiswi biasa yang kerja ya kerja biasa, yang entrepreneur ya kaya gitu. Tapi kita selalu contact via grup wa supaya tetep update dengan on going project dan masing-masing kita memang sudah komit untuk spare some time untuk ngerjain HC. Karna kita mikirnya, kalo ga kita siapa lagi yang mau bikini event berkualitas yang ada edukasi agamanya juga. Oya dan sekarang fokus HC bukan ke fashion tapi kita pingin memperkaya ilmu agama dengan cara yang menyenangkan.
TRANSKRIP Ariane Kusuma Dewi
Ariane Kusuma Dewi (Anggota Partisipan Hijabers Community Jakarta) *A : Ariane, I : Ines I
: Apa definisi dari hijab style dan fashion secara umum?
A
: Definisi dari hijab style itu dan fashion itu menurut saya yaaa karena semakin berkembangnya zaman modern dan hijab style itu hijab yang dengan gayanya sendiri namun tetap menutup aurat dengan rapih.
I
: Bagaimana perkembangan Hijab Style di akhir 2014 ini? Apa yang paling menarik menurut Anne?
A
: Perkembangan hijab style 2014 itu cukup sangat cepat namun banyak wanita disini sudah mulai menutup auratnya dengan adanya hijab style yang penting itu niatnya bagaimana wanita ingin menutup auratnya walau dengan cara style yang penting hatinya dahulu yang di “Klik”.
I
: Ceritakan pengalaman Anne sebelum dan setelah berhijab?
A
: Awal pertama berhijab itu dari niat sendiri yang pasti saat umur 18 tahun dan yang pasti dengan fikiran sudah semakin dewasa harus sudah bisa menjaga diri sendiri terutama lelaki, lalu saya termotivasi dengan beberapa orang yang sering saya lihat di jalan, mall, atau dimanapun itu wanita udah cantik berhijab pula tetap cantik dari situ semakin mengklik hati untuk berhijab di umur 19 dan mulai mencoba sedikit demi sedikit yang penting itu dari hati sudah “oke” pasti kedepannya akan lebih baik. Dan sampe saat ini Alhamdulillah masih taat dengan menutup aurat walau kadang akhlak tidak begitu baik, tapi saya percaya akhlak itu akan baik jika penampilan kita itu lebih baik dari akhlak.
I
: Fashion yang sekarang lagi tren apa saja? Hal apa yang menarik dari seputar fashion?
A
: Hal menarik dari fashion yaa itu karna stylenya yang bisa dibuat dengan gaya yang kita mau sendiri dan tetapi masih tetap terlihat sopan lalu rapih.
I
: Menurut pengamatan Anne, unsur yang lebih dominan dalam membentuk muslimah sejati itu apa?
A
: Yang paling dominan dari seorang muslimah yaa dengan penampilannya, orang dapat cepet mengenal itu seorang muslim yaa dari hijab yang
mereka gunakan, namun untuk seorang muslimah itu sebenarnya memang harus syar‟I namun jika memang belajar secara bertahap nanti akan terbiasa untuk lebih baik lagi. I
: Hal apa sih yang menginspirasi Anne sebelum berhijab?
A
: Hal yang menginspirasi aku untuk berhijab yaa karna satu faktor sudah dewasanya umur, dan bisa selalu jadi lebih baik lalu motivator aku adalah Dian Pelangi terus umi Pipik dengan kecantikan mereka, mereka lebih cantik saat berhijab dan lebih anggun terus sopan.
I
: Apa motif Anne mengenakan Hijab Style selain dari kewajiban menjadi muslimah?
A
: Motivasi aku dengan hijab style itu yaa karna ga semua yang berhijab itu tidak indah atau tidak cantik lagi tapi namun yang berhijab itu jauh lebih cantik dan berhijab disini bisa dikombinasikan dengan fashion yang masih menutup aurat namun modern walau belum syar‟I tapi akan berjalan dengan sendirinya.
I
: Kesulitan apa sih yang pernah Anne alami sewaktu mengenakan Hijab itu pada awal-awalnya?
A
: Kesulitan awal ya? Itu yaa saat pertama masih suka liat temen-temen yang masih bebas dengan gayanya dan pakai baju santai apapun masih bisa dan paling galaunya saat ke salon itu rambut udah bagus-bagus ehh harus ditutup lagi. Tapi sekarang udah ga tergoda dengan itu karna aku termotivasi dengan kata-kata Felix Siauw “Wanita yang ingin memperbaiki dirinya itu akan dapat laki-laki yang lebih baik lagi”.
I
: Bagaimana pengaruh antara Hijab Style dengan perkembangan Islam saat ini?
A
: Untuk pengaruhnya tidak ada yaa, karna baik atau buruknya hijab style dengan Islam itu yang nilai Allah bukan manusia namun jika wanita udah mau usaha untuk menutup aurat saja itu sudah menjadi nilai plus.
I
: Apa pengalaman yang paling menarik dalam hidup Anne selama pakai jilbab?
A
: Pengalamannya sih yaa banyak tapi yang pasti saya suka dengan fashion dan saya disini tidak dibilang fashionable banget namun saya masih bisa terlihat anggun namun sopan dengan hijab yang saya gunakan.
I
: Bagaimana Anne bisa terinspirasi untuk mengikuti Hijabers Community?
A
: Iyaa saya mengikuti HC itu karna sosialnya itu bagus untuk anak remaja dan lebih bisa kenal banyak orang-orang baru namun juga bisa punya ilmu-ilmu baru dari acara yang mereka jalankan semuanya bermanfaat Alhamdulillah sampai saat ini.
I
: Bagaimana perkembangan Hijabers Community dari dulu sebelum mengikuti HC sampai sekarang?
A
: Perkembangan HC dari dulu sampe sekarang itu sangat pesaaaaaat dan cepat banget. Semakin banyak disini wanita yang mengenakan hijabnya yang sudah bisa terbuka bahwa ini loooh berhijab juga masih tetap cantik.
I
: Gaya hijab para hijabers community sebagai aplikasi fashion dan identitas diri seperti apa?
A
: Gaya HCJ itu yaa lebih ke full color dan yang pasti banyak warna namun sopan dan anggun.
LAMPIRAN FOTO
LAMPIRAN FOTO
FOTO NARASUMBER
1. Dafina Amalina
2. Fina Yasifa
3. Ariane K. Dewi
4. Ulida Yuliani
5. Tata Lukmanika
6. Rani Nusa
Daftar Narasumber 1. Dafina Amalina selaku Wakil Ketua I Hijabers Community Jakarta. 2. Fina Yasifa selaku Divisi Acara Hijabers Community di Jakarta 3. Ariane Kusuma Dewi sebagai Anggota Partisipan Hijabers Community Jakarta. 4. Ulida Yuliani selaku Model dan Pendiri HIJMI (Hijab Models Indonesia). 5. Tata Lukmanika adalah seorang fashion designer Tata by Tata Lukmanika, Presenter/host, MC, model, serta penulis beberapa buku muslimah fashion. 6. Rani Nusa yakni Pendiri Hijab Style Community berprofesi sebagai model dan Event Organizer dari RNEO (Rani Nusa Event Organizer).
PROFIL NARASUMBER
Narasumber 1
Nama
: Ulida Yuliani
TTL
: Tasikmalaya, 13 Desember 1986
Tinggi badan : 174 Berat Badan : 51 kg Pekerjaan
: Model & Founder HIJMI
Pendidikan
: SMUNIC LPRS Modelling School
Pengalaman Modelling : 1. Model for shafira hijab oriental style on youtube 2. Cover Aulia Magazine 3. Model catwalk Zoya & Shafira 4. Model Catwalk IIFF 5. Model Lunan go fashion 6. Model MAE Indonesia 7. Model Tatuis Mukena 8. Model Aulia Magazine 9. Model Paras Magazine 10. Model Anissa Magazine 11. Model Noor Magazine on fashion spread Prestasi : 1. Finalis Pelangi Model Hunt 2010 2. Finalis HILo 2011 3. Pernah mengikuti foto model dari Najua Yanti di Jepang, Malaysia, dan Singapura.
PROFIL NARASUMBER Narasumber 2
Nama
: Rani Nusa
TTL
: Jakarta, 01 Oktober 1990
Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 52 Kg Hobby
:Berenang, Hiking, Traveling
Pekerjaan : Model, Pendiri RNEO (Rani Nusa Event Organizer), dan Designer NR Collection. :
Pengalaman
1. Model Catwalk Hijabati Management 2. Juri dalam contest Fashion Show Hijabati Management 3. Pendiri Hijab Style Community 4. Model Photo Hunt Komunitas Photographer Kota Tua (KFKT) 5. Model by Boutique (El Hakim, El Adzfakar, Zoya, Tasya Design, Astrie Kirana Designer, NR Collection, Hana Scarf, Nox Boutique, Myka Lovaa, Rabbani) 6. Guest Star Model GGMWJ 7. Guest Star Kebaya Hijab Mogabe Prestasi
:
1. Photo Model 10 besar Dua Akar Management (DAM) 2. The Best Photo Model Indonesia Hijab Style Model Community (IHMC) 3. Pemenang Ekspresi Photo Djp Own Photobond (DOP)
PROFIL NARASUMBER Narasumber 3
Nama
: Tata Lukmanika S.Psi
TTL
: Jakarta, 17 Agustus 1986
Tinggi Badan : 171 cm Berat Badan : 55 kg Profesi : Model Muslimah, Muslimah Fashion Writer, Host/ TV Presenter, Desainer of Tata by Tata Lukmanika Hobi
: Traveling, Kuliner, Fotografi
Pendidikan Formal : S1 Universitas Persada Indonesia (YAI) Jurusan Psikologi, 2010 Pendidikan Informal: OQ Modelling School, Basic & Advance Class, 2000 LPRS, Basic & Advance Class, 2006 TALK-Inc, MC & TV Presenter, 2012 Pengalaman Modelling: Malana INDONESIA, KIVITZ, NaZlia, Sophie Paris, ZoYa, Ranti, Arafah, Pilgrim, Raaniya, Nasywa, 2Nique, dll Penulis Beberapa Buku : Muslimah in Style, Ready to Wear by Najua, Hijab in Style, Hijab in Style Flower, HmC Official Book, Moeslem Wedding, dan Kebaya Modern Muslimah Host/ TV Presenter 1. Co-Host TVRI dalam Berita 2. Co-Host Tabligh Akbar Ramadhan Tv One 3. Co-Host OASE Ramadhan Metro Tv 4. Co-Host Program Khadijah Trans Tv 5. Host Program Kasanah Islam DaQu Tv 6. Host Program Café Tausyiah MnC Muslim
58
PROFIL NARASUMBER Narasumber 4
Name
: Fina Yasifa
PPB
: Jakarta, January 22nd, 1991
High
: 165 cm
Weight
: 60 kg
Profession
: Bisnis Development
Nationality
: Indonesian
Formal Education
: Trisakti School of Management
Informal Education 2010-2013 : English Course in Wall Street Institute, Threshold 3 Level 2005-2008 : English Course in LBPP-LIA, High-Intermediate Level Organizational Experience 2012-present :Committee of Hijabers Community Jakarta, Event Div 2010-2011 : President of Trisakti School of Management Choir 2010-2011 : Senat Mahasiswa Trisakti, Staff of Talent Div :Unit of Muslim Activities Trisakti, Public Relation Div 2010-2011 2008-2010 : Secretary of KarangTaruna RT 001/07 2006-2008 : President of SMAN 42 Choir 2005-2008 : Committee IV of DPK/MPK SMAN 42 Activities December 2014 November 2014 July 2014 July 2014 June 2014 July 2013 June 2013
: Featured as a Fashion Icon at Musmagz Magazine : Contributor for Hijab Tutorial at Musmagz Magazine : Speakers at Indonesia Muslim Fashion Week 2014 : Guess star at Ada Apa Berita JAK TV : Guess star at Entertainment News at NET TV : Guess star at Jurnal Siang Berita Satu TV : Guess star at Ada Apa Berita JAK TV
59
Working Experience June 2013 – present : Zalora Indonesia, Business Development August 2012 to June 2013: Jenahara, Public Relation and Marketing Dec2012 to August 2013 : PT Mazars Indonesia, Accounting Staff
PROFIL NARASUMBER Narasumber 5 Nama
: Dafina Amalina
TTL
: Jakarta, 28 September 1987
Hobi
: Masak dan Traveling
Pendidikan
: Fakultas Ekonomi UI
Pekerjaan
: Brand manager di Unilever
Aktivitas
: Bekerja dan Ibu rumah tangga
PROFIL NARASUMBER Narasumber 6
Nama
: Ariane Kusuma Dewi
Ttl
: Jakarta, 03 September 1993
Hobi
: Hiking dan Traveling
Pendidikan
: D3 Advertising BSI
Pekerjaan
: Phonebanking officer Cimb Niaga
60
PROFIL PENULIS
Name
: Ines Pratiwi
PPB
: Jakarta, 24th May 1993
High
: 169 cm
Weight
: 47 kg
Address
: Pd. Maharta Blok H/8 no.1
RT012/RW09, Pd.Kacang Timur, Pd.Aren, Tangerang Selatan Hobby : Reading, Singing, Blogging, Writing a poetry, Design Muslimah Fashion, Watching the News and Film, Modelling, Editing photo with Photoshop and etc. Formal Education 2011 – present :Communication faculty of Broadcasting, Mercu Buana 2008 – 2011 : Science Class, Budi Luhur Senior High School Nonformal Education 2010 – 2011 : English course in ILP (International Language Program) 2010 – 2011 : Science course in Quin (Quantum Institute) 2009 – 2010 : MC and Host in Citras School 2007 – 2008 : English course in BBC Organizational Experience 2014 – Present : Mouslimah, Hijabers Community, Participant member 2014 – Present : Mouslimah and model, Hijab Style Community, Participant 2013 – 2014 : Mouslimah, Hijabdiarycom, Redactional and News Division 2014 – Present : PBB & HAM, Road to Rights Indonesia, Research and Development 2011 – Present : Islamic, HMI, Vice Leader, Secretary, & LAPMI 2011 – 2012 : Orange Media, Secretary, News Leader, & Reporter 2008 – 2011 : Paskibraka, Event Organizer & Secretary 2008 – 2010 : OSIS, SMA Budi Luhur, Karang Tengah, natural ability & save nation division. 2008 – 2009 : Rohis, SMA Budi Luhur, Karang Tengah, Event Organizer & PR
61
Experience Fashion (Mouslem Fashion Sketching and Fashion Style, Photo Model, Model Catwalk in FX. Senayan) Broadcasting (Master of Ceremonial, News Reading Contest, Reporter, News Presenter, Journalist, Camera Person, Layouter, Actress, Scriptwriter, Photo Editor, Figure in the Drama, Dubber) News Presenter or Presenter in the 6 program berita (Six TV, Lensa Berita, Redaksi Buana, Bincang Bareng-Bareng, Headlines 4, dan Newsroom) Organization or Extracuriculler in Junior and Senior High School (OSIS, Rohis, dan Paskibra) Travelling to different place in Indonesia (Belitung, Bali, Jawa, dan Kalimantan Timur) Umroh on Juni 2013 Contestan (Follow selection for Abang None Jakarta 2012 and Follow selection for World Muslimah Beauty 2012, SGTC Goes to campus, Fisip Days News Presenter 2013, #MenjadiNajwa etc) Religion (Saritilawatir, Read Al-Quran contest, and Organization) Ceremony dan PBB (Pasukan Pengibar Bendera Junior and Senior High School, Protocoler, Dirigen, dan Flag Hoister) Arts (Singing Contest, Saman Dance, Drawing Contest, Read a Poetry, and Handycraft) Sports (Basketball, Badminton, & Swimming) Sains (Chemistry Olympiad & active in KIR Biology) Choir in Junior and Senior High School (Mezosopran & First voice). Magang di Metro TV dalam Program Mata Najwa Achievement 1. The 1st championship Paskibra As mayor level jakarta in 2007 2. The 2nd championship Paskibra As mayor level jakarta in 2008 3. The 1st championship Saman Dance for Budi Luhur Senior High School in 2010 4. The best read a poetry in Senior High School 5. Reprasantation from BBC to follow the News Reading Contest in 2007 2008 6. Reprasantation from JHS to follow the News Reading Contest in 2009 7. The Best News Reading in Senior High School in 2011 8. The Best Read a Poetry in Senior High School in 2011 9. The Best characteristic in Junior High School and Senior High School for Drama in 2007, 2008, and 2010. 10. The Best wardrobe in Junior High School and Senior High School for Drama in 2007 and 2011. 11. The Best wardrobe film by Si Pitung 12. 3rd Winner for Drawing Contest 13. 2nd Winner for Calligraphy Contest 14. 3rd the best for Reading Al-Quran in 2011, etc
62
FOTO HASIL WAWANCARA TATA LUKMANIKA BY EMAIL, DAFINA AMALINA BY WHATSAPP, DAN ARIANE BY BLACKBERRY MESSAGE
63
FOTO HASIL WAWANCARA DENGAN NARASUMBER
Penulis berfoto dengan Rani Nusa
Penulis berfoto dengan Fina Yasifa
Penulis berfoto dengan Ulida Yuliani