DAFTAR PUSTAKA Agus Salim, Eds, Teori Paradigma Penelitian Sosial (Pemikiran Norman K.Denzin dan Egon Guba, dan penerapannya). Yogyakarta: Tiara Wacana. 2001. Ardianto, Elvinaro, Metodologi Penelitian Untuk Public Relations – Kuantitatif Dan Kualitatif, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010. Effendy, Onong Uchjana, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003. Effendy, Onong Uchjana, Dinamika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004. Burhan Bungin, H.M, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2006. Burhan Bungin, H.M, Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi., Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2003. Dalam Abd, Malik dan Aris Dwi Nugroho. Paradigma Penelitian Sosiologi. Jambi: IAIN. Sulthan Thata Saiffudin. 2013. Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2000. Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005. Pace,R. Wayne & Faules, Don F., Komunikasi Organisasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006. Poerwadari, Umar, Husein, (2012, Desember) Metode Penelitian Kualitatif. Diakses pada tanggal 5 Desember dari http://www.perutuah.com/jenis-jenispenelitian-kualitatif/ Rakhmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996. Ruslan, Rosady, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007. Risnawati, Ilmu Komunikasi, Jakarta: Graha Ilmu, 2009. Santosa, S, Dinamika Kelompok, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Widjaja, H. A. W, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Wiryanto, DR., Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004. Fina Pratini Ginting, Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas Muda, eJurnal Universitas Padjajaran, Vol.1 No.1, 2012, hal 3. Husain, M Najib., Trisakti Haryadi., dan Sri Peni Wastutiningsih. “Penerapan Komunikasi Kelompok dalam Kepemimpinan Parabela di Masyarakat Kabupaten Buton”. Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 10 no 2, Agustus. 2012: 134-145. Masduki, Perkembangan dan Problematika Radio Komunitas di Indonesia, Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Vol 2, No 2. 2005, hal 147-148. Tika Wulandari. Pola Komunikasi Komunitas Kaskus Regional Riau Raya dalam Membentuk Kohesivitas Kelompok. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Vol.1, No.1. 2014. Hal 1 Yusi, dan Ike Devi Sulistyaningtyas. “Pola Jaringan Komunikasi Komunitas Kaskuser Regional Kalimantan Barat di Yogyakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah Tingkat I Gubernur Kalimantan Barat 2012.” eJurnal Ilmu Komunikasi UAJY.2013:2.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN
Transkrip Wawancara Nama : M. Riyadipura Jabatan : Sekretaris Jendral Usia : 48 tahun 1. Bagaimana awal terbentuknya komunitas 46 Bikers Club ? “ Dulu berangkat dari hobi yang sama, sama-sama penyuka motor, apalagi pergi ke suatu daerah pakai motor bareng. kita berteman dari beberapa cabang berkumpul menjadi satu karena kesamaan hobi. Mulailah ide untuk dibuat komunitas dan menyebarkan informasi bagi teman-teman lain yang berminat untuk ikut gabung. Hingga akhirnya waktu itu sekitar 146 orang yang bergabung dan dilantik. Ternyata informasi ini sampai ke teman-teman di cabang daerah. Di beberapa daerah mereka sudah punya komunitas biker sendiri-sendiri, jadi kita pikir kenapa ga dibuat jadi satu dengan membawa nama 46 Bikers karena kita semua awalnya adalah karyawan BNI, dan mengajak teman-teman dari cabang daerah lain untuk gabung dan mereka setuju. Kita coba ajukan ke direksi minta izin dan restu dan ternyata diizinkan jadilah 46 Bikers Club (46 BC) terbentuk pada 29 April 2005 hingga sekarang sudah sekitar 3000an anggota baik karyawan, nasabah, atau mitra BNI siapa saja yang memiliki kaitan dengan BNI boleh gabung.” 2. Bagaimana arus komunikasi yang terjadi pada 46 Bikers Club ? “ Dengan hobi yang sama, komunikasi yang terbangun antar sesama anggota tentunya mengenai hal dan tujuan yang sama. Lokasi setiap anggota kan tidak gabung di satu kantor. Anggota kita ada di seluruh Indonesia dan Teknologi sekarang sudah canggih ya, jadi komunikasi bisa dilakukan dari mana saja. Kita punya milis di yahoo, facebook, dan group di whatsapp. Komunikasi yang terjadi juga sifatnya tidak formal. Kita punya kesepakatan tidak tertulis bahwa jika sudah mengenai 46 BC semua
http://digilib.mercubuana.ac.id/
atribut kita di kantor, kita lepaskan. Mau jabatannya di kantor pimpinan cabang, wilayah sampai direktur pun kita melebur jadi satu di sini begitu juga anggota yang menjadi pengurus. Tidak ada lagi sapaan “Pak atau Ibu” lagi, kita semua menyebutnya “Bro dan Sis”. Jika ada hal yang ingin dibahas atau dibicarakan ya tinggal diupdate saja di group whatsapp atau di milis. Agenda rutin acara di 46 BC ada 2, pertama disebut Jambore, diadakan setiap tahun genap, biasa kita sebut juga silaturahmi nasional, karena semua anggota dari sabang sampai marauke kumpul. Di acara ini juga kita adakan pemilihan pengurus baru karena jangka waktu jabatan pengurus itu maksimal 2x2 tahun, setelah itu harus ganti. Yang kedua namanya Jelajah Negeri, kita adakan setiap tahun ganjil, kegiatanya touring ke kota2 besar seluruh indonesia. Sudah 5 kali acara ini diadakan, pertama Jakarta-Bali, Jakarta- Sumatera, Sulawesi, Borneo dan terakhir 2015 kemarin Surabaya-Dili. Nah di acara Jelajah Negeri ini biasanya kita ga cuma jalan-jalan aja tapi juga kita adakan acara kepedulian bakti sosial ke panti asuhan atau sekolah di kota yang kita datangi. Ada juga acara rutin yang kita adakan biasanya sebulan sekali, kita sebut “KOPDAR” biasanya kita blast di group whatsapp. Kita adakan kopdar kalau mau ada acara Jelajah Negeri atau Jambore. Biasanya di kantor pusat sudirman atau di wisma BNI puncak. Seluruh pengurus dan ketua chapter wajib hadir. Dalam acara kopdar ini semua anggota yang datang kopdar berhak mengemukakan pendapat. Keputusan dari kopdar ini sifatnya hasil dari musywarah jadi tidak hanya ketua saja yang bisa mengambil keputusan. Baru nanti hasil keputusan dari kopdar ini humas blast lagi di group whatsapp dan tiap ketua chapter sampaikan lagi ke anggota chapternya secara langsung jadi disini anggota tidak hanya merasa terima jadi karena setiap anggota berhak memberikan usulan kepada ketua chapter sebelum acara kopdar dilaksanakan. Jadi ketua chapter sebagai perwakilan chapternya untuk mengemukakan pendapat ketika kopdar dan akan menginfokan kembali ke chapternya kembali ketika sudah ada hasilnya.” 3. Bagaimana pola komunikasi yang terjadi ? “Setiap pengurus dan anggota saling berkomunikasi, jadi saling memberikan respon. Tidak hanya pengurus saja yang aktif para anggota juga biasanya kasih saran langsung di group whatsapp kalau ada pembahasan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pembagian tugas juga juga tidak melulu pengurus saja. Jadi kalau ada event seperti Jambore dan Jelajah Negeri, biasanya dibentuk lagi panitia untuk mengurus. Misalnya seperti Jambore terakhir yang sekaigus dekade 1-2 Mei 2015 kemarin itu panitianya semua dari chapter Jakarta. Karena Jakarta tuan rumah jadi otomatis mereka yang mempersiapkan.Beda lagi dengan Jelajah Negeri, karena rute yang kita tempuh bukan hanya 1-2 kota saja tapi sampai antar pulau jadi yang jadi panitia biasanya anggota yang ikut. Anggota yang bisa berpartisipasi dalam jelajah negeri biasanya dibatasi hanya 5-10 orang tergantung lokasinya. Seperti ketika ke jelajah Borneo tahun 2013 kemarin, hanya 10 orang yang boleh ikut. Karena selain biaya yang ditanggung sendiri oleh peserta, rute yang kita lewati termasuk kategori berbahaya karena banyak hutan dan jurang. Peserta yang dibatasi itulah yang kita maksudkan untuk memperkecil resiko perjalanan. Seperti biasa, jadwal acara Jelajah Negeri sudah ada termasuk agenda KOPDAR, jadi ketika sudah ada hasil penentuan lokasi, humas blast ke group whatsapp nah 10 pertama yang merespon itulah nanti di data oleh humas lalu mereka membentuk kepanitiaan sendiri. Kepanitiaanya juga tidak formal, pembagian tugas berdasarkan keahlian dan kesediaanya. Biasanya diadakan 3-5 kali pertemuan untuk membahas progres dan updatenya kita kirim ke group whatsapp juga.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Nama : Wendy Darwahyu Jabatan : Ketua Chapter Jakarta Bagian : 29 tahun 1. Bagaimana arus pesan komunikasi yang terjadi pada 46 BC secara umum ? “Secara umum arus pesan komunikasi yang berjalan sama-sama yaa, dalam arti dari pengurus ke anggota dan dari anggota ke pengurus juga ada. Komunikasinya terbuka saja semua bebas memberikan masukan, karena setiap ada sesuatu mengenai komunitas pasti di blast di group whatsapp.” 2. Bagaimana pola komunikasi yang terjadi ? “Biasanya pengurus menawarkan kepada kita-kita siapa yang bisa berpartisipasi memberikan bantuan tenaga untuk acara langsung dibahas di group whatsapp dan milis, yang biasanya info dari humas, dan langsung ditanggapi oleh anggota di group. Kondisional yaa sifatnya, karena biasanya yang jadi panitia itu yaa anggota-anggota yang mau ketempatan acara. Waktu acara jelajah negeri ke Dili kemarin saya sempat ikutan menjadi panitia karena kebetulan saya ikut kesana dan saya menjadi panitia bagian humas dan dokumentasi. Saya melakukan riset dulu sebelumnya kota-kota yang akan dilewati dan koordinasi dengan chapter di kota tersebut dan mencari panti asuhan atau sekolah yang ada di kota yang menjadi titik akhir kita untuk memberikan bantuan. Karena misi kita ga cuma touring jalan-jalan saja tapi ada misi sosial juga.” Komunikasi dengan sesama panitia seperti biasa ya, bisa langsung menghubungi via telepon, sms, chatting dan dari awal pertemuan kita sudah menentukan kapan kita akan kembali untuk review hasil kerja yang sudah dilakukan”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Nama : Reno Suryono Jabatan : 35 Bagian: Humas 1. Bagaimana arus pesan komunikasi yang terjadi pada 46 BC secara umum ? “Karena sifatnya kondisional jadi kalau mau ada acara saja baru saya blast undangan untuk Kopdar, biasanya diadakan di kantor pusat Sudirman atau di Puncak (Wisma BNI). Hal yang pertama dibahas adalah AD/ART menginformasikan laporan anggaran selama tahun sebelumnya, penggantian ketua chapter setiap setahun sekali, membahas Jelajah Negeri tentative karena setiap 2 tahun sekali dan membahas Jambore. Saya blast ke seluruh anggota melalui whatsapp dan milis. Lalu nanti diadakan pertemuan dengan ketua chapter masing-masing daerah untuk dibahas lebih lanjut mengenai kronologis dan teknis acara yang akan dijalankan, seteah acara kan hasil rapat saya blast di group dan milis. Ketua chapter kan wajib datang, jadi ketika balik ke daerahnya masing-masing mereka bisa menjelaskan secara langsung teknisnya seperti apa.” 2. Bagaimana pola komunikasi yang terjadi ? “Sesama anggota dapat berkomunikasi secara langsung tanpa ada hirarki yang membatasi karena sifat organisasi ini informal jadi informasi yang ada dapat disampaikan secara langsung ke setiap anggota bahkan bisa ke pengurus secara langsung karena semua ada di dalam group bikers anak negeri itu”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jakarta, 22 Januari 2016 Perihal : Surat Selesai Penelitian. Kepada Sdr/i. Sarah Sabrina Garmana Mahasiswi Universitas Mercu Buana Surat Saudara no 15-2/693/F-I/2016, Tanggal 11 Januari 2016 Salam Bikers, Sehubungan dengan permintaan Saudara/i atas permohonan wawancara yang akan dipergunakan sebagai bahan penelitian untuk tugas akhir (skripsi) tentang komunitas 46 Bikers Club sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi, maka dengan ini kami sampaikan pada prinsipnya menyetujui untuk melakukan penelitian dan sejak dikeluarkannya surat ini penelitian Saudara/i terhadap Komunitas 46 Bikers Club sudah selesai dilaksanakan. Akhir kata semoga informasi yang Saudara peroleh dapat membantu dan menjadi evaluasi bagi kami dalam segi komunikasi untuk menjadi komunitas yang lebih baik. Demikianlah agar maklum, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami, SEKRETARIS JENDRAL 46 BC
( M. Riyadipura )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pemberitaan Kegiatan 46 Bikers Club : Tabloid Motor Plus edisi 881 20-26 Januari 2016
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tampilan Group Whatsapp 46 Bikers Club
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tampilan Facebook 46 Bikers Club
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ANGGARAN DASAR 46 BIKERS CLUB PEMBUKAAN Bahwa untuk mewujudkan ikatan persaudaraan yang lebih erat dalam satu wadah bagi para pengendara dan pecinta olahraga sepeda motor insan BNI 46, tanpa melihat perbedaan status, SARA, jabatan atau level, semata dengan dilandasi semangat kebersamaan, kekeluargaan dan jiwa sportivitas, dengan tidak berafilliasi pada organisasi politik manapun dan tetap berpegang pada falsafah Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan dilandasi semangat kekeluargaan serta budaya kerja Perusahaan, Para Insan BNI 46 dengan ini menyatakan berdirinya “ 46 BIKERS CLUB “ dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
BAB I NAMA, SIFAT, BENTUK, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1 Nama Perkumpulan ini bernama “ EMPAT ENAM BIKERS CLUB “ disingkat menjadi “ 46 BC “ yang berdiri pada tanggal 29 April 2005 di Jakarta.
Pasal 2 Sifat 46 BC bersifat kekeluargaan, Demokratis dan independent.
Pasal 3 Bentuk dan Tempat Kedudukan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. 46 BC adalah organisasi yang terdiri dari para pecinta, hobby otomotif khususnya roda dua dan pegendara motor yang terhimpun pada chapterchapter di seluruh Indonesia 2. 46 BC tergabung dalam anggota IMI register 236 dan 46 BC Pusat (mother chapter) berkedudukan di Jakarta dan mempunyai chapter-chapter diseluruh Indonesia.
BAB II ASAS, TUJUAN DAN KEGIATAN Pasal 1 Asas 46 BC berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Lalu Lintas 2009 dan secara khusus mengacu pada Undang-Undang Lalu Lintas yang berlaku. Pasal 2 Tujuan dan Kegiatan 1. 46 BC bertujuan mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan anggota yang lebih erat dan harmonis serta sesama pengendara dan penggemar olah raga sepeda motor sesuai dengan Visi dan Misi 46 Bikers Club. 2. 46 BC melakukan kegiatan yang meliputi pertemuan rutin (Kopdar) baik dengan sesama anggota 46 BC dalam masing-masing chapter maupun chapter gabungan seluruh Indonesia serta kegiatan dengan club-club diluar 46 BC guna memupuk tali persahabatan, persaudaraan dan perdamaian dan menjadi pelopor tertib berlalu lintas dan safety riding dalam berkendara.
BAB III KEDAULATAN 1. Melalui Musyawarah Nasional (munas) yang di hadiri perwakilan Chapter Se Indonesia. diputus mengenai amanat munas, pemilihan presiden, kebijakan organisasi, agenda nasional dan lain-lainnya yang bersifat strategis. 2. Pengurus pusat sebagai pelaksana kedaulatan dapat melaksanakan musyawarah, pengurus pusat memutus hal yg sifat nya tehnis, aturan, tata
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tertib dan lain lain. Yang bisa jadi usulan dari chapter melalui musyawarah daerah atau sekarang berkembang menjadi region atau wilayah. BAB IV KEANGGOTAAN DAN STATUS ANGGOTA 1. Anggota 46 BC adalah pegawai di lingkungan BNI dan Mitra. 2. Status anggota yaitu : a. Anggota Biasa. b. Anggota Kehormatan ( Pelindung, Pembina, Donatur, Mitra ). c. Anggota Pengurus
BAB V PANJI, LAMBANG DAN KODE ETIK Pasal 1 Panji Panji 46 BC merupakan bendera dengan ciri-ciri : 1. Berbentuk persegi panjang dengan dasar warna hitam. 2. Ukuran rasio perbandingan panjang dan lebar = 115 : 90 cm. 3. Ditengah-tengahnya ditempatkan lambang 46 BC. Pasal 2 Lambang Lambang 46 BC berupa logo 46 BC dengan ciri-ciri : 1. Berbentuk oval dengan warna dasar sebelah luar orange dan warna dasar bagian dalam hitam yang dibatasi lingkaran putih. Tepat ditengahnya terdapat tulisan / huruf 46 berwarna putih, pada lingkaran oval luar terdapat tulisan melingkar “BIKERS” disebelah atas dan tulisan “ CLUB “ dibagian bawahnya. 2. Lambang pada punggung jaket / rompi memiliki ukuran 26,5 cm : 11,5 cm. 3. Lambang pada sticker berukuran 9,5 cm : 5 cm dengan tulisan disebelah luar atas “BIKERS CLUB” dan disebelah bawah tertulis nama chapter masing-masing daerah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pasal 3 Kode Etik Kode etik 46 BC adalah : 1) Setiap anggota bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Setiap anggota taat kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 3) Setiap anggota menjunjung tinggi sikap jujur, disiplin, ramah, sportif dan sikap setia kawan. 4) Setiap anggota selalu mengutamakan kebersamaan. 5) Setiap anggota selalu berusaha menghindari konflik kepentingan pribadi yang dapat merugikan integritas.
BAB VI JAKET DAN KEMEJA 46BC 1. Setiap anggota wajib memiliki Jaket/Rompi dan kemeja Resmi 46BC yang di gunakan hanya pada saat kegiatan Resmi chapter ataupun mother chapter baik nasional maupun internasional. 2. Rompi/ jaket dan kemeja resmi 46BC hanya digunakan oleh anggota dibuat sesuai design dan standard yang di tetapkan. 3. Pengurus pusat dan pengurus chapter berhak dan bertanggung jawab menertibkan dan mengawasi penggunaan indetitas club. 4. Pembuatan Jaket/Rompi dan kemeja wajib dibuatkan Nama dan Noreg Anggota.
BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 1 Hak Anggota 1. Anggota Biasa berhak : a. Memiliki hak suara. b. Memilih dan dipilih dalam kepengurusan. c. Mengajukan pendapat dan saran guna kemajuan 46 BC baik secara lisan maupun tulisan. d. Diikut sertakan ataupun dilibatkan dalam setiap aktivitas 46 BC. 2. Anggota Pengurus berhak :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
a. Memiliki hak suara. b. Memilih dan dipilih dalam kepengurusan. c. Mengajukan pendapat dan saran guna kemajuan 46 BC baik secara lisan maupun tulisan. d. Diikut sertakan ataupun dilibatkan dalam setiap aktivitas 46 BC. 3. Anggota Khusus berhak : a. Bicara, mengajukan pendapat dan saran guna kemajuan 46 BC baik secara lisan maupun tulisan. b. Diikut sertakan ataupun dilibatkan dalam setiap aktivitas 46 BC. Pasal 2 Kewajiban Anggota Anggota 46 BC berkewajiban : 1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan 46 BC. 2. Membayar iuran uang kas per bulan. 3. Menghadiri dan mengikuti pertemuan serta kegiatan-kegiatan yang diadakan 46 BC. BAB VIII KEPENGURUSAN Pasal 1 Susunan Pengurus 1. Susunan Pengurus Pusat 46 BC terdiri dari: a. b. c. d. e. f. g.
Presiden Sekretaris Jendral Bendahara Divisi arsip dan keanggotaan Divisi Merchandise Divisi Dokumentasi Divisi operasional dan Safety Riding
2. Susunan Pengurus Chapter 46 BC terdiri dari: a. Seorang Ketua. b. Seorang Wakil Ketua. c. Seorang Humas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
d. e. f. g.
Seorang Sekretaris. Seorang Bendahara. Seorang Divisi Operasional. Koordinator Unit / Cabang.
Pasal 2 Periode Kepengurusan 1. Periode kepengurusan 4 6 BC adalah 2 (dua) tahun terhitung mulai ditetapkan, kecuali berdasarkan keputusan / ketetapan musyawarah anggota. 2. Masa jabatan Presiden dan Ketua Chapter maksimal 2 (dua) periode. 3. Ketentuan yang mengatur pergantian pengurus antar waktu diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERATURAN PERALIHAN Pasal 1 Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan oleh Musyawarah Pengurus Pusat yang dihadiri oleh sekurang-kurang 2/3 dari jumlah anggota perserta perwakilan chapter yang hadir dengan ketentuan kuorum. Pasal 2 Peraturan Perlihan Hal – hal yang menyangkut teknis Pelaksanaan Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB X PENUTUP
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Anggaran Dasar berikut perubahannya berlaku sejak tanggal di tetapkan. Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 01 Mei 2015 MUSYAWARAH ANGGOTA 46 BIKERS CLUB NASIONAL 46BC
PRESIDEN 46BC
( Soedjono Said ) Senjaya )
SAKSI I
( HUSIEN )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
SEKJEN
( Deden R.
SAKSI II
( GILANG )
ANGGARAN RUMAH TANGGA 46 BIKERS CLUB BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat dan Ketentuan Keanggotaan 1. Persyaratan menjadi Anggota 46 BC adalah : a. Tercatat sebagai pegawai di lingkungan BNI dan simpatisan. b. Mengisi formulir pendaftaran keanggotaan dan melengkapi persyaratan administrasi lainnya. c. Bersedia mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan dan ketetapan / keputusan 46 BC. d. Memiliki kartu identitas KTP, SIM C atau Passport. e. Membayar iuran kas yg ditetapkan, baik dari pengurus pusat maupun chapter 2. Setiap anggota diberikan kartu anggota yang diterbitkan oleh 46 BC. Pasal 2 Kehilangan Keanggotaan Keanggotaan 46 BC menjadi hilang apabila : 1. Meninggal dunia. 2. Diberhentikan dari keanggotaan akibat tindakan indisipliner dan tindakan asusila. 3. Berhenti dengan suka rela disertai pernyataan tertulis. Pasal 3 Sanksi Terhadap Anggota 1. Pengurus pusat dan pengurus chapter mempunyai otonomi untuk mengurus dan mengatur anggota nya berdasarkan ad art dapat menjatuhkan sanksi terhadap anggotanya yang disampaikan yg disampaikan secara lisan dan tertulis, apabila dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga maupun keputusan / ketetapan 46 BC. 2. Setiap anggota yang dikenakan sanksi memliki hak mengajukan pembelaan atau keberatan kepada pengurus.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Apabila pengajuan keberatan dapat diterima, Pengurus 46 BC harus memulihkan hak keanggotaannya. 4. Krimal dan Psiko
Pasal 4 Jenis Sanksi Terhadap Anggota 1. Peringatan tertulis sebanyak-banyaknya 3 kali. 2. Diberhentikan sebagai anggota. BAB II KEPENGURUSAN Pasal 1 Tingkatan Kepengurusan 1. Pada tingkat Pusat dinamakan pengurus Pusat yang bertanggung jawab dan berkoordinasi meliputi wilayah kerja region dan chapter-chapter di seluruh Indonesia. 2. pada tingkat region dinamakan koordinator wilayah / korwil yg tugasnya bertanggung jawab dan mengkoordinir chapter - chapter di wilayah masing masing 3. Pada tingkat Chapter dinamakan pengurus chapter bertugas bertanggung jawab dan mengkoordinir anggota dari cabang-cabang dan Unit. yg ada dan memenuhi syarat pendirian chapter.
BAB III HAK SUARA 1. Yang memiliki Hak Suara dalam Musyawarah adalah seluruh anggota kecuali anggota khusus. 2. Peserta pada ayat 1 pasal ini, mempunyai hak suara yang sama. 3. Peninjau yaitu mempunyai hak bicara namun tidak mempunyai hak suara.
BAB IV KUORUM, PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PERANGKAT MUSYAWARAH
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pasal 1 Kuorum Musyawarah dinyatakan sah atau telah memenuhi kuorum apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta yang hadir dan memiliki suara, yang didasarkan pada Bab II Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini.
Pasal 2 Pengambilan Keputusan 1. Keputusan-keputusan musyawarah diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat. 2. Apabila musyawarah untuk mufakat sebagai yang dimaksud pada ayat 1 pasal ini tidak tercapai, maka pengambilan keputusan didasarkan suara terbanyak. Pasal 3 Perangkat Musyawarah 1. Munas dan Rakernas, yaitu pengambilan keputusan tertinggi untuk memilih ketua umum, program dan agenda kerja, mengubah dan menetapkan ad/art, dan keputusan pusat lainnya dianggap perlu dalam organisasi 2. Rapat rapat, yaitu rapat biasa, yg bersifat umum untuk kepentingan organisasi
BAB V PEMILIHAN PENGURUS 46 BIKERS CLUB Pasal 1 Persyaratan Jabatan Pengurus 1. 2. 3. 4. 5.
Anggota Biasa. Memiliki jiwa kepemimpinan, cakap, jujur dan bertanggung jawab. Memahami kedudukan, fungsi, dan kewajiban 46 BC. Memiliki loyalitas, dedikasi dan integritas. Memiliki komitmen tinggi terhadap 46 BC.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pasal 2 Pemilihan Jabatan Pengurus 1. Kepengurusan 46 BC Pusat dipilih dan ditetapkan oleh Presiden. 2. Kepengurusan 46 BC Chapter dipilih dan ditetapkan oleh anggota chapter. 3. Koordinator cabang/unit dipilih dan ditetapkan oleh anggota pada unit/cabang masing-masing. 4. Presiden dipilih oleh Chapter-chapter
BAB VI BERHENTI DARI KEPENGURUSAN, TINDAKAN DISIPLIN DAN PENGURUS ANTAR WAKTU Pasal 1 Berhenti Dari Kepengurusan Anggota Pengurus 46 BC berhenti karena salah satu hal sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5.
Atas permintaan sendiri. Meninggal dunia. Kehilangan status sebagaimana persyaratan anggota. Tindakan indispliner. Tidak memenuhi persyaratan jabatan pengurus. Pasal 2 Jenis Sanksi
Terhadap Anggota Pengurus yang merugikan 46 BC dapat dikenakan tindakan atau sanksi yang berat ringannya tergantung dari pelanggaran yang dilakukan, sanksi yang diberikan harus berupa : 1. Peringatan. 2. Pemecatan. Pasal 3 Peringatan Terhadap Anggota Pengurus yang merugikan 46 BC dapat dikenakan peringatan atas dasar keputusan rapat pengurus, tindakan sebagaimana dimaksud berupa : 1. Melalaikan tugas. 2. Menyalahgunakan hak milik 46 BC.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Menyalahgunakan kedudukan dan wewenang sehingga mencemarkan nama baik 46 BC. 4. Melakukan perbuatan tercela yang merugikan martabat pribadi, keluarga atau 46 BC. Pasal 4 Pemecatan 1. Terhadap Anggota Pengurus yang telah diperingatkan sebanyak 2 (dua) kali akan dilakukan tindakan pemecatan. 2. Tindakan pemecatan terhadap anggota pengurus dilakukan oleh Rapat Anggota Pengurus. Pasal 5 Pengurus Antar Waktu 1. Pengurus antar waktu adalah untuk mengisi kekosongan jabatan pengurus sebagaimana dimaksud dalam Bab 4 Pasal 1 diatas. 2. Pengisian kekosongan jabatan pengurusan tersebut diatas persetujuan Rapat Anggota Pengurus untuk jangka waktu selama-lamanya sampai dengan masa jabatan pengurus tetap tersebut.
BAB VII KEUANGAN Pasal 1 Sumber Keuangan 1. Keuangan diperoleh dari : a. Iuran anggota. b. Sumbangan tidak mengikat. c. Usaha-usaha lain yang sah. 2. Besarnya minimal iuran anggota ditetapkan oleh Pengurus dengan memperhatikan aspirasi dari segenap anggota sejumlah 5 ribu untuk pusat 5 ribu untuk chapter. Pasal 2 Pertanggungjawaban Keuangan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengurus berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada anggota secara tertulis sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun.
BAB VIII KETENTUAN LAIN – LAIN Masa kepengurusan dinyatakan demisioner pada saat berakhirnya periode kepengurusan sampai terpilihnya pengurus baru tanpa menghilangkan / mengurangi kewajiban kepengurusan yang belum terselesaikan.
BAB IX KETENTUAN PENUTUP
Pasal 1 Peraturan Peralihan Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran rumah Tangga ini diatur dan dapat dirubah dalam Musyawarah Pengurus Pusat yang dituangkan dalam suatu keputusan.
Pasal 2 Penutup 1. Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga ini merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar. 2. Anggaran Rumah Tangga ini berikut perubahannya berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta Tanggal
: 01 Mei 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
MUSYAWARAH ANGGOTA 46 BIKERS CLUB NASIONAL PRESIDEN 46BC
SEKJEN 46BC
( Soedjono Said )
( M. Riyadipura )
SAKSI I
SAKSI II
( HUSIEN )
( GILANG )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
CURICULLUM VITAE
PERSONAL DETAIL Name Place and date of birth Sex Nationality Marital Status ID Number Email Religion Address Mobile Number
: Sarah Sabrina Garmana : Jakarta 23 November 1988 : : : : : : :
Female Indonesia Single 3171036311880006
[email protected] Islam Jl. F V No.10 Rt.006 Rw.009 Kel. Cempaka Baru Kec. Kemayoran Jakarta Pusat 10640 : 081286892589
FORMAL EDUCATION SCHOOL/UNIVERSITY SD Islam Meranti, Jakarta SLTP Negeri 78 Jakarta SMU Negeri 1 Jakarta Institut Pertanian Bogor , Bogor
DATES FROM TO 1994-2000 2000-2003 2003-2006 2006-2009
MAJOR
D III Ilmu Komunikasi
WORK EXPERIENCE NO OF POSITION YEARS
EMPLOYER
2009
Asisten Produksi Prog. Berita “Reportase Sore”
PT. Trans TV
2010-2013 2013-2014 2014-Present
Customer Service Sales Executive Customer Service
PT. Bank BCA PT Digital Innity PT Bank Permata
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/