DAFTAR PUSTAKA Abidin R, Hardjanto, Suhendang E, Hero Y, Sundawati L. 1991. Studi kemungkinan pengembangan konservasi lahan melalui hutan rakyat [Laporan Penelitian]. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB. Arsyad S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor. Bogor Awang SA, Santosa H, Widayanti WT, Nugroho Y, Kustomo, Sapardiono. 2001. Gurat Hutan Rakyat. Yogyakarta: Debut Press. Awang SA, Andayani W, Himmah B, Widayanti WT, Affianto A. 2002. Hutan Rakyat : Sosial Ekonomi dan Pemasaran. Yogyakarta: BPFE. Awang SA, Wiyono EB, Sadiyo S. 2007. Unit manajemen hutan rakyat: proses konstruksi pengetahuan lokal. Banyumili Art Network bekerjasama dengan Pusat Kajian Hutan Rakyat. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM. Aziza AN. 2008 Analisis prioritas pengembangan wilayah berdasarkan potensi pertanian [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bliss JC. 2003. Sustaining family forest in rural landscapes: rationale, chalenges, and an illustration from Oregon, USA. Small-scale Forest Economics, Management and Policy, 2(1): 1-8, 2003. [BPDASPS] Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial. 2010. Rekapitulasi Existing dan Potensi Pengembangan Hutan Rakyat. Jakarta: Kementerian Kehutanan. [BPKH] Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XI Jawa-Madura, 2009. Potret Hutan Provinsi Jawa Barat. Yogyakarta: Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan. [BP4K] Badan Pelaksana Penyuluhan Petanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Ciamis. 2010. Rekapitulasi Data Hutan Rakyat/Agroforestri Kabupaten Ciamis. Ciamis: Badan Pelaksana Penyuluhan Petanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Ciamis Pemerintahan Ciamis. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis. 2008. Data Potensi Desa Kabupaten Ciamis Tahun 2008. Ciamis: Badan Pusat Statistik dan Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis. Bodegom AJV, Jolanda VdB, Peter VdM. 2008. Forest plantation for sustainable production in the tropic : key issue for decision makers. Netherlands: Wageningen University & Research Centre.
102
Buongirno J, Gilless JK. 2003. Decision Methods for Forest Resource Management. California: Academic Press. Davis KP, Mason DT. 1966. Forest Management : Regulation and Valuation. Second Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Davis LS, Johnson KN, Bettinger PS, Howard TE. 2001. Forest Management : To Sustain Ecological, Economic, and Social Values. Fourth Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2002. Data dan Informasi Kehutanan Propinsi Jawa Barat. Jakarta : Pusat Inventarisasi dan Statistik Kehutanan Badan Planologi Kehutanan Departemen Kehutanan. Dillon WR, Goldstein M. 1984. Multivariate Analysis , Method and Applications. New York: John Wiley & Sons. Diniyati D, Awang SA. 2010. Kebijakan penentuan bentuk insentif pengembangan hutan rakyat di wilayah Gunung Sawal, Ciamis dengan metode AHP. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan: 7(2) : 120-143. [Dishutbun] Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis. 2005. Rencana Kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis Tahun 2005. Ciamis : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis. [Dishutbun] Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis. 2009. Rencana Kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis Tahun 2009. Ciamis : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis. [Dishutbun] Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis. 2006. Rencana Kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006. Wonosari : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul. Dwiprabowo H, Basuki S, Purnomo H, Haryono. 2001. Penentuan luas optimal hutan di daerah aliran sungai dengan goal programming dan AHP: suatu pendekatan model. Jurnal Sosial Ekonomi 2(1) : 79-98. Ekawati S, Haryanti N, Subaktini D. 2005. Efektifitas kelompok tani dalam pengelolaan hutan rakyat. Info Sosial Ekonomi 5(2): 197-207. Fauziyah E. 2011. Faktor-faktor dalam pengelolaan hutan rakyat: kasus di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. J Al-Basia, 8: 1-14. Foresta HD, Michon G. 1995. Beberapa aspek ekologi dan ekonomi kebun damar di Daerah Krui Lampung. Bogor: ICRAF.
103
Foresta HD, Kusworo A, Michon G, Djatmiko WA, 2000. Ketika kebun berupa hutan-Agroforest khas Indonesia: sebuah sumbangan masyarakat. Bogor: ICRAF. Forest Stewardship Council. 2009. The SlimF Initiative: A Progress Report Increasing Access To FSC Certification for Small and Low Intensity Managed Forest. http://www.gtz.de/de/dokumente/en-d61-slimfsinitiative-progress-report-access-fsc-certific [19-02-2009] Gane M. 2007. Forest Strategy: Strategic Management and Sustainable Development for the Forest Sector. Netherlands: Springer. Grant WE, Pedersen EK, Marin SL. 1997. Ecology and Natural Resource Management: System Analysis and Simulation. Massachusetts: AddisonWesley. Hair JF, Anderson RE, Tatham RL, Black WC. 1995. Multivariate Data Analysis 4th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Hamilton PC, Chandler LR, Brodie AW, Cornelius JP. 1998. A financial analysis of small scale Gmelina arborea Roxb. Improvement Program in Costa Rica. New Forest 16 : 89 – 99. Hardjanto, Suhendang E, Abidin R, Haeruman H. 1987. Studi Sistem Monitoring Hutan Rakyat di Jawa Barat [Laporan Penelitian]. Bogor: Lembaga Penelitian IPB. Hardjanto, 2003. Keragaan dan pengembangan usaha kayu rakyat di Pulau Jawa [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. . Harrison S, Herbohn J, Niskanen A. 2002. Non industrial, smallholder, smallscale and family forestry: what’s in a name? Small-scale Forest Economic, Management and Policy 1(1): 1-11. Haryanti N, Tyas MB, Dewi RI. 2003. Karakteristik Petani Lahan Kering. Prosiding Hasil Litbang Rehabilitasi Lahan Kritis; Banjarnegara, 6 Des 2003. Banjarnegara. Hasanu S. 2010. Dinamika Hutan Rakyat di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hazeu G, et al. 2010. A biopysical typology in agri-enviromental modelling. Biomedical and Life Sciences 2:159-187 [terhubung berkala]. http://www.springerlink.com/ [15 Des 2011]. Helms JA. 1998. The Dictionary of Forest. Wallingford: The SAF and CABI Publishing.
104
Hinrichs A, Muhtaman DR, Irianto N. 2008. Sertifikasi Hutan Rakyat di Indonesia. Jakarta: Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammernarbeit (GTZ) Jariyah NA, Wahyuningrum. 2008. Karakteristi hutan rakyat di Jawa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 5:43- 56. Jaya INS. 2003. Analisis Perubahan Tutupan Lahan Berdasarkan Citra Satelit SPOT 5 di Wilayah Kabupaten Bogor [laporan penelitian]. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB. Jaya INS. 2006. Teknik-Teknik Permodelan Spasial Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB. Johnson RA, Winchern DW. 1998. Applied Multivariate Statistical Analysis 4th Edition. London : Prentice-Hall. Kartasubrata Y. 1986. Partisipasi rakyat dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan di Jawa. Bogor: Fakultas kehutanan Pascasarjana IPB. Kendra A, Hull RB. 2005. Motivation and Behavior of New Forest Owners in Virginia. Forest Science 51(2). Klingberg T. 2003. Certification of forestry : a small-scale forester perspective. small-scale forest economics, management and policy, 2(3):409-421. Kuncahyo B. 2006. Model Simulasi Pengaturan Hasil Lestari yang Berbasis kebutuhan Masyarakat Desa Hutan [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Kusumedi P, Jariyah NA. 2010. Analisis finansial pengelolaan agroforestri dengan pola sengon kapulaga di Desa Tritip, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 7:93-100. Lastini T. 2005. Metode Survei Kayu Rakyat Berdasarkan Beberapa Karakteristiknya : Studi Kasus di Kabupaten Bogor [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. LEI.
2006. Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis http://www.lei.or.id/indonesia/news_detail. [ 20-06-2007]
Masyarakat.
Ludwig JA, Reynolds JF. 1988. Statistical Ecology: A Primer on Methods and Computing. Newy York: A Wiley Interscience Publication. Meyer HA, Recknagel AB , Stevenson DD, Bartoo RA. 1961. Forest Management. Second Edition. New York: The Ronald Press Company.
105
Michon G. 1983. Village-Forest Garden in West Java. Kenya: Internasional Council for Research in Agroforestry. Mindawati N, Widiarti A, Rustaman B. 2006. Review Hasil Penelitian : Hutan Rakyat. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Mindawati N. 2006. Tinjauan Tentang Pola Tanam Hutan Rakyat. Gelar Teknologi Bersama, Kerjasama Universitas Jember dengan Pusat Litbang Hutan Tanaman. Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Niskanen A, Vayrynen J. 2001. Economic Sustainability of Small-Scale Forestry. EFI Proceedings No. 36. European Forest Institut. Nurfatriani F, Puspitojati T. 2002. Manfaat ekonomis sistem pengelolaan hutan rakyat di Pulau Jawa. Jurnal Sosial Ekonomi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Budaya dan Ekonomi Kehutananan 3:35-45. Okky PS, Sabarnudin MS, Suryanto P. 2005. Variasi dan karakteristik model agroforestri (studi kasus di Desa Nglanggeram Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul). Jurnal Hutan Rakyat 7(1): 27-46. Osmaston FC. 1968. The Management of Forest. London: George Allen and UNWIN LTD. Pickett. 2005. The American Heritages Science Dictionarye. Boston : Houghton Mifflin Company. Popkin SL. 1986. Petani Rasional. Jakarta: Yayasan Padamu Negeri. Purnomo H. 2003. A modeling approach to collaborative forest management. [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Purnomo H, Yasmi Y, Prabhu R, Yuliani L, Priyadi H, Vanclay JK. 2003. Multi-agent simulation of alternative scenarios of collaborative forest management. Small-scale Forest Economics, Management and Policy 2(2): 277-292. Purwanto S, Cahyono A, Indrawati DR, Wardoyo. 2004. Model-model Pengelolaan Hutan Rakyat (Private Forestry Models). Prosiding Ekspose BP2TPDAS-IBB Surakarta. 3 Agustus 2004. Kebumen. hlm 3-23 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Indonesia edisi keempat. Jakarta: Balai Pustaka.
Kamus Besar Bahasa
106
Rahmalia E. 2003. Analisis tipologi dan pengembangan desa-desa pesisir kota Bandar Lampung [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Sajogya S. 1979. Menuju Kecukupan Pangan. Satu Kerangka Kebijakan Aksi atas Pembinaan dalam Pembangunan Masyarakat Desa, Bagian II. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Santoso S. 2010. Statistik Multivariat, Konsep dan aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia. Scott JC. 1976. Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsisten di Asia Tenggara. Basari H, penerjemah; Rasuanto B, editor; 1981. Terjemahkan dari: The Moral Economy of The Peasant Rebellion and Subsistence in Southheast Asia. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Soares C, Stevenson A, editors. 2009. Crucise Oxford English Dictionary. Eleventh Edition, Revised. Oxford: Oxford University Press. Subaktini D, Cahyono SA, Haryanti N, Setyaji T. 2002. Kajian Aspek Sosial, Budaya, dan Ekonomi Pengelolaan Hutan Rakyat Di Kabupaten Wonogiri. Prosiding Ekspose BP2TPDAS-IBB Surakarta. Suharjito D. 2000. Hutan rakyat: kreasi budaya bangsa. Di dalam: Suharjito D, editor. Hutan Rakyat di Jawa: Perannya dalam Perekonomian Desa. Bogor: Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Masyarakat Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. hlm 1-6. Suhendang E. 1999. Pembentukan Hutan Normal Tidak Seumur Sebagai Strategi Pembenahan Hutan Alam Produksi Menuju Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia : Sebuah Analisis Konsepsional dalam Ilmu Manajemen Hutan. [Orasi Ilmiah]. Bogor: Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB. Suhendang E. 2001. Strategi Pembentukan dan Pengelolaan Kesatuan Pengelolaan Hutan. Diskusi Nasional: Kesatuan Pengelolaan Hutan Terkecil. Bogor, 15 Nop 2001. Bogor. Suhendang E. 2004. Kemelut dalam Pengurusan Hutan; Sejarah Panjang Kesenjangan antara Konsepsi Pemikian & Kenyataan. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Suhendang E. 2005. Arah dan Skenario Pengembangan Pemantapan Kawasan Hutan. Kerjasama Fakultas Kehutanan IPB Dengan Departemen Kehutanan. Jakarta. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
107
Suhendang E, Jaya INS, Hadjib A. 2005. Ilmu Perencanaan Hutan. Bogor: Bagian Perencanaan Hutan Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Sutarto. 1984. Dasar-Dasar Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Vanclay JK. 2003. Why model landscapes at the level of households and fields? Small-scale Forest Economics, Management and Policy 2(2): 121-134. Varma, VK, Ferguson I, Wild I. 1999. Decision support system for the sustainable forest management. Forest Ecology and Management 128 (2000): 49-55. http://www.elsevier.com/locate/foreco. [12-07-2007]. Waite S. 2000. Statistical Ecology in Practice: A Guide to analysing enviromental and ecologicalfield data. London: Pearson Education Limited Edinburgh Gate. Widayanti WT. 2004. Implementasi metode pengaturan hasil hutan pada pengelolaan hutan rakyat (Studi di desa Kedungkeris, kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul). Jurnal Hutan Rakyat 6(2):27-46. Widiarti A. 2006. Strategi pengembangan hutan rakyat. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan; Palembang, 20 Sept 2006. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan. hlm 186-193. Wilkinson RJ. 1959. English Dictionary. London : Macmillan & Co. Wulan YC, Yasmi Y, Purba C, Wollenberg E. 2004. Analisa Konflik Sektor Kehutanan di Indonesia 1997- 2003. Bogor: Center for Internasional Forestry Research.