52
DAFTAR PUSTAKA Adinugraha HA, Kartikawati NK. 2004. Pertumbuhan bibit tanaman sukun(Arthocarpus altilis) hasil perbanyakan secara klonal di persemaian. ProsidingEkspose Hasil Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Jogjakarta. Afandi S. 2001. Mempelajari pembuatan tepung kedelai (Glycine max Merr) Amerika Serikat dan analisa mutu tepung yang dihasilkan [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Ahza AB. 1983. Pengolahan Mie dan Roti. Di dalam: Pendidikan dan LatihanTenaga Pembina Wilayah Bina swadaya dalam Bidang PengolahanPangan Tradisional. 28 November-12 Desember 1983. Bogor. Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Anraku T. 2010. Study on carbohydrate profil of samoan breadfruit. Obhiro university of agricultural and veterinary medicine Anwar F. 2011. Membuat beras singkong. Kompas.co.id AOAC. 1995. Official Methods Of Analysis 16th. AOAC International. Gaithesburg: Maryland. Ariani, M. 2006. Diversifikasi Konsumsi Pangan di Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan.Dalam: Suradisastra dkk (Penyunting). Diversifikasi Usahatani Dan Konsumsi: Suatu AlternatifPeningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani. Monograph Series No. 27. Pusat AnalisisSosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor. Arcelay A, Graham HD. 1984. Chemical evaluation ang acceptance of food products containing breadfruit flour. Carib j. Sci. 20:35-48 Asp NG, Johansson CG, Hallmer H, Siljestrom. 1983. Rapid enzymatic assay of insoluble and soluble dietary fiber. J Agricultural Food Chemistry 31:476 – 482. DeMan J.M. 1997. Kimia Makanan.Panduwinata K, penerjemah. Bandung:ITB Press. Dignan C, Burlingame B, Kumar S, Aalbersberg W. 2004. The Pacific Islands Food Composition Tables. 2nd Edition. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome. Dewi Rk, Halim AR. 2011. Beras analog dari tepung umbi garut dan tepung tumput laut sebagai pangan pokok alternatif penderita penyakit degeneratif. PKM. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Direktorat Jendral Holtikultura. 2007. Sukun Sumber Karbohidrat Pengganti Beras. Deptan.
53
Djaafar TF, Rahayu S. 2005. Pemanfaatan sukun sebagai bahan pangan alternatif. Agros 6:131-141. Ekawidiasta O. 2003. Karakterisasi tepung sukun (Artocarpus altilis) dengan menggunakna pengeringan karbinet dan aplikasinya untuk substitusi tepung terigu pada pembuatan roti tawar [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan. Jakarta: PT Gramedia. Fauziyah A. 2011. Analisis potensi dan gizi pemanfaatan bekatul dalam pembuatan cookies [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia,Institut Pertanian Bogor. Fellow PJ. 1992. Food Processing Technology: Principles and Practice. England: Ellis Horwood Limited. Garrison, Ray H, Noren EW. 2000. Akutansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat Hanafiah KA. 2010. Rancangan Percobaan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Hawab HM. 1998. Pengaruh proses pemanasan beras menjadi nasi sebagai peubah turunnya nilai nutrien beras [Abstrak]. Di dalam: seminar Nasional XIV Perhimpunan Biokimia dan Biologi Molekuler Indonesia (PBBMI), tanggal 12 Desember 1998 di Hotel Horison, Bandung. Hendalastuti HR, Rojidin A. 2006. Identifikasi Sentra Produksi Buah danPenanganan Pasca Panen Sukun Segar. Di dalam: Laporan Hasil Penelitian Loka LitbangHasil Hutan Bukan Kayu. (tidak dipublikasikan) Prosiding Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan 2006 : 220-232. Hildayati R. 2005. Pengaruh lama perendaman natrium metabisulfit (Na2S2O5) dan lama pengeringan terhadap mutu tepung sukun (Arthocarpus altilis)[skripsi]. Sumatera Utara: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Jones AMP, Ragone D, Tavana NG, Bernotas DW, Murch SJ. 2011. Beyond the Bounty: Breadfruit (Artocarpus altilis) for food security and novel foods in the 21st Century. Ethnobotany Research & Applications 9:129-149 (2011). Juliano BO. 1974. Cereal Chemistry Procedure. Chemistry Dept. of International Rice Researc Institude. Los Banos, Philippines. _________.1979. The Chemical Basis of Rice Grain Quality. Di dalam: Proceeding of The Workshop on Chemical Aspects of Rice Grain Quality, IRRI, Los Banos. Krisnamurthi B. 2003. Penganekaragaman pangan : pengalaman 40 tahun dan tantangan ke depan. Jurnal ekonomi rakyat. Th. II, No. 7. Oktober. Kurnia A. 2003. Pengembangan produk kue kering dari buah sukun (Artocarpus altilis) dalam rangka diversivikasi pangan pokok lokal[Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
54
Koswara S. 1995. Teknologi Pengolahan Kedelai. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. _________. 2006. Ebookpangan.com
Sukun
_________. 2006.Isoflavon, ebookpangan.com
sebagai Senyawa
cadangan Multi-Manfaat
pangan Dalam
alternatif. Kedelai.
Lindsay RC. 1985. Food additive. Didalam O. R. Fannema (ed). Food Chemistry. Marcell Dekker, inc. New York and Bassel. LisnanV. 2008.Pengembangan beras artificial dari ubi kayu (manihot esculrnta crant) dan ubi jalar (ipomea batatas) sebagai upaya diversivikasi pangan[Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Malomo SA, Eleyinmi AF, Fashakin JB. 2011. Chemical composition, rheological properties and bread making potentials of composite flour from breadfruit, breadnut and wheat. African journal of food science. 5:400-410 Manulang M, Vivin Y. 1995. Ekstraksi & analisis polisakarida buah sukun(Artocarpus altilis) bul. Teknologi dan industri pangan vol IV no tahun 1995. Martianto D, Ariani M. 2004. Analisis perubahan dan pola konsumsi pangan masyarakat dalam dekade terakhir. Prosiding WNKPG VIII. Jakarta, 17-19 Mei 2004. Jakarta: LIPI. Marsono. 2004. Serat pangan dalam perspektif ilmu gizi. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Teknologi Pertanian UGM. 2 juni 2004 di Yogyakarta Meiliani, V. 2002. Mempelajari penggunaan tepung sukun (Artocarpus altilis (Park.) fsb) sebagai bahan substitusi tepung terigu dalam pembuatan cookies [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Meilianti. 2003. Pengembangan buah sukun (Artocarpus altilis) menjadi keripik simulasi dalam rangka diversifikasi pangan lokal [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Moehji S. 2002. Ilmu Gizi. Jakarta : Penerbit Papas Sinar Sinanti Muchtaridi. 2008. Pembuatan susu kedelai.Disampaikan pada Penyuluhan di Desa Jaga Mukti Kecamatan Surade, Sukabumi, Jawa Barat, 2 Agustus2008 Mulyadi. 1992. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : STIE YKPN Muslimin L.2010. Budidaya dan Pemanfaatan Sukun. Jakarta : Direktorat Pendidikan Kesetaraan.
55
NoviarsoC. 2003. Pengaruh umur panen dan masa simpan buah sukun (Artocarpus altilis) terhadap kualitas tepung sukun yang dihasilkan[Skripsi].Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Nomura T, Hano Y, Aida M. 1998. Isoprenoid-substitutedflavanoids from Artocarpus plants (Moraceae). Heterocycles47(2):1179-1205. Pamularsih E. 2006. Pengolahan Sagu (Metroxylon sp) menjadi Sagu MutiaraInstan sebagai Upaya Diversifikasi Pangan [Skripsi]. Bogor: Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pitojo S. 1992. Budidaya Sukun. Yogyakarta :Penerbit Kanisius. Prabawati S, Suismono. 2009. Sukun: Bisakah Menjadi Bahan Baku ProdukPangan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.Jakarta. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian vol. 31 No. 1 Tahun2009. Prawirosentono S. 2002. Pengantar bisnis modern: studi kasus Indonesia dan analisis kuantitatif. Jakarta : Bumi Aksara. Purba SB. 2002. Karakterisasi tepung sukun (Artocarpus altilis) hasil pengeringan drum & aplikasinya untuk substitusi tepung terigu pada pembuatan biskut [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Ragone D. 2009.Farm and Forestry Production and Marketing profile forBreadfruit (Artocarpus altilis). USA: Permanent Agriculture Resources (PAR). Rasdiyanti, RFK. 2010. Nilai indeks glikemik produk olahan sukun (Artocarpus altilis)[Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Reeve RM. 1974. Histological structure and commercial dehidration potencial of breadfruit. Economic Botani. 28:82-95. Rimbawan, Siagian A. 2004. Indeks Glikemik Pangan Cara Mudah Memilih Pangan Yang Menyehatkan. Jakarta : Penebar Swadaya Rusmayanti I. 2006. Optimasi tepung sukun (Artocarpus altilis) dan karakterisasi tepung sukun [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Saliem HP, Kustiari R. 2010. Situation and trends of wheat flour consumption in Indonesia: analysis of susenas food consumption data (1996-2008). Di dalam:Indonesian Center for Agro Socioeconomic and Policy Studies The Ministry of Agriculture, Government of Indonesia December 2010. Samad MY.2003. Pembuatan Beras Tiruan (Artificial Rice) dengan Bahan Baku Ubikayu dan Sagu.Prosiding Seminar Teknologi untuk Negri 2003. Vol. II. Hal 36-40/Humas-BPPT/ANY, BPPT. Jakarta.
56
Samahita G. 1980. Mempelajari pembuatan tepung kedelai tidaklangu dan beberapa penggunaannya. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Santoso. 2005. Teknologi Pengolahan Kedelai (Teori Dan Praktek). [Diktat]. Malang: Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang Sinaga W. 2010. Produksi tepung sukun (Artocarpus altilis) pragelatinasi [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Soebito S. 1988. Analisis Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Soekarto, Soewarna T. (985). Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta: Bhatara Aksara. Soeseno S. 1977. Sukun yang Sukun. Di dalam : Intisari 165: 89-94. Suhardjo.2005. Perencanaan Pangan dan Gizi. Bogor: Bumi Aksara. Sukmaningrum A. 2003. Formulasi produk makanan berkalori tinggi (pangan darurat) dari buah sukun (Artocarpus altilis) [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Sumaryanto. 2009. Diversifikasi pangan sebagai salah satu pilar ketahanan pangan. Makalah disajikan dalam Seminar Memperingati Hari Pangan Sedunia yang diselenggarakan diJakarta pada Tanggal 1 Oktober 2009.Peneliti pada Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Departemen Pertanian. Susiwi.2009. Penilaian Organoleptik. [Diktat]. Bandung: Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Pendidikan Indonesia. Suyanti S, Widowati S,Susmoni. 2003. Teknologi pengolahan tepung sukun dan pemanfaatannya untuk berbagai produk makanan olahan. Warta penelitian dan pengembangan penelitian, Vol. 25 No. 2, hal 12-13. Syah A, Nazarudin. 1994. Sukun dan keluwih. Jakarta: Penebar Swadaya. Thadhani VM, Jansz ER, Peiris H. 2001. The digestible carbohydrate and dietary fibre contents of common sri lanka plant foodstuffs. J.Natn. sci. Foundation sri lanka 200 28(4):253-264 Tindal HD .1965. Fruits and vegetables in West Africa: Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome, 259p. Wibowo P, Indrasari SD, Handoko DD. 2007. Preferensi konsumen terhadap karakteristik beras dan kesesuaiannya dengan standar mutu beras di jawa tengah. Apresiasi Hasil Pertanian. Widowati S. 2003. Prospek sukun sebagai pangan sumber karbohidrat dalam mendukung diversivikasi pangan. Pangan 9:121-140.
57
Widowati S, Richana N, Suarni, Raharto P, Sarashuta IGP. 2001. Studi potensi dan peningkatan dayaguna sumber pangan lokal untuk penganekaragaman pangan di sulawesi selatan. Laporan Hasil Penelitian. Puslitbangtan, Bogor. Widaningrum, Widowati S, Soekarto ST. 2005. Pengayaan tepung kedelai pada pembuatan mie basah dengan bahan baku tepung terigu yang disubstitusi tepung garut. Pascapanen:41-48. Widayanti NWY. 2005. Mempelajari potensi sukun(Artocarpus altilis(park) fosberg) dan pati garut untuk mendukung pertumbuhan bakteri asam laktat.kukis [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Winarno FG. 2000. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Winarno FG, RahayuTS. 1992. Bahan Tambahan untuk Makanan dan Kontaminan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Winarti S. 2010. Makanan Fungsional. Yogyakarta: Graha Ilmu. Winata AY. 2001. Karakterisasi tepung sukun (Artocarpus altilis) pramasak hasil pengeringan drum serta aplikasinya untuk substitusi tepung terigu pada pembuatan roti manis [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Wincy. 2001. Karakterisasi tepung sukun (Artocarpus altilis) dan aplikasinya untuk substitusi tepung terigu pada pembuatan kukis [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Yohani V. 1995. Ekstraksi dan analisa polisakarida buah sukun (Artocarpus altilis).[Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.