DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah R. 2008. Preferensi dan Konsumsi Fast Food Dalam Pemenuhan Kecukupan Gizi Remaja di Bandar Lampung . Research Report : LAPTUNILAPP. Almatsier S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Ambarita E.M. Madanijah S. Murdin N.M. 2014. Hubungan asupan serat Makanan dan Air Dengan Pola Defekasi Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan. 9(1):7-14. Anggraini AD. Waren A. Situmorang E. Asputra H. Siahaan S S. 2009. Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni. 2008. Riau: Fakultas Kedokteran. Universitas Riau Angkat D. 2010. Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Remaja Usia 15-17 Tahun di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. [Skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan : Buku Ajar Ilmu Gizi. Edisi Kedua. Jakarta: EGC. Arjatmo T, Hendra U. 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit: FKUI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2010). Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Baliwati Y F. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta: Penerbit. Swadaya Boenga, 2011. Fenomena Makanan Siap Saji dan Dampaknya Bagi Kesehatan. [di akses tanggal 16 Maret 2015]. Tersedia dari: http://www.unpad.ac.id. Cooper BT. Hall MJ. Barry RE. Konstipasi. Dalam : Read E.A. ed. Manual Gastroenterology. Jakarta: Binarupa Askara.
Dahlan. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat,dan Multivariat dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba Medika Davey P. 2005. At a Glance Medicine. Jakarta : Penerbit Erlangga. Djojoningrat D. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I : Pendekatan Klinis Penyakit Gastrointestinal. Jakarta: Interna Publising.
Fradjia, NP. 2008. Hubungan Antara Citra Raga dengan Perilaku Makan Pada Remaja Putri. [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah. Guililams G. Thomas Ph.D. Constipation, Fiber and Natural Laxatives. The Standart. 2005: vol 5(2) Guyton C. Arthur MD. Hall E J. 2007. Fisiologi Gangguan Gastrointestinal. Dalam: Rachman Yanuar Luqman. ed. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC Gremse DA. Hixon J. Crutchfield A. 2002. Comparison of polyethylene glycol 3350 and lactulose for treatment of chronic constipation in children. Journal Of Clinical Pediatric. 41:225-9. Hayati F. 2000. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi fast food waralaba modern dan tradisional pada remaja siswa SMU Negeri di Jakarta Selatan. [Skripsi]. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Inan M. Aydiner CY. Tokuc B. Akusa, B. Ayvaz S. Ayhan S. 2007. Factors associated with childhood constipation. Journal Paediatric of Child Health. 43(10):700-6. Jenkins DJA. Kendall C WC. Marchie A. Jenkins AL. Augustin AL. Ludwig DS. et al. 2012. Vegetarian And Type 2 Diabetes. Clinical Nutrition & Risk Factor Modification Center and The Departement of Medicine, Division of Endocrinology and Metabolism. St Michael’s Hospital Toronto. American Journal Of Clinical Nutrition. 78(3). Kant AK dan Graubard BI. 2010. Contributors of water intake in US children and adolescents: associations with dietary and meal characteristics National Health and Nutrition Examination Survey 2005-2006. American Jurnal of Clinical Nutrition. 92: 887-96. Katzung B G. 2001. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi pertama. Jakarta: Salemba Medika
Khasanah N. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Laksana. Khomsan A. 2004. Peranan Pangan dan Gizi Untuk Kualitas Hidup. Jakarta: Gramedia Kokke FTM. Scholtens Petra AMJ. Alle, MS. Decates TS. Fiselier TJW.,Tolboom, Jules JM. Kimpen, JLL. Benninga MA. 2008. A dietary fiber mixture versus lactulose in treatment of childhood constipation: a double-blind randomized controlled trial. Journal Pediatric Gastroenterology Nutrition. 47:592-7. Lavan T. Joseph. Konstipasi. Dalam: Saputra Lyndon, ed. Taylor Manual Diagnosis Klinik Dalam 10 Menit. Jakarta: Binarupa Askara Publisher Loening-Bauke V. 2007. Prevalence rates for constipation and faecal and urinary incontinence. Arch Dis Children. 92(6):486-9. Mahdiyah J. Zulaikhah EK. Asih. 2004. Peran Mahasiswa dalam Mengurangi Pola Konsumsi Fast Food pada Remaja Kota. Karya Tulis Mahasiswa Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial. Bogor: Institut Pertanian Bogor Moehji S. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Ladang Pustaka. Muchtadi D. 2001. Pangan dan Gizi : Ilmu Teknologi, Industri, dan Perdagangan. Bogor : Sagung Seto. Murakami K. 2006. Hardness of habitual diet in relation to body mass index and waist circumference in free living japanese women. The American Journal of Clinical Nutrition. 86:206-13. Notoatmodjo S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Nurlela J. 2015. Hubungan antara status gizi dengan kebiasaan mengkonsumsi fast food dan soft drink. [Skripsi]. Bandar Lampung. Universitas Lampung. Olwin N. Cornelis A. 2005. Diet sehat dengan serat. Cermin Dunia Kedokteran. Nomor 147. Jakarta: Pusat Penelitian dan PengembanganPemberantasan Penyakit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Orenstein Foxx E. May. Mcwally A. Meredythe MD. Odunsit T Sloebatu MD. 2008. Updateon Constipasion on Treatmet Does Not Fil All. Cleveland Clinic Journal of Medicine. 75: 813-824
Payab M. 2015. Association of junk food consumption with high blood pressure and obesity in iranian children and adolesencents. J Pediatr (Rio J). 91(2):196---205 Peter C. Kurniali . Nugroho Abikusno. 2007. Healthy Food For Healthy People. Jakarta: PT. Gramedia. Pijpers. M.A. Bongers. M.E. Benninga M.A. Berger M.Y. 2010. Functional constipation in children: a systematic review on prognosis and predictive factors. Journal Pediatric Gastroenterology Nutrition. 50:256-68. Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &. Praktek Edisi 4 Vol 1. Jakarta : EGC. Pranaka Krisna dan Adyani Rejeki. 2006. Konstipasi dan Inkontinensia. Dalam: Sudoyo W. Aru. ed. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jakarta: Internal Publishing Price S dan Wilson L. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Rajindrajith S. Devanarayana NM. Mettananda S. Perera P. Jasmin S. Karunarathna U. 2009. Constipation and functional faecal retention in a group of school children in a district in Sri Lanka. Srilanka Journal Children Health. 38(2):60-4. Ricland W A. 2007. Dietry Fiber An Essential Part of a Healty Diet. Advancemed Hanford Occupational Health. 150. Ruhyanudin F. 2007. Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan System Kardiovaskuler. Malang: UMM Press
Sakamaki, Amamoto R, Mochida Y, Shinfuku N and Toyama K. 2005. A comparative Study of Food Habits and Body Shape Perception of University Students in Japan and Korea. Nutrition Journal. 4(31). Sari AE. 2011. Hubungan pola makan berserat dengan kejadian konstipasi di RS H. Adam Malik. [Skripsi]. Medan : Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara. Sharkey JR. Cassandra MJ. Wesley RD. Scott AH. 2007. Association between proximity to and coverage of traditional fast food restaurants and nontraditional fast-food outlets and fast-food consumption among rural adults. International Journal of Health Geographics. 10:37-48. Shils M.E. Shike M. Olson J. and Ross C. 2005. Fiber and Other Dietary Factors Affecting Nutrient Absorption and Metabolism. Dalam: Jenkins,
DJA.,Wolever, TMS., Jenkins, AL., ed. Modern Nutrition in Health and Disease 10 th ed. USA: Lippincott Williams and Wilkins. Ship J A. 2003 Geriatrics dalam Greenberg, M. S., Glick, M., Burket’s OralMedicine – Diagnosis and Treatment 10th edition. Ontario: BC Decker Inc. Hal. 605-22. Silbernagl Stefan and Lang Florian. 2006. Konstipasi dan Pseudo (obstruksi). In: Resmisari Titiek and Liena. Ed. Teks and Atlas Patofisiologi. Jakarta: EGC Smeltzer C. Suzanne Bare G. Brenda. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal. Bedah. Alih Bahasa: dr. H. Y. Kuncara. Jakarta: EGC Soeharto. 2004. Serangan Jantung Dan Stroke, HubungannyaDengan Lemak Dan Kolesterol. Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Sukandar E Y. Andrajati R. Sigit J I. Adnyana I K. Setiadi AA. Kusnandar. (2009). ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT.ISFI Penerbitan. Sustrani L. 2006. Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sutanto B Lucian. Manfaat Makanan Serat ( Dietry Fiber). Majalah kedokteran Andalas. No. 2 Vol.31 Juli- desember 2007. Underwood J. 2000. Patologi Umum dan Sistemik Edisi 2. Jakarta: EGC. Virgianto dan Purwaningsih. 2006. Konsumsi Fast Food Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja Usia 15-17 Tahun. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang. Wahlqvist ML. 2012. Food and Nutrition. 2nd ed. Australia : Allen and Vuwin Waluyo K. Irianto K. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: CV. Yrama Widya. Weisserman Chmulson. 2008. The Latin American Consensus on Chronic Constipasion . U.S National Library of Medicine National Institutet of Health. Wibisono A dan Ghozali T. D. 2001. Kebutuhan Gigi Palsu pada Usia Lanjut. Dalam : Martono. H.H. dan Pranaka K. 2011. Buku Ajar BuoedhiDarmojo Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi ke-4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Whitney Ellie dan Rolfes Sharon Rady.2005. Understanding Nutrition. 10th ed. USA Peter Marshall.
Wijaya, S. 2005. Studi Eksploratif Perilaku Mahasiswa UK. Petra dalam memilih Fast Food Restaurant dan Non Fast Food Restaurant di Surabaya. Jurnal Manajemen Perhotelan. Fakultas Kedokteran. Universitas Petra. Woods S L. Froelicher E S. Motzer S U. & Bridges JE. 2009. Cardiac Nursing. Philadelphia: Wolters Kluwer Health World Health Organization. 2000. The Asia-Pacific perspective: Redefining Obesity and its Treatment. International Association for the Study of obesity. Hong Kong: World Health Organization, International Obesity Task Force. Youssef NN. Langseder AL. Verga BJ. Mones RL. Rosh JR. 2005. Chronic Childhood Constipation Is Associated with Impaired Quality of Life: A Case Controlled Study. Journal Of Pediatric Gastroenterology Nutrition. 41:56-60.