LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO NOMOR : 27/IA/PER/4/2013 TANGGAL : 16 April 2013 DAFTAR LAMPIRAN TATA CARA PEMBERIAN REKOMENDASI EKSPOR PRODUK INDUSTRI PULP DAN KERTAS BERBAHAN BAKU NON KAYU DAN KERTAS BEKAS
LAMPIRAN I
:
PRODUK INDUSTRI PULP DAN KERTAS BERBAHAN BAKU NON KAYU DAN KERTAS BEKAS
LAMPIRAN II
:
DAFTAR FORMULIR : 1.
FM – I
:
Surat Permohonan Rekomendasi
2.
FM – II
:
Formulir Rencana Ekspor Produk
Industri
Pulp dan Kertas Berbahan Baku Non Kayu dan Kertas Bekas 3.
FM –II.A
:
Tabel Rencana Ekspor Produk Industri Pulp dan Kertas Berbahan Baku Non Kayu dan Kertas Bekas
4.
FMI-I
:
Surat Rekomendasi
5.
FMI-I.A
:
Persetujuan Rencana Ekspor Produk Industri Pulp dan Kertas Berbahan Baku Non Kayu dan Kertas Bekas
6.
FMII-I
:
Surat Pernyataan Ekspor Produk Industri Pulp dan Kertas Berbahan Baku Non Kayu dan Kertas Bekas
LAMPIRAN III
:
ALUR PROSES PENERBITAN REKOMENDASI
DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO,
BENNY WACHJUDI
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO NOMOR : 27/IA/PER/4/2013 TANGGAL : 16 April 2013 PRODUK INDUSTRI PULP DAN KERTAS BERBAHAN BAKU NON KAYU DAN KERTAS BEKAS No 1 2 3 4 5
NOMOR POS TARIF (HS) 4701.00.00.00 4702.00.00.00 4703.11.00.00 s.d 4703.29.00.00 4704.11.00.00 s.d 4704.29.00.00 4705.00.00.00
6
4803.00.30.00 4803.00.90.00
7
4804.21.10.00 dan 4804.21.90.00
8
4806.10.00.00 s.d 4806.40.00.00
9 10
4808.40.00.10 4809.20.00.00 s.d 4809.90.90.00
11 12
4812.00.00.00 4813.10.00.00 s.d 4813.90.90.00 4814.20.00.00 4814.90.00.00 4816.20.10.00 s.d 4816.90.90.00
13 14
15
4818.10.00.00 s.d 4818.90.00.00
URAIAN BARANG Pulp mekanik kayu Pulp kayu kimia, mutu larut (dissolving grade) Pulp kayu kimia, soda atau sulfat, selain mutu larut Pulp kayu kimia, sulfit, selain mutu larut Pulp kayu yang diperoleh melalui kombinasi proses pembuatan pulp secara mekanik dan kimia Kertas toilet atau kertas tisu untuk kulit muka, kertas handuk atau kertas serbet dan kertas semacam itu dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga atau saniter, gumpalan selulosa dan web dari serat selulosa, dikisutkan, dikerutkan, diembos, diperforasi, diwarnai permukaannya, dihias atau dicetak permukaannya maupun tidak, dalam gulungan atau lembaran. - Kertas Kraft untuk kantong tidak dikelantang dari jenis yang digunakan untuk pembuatan kantong semen. - Kertas Kraft untuk kantong tidak dikelantang dari jenis lain-lain. Perkamen nabati, kertas tahan lemak, kertas kalkir dan kertas glasin serta kertas transparan dikilapkan atau kertas bening lainnya, dalam gulungan atau lembaran. Sack Kraft Paper. Kertas karbon, kertas self-copy dan kertas kopi atau kertas transfer lainnya (termasuk kertas dilapisi atau kertas diresapi untuk stensil duplikator atau pelat offset), dicetak maupun tidak, dalam gulungan atau lembaran. Block, lempengan dan pelat saring, dari pulp kertas. Kertas sigaret, dipotong menurut ukuran maupun tidak, baik dalam bentuk buklet atau tabung. Wallpaper dan penutup dinding semacam itu; kertas transparansi untuk jendela. Kertas karbon, kertas self-copy dan kertas kopi atau kertas transfer lainnya (selain yang dimaksud dalam pos 48.09), stensil duplikator dan pelat offset, dari kertas, disiapkan dalam kotak maupun tidak. Kertas toilet dan kertas semacam itu, gumpalan selulosa atau web dari serat selulosa, dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga atau saniter, dalam gulungan dengan lebar tidak melebihi 36 cm, atau dipotong menurut ukuran atau bentuk tertentu; sapu tangan, tisu pembersih, handuk, taplak meja, serbet, seprei dan keperluan rumah tangga semacam itu, barang keperluan saniter atau rumah sakit, pakaian dan aksesori pakaian, dari pulp kertas, kertas, gumpalan selulosa atau web serat selulosa.
LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO NOMOR : 27/IA/PER/4/2013 TANGGAL : 16 April 2013 1.
FM-I
(KOP PERUSAHAAN) Nomor : Lampiran Perihal
................., .... .......... 20... : 1 (satu) berkas : Permohonan Rekomendasi
Kepada Yth. Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk memperoleh rekomendasi dalam rangka mendapatkan persetujuan ekspor produk industri pulp dan kertas berbahan baku non kayu/kertas bekas, dengan kelengkapan data sebagai berikut: 1. fotocopy izin usaha di bidang Industri yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang; 2. fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); 3. fotocopy hasil uji laboratorium yang menunjukkan produk industri pulp dan kertas yang akan diekspor berbahan baku non kayu atau kertas bekas, dilegalisir oleh laboratorium penguji. 4. surat keterangan sebagai penanggung jawab produk di Indonesia; 5. rencana ekspor barang yang meliputi jumlah, jenis, pos tarif/HS 10 digit, peruntukan barang dan pelabuhan muat dan tujuan sesuai dengan Formulir Model FM-II dan FM-II.A; Demikian, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
(nama, jabatan, tanda tangan, dan cap perusahaan)
Tembusan: 1. Direktur Jenderal Industri Agro; 2. Pertinggal.
(...............................................) Jabatan
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Industri Agro Nomor : 16 April 2013
2.
FM-II
Nomor Lampiran Perihal
: :: Rencana Ekspor Produk Industri Pulp dan Kertas
Sehubungan dengan surat
permohonan kami untuk memperoleh rekomendasi persetujuan ekspor
produk industri pulp dan kertas berbahan baku non kayu/kertas bekas, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut: Nama Perusahaan
:
NPWP
:
Alamat
:
Bidang Usaha
:
Kapasitas produksi/tahun
:
Realisasi produksi .... bulan
:
terakhir Realisasi ekspor s/d ...........
:
No. Pos Tarif/HS (10 digit)
:
produk yang diekspor (terlampir) Uraian Barang yang di ekspor
:
(tcrlampir) Jenis Barang yang di ekspor (terlampir) Rencana Jumlah ekspor
:
Pelabuhan tujuan ekspor
:
:
Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian dan arahan Bapak lebih lanjut, kami mengucapkan terima kasih. (nama, jabatan, tandatangan, dan cap perusahaan)
(...............................................) Jabatan
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Industri Agro Nomor : 16 April 2013
3.
FM-II.A
Rencana Ekspor Produk Industri Pulp dan Kertas Berbahan Baku Non Kayu atau Kertas Bekas No
Jenis Produk Spesifikasi No. HS Jumlah
Pelabuhan Muat
Pelabuhan Tujuan
(nama, jabatan, tanda tangan dan cap perusahaan)
(.................................................) Jabatan
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Industri Agro Nomor : 16 April 2013
4.
FMI-I
(Kop Direktorat Jenderal Industri Agro) Nomor
:
Jakarta,...................20...
Lampiran
:
Perihal
: Rekomendasi Produk Industri Pulp dan Kertas
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan di
JAKARTA
Sehubungan dengan surat permohonan Saudara ....... (nama pemohon) selaku......... (Jabatan) di .......(nama perusahaan) No ......... Tanggal ........ dan setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran dokumen permohonan,.............................. dengan ini kami memberikan rekomendasi untuk dapat melakukan ekspor produk industri pulp dan kertas berbahan baku non kayu/kertas bekas, kepada: Nama Perusahaan : Bidang Usaha : Kapasitas Produksi/Tahun : Alamat Kantor : Nomor Tlp./Fax. : Pabrik : Nomor Tlp./Fax. : Nomor Izin Usaha di bidang industri : NPWP : dengan persetujuan ekspor produk industri pulp dan kertas yang meliputi jenis barang, spesifikasi, pos tanf/HS 10 digit, jumlah, pelabuhan muat dan pelabuhan tujuan, sebagaimana terlampir. (Formulir Model FMI-l.A) Demikian, rekomendasi ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. An. Direktur Jenderal Industri Agro Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
NAMA (tanpa gelar dan tanda pangkat) Tembusan : 1. Menteri Perindustrian; 2. Direktur Jenderal Industri Agro; 3. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri; 4. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan; 5. Direktur PT. ...... 6. Pertinggal
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Industri Agro Nomor : 16 April 2013
5.
FMI-I.A
(Kop Direktorat Jenderal Industri Agro) Persetujuan Ekspor Produk Industri Pulp dan Kertas Berbahan Baku Non Kayu atau Kertas Bekas No
Jenis Produk Spesifikasi No. HS Jumlah
Pelabuhan Muat
Pelabuhan Tujuan
Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
NAMA (tanpa gelar dan tanda pangkat)
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Industri Agro Nomor : 16 April 2013
6.
FMII-I
(KOP PERUSAHAAN) SURAT PERNYATAAN EKSPOR PRODUK INDUSTRI PULP DAN KERTAS BERBAHAN BAKU NON KAYU DAN/ATAU KERTAS BEKAS Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
:
Tempat/Tanggal Lahir Nama Perusahaan Bidang Usaha Kapasitas Produksi/Tahun Alamat Kantor Nomor Tlp./Fax. Pabrik Nomor Tlp./Fax. Nomor Izin Usaha di bidang industri Produk yang diekspor HS Deskripsi Volume Nilai Tanggal Ekspor Negara Tujuan
: : : : : : : : : : : : : : :
Menyatakan bahwa produk yang kami ekspor berbahan baku non kayu dan/atau kertas bekas. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya. Bila kemudian hari ditemukan pelanggaran atas surat pernyataan ini, maka saya sanggup menerima sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(nama, jabatan, tanda tangan, dan cap perusahaan) Materai Rp. 6.000,-
Tembusan: 1. Direktur Jenderal Industri Agro; 2. Pertinggal.
*) Coret yang tidak perlu
(...............................................) Jabatan
LAMPIRAN III
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO NOMOR : 27/IA/PER/4/2013 TANGGAL : 16 April 2013 ALUR PROSES PENERBITAN REKOMENDASI
No
Kegiatan
Pemohon
UPP
Pelaksana TU Sektor Direktur Kasubdit Kasi
Waktu
Output
1 a. Perusahaan mengajukan permohonan kepada Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, disampaikan melalui UPP b. Dokumen yang sudah diperiksa kelengkapannya dan divalidasi diserahkan kepada TU Direktur 2 a. TU Direktur mengagendakan dokumen permohonan yang selanjutnya disampaikan kepada Direktur b. Direktur mendisposisi kepada Kasubdit 3
Kasubdit mendisposisi dokumen kepada Kasi
4
Kasi memverifikasi substansi permohonan, bila substansi tidak lengkap/benar, Kasi meminta kelengkapan dokumen kepada Perusahaan Pemohon
5 a. Kasi memproses permohonan dan membuat draft Memo Dinas (MD) permohonan penerbitan rekomendasi serta draft surat rekomendasi, kemudian menyerahkan kepada Kasubdit b. Kasubdit memeriksa dan membubuhkan paraf pada MD permohonan penerbitan rekomendasi serta memeriksa draft Surat Rekomendasi untuk kemudian disampaikan pada Direktur
6 a. Surat Rekomendasi ditandatangani oleh Direktur b. Surat Rekomendasi diberi Nomor Surat, Distempel, kemudian diberi amplop surat dan dikirim ke UPP 7
UPP mengirimkan surat rekomendasi kepada pemohon dan memberitahukan kepada pemohon melalui SMS di online sistem dan menginput dalam NSW
Draft Memo Dinas (MD) Permohonan Rekomendasi dan Draft Surat Rekomendasi MD Permohonan Rekomendasi yang sudah diparaf Kasubdit NET Surat Rekomendasi yang sudah ditandatangani direktur
Surat Rekomendasi Direktur