DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6
Pedoman Wawancara Gambar Hasil Pengamatan Tumbuhan Obat Gambar Tumbuhan Obat Hasil Literatur Analisa Data Dokumentasi Penelitian Lokasi Penelitian
Lampiran 1. Pedoman Wawancara LEMBAR WAWANCARA A. IDENTITAS ANGGOTA RUMAH TANGGA 1. Nama Responden : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Tempat Lahir : di desa ini / di luar desa ini 5. Kedudukan dalam keluarga a. Anak b. Suami c. Istri d. Kakek e. Nenek f. Lainnya 6. Jumlah anggota keluarga : orang 7. Bahasa yang dikuasai : a. Indonesia b. Bali c. Lainnya 8. Pendidikan terakhir Bapak / Ibu / Sdr : a. SD b. SMP c. SMA d. Perguruan Tinggi 9. Pekerjaan Bapak / Ibu / Sdr : a. Petani b. Pedagang c. Lainnya B. PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT 1. Apakah Bapak / Ibu / Sdr mengenal atau mengetahui tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional? a. Ya b. Tidak 2. Apakah ya , mohon tabel di bawah ini di isi sesuai dengan pengetahuan Bapak / Ibu / Sdr Table 1. Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat No
Nama Tempat Tumbuhan Hidup
Bagian yang Manfaat Dimanfaatkan
Cara Perolehan
Cara Pembuatan
1 2 3 3. Apakah Bapak / Ibu / Sdr pernah menggunakan tumbuh-tumbuhan di atas untuk mengobati suatu penyakit? a. Ya b. Tidak 4. Apabila ya di bawah ini di isi sesuai dengan pengalaman Bapak / Ibu / Sdr Table II. Tumbuhan yang pernah digunakan untuk Obat Oleh Masyarakat
No
Nama Tumbuhan
Nama Penyakit
Cara Mengobati
1 2 3 4
C. TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TUMBUHAN OBAT 1. Apakah Bapak / Ibu / Sdr mengetahui apa yang di maksud dengan Tanaman Obat? a. Ya b. Tidak 2. Apabila Bapak / Ibu / Sdr mengetahui, dari mana Bapak atau Ibu memperoleh pengetahuan mengenai tumbuhan obat tersebut? 3. Menurut Bapak / Ibu / Sdr apa manfaat Tumbuhan Obat itu? 4. Apakah Bapak / Ibu menanam Tumbuhan Obat? a. Ya b. Tidak 5. Jika ya di mana Bapak atau Ibu menanam Tumbuhan Obat tersebut? 6. Apa tujuan Bapak atau Ibu menanam Tumbuhan Obat? 7. Apakah Bapak atau Ibu mengetahui bagaimana pengolahan Tumbuhan Obat yang Bapak atau Ibu tanam? 8. Apakah Bapak atau Ibu mengetahui semua jenis penyakit yang dapat di obati dengan tanaman obat yang Bapak atau Ibu tanam? 9. Apakah Bapak atau Ibu mengetahui cara untuk meracik Tumbuhan Obat? 10. Apakah semua Tumbuhan Obat yang Bapak atau Ibu tanam cara meraciknya sama? 11. Dari mana Bapak atau Ibu memperoleh pengetahuan cara meracik Tumbuhan Obat? 12. Tumbuhan Obat apa saja yang sering Bapak atau Ibu gunakan untuk mengobati penyakit? 13. Tumbuhan apa saja yang biasanya bapak/ibu/saudara gunakan sebagai bahan untuk meracik obat? 14. Organ tumbuhan bagian mana yang biasanya bapak/ibu/saudara gunakan sebagai bahan meracik obat? 15. Bagaimana cara pengolahan /bagian tumbuhan sehingga dapat digunakan sebagai bahan obat? 16. Dari manakah sumber tumbuhan tersebut diperoleh? a. Budidaya b. Tumbuh liar c. Membeli dipasar d. Lainnya
Lampiran 2 :Gambar Hasil Pengamatan Tumbuhan Obat
Alang-alang (Imperata cylindrical Var)
Bunga melati (Jasminum sambac Alt)
Asam (Tamarindus indica L)
Bunga sepatu (Hibiscus rosasinesis L)
Binahong (Basellsa arubra L)
Belimbing wuluh (Avarrhoa bilimbi L)
Beluntas (Plucea indica L) Anting-anting (Acalypha indica)
Adas (Foeniculum vulgare)
Bayam (Amaranthus tricolor L)
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)
Bawang putih (Allium sativum L)
Bawang merah (Allium cepaL)
Cocor bebek (Kalanchoe pinnata)
Daun ungu (Graptophyllum pictum)
Gandarusa (Justica gendarussa)
Keji beling (Strobilanthes crispus Bl)
Lengkuas (Alpinia galangal L)
Jambu biji (Psidium guajava)
Kencur (Kaempferia galangal L)
Lidah buaya (Aloe vera L)
Jinten putih (Cuminum chyminum L)
Kunyit (Curcuma domestica Val)
Mengkudu (Morinda citrifolia L)
Jarak pagar (Jatropha curcas L)
Kemangi (Ocinum sanctum L)
Kacapiring (Gardenia augusta Merr)
Kumis kucing (Orthosiphon stamineus)
Putri malu (Mimosa pudica L)
Pacar air (Impatiens balsamina L)
Pecut kuda (Stachytarpheta jamaicesis L)
Sirih (Piper betle L)
Sambung nyawa (Gynora procumberis)
Sambiloto (Androgaphis paniculata)
Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temu ireng (Curcuma aeroginosa)
Tapak dara (Catrhaanthus roseus L)
Turi (Sesbania grandiflora)
Tapak liman (Elephantopus scaber L)
Lampiran 3.Gambar Tumbuhan Obat Hasil Literatur
Alang-alang (ImperatacylindricaVar)
Bayam (Amaranthus tricolor L)
Bawang merah (Allium cepaL)
Asam (TamarindusindicaL)
Brotowali (TinosporacrispaL)
Binahong (BasellarubraL)
Anting-anting (Acalyphaindica)
Bungasepatu (Hibiscus rosasinensisL)
Biduri (Calotropusgigantea)
Awar-awar (FicussepticaBurm F)
Bungapukulempat (Mirabilis jalapa)
Belimbingwuluh (AvarrhoabilimbiL)
Adas (Foeniculumvulgare)
Bawang putih (Allium sativum L)
Beluntas (PlucheaindicaL)
Cempaka putih (Michelia alba Dc)
Ciplukan (Physalis minimaL
Cabe merah (Capcilum annum L)
Cocor bebek (Kalanchoe pinnata)
Daun gambir (Uncariagambir)
Daun encok (Plumbagozeylanica)
Daun ungu (Graptophyllumpictum)
Enau (Arengapinnata)
Gandarusa (Justicagendarussa)
Jambu biji (Psidiumguajava)
Jambu mente(Anacardiumoccidentale L)
Jintan hitam (Nigella sativa L)
Jinten putih (CuminumcyminumL
Jarak pagar (JatrophacurcasL)
Jahe (Zingiberofficinalis)
Kemangi (Ocinum sanctum L)
kumis kucing (Orthosiphonstamineus)
Kaca piring (Gardenia augustaMerr)
Keji beling (StrobilanthescrispusBl)
Kelor (Moringaoliefera)
kencur ( Kaempferia galangal L)
Kemiri (AleuritesmoluccanaL)
Kunyit (CurcumadomesticaVal)
kapulaga (AmomumcardamomumL)
Lengkuas (Alpiniagalanga)
Lempuyang (ZingiberzerumbetL)
Lidah buaya (Aloe veraL)
Mengkudu (Morindacitrifolia L)
Mahkota dewa (Phaleriamacrocarpa)
Putri Malu (Mimmosapudica)
Pecut kuda
Pacar air( Impatiensbalsamina)
(StachytarphetajamaicensisL)
Sirih (Piper bettleL)
Semanggi gunung(Hydrocotvlesibthorploid es)
Simbukan (Paederiascandens)
Sambung nyawa (Gynoraprocumberis)
Sambiloto (AndrographisPaniculata)
Temu kunci (Boesenbergiapandurata )
Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temu ireng (Curcuma aeroginosa)
Tapak dara (Catharanthusroseus L)
Turi (Sesbaniagrandiflora)
Tapak liman (Elephanthopusscaber L)
(Hibiscus tiliaceus L)
Bunga melati (Jasminumsambac Alt )
Lampiran 4.Analisa Data
1. Persentase jumlah penggunaan jenis-jenis tumbuhan obat untuk mengobati berbagai macam penyakit oleh respondenter pilih dengan menggunakan rumus:
×100% No Nama Spesies
Nama Ilmiah
Analisa
% Tumbuhan
1
Alangalang
Imperatacylindricavar
29.16%
2
Asam
TamarindusindicaL
20.03%
3
Antinganting
Acalyphaindica
12.5%
4
Awar- awar
FicussepticaBurm F
29.16%
5
Adas
Foeniculumvulgare
25%
6
Bayam
Amaranthus tricolor L
20.03%
7
Brotowali
TinosporacrispaL
8.3%
8
Bungamelati JasminumsambacAlt
4.17%
9
Bunga sepatu
Hibiscus rosasinesis L
25%
10
Bunga pukulempat
Mirabilis jalapa
12.5%
11
Bawang putih
Allium sativumL
33.33%
12
Bawang merah
Allium cepaL
33.33%
13
Binahong
BasellsaarubraL
33.33%
14
Biduri
Calotropusgigantea
29.16%
15
Blimbing wuluh
AvarrhoabilimbiL
20.03%
16
Beluntas
PlucheaindicaL
8.3%
17
Cempaka putih
Michelia alba Dc
12.5%
18
Ciplukan
Physalis minima L
8.3%
19
Cabe merah
Capcilum annum L
25%
20
Cocor bebek Kalanchoepinnata
16.67%
21
Daun encok
20.03%
PlumbagozeylanicaL
22
Daun ungu
Graptophyllumpictum
4.17%
23
Daun gambir
Uncariagambir
12.5%
24
Enau
Arengapinnata
16.67%
25
Gandarussa
Justiciagendarussa
12.5%
26
Jambu biji
Psidiumguajava
8.3%
27
Jambu mente
AnacardiumoccidentaleL
8.3%
28
Jinten hitam
Nigella sativa L
4.17%
29
Jinten putih
CuminumcyminumL
12.5%
30
Jarak pagar
JatrophacurcasL
20.03%
31
Jahe
Zingiberofficinalis
16.67%
32
Kaca piring
Gardenia augustaMerr
12.5%
33
Keji beling
StrobilanthescrispusBl
8.3%
34
Kelor
Moringaoliefera
20.03%
35
Kencur
KaempferiagalangaL
16.67%
36
Kemiri
AleurietesmoluccanaL
12.5%
37
Kunyit
Curcuma domesticaVal
29.16%
38
Kemangi
Ocinum sanctum L
29.16%
39
Kumis kucing
Orthosiphonstamineus
8.3%
40
Kapulaga
AmomumcardamomumL
4.17%
41
Lengkuas
AlpiniagalangaL
25%
42
Lempuyang
ZingiberzerumbetL
16.67%
43
Lidah buaya
Aloe veraL
12.5%
44
Mengkudu
MorindacitrifoliaL
8.3%
45
Mahkota dewa
Phaleriamacrocarpa
20.03%
46
Putri malu
Mimosa pudicaL
20.03%
47
Pacar air
Impatiens balsaminaL
20.03%
48
Pecut kuda
StachyrarphetajamaicensisL
29.16%
49
Sirih
Piper betleL
12.5%
50
Semanggi gunung
HydrocotylesibthorpioidesL
16.67%
51
Simbukan
Paederiascandens
29.16%
52
Sambung nyawa
Gynoraprocumberis
29.16%
53
Sambiloto
Andrographispaniculata
29.16%
54
Temukunci
Boesenbergiapandurata
33.33%
55
Temu lawak
Curcuma xanthorrhiza
29.16%
56
Temu ireng
Curcuma aeroginosa
8.3%
57
Tapak dara
CatrharanthusroseusL
12.5%
58
Turi
Sesbaniagrandiflora
25%
59
Tapak liman
ElephantopusscaberL
16.67%
60
Waru
Hibiscus tiliaceusL
16.67%
2. Persentase banyaknya responden yang menggunakan organ tumbuhan dengan menggunakan rumus:
×100% No
Bagian (Organ) Tumbuhan
1
Daun
Analisa Data
% Bagian (Organ) Tumbuhan
39.5
2
Rimpang 15.63
3
Akar 14.58
4
Bunga 13.54
5
Batang 7.29
6
Buah 5.2
7
Getah 4.16
J u m l a h p e r s e n t a s e Sumberperolehantumbuhanobat
Gambar I : Diagram batang persentase bagian (organ) tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat) 3. Presentase cara penggunaan Tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat dengan menggunakan rumus:
×100% No
Cara Pengobatan
1
Direbus
Jumlah
Persentase
50%
2
Direbus dan Ditumbuk 21.67%
3
Ditumbuk 15%
4
Lainnya 13.33%
J u m l a h p e r s e n t a s e
Cara pengolahantumbuhanobat
Gambar II: Diagram batangpersentasecarapengolahantumbuhanobatsebagaiobat.
4. Persentase perolehan jenis tertentu yang menggunakan organ tumbuhan dengan menggunakan rumus:
×100%
Cara Perolehan 1
Jumlah
Persentase
Budidaya 54.28%
2
Membeli di Pasar 27.61%
3
Tumbuh Liar 18.09%
J u m l a h p e r s e n t a s e Sumberperolehantumbuhanobat
Gambar III: Diagram batang persentase sumber perolehan jenis-jenis tumbuhan obat.
Lampiran 5 :Dokumentasi penelitian
Gambar 1 dan 2: Bahan-bahan sesudah dicuci dan di potong (Lempuyang, daun sirih, daun belimbing , temu kunci, garam, asam, gula merah, kunyit)
Gambar 3 dan 4: semua bahan setelah dicuci dan dipotong dihaluskan dan di saring
Gambar 5 dan 6 Semua bahan setelah Disaring kemudian Diperas dan disaring lagi
Gambar7 Hasil pembuatan jamu (Jamu kunir asam, jamu temu kunci, jamu lempuyang/jamu gamongan dan jamu daun belimbing)
Gambar 1 hasil wawancara sesepuh desa (key informant)
Gambar 2 hasil wawancara penjual jamu (informan non kunci)
Lampiran 6 : Peta lokasi penelitian