BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Implementasi Database
Gambar 4.1 Tabel nomor antrian Tabel nomor antrian berfungsi untuk menyimpan nomor antrian pasien yang periksa pada hari tersebut, dan isi tabel ini akan di kosongkan pada setiap harinya.
Gambar 4.2 Tabel Obat
45
46
Tabel obat berfungsi menyimpan dan mengetahui data-data obat yang tersedia pada poliklinik.
Gambar 4.3 Tabel Pasien Tabel pasien berfungsi untuk menyimpan data pasien yang periksa di poliklinik dan mengetahui data pasien yang pernah periksa di poliklinik.
Gambar 4.4 Table Pegawai
47
Tabel pegawai berfungsi untuk meyimpan data pegawai. Data pada tabel ini digunakan untuk mengisi menu login saat pengguna ingin menggunakan aplikasi sesuai hak aksesnya.
Gambar 4.5 Tabel Rekam Medis Tabel rekam medis berfungsi untuk menyimpan daftar riwayat penyakit dari pasien.
Gambar 4.6 Tabel Resep Tabel resep berfungsi untuk menyimpan resep pasien hasil scan yang berupa gambar.
48
Gambar 4.7 Tabel Transaksi Tabel transaksi berfungsi untuk menyimpan data transaksi pembelian obat. 4.1.2 Implementasi UI 4.1.2.1
Menu Login
Pada saat pasien datang, petugas resepsionis melakukan login pada aplikasi seperti tampak pada gambar 4.8 sesuai dengan nama dan password yang dimiliki oleh pegawai.
Gambar 4.8 Menu Login
49
4.1.2.2
Menu Utama Reseptionis
Setelah berhasil melakukan login, akan muncul menu seperti tampak pada gambar 4.9. Menu tersebut hanya dapat digunakan oleh petugas yang login dengan petugas yang mempunyai jabatan sebagai resepsionis. Menu pada gambar 4.9 berfungsi untuk mendaftarkan pasien yang ingin periksa dengan menekan tombol periksa.
Gambar 4.9 Menu Utama Reseptionis 4.1.2.3
Menu Input Pasien
Kemudian muncul menu seperti tampak pada gambar 4.10. petugas kemudian memasukkan nomor ktp pasien untuk diketahui pasien sudah pernah periksa di poliklinik atau belum. Jika sudah,maka field data pasien akan otomatis terisi sesuai masukan dari data yang lalu. Jika belum, petugas harus memasukkan data-data pasien baru. Petugas juga dapat merubah
50
data pasien yang kurang tepat. Setelah data pasien terisi dengan benar, petugas menekan tombol nomor antrian.
Gambar 4.10 Menu Input Pasien 4.1.2.4
Menu Nomor Antrian
Kemudian pasien mendapatkan nomor antrian periksa setelah petugas menekan tombol cetak seperti tampak pada gambar 4.11.
Gambar 4.11 Menu Nomor Antrian
51
4.1.2.5
Menu Data Anggota
Menu pada gambar 4.12 berfungsi untuk melihat data pasien yang telah terdaftar di Poliklinik. Menu tersebut juga dapat digunkan
untuk
menambah
pasien
baru,merubah
data
pasien,menghapus data pasien.
Gambar 4.12 Menu Data Anggota 4.1.2.6
Menu Rekam Medis Resepsionis
Menu pada gambar 4.13 berfungsi untuk melihat data rekam medis pasien, dan pasien juga dapat meminta petugas untuk mencetaknya.
52
Gambar 4.13 Menu Rekam Medis 4.1.2.7
Menu Utama Dokter
Menu pada gambar 4.14 akan muncul jika petugas melakukan login dengan nama dan password yang mempunyai jabatan dokter. Setelah data pasien dimasukkan oleh petugas resepsionis dan pasien mendapatkan nomor antrian, maka secara otomatis data antrian pasien tersebut akan masuk pada kolom antrian di menu utama dokter. Menu pada gambar 4.14 dapat digunakan oleh dokter untuk menuliskan keluhan penyakit pasien dan menyimpan resep pasien ke database.
53
Gambar 4.14 Menu Utama Dokter 4.1.2.8
Menu Rekam Medis Dokter
Setelah dokter berhasil masuk ke menu utama dokter dan menekan tombol rekam medis,maka akan muncul tampilan menu seperti gambar 4.15. Menu tersebut merupakan menu yang digunakan dokter untuk menuliskan keluhan yang diderita oleh pasien dan menyimpannya di database untuk data rekam medis pasien tersebut.
Gambar 4.15 Menu Rekam Medis Dokter
54
4.1.2.9
Menu Resep
Setelah dokter menuliskan keluhan pasien, dokter menuliskan resep secara manual pada kertas dan melakukan scan pada resep tersebut. Dengan menekan tombol resep pada menu utama dokter seperti pada gambar 4.15 maka akan muncul menu seperti pada gambar 4.16. menu pada gambar 4.16 berfungsi untuk menyimpan resep pasien pada database dalam bentuk gambar dan diterima oleh bagian apoteker.
Gambar 4.16 Menu Resep 4.1.2.10 Menu Utama Apoteker Menu seperti tampak pada gambar 4.17 akan muncul jika pasien melakukan login dengan nama dan password sesuai dengan jabatan apoteker. Setelah muncul menu utama apoteker tersebut, petugas dapat memulai melakukan transaksi pembelian obat. Jika obat yang diinginkan habis, petugas apoteker dapat
55
mencetak resep untuk diberikan kepada pasien agar ditebus di apotek lainnya.
Gambar 4.17 Menu Transaksi 4.1.2.11 Menu Input Obat Pada menu seperti tampak pada gambar 4.18 digunakan untuk memasukkan data obat baru atau menambahkan stok obat yang telah habis. Menu tersebut juga dapat digunakan untuk mengubah data obat yang ada kesalahan maupun menghapus data obat yang ada.
56
Gambar 4.18 Menu Input Obat 4.2 Pengujian Sistem Berdasarkan hasil pengujian blackbox pada Tabel 4.1, aplikasi rekam medis dan resep elektronik berbasis dekstop sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang dan fungsi yang tersedia berjalan dengan baik.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Blackbox Testing Aplikasi rekam medis dan resep elektronik berbasis dekstop No.
Poin Pengujian
1
Proses Login
Data Input / Kondisi Username: Benar Password : Benar Username : Benar
Hasil Uji Berhasi l login
Status Valid Valid
Gagal login dan
Valid
57
Password : Salah Username : Salah Password : Salah
2
3
Proses Memasukkan,meng ubah,menghapus data pasien.
Proses mendaftarkan nomor antrian
Semua field diisi dengan lengkap. Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap. Memilih data pasien yang ingin di hapus.
Semua field diisi dengan lengkap
muncul peringa tan Gagal login, muncul peringa tan Berhasi l disimpa n dalam basis data. Gagal disimpa n dalam tabel dan muncul pesan eror. Keluar peringa tan untuk mengha pus data pasien Berhasi l disimpa
Valid Valid
Valid
Valid Valid
58
4
pasien
Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap
Proses Pencarian data anggota berdasarkan No.KTP atau Nama Pasien
Combo box: No.KTP Textbox: Nama Combo box: Nama Textbox: No.KTP Combo box: Nama Textbox: Nama Combo box: No.KTP Textbox: No.KTP
n dalam basis data Gagal disimpa n dalam tabel dan muncul pesan eror Gagal mencari dan keluar pesan eror. Gagal mencari dan keluar pesan eror. Berhasi l Mencar i dan keluar hasil yang dicari. Berhasi l
Valid
Valid
Valid
Valid
59
Mencari data pasien yang bersangkutan dan menekan tombol print.
5
Proses mencetak rekam medis pasien
6
Proses menampilkan Data Pasien daftar pasien yang yang pernah pernah periksa periksa.
7
Proses Menampilkan otomatis nomor antrian pasine ketika bagian resepsionis mendaftarkan nomor antrian pasien Proses memasukkan data rekam medis pasien.
8
Nomor antrian pasien
Semua field diisi dengan lengkap. Field tidak diisi dengan lengkap.
Mencar i dan keluar hasil yang dicari. Keluar data rekam medis pasien yang dicetak Tampil semua data pasien Tampil semua nomor antrian dan data pasien.
Valid
Valid
Valid
Berhasi Valid l disimpa n ke databas Valid e.Gagal disimpa
60
9
Proses mencari resep pasien setelah di scan
Resep dalam bentuk gambar
10
Proses menampilkan Resep dalam resep pada menu bentuk tampilan apoteker.
11
Proses memasukkan,mengu bah,menghapus data obat
Semua field diisi dengan lengkap.
Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap.
Memilih data obat yang ingin di hapus.
n ke databas e dan keluar pesan eror. Tampil pada picture box Tampil pada picture box Berhasi l disimpa n dalam basis data. Gagal disimpa n dalam tabel dan muncul pesan eror. Keluar peringa tan untuk mengha pus data
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
61
12
Proses transaksi penjualan obat
Memilih data obat yang di butuhkan
13
Proses mencetak nomor antrian
Memasukkan data pasien
14
Proses mencari resep pada aplikasi apoteker
Mencari resep
pasien Berhasi l masuk ke list dan harga total obat yang dibeli otomati s bertam bah Tidak jadi mencet ak nomor antrian Mencar i resep pasien jika ingin mencet ak resep
Valid
Gagal
Belum ada / gagal
4.3 Analisa Sistem Secara tampilan aplikasi rekam medis dan resep elektronik berbasis dekstop ini dalam menggunakan gambargambar icon pada tombol dan pemberian nama pada setiap menu masih susah untuk cepat dipahami oleh pengguna aplikasi.
62
Secara sistem, pada setiap menu masih perlu penambahan atau perbaikan seperti menambah fitur pembatalan pencetakan nomor antrian pasien jika pasien tidak jadi periksa,dan penambahan fitur pencarian resep pasien pada menu apoteker ketika di haruskan mencetak resep pasien.