Daftar Isi Latar Belakang
2
Focus Group Discussion
3
Dekorasi Kantor
6
Pertandingan Olah Raga
7
Harapan Pegawai
8
Photo Galery
9
LATAR BELAKANG
T
erbitnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara menjadi awal terbentuknya Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang bersama-sama dengan seluruh instansi vertikalnya ditetapkan sebagai Kuasa Bendahara Umum Negara. Selama satu dekade sejak diterbitkan nya undang-undang tersebut, Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah menunjukkan peran penting nya di bidang pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Negara, khususnya di bidang Perbendaharaan Negara. Peran penting tersebut terwujud dalam implementasi kaidah-kaidah yang baik dalam mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Dalam rangka apresiasi atas peran tersebut, dan dengan berlandaskan pada waktu ditetapkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, maka tanggal 14 Januari dinyatakan sebagai Hari Bakti Perbendaharaan. Hari Bakti Perbendaharaan bertujuan untuk memantapkan jati diri dan identitas institusi Direktorat Jenderal Perbendaharaan baik di lingkup internal Kementerian Keuangan maupun di tingkat nasional. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Direktorat Jenderal Perbendaharaan perlu untuk memanfaatkan momen Hari Bakti Perbendaharaan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan bagi para pegawai/pejabat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kebersamaan dan kreativitas pegawai dalam rangka mencapai tujuan Hari Bakti Perbendaharaan. Penetapan dan penyelenggaraan Hari Bakti Perbendaharaan bertujuan: 1.Sebagai sarana untuk memperkuat identitas institusi, dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas, khususnya pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 2.Sebagai media penguat Esprit de Corps Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengingat institusi ini memiliki pegawai dengan latar belakang unit dan pengalaman yang berbeda; 3.Sebagai sarana komunikasi publik Direktorat Jenderal Perbendaharaan; dan 4.Memperkokoh posisi Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai institusi yang menjalankan fungsi Perbendaharaan (Treasury) dalam rangka implementasi kebijakan skal pemerintah dan pengelolaan Keuangan Negara. Penyelenggaraan kegiatan Hari Bakti Perbendaharaan dilaksanakan baik Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Sebagai tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan tersebut KPPN Banjarnegara menyelenggarakan beberapa kegiatan yaitu : 1.Focus Group Discussion (FGD); 2.Dekorasi Kantor 3.Pertandingan Olah Raga
Focus Group Discussion (FGD)
F
GD dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2016, dengan topik bahasan : “Pro l Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Wilayah Pembayaran KPPN Banjarnegara Tahun 2016”. Pemateri : Pratanto (Kepala KPPN Banjarengara), Moderator : Dwi Yanti Yuliarsih (Kasi Bank KPPN Banjarnegara). Tujuan FGD : a.Ekspos data APBN TA 2016 yang dikelola KPPN Banjarnegara yang meliputi satker-satker vertikal di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo b.Evaluasi pelaksanaan anggaran TA 2014 & TA 2015 sebagai forum koordinasi awal tahun 2016 untuk membangun komitmen bersama para KPA, Pimpinan Bank/Pos mitra kerja, dan pemerintah kabupaten c.Membangun kerjasama dengan para pemangku kepentingan yang lebih luas, khususnya dengan Pemkab dalam hal ini DPPKAD Kabupaten Banjarnegara dan Bappeda & Bagian Keuangan Kabupaten Wonosobo d.Mengantisipasi permasalahan dan menciptakan solusi pelaksanaan APBN TA 2016. FGD dihadiri oleh mitra kerja KPPN Banjarnegara sebagai berikut: a. Kepala Bappeda Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo b. Kepala DPPKAD Kab. Banjarnengara dan Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Wonosobo c. Pimpinan Bank/Pos Wilayah Banjarnegra dan Wonosobo d. KPA 11 satker
Diskusi diawali dengan paparan materi oleh Kepala KPPN mengenai Pro l APBN Wilayah Pembayaran KPPN Banjarnegara. Materi yang dipaparkan berupa: 1. Review Kinerja Anggaran TA.2014 - 2015 mencakup : - Pagu - Realisasi TA.2014 - 2015 - Realisasi TA.2014 - 2015 Per Jenis Belanja 2. Overview TA.2016 mencakup: - Pagu APBN TA.2016 - Belanja Barang untuk Masyarakat TA.2016 - Belanja Modal TA.2016 3. Quick Win Ditjen Perbendaharaan
Review 2014 - 2015
Overview 2016
Sesi selanjutnya adalah tanya jawab dan diskusi, Nampak peserta sangat antusias yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan/komentar/ pendapat yang disampaikan antara lain : 1.Bappeda & Bagian Keuangan Kabupaten Wonosobo : memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan FGD sehingga bisa memberikan masukan kepada pemerintah kabupaten dalam menyusun program. 2.DPPKAD Banjarnegara : menyampaikan serapan dana bansos yang sangat rendah di tingkat Pemda, yang disebabkan karena peraturan pusat yang mensyaratkan penerima bantuan harus berbadan hukum, disisi lain penerima bantuan tidak serta merta mempunyai badan hukum. 2.Balitbang P2B2 Kabupaten Banjarnegara : realisasi anggaran berjalan lancar berkat komunikasi yang baik dengan KPPN, aplikasi SPAN yang praktis namun di tingkat satker terkendala jaringan internet. 3.Kementerian Agama Wonosobo : terdapat kendala pada tahun 2015 yaitu adanya surat keputusan dari Kementerian Agama untuk menunda pencairan belanja modal, belanja bansos yang disalurkan langsung ke rekening penerima dalam jumlah ribuan menjelang akhir tahun, Alokasi belanja modal tahun 2016 cukup besar untuk rehabilitasi KUA/balai nikah. 4.Kantor Imigrasi Wonosobo : adanya alokasi belanja modal cukup besar tahun 2016 untuk pembangunan rumah dinas dan rumah singgah tamu asing. Strategi yang diambil adalah yang melaksanakan pengadaan PBJ diawal tahun 2016 dan menggalang pendampingan dari aparatur terkait 5.Polres Wonosobo : adanya belanja modal tahun 2016 untuk pembangunan gedung pelayanan SIM 6.Kementerian Agama Banjarnegara : Adanya belanja modal cukup besar untuk pembangunan KUA di 8 lokasi dan belum adanya peraturan yang mengatur penggunaan belanja modal yang berasal dari PNBP. 7.Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kab. Banjarnegara : dukungan satker dinas terhadap implementasi MPN G2 dan adanya BSM yang dialokasikan di Belanja Barang di tahun 2016 untuk 32 sasaran. 8.Dinas Pertanian Kab. Wonosobo : adanya beberapa kendala di tahun 2016 yaitu perubahan nomenklatur karena penggabungan satker yang memerlukan revisi DIPA, dikhawatirkan menjadi kendala dalam pencairan jika memerlukan waktu lama dalam proses revisi. Terjadi penundaan kegiatan karena surat keputusan Bupati terpilih yang belum dilantik. 9.BRI Wonosobo Bank Jateng Wonosobo, BPD Banjarnegara, Pos Banjarnegara, BNI Banjarnegara : siap mendukung implementasi MPN G2 di tahun 2016. Namun demikian masih diperlukan Sosialisasi kepada wajib pajak yang lebih luas lagi.
Kesimpulan 1. Perlunya sinkronisasi program-program yang dibiayai dari APBN & APBD supaya tidak terjadi tumpang tindih sumber pendanaan. 2. Pelaksanaan anggaran TA 2014 dan 2015 mempunyai tren yang hampir sama yaitu terjadi penumpukan realisasi anggaran di triwulan IV. 3. Komitmen KPA yang mempunyai belanja barang / modal yang relatif besar untuk mempercepat proses pengadaan barang/jasa pada Semester I, dan memperbaiki perencanaan anggaran satker yang anggarannya masih di blokir. 4. Perlunya memperluas cakupan Sosialisasi MPN G-2 terhadap wajib pajak dengan mengikutsertakan KP2KP Banjarnegara dan Wonosobo.
Dekorasi Kantor
D
alam
berbeda indah
rangka
pada
Hari
Bakti
ruangan
ditampilkan
front
dengan
Perbendaharaan office
nuansa
KPPN
khas
sesuatu
Banjarnegara.
daerah
mendukung tema Hari Bakti Perbendaharaan yaitu
ada
yang
Dekorasi
Banjarnegara
guna
“Ciptakan Solusi
Melalui Inovasi, Wujud Bakti Insan Perbendaharaan Kepada Negeri”. Dekorasi khas budaya daerah disimbolkan dengan pemasangan hiasan dan kegiatan sebagai berikut : a.Dua Gunungan di dua sisi backdrop tulisan KPPN Banjarnegara. Gunungan melambangkan keteguhan. Gunungan sisi kanan berisi inovasi yang telah dilakukan KPPN Banjarnegara yaitu Website KPPN Banjarengara yang dapat diakses menggunakan berbagai media baik Komputer, tablet dan Smarthphone serta Aplikasi Upload ADK satker yang berfungsi sebagai sarana Upload Arsip Data Komputer melalui komputer yang telah disediakan, dengan adanya Aplikasi Upload ADK satker ini diharapkan dapat meminimalisir/ mencegah masuknya virus komputer ke komputer Front Office (FO) KPPN, sedangkan gunungan sisi kiri berisi logo Quick Win Ditjen Perbendaharaan yaitu SPAN, SAKTI, MPN G2 dan Go Akrual. Makna dari simbol ini adalah keteguhan KPPN Banjarnegra dalam cita-cita dan semangat untuk terus berinovasi serta dukungan penuh terhadap implementasi SPAN-SAKTI, MPN G2 dan Akrual. b.Pot janur dan tanaman hidup di tiap meja para Front Liner. Janur melambangkan kepatuhan, kelenturan dan keluwesan. Maknanya para pegawai KPPN Banjarnegra khususnya para Front Liner diharapkan patuh pada peraturan dalam melaksanakan tugas, namun tetep lentur dan luwes dalam service excellent. Tanaman/Bunga hidup melambangkan dukungan para pegawai terhadap gerakan hijau yang telah dicanangkan KPPN Banjarnegara. c.Pakaian adat Banjarnegara dikenakan oleh para Front Liner pada Hari Bakti tersebut, sebagai wujud menjunjung tinggi dan penghargaan terhadap budaya lokal.
Pertandingan Olah Raga
P
ertandingan olah raga dilaksankan pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2016. Olah raga yang dipertandingkan adalah Volley Ball. 3 (tiga) tim saling bertanding pada kegiatan ini yaitu Tim KPPN Banjarnegra, Tim MAN dan Tim MTSN. Pertandingan olah raga volley ball melibatkan satuan kerja yaitu MAN dan MTSN di wilayah pembayaran KPPN Banjarnegara. Pemain dari satuan kerja adalah petugas satker dan para Guru MAN/ MTSN. Tujuan dari pertandingan ini adalah membangun kerja sama tim internal KPPN, membangun kebersamaan dan sinergi antara KPPN dengan satuan kerja.
HARAPAN PEGAWAI
D
alam rangka Hari BAKTI juga dihimpun harapan para pegawai terhadap organisasi Ditjen Perbendaharaan untuk dirangkum dan disampaikan. Harapan tersebut antara lain : a.Peningkatan kesejahteraan pegawai melalui berbagai sarana (kenaikan gaji, remunerasi dan fasilitas perumahan) b.Pola mutasi sesuai homebase
Focus Group Discussion FGD)
Dekorasi Kantor
Pertandingan Olah Raga
KPPN BANJARNEGARA