DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR ISTILAH
xii
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
1 1 8 10 10 10
2 TINJAUAN PUSTAKA Kerangka Teoritis Pasar Modal Initial Public Offering (IPO)
11 11 11 12
Struktur Permodalan Sebelum dan Sesudah Penawaran Umum Return Saham Risiko Saham Industri Transportasi di Indonesia Analisis Kinerja Keuangan dengan Rasio Keuangan Kinerja Saham Aksi Korporasi 22 Spin Off
24
Kuasi Reorganisasi
25
Event Study Kajian Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual
15 16 16 17 20 22
26 27 36
3 METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Pendekatan Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengolahan Data dan Informasi
39 39 39 39 40
4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pelaksanaan Penawaran Umum PT Garuda Indonesia Tbk Realisasi IPO PT Garuda Indonesia Tbk
49 50 51
5 HASIL DAN PEMBAHASAN Kinerja Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk Analisis Rasio Keuangan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah IPO Kinerja Saham PT Garuda Indonesia Tbk Aksi Korporasi Spin Off Kinerja Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Spin Off Pengaruh Pengumuman Spin Off Terhadap Abnormal Return Aksi Korporasi Kuasi Reorganisasi Kinerja Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Kuasi Reorganisasi Pengaruh Pengumuman Kuasi Reorganisasi Terhadap Abnormal Return Implikasi Manajerial
52 52 53 60 62 63 65 67 70
6 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran
80 80 80
DAFTAR PUSTAKA
82
LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
74 76 78
88 116
DAFTAR TABEL
1 2 3 4 5 6
Informasi IPO BUMN Indonesia tahun 1991-2012 Pergerakan harga saham GIAA Februari 2011-Juni 2013 Laporan posisi keuangan PT Garuda Indonesia Tbk tahun 2009-2012 Rasio keuangan PT Garuda Indonesia Tbk Tahun 2009 - 2013 Tahapan penawaran umum Jumlah penumpang dalam negeri menurut jenis angkutan (ribu orang), Januari 2009 - Desember 2012 7 Rangkuman penelitian terdahulu 8 Penggunaan dana IPO PT Garuda Indonesia 9 Rasio profitabilitas PT Garuda Indonesia Tbk tahun 2009 - 2012 10 Rasio aktivitas PT Garuda Indonesia Tbk tahun 2009 - 2012 11 Rasio Solvabilitas PT Garuda Indonesia tahun 2009 - 2012 12 Rasio arus kas PT Garuda Indonesia Tbk tahun 2009 - 2012 13 Rasio ukuran pasar PT Garuda Indonesia Tbk tahun 2009 - 2012 14 Hasil uji beda t untuk sampel berpasangan pada rasio keuangan PT Garuda Indonesia Tbk sebelum dan sesudah IPO 15 Ikhtisar keuangan Citilink tahun 2012 (dalam USD '000) 16 Hasil uji beda t untuk sampel berpasangan pada return dan risiko PT Garuda Indonesia Tbk sebelum dan sesudah pengumuman Spin Off 17 Abnormal return, Cumulative Abnormal return, Average Abnormal return, Cumulative Abnormal return dan T-hitung pada peristiwa pengumuman Spin Off 18 Daftar asset yang mengalami penyesuaian Kuasi Reorganisasi 19 Ringkasan tahapan eliminasi dari defisit (Dalam USD) 20 Hasil uji beda t untuk sampel berpasangan pada return dan risiko PT Garuda Indonesia Tbk sebelum dan sesudah pengumuman Kuasi Reorganisasi 21 Abnormal return, Cumulative Abnormal return, Average Abnormal return, Cumulative Abnormal return dan T-hitung pada peristiwa pengumuman Kuasi Reorganisasi
2 4 5 6 13 19 30 51 53 55 56 57 58 60 64 67
67 71 73
75
76
DAFTAR GAMBAR
1 Pergerakan harga saham PT Garuda Indonesia Tbk Februari 2011 – Juni 2013 2 Return saham PT Garuda Indonesia Tbk Februari 2011 - Juni 2013 3 Pangsa pasar penumpang penerbangan domestik berdasar maskapai 4 Pangsa pasar penumpang penerbangan internasional berdasar maskapai 5 Rangkaian waktu (time line) sebuah event study 6 Kerangka pemikiran penelitian 7 Periode estimasi dan event window penelitian pada peristiwa Spin Off
5 7 20 20 27 38 45
8 Periode estimasi dan event window penelitian pada peristiwa Kuasi Reorganisasi 9 Tingkat return PT Garuda Indonesia Tbk sebelum dan setelah pengumuman Spin Off 10 Tingkat risiko saham PT Garuda Indonesia Tbk sebelum dan sesudah Spin Off 11 Pola pergerakan AR dan CAAR pada peristiwa pengumuman Spin Off 12 Tingkat return PT Garuda Indonesia Tbk sebelum dan setelah pengumuman Kuasi Reorganisasi 13 Tingkat risiko saham PT Garuda Indonesia Tbk sebelum dan sesudah pengumuman Kuasi Reorganisasi 14 Pola pergerakan AR dan CAAR pada peristiwa pengumuman Kuasi Reorganisasi
45 65 66 68 74 75 77
DAFTAR LAMPIRAN
1 2 3 4
Keterbukaan informasi PT Garuda Indonesia Tbk ke IDXNet Tahun 2011 Keterbukaan informasi PT Garuda Indonesia Tbk ke IDXNet Tahun 2012 Catatan Kuasi Reorganisasi Ikhtisar laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 sebelum dan setelah pengukuran kembali 5 Ikhtisar laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 sebelum dan setelah pengukuran kembali 6 Hasil uji beda t pada rasio keuangan PT Garuda Indonesia sebelum dan sesudah IPO 7 Hasil uji beda t pada risiko dan return PT Garuda Indonesia sebelum dan sesudah aksi korporasi
89 96 106 108 111 114 115
DAFTAR ISTILAH
Book value
nilai
buku
ekuitas
pada
bagian
neraca
perusahaan pembiayaan Cash flow
sejumlah kas yang dihasilkan serta digunakan selama satu periode tertentu
Corporate action
aktivitas emiten yang berpengaruh terhadap jumlah
saham
yang
beredar
maupun
berpengaruh terhadap harga saham di pasar modal Debt
uang, barang, atau jasa yang menjadi kewajiban
pihak yang satu
untuk dibayarkan kepada
pihak lain sesuai dengan perjanjian yang dinyatakan atau diimplikasikan Debt to equity ratio
rasio total utang terhadap ekuitas
Earning Before Interest and
semua pendapatan dikurangi dengan semua
Taxes
biaya-biaya (kecuali beban bunga dan oajak). EBIT dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan-perusahaan dengan posisi hutang dan beban bunga yang besar
Earning per share
profitabilitas perusahaan yang tergambar pada setiap lembar saham
Equity
kata lain untuk saham, atau surat berharga yang mewakili andil/bagian kepemilikan perusahaan. Dalam neraca, equity adalah nilia dana yang disetorkan
oleh
pemilik
perusahaan
(stockholder) ditambah dengan laba ditahan atau dikurangi defisit modal Event
sesuatu yang terjadi dalam operasi perusahaan yang dapat menimbulkan perubahan pada aktiva, utang, dan administrasi perusahaan pada umumnya, misalnya penambahan pegawai, pembayaran utang dan sebagainya
Fixed assets
properti yang berwujud yang dimiliki oleh perusahaan
yang
digunakan
untuk
menghasilkan pendapatan bagi perusahaan tetapi bukan untuk dikonsumsi atau untuk dikonversi menjadikan kas. Gross profit margin
margin yang mengukur tingkat keuntungan kotor perusahaan
Initial public offering
penjualan
saham
perdana
oleh
suatu
perusahaan kepada masyarakat. Dikenal juga dengan istilah go public
Interest expense
biaya yang paling akhir diinformasikan secara terpisah untuk kepentingan perhitungan bunga dan pajak yang harus dibayar
Kuasi reorganisasi
reorganisasi yang dilakukan dengan menilai kembali akun-akun aktiva dan kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo laba negatif.
Market to book value
rasio nilai pasar saham terhadap nilai bukunya
Net income
selisih antara jumlah keseluruhan pendapatan dengan jumlah keseluruhan biaya dalam jangka waktu tertentu
Net profit margin
margin yang mengukur tingkat keuntungan bersih perusahaan
Non current liabilities
hutang yang pembayarannya dalam jangka waktu yang lebih lama (lebih dari satu tahun)
Price earning ratio
ratio yang menggambarkan apresiasi pasar terhadap
kemampuan
perusahaan
dalam
menghasilkan laba Price to book value
ratio yang menggambarkan seberapa besar menghargai nilai buku (book value) saham suatu perusahaan
Retained earning
laba dari operasi yang tidak dibagikan dan menjadi tambahan penyertaan pemegang saham
Return
laba atas suatu sekuritas atau investasi modal
Return on asset
kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan total aset yang dimiliki
Return on equity
kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan total ekuitas yang dimiliki
Revenue
jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa yang dijual
Saham
tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas Spin off
organisasi, objek atau entitas baru yang merupakan hasil pemisahan atau pemecahan dari bentuk yang lebih besar
Total assets
segala
sesuatu
yang
dimiliki
perusahaan
maupun individu yang memiliki nilai ekonomis bagi pemiliknya. Juga merupakan pos-pos pada neraca
yang
memperlihatkan
apa
yang
perusahaan miliki. Aset tersebut dibeli untuk meningkatkan nilai perusahaan atau untuk menghasilkan
keuntungan
pada
operasi
perusahaan Weighted average number of
jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
shares
untuk perhitungan laba per saham