Daftar Isi
TABLE OF
Contents Table of Contents
Laporan Dewan Direksi
1 2 4
Profil Dewan Direksi
7
Board of Director's Profile
Daftar Isi Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight Board of Director's Report
Laporan Dewan Komisaris
10
Board of Commissioner's Report
Profil Dewan Komisaris
13
Board of Commissioner's Profile
Profil Perseroan
15
Corporate Profile
Visi, Misi & Nilai Dasar
18
Vission ,Mission & Core Values
Struktur Organisasi
21
Organization Structure
Sumber Daya Manusia
22
Human Resource
Informasi Pemegang Saham
25
Shareholders Information
Penghargaan dan Sertifikasi
27
Awards and Certificates
Analisa dan Pembahasan Manajemen
30
Management Analisis and Discusiion
Tata Kelola Perusahaan
38
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perseroan
52
Corporate Social Responsibility
Laporan Komite Audit
58
Audit Committee Report
Pertanggungjawaban Manajemen atas Laporan Tahunan 2016
61
The Management Responsibility for Annual Report of 2016
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah diAudit
62
Audited Financial Statements
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
1
KEUANGAN
Ikhtisar Financial Highlight Dalam AS$
2014/2015 (Apr - Mar)
2013/2014 (Apr - Mar)
Amounts in US $
2016/2017 (Apr - Mar)
2015/2016 (Apr - Mar)
Aset Modal Kerja Investasi Barang Modal
40,579,560 5,007,659
37,158,066 2,673,106
41,166,193 2,747,538
39,977,096 6,844,901
Assets Working capital Capital Expenditure
Aset Lancar
49,611,456
46,134,197
51,674,591
48,800,975
Current Assets
Kecuali Dinyatakan Lain
Non Current Assets
Aset Tidak Lancar Aset Pajak Tangguhan Penyertaan Saham Aset Tetap neto Aset tidak lancar lainnya Total Aset
unless otherwise stated
1,948,920 1,210,124
1,756,701 1,210,124
1,698,616 1,210,124
1,522,341 1,210,124
23,946,450 5,089,224
21,390,873 6,276,491
20,905,176 585,619
20,425,246 599,092
81,806,174
76,768,386
76,074,126
72,557,778
Deferred Tax Assets Investment in Shares of Stock Property, Plant and Equipment, Net Other Non Current Assets Total Assets Liabilities and Stockholders' Equity
Liabilitas dan Ekuitas 9,031,896 6,816,528
8,976,131 6,060,710
10,508,398 5,801,390
8,823,879 5,064,890
Ekuitas
65,957,750
61,731,545
59,764,338
58,669,009
Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
81,806,174
76,768,386
76,074,126
72,557,778
Total Liabilities and Equity
Rugi-Laba Penjualan Neto Laba Bruto Laba Usaha Laba sebelum Beban Pajak Beban Pajak Neto Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Per Saham Dasar
128,964,350 12,017,281 6,526,574 6,600,460 1,669,928 4,930,532 0.004
130,853,638 8,458,119 2,947,581 2,932,319 779,245 2,153,074 0.007
150,390,416 8,455,766 3,009,941 2,969,130 807,803 2,161,327 0.007
139,631,224 7,122,972 1,551,219 1,542,271 455,909 1,086,362 0.004
Statement of Income Net Sales Gross Profit Operating Profit Profit before Tax Expense Tax Expense, Net Profit for the Year Basic Earnings per Share
5.49
5.14
4.92
5.53
0.24
0.24
0.27
0.24
0.19
0.20
0.21
0.19
0.09
0.06
0.06
0.05
0.07
0.03
0.04
0.02
0.06
0.03
0.03
0.02
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
Rasio Keuangan Rasio Lancar Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Rasio Laba Kotor terhadap Penjualan Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset
Report 2016 2 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Current Liabilities Non Current Liabilities
Financial Ratio Current Ratio Debt to Stockholders' Equity Ratio Debt to Total Assets Gross Profit to Sales Return on Stockholders' Equity Return on Total Assets
Ringkasan Kinerja Saham
Summary of Shares Performance
Sepanjang tahun fiskal 2016, pergerakan harga saham Perseroan bergerak pada rentang Rp. 262 per saham sampai Rp. 1.910 per saham. Harga tertinggi dicapai pada Triwulan ke-II tahun 2016 dan harga terendah terjadi pada Triwulan ke-IV tahun 2016. Harga saham ditutup pada harga Rp. 432 per saham dan Volume perdagangan saham selama tahun berjalan 2016 adalah mencapai 74.700 saham.
Throughout fiscal year 2016, the movement of Company's share price was in the range of Rp. 262 per share to Rp. 1.910 per share. The highest price achieved in second quarter year 2016 and the lowest price occurred in the four quarter year 2016. The share price closed at Rp. 432 per share and the trading volume of share during the year 2016 reached 74.700 shares
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Triwulan I
1.050
1.050
1.050
1.000
1.050.000
First Quarter
Triwulan II
1.910
350
380
63.500
24.222.600
Second Quarter
Triwulan III
530
306
336
1.700
580.800
Third Quarter
Triwulan IV
498
262
432
8.500
3.747.400
Fourth Quarter
Satu Tahun
1.910
262
432
74.700
29.600.800
Full Year
Periode 2015/2016
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Volume Saham Volume Shares
Nilai (Rp) Value (Rp)
Triwulan I
1.095
1.045
1.065
54.900
5.866.650
First Quarter
Triwulan II
1.065
1.040
1.045
76.400
77.907.580
Second Quarter
Triwulan III
1.045
1.035
1.040
39.200
40.765.000
Third Quarter
Triwulan IV
1.040
1.040
1.040
47.600
49.504.000
Fourth Quarter
Satu Tahun
1.090
1.035
1.040
218.100
174.043.230
Full Year
Periode 2016/2017
Penutupan Closing
Volume Saham Volume Shares
Nilai (Rp) Value (Rp)
Period 2016/2017
Period 2015/2016
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan Perseroan pada tanggal 16 Agustus 2016, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp. 1.000 menjadi Rp 250, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan yang semula 306.000.000 saham meningkat menjadi 1.224.000.000 saham
Based on the Company’s Annual General Shareholders’ Metting on August 16, 2016, the Company’s Shareholders approved the change in par value per share from Rp 1.000 to Rp 250, whereby total issued and fully paid shares of the Company increased from 306,000,000 shares to 1,224,000,000 shasres
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan aksi korporasi berupa pembagian dividen pada tanggal 13 September 2016 dengan nilai sebesar Rp. 30,7 per saham.
During 2016, the Company issued a corporate action for payment of dividend on September 13, 2016, to the value of Rp. 30.7 per share.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
3
Laporan
DEWAN DIREKSI Board of Director’s Report
TAKESHI SAMEJIMA Direktur Utama/President Director
Pada awal tahun buku 2016, pandangan bisnis Perseroan nampak tidak jelas dan tidak menentu. Negara-negara berkembang termasuk negaranegara ASEAN masih berada pada kondisi yang tidak bagus, meskipun ekonomi Cina sudah mulai menunjukkan perbaikan. Selain itu, masih sulit untuk mendapatkan pesanan kabel untuk proyekproyek minyak dan gas. Namun demikian, untuk target pasar ekspor, PT. SUMI INDO KABEL Tbk dapat memperoleh kontrak berkelanjutan dari tahun sebelumnya. Tren turunnya jumlah proyek pada sektor minyak dan gas untuk pasar lokal di Indonesia adalah sama dengan di pasar global dikarenakan suplai yang berlebih. Di lain pihak, pertumbuhan GDP Indonesia adalah masih di atas 5% pada tahun 2016. Kondisi yang bagus ini di Indonesia membuat kami dapat mempertahankan tingkat daya saing kami di bisnis kami.
At the beginning of the fiscal year 2016, the business outlook of the Company seemed unclear and uncertain. Developing countries including ASEAN countries were still in not really good condition even China's economy was beginning to show its recovery. Moreover, it becomes difficult to catch up the cable order for oil and gas project. However, for the target of export market, PT. SUMI INDO KABEL Tbk can get continuous contract from previous year. The decreasing tendency to the number of project in the sector of oil and gas for domestic market in Indonesia is same as in the world due to the excessive supply. On the other hand, the GDP growth of Indonesia was more than 5% in year 2016. This good condition in Indonesia enabled us to maintain a certain level of our competitiveness in our business.
Di tahun buku 2016, Perseroan telah melanjutkan aktivitas yang dinamakan “SEQCDD Improvement”. SEQCDD berarti Keselamatan, Lingkungan, Mutu, Biaya, Pengiriman dan Pengembangan. Pertamatama dalam arti “S” Keselamatan adalah kami telah
In the fiscal year 2016, the Corporate has continued activities of “SEQCDD Improvement”. SEQCDD means Safety, Environment, Quality, Cost, Delivery, and Development. At first, in terms of “S” Safety, we have achieved completely zero-accident
Annual Report 2016 Tbk. INDO KABEL 4PT. SUMI PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
mencapai nol-kecelakaan di sepanjang tahun 2016. Untuk aktivitas “E” Lingkungan adalah memiliki dampak pada aktivitas CSR Perseroan yang dianugerahi penghargaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk program PROPER pada periode 2015-2016 dengan peringkat BLUE. Untuk “Q” Mutu, kami memulai organisasi baru yang dinamakan “ Tim Pengembangan Mutu” pada bulan Juli 2014, dimana membuat fundamental kualitas kami lebih stabil dan membuahkan beberapa hasil. Aktivitas “CDD” juga membantu Perseroan dalam penghematan Biaya, Pengiriman yang tepat waktu dan Pengembangan produk baru. Saya yakin melalui aktivitas-aktivitas ini, Perseroan dapat meningkatkan daya saingnya sebagai pemasok kabel yang baik bagi Pelanggan.
in the full fiscal year 2016. “E” Environment activities have given some effects to the Corporate CSR activities, which has strong relationship with the public. As the results, we were awarded by the Ministry of Environment of Republic of Indonesia for the PROPER program in the period from 2015 to 2016 with BLUE category. For the “Q” Quality of our products, we have started our new organization “Quality Improvement Team” in July 2014, which made our quality fundamentals more stable and got some good results. Also “CDD” activities have assisted the Corporate in Cost reduction, Delivery on time, and Development of new products. I am sure that through these activities, the Corporate can increase its attractiveness as a good cables supplier to Customers.
Dengan kontribusi besar melalui upaya yang disampaikan di atas dan aktivitas lainnya, jumlah penjualan Perseroan adalah AS$ 129 juta untuk tahun buku 2016, dimana turun dari tahun sebelumnya dengan jumlah penjualan US$ 131 juta. Penjualan lokal naik sebesar AS$ 0,6 juta dan penjualan ekspor turun sebesar AS$ 2,5 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, laba bersih adalah sebesar AS$ 4,9 juta, dimana ini merupakan peningkatan yang besar. Bisnis kabel untuk otomobil dan bisnis infrastruktur pembangkit listrik pada paruh kedua tahun 2016 telah memberikan kontribusi dampak yang baik pada hasil ini, dan kami yakin bahwa aktivitas “SEQCDD” telah memberikan kontribusi pada perbaikan laba Perseroan.
In spite of the great contribution of the abovementioned efforts and other activities, the Company sales amount was US$ 129 million in the fiscal year 2016, which decreased from the previous year with sales amount of US$ 131 million. The domestic sales increased by US$ 0.6 million and the export sales decreased by US$ 2.5 million compared to previous year. However, the net income was US$ 4.9 million, which was a big amount of increasing. The automobile cable business and the business of electrical power infrastructure in second half of year 2016 had been contributing a good impact to this result, and we are confident that the activities of “SEQCDD” had been contributing to the improvement of corporate profit.
Pada tahun buku 2016, ada kecenderungan kuat turunnya harga minyak. Akan tetapi, harga beberapa bahan baku mengalami penurunan, dan selain itu kami harus menerima beberapa kenaikan biaya secara signifikan, seperti listrik, transportasi dan lainnya. Karyawan berkomitmen untuk mengurangi biaya dan telah mendapatkan hasil tertentu.
In the fiscal year 2016, there was strong decreasing tendency of oil price. However, the price of some raw materials was increased, and moreover we had to accept some significantly increasing cost, such as electricity, transportation and others. Employees were committed to reduce cost and got certain results.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
5
Pada tahun buku 2017, permintaan di pasar ekspor diperkirakan menjadi lebih sulit dan persaingan biaya akan menjadi lebih keras lagi. Di pasar domestik, permintaan lokal seharusnya tetap kuat di beberapa bidang dan lemah di bidang lainnya. S e m o ga k i ta b i s a m e n d a p at ka n p ro ye k infrastruktur, seperti pembangkit listrik, transportasi, minyak dan gas, dan lainnya, di bawah kepemimpinan yang kuat dari pemerintah Indonesia.
In the fiscal year 2017, the demand in the export market is expected to become severe, because the cost competition becomes harder. In domestic market, the demand are supposed to keep strong in some field and weak in the others. We may have many infrastructural projects, such as electric power plant, transportation, oil and gas and others, under the strong leadership of Indonesian government.
Dalam kondisi seperti ini, kami ingin menjaga upaya kami untuk menyediakan produk berkualitas tinggi untuk permintaan tidak hanya dari Pelanggan yang lama tetapi juga Pelanggan baru. Untuk bertahan dalam lingkungan bisnis saat ini, Perseroan telah melangkah maju untuk meningkatkan efisiensi melalui upaya internal, seperti “SEQCDD” selama lebih dari 5 (lima) tahun.
Under such condition, we would like to keep our effort to supply high quality products upon requests by not only from current customers, but also new customers. To survive in current business circumstances, the Company has already stepped forward to improve efficiency through the internal endeavors, such as “SEQCDD” for more than 5 (five) years.
Direksi dan seluruh Karyawan berkomitmen penuh untuk pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di seluruh organisasi dan sistem pelatihan dan pendidikan.
The Directors and all Employees are fully committed to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) throughout the organization and training – education system.
Perseroan telah menunjuk Komisaris Independen, Komite Audit dan Internal Auditor untuk memastikan bahwa Perseroan mengadopsi prinsipprinsip keterbukaan, akuntabilitas, kemandirian, pemerataan dan keadilan dalam pengelolaan Perseroan.
The Company has been appointed Independent Commissioners, Audit Committee and Internal Auditor to ensure that its adopts the principles of disclosure, accountability, independency, equitability and fairness in managing the Company.
Akhirnya, atas nama Dewan Direksi, kami ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Karyawan, Mitra dan relasi yang telah memberikan dukungannya kepada Perseroan. Kami berharap untuk menjaga kerjasama yang baik ini di masa depan untuk kesejahteraan bagi semua pihak.
Finally, on behalf of the Board of Directors, we would like to thank and appreciate to all Employees, all Partners and alliances that have given their assistance to the Company. We hope to keep this good cooperation in the future for a prosperous of all parties.
Tangerang, May 5, 2017 Atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors
Takeshi Samejima Direktur Utama President Director
Report 2016 6 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
DEWAN DIREKSI
Profil Board of DIRECTOR’S PROFILE
Takeshi Samejima Direktur Utama President Director Warga negara Jepang, dilahirkan pada tahun 1965, Sarjana Tehnik lulusan Universitas Shizuoka di Jepang tahun 1986. Beliau menjabat sebagai General Manager Manufacturing sejak bulan Februari tahun 2013, dan diangkat kembali sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 14 tertanggal 16 Agustus 2016, dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, MKn, Notaris di Jakarta Selatan dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor AHU-AH.01.030951668. Sebelumnya beliau ditempatkan di Sumitomo Electric Industrial Wire & Cable Inc.Japan, dimana beliau bergabung sejak tahun 1990.
Japanese citizen, born in 1965, Bachelor of Engineering graduated from Shizuoka University, Japan in 1986. He had been being a General Manager of Manufacturing in the Company since Febuary 2013 and was assigned as President Director of the Company based on Dead of Restatement of Resolutions of Annual General Meeting Shareholders No. 14 on August 16, 2016 drawn up before Ahoya Ratam, SH, MKn, Notary in South Jakarta and approved by Minister of Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0951668. Prior to joining the Company, he was served Sumitomo Electric Industries Wire & Cable Inc,Japan, since 1990.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
7
Warga negara Indonesia, dilahirkan Indonesian citizen, born in 1970, pada tahun 1970, lulusan Universitas graduated from Monash University Monash di Australia pada tahun in Australia in 1993. Mr. Sulim joined 1993. Bergabung dengan Perseroan in the Company since year 1993 as sebagai Manajer Penjualan sejak Sales Manager and has been a Sulim Herman Limbono tahun 1993 dan telah menjabat Director of the Company since year Direktur/Director sebagai Direktur Perseroan sejak 1994 and reappointed based on tahun 1994 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Dead of Restatement of Resolutions of Annual Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang General Meeting Shareholders No. 14 on August 16, Saham Tahunan No. 14 tertanggal 16 Agustus 2016, 2016 drawn up before Ahoya Ratam, SH, MKn, dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, MKn, Notaris Notary in South Jakarta and approved by Minister of di Jakarta Selatan dan disahkan oleh Menteri Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.03Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor AHU0951668. AH.01.03-0951668.
Japanese citizen, born in 1957, Warga negara Jepang, dilahirkan Master of Engineering from pada tahun 1957, meraih gelar Okayama University, Japan in 1981. Master of Engineering dari Mr. Hiura was a President Director Universitas Okayama, Jepang pada of the Company since year 2011 and tahun 1981. Beliau menjabat Takahisa Hiura Direktur/Director reappointed as Director of the sebagai Direktur Utama Perseroan Company based on Dead of pada tahun 2011, dan diangkat Restatement of Resolutions of Annual General kembali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Meeting Shareholders No. 14 on August 16, 2016 Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum drawn up before Ahoya Ratam, SH, MKn, Notary in Pemegang Saham Tahunan No. 14 tertanggal 16 South Jakarta and approved by Minister of Justice Agustus 2016, dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0951668. MKn, Notaris di Jakarta Selatan dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor AHU-AH.01.03-0951668.
Report 2016 8 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Warga Negara Jepang dilahirkan Japanese Citizen, born in 1961, pada tahun 1961, lulusan Universitas graduated from Osaka University, Osaka, Jep an g. Beliau telah Japan. Mr. Shikata has been Director menjabat sebagai Direktur of the Company since year 2012 and Perseroan sejak tahun 2012 dan Commissioner of the Company since Hiroshi Shikata Direktur/Director Komisaris Perseroan sejak taun year 2011. He is also a General 2011. Beliau juga menjabat sebagai Manager Administrative General Manajer Administrative Departemen di Department of Sumitomo Electric Industries, Ltd., Sumitomo Electric Industries, Ltd., Jepang, dimana Japan, he joined in the company since year 1984. He beliau bergabung sejak tahun 1984. Beliau diangkat was assigned as Director of the Company based on sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Dead of Restatement of Resolutions of Annual Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang General Meeting Shareholders No. 14 on August 16, Saham Tahunan No. 14 tertanggal 16 Agustus 2016, 2016 drawn up before Ahoya Ratam, SH, MKn, dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, MKn, Notaris Notary in South Jakarta and approved by Minister of di Jakarta Selatan dan disahkan oleh Menteri Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.03Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor AHU0951668. AH.01.03-0951668.
Warga negara Indonesia, dilahirkan Indonesia citizen, born in 1971, MBA pada tahun 1971, lulusan MBA dari graduated from Southern California Southern California University di University in the USA. Mr. Andri has Amerika tahun 1998. Beliau been a Director of the Company since menjabat sebagai Direktur year 2004 and Mr. Andri has been an Andri Adhitya Hamid Perseroan pada tahun 2004 dan Independent Commissioner of the Direktur Independen Independent Director m e n j a b at s e b a ga i Ko m i s a r i s Company since year 2011 and assigned as Independent Director Independen Perseroan sejak tahun based on Dead of Restatement of Resolutions of 2011 dan diangkat sebagai Direktur Independent Annual General Meeting Shareholders No. 14 on Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan August 16, 2016 drawn up before Ahoya Ratam, SH, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 14 MKn, Notary in South Jakarta and approved by tertanggal 16 Agustus 2016, dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, MKn, Notaris di Jakarta Selatan Minister of Justice and Human Rights No. AHUdan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi AH.01.03-0951668. Manusia dengan Nomor AHU-AH.01.03-0951668. Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
9
Laporan
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioner’s Report
TAKAHIRO NAKANO Komisaris Utama/President Commissioner
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Dewan Komisaris telah mempelajari serta menyetujui Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 yang telah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) sesuai dengan Laporan Auditor Independen No.: RPC-4769/PSS/2017 tanggal 2 Juni 2017 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”.
The Board of Commissioners have reviewed and approved the Company's Financial Statements for the Year ended March 31st, 2017, which have been audited by Registered Public Accountants Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) as stated in Independent Auditor Report No.: RPC4769/PSS/2017 dated June 2nd, 2017 with “Unqualified Opinion”.
Kinerja Perusahaan selama tahun buku 2016 mendapat dampak tertentu dari pesanan tahun sebelumnya dan dari bisnis infrastruktur pembangkit listrik domestik. Di tahun buku 2016, penjualan bersih turun sebesar 1% dibandingkan tahun buku 2015, dari AS$ 131 juta menjadi AS$ 129 juta, meskipun penjualan kabel konduktor aluminium meningkat seiring dengan meningkatnya bisnis infrastruktur pembangkit listrik di domestik. Akibatnya diperoleh laba bersih sebesar AS$ 4,9 juta atau meningkat sebesar AS$ 2,7 juta dibandingkan dengan tahun buku 2015 sebesar AS$ 2,2 juta.
The Company performance for the fiscal year 2016 got a certain impact from the order in hand continuously from previous year and the business of electrical power infrastructure in domestic. In the fiscal year 2016, net sales decreased by 1% compared to the fiscal year 2015, from US$ 131 million to US$ 129 million, even though our sales of copper quantity were same as the fiscal year 2015. On the other hand, the sales of aluminum conductor cables increased along with the increasing of business of electrical power infrastructure in domestic. As a result, net income was US$ 4.9 million or increased by US$ 2.7 million compared to fiscal year 2015 in amount of US$ 2.2 million.
Report 2016 10 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Pada tahun buku 2016, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan dengan anggota Dewan Direksi sebanyak 4 (empat) kali setahun. Kami tergabung di pertemuan tersebut sebagai fungsi pengawasan. Dalam pertemuan kami menetapkan agenda isu-isu penting yang memiliki dampak pada Kinerja Perusahaan, seperti evaluasi hasil aktivitas Perusahaan dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Masing-masing dari Kinerja Perusahaan diharapkan akan diawasi dan dilakukan secara terus menerus oleh Dewan Direksi dan Karyawan, sehingga Perseroan akan mampu mempertahankan kredibilitasnya di mata masyarakat luas.
In the fiscal year 2016, the Board of Commissioners held meeting with the member of Board of Directors 4 (four) times a year. We joined the meeting as supervisory function. In the meeting, we set agenda of important issues, which give any impact on the Company Performance, such as the evaluation of the Company activity results and the implementation of Good Corporate Governance principles. Each of The Company Performance is expected to be supervised and conducted by the Board of Directors and Employees, continuously. Therefore, the Company can maintain its credibility to the public.
Dewan Komisaris menilai kinerja Dewan Direksi selama tahun buku 2016 cukup memuaskan, hal ini dapat dilihat dari hasil kegiatan operasional melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi di berbagai aktivitas.
The Board of Commissioners appraise the Board of Directors performance during the fiscal year 2016 was satisfying enough, which can be seen from the results of operation through the improvement of productivity and efficiency in various activities.
Namun demikian, kondisi di tahun buku 2017 adalah lebih sulit. Kita di dalam ketidakpastian dan ketidakstabilan ekonomi global dan persaingan usaha akan lebih berat, baik di pasar ekspor maupun lokal. Seluruh Dewan Direksi dan Karyawan memahami kondisi ini, mereka semua diminta untuk berupaya meningkatkan daya tarik, efisiensi dan produktivitas di berbagai bidang dalam rangka memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan ekspansi ke proyek baru baik ekspor dan lokal, khususnya di dalam bisnis infrastruktur pembangkit listrik. Sehingga di tahun yang akan datang Perseroan dan Kinerja Keuangan akan lebih baik.
However, the condition in the fiscal year 2017 is more difficult. We are in unclear and unstable global economy, and the competition will be more severe in both export and domestic market. All the Board of Directors and Employees of the Company understand these condition, all of them are required to make effort to enhance attractiveness, efficiency and productivity in various sectors, in order to strengthen relationships with existing customers and expand to new project in both export and domestic market, especially in the business of electrical power infrastructure. So that in coming year, the Company and the Financial Performance will be much better.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
11
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Dewan Direksi beserta seluruh Karyawan atas usaha kerja keras, d e d i ka s i , d a n ke r j a s a m a nya . Ka m i j u ga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham, Pelanggan, Mitra Kerja, Pemangku Kepentingan dan Masyarakat atas dukungan kepercayaan dan kerjasamanya selama tahun fiskal 2016. Kami sangat berharap Perseroan dapat tumbuh lebih baik lagi di masa-masa mendatang.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we would like to extend our gratitude and appreciation to all the Board of Directors and Employees for their hard work, dedication and cooperation. We also express our greatest gratitude to our Shareholders, Customers, Business Partners, Stakeholders and the Public for their trust, support and cooperation during the fiscal year 2016. We sincerely hope the Company can grow better in the future.
Jakarta, May 5, 2017 Atas nama Dewan Komisaris On behalf of The Board of Commissioners
TAKAHIRO NAKANO Komisaris Utama President Commissioner
Report 2016 12 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
DEWAN KOMISARIS
Profil Board of Commissioner’s Profile
Takahiro Nakano Komisaris Utama President Commissioner
Warga negara Jepang, dilahirkan pada tahun 1956, lulusan Universitas Osaka, Jepang, jurusan Teknik pada tahun 1980. Beliau menjabat sebagai President Komisaris Perseroan sejak tahun 2013, dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 14 tertanggal 16 Agustus 2016, dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, MKn, Notaris di Jakarta Selatan dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor AHU-AH.01.030951668. Sebelumnya beliau telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2012 dan Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Beliau juga menjabat sebagai Managing Executive Officer di Sumitomo Electric Industries, Ltd., Jepang, dimana beliau bergabung sejak tahun 1980.
Japanese citizen, born in 1956, graduated from Osaka University, Japan in Engineering in year 1980. Mr. Nakano has been a President Commissioner of the Company since year 2013, and reappointed as President Commisioner of the Company based on Dead of Restatement of Resolutions of Annual General Meeting Shareholders No. 14 on August 16, 2016 drawn up before Ahoya Ratam, SH, MKn, Notary in South Jakarta and approved by Minister of Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.030951668. Previously he served as Commissioner of the Company since year 2012 and Director of the Company since year 2009. He is also as Managing Executive Officer of Sumitomo Electric Industries, Ltd., Japan, the company he joined since year 1980.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
13
Warga negara Jepang, dilahirkan Japanese citizen, born in 1966, pada tahun 1966, lulusan Kobe graduated from Kobe University Universitas Jepang, Jurusan Ekonomi Japan majoring in Economic graduated in 1989. Mr.Nishimura pada tahun 1989. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak has been a Commissioner of the Shunichiro Nishimura Company since year 2013, and tahun 2013, dan diangkat kembali Komisaris/Commissioner berdasarkan Akta Pernyataan reappointed as Commisioner of the Company based on Dead of Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 14 tertanggal 16 Restatement of Resolutions of Agustus 2016, dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, Annual General Meeting Shareholders No. 14 on MKn, Notaris di Jakarta Selatan dan disahkan oleh August 16, 2016 drawn up before Ahoya Ratam, SH, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan MKn, Notary in South Jakarta and approved by Nomor AHU-AH.01.03-0951668. Sebelumnya Minister of Justice and Human Rights No. AHUbeliau menjabat sebagai Managing Director di AH.01.03-0951668. Previously he served as Sumitomo Electric International (Singapore) PTE. Managing Director of Sumitomo Electric LTD. Beliau bergabung dengan Sumitomo Electric International (Singapore) PTE. LTD. He joined in Industries Japan sejak tahun 1989. Sumitomo Electric Industries Japan since 1989.
Warga negara Indonesia, dilahirkan Indonesia citizen, born in 1964, pada tahun 1964, lulusan Bachelor of Bachelor of Management graduated Management di Universitas Trisakti from University of Trisakti and dan Master Akuntansi di Universitas Master of Accounting graduated Indonesia. Telah menjabat sebagai from University Indonesia. Mr. Cahyadi Wijaya Komisaris Independen Perseroan Cahyadi has been the Independent Komisaris Independen sejak tahun 2011 dan diangkat Commissioner of the Company since Independent Commissioner kembali seb agai Komisaris year 2011 and reappointed as Independen berdasarkan Akta Independent Commisioner of the Pernyataan Keputusan Rapat Umum Company based on Dead of Pemegang Saham Tahunan No. 14 tertanggal 16 Restatement of Resolutions of Annual General Agustus 2016, dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, Meeting Shareholders No. 14 on August 16, 2016 MKn, Notaris di Jakarta Selatan dan disahkan oleh drawn up before Ahoya Ratam, SH, MKn, Notary in Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan South Jakarta and approved by Minister of Justice Nomor AHU-AH.01.03-0951668. and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0951668.
Annual Report 2016 Tbk. INDO KABEL 14PT. SUMI PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
PERSEROAN
Profil Corporate Profile Kantor Pusat & Pabrik/Head Office & Factory Jl. Gatot Subroto KM 7,8 Kel.Pasir Jaya, Kec.Jatiuwung Tangerang 15135 – INDONESIA Telephone Faximily E-mail web
: (62-21) 592 2404, 592 8066 (Hunting) : (62-21) 592 2576, 5930 1979 :
[email protected] : http://www.sikabel.com
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN
BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
Umum
General
Perseroan bergerak dalam bidang industri kabel dan perlengkapan listrik; memproduksi Konduktor (Kawat Tembaga & Aluminium), Kabel Listrik & Kabel Kontrol, Kabel Telekomunikasi (Kabel Tembaga &Kabel Serat Optik), Kawat Otomobil (Kawat Tegangan Rendah) serta Aksesori Kabel.
The Company is engaged in the cable and electrical equipment manufacturing by producing Conductor (Wire Copper & Aluminium), Electrical & Control Cables, Telecommunications Cable (Copper Cable & Fiber Optic Cable), Automobile Wire (Low Tension Wire) and Cable Accessories.
1981
1981
Perseroan didirikan pada tanggal 23 Juli 1981 dengan Kantor Pusat dan Pabrik berlokasi di Tangerang, Banten, berdasarkan akta notaris Chusu Nuduri Atmadiredja No. 121, wakil notaris di Tangerang, dengan nama PT. Industri Kawat Indonesia.
The Company was established on July 23, 1981 with Head Office and Factory located in Tangerang, Banten, based on the notarial deed No. 121 of Chusu Nuduri Atmadiredja, a vice notary in Tangerang, under the name of PT. Industri Kawat Indonesia.
1982
1982
Perseroan mengubah nama menjadi PT. IKI Indah Kabel Indonesia berdasarkan akta notaris Lieke Lianadevi Tukgali, SH. No.67 tanggal 19 Maret 1982.
The Company changed its name to become PT. IKI Indah Kabel Indonesia based on notarial deed No. 67 dated March 19, 1982, drawn up by Notary Lieke Lianadevi Tukgali, S.H.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
15
1994
1994
Status Perseroan berubah menjadi Penanaman Modal Asing dengan turut sertanya Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang,berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 8 Februari 1995, dari Notaris A.Partomuan Pohan,S.H.,LL.M. dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.52 tanggal 30 Juni 1995, Tambahan Berita Negara No.5417.
Company Status was converted to Foreign Direct Investment after participation of Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan, based on the Notarial Deed No.24 dated Februari 8,1995, drawn up by Notary A.Partomuan Pohan, S.H.,LL.M. and published in the State Gazette No.52, dated 30 June 1995, Supplement to the State Gazette No. 5417.
1999
1999
Merubah nama Perseroan dari PT. IKI Indah Kabel Indonesia Tbk.,menjadi PT. SUMI INDO KABEL Tbk. berdasarkan Akta No. 14 tanggal 4 Desember 1998 dari Notaris A.Partomuan Pohan,S.H.,LL.M. dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2138.HT.01.04.TH.'99. tanggal 29 Januari 1999, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.18, tanggal 2 Maret 1999, Tambahan Berita Negara No. 1435.
Changed the Company name from PT. IKI Indah Kabel Indonesia Tbk., to PT. SUMI INDO KABEL Tbk. based on the Notarial Deed No. 14 dated December 4,1998 of Notary A.Partomuan Pohan,S.H.,LL.M. and was approved by the Minister of justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2138.HT.01.04.TH.'99. dated January 29, 1999 and published in state Gazette No. 18 dated 2 March 1999, Supplement to the Stage Gazette No. 1435.
2001
2001
Perusahaan mendapat pengesahan sebagai Perusahaan Kawasan Berikat sesuai dengan Kep No.278/KMK.04/2001 yang diperpanjang sesuai dengan Kep Men Keu No.1039/KM.4/2012 tanggal 13 April 2012.
The Company received recognition as a Bonded Zone Company based on Kep No.278/KMK.04/2001 and extended based on Minister of Finance Decree No.1039/KM.4/2012 dated April 13, 2012.
Pe r s e r o a n m e n d a p a t k a n S e r t i f i k a s i J I S (JapaneseIndustrial Standard) yang merupakan penghargaan pertama di Indonesia untuk Industri Kabel Listrik dan Kawat Tembaga.
Company received Certification approval of JIS (Japanese Industrial Standard) which was the first recognition in Indonesia for the Electric Cable and Wire Industries.
2010
2010
Perusahaan mendapatkan persetujuan dari Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa, No.: KEP-00002THBK/ WPJ.07/KP.0803/2010 mengenai Perubahan Periode Tahun Buku Perusahaan dari periode 1 Januari s.d. 31 Desember menjadi periode 1 April s.d. 31 Maret berlaku untuk periode 1 April s.d. 31 Maret 2011.
Company received approval from the Chief of Listed Company Tax Service Office under Decision No.: KEP00002THBK/WPJ.07/KP.0803/2010 regardingthe Change of Period Bookkeeping Company from a period between January 1 - December 31 to become a period between April 1 - March 31, which was valid since a period between April 1 - March 31, 2011.
Report 2016 16 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
2011
2011
Perusahaan mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, No.: Kep3218/WPJ.07/2011 tentang Pemberian Izin Menyelenggarakan Pembukuan Dengan Menggunakan Bahasa Inggris dan Satuan Mata Uang Dollar berlaku mulai tahun buku 2012.
Company received approval from the Finance Ministry of the Republic of Indonesia under Decision No. Kep-3218/WPJ.07/2011 regarding the Granting of Permit to Carry out Book keeping by Using English Language and in a Dollar Currency, which was valid as of the bookkeeping for the year of 2012.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
17
VISI & MISI
Vision & Mission Vision
Vision
“Menyediakan produk berkualitas tinggi dan layanan penuh perhatian guna mendapat kepercayaan dan kepuasan dari pelanggan”
“Provide products with high quality and attentive service to get customer's trust and satisfaction”
“Terus berusaha menjadi perusahaan diversitas yang tidak tergantung pada tren pasar tertentu”
“To remain a diversity company unaffected by specific market trends”
Misi
Mission
“Berusaha untuk mendapatkan kepercayaan Pelanggan dan berusaha untuk mendapatkan 100% Kepuasan Pelanggan secara terus-menerus" dengan "Penyerahan 100% produk mutu kepada pelanggan dan mengembangkan dan memasarkan dengan pemikiran secara inovatif melalui peningkatan Kualitas dan Efisiensi"
“Try to get Customer's trust and try to get a 100% Customer satisfaction continuously” by ”Delivery 100% quality products to the Customer and develop our products and market with innovative thinking through improvement of Quality and Efficiency”
Semua Karyawan harus memahami "KEBIJAKAN PERUSAHAAN" dan bekerja keras
All Employees shall understand the “COMPANY POLICY” and strive to work
Utamakan Keselamatan & Kesehatan yang baik bagi semua Pihak
Safety First & Good Health for all Associates
Komunikasi yang lebih baik dengan “Hou-RenSou”
“Hou-Ren-Sou” for Better Communications.
Perbaharui standar / prosedur-prosedur dan patuhi secara total.
Re-fresh our standards/rules, and follow all with 100%.
Tetapkan target nilai & waktu untuk persaingan kemampuan SEQCDD.
Share due date & numerical Target for Competitive SEQCDD ability.
Mengambil Tindakan Sekarang dengan Pertimbangan untuk Masa Depan
Take Action Now under Consideration for Future
18
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
Nilai Dasar Core Values Selalu menawarkan barang dan jasa yang terbaik untuk memenuhi permintaan Pelanggan
Offer the very best goods and services to satisfy Customer requirement.
Membangun keahlian teknis, menyadari perubahan dan konsisten dalam mengejar pertumbuhan
Build technical expertise, realize changes and strive for consistent growth
Berperan untuk menciptakan lingkungan dan masyarakat yang lebih baik dengan kesadaran penuh sebagai wujud kepedulian dari tanggung jawab sosial
Contribute to creating a better society and environment, with a firm awareness of our social responsibility
Memelihara etika Perseroan yang tinggi dan bekerja keras untuk menjadi suatu Perusahaan yang layak mendapat kepercayaan masyarakat
Maintain high Corporate ethics and strive to become a Company worthy of society's trust
Memelihara budaya Perusahaan yang hidup yang bisa meningkatkan kualitas diri
Nurture a lively Corporate culture that enables employee self-improvement
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
19
KEGIATAN USAHA PERSEROAN Business Activities Perseroan memiliki berbagai macam produk dengan lengkap, seperti:
The Company has complete product range, such as:
1. KONDUKTOR
1. CONDUCTOR
l l
Copper Wire Aluminium Wire seperti ACSR, AAC dan AAAC
2. KABEL LISTRIK & KABEL KONTROL l
l
l l
Kabel Listrik l LV (Tegangan Rendah) l MV (Tegangan Menegah) hingga 36KV untuk kabel tanah & udara Kabel Kontrol & Instrumen l Multi – Core, Duplex, Triplex Shielded, armored for Underground, Tray Fire Resistant Cable, Flame Retardant Cable
3. KABEL TELEKOMUNIKASI & KABEL SERAT OPTIC l l l
Single Mode Fiber Cable Multi Mode Fiber Cable Steel Tape or Steel Wire Amour Cable for underground.
4. KAWAT OTOMOBIL l l
l
Low-Voltage Wires for Batteries (AV) Earth Bond Low Voltage Wires for Automobiles (EB) Vinyl Insulated Low Voltage Wires for Automobiles (HDEB)
Perseroan terus mengembangkan produk berdasarkan satu konsep dasar untuk mencapai superioritas dalam industri dengan menciptakan produk-produk bermutu sebagai komponen penting untuk mengembangkan target pasar Perusahaan.
Annual Report 2016 Tbk. INDO KABEL 20PT. SUMI PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
l l
Copper Wire Aluminum Wire, such as ACSR, AAC and AAAC
2. POWER & CONTROL CABLE l
l
l l
Power Cable l LV (Low Voltage) l MV (Medium Voltage) up to 36KV for underground & overhead Control & Instrument Cable l Multi – Core, Duplex, Triplex Shielded, armored for Underground, Tray Fire Resistant Cable, Flame Retardant Cable
3. TELECOMMUNICATION CABLE & FIBER OPTIC CABLE l l l
Single Mode Fiber Cable Multi Mode Fiber Cable Steel Tape or Steel Wire Amour Cable for underground.
4. AUTOMOBILE WIRE l l
l
Low-Voltage Wires for Batteries (AV) Earth Bond Low Voltage Wires for Automobiles (EB) Vinyl Insulated Low Voltage Wires for Automobiles (HDEB)
The Company is continuously developing the products based on the fundamental concept of achieving superiority in the industry by creating high quality products as the significant components to extend the Company's target market.
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
Annual Report 2016
21
Asst. Manager Chief
Departmen Manager
General Manager
Devision Director
Automobile Rudi B.
PC/CT
Dono W.
Sidik - Khamami
Suprapto
(Suprapto)
QA & QC
Automobile
Production
QA & QC
(Dipa M. Pardede)
PE
Budyarto
PE
Hiwatashi S.
Riyadi
Plan Eng.
Sutaryo
Procurement
Dulmukti - Puji
Procurement
Jhon S.
PPIC
Hendi - Eliza - Fajar
Mat-PPC-Ship
Joko P
Eddy - Mario - Teguh
Dom-Exp-Adm
H. Yoshinaga
Sales
Dipa M. Pardede
Design
Sumiyem
Design
(T. Awaji)
Antonius - Ekes
Fin & ACC
(T. Suzuki)
Fin & ACC
T. Suzuki
T. Samijima
Sulim H. L.
T. Samijima
T. Samijima
Dipa M. Pardede
Fin & ACC Marketing
Manufacturing
T. Awaji
Internal Audit : Palgunadi B Co. Secretary : Sulim H. Limbono
Rensius
Perso & ADM
(Sulim)
Perso & ADM
IT
IT (T. Awaji)
Nevo
T. Awaji
Bonded Zone
Sulim H. L.
Corporate
ORGANIZATION Structure
ORGANISASI
Struktur
QA & QC
Engineering
MR : Jhon S. 5S & Environment : Sugiyantara
Board of Directors
Audit Comittee
BOARD OF COMMISSIONERS
MANUSIA
Sumber Daya HUMAN Resources Pada tanggal 31 Maret 2017, Perseroan memiliki 526 karyawan dengan komposisi Karyawan berdasarkan tingkat pendidikan dan usia sebagai berikut :
As of March 31, 2017, the Company has 526 employees with Employee composition based on education and age as follows:
Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Tingkat Pendidikan / Composition of Company Employees by Educational Level
Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Usia / Composition of Company Employees by Age
Pendidikan/Education SD/Primary SMP/ Junior High School SMA/High School D2 / Diploma II D3 / Diploma III S1/ Bachelor Degree S2/ Master Degree TOTAL
Jumlah/Total 30
Usia / Age 18 19 – 25 26 – 30 31 – 35 36 – 40 41 - 45 46 – 50 51 – 55 TOTAL
47 359 2 15 70 3 526
Jumlah/Total 1 73 39 32 49 116 142 74 526
Perseroan menyadari salah satu kunci sukses eksekusi strategi Perseroan adalah faktor Sumber Daya Manusia (SDM).
The Company understands that one of key success of execution strategy is Human Resource (HR).
Oleh karena itu bersama dengan 526 tenaga kerja (per 31 Maret 2017), dalam aktifitasnya untuk mewujudkan Visi dan Misi Perseroan, secara berkesinambungan Perseroan menyelenggarakan program-program pengembangan SDM dengan menerapkan suatu sistem yang terintegrasi dengan prioritas;
Therefore, together with a 526 Man Power (per March 31st, 2017), on the activities to implement Vision and Mission of the Company, continually the Company provide HRD programs by implemented integrated system with priority;
l
Menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan terhadap semua tingkatan SDM dan tetap memfokuskan pada alih teknologi serta menerapkan sistem komputerisasi agar diperoleh SDM yang memenuhi kompetensi yang dituntut baik kompetensi inti maupun kompetensi teknis, selaras dengan strategi dan budaya organisasi.
Report 2016 22 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
l
Provide training and development programs at all Human Resource levels with the primary focus on transfer of technology and implement a computerized system to get competent Human Resource needed in core and technical competencies as well as Organization strategic and culture.
Program pelatihan dan pengembangan yang diadakan pada tahun 2016 antara lain:
Training programs held on 2016 as follows:
Pelatihan Dasar:
Basic Training:
1. Pelatihan Dasar-1: (Sumitomo Spirit, Kepatuhan Dasar, SEQCDD=Keselamatan, Lingkungan, Mutu, Biaya, Pengiriman dan Pengembangan). 2. Kepatuhan (Hukum Persaingan; Kebijakan Anti Suap SEI Global ) 3. Keselamatan, KKP Kiban Kyouka Training 4. Pelatihan Dasar (Komunikasi “Hou-Ren-Sou”; PDCA dan Etika Tingkah Laku dalam Bisnis).
1. Basic Training-1: (Sumitomo Spirit,Basic Compliance, SEQCDD=Safety, Environment, Quality, Cost, Delivery and Development).
4. Basic Training (Communication “Hou-RenSou”; PDCA and Business Ethics).
Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja:
Quality Management System and System Management Environment, Safety & Health:
1. Internal Audit Training
1. Internal Audit Training
2. SMK3 Training
2. SMK3 Training
3. Internal Auditor SMK3
3. Internal Auditor SMK3
4. Keselamatan berkendara
4. Safety rider
5. Ahli K3 Umum, Ahli K3 Listrik, Petugas K3 Listrik, K3 Pemadam Kebakaran
5. Expert of K3 Umum & K3 Electric; Operator of K3 Technition of Electricity & K3 Fire Extinguisher
6. Penanganan Keadaan Darurat
6. Emergency Management Simulation
7. Pengelolaan Lingkungan Hidup
7. Environment Management
8. Training dasar pemeliharaan safety untuk listrik
8. Basic Safety Maintenance Electric Training
9. Kepemimpinan
9. Leadership
Peningkatan Kemampuan:
Skill Development:
1.
Metode 5 Why
2.
Training Mekanik
3.
Safety Maintenance Listrik
4.
Training Anti Virus
5.
Internal Training Forklift
6.
Pembelajar Manajemen Kualitas
7.
Pengenalan Plastic Engineering
8.
HR Beginner
9.
HR Certification
2. Compliance (competition law; SEI Global Anti Bribery Policy) 3. Safety, KKP Kiban Kyouka Training.
1.
5 Why Methodes
2.
Mechanic Training
3.
Safety Maintenance Electric
4.
Anti Virus Training
5.
Training Internal Forklift
6.
Quality Management Education
7.
Introduction Engineering Plastics
8.
HR Beginner
9.
HR Certification
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
23
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Transfer Pricing Plastic Extrusion PSAK 24 Plastics Additive Supervisory Polymer Composite Technology Problem Solving Small Group Activity PPIC Training High Voltage Testing Measurement
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Transfer Pricing Plastic Extrusion PSAK 24 Plastics Additive Supervisory Polymer Composite Technology Problem Solving Small Group Activity PPIC Training High Voltage Testing Measurement
Memberikan penilaian yang objektif terhadap kinerja Karyawan untuk meningkatkan produktifitas.
To give objective evaluations to Employees performance in order to improve productivity.
Perseroan berusaha untuk menciptakan dan menjaga suasana lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan bagi semua Karyawan dengan menerapkan System Manajemen Lingkungan, Kesehatan dan keselamatan Kerja (SMLK3). Perseroan menggunakan dana yang signifikan untuk mengingatkan para Karyawan akan keselamatan kerja dan membuat tempat kerja lebih aman.
The Company creates and maintainsafety and comfortable working environment by implemented Environment, Health and Safety Management System. The Company spends significant budget in making Employees aware of safety issues, and makes the workplace saver.
Perseroan menjamin kesejahteraan para Karyawan dengan mendaftarkan pada program asuransi tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan). Perseroan juga menyediakan fasilitas ibadah, klinik pengobatan, kantin, sarana olah raga, dan program rekreasi bagi Karyawan dan keluarganya.
The Company ensures all Employees wellbeing by registering them in the Man Power insurance program (BPJS Ketenagakerjaan). The Company also provides praying facilities, clinic, canteen, sport hall, and recreation program for all Employees and their family.
Seluruh Karyawan adalah anggota organisasi buruh nasional FSPMI. Organisasi ini telah memainkan peranan yang penting dalam memfasilitasi kolaborasi antara Manajemen dan Karyawan menuju suatu hubungan kerja yang harmonis dan kemudian memfokuskan kerja pada tujuan dan tantangan Perseroan.
All Employees are members of the national labor union, FSPMI. The union being an important role in facilitating a collaboration between the Management and Employees to a harmonious work relationship and hence to focus their work in accordance with the Company's goals and challenges.
Report 2016 24 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Informasi PEMEGANG SAHAM Shareholders Information Susunan Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2017: No. 1. 2.
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham No. of Shares
Persentase Percentage
1,128,486,000
92.20%
95,514,000
7.80%
Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Lain-lain di bawah 5%
1,224,000,000
Jumlah
Komisaris dan Direksi yang memiliki Saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2017: Nama / Name
No.
List of the Company's Shareholders as of March 31, 2017: Name of Shareholders
Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Others below 5%
100.00%
The Commissioners and Directors who are also the Shareholders of the Company as of March 31, 2017: Jumlah Saham / No. of Shares
Jabatan / Position
1.
Sulim Herman Limbono
Direktur / Director
2.
Takeshi Samejima
Direktur Utama / President Director
Kronologis Pencatatan Saham dan Perubahan Jumlah Saham Perseroan:
1,124,000 40,000
The Chronology of Share Listing and the Change in Company's Number of Shares:
Saham yang Dicatatkan Total of Listed Shares
Nilai Nominal Per Saham Par Value Per Share
Chronology of Share Listing
Tanggal Date
Kronologis Pencatatan Saham
21-Jan-1991
Penawaran Umum Terbatas
1,500,000
Rp.
1,000
Partial Listing
21-Jan-1991
Penerbitan Pertama
3,500,000
Rp.
1,000
First Issue
1-Nov-1994
Saham Bonus
13,500,000
Rp.
1,000
Bonus Shares
1-Nov-1994
Pencatatan Perusahaan
17,500,000
Rp.
1,000
Company Listing
23-Apr-1998
Penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu I
270,000,000
Rp.
1,000
Right Issue 1
26-Sep-2016
Stock Split
918,000,000
Rp.
250
Stock Split
Jumlah
1,224,000,000
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
25
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL Capital Market Professional Notaris Notary
: Ashoya Ratam SH.,MKn.,MSc Jl. Suryo no. 54, Kebayoran Baru Jakarta 12180
Akuntan Publik Public Accountant
: (Ernst & Young) Purwantono, Sungkoro & Surja Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara II, Lt. 5 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Biro Administrasi Efek Share Administration Beruau
: PT. Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral,Lt.2 Jl. Jendral Sudirman Kav.47-48 Jakarta 12930
PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Menara I, Lt. 5 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
26
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
PENGHARGAAN & Sertifikat Awards & Certificate
ISO 9002
ISO 9002
Pa d a ta h u n 1 9 9 5 , Pe rs e ro a n m e n e r i m a penghargaan atas Sistem Standar Manajemen Mutu dari SGS, Sertifikat ISO 9002 untuk pabrikan Kabel Listrik and Kabel Kontrol, Kabel Telepon, Kabel Fiber Optik dan Konduktor (aluminium dan kawat tembaga) dan perolehan ISO 9001 termasuk Design di tahun 1999. Ini merupakan penghargaan yang pertama di Indonesia untuk industri Kabel Listrik dan Kawat Tembaga.
In 1995, The Company received official recognition of it's Quality Management System Standard from SGS, Certification ISO 9002 for Manufacturing of Electricaland Control Cable, Telecommunication Cable, Fiber Optic Cable and Conductor (aluminum and copper wire) and was awarded with ISO 9001 including Design in 1999. This was the first recognition in Indonesia for Electric Cable and Wire Industries.
ISO 9001:2000
ISO 9001:2000
Pada Tahun 2002, Perusahaan mendapat pengakuan ISO 9001:2000 dari SGS untuk Kabel Listrik & Kabel Kontrol, Kabel Telepon & Kabel Fiber Optik dan Kawat Tembaga.
In 2002, the Company received recognition of ISO 9001:2000 from SGS for Electricity & Control Cable, Telephone Cable & Fiber Optic Cable and Copper Wire
ISO 9001:2008
ISO 9001:2008
Perseroan terus berupaya untuk mencapai kualitas terbaik dan berhasil mempertahankan Sertifikat Mutu Internasional ISO 9001:2008 setelah melalui mekanisme oleh SGS terhadap pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu sesuai yang dipersyaratkan dalam ISO 9001:2008 untuk periode 2016–2018, pada tanggal 22 September 2016 dimana Sertifikat Mutu Internasional ini telah diperoleh sejak tahun 1995.
The Companyis continously pursuit for achieving excellent quality and was awarded the International Quality Certificate ISO 9001:2008 by SGS through the mechanism of the implementation of Quality Management System as required in ISO9001:2008 for the period 2016-2018 on September 22nd 2016 where the International Quality Certificate has been acquired since 1995.
ISO 14001:2004
ISO 14001:2004
Perseroan juga telah berhasil mempertahankan Sertifikat ISO 14001:2004 untuk periode 2016-2018 pada tanggal 07 Mei 2016, dimana telah diperoleh sejak tahun 2010, sebagai wujud konsistensi pelaksanaan program-program pemenuhan Sistem Manajemen Lingkungan sesuai dengan yang dipersyaratkan ISO 14001:2004.
The company has also re-obtained the extension of ISO 14001:2004 Certificate for the period 2016-2018 on May 07th 2016, which have been obtained since year 2010, as a form consistent implementation of programs to meet the requirement of ISO 14001:2004 Environmental Management System.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
27
OHSAS 18001 : 2007
OHSAS 18001 : 2007
Pada tahun 2014 Perseroan berhasil memperoleh Sertifikat OHSAS 18001:2007 untuk periode 2014 – 2017, sebagai wujud komitmen perseroan terhadap penerapan sistem Penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada semua aktifitas Organisasi sesuai dengan yang dipersyaratkan OHSAS 18001: 2007.
In year 2014 the Company has been achieved OHSAS 18001:2007 for period 2014 to 2017, as reflect the company commitment for implementation of Health and Safety Management System in all Company activities follow the requirement of OHSAS 18001:2007.
PROPER
PROPER
Perseroan kembali memperoleh Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), untuk periode 2015 – 2016 dan memperoleh peringkat BIRU, setelah melalui mekanisme penilaian oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Ini merupakan wujud komitment Perseroan untuk terus melakukan pengelolaan Lingkungan dan pencegahan pencemaran lingkungan.
The Company was Awardedby the Ministry of Environment of the Republic of Indonesia for Performance Rating Program in Environmental Management (PROPER) for the period 2015 to 2016 and achieved the BLUE category, after going through assessment mechanism by the Ministry of Environment of the Republic of Indonesia. This represents the Company's commitment to continue manage the environment and the prevention of environmental pollution.
ISO 9001:2008
Annual Report 2016 Tbk. INDO KABEL 28PT. SUMI PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
ISO 14001:2004
OHSAS 18001:2007
PROPER
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
29
Analisa & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Managemen Analysis & Discusssion
Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment Penjualan berdasarkan Produk Sales per Product Million US$
140.0 120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 00.0
Konduktor kawat Alumunium ( ACSR, AAC,AAAC ) Kabel Listrik Kabel Telekomunikasi & Kabel Sertat Optik Automobile Lain-lain
2014
2015
2016
0.6
3.1
4.0
128.4
109.2
106.4
0.5
0.4
0.3
16.2
14.3
15.1
4.7
3.9
3.6
2014
2015
2016
102.5
96.2
93.7
47.9
34.7
35.3
Penjualan Berdasarkan Pangsa Pasar Sales by Market Segment Million US$ 120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 00.0
Export Local
Report 2016 30 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Output dan Kapasitas Produksi
Production Output and Capacity
Pada tahun 2016 output produksi Perseroan dalam satuan berat secara total sebesar 17,249 Ton, mengalami kenaikan 0,1% dari tahun sebelumnya sebesar 17,228 Ton. Untuk output Produk Kabel Aluminim sebesar 2,283 Ton sedangkan pada tahun 2015 sebesar 944 Ton. Untuk output Kabel tembaga di tahun 2016 sebesar 14,962 Ton dimana ditahun 2015 sebesar 16,279 Ton. Dan untuk Kabel Serat Optik ditahun 2015 sebesar 639 Fkm menjadi 191 Fkm di tahun 2016.
In fiscal year 2016 the Company's production output in total was 17.249 Ton, increase 0.1% from the previouse year amounted 17.228 Ton. For Aluminum Cable production output was 2.283 Tons, whereas in 2015 amounted to 944 Tons. For output Copper Cable in fiscal year 2016 amounted 14.962 Tons where as in 2015 amounted to 16.279 Ton. And for Optical Fiber Cable in 2015 amounted to 639 Fkm be 191 Fkm in 2016.
Berdasarkan segmen usaha, di tahun buku 2016 Perseroan mencatat penjualan kawat konduktor Aluminium sebesar AS$ 4.0 meningkat dibanding tahun 2015 sebesar AS$ 0,9 juta.
Based on the Company's business products, in 2016 fiscal year, the Company recorded sales of Alumunium Conductor Cable amounted US$ 4.0 milion, it has increase US$0.9 milion compared to the 2015 fiscal year.
Sedangkan untuk Kabel Listrik di tahun 2016 mengalami penurunan 3% dari tahun sebelumnya sebesar AS$ 106 juta sedangkan pada tahun 2015 sebesar AS$ 109,2 juta .
The sales amount of Power & Instrument Copper Cable has decreased 3% to US$106 milion from US$ 109.2 milion in the 2015 fiscal year.
Adapun untuk Kabel Telekomunikasi di tahun 2016 sebesar AS$ 0,3 juta menurun dari tahun 2015 sebesar AS$ 0,4 juta.
The sales amount of Telecommunication Cable in the 2016 fiscal year was US$ 0.3 milion which it has decreased from US$ 0.4 milion in the 2015 fiscal year.
Perseroan mencapai Penjualan Bersih di tahun 2016 sebesar AS$ 129 Juta, atau mengalami penurunan sebesar 1% dibandingkan Penjualan Bersih sebesar AS$ 130,9 Juta di tahun 2015.
The Company has achieved US$ 129 milion for the Net Sales. However, it has decreased 1% comparing to the Net Sales of the 2015 fiscal year which was US$ 130.9 milion.
Proporsi antara lokal dan ekspor di tahun 2016 sama dengan tahun sebelumnya adalah 27% dan 73%, sedangkan di tahun 2015 masing-masing 27% dan 73%.
In the 2016 fiscal year, the sales proportion between local and export sales was 27% and 73% respectively. The proportion of export and local was same comparing to the 2015 fiscal year which it was 27% and 73%.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
31
Analisa KINERJA
KEUANGAN
Analysis of FINANCIAL PERFORMANCE Laba Bersih / Net Income Juta AS$ / Million US$
Penjualan Bersih / Net Sales Juta AS$ / Million US$ 200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
150
6
131
129
4 3
2,2
2,2
2 1
2014
2015
2016
0
Jumlah Asset / Total Assets Juta AS$ / Million US$ 80 70 60 50 40 30 20 10 0
4,9
5
76
2014
77
2015
2015
2016
Ekuitas / Equity Juta AS$ / Million US$
82
2016
2014
80 70 60 50 40 30 20 10 0
60
62
2014
2015
66
2016
Laba Kotor
Gross Profit
Laba Kotor Perseroan tercatat sebesar AS$ 12 juta atau 9,3 % dari total penjualan pada tahun 2016. Dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar AS$ 8.5 juta.
Gross Profit was US$ 12 million or 9.3% of total sales in 2016. Compared to the year 2015 in the amount of US$ 8.5 million.
Operating Expenses
Beban Usaha Beban Usaha pada tahun 2016 tercatat sebesar AS$ 5,5 juta sama dengan tahun 2015.
Operating Expenses in 2016 amounted to US$ 5.5 millions, the same amount as year 2015.
Laba Usaha
Income From Operation
Laba Usaha pada tahun 2016 tercatat sebesar AS$ 6,5 juta naik AS$ 3,6 juta dibanding tahun 2015 sebesar AS$ 2,9 juta.
Operating Income in 2016 was US$ 6.5 million, increased by US$ 3.6 million compared to the year 2015 amounted to US$ 2.9 million.
Laba Bersih
Net Income
Laba Bersih pada tahun 2016 tercatat sebesar AS$ 4,9 juta, meningkat AS$ 2,7 juta dibandingkan dengan laba bersih tahun 2015, AS$ 2,2 juta.
Net Income after tax in 2016 was US$ 4.9 million, increased US$ 2.7 million compared to net income after tax 2015, US$ 2.2 million.
Report 2016 32 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Jumlah Aset Jumlah Aset Perseroan per 31 Maret 2017 berada pada posisi AS$ 82 juta, naik sebesar AS$ 5 juta dari tahun sebelumnya pada periode 31 Maret 2016 sebesar AS$ 77 juta.
Total Assets Total Assets of the Company as of March 31, 2017 stood at US$ 82 million, increase of US$ 5 million from the previous year in the period March 31, 2016 amounted to US$ 77 million.
Aset Lancar Aset Lancar Perseroan per 31 Maret 2017 tercatat sebesar AS$ 50 juta meningkat sebesar AS$ 4 juta dari tahun sebelumnya pada periode 31 Maret 2016 sebesar AS$ 46 juta.
Current Assets Current Assets of the Company as of March 31, 2017 stood at US$ 50 million increased by US$ 4 million from a year earlier in the period March 31, 2016 amounted to US$ 46 million.
Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar Perseroan per 31 Maret 2017 tercatat sebesar AS$ 32 juta meningkat sebesar AS$ 1 juta dari tahun sebelumnya pada periode 31 Maret 2016 sebesar AS$ 31 juta.
Non Current Assets The non current assets of the Company as of March 31, 2017 stood at US$ 32 million increased by US$ 1 million from a year earlier in the period March 31, 2016 amounted to US$ 31 million.
Jumlah Liabilitas Jumlah Kewajiban Perseroan naik dari AS$ 15 juta menjadi AS$ 16 juta. Hal ini dikarenakan naiknya utang jangka pendek dan hutang jangka panjang.
Total Liabilities Total Liabilities of the Company increased from US$ 15 million to US$ 16 million. This is due to increasing of short term debt and long-term debt.
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek Perseroan dibanding tahun sebelumnya berada di kisaran AS$ 9 juta dengan perubahan pada peningkatan hutang pada pihak ketiga dan penurunan pada Uang Muka Pelanggan.
Current Liabilities Current Liabilities of the Company compared to the previous year were in the range of US $ 9 million with changes in the increasing of debt to third parties and decreasing in Advance from Customers.
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas jangka panjang Perseroan per 31 Maret 2017 naik dari AS$ 6,1 juta menjadi AS$ 6,8 juta. Hal ini dikarenakan naiknya Liabilitas Imbalan Kerja.
Non Current Liabilities Non Current Liabilities of the Company as of 31 March 2017 increased from US$ 6.1 million to US$ 6.8 million. This is due to the increase in Employee Benefit Liability.
Ekuitas Total Ekuitas per 31 Maret 2017 tercatat sebesar AS$ 66 juta, naik AS$ 4 juta dari tahun sebelumnya sebesar AS$ 62 juta
Equity Total Equity per March 31, 2017 recorded to US$ 66 million, increased by US$ 4 million from the previous year of US$ 62 million.
Arus Kas Kas dan setara kas per 31 Maret 2017 sebesar AS$ 21 juta, naik sebesar AS$ 11 juta dari periode sebelumnya 31 Maret 2016 yaitu sebesar AS$ 10 juta. Hal ini disebabkan antara lain karena meningkatnya kas neto diperoleh dari aktivitas operasi sebesar AS$ 15 juta.
Cash Flow Cash and cash equivalents as of March 31, 2017 amounted to US$ 21 million, an increase of US$ 11 million from the previous period March 31, 2016 in the amount of US$ 10 million. This is partly due to increasing cash provided by operating activities US$ 15 million.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
33
Kemampuan Membayar Utang Ratio lancar Perseroan pada tahun buku 2016 mengalami peningkatan menjadi 5,49 dibandingkan dengan 5,14 pada tahun buku 2015. Ratio total kewajiban terhadap total asset pada tahun buku 2016 mengalami penurunan menjadi 0,19 jika dibandingkan dengan 0,20 pada tahun buku 2015.
Capability to Pay Debt The Company's current ratio in fiscal year 2016 has increased to 5.49 compared to 5.14 in fiscal year 2015. Total liabilities to total asset ratio in year 2016 has decreased to 0.19 compared to 0.20 in fiscal year 2015.
Kolektibilitas Piutang Perusahaan Tingkat perputaran piutang Perseroan untuk tahun buku 2016 menurun menjadi 37 hari dibandingkan dengan perputaran piutang untuk tahun buku 2015 yaitu 48 hari.
Collectibility of Company's Receivables The turnover rate of the Company receivable in fiscal year 2016 decreased to 37 days compared the fiscal year 2015, 48 days.
Permodalan Struktur permodalan untuk tahun buku 2016 yaitu AS$ 52,430,707 sama dengan tahun buku 2015, tidak ada perubahan dan belum ada kebijakan manajemen untuk merubah struktur permodalan yang ada saat ini.
Capital The capital structure for the fiscal year 2016 is US$ 52.430.707 the same as the fiscal year 2015 ,no change and there is no management policy to change the capital structure that exists today.
Ikatan Material Sampai dengan laporan ini dibuat Perseroan tidak ada ikatan yang material untuk investasi barang modal.
Material Commitment To the date of this report, the Company had made no material commitment's to invest any money for capital goods.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Sampai dengan laporan ini dibuat, tidak ada peristiwa setelah periode pelaporan.
Events after the Reporting Period. As of this report, no events after the reporting period.
Proyeksi Perusahaan pada awal tahun buku 2016 untuk penjualan neto adalah sebesar AS$ 138 juta, sementara pencapaian realisasi untuk tahun buku 2016 pendapatan sebesar AS$ 129 juta. Untuk laba sebelum beban pajak yang diproyeksikan diawal tahun 2016 akan sebesar AS$ 3,5 juta dengan realisasi pencapaian sebesar AS$ 6,6 juta.
Projection of the Company in early fiscal year 2016 for revenue amounted to US$ 138 million, while the realization for the fiscal year 2016 amounted to US$ 129 million. For income before tax expense was projected at the beginning of 2016 is amounting US$ 3.5 million with the achievement realization amounting to US$ 6.6 million.
Di Awal tahun buku 2017, Perseroan memproyeksikan target yang ingin dicapai untuk penjualan neto yaitu sebesar 152 AS$ Juta dan laba sebelum pajak sebesar AS$ 4,5 Juta.
In the beginning of fiscal year 2017, the Company projected the target to be achieved for net sales of US $ 152 and profit before tax of US $ 4.5 million.
Penjualan Total penjualan pada tahun buku 2016 menurun sebesar 1.4% menjadi AS$ 128.96 juta dibandingkan dengan tahun buku 2015.
Marketing The total sales amount in the fiscal year of 2016 decreased by just 1.4% to USD 128.96 million comparing to the fiscal year of 2015.
Report 2016 34 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Pada tahun buku 2016, perusahaan mencatat terdapat peningkatan permintaan dari industri otomotif dan proyek-proyek PLN. Akan tetapi bisnis untuk proyek industri komersial, petrokimia, serta minyak dan gas menunjukkan penurunan.
In the fiscal year of 2016, the company recorded increased demand from the PLN projects and automotive wire industry. However, the commercial industrial projects, petrochemical projects, and oil & gas plant projects businesses showed weakness.
Pada tahun buku 2016, jumlah total penjualan ke luar negeri mengalami penurunan sebesar 2,6% menjadi sebesar AS$ 93,71 juta dibandingkan dengan tahun buku 2015. Hal ini terutama disebabkan oleh melemahnya kinerja bisnis di sektor industri yang telah disebutkan sebelumnya.
The total export sales amount in the fiscal year of 2016 decreased by just 2.6% to USD 93.71 million comparing to the fiscal year of 2015. This result is mainly on account of the weaker performance of the said industrial sectors.
Meskipun jumlah penjualan ekspor ke perusahaanperusahaan Jepang mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,2% menjadi 78,53 juta dollar Amerika, perusahaan mampu meningkatkan jumlah penjualan dari proyek di luar negeri (selain Jepang) sebesar 7,2% menjadi AS$ 24,70 juta serta meningkatkan penjualan dari kabel otomotif sebesar 8,7% menjadi AS$ 13,57 juta.
Despite the sales of export to Japanese companies slightly increased by 0,2% to USD 78.53 million, company were able to increase the sales of export projects (exclude Japan) rise by 7.2% to USD 24.70 million and the sales of automotive wire also rise by 8.7% to USD 13.57 million.
Pada tahun buku 2016, jumlah total penjualan domestik meningkat sebesar 2,1% menjadi 35.25 juta dollar Amerika dibandingkan dengan tahun buku 2015. Peningkatan ini disebabkan oleh tingginya penjualan untuk proyek PLN yang naik 4.1 kali lipat menjadi 11,69 juta dollar Amerika dari tahun buku sebelumnya. Akan tetapi, jumlah penjualan untuk proyek di dalam negeri turun sebesar 29,3% menjadi AS$ 18,55 juta.
The total domestic sales amount in the fiscal year of 2016 increased by just 2.1% to USD 35.25 million comparing to the fiscal year of 2015. The increase was generated by the sales of PLN projects. The sales of PLN projects rose by 4.1 times to USD 11.69 million comparing to the previous fiscal year. However, The sales of domestic projects fell by 29.3% to USD 18.55 million.
Permintaan kabel untuk proyek PLN sangat tinggi dan perusahaan memiliki kesempatan untuk meningkatkan pasokan kabelnya.
Cable demand is particularly high for PLN projects and the company has opportunities to increase its cable supplies.
Perusahaan akan terus mempertahankan upaya untuk memasok kabel dan meningkatkan penjualan bagi proyek pemerintah seperti proyek PLN dan proyek pembangunan infrastruktur transportasi, proyek industri komersial, proyek petrokimia, serta proyek minyak dan gas.
The company will maintain its efforts to supply cables and to increase its sales to government projects such as PLN and transportation infrastructure development projects, commercial industrial projects, petrochemical projects, and oil & gas projects.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
35
Prospek Usaha Kondisi ekonomi global menjadi semakin tidak pasti dengan ketatnya kebijakan moneter di Amerika serta kemungkinan meluasnya ketegangan geopolitik. Harga minyak terus menurun dan memberatkan perekonomian negara penghasil minyak.
Business Prospect The global economy has becomes uncertain because of tightened monetary policy in the US and a possible escalation in the numerous geopolitical tensions. In addition, the oil & gas price slump continuously and this condition also weigh on the economies of the producing countries.
Permintaan kabel untuk pasar luar negeri tetap stabil dan harga pasar semakin parah karena ketatnya persaingan
The demand for the export markets remained steady and the market price seems to be more severe because of the intense price competition.
Proyek infrastruktur dan transportasi di negara ASEAN diperkirakan semakin berkembang akan tetapi di negara Timur Tengah dan Amerika Utara sulit untuk diperkirakan.
Some of the transportation & infrastructure projects in ASEAN countries are predicted to expand, but Middle-East countries and North African countries are difficult to be predicted.
Dengan munculnya perusahaan kontraktor dari Korea, Cina, Jepang dan negara Eropa, perseroan berjuang keras untuk mengembangkan usahanya.
With the rise of EPC Contractor of Korea, China, European and Japanese, company have been struggling to expand its business.
Di pasar domestik, permintaan kabel untuk proyek pembangkit tenaga listrik, minyak dan gas, serta infrastruktur diperkirakan tetap stabil atau bahkan meningkat, sedangkan permintaan kabel untuk sektor swasta dan investasi alat tidak bagus.
In the domestic market, demand of cable for electric power plants, oil & gas projects, and infrastructure are expected to remain steady or rather increase. On the other hand, the demand of cable for the private sector and equipment investment are no good.
Hal ini membuat perusahaan perlu terus waspada serta senantiasa melakukan perbaikan kualitas produk, harga dan pelayanan kepada pelanggan, serta penciptaan produk baru.
It will require the Company's constant vigilance and continuing improvement in our product quality, competitive price, new products and service to our customers.
Dana Hasil Penawaran Umum Sampai dengan laporan ini dibuat, tidak ada dana yang diperoleh dari penawaran umum.
Funds Obtained from the Public Offering To the time of this report, there were no funds obtained from the public offerings.
Kebijakan Dividen Pembayaran dividen diatur sedemikian rupa sehingga tercapai keseimbangan yang baik antara kepentingan pemegang saham dan kondisi keuangan dan pertumbuhan Perseroan. Kebijakan Perseroan dalam pembayaran dividen adalah membayar dividen tunai setidaknya sekali dalam setahun. Besarnya dividen ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Dividend Policy Dividends are paid in orderly way to retain anequilibrium of shareholders' concerns, the Company's financial condition and growth. The Company's policy is to annually pay dividends in cash. The amount of the payment is determined by the General Shareholders Meeting, in accordance with the Company's Articles of Association.
Report 2016 36 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Pembagian Dividen tunai per Saham yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: Tahun Buku Fiscal Year 2015 2014 2013
Dividen Tunai/Saham Cash Dividend/Share Rp. Rp. Rp.
30.70 26.69 20.00
Transaksi Hubungan Istimewa Sampai dengan laporan ini dibuat, Perseroan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akusisi, restrukturisasi utang/modal dan transaksi, yang mengandung benturan kepentingan dengan pihak afiliasi.
The Cash Dividend payments were as follow:
Tanggal Pengumuman Anouncement Date
Tanggal Pembayaran Payment Date
19 Agustus 2016 13 Juli 2015 23 Juli 2014
13 September 2016 12 Agustus 2015 4 September 2014
Related Party Transaction Up to the time of this report, The Company had made no investment, expansion, divestment, business merger/amalgamation, acquisition, debt/capital restructuring and transaction that contain conflict of interest with affiliate party.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
37
Tata Kelola PERUSAHAAN Good Corporate Governance Perseroan menyadari bahwa meskipun Perusahaan telah memiliki seluruh prosedur dan organisasi yang diperlukan dalam implementasi Tata Kelola Perusahaan, tidak berarti praktik Tata Kelola Perusahaan sudah berjalan dengan baik, merupakan tantangan tersendiri bagi Perseroan adalah memastikan implementasi Tata Kelola Perusahaan secara berkelanjutan serta mengadopsi strategi implementasi yang dinamis serta terbuka terhadap konsep-konsep baru mengenai Tata Kelola Perusahaan yang baik.
The Company realized that although the Company has all the procedures and organization necessary in the implementation of Corporate Governance, it does not mean the practice of Corporate Governance has been running well, a challenge for the Company is to ensure the implementation of Corporate Governance on an ongoing basis and adopt a dynamic strategy and that welcomes new concepts on Good Corporate Governance.
Untuk implementasi Tata Kelola Perusahaan secara maksimal, Perseroan telah memiliki perangkatperangkat sebagai berikut:
For the maximum implementation of Good Corporate Governance, the Company has had the devices as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang memiliki kekuatan hukum dan mengikat dalam mengambil keputusan. RUPS Tahunan diselenggarakan satu kali dalam setahun, selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan sejak penutupan tahun buku Perseroan sedangkan RUPS Luar Biasa diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan kepentingan Perseroan.
General Shareholders Meeting (GSM) According to the Company's Articles of Association, GSM is the supreme authority and all decisions made by the meeting have legal and binding power. GSM is held once a year, the latest should be 6 (six) months after the C o m p a ny ' s f i s c a l y e a r e n d e d . W h i l e extraordinary General Shareholders Meeting may be held, whenever it is considered necessary.
Melalui RUPS pemegang saham dapat memberikan suaranya dalam menetukan arah pengelolaan Perusahaan. Dalam rapat inilah Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan mempertanggung-jawabkan jalannya Perseroan selama tahun buku sebelumnya untuk mendapat persetujuan dan pembebasan tanggung jawab dari pemegang saham. Berdasarkan Anggaran dasar Perseroan, RUPS juga berhak untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, menentukan besarnya remunerasi, kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi serta menetapkan penggunaan Laba Perseroan.
Trough GSM, the shareholders can give their opinion for Corporate governance direction as well as obtain important information about the Company's performance. During this meeting, the Board of Commisioners and Directors will report and be accountable for the Company's financial operation in the previous year for the shareholders approval and discharge of responsibilities. Based on the Company's Articles of Association, the GSM has the rights to appoint and substitute the Boardof Commissioners and directors, determine their remuneration of compensation, as well as decide on the use of the Company's profit.
Report 2016 38 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Dewan Komisaris Dewan Komisaris dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada RUPS, untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.
Board of Commissioners The Board of Commissioners is elected and responsible to GSM, for a period of 3 (three) years.
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan pengarahan kepada Direksi dalam pengembangan usaha Perseroan, pelaksanaan rencana kerja tahunan dan tugas-tugas yang digariskan dalam ketentuan Anggaran Dasar Perseroan demi kepentingan Perusahaan dan Pemegang Saham.
The Board of Commissioners conducts supervision over the policies on the management of the Company carried out by the Directors and to give advice to the Directors on the development plan of the Company and tasks as stated in the Company's Articles of Association, all directed to the interest of the Company and Shareholders.
Pada tahun 2016, Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang Komisaris termasuk 1 (satu) orang Komisaris Independen dan salah seorang diantaranya diangkat sebagai Komisaris utama, dengan susunan sebagai berikut:
In year 2016, the Board of Commissioners comprises of 3 (three) members including 1 (one) Independent Commissioners and one of them is appointed as President Commissioner. The current composition is as follows:
-
- President Commissione - Commissioner
: Takahiro Nakano : Shunichiro Nishimura Komisaris Independen : Cahyadi Wijaya
: Takahiro Nakano : Shunichiro Nishimura - Independent Commissioner: Cahyadi Wijaya
Anggota Dewan Komisaris tersebut diangkat berdasarkan Akta No.14 Tanggal 16 Agustus 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Ashoya Ratam,SH.,MKn. Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan untuk masa jabatan Dewan Komisaris Perseroan adalah berdasarkan Akta No.24 Tanggal 10 Juli 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Ashoya Ratam,SH.,MKn. N o ta r i s d i Ko ta A d m i n i st ra s i J a ka r ta Selatan,yaitu dengan masa jabatan sampai dengan RUPS pada tahun 2018.
These Members of the Board of Commissioners was appointed to their position based on Deed No.14 Dated August 16, 2016 drown up before Notary Ashoya Ratam, SH., MKn.Notary public in South Jakarta, and for the present term of office, the Board of Commissioners is appointed based on the Deed No.24 dated July 10, 2015, drown up before Notary Ashoya Ratam, SH., MKn.Notary public in South Jakarta. In which their tenure expires at the Annual General Meeting in 2018.
Rapat Dewan Komisaris Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengadakan 4 (empat) kali pertemuan dengan dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan data kehadiran sebagai berikut:
The Board of Commissioners Meeting During year 2016, The Board of Commissioners has held 4 (four) times meetings attended by members of the Board of Commissioners and Directors, the attandance list is as bellows:
-
Komisaris Utama Komisaris
Dewan Komisaris Board of Commissioners Takahiro Nakano Shunichiro Nishimura Cahyadi Wijaya
Rapat BOC-BOD BOC-BOD Meeting 100% 100% 100% Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
39
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Dalam menjalankan tugasnya, setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima remunerasi yang nilainya ditetapkan dalam Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, sesuai wewenang yang ditetapkan oleh RUPS. Untuk tahun 2016, total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebesar US$ 432,604.
Remuneration of The Board of Commissioners and Directors Tthe Board of Commissioners and Directors receive remuneration which is determined in the Board of Commissioners and Directors Meeting, in accordance with the authority as decided by the GSM. Total remuneration of the Board of Commissioners and Directors for the year 2016 was determined US$ 432.604.
Direksi Direksi adalah pemegang kekuasaan eksekutif di perusahaan. Tugas dan fungsi utama Dewan Direksi adalah mengelola dan mengendalikan operasional perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar dan RUPS agar dapat mencapai target yang telah ditentukan. Direksi juga mempunyai tugas utama lain yaitu mengupayakan perusahaan dapat melaksanakan tanggung jawab sosialnya dan memperhatikan kepentingan stakeholder serta mendorong penerapan tata kelola yang baik dengan konsisten.
Board of Directors The Board of Directors holds executive authority in the Company. The duties and main function of the Board of Directors are to control the Company operational according to the Limites Liability Company regulation, company's articles of Association, and GSM in order to achieve the target. The Board of Directors also has other main duties, which are to help the Company to perform its Social responsibility, pay attention to the stakeholders interest and consistently implement GCG.
Setiap anggota Direksi memiliki kualifikasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masingmasing, dan secara kontinu mengembangkan diri dengan mengikuti seminar dan pelatihan profesional sesuai dengan bidang masingmasing. Saat ini Direksi Perseroan terdiri dari 6 (enam) orang termasuk 1 (satu) orang Direktur Independen, yang diangkat untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.
Each Director has the qualifications based on his duties and responsibilies and continously enhances self development by attending seminars and professional training in accordance with his duties. Currently The Board of Directors consists of 6 (six) persons include one person Independent Director, who are appointed for a period of 3 (three) years.
Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Each Board of Directors has to be responsible in performing his duties according to the current regulation.
Direktur Utama memimpin Perseroan dan bertanggung jawab atas koordinasi dan sistem pengendalian internal Perseroan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kinerja Perseroan serta menyusun strategi jangka panjang sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
The President Director lead the Company and responsible for coordination and the Company's internal control systems to improve efficiency, productivity and performance of the Company as well as long-term strategy in accordance with the Company's vision and mission.
Report 2016 40 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Direktur Manufaktur membawahi Departemen Produksi, Otomobil, PE, Enginering dan Pembelian. yang bertugas mengatur strategi produksi untuk mencapai target Kualitas, Biaya dan Pengiriman serta melakukan peningkatan dan Pengembangan secara menyeluruh.
Manufacturing Director in charge of Production and Engineering Department, responsible for managing manufacturing to ensure total performance of Quality, Cost and Delivery and make overall improvement and Development.
Direktur Marketing membawahi Departemen Marketing, yang bertugas mengatur seluruh kegiatan penjualan dan menyusun strategi penjualan sesuai dengan target yang telah ditetapkan serta melakukan evaluasi secara berkala.
Marketing Director in charge of the Department of Marketing, responsible for managing of sales activites and set the sales strategies in accordance with the targets and evaluation regularly.
Direktur Keuangan dan Akuntansi membawahi Departemen Keuangan dan Akuntansi, yang bertanggung jawab mengawasi dan memastikan bahwa semua fungsi keuangan dan akuntansi telah diatur secara baik dan sesuai dengan peraturan-peraturan akuntansi yang berlaku serta mendukung strategi bisnis Perseroan.
Director of Finance and Accounting Department in charge of Finance and Accounting, responsible for monitoring and and ensuring that all financial and accounting functions is well managed and in accordance with accounting regulations and support the Company's business strategy.
Direktur Corporate membawahi Departemen Personalia & Administrasi; IT dan Kawasan Berikat, yang bertanggung jawab mengawasi, membina, mengevaluasi,mengendalikan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta memastikan tercapainya sasaran perseroan sesuai dengan Visi dan Misi perseroan serta memastikan hubungan industrial terselenggara dengan baik, dengan lembaga pemerintah terkait, Serikat Pekerja (SPMI), m a s y a ra k a t s e k i t a r d a n m e m a s t i k a n kesejahteraan seluruh Karyawan, dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Corporate Director in charge the Department of Personnel & Administration; IT and Bonded Zone, which is responsible for supervising, educate, evaluate, control and develop the Human Resources (HR) and ensure the Company achievement in accordance with the Company's vision and mission and ensuring the well managed industrial relations, with the related government agencies, Union (SPMI), local communities and ensure the welfare of all employees, and responsible for the operations of the Company in accordance with applicable regulations.
Anggota Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang anggota pada tahun 2016, dengan susunan sebagai berikut: - Direktur Utama : Takeshi Samejima - Direktur : Sulim Herman Limbono - Direktur : Takahisa Hiura - Direktur : Hiroshi Shikata - Direktur Independen : Andri Adhitya Hamid
The Board of Directors in year 2016 comprises of 5 (five) members, as follows: - President Director : Takeshi Samejima - Director : Sulim Herman Limbono - Director : Takahisa Hiura - Director : Hiroshi Shikata - Independent Director : Andri Adhitya Hamid
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
41
Rapat Dewan Direksi Selama tahun 2016 Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali yang dihadiri oleh anggota direksi dan 4 kali rapat bersama Dewan Komisaris dihadiri oleh anggota direksi dan Dewan Komisaris, yang secara khusus membahas tentang strategi dan kinerja operasional Perseroan. Dewan Komisaris Board of Commissioners
Board of Director Meeting In the year 2016, the Board Of Directors has held 12 (twelve) times meetings, which attended by board of Director , and 4 (four) times meeting with Board of Commissioner, discussed about C o m p a ny st r a te g i e s a n d o p e r a t i o n a l performance.
Rapat BOC-BOD BOC-BOD Meeting
Rapat Management Management Meeting
100% 100% 100% 100%
100% 100% -
Takeshi Samejima Sulim H Limbono Takahisa Hiura Hiroshi Shikata Andri Adhitya Hamid Keputusan RUPS Tahunan Pada Tanggal 16 Agustus 2016:
Annual General Shareholders Meeting Results on August16th, 2016
1. (a) Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016.
1. (a) Approved the Company's Annual Report, including the Report of Supervisory Board of Commissioners for the fiscal year ended March 31, 2016.
(b) M e n g e s a h k a n L a p o r a n K e u a n g a n Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 yang terdiri dari Neraca dan Perhitungan Laba & Rugi Perseroan, yang telah diaudit oleh Kantor A k u n t a n P u b l i k “ P U R WA N T O N O , SUNGKORO & SURJA” (a member FIRM OF ERNST& YOUNG GLOBAL LIMITED) sesuai dengan laporannya tertanggal 25 Mei 2016 , nomor RPC-1980/PSS/2016, dengan pendapat "Wajar, tanpa pengecualian”.
(b) Validate the Financial Statements for the fiscal year ended March 31, 2016 comprised of Balance Sheet and Profit & Loss Statement, which has been audited by the Public Accountant "PURWANTONO, SUNGKORO & SURJA" (a member FIRM OF ERNST & YOUNG GLOBAL LIMITED) according to the report dated May 25, 2016,number RPC-1980/PSS/2016, with opinions “Equitable Without Exception.
Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan Perseroan tersebut, maka Rapat juga dapat memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya ("volledig acquit et de charge") kepada segenap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan masing-masing atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, sejauh tindakan tersebut tercermin
Furthermore, with the approval of the Annual Report and the ratification of the company's financial statements, the Meeting also can provide a full release and discharge fully responsibility ("volledig acquit et de charge") to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of each management & supervisory actions that have been executed during the fiscal year ended March 31, 2016, to the extent such actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements for the
Report 2016 42 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 tersebut, kecuali perbuatan penipuan, penggelapan atau tindakan pidana lainnya.”
fiscal year ended March 31, 2016, except for deception, fraud or other criminal."
2. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, yang seluruhnya berjumlah AS$ 2,153,074.00 (dua juta seratus lima puluh tiga ribu tujuh puluh empat Dollar Amerika Serikat) sebagai berikut:
2. To approve the use of the Company's net profit for the fiscal year ended March 31, 2016, a total of US$ 2.153.074,00 (two million one hundred fifty three thousand seventy four USD) as follows:
a. Sejumlah AS$ 50,000.00 (lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat) untuk dana cadangan wajib sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 70 UUPT.
a. US$ 50.000,00 (fifty thousand United States Dollars) for Mandatory reserve fund in accordance with the provisions of Article 20 of the Articles of Association in juncto Article 70 of the Company Law.
b. Sejumlah AS$ 716,040.00 (tujuh ratus enam belas ribu empat puluh Dollar Amerika Serikat) atau sebesar AS$ 0,00234/saham (nol koma nol nol dua tiga empat Dollar Amerika Serikat/saham) dibagikan sebagai Dividen Tunai bagi para Pemegang Saham, yang akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2016 yakni Rp 13,121,- (tiga belas ribu seratus dua puluh satu Rupiah) atau setara dengan Rp 30,70 (tiga puluh koma tujuh puluh)/saham
b. US$ 716.040,00 (seven hundred sixteen thousand forty United States Dollars) or US$ 0.00234/ share (zero point zero zero two three four dollar US / share) was distributed as cash dividend to the shareholders, which will be paid in Rupiah currency exchange rate of Bank Indonesia on August 15, 2016 that is Rp 13.121, - (thirteen thousand one hundred twenty one Rupiah) or equvalent to Rp 30.70 (thirty point seventy) / shares.
l
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pembagian Deviden. Peseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pembagian Deviden Tunai tersebut.
l
The authority given to the Board of Directors to further regulate the procedure for the distribution of cash dividends. The company will further regulate the distribution procedure of the cash dividend.
l
Adapun Jadwal dan Tata Cara pembagian Deviden Tunai akan dilimpahkan wewenangnya kepada Direksi Perseroan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan mengumumkannya.
l
The schedule and procedures for the distribution of cash dividend will be delegated authority to the Board of Directors with the statutory provisions of the applicable legislation and announced it.
Jadwal Pembagian Deviden Tunai adalah sebagai berikut:
Cash Dividend Distribution schedule is as follows:
1. Pengumuman di surat kabar
1. Announcement in a newspaper
: 19 Agustus 2016
: August 19, 2016
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
43
2. Cum Dividen Kas di : 24 Agustus 2016 Pasar Reguler dan Negosiasi
2. Cum Dividend Cash in :August 24, 2016 Regular and N egotiated
3. Ex Dividen Kas di : 25 Agustus 2016 Pasar Reguler dan Negosiasi
3. Ex Cash Dividend in :August 25, 2016 the Regular Market and Negotiation
4. Cum Dividen Kas di : 29 Agustus 2016 Pasar Tunai
4. Cum Dividend Cash in Cash Market
:August 29, 2015
5. Ex Dividen Kas di Pasar Tunai
: 30 Agustus 2016
5. Ex Cash Dividend in Cash Market
: August 30, 2016
6. Recording Date : 29 Agustus 2016 yang berhak atas Dividen Kas (DPS)
6. Recording Date are entitled to Cash Dividend (DPS)
: August 29, 2016
7. Pembayaran Dividen Kas
7. Payment of Cash Dividend
: Sept. 13, 2016
: 13 Sept 2016
c. Sisanya, sebesar AS$ 1,387,023.00 (satu juta tiga ratus delapan puluh tujuh ribu dua puluh tiga Dollar Amerika Serikat) dari laba bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, akan dibukukan sebagai laba yang ditahan.
c. The rest, amounting to US$ 1.387.023,00 (one million three hundred eighty seven thousand twenty three United States Dollars) of the net profit for the fiscal year ended March 31, 2016, will be recorded as retained earnings.
3. a. Menyetujui penunjukan kembali KAP “PURWANTONO, SUNGKORO& SURJA” (a member FIRM OF ERNST & YOUNG GLOBAL LIMITED) untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017.
3. a. A p p r o v e d t h e r e a p p o i n t m e n t K A P "PURWANTONO, SUNGKORO & SURJA" (a member FIRM OF ERNST & YOUNG GLOBAL LIMITED) to examine the financial statements for the fiscal year ended March 31, 2017.
b. Melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. 4. a. Menyetujui dan menerima baik pengunduran diri: l
Bpk. Akira Nishimura, selaku Direktur Perseroan. Selanjutnya, memberikan penghargaan kepadanya dengan mengucapkan terima kasih atas segala jasa dan pengabdian yang telah diberikan kepada Perseroan selama masa jabatannya.
Report 2016 44 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
b. Delegating authority to the Board of Directors to determine the honorarium and the terms of appointment of the Public Accountant Office.
4. a. To approve and accept the resignation: l
Mr. Akira Nishimura, as a member of Board of Directors. Giving appreciation to all members of the Board of Commissioners and Board of Directors who have resigned as of the closing meeting, with gratitude for all the services and dedication that they have given to the Company during his tenure.
b. Menyetujui pengangkatan : l
Bpk. Hiroshi Shikata, selaku Direktur Perseroan yang baru menggantikan Bpk. Akira Nishimura.
b. Approve: Appointment: l
Mr. Hiroshi Shikata as a new Director to replace Mr. Akira Nishimura.
Sehingga dengan demikian susunan selengkapnya anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat menjadi sebagai berikut:
Thus the structure of the Members of Board of Commissioners and Board of Directors of the company as per the Meeting are as follows:
DIREKSI:
DIRECTORS:
Direktur Utama
: Bpk. Takeshi Samejima
l
Direktur
: Bpk. Sulim Herman Limbono
l Director
: Mr. Sulim Herman Limbono
l
Direktur
: Bpk. Takahisa Hiura
l Director
: Mr. Takahisa Hiura
l
Direktur
: Bpk. Hiroshi Shikata
l Director
: Mr. Hiroshi Shikata
l
Direktur : Bpk. Andri Adhitya Hamid Independen
l Independent
: Mr. Andri Adhitya Hamid
l
l President
: Mr. Takeshi Samejima
Director
Director
Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018, kecuali Bpk. Andri Adhitya Hamid sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2017.
Until the closing of the General Meeting of shareholders of the Company to be held in 2018, except for Andri Adhitya Hamid until the Annual General Meeting of the Company to be held in 2017.
c. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseoan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan tentang perubahan susunan anggota Direksi Perseroan dalam akta notaris, dan selanjutnya memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, mendaftarkannya dalam Daftar Perseroan, serta untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
c. Approve the authorization to the Board of Directors with the right of substitution to restate decisions about changes in the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners in a notarial deed, and then notify the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, enrolled in the Company, and to do everything necessary action in accordance with aplicable laws and regulations in the Republic of Indonesia.
5. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Rapat Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan/ atau tunjangan lain bagi masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, dengan ketentuan jumlah keseluruhan dari gaji dan tunjangan lainnya untuk tahun buku yang berakhir Maret 2017 naik 11% dari jumlah yang dibayarkan pada tahun buku yang berakhir 31 Maret 2016.
5. Approve the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the salary and / or other allowances for each member of the Board of Directors and Board of Commissioners, with the provisions of the overall amount of salary and other benefits for the fiscal year ended March 31, 2017 increase 11% ( eleven percent) of the amount paid in the fiscal year ended March 31, 2016. " Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
45
6. a. Menyetujui pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) Perseroan dari Rp. 1,000,- (seribu Rupiah) per saham menjadi Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham, atau dengan rasio 1:4 (satu berbanding empat).
6. a. Approve the implementation of the stock split of the Company from Rp. 1.000,- (one thousand Rupiah) per share to Rp 250,- (two hundred and fifty Rupiah) per share, or with a ratio of 1: 4 (one to four).
b. Melimpahkan wewenang kepada Direksi dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris tentang waktu pelaksanaan dan tata cara pelaksanaan pmecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) tersebut dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
b. Delegating authority to the Board of Directors by obtaining approval from the Board of Commissioners on the execution time and procedures for the implementation of the stock split by taking into account the prevailing provisions.
7. a. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) dari semula sebesar Rp 1,000,- (seribu rupiah) menjadi Rp, 250,(dua ratus lima puluh rupiah) per saham;
7. a. Approved the amendment of Article 4 paragraphs (1) and (2) of the Company's Articles of Association in relation to the stock split from Rp 1.000 (a thousand rupiah) to Rp 250 per share (two hundred and fifty rupiah) Per share;
M o d a l D a s a r Pe rs e ro a n b e r j u m l a h Rp. 321,000,000,000,- yang semula terbagi atas 321,000,000 saham (dengan nilai nominal Rp. 1,000,- per-saham) menjadi terbagi atas 1,284,000,000 saham (dengan nominal Rp. 250,- per-saham) dan dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor semula sejumlah 306,000,000 saham menjadi sejumlah 1,224,000,000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 306,000,000,000
The Company's authorized capital is Rp. 321.000.000.000, initially divided into 321.000.000 shares (with nominal value of Rp 1.000 per share) divided into 1.284.000.000 shares (with nominal value of Rp 250 per share) and from the authorized capital Has been placed and paid up to 306.000.000 shares to 1.224.000.000 shares with total nominal value of Rp. 306.000.000.000
b. Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan ini dalam akta Notaris dan mengajukan p e r m o h o n a n p e rs et u j u a n d a n /ata u memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Untuk maksud tersebut melakukan tindakan lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
b. Approving the granting of authority to the Board of Directors of the Company with substitution rights to restate this decision in a Notary deed and to apply for approval and / or notify the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. For that purpose to take other necessary actions in accordance with applicable laws and regulations.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dibentuk berdasarkan pemenuhan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa
The Company's Corporate Secretary was establishedin compliance with the provisions of
Report 2016 46 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, dan Peraturan Nomor I-A, Lampiran Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
Regulation of the Indonesia Financial Services Authority No.35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 and the Regulation No. I-A, Attachment to the Decree of the Board of Directors of the Indonesia Stock Exchange No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014.
Tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan diantaranya adalah:
The duties and function of Corporate Secretary include:
a) Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
a) To follow the development of capital market, especially the prevailing laws and regulations in the capital market;
b) Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal;
b) To provide feedback to the Board of Directors and the Board of Commissioners of Public Company to comply with the prevailing laws and regulations in the capital market;
c) Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan meliputi:
c) To assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance include:
(I) ke t e r b u k a a n i n f o r m a s i ke p a d a masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;
(I)
the disclosure of informationto thepublic, including the availability of information on the website of Public Company;
(ii) penyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;
(ii) submission of reports to the Financial Services Authority in a timely order;
(iii) penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;
(iii) the implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders;
(iv) penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
(iv) the implementation and documentation of the meeting the Board of Directors and/or Board of Commissioners; and
(v) pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
(v)
the implementation of the Company's orientation program for Directors and/or Board of Commissioners; and
d) Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.
d) As a liaison between the Company and the Company's shareholders, the Financial Services Authority and other stakeholders.
Saat ini, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Sulim Herman Limbono yang juga merupakan Direktur Perseroan, berdasarkan Surat pengangkatan No.001/SIK-CS/BPM/VI/2012.
Currently, the Corporate Secretary position is held by Sulim Herman Limbono who is also a Director of the Company, based on the Appointment Letter No.001/SIK-CS/BPM/VI/2012.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
47
Pengendalian Internal dan Audit Internal
Internal Control and Internal Audit
Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal dan audit internal yang bertujuan untuk membantu unit kerja dalam Perseroan. Dengan ini diharapkan unit kerja itu dapat melaksanakan tugasnya secara efektif sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Sistem ini memberikan penilaian, analisa, rekomendasi dan informasi yang menyangkut aktivitas yang ditelaah.
The Company implements internal control system and Internal Audit with the intention to assist work units within the Company. It is hoped that these work units will be able to effectively carry out their tasks in accordance with their individual responsibilities. The system provides evaluation, analysis, recommendation and information related to the reviewed activity.
Adapun tugas Audit Internal adalah melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang diterbitkan Perseroan, penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundangundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan, penelaahan atas efisiensi kerja sumber daya manusia, penelaahan terhadap independensi dan objektifitas akuntan publik. Audit internal juga melakukan penelaahan jika terdapat pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan, serta menjaga kerahasian dokumen, data dan informasi Perseroan.
The tasks of Internal Audit are among others: to review financial information issued by Company, to assess the Company's compliance to prevailing laws and regulations of the capital market. It has the task to assess and review human resource work efficiency, as well as to evaluate independency and objectivity of the assigned public accountants. Internal Audit is responsible to review and analyze complaints related to the Company and to safely keep the Company's confidential documents, data and information.
Saat ini Ketua Internal Audit dijabat oleh Palgunadi Budiono, warga negara Indonesia, lulusan Universitas di Inggris , telah menjabat sebagai Ketua Internal Audit sejak tahun 2009.
The position of Internal Audit Chairman is currently entrusted to by Palgunadi Budiono, Indonesia citizen, graduated from University in England. He has been a Chairman of Internal Audit since year 2009.
Struktur Unit Audit Internal
Structure of Internal Audit Unit
Struktur Audit Internal Perseroan berdasarkan Piagam Audit adalah sebagai berikut:
Structure of the Company's Internal Audit based on the Audit Certificate is as follows:
l
Unit Audit Internal secara Struktural dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal.
l
Internal audit Unit is structurally chaired by Head of Internal Audit Unit.
l
Kepala Unit Audit Internal ditunjuk dan diberhentikan secara langsung oleh Direktur Utama setelah disetujui oleh Komisaris.
l
Head of Internal Audit Unit is directly appointed and discharged by the President Director with Approval of Commissioner.
l
Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama Perseroan.
l
Head of Internal Audit Unit is directly responsible to the President Director.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Task and Responsibility of Unit Internal Audit
Tugas dan Tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan adalah sebagai beriku:
The Task and Responsibility of Unit Audit Internal are as follos:
1. Menyusun strategi dan rencana kerja audit serta rencana pengembangan kemampuan
1. Prepare audit strategy and plan as well as auditor ability and skill development plan
Report 2016 48 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
dan ketrampilan auditor berdasarkan “Risk based Audit” sejalan dengan pencapaian Visi,Misi dan Strategi Perusahaan secara umum.
based on “ Risk based Audit” in Line with the achevement of Vision, Mission and General Strategy of the Company.
2. Merencanakan, melaksanakan, mengarahkan dan melaporkan realisasi kegiatan audit (operasional, compliance dan fraud) kepada management.
2. Plan, perform, direct and report the realization of audit activity (operational, compliance and fraud) to the management.
3. Melaporkan hal-hal lain berkaitan dengan proses pengendalian internal, termasuk m e l a p o r ka n / m e re ko m e n d a s i ka n ke mungkinan untuk melakukan peningkatan pada proses tersebut.
3. Report important maters related to internal control process including report/recommend the possibility to improve the process.
4. Melakukan pemantauan dan pengecekan atas pelaksanaan tindak lanjut atas hasil audit internal maupun eksternal.
4. Monitor and check the follow up action of internal and external audit result.
5. Melakukan koordinasi kegiatan Unit Audit Internal dengan unit kerja lain di Perseroan dan pihak Auditor eksternal berdasarkan penugasan Managemen.
5. Coordinate Internal Audit Unit activity with other unit in the Company and external auditor based on task from the Management.
6. M e m b e r i k a n m a s u k a n d a l a m penyempurnaan sistem, prosedur dan kebijakan yang diperlukan bagi tercapainya efisiensi dan keefektifan kegiatan dan pengendalian internal sehingga sejalan dengan Visi, Misi dan Tujuan serta Strategi Perusahaan.
6. Give suggestions for the improvement of system, procedure and policy to achieve effieciency and effectiveness of the activity and internal monitoring in line with the Company's Vision, Mission, Objective and strategy.
Pelaksanan Tugas Unit Audit Internal
Implementation of Unit Internal Audit
Selama tahun 2016, Unit Audit Internal telah menyelesaikan penugasan Audit. Dalam melaksanakan penugasan tersebut Unit Audit Internal didukung dengan metode sistematik baik itu dalam penugasan pemeriksaan secara reguler maupun khusus. Tujuan penugasan lebih dititik beratkan pada pada pengujian pengendalian intern, selain itu juga dalam rangka menanamkan kesadaran akan perlunya pengendalian intern pada Perseroan. Dengan pelaksanaan audit tersebut, Perseroan yakin bahwa seluruh kinerja Perseroan dapat terus dipertahankan.
During the year 2016, the Internal Audit Unit has completed the audit assignment. In carrying out the assignment of the Internal Audit Unit is supported by a systematic method of assignment either in regular or special examination. The purpose of the assignment is more emphasis on the testing of internal control, it is also in order to keep awareness of internal control in the Company. With the implementation of the audit, the Company believes that all of the Company's performance can be maintained.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
49
Manajemen Resiko
Risk Management
Resiko dan pengelolaanya Manajemen resiko adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses manajemen. Manajemen Perseroan telah mengidentifikasi resiko-resiko yang akan selalu dihadapi oleh Perseroan antara lain:
Risk and its management Risk management is an integral part of the management process. The Company's management has identified the risk which are faced by the Company, as follows:
l
Resiko nilai Tukar Valuta Asing
l
Foreign Exchange Risk
l
Resiko Harga
l
Price Risk
l
Resiko Kredit
l
Credit Risk
Resiko Nilai Tukar Valuta Asing
Foreign Exchange Risk
Perseroan melakukan pembukuan dalam mata uang Dolar Amerika serikat (AS$), namun Perseroan masih memiliki pendapatan, pembelian dan beberapa biaya Perseroan dalam mata uang Rupiah. Dalam hal untuk meminimalkan resiko fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap kurs Valuta Asing, Perseroan melakukan hedging terhadap transaksi dalam valuta Asing.
Company's books in the United States Dollar (US$), but the company still has income, and some of the cost of the Company's purchases denominated in Rupiah. In regard to minimizing the risk of fluctuations in the exchange rate of the rupiah against foreign currencies, the Company's hedging against foreign currency transactions.
Resiko Harga
Price Risk
Resiko harga adalah resiko kerugian finansial yang disebabkan karena pergerakan harga komoditas bahan baku produksi, akibat adanya perubahan harga dimasa yang akan datang untuk rencana pembelian Alluminium dan Tembaga
Price risk is the risk of financial loss caused due to commodity price movements of raw materials, due to price changes in the future to purchase a plan Alluminium and Copper.
Resiko Kredit
Credit Risk
Resiko kredit adalah resiko kerugian keuangan pada Perseroan jika Pelanggan gagal untuk memenuhi liabilitas sesuai kontrak. Perseroan mengelola dan mengendalikan resiko kredit dengan menetapkan batas-batas resiko yang dapat diterima bagi setiap pelanggan. Perseroan melakukan hubungan bisnis hanya dengan pihak ketiga yang memiliki reputasi dan kredibel. Perseroan mempunyai kebijakan yang mengharuskan setiap pelanggan untuk melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi resiko kerugian penurunan nilai.
Credit risk is the risk of financial loss to the Company if the Customer fails to meet the obligations under the contract. The Company manages and controls credit risk by setting the boundaries of acceptable risk for each customer. Company doing business only with reputable third parties and credible. The Company has a policy that requires each customer to credit verification procedures. Beside the Company also continously monitor Account Receivable amount to minimize loss risk caused by depreciated value.
Perkara penting yang dihadapi Perseroan Sampai dengan dibuatnya laporan ini, Perseroan tidak sedang menghadapi Perkara penting.
Important Matters involved by the Company To the time of this report, the Company is not facing any important matters.
Report 2016 50 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Informasi tentang sanksi administratif
Information about administrative sanction
Selama tahun buku 2016 tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan, Anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Perseroan
During fiscal year 2016, no administrative sanctions were imposed on the Company, members of the Board of Commissioners or the Company's Board of Directors.
Etika dan Budaya Perusahaan
Ethics and Company Culture
Perseroan meyakini bahwa kesuksesan organisasi saat ini akan meningkat jika pengelolaan manajemen sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, oleh sebab itu manajemen telah memutuskan untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, sebagaimana tersirat dalam pelaksanaan Etika Tingkah Laku dalam Bisnis Perseroan sebagai berikut:
The Company believes that the success of today's organizations will increase if management arrangements in accordance with the Good Corporate Governance, therefore management has decided to apply the principles of good corporate governance, as implied in the implementation of Business Implicit Behavior Ethics as follows:
l
Dalam etika tingkah laku bisnis harus sesuai dengan Peraturan Pemerintah.
l
Behavior ethic in bussiness have to follow the goverment regulation.
l
Semua Karyawan harus bertingkah laku berdasarkan ketulusan dan kejujuran .
l
All Employees should to be have based of integrity and honesty.
l
Semua Karyawan harus menghormati hak asasi manusia, selain itu semua Karyawan tidak diperkenankan membeda-bedakan ras, negara asal, umur, jenis kelamin, agama dan lain-lain.
l
All Employees have to respect to human right and not allow discrimantes race, nationality, age, gender, religion, etc.
l
Para Karyawan harus bisa menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman untuk bekerja.
l
All Employees should be able to create peaceful and comfortable situation for working.
Peraturan Etika Tingkah Laku Dalam Bisnis meliputi:
Regulation of Bussiness Implicit Behavior Ethics:
1. Keadilan bagi kegiatan Perusahaan: l Larangan terhadap kompetisi yang tidak adil. l Menghormati dan menjaga hak paten intelektual. l Menjaga lingkungan. l Manajemen Informasi.
1. The justice in the Company activity: l Prohibition of illegal competition.
2. Memelihara lingkungan kerja yang nyaman: l Menghormati hak asasi manusia l Keamanan dan kebersihan l T i d a k d i p e r ke n a n ka n m e l a ku ka n pelecehan seksual.
2. Maintain conducive working environment: l Respect to the human right. l Safety and Hygiene. l Prohibited to sexual despising.
3. Kegiatan pribadi di luar kegiatan Perusahaan:
3. Personnal activities in outside of Company activities: l Prohibited for personnal activities that cause the bad impact for Company.
l
Dilarang melakukan kegiatan pribadi yang akan berakibat buruk kepada Perusahaan
l
Respect and take care of copyright.
l
Take care of the environment. Information Management.
l
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
51
Tanggung Jawab SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Perseroan telah melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Korporasi (CSR) dengan komitmen yang berkelanjutan, untuk berkontribusi kepada pengembangan ekonomi pada komunitas setempat dan masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup karyawan beserta keluarganya.
The Company has been conducting Corporate Social Responsibility (CSR) with a sustainable commitment to contribute to the economic development of the local community and society at large, along with the improvement in the lives of employees and theirfamilies.
Dalam membuat program Tanggung Jawab Sosial Korporasi (CSR), Perseroan memperhatikan empat aspek yaitu: Karyawan Perusahaan, Masyarakat yang tinggal di lokasi sekitar Perusahaan, Pemerintah Pusat dan Daerah serta Lingkungan di lokasi kegiatan Perusahaan.
In preparing Corporate Social Responsibility (CSR) programs, the Company takes into consideration ofthe followingfour aspects: Employees, Communities living around the location of the Company, the Central Government and the Regions and the Environment at the site of the Company's activities.
Perseroan telah melaksanakan kegiatan CSR sebagai berikut:
The Company has implemented CSR activities as follows:
1. Lingkungan Hidup
1. Environment
Dalam kegiatan operasional Perseroan melakukan penghematan energi seperti:
In the Company's operational activities such as saving energy:
l
Perseroan secara bertahap mengganti lampu penerangan di Pabrik dan Kantor dengan lampu jenis LED (Light Emitting Diode), yaitu teknologi lampu solid state yang diaplikasikan sebagai sumber penerangan umum menggantikan teknologi lampu yang sebelumnya, dimana lampu LED ini menawarkan lampu yang jauh lebih hemat listrik dengan usia hidupnya (lifetime) yang sangat panjang.
l
The Company in stages has been replacing the lights in the factory and office with LEDtype lights (Light Emitting Diode), the solid state lighting technology which is applied as a general lighting technology replaces the previous one, where the LED light bulbs offer a much more power-efficient with life time is very long.
l
Dalam operasional pekerjaan sehari-hari penggunaan kertas secara bolak-balik.
l
Using paper on both side for internal dailywork.
l
Membuat lubang-lubang biopori di area Perusahaan sebagai metode resapan air.
l
Creating biopore holes as a method for water infiltration in the Company area.
l
Perseroan membuat Sumur Resapan di beberapa area perusahaan untuk menampung air pembuangan dan air hujan ke dalam tanah.
l
The Company keeps the water gutter in several areas of the company to collect the disposal water and rain water into the soil.
Report 2016 52 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
l
Pembuatan dan penempelan stiker terkait Lingkungan berupa hemat air, pelestarian tanaman dan membuang sampah pada tempatnya di seluruh sudut area perusahaan.
l
Making and sticking sticker of Environment, such as save water, go green and disposing of waste in place throughout all corners of the company area.
l
Perseroan mengurangi limbah berupa sarung tangan yang tidak terkontaminasi B3 untuk di cuci dan dipakai ulang yang kondisinya masih layak pakai.
l
The Company reduces uncontaminated B3 hand gloves for washing and re-used which is still in use condition.
l
Perseroan mengelola Limbah cair domestik yang berasal dari operasional Kantin Perusahaan dan Toilet menggunakan metode Sewage Treatment Plant (STP), yaitu: pengolahan limbah cair dengan teknologi secara biologis yakni proses pengolahan limbah dimana mikroorganisme yang digunakan dibiakkan pada suatu media sehingga mikroorganisme tersebut melekat membentuk lapisan biofilm pada permukaan media yang akan menguraikan senyawa polutan yang ada di didalam air limbah misalnya BOD (Biochemical Oxygen Demant), COD (Chemical Oxygen Demant), ammonia, phosphor dll. Hal ini bertujuan agar air limbah memenuhi baku mutu air limbah yang ditetapkan sebelum dibuang kesaluran kota.
l
The Company manages domestic wastewater from canteen and toilets operations using Sewage Treatment Plant (STP), treatment of wastewater by biological technology so that the sewage treatment process in which microorganisms being used are cultured on a medium therefore such micro-organisms attach to form a layer biofilms on the surface of the medium compound to decompose pollutants in waste water, for example in the BOD (Biochemical Oxygen Demant), COD (Chemical Oxygen Demant), ammonia, phosphorus etc. This is conducted with the purpose that the wastewater meets the standard of waste water before being discharges to the public drain.
Perseroan juga mengikuti suatu program yang diselenggarakan oleh kementrian Lingkungan Hidup yaitu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) untuk periode 2015–2016 dengan memperoleh peringkat BIRU.
The Company also follows a program organized by the Ministry of Environment, called as the Program for Assessing Performance Level of the Companyin Managing Living Environment (PROPER) for the period 2015-2016 and achieved “BLUE” category.
Selain itu Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan pencegahan terhadap pencemaran lingkungan dan Perseroan berhasil mempertahankan Sertifikat ISO 14001:2004 sampai pada periode 2016–2018 dan ISO 9001:2008 sampai pada periode 2016-2018 dari PT.SGS Indonesia.
Other than the above, the Company has a strong commitment to the prevention of pollution and the Company successfully maintains ISO 14001:2004 until period 2016-2018 and ISO 9001:2008 until period 2016-2018 from PT.SGS Indonesia.
2. Praktek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan target utama yang harus diperhatikan dalam setiap kegiatan operasional Perseroan. Tujuan utama dalam penerapan dan kesehatan kerja adalah Nol Kecelakaan.
2. Employment Practice, Health and Safety Occupational Health and Safety is a key target that must be considered in any operational activities of the Company. The main objective in the implementation of occupational health and Safety is Zero Accidents. Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
53
Perseroan menerapkan System Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMLK3), dengan menggunakan dana yang signifikan untuk mengingatkan dan mengedukasi para karyawan akan keselamatan kerja dan membuat tempat kerja yang lebih aman, dengan pelatihan-pelatihan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja dan perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana.
The Company implements the Management System for Working Health and Safety (SMLK3), with the use of a significant budget to remind and educate all employees of the working safety and to create a safe work place, with training on working safety and health and improvement of facilities and infrastructure.
Perseroan secara rutin setiap tahun melakukan pemeriksaan kesehatan seluruh karyawan meliputi pemeriksaan darah, urine, rongent thorax, spirometry, audiometry, mata dan fisik dengan bekerjasama dengan Rumah Sakit Swasta yang ditunjuk.
The Company regularly in every year provides Medical Check Up for all employees include blood tests, urine, rontgent thorax, spirometry, audiometry, eye and physical conditions in cooperation with the appointed Hospital.
Perseroan menyediakan makan untuk karyawan yang diolah di kantin Perusahaan yang diperiksa secara berkala oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan telah memperoleh Sertifikat Laik Sehat sejak tahun 2011.
The Company provides meals for employees which processed in the Company's can teen which was periodically checked by the Health Office of Tangerang and has obtained the Certificate of Hygiene & Sanitation since the year of 2011.
Dalam pelaksanaan System Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Perseroan mengikuti persyaratan OHSAS 18001:2007 dan te l a h m e n d a p a t ka n s e r t i f i ka t O H S A S 18001:2007 untuk periode 2014 – 2017, setelah melalui mekanisme audit oleh SGS Indonesia pada bulan Maret 2014.
In the implementation of the Management System for Working Health and Safety, the Company follows the requirements of OHSAS18001:2007, and has achieved the certificate for period 2014 – 2017, through the audit mechanism by SGS Indonesia on March 2014.
3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
3. Social and Society Development
Pada tahun buku 2016, Perseroan melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Korporasi (CSR) pada bidang sosial dan pengembangan, di Desa Merak RT 11 RW 01 Kecamatan Sukamulya Balaraja, Tangerang. Bertujuan untuk berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan dan fasilitas lingkungan.
In fiscal year 2016, the Company conducted Corporate Social Responsibility (CSR) in the field of social and development, at Merak Village RT 11 RW 01 Sukamulya District Balaraja, Tangerang. Aims to participate in community development on environmental health and hygiene and environmental facilities.
Perseroan memberikan bantuan berupa perbaikan sarana kebersihan (kamar mandi umum dan kolam), perbaikan mushola dan pembuatan tempat wudhu, pemberian air bersih memakai satelit air dan pembuatan jalan setapak di sekitar lokasi.
The Company provides assistance in the renovation of sanitation means (public bathrooms and pools), renovaton of mosque and the making of 'wudhu' place, the provision of clean water using water satellites and the construction of trails around the site.
Report 2016 54 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Perseroan mengharapkan agar warga setempat tidak menggunakan air kotor lagi untuk mandi serta mencuci pakaian dan peralatan makan. Perseroan memberikan satelit air agar warga mendapatkan air bersih, selain itu Perseroan membuat tempat wudhu yang berada di samping mushola serta membuat jalan setapak untuk memudahkan warga berjalan guna menghindari jalanan yang licin dan rusak. 1. Foto perbaikan kamar mandi umum dan kolam
The Company expects that local residents do not use dirty water anymore to bathe and wash clothes and cutlery. The Company provides water satellites for residents to obtain clean water, in addition the Company making ablution place beside the mosque as well as making walkways to facilitate the residents walk in order to avoid slippery and broken roads.
1. An image of renovation bathroom and pool
Kamar Mandi / Bathroom
Sebelum/Before
Sesudah/After
Kolam / Pool
Sebelum/Before
Sesudah/After
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
55
2. Foto perbaikan Mushola dan pembuatan tempat wudhu
2. An image of renovation mushola and making of 'wudhu' place
Mushola / Mosque
Sebelum/Before
Sesudah/After
Pembuatan tempat Wudhu/ 'Wudhu' place
3. Pemberian Air bersih memakai satelit air dan pembuatan jalan setapak
3. The provision of clean water using water satellites and the construction of trails.
Pemberian Air Bersih / the provision of clean water
Report 2016 56 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
Jalan Setapak / Construction of trails
Sebelum/Before
Sesudah/After
4. Foto bersama waga dan pemerintah setempat Desa Merak RT 11 RW 01 Kec. Sukamulya Balaraja, Tangerang
4. An image with people of Merak Village RT 11 RW 01 Sukamulya District Balaraja, Tangerang
5. Tanggung Jawab Produk
5. ProductResponsibility
Perseroan menjamin bahwa produk dalam keadaan berkualitas baik pada saat pembelian sehingga bisa dipakai dengan aman, dengan pengendalian mutu yang ketat dan pemberian label jaminan mutu.
The Company guarantees that the product is in good quality at the time of purchase so that it can be used safely, with strict quality control and quality assurance labeling.
Dengan kualitas produk, disampaikan bahwa produk sesuai dengan standar yang disepakati antara Perseroan dan konsumen.
By the product quality, the product is matched with the standard which has been agreed by the Company and the customer.
Perseroan selalu menjunjung tinggi kualitas produknya dan apabila ada keluhan dari konsumen, maka Perseroan dengan segera akan mencari tahu dimana letak kesalahan dan segera menyelesaikannya
The Company should maintain its product quality, if there is any Customer Complain, the Company will take actions to trace the problems and make corrective actions as soon as possible.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
57
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
Komite Audit Perseroan dibentuk dalam rangka membantu Dewan Komisaris dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.:Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014). Komite Audit melaksanakan fungsinya sesuai dengan peraturan dan atas instruksi dari Dewan Komisaris.
The company's Audit Committee is formed to assists the company's Audit Committee is formed to assists the Board of Commissioners to maintain Good Corporate Governance, in accordance to Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.04/ 2 0 1 5 r e g a r d i n g T h e E sta b l i s h m e nt a n d Implementation Guidelines of the Audit Committee and The Indonesian Stock Exchange Regulation No. I-A regarding The Listing Shares & Equity Securities Other than Shares issued by Listed Company (Appendix II of The Indonesian Stock Exchange's Directors Decision No.: Kep-00001/BEI/01-2014 dated 20 January 2014). The Audit Committee carries out its functions in accordance with the regulations and instructions received from the Board of Commissioners.
Susunan dan Profil Komite Audit Perseroan per 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut;
The profiles and compositions of the Audit Committeeof the company as per 31 March 2017 are as follows:
· Cahyadi Wijaya
· Cahyadi Wijaya Independent Commissioners, also acting as a Chairman of the Audit Committee as per 21 July 2014. An Indonesian citizen, born in 1964. He has a Master of Accounting from the University of Indonesia, Jakarta.
Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit sejak tanggal 21 Juli 2014. Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1964. Pendidikan terakhir diselesaikan di Magister Akuntansi Universitas Indonesia, Jakarta. · Amaliha Lase
·
A member of the Audit Committee. An Indonesian citizen, born in 1967. He was graduated from the Gadjah Mada University, Yogyakarta, majoring in Law.
Anggota Komite Audit. Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1967. Pendidikan terakhir diselesaikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. · Sherren Anggundya
Amaliha Lase
·
Sherren Anggundya
Anggota Komite Audit. Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1988. Pendidikan terakhir diselesaikan di Fakultas Akuntansi Universitas Tarumanagara, Jakarta.
A member of the Audit Committee. An Indonesian citizen, born in 1988. She was graduated from the Tarumanagara University, Jakarta, majoring in Accounting.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang diterbitkan Perseroan, penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan
Adhering to the prevailing principles, the duties and responsibility of the Audit Committee includes the review of any financial information issued by the Company, review of the Company's compliance to wards the capital market law and other relevant stipulations, a review of the independency and
Report 2016 58 Annual PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2 Annual Report 2016
peraturan perundang-undangan lain yang relevan, penelaahan terhadap independensi dan objektifitas akuntan publik, penalaahan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan, dan penalaahan jika terdapat pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. Komite Audit melakukan tugas penelaahan berdasarkan pada dokumen-dokumen, data dan keterangan-keterangan atau informasi-informasi yang diperoleh dari Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit memberikan laporan dan pendapat serta bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
objectivity of the public Accountant, a review of the audit adequacy taken by the Public Accountant to ensure all major risks have been taken into consideration, and a review of any complaint related to the Company. In implementing its tasks, the Audit Committee conducts its review duties based upon documents, data and references or information furnished by the Company. The Audit Committee provides report and opinion as well as responsible to the Board of Commissioners.
Selama tahun 2016/2017, Komite Audit telah menyelenggarakan 4 (empat) kali pertemuan. Dalam rapat tersebut, tingkat kehadiran para Anggota Komite Audit mencapai 100%. Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat dapat dilihat pada tabel berikut ini
During the year 2016/2017, the Audit Committee has conducted 4 (four) meetings. During the session, the level of attendance of the members of Audit Commiitee reached 100%. Meeting attendance of the Audit Committee during the perod is as follow:
Data kehadiran Komite Audit dalam Rapat
Attendance list Committee Audit Meeting
Komite Audit Audit Committee
Frekuensi Rapat Meeting Frequency
Kehadiran Attendance
4 4 4
100% 100% 100%
Cahyadi Wijaya Amaliha Lase Sherren Anggundya *) Satu Rapat dihadiri oleh Ketua dan anggota Komite Audit sebelumnya, yaitu Andri Adhitya Hamid dan Inggrid Wilianto
*) One meeting attended by the previous Chairman and member of Audit Committee, Andri Adhitya Hamid and Inggrid Wilianto
Dari penelaahan-penelaahan yang telah dilakukan Komite Audit berdasarkan dokumen-dokumen, data, dan keterangan-keterangan atau informasiinformasi yang diperoleh dari Perseroan, dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2016/2017 Komite Audit sejauh ini tidak menemukan adanya penyimpangan oleh Perseroan, mengenai informasi keuangan maupun mengenai ketaatan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Namun demikian Perusahaan masih dalam proses pengajuan banding atas sengketa terhadap Surat Ketetapan Pajak Penghasilan yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak.
Based on The Audit Committee reviewed on documents, data and references or information furnished by the Company, The Audit Committee is on the opinion that for the year 2016/2017, the Audit Committee did not identify any material breach made by the Company, regarding any financial information as well as compliance to the applicable laws and regulations. However the company is in the process of proceeding an appeal on the dispute of Corporate Income Taxes Assessments issued by Tax Office.
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
59
Komite Audit juga tidak menemukan adanya penyimpangan dalam penyiapan laporan keuangan, pengendalian internal dan independensi auditor Perseroan. Paket kompensasi bagi para anggota Direksi dan Komisaris Perseroan juga telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan.
The Audit Committee could not find any irregularities to the preparation of the Financial Statement, internal control and the independency of the Company's auditor. The remuneration packages for the Company's Board of Directors and the Company's Board of Commissioners have been applied accordingly.
Dalam berbagai kesempatan Komite Audit selalu berkomunikasi dengan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan tujuan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan agar Perseroan selalu mengikuti peraturan yang berlaku dan meningkatkan kualitas laporan keuangan Perseroan.
In many cases Audit Committee conducted frequent communication activities with the Board of Commissioners and Directors of the Company, these consulting activities have the intention of improving Good Corporate Governance to allow the company to operate in observance with prevailing regulations and to improve the quality of the company's financial statements.
Jakarta, 24 Mei 2017 Komite Audit / Audit Committee
Cahyadi Wijaya Ketua / Chairman
60
Annual Report 2016
PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
AFFILIATE OF SUMITOMO ELECTRIC INDUSTRIES, LTD - JAPAN SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. SUMI INDO KABEL TBK.
CERT ID04/0475
CERT ID10/1548
CERT CH14/1157
LETTER OF STATEMENT OF BOARD DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS RELATED TO RESPONSIBILITY OF ANNUAL REPORT 2016 PT. SUMI INDO KABEL TBK.
Kami yang bertanda-tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT.
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
We. the undersigned, state that all information in this Annual Report of PT. SUMII INDO KABEL TBK. of year 2016 has benn provided completely and we are fully responsible for the fairness of this company annual report
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement letter is made thrut fully.
Tangerang, 18 july 2017
Tangerang, July 18th 2017
SUMI INDO KABEL TBK. tahun 2016 telah dimuat
secara
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Takahiro Nakano Komisaris Utama President Commisioner
Shunichiro Nishimura Komisaris Commisioner
Cahyadi Wijaya Komisaris Independen Independent commisioner
Direksi Boards of Direktors
Takeshi Samejima Direktur Utama
Sulim Herman Limbodo Direktur
President Director
Takahisa Hiura Direktur Director
Director
Hiroshi Shikata Direktur Director
Andri Aditya Hamid Direktur Independen Independent Director
Head Office / Factory : Jl. Gatot Subroto Km 7,8 Kel. Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung, Tangerang 15135 - INDONESIA Phone : (62-21) 5922404, 5928066 ( Hunting ) Fax. : (62-21) 5922576, 5901469 Postal Address : P.O. BOX 132 Tangerang 15001 - Indonesia
PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Laporan keuangan tanggal 31 Maret 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen Financial statements as of March 31, 2017 and for the year then ended with independent auditors' report
AFFILIATE OF SUMITOMO ELECTRIC INDUSTRIES, LTD - JAPAN
CERT ID04/0475
CERT ID10/1548
CERT CH14/1157
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 PT. SUMI INDO KABEL Tbk.
DIRECTORS STATEMENT LETTER
RELATING TO RESPONBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENT FOR YEAR ENDED 31TH MARCH 2017 AND 31 ST MARCH 2016 PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Kami yang bertanda tagan dibawah ini 1.
1.
We, the undersigned :
Nama/Name Alamat Kantor/Offices Address
: :
Alamat Domisili sesui KTP atau Kartu Identitas lain/ Domicile as Stated in ID Card Nomor Telepon Jabatan
:
Nama/Name Alamat Kantor/Offices Address
: :
Alamat Domisili sesui KTP atau Kartu Identitas lain/ Domicile as Stated in ID Card Nomor Telepon Jabatan
:
: :
: :
Menyatakan bahwa :
Takeshi Samejima Jl. Gatot Subroto KM, 7,8 Pasir Jaya Tangerang 15135 Resisdence 8 Apartement Tower 3 Unit 52B Jl. Senopati Raya 88, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, 12190 021-592-2404 Presiden Direktur/President Director Sulim Herman Limbono Jl. Gatot Subroto KM, 7,8 Pasir Jaya Tangerang 15135 Jl. Saraswati Buntu No. 15 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12190 021-592-2404 Direktur/Director State that
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan.
1. We are responsible for the preparation and presentation of the financial statements,
2. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umu.
2. The financial statements have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles,
3. a. Semua informasi dalam lapoan keuangan Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar.
3. a. All information contained in the financial statements is complete and correct,
b. Laporan keuangan Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
b. The financial statements do not contain misleading material information of facts, and do not omit material information and facts,
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen dalam Perusahaan.
4. we are responsible for the Company’s internal control system
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement letter is made truthfully,
Tangerang, 2 Juni 2017/Juni 2, 2017 Presiden Direktur/ President Director
Direktur/ Director
Takeshi Samejima
Sulim Herman Limbodo
Head Office / Factory : Jl. Gatot Subroto Km 7,8 Kel. Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung, Tangerang 15135 - Indonesia Phone : (62-21) 5922404, 5928066 (Hunting) Fax. : (62-21) 5922576, 5901469 Postal Address : P.O. BOX 132 Tangerang 15001 - Indonesia
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK
PT SUMI INDO KABEL TBK
FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2017 AND
LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 MARET 2017
AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
1-2
Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
3
Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
5
Statement of Cash Flows
Laporan Posisi Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan
6-67
Notes to the Financial Statements
Purwantono, Sungkoro & Surja The original report included herein is in the Indonesian Language Laporan Auditor Independen
Independent Auditor's Report
Laporan No. RPC-47 69/PSS/2017
Report No. RPC-4769/PSS/2017
Pemegang Saham dan Dewan Komisaris dan Direksi PT Sumi Indo Kabel Tbk
The Stockholders and the Boards of Commissioners and Directors PT Sumi Indo Kabel Tbk
Kami telah mengaudit lapooran keuangan PT Sumi Indo Kabel Tbk, terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Maret 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying financial statments of PT Sumi Indo Kabel Tbk, Which comprise the statment of financial position as of Marc 31, 2017, and the statments of profit or loss and other comprehensif income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Management's responbility for the financial statments
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penjaian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of such financial statments in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of financial statments that are free from material misstatment, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor
Auditor's responbility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami, kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responbility si to express an opinion on such financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with standards require that we comply with ethical requiretments and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such financial statement are free from material misstatement.
The original report included herein is in the Indonesian Language Laporan Auditor Independen (lanjutan) Laporan No. RPC-4769/PSS/2017 (lanjutan)
Independent Auditor's Report (continued) Report No. RPC-4769/PSS/2017 (continued)
Tanggung jawab auditor (lanjutan)
Auditor's responbility (continued)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam alopran keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk mernacang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketetapan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
An auditt involves performing procedures to obtain audit evidence about the amount and disclousures in the financial statments. The procedures selected depend on the auditor's judgment, including the assesment of the financial statements, whether due to fraud or eror. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statement.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opimi audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opini
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Sumi Indo Kabel Tbk. Tanggal 31 Maret 201, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of PT Sumi Indo Kabel Tbk as of March 31 2017, and its financial performance and cash flows for the year then anded, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Purwantono, Sungkoro & Surja
Indrajuwana Komala Widjaja Registrasi Akuntan Publik No. AP. 0696 / Public Accountant Registration No. AP. 0696 2 Juni 2017 / June 2, 2017
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
31 Maret 2017/ March 31, 2017
PT SUMI INDO KABEL TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of March 31, 2017 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Maret 2016/ March 31, 2016
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Uang muka pemasok Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya
ASSETS
21.187.398
5.721.585 7.289.191 57.159 188.937 14.922.410 11.291 119.404 114.081
2,3,26 2,26 4
14.538 1.464 18.051.389 28.003 131.280 131.188
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Accounts receivable Trade Third parties Related parties Others Third parties Related party Inventories Advances to suppliers Prepaid expenses Other current assets
46.134.197
TOTAL CURRENT ASSETS
21.390.873 3.881.362 1.756.701 24.109 3.581.144
NON-CURRENT ASSETS Fixed assets, net Estimated claims for tax refund Deferred tax assets Intangible assets, net Other non-current assets
10.401.293
4.971.228 12.403.814
2,16
2,16 2,5 2,6 2,7,16
TOTAL ASET LANCAR
49.611.456
ASET TIDAK LANCAR Aset tetap, neto Taksiran tagihan pajak Aset pajak tangguhan Aset takberwujud, neto Aset tidak lancar lainnya
23.946.450 3.878.203 1.948.920 14.247 2.406.898
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
32.194.718
30.634.189
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
81.806.174
76.768.386
TOTAL ASSETS
2,8 2,14 2,14 2,9 2,10,16,27
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
31 Maret 2017/ March 31, 2017
PT SUMI INDO KABEL TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of March 31, 2017 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Maret 2016/ March 31, 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Lain-lain Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Akrual Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang muka pelanggan Utang dividen
LIABILITIES
2.263.730 3.707.898
8.976.131
TOTAL CURRENT LIABILITIES
6.060.710
NON-CURRENT LIABILITY Employee benefits liability
15.036.841
TOTAL LIABILITIES
1.417.221 3.799.705
2,16 12
426.347 128.892 699.295 759.852
2,16 2,13,16,26 2,14
103.254 938.791 3.837
22,26 15 2,18,26
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
9.031.896
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja
6.816.528
TOTAL LIABILITAS
117.060 1.856.381 3.606
CURRENT LIABILITIES Accounts payable Trade Third parties Related parties Others Third parties Related parties Accruals Taxes payable Short-term employee benefits liability Advances from customers Dividends payable
2,25 11
2,22
15.848.424
287.006 1.019 779.854 714.279
EKUITAS Modal saham Nilai nominal Rp250 per saham (2016: Rp1.000 per saham) Modal dasar – 1.284 juta saham (2016: Rp321 juta saham) Modal ditempatkan dan disetor penuh – 1.224 juta saham (2016: 306 juta saham) Tambahan modal disetor Saldo laba Cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
52.430.707 222.083
17
52.430.707 222.083
1.538.721 11.766.239
17,18
1.488.721 7.590.034
EQUITY Capital stock Rp250 par value per share (2016: Rp1,000 par value per share) Authorized – 1,284 million shares (2016: 321 million shares) Issued and fully paid – 1,224 million shares (2016: 306 million shares) Additional paid in capital Retained earnings General reserve Unappropriated
TOTAL EKUITAS
65.957.750
61.731.545
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
81.806.174
76.768.386
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended March 31, 2017 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/ Year ended March 31, Catatan/ Notes
2017
2016
PENJUALAN NETO
128.964.350
2,16,19,25
130.853.638
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
116.947.069
2,16,20,25
122.395.519
COST OF GOODS SOLD
8.458.119
GROSS PROFIT
LABA BRUTO
12.017.281
Beban penjualan
(2.945.277)
2,16,21
(2.904.714)
Beban umum dan administrasi Beban usaha lainnya Penghasilan usaha lainnya
(2.852.399) (162.307) 469.276
2,16,21
(3.063.862) (32.817) 490.855
LABA USAHA Penghasilan keuangan, neto Beban keuangan LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK, NETO LABA TAHUN BERJALAN
2,21
6.526.574
2.947.581
96.362 (22.476)
19.061 (34.323)
6.600.460 (1.669.928)
2.932.319 2,14
4.930.532
(779.245) 2.153.074
Selling expenses General and administrative expenses Other operating expenses Other operating income OPERATING PROFIT Finance income, net Finance expense PROFIT BEFORE TAX EXPENSE TAX EXPENSE, NET PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain: Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya: Laba pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait
15.358 (3.840)
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak
11.518
425.457
Other comprehensive income for the year, net of tax
4.942.050
2.578.531
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
0,007
BASIC EARNINGS PER SHARE
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR
0,004
22 14
2
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
567.276 (141.819)
Other comprehensive income: Item that will not be reclassified to profit or loss in subsequent periods: Re-measurement gain on employee benefits liability Related income tax
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
3
PT SUMI INDO KABEL TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended March 31, 2017 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
Saldo Laba/Retained Earnings
Total Ekuitas/ Total Equity
Balance as of March 31, 2015
5.672.827
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
59.764.338
1.438.721
Cadangan Umum/ General Reserve
Cash dividends
Appropriation for general reserve
222.083
-
Tambahan Modal Disetor - Neto/ Additional Paid in Capital - Net
(612.000)
52.430.707
(50.000 )
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock
(612.000 )
Catatan/ Note
-
50.000
Saldo per 31 Maret 2015
-
-
Unpaid dividend to stockholders
-
676
Profit for the year
-
676
Other comprehensive income
18
-
425.457
2.153.074
18
-
425.457
2.153.074
Dividen kas
-
-
-
Pembentukan cadangan umum
Dividen yang tidak terbayarkan kepada pemegang saham
-
Balance as of March 31, 2016
-
Appropriation for general reserve
-
-
61.731.545
-
(50.000)
7.590.034
Laba tahun berjalan
50.000
1.488.721
Cash dividends
-
(716.040)
Unpaid dividend to stockholders
222.083
(716.040)
195
Profit for the year
-
-
195
Other comprehensive income
52.430.707
-
-
11.518
4.930.532
18
-
-
11.518
4.930.532
Pembentukan cadangan umum
-
-
-
18
Dividen yang tidak terbayarkan kepada pemegang saham
-
Balance as of March 31, 2017
-
65.957.750
-
11.766.239
The accompanying notes form an integral part of these financial statements taken as a whole.
1.538.721
-
222.083
Laba tahun berjalan
52.430.707
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Saldo per 31 Maret 2017
Penghasilan komprehensif lain
Dividen kas
Saldo per 31 Maret 2016
Penghasilan komprehensif lain
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended March 31, 2017 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/ Year ended March 31, 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran kas untuk beban pabrikasi dan beban usaha
Catatan/ Notes
2016 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments to employees Cash payments for factory overhead and operating expenses
134.063.434
139.377.741
(102.734.030)
(116.121.523)
(7.153.556)
(7.645.980)
(7.653.758)
(9.631.374)
Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi
16.522.090
5.978.864
Cash provided by operating activities
Penerimaan kas dari: Penghasilan bunga
96.362
19.061
Cash receipts from: Interest income
Pembayaran kas untuk : Pajak penghasilan Taksiran tagihan pajak
(1.678.216 ) -
(890.728) (3.318.425)
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
14.940.236
1.788.772
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
104.356 12.974 145.060 (2.620.736) (1.182.483)
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(3.540.829)
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS Pengaruh penjabaran kurs mata uang asing atas kas dan setara kas
Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap Penerimaan dividen kas Perolehan aset tetap Uang muka pembelian aset tetap
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas
Cash payments for: Income taxes Estimated claims for tax refund
(716.040)
18.595 156.976 (2.846.046) (2.355.418)
Proceeds from liquidation of restricted time deposits Proceeds from sales of fixed assets Receipt of cash dividends Acquisition of fixed assets Advances for acquisition of fixed assets
(5.025.893)
Net Cash Used in Investing Activities
(612.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY Payments of cash dividends
(3.849.121)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
8 16 8
18
10.683.367
102.738
137.011
Effect of foreign exchange translation of cash and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
10.401.293
14.113.403
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
21.187.398
10.401.293
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
3
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Sumi Indo Kabel Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Juli 1981 berdasarkan Akta Notaris Chusu Nuduri Atmadiredja No. 121, wakil notaris di Tangerang, dengan nama PT Industri Kawat Indonesia. Perusahaan mengubah namanya menjadi PT IKI Indah Kabel Indonesia berdasarkan Akta Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 67 tanggal 19 Maret 1982. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/289/18 tanggal 30 April 1982 serta didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang dengan No. 23/PN/ TNG/1982 tanggal 24 Mei 1982.
PT Sumi Indo Kabel Tbk (the Company) was established on July 23, 1981 based on the Notarial Deed No. 121 of Chusu Nuduri Atmadiredja, a vice notary in Tangerang, under the name of PT Industri Kawat Indonesia. The Company changed its name to PT IKI Indah Kabel Indonesia based on Notarial Deed No. 67 dated March 19, 1982 of Lieke Lianadevi Tukgali, S.H. The deed of establishment and its amendment were approved by the Minister of Justice (MOJ) in Decision Letter No. Y.A.5/289/18 dated April 30, 1982, and were registered at the Secretariat of the District Court of Tangerang with registration No. 23/PN/TNG/1982 dated May 24, 1982.
Permohonan Perusahaan untuk mengubah status Perusahaan menjadi perusahaan patungan Penanaman Modal Asing sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 (yang telah diubah dengan Undang-undang No. 11 Tahun 1970 dan kemudian diganti dengan Undangundang No. 25 Tahun 2007) disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal berdasarkan Surat No. 49/V/PMA/1994 tanggal 3 November 1994, yang diubah dengan Surat No. 35/III/PMA/1995 tanggal 30 Januari 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 52, Tambahan No. 5417 tanggal 30 Juni 1995.
The Company’s application for a change in its status to a joint venture foreign investment company (PMA) within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 Year 1967 (as amended by Law No. 11 Year 1970 and then amended by Law No.25 Year 2007) was approved by the Capital Investment Coordinating Board based on its Letter No. 49/V/PMA/1994 dated November 3, 1994, as amended by Letter No. 35/III/PMA/1995 dated January 30, 1995 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 52, Supplement No. 5417 dated June 30, 1995.
Berdasarkan Akta Notaris Amrul Partomuan Pohan, SH. LLM., No. 12 tanggal 4 Desember 1998, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT Sumi Indo Kabel Tbk. Akta ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-2138.HT.01.04.TH.99 tanggal 29 Januari 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 18, Tambahan No. 1435 tanggal 2 Maret 1999.
Based on the Notarial Deed No. 12 dated December 4, 1998 of Amrul Partomuan Pohan, SH. LLM., the Company changed its name to PT Sumi Indo Kabel Tbk. This deed was approved by the MOJ in Decision Letter No. C-2138.HT.01.04.TH.99 dated January 29, 1999 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 18, Supplement No. 1435 dated March 2, 1999.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Ashoya Ratam, S.H., Mkn., No. 14 tanggal 16 Agustus 2016 mengenai perubahan nilai nominal saham Perusahaan. Perubahan ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.03-0076334 tanggal 31 Agustus 2016.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 14 dated August 16, 2016 of Ashoya Ratam, S.H., Mkn., concerning the changes of the Company’s par value per share. This amendment was approved by Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia as documented in Letter No. AHU-AH.01.030076334 dated August 31, 2016.
6
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
The scope of the Company’s activities is manufacturing of conductor, power, control and telecommunication cables. The Company’s head office and its factory are located in Desa Pasir Jaya, Tangerang. The Company started its commercial operations in 1981.
Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah memproduksi konduktor, kabel listrik, kabel kontrol dan kabel telekomunikasi. Perusahaan beserta pabriknya berlokasi di Desa Pasir Jaya, Tangerang. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1981. b.
c.
Establishment of the Company (continued)
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Company’s Public Offerings
Pada tanggal 21 Januari 1991, Perusahaan melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 3.500.000 saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dahulu dikenal sebagai Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (yang telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia). Setelah pencatatan saham sebanyak 1.500.000 dan 17.500.000 saham masing-masing pada tanggal 21 Januari 1991 dan 1 September 1992, pembagian 13.500.000 saham bonus pada tanggal 8 September 1993 dan Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas kepada para Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 270.000.000 saham pada tanggal 23 April 1998, jumlah saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia meningkat menjadi 306.000.000 saham.
On January 21, 1991, the Company made a public offering of its 3,500,000 shares through the Indonesia Stock Exchange (IDX), formerly known as Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX) (which were merged to become Indonesia Stock Exchange). After the partial listing of 1,500,000 shares and 17,500,000 shares on January 21, 1991 and September 1, 1992, respectively, distribution of 13,500,000 bonus shares on September 8, 1993 and a limited public offering to Shareholders with Preemptive Rights for a total of 270,000,000 shares on April 23, 1998, the total number of the Company’s shares listed in the Indonesia Stock Exchange increased to 306,000,000 shares.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 16 Agustus 2016, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp250, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan yang semula 306.000.000 saham meningkat menjadi 1.224.000.000 saham dan telah dinyatakan efektif pada tanggal 21 September 2016 oleh Bursa Efek Indonesia.
Based on the Company’s Annual General Shareholders’ Meeting on August 16, 2016, the Company’s Shareholders approved the change in par value per share from Rp1,000 to Rp250, whereby total issued and fully paid shares of the Company increased from 306,000,000 shares to 1,224,000,000 shares, which has been declared effective on September 21, 2016 by the Indonesia Stock Exchange.
Pemecahan nilai nominal saham Perusahaan telah diaktakan dengan Akta Notaris Ashoya Ratam, S.H., Mkn., No. 14 tanggal 16 Agustus 2016 dan telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.03-0076333 tanggal 31 Agustus 2016.
The changes has been notarized by Notarial Deed No. 14 dated August 16, 2016 of Ashoya Ratam, S.H., Mkn., and was approved by Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia as documented in Letter No. AHU-AH.01.030076333 dated August 31, 2016.
Entitas Induk Terakhir
c.
Ultimate Parent The Company’s parent and ultimate parent is Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan.
Entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan adalah Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang.
7
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Penyelesaian Laporan Keuangan
GENERAL (continued) d.
The management is responsible for the preparation and presentation of the financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on June 2, 2017.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan ini, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 2 Juni 2017. e.
Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi
e.
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
2. Shunichiro Nishimura 3. Cahyadi Wijaya
Direksi/Board of Directors
- Presiden Komisaris/ President Commissioner - Komisaris/Commissioner - Komisaris Independen/ Independent Commissioner
1. Takeshi Samejima 2. 3. 4. 5.
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
2. Shunichiro Nishimura 3. Cahyadi Wijaya
Sulim Herman Limbono Hiroshi Shikata Takahisa Hiura Andri Adhitya Hamid
- Presiden Direktur/ President Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur Independen/ Independent Director
Based on the minutes of the annual stockholders’ general meeting held on July 9, 2015 that is notarized under deed No. 20 dated July 9, 2015 of Ashoya Ratam, S.H., Mkn., the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2016 are as follows:
Berdasarkan risalah rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2015, yang diaktakan dengan akta notaris Ashoya Ratam, S.H., Mkn., No. 20 tanggal 9 Juli 2015, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 adalah sebagai berikut:
1. Takahiro Nakano
Employees, Boards of Commissioners and Directors Based on the minutes of the annual stockholders’ general meeting held on August 16, 2016 that is notarized under deed No. 14 dated August 16, 2016 of Ashoya Ratam, S.H., Mkn., the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2017 are as follows:
Berdasarkan risalah rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2016, yang diaktakan dengan akta notaris Ashoya Ratam, S.H., Mkn., No. 14 tanggal 16 Agustus 2016, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:
1. Takahiro Nakano
Completion of the Financial Statements
Direksi/Board of Directors
- Presiden Komisaris/ President Commissioner - Komisaris/Commissioner - Komisaris Independen/ Independent Commissioner
1. Takeshi Samejima 2. 3. 4. 5.
Sulim Herman Limbono Akira Nishimura Takahisa Hiura Andri Adhitya Hamid
- Presiden Direktur/ President Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur Independen/ Independent Director
Beban remunerasi yang merupakan imbalan kerja jangka pendek bagi manajemen kunci Perusahaan yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi sebesar AS$432.604 dan AS$426.069 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016.
Total remuneration, which represents shortterm employee benefits to the Company’s key management consisting of Directors and Commisioners amounted to US$432,604 and US$426,069 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, Perusahaan memiliki masing-masing 526 dan 522 karyawan (tidak diaudit).
As of March 31, 2017 and 2016, the Company has a total of 526 and 522 employees, respectively (unaudited).
8
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The significant accounting principles applied on the preparation of the financial statements for the years ended March 31, 2017 and 2016 are as follows:
a.
a. Basis of Preparation of the Financial Statements
b.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), as issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) or OJK.
Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, disusun berdasarkan konsep akrual menggunakan konsep biaya historis konsep akuntansi, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.
The financial statements, except for the statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes to the financial statements.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang mengelompokkan arus penerimaan dan pembayaran dari kas dan setara kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statement of cash flows, which is prepared using the direct method, classifies the receipts and payments of cash and cash equivalents into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan pada laporan keuangan adalah Dolar Amerika Serikat (AS$) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The presentation currency used in the financial statement is the United States Dollar (US$), which is the Company’s functional currency.
Kas dan Setara Kas
b. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits maturing within 3 (three) months or less from the date of placement and not pledged as collateral for loans are considered as “Cash Equivalents”.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. c.
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
c. Transactions with Related Parties
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi, dengan definisi yang diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Company has transactions with related parties, as defined in the PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
9
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
Transaksi (lanjutan)
dengan
Pihak-Pihak
2.
Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Transactions (continued)
with
Related
Parties
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
Suatu pihak dianggap Perusahaan jika:
dengan
A party is considered to be related to the Company if:
langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan; suatu pihak adalah entitas asosiasi Perusahaan; suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan sebagai venturer; suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;
1) directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; or, (iii) has joint control over the Company;
1)
2) 3) 4)
5)
6)
7)
berelasi
2) the party is an associate of the Company; 3) the party is a joint venture in which the Company is a venturer; 4) the party is a member of the key management personnel of the Company or its parent; 5) the party is a close member of the family of any individual referred to in (1) or (4);
suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (1) atau (4); suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (4) atau (5); atau suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
6) the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (4) or (5); or, 7) the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.
d. Persediaan
d. Inventories Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method, and comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Finished goods and work in process include fixed and variable factory overheads in addition to direct materials and labor.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup bahan baku, upah langsung dan biaya overhead pabrik tetap maupun variabel.
10
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Biaya Dibayar Dimuka
e. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). f.
Aset Tetap
f. Fixed Assets
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
20 20 15 5 5
Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land is stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable that titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut secara substansial selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Constructions in-progress are stated at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.
11
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
g.
h.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap ditelaah atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi (Catatan 2h).
The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable (Note 2h).
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is recognized in the profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each end of reporting period.
Aset Takberwujud
g. Intangible Assets
Sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Takberwujud”, pembelian dan biayabiaya yang timbul sehubungan dengan piranti lunak (sistem) komputer yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun, dikapitalisasi dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus (straight line) selama estimasi masa manfaat 4 (empat) tahun.
In accordance with PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”, the acquisition and expenses incurred in relation to computer software (system) which has beneficial period of more than 1 (one) year, are capitalized and amortized using the straight-line method over the estimated useful life of 4 (four) years.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari penghentian pengakuan aset takberwujud merupakan selisih antara hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya, dan diakui dalam laba rugi.
Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the assets, and is recognized in profit or loss.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
h. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui sebagai laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
12
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) h.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
2.
Non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Impairment (continued)
Biaya Emisi Saham
i.
Assets
Issuance Cost of Capital Stock Cost incurred in connection with the Company’s first limited public offering of rights were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paid-in capital account in the statement of financial position.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum terbatas hak memesan efek terlebih dahulu dikurangkan langsung dengan hasil emisi, disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan. j.
Non-financial
A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. i.
of
Pengakuan Pendapatan dan Beban
j.
Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar penerimaan atau piutang yang diterima, dikurangi diskon dan rabat tetapi tidak termasuk pajak penjualan (PPN).
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, after discounts and rebates but excluding sales taxes (VAT).
Pendapatan atas penjualan barang diakui pada saat barang diserahkan kepada distributor atau pelanggan.
Revenue from sale of goods is recognized when goods are delivered to the distributors or customers.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognized as incurred on an accrual basis.
13
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Foreign Currency Balances
and
Laporan keuangan disajikan dalam AS Dolar, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun yang bersangkutan.
The financial statements are presented in US Dollar, which is the Company’s functional and presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the year, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 , kurs ke Dolar AS adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2017 and 2016, the rates of exchange to US Dollar were as follows:
2017 Rupiah (Rp) 1 Yen Jepang (JP¥) 1
l.
Transactions
2016
0,000075 0,0089
Perpajakan
0,000075 0,0089
l.
1 Rupiah (Rp) 1 Japanese Yen (JP¥)
Taxation
Pajak kini
Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba rugi, baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.
Current income taxes are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.
Jumlah pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
The amount of tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are charged as expenses or income in the current year statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further effort has been filed. The amount of tax principal and penalty imposed through SKP is deferred, as long as it qualifies the criteria of asset recognition.
14
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Taxation (continued) Current tax (continued)
Pajak kini (lanjutan) Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dan tangguhan tahun sebelumnya (tidak termasuk bunga dan penalti yang disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban operasi lain) disajikan sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
The adjustments in respect of current and deferred income tax of the previous years (exclusive of interests and penalties, which are presented as part of other operating income or expenses) are presented as part of “Income Tax Expense” in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dikenakan pajak, kecuali jika liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba rugi kena pajak.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except the deferred tax liability arising from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan sisa kompensasi kerugian, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang, dan sisa kompensasi kerugian dapat digunakan, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang tidak mempengaruhi laba rugi kena pajak.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except the deferred tax asset arising from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila penghasilan kena pajak mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa penghasilan kena pajak pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed by the Company at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
15
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Taxation (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan dipakai pada tahun/periode saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year/period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan jika secara legal dapat saling menghapuskan antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan aset pajak tangguhan terhadap liabilitas pajak tangguhan yang berkaitan untuk entitas yang sama, atau Perusahaan bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas jangka pendek berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
Pajak pertambahan nilai (“PPN”)
Value-added tax (“VAT”)
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah PPN kecuali: a) PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan b) piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.
Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT except: a) the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable; and b) receivables and payables that are stated inclusive of the VAT amount.
m. Liabilitas Imbalan Kerja
m. Employee Benefits Liability
Perusahaan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UUK”), yang merupakan kewajiban imbalan pasti.
The Company is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in Labor Law No. 13 Year 2003 (the “Labor Law”), which represents an underlying defined benefit obligation.
Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of high-quality long-term bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms of maturity similar to the related pension liability.
16
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
m. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan)
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Employee Benefits Liability (continued)
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, diakui pada laporan posisi keuangan dengan pengaruh langsung didebitkan atau dikreditkan kepada penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, are recognized in the statement of financial position with a corresponding debit or credit to other comprehensive income in the period in which they occur. Re-measurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara: i) ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi; dan ii) ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait.
Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier between: i) the date of the plan amendment or curtailment; and ii) the date the Company recognizes related restructuring costs and termination benefits.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Perusahaan mengakui perubahan berikut pada kewajiban imbalan pasti neto pada akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain: i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, dan ii) Beban atau penghasilan bunga neto.
Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability. The Company recognizes the following changes in the net defined benefit obligation under “General and Administrative Expenses” as appropriate in the statement of profit or loss and other comprehensive income: i) Service costs comprising current service costs, past-service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, and ii) Net interest expense or income.
Perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang penghargaan. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company also provides other postemployment benefits, such as service pay. The service pay benefit is vested when the employees reach certain service years. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Pelaporan Segmen
n. Segment Reporting
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
17
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
2.
Pelaporan Segmen (lanjutan)
n. Segment Reporting (continued) Segment revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. o.
p.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Laba Per Saham
o. Earnings Per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing the profit for the year attributable to equity holders of the parent company by the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Perusahaan menerapkan secara retrospektif dari dampak pemecahan nilai nominal saham Perusahaan pada tanggal 31 Agustus 2016 atas perhitungan laba per saham dasar.
The Company applied retrospectively the effect of the stock split held on August 31, 2016 on the calculation of basic earning per share.
Pengukuran Nilai Wajar
p. Fair Value Measurement
Perusahaan mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Perusahaan juga mengukur jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (fair value less cost of disposal atau “FVLCD”), dan piutang karyawan yang tidak dikenakan bunga pada nilai wajar.
The Company initially measure financial instruments at fair value, and assets and liabilities of the acquirees upon business combinations. It also measures certain recoverable amounts of the cash generating unit (“CGU”) using fair value less cost of disposal (“FVLCD”), and loans to employees at their fair values.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: i) In the principal market for the asset or liability, or ii) In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.
Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Perusahaan.
The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Company.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
18
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
2.
Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Fair Value Measurement (continued)
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.
Perusahaan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable).
The Company uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut:
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:
i)
Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran. ii) Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau tidak langsung. iii) Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak langsung.
i)
Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.
ii)
Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Perusahaan menentukan apakah terdapat perpindahan antara Level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan Level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Company determines whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.
iii) Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.
19
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Financial Instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang memberikan aset keuangan bagi satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas lain.
A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instrument of another entity.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
The Company determine the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar, namun dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, but in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, the related fair value is added with the transaction cost that is directly attributable to the acquisition of financial assets.
Aset keuangan Perusahaan mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain, aset lancar lainnya, dan aset tidak lancar lainnya.
The Company financial assets include cash and cash equivalents, accounts receivabletrade, accounts receivable-others, other current assets, and other non-current assets.
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Company financial assets are all classified as loans and receivables.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Subsequent Measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
20
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assess at end of each reporting period date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
21
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collaterals have been realized or have been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
22
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang telah ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of liabilities at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan mencakup utang usaha, utang lain-lain dan akrual.
The Company’s financial liabilities include accounts payables-trade, accounts payablesothers and accruals.
Liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
The Company’s financial liabilities are all classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Subsequent Measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di laba rugi pada saat pinjaman dan utang dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi.
Subsequent to initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and borrowings are derecognized as well as through the effective interest method amortization process.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
23
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
r.
s.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued)
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Provisi
r.
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economics benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tidak diakui.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Deposito Berjangka Penggunaannya
yang
Dibatasi
s. Restricted Time Deposits
Time deposits which are pledged as collateral or their use is restricted are presented as “Restricted Time Deposits” as part of “Other current assets” in the statements of financial position.
Deposito berjangka yang dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya disajikan sebagai “Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari “Aset lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan. t.
Provisions
Peristiwa setelah Periode Pelaporan
t.
Events after the Reporting Period Post year-end events that provide additional information about the Company’s financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to financial statements when material.
Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan jika material.
24
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Source of Estimation Uncertainty The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosures of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya. Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari barang dan jasa yang diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian, dan kondisi yang mendasari.
The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. The management considered the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering goods and services and other indicators in determining the currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events, and conditions.
Perusahaan menetapkan mata fungsionalnya adalah Dolar AS.
The Company determines that its functional currency is the US Dollar.
uang
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan ini.
The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in this Note.
25
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Pertimbangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Source of Estimation (continued) Judgments (continued)
Uncertainty
Taksiran Tagihan Pajak
Estimated Claims for Tax Refund
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilai tercatat atas “Taksiran tagihan pajak” pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar AS$3.878.203 dan AS$3.881.362. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
Based on the tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recorded under the above account are recoverable and refundable from the Tax Office. The carrying amount of the “Estimated claims for tax refund” as of March 31, 2017 and 2016 are US$3,878,203 and US$3,881,362 respectively. Further details are disclosed in Note 14.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat neto liabilitas pajak penghasilan badan pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar AS$350.233 (2016: AS$274.100). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of corporate income tax payable as of March 31, 2017 was US$350,233 (2016: US$274,100). Further details are disclosed in Note 14.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lain pada akhir tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
26
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
Sumber (lanjutan)
Estimasi
Ketidakpastian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Source of (continued)
Estimation
Uncertainty
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun serta liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto per tahun, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi yang ditetapkan Perusahaan diperlakukan sesuai dengan kebijakan yang dijelaskan pada Catatan ini. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi tersebut wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja serta beban imbalan kerja neto.
The determination of the Company’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions are treated in accordance with policies as mentioned in this Note. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual experiences or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.
Penyisihan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar AS$6.816.528 dan AS AS$6.060.710. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22.
The Company’s provision for long-term employee benefits liability as of March 31, 2017 and 2016 amounted to US$6,816,528 and US$6,060,710, respectively. Further details are discussed in Note 22.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar AS$23.946.450 dan AS$21.390.873. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry where the Company conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amounts of the Company’s fixed assets as of March 31, 2017 and 2016 are US$23,946,450 and US$21,390,873, respectively. Further details are disclosed in Note 8.
27
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
3.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
Sumber (lanjutan)
Estimasi
Ketidakpastian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Source of (continued)
Estimation
Uncertainty
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan
Realizability of Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa laba kena pajak akan tersedia di masa depan sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diperlukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat laba kena pajak mendatang disertai dengan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for temporary differences to the extent that it is probable that sufficient taxable profit will be available in the future against which these deductible temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.
KAS DAN SETARA KAS
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari:
31 Maret/March 31, 2017 Kas Dolar AS Rupiah Sub-total Bank - Pihak ketiga PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Rekening Dolar AS Rekening Rupiah Rekening Yen Jepang PT Bank Central Asia Tbk Rekening Dolar AS Rekening Rupiah The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Rekening Dolar AS Rekening Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia Rekening Dolar AS Rekening Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rekening Rupiah Sub-total
2016
873 875
1.879 933
Cash on hand US Dollar Rupiah
1.748
2.812
Sub-total
2.807.182 687.138 377.532
4.802.323 78.847 7.370
Cash in banks - Third parties PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia US Dollar account Rupiah account Japanese Yen account
524.147 985.487
2.092.519 1.000.085
PT Bank Central Asia Tbk US Dollar account Rupiah account
627.059 144.047
1.544.975 58.960
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta US Dollar account Rupiah account
1.542.883 410.859
700.968 47.078
PT Bank Mizuho Indonesia US Dollar account Rupiah account
450.497
65.356
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah account
8.556.831
10.398.481
28
Sub-total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Cash and cash equivalents consist of (continued):
Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan):
31 Maret/March 31, 2017 Deposito berjangka - Pihak ketiga PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Rekening Dolar AS Rekening Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia Rekening Rupiah
2016
8.500.000 2.627.430
-
1.501.389
-
Time deposits - Third parties PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia US Dollar account Rupiah account PT Bank Mizuho Indonesia Rupiah account
Sub-total
12.628.819
-
Sub-total
Total
21.187.398
10.401.293
Total
Tingkat bunga tahunan adalah sebagai berikut:
deposito
berjangka
The annual interest rate of time deposits is as follows:
31 Maret/March 31, 2017 Deposito berjangka Dolar AS Deposito berjangka Rupiah
4.
2016
0.75% - 0.83% 5% - 6%
PIUTANG USAHA
-
4.
US Dollar time deposit Rupiah time deposit
ACCOUNTS RECEIVABLE-TRADE Accounts receivable-trade consist of the following:
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2017 Pihak ketiga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Toshiba Plant System and Service Corporation PT Alstom Grid PT Panca Amara Utama PT Kinden Indonesia PT Kota Minyak Internusa PT Rekayasa Industri PT Shinryo Indonesia PT Asahimas Chemical Meiden Singapore Ltd., Singapura PT Schneider Indonesia CV Mutiara Logam TPSC (India) Private Limited., India PT Fajar Surya Wisesa Tbk PT Brantas Abipraya (Persero) Sanko Singapore Pte. Ltd. PT Wilmar Nabati Indonesia PT ABB Sakti Industri PT Sentana Adidaya Pratama PT Satyamitra Surya Perkasa Lain-lain (masing-masing dibawah AS$50.000) Sub-total
2016
2.601.214
335.141
1.762.834 274.858 204.736 156.356 132.171 94.974 82.826 63.832 54.228 51.503 50.780 23.485 1.297 -
232.084 303.012 1.582.684 3.181 239.472 186.939 83.012 176.896 89.371 609.457 461.834 129.114 104.794 77.723 65.687
166.491
290.827
Third parties PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Toshiba Plant System and Service Corporation PT Alstom Grid PT Panca Amara Utama PT Kinden Indonesia PT Kota Minyak Internusa PT Rekayasa Industri PT Shinryo Indonesia PT Asahimas Chemical Meiden Singapore Ltd., Singapore PT Schneider Indonesia CV Mutiara Logam TPSC (India) Private Limited., India PT Fajar Surya Wisesa Tbk PT Brantas Abipraya (Persero) Sanko Singapore Pte. Ltd. PT Wilmar Nabati Indonesia PT ABB Sakti Industri PT Sentana Adidaya Pratama PT Satyamitra Surya Perkasa Others (amounts below US$50,000 each)
5.721.585
4.971.228
Sub-total
29
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4.
ACCOUNTS RECEIVABLE-TRADE (continued) Accounts receivable - trade consist of the following (continued):
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut (lanjutan):
31 Maret/March 31, 2017 Pihak-pihak berelasi (Catatan 16) Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte. Ltd., Singapura PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Karya Sumiden Indonesia PT Sumi Indo Wiring Systems Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo Sub-total Total
2016
5.167.208
4.267.204
1.227.277 341.336 234.990 165.310
1.023.868 1.947.940 332.136 228.238
153.070
4.604.428
Related parties (Note 16) Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte. Ltd., Singapore PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Karya Sumiden Indonesia PT Sumi Indo Wiring Systems Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo
7.289.191
12.403.814
Sub-total
13.010.776
17.375.042
Total
31 Maret/March 31, 2017
2016
Pihak ketiga Dolar AS Rupiah
1.918.709 3.802.876
1.782.003 3.189.225
Third parties US Dollar Rupiah
Sub-total
5.721.585
4.971.228
Sub-total
Pihak-pihak berelasi (Catatan 16) Dolar AS Rupiah
6.547.555 741.636
9.895.500 2.508.314
Related parties (Note 16) US Dollar Rupiah
Sub-total
7.289.191
12.403.814
Sub-total
13.010.776
17.375.042
Total
Total
The aging analysis of trade receivables is as follows:
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2017 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun Total
2016
9.750.900
9.603.508
Neither past due nor impaired
3.103.206 149.834 6.836
6.753.049 888.897 93.196 36.392
Past due but not impaired: > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year > 1 year
13.010.776
17.375.042
Total
30
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
4.
5.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4.
ACCOUNTS RECEIVABLE-TRADE (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak diperlukan pembentukan cadangan penurunan nilai.
Based on the review as of March 31, 2017 and 2016, the Company’s management is of the opinion that no allowance for impairment losses is necessary.
Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan, dan umumnya dikenakan syarat pembayaran selama 30-60 hari.
Trade receivables are not pledged as collateral and generally on 30-60 days term of payment.
PERSEDIAAN
5.
INVENTORIES Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari:
31 Maret/March 31, 2017 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Suku cadang Barang dalam perjalanan Total
6.
2016
5.610.882 5.785.148 2.035.016 1.491.364 -
9.375.233 5.415.193 1.793.505 1.463.961 3.497
Finished goods Work in process Raw materials Spareparts Goods in transit
14.922.410
18.051.389
Total
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar AS$5.800.000 pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risikorisiko tersebut.
Inventories are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies amounting to US$5,800,000 as of March 31, 2017 and 2016. The Company’s management is of the opinion that the insurance coverage is sufficient to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode, manajemen Perusahaan perpendapat bahwa tidak diperlukan pembentukan penyisihan persediaan usang.
Based on the review of the conditions of the individual inventory items as of financial year-end, the Company’s management is of the opinion that no provision for inventory obsolescence is necessary.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
6.
PREPAID EXPENSES The details of prepaid expenses are as follows:
Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2017
2016
Sewa apartemen dibayar di muka Asuransi dibayar di muka
114.508 4.896
126.309 4.971
Prepaid apartment rental Prepaid insurance
Total
119.404
131.280
Total
31
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
ASET LANCAR LAINNYA
7.
OTHER CURRENT ASSETS The details of other current assets are as follows:
Rincian aset lancar lainnya adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2017
2016
Piutang belum ditagihkan (Catatan 16) Deposito berjangka yang dibatasi Lainnya
113.850 231
103.790 27.398
Unbilled receivable (Note 16) Restricted time deposits Others
Total
114.081
131.188
Total
As of March 31, 2016, the Company has several time deposits with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., which are used as a guarantee for project contracts with PT Brantas Abipraya (Persero). The Company fulfilled the contracts and as of March 31, 2017, the time deposits has matured.
Pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan memiliki beberapa deposito berjangka dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang digunakan sebagai jaminan untuk kontrak proyek dengan PT Brantas Abipraya (Persero). Perusahaan telah menyelesaikan kontrak tersebut dan pada tanggal 31 Maret 2017, periode deposito berjangka telah berakhir.
8.
ASET TETAP
8.
FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
31 Maret 2017 Biaya Perolehan Tanah Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
Saldo Awal 1 April 2016/ Beginning Balance April 1, 2016
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir 31 Maret 2017/ Ending Balance March 31, 2017
March 31, 2017 Cost Land Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles
2.273.704 5.591.082 1.782.077 34.232.484
518.968 29.792 1.885.812
98 731.338
2.746.655
2.273.704 6.110.050 1.811.771 38.133.613
938.776 1.039.710
94.546 44.290
35.236 108.163
-
998.086 975.837
45.857.833
2.573.408
874.835
2.746.655
50.303.061
Sub-total
533.956
2.434.251
-
221.552
Constructions in progress
46.391.789
5.007.659
874.835
-
50.524.613
Total Cost
3.059.217 1.300.642 19.258.601
251.989 58.823 1.717.208
66 556.144
-
3.311.206 1.359.399 20.419.665
593.712 788.744
125.140 123.696
35.236 108.163
-
683.616 804.277
Accumulated Depreciation Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles
Total Akumulasi Penyusutan
25.000.916
2.276.856
699.609
-
26.578.163
Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat Neto
21.390.873
23.946.450
Net Carrying Value
Sub-total Aset dalam penyelesaian Total Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
32
(2.746.655)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued) The details of fixed assets are as follows: (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan)
31 Maret 2016 Biaya Perolehan Tanah Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
Saldo Awal 1 April 2015/ Beginning Balance April 1, 2015
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir 31 Maret 2016/ Ending Balance March 31, 2016
March 31, 2016 Cost Land Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles
2.273.704 5.270.166 1.724.219 32.987.451
323.507 57.858 1.664.965
2.591 419.932
-
2.273.704 5.591.082 1.782.077 34.232.484
920.100 1.066.223
35.106 57.714
16.430 84.227
-
938.776 1.039.710
44.241.863
2.139.150
523.180
-
45.857.833
Sub-total
-
533.956
-
-
533.956
Constructions in progress
44.241.863
2.673.106
523.180
-
46.391.789
Total Cost
2.815.857 1.231.403 18.069.806
245.424 69.239 1.572.089
2.064 383.294
-
3.059.217 1.300.642 19.258.601
480.855 738.766
125.059 126.486
12.202 76.508
-
593.712 788.744
Accumulated Depreciation Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles
Total Akumulasi Penyusutan
23.336.687
2.138.297
474.068
-
25.000.916
Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat Neto
20.905.176
21.390.873
Net Carrying Value
Sub-total Aset dalam penyelesaian Total Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
Aset dalam penyelesaian merupakan aset bangunan dan mesin dan peralatan yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.
The contructions in progress is assets for building and machinery and equipment which is estimated to be completed in 2017.
Pengurangan aset tetap termasuk penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Deduction of fixed assets includes sale of fixed assets with details as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
2016
Nilai buku neto Harga jual
11 12.974
7.719 18.595
Net book value Proceeds
Laba penjualan aset tetap
12.963
10.876
Gain on sale of fixed assets
Pengurangan aset tetap juga termasuk penghapusan aset tetap dengan nilai buku neto sebesar AS$175.215 dan AS$41.393 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2017 dan 2016.
The deduction of fixed assets also includes fixed assets written-off with net book value amounting to US$175,215 and US$41,393 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively.
Penyusutan dibebankan pada beban pokok penjualan sebesar AS$2.276.856 dan AS$2.138.297 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016.
Depreciation charged to cost of goods sold amounted to US$2,276,856 and US$2,138,297 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively.
33
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2017, aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar AS$45.656.266 dan Rp13.031.000.000 (31 Maret 2016: AS$31.550.921 dan Rp15.117.000.000), dan manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risikorisiko tersebut.
As of March 31, 2017, fixed assets, except for land and constructions in progress, are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies amounting to US$45,656,266 and Rp13,031,000,000 (March 31, 2016: US$31,550,921 and Rp15,117,000,000), and the Company’s management is of the opinion that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, biaya perolehan aset tetap Perusahaan yang telah disusutkan penuh tetapi masih digunakan dalam kegiatan operasional masing-masing adalah sebesar AS$15.177.361 dan AS$13.115.347.
As of March 31, 2017 and 2016, the cost of the Company’s fixed assets which are fully depreciated but are still in use for the operational activities amounted to US$15,177,361 and US$13,115,347, respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, nilai wajar aset tetap Perusahaan, yang termasuk tanah dan bangunan, mesin dan peralatan masing-masing sekitar AS$30.303.458 dan AS$28.391.227 (tidak diaudit). Nilai wajar aset tetap untuk tanah dan bangunan dihitung berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak, sedangkan untuk mesin dan peralatan dihitung oleh Kantor Jasa Penilai Publik Stefanus Tonny Hardi & Rekan berdasarkan laporannya bertanggal 30 Mei 2017.
As of March 31, 2017 and 2016, the fair values of the Company’s fixed assets, which included land and building, and machinery and equipment, amounted to approximately US$30,303,458 and US$28,391,227, respectively (unaudited). Fair values for land and building were calculated from the Tax Object Selling Value, whereas for machinery and equipment were calculated by “Kantor Jasa Penilai Publik” Stefanus Tonny Hardi & Rekan based on its report dated May 30, 2017.
Perusahaan memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki sebagai berikut:
The Company has obtained the following titles of ownership or “Hak Guna Bangunan” (HGB) certificates covering its land:
Nomor HGB HGB No. 209/Tangerang, Banten HGB No. 165/Tangerang, Banten HGB No. 344/Tangerang, Banten
Tanggal Berakhir HGB/ Expiration Date 26 Juli 2034/July 26, 2034 17 Agustus 2028/August 17, 2028 21 November 2036/November 21, 2036
HGB Number HGB No. 209/Tangerang, Banten HGB No. 165/Tangerang, Banten HGB No. 344/Tangerang, Banten
Manajemen berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya habis.
Management believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, seperti yang disyaratkan dalam PSAK No. 16, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan.
Based on the evaluation of the Company’s management, as required by PSAK No. 16, there are no events or changes in circumstances that indicate an impairment in the value of the Company’s fixed assets.
34
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
ASET TAKBERWUJUD
9.
INTANGIBLE ASSETS The details of intangible assets are as follows:
Rincian aset takberwujud adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2017 Harga perolehan perangkat lunak Akumulasi amortisasi
2016
901.615 (887.368)
901.615 (877.506)
14.247
24.109
Neto
10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Cost of software Accumulated amortization Net
10. OTHER NON-CURRENT ASSETS The details of other non-current assets are as follows:
Rincian aset tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2017
2016
Penyertaan saham (Catatan 16) Uang muka pembelian aset tetap Lain-lain
1.210.124 1.182.483 14.291
1.210.124 2.355.418 15.602
Investment in shares of stock (Note 16) Advances for acquisition of fixed assets Others
Total
2.406.898
3.581.144
Total
Investment in shares of stock representing investment in shares of PT Karya Sumiden Indonesia (KSI), in which the Company has an ownership interest of 4.49%, is carried at cost. The scope of KSI’s activity comprises manufacturing of copper wires.
Penyertaan saham merupakan penyertaan saham Perusahaan pada PT Karya Sumiden Indonesia (KSI), dengan persentase pemilikan sebesar 4,49%, disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). Ruang lingkup kegiatan usaha KSI adalah memproduksi kawat tembaga.
11. UTANG USAHA
11. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE This account consists of liabilities to suppliers mainly arising from purchases of raw materials.
Akun ini terdiri dari liabilitas kepada para pemasok yang timbul terutama dari pembelian bahan baku.
31 Maret/March 31, 2017
2016
Pihak ketiga Rupiah Dolar AS Yen Jepang
1.912.622 344.366 6.742
1.344.323 66.161 6.737
Third parties Rupiah US Dollar Japanese Yen
Sub-total
2.263.730
1.417.221
Sub-total
Pihak-pihak berelasi (Catatan 16) Dolar AS Rupiah
3.337.976 369.922
3.156.974 642.731
Related parties (Note 16) US Dollar Rupiah
Sub-total
3.707.898
3.799.705
Sub-total
Total
5.971.628
5.216.926
Total
35
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
11. UTANG USAHA (lanjutan)
11. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE (continued)
Seluruh umur utang usaha adalah kurang dari 1 tahun.
All accounts payable - trade aging is less than 1 year.
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 hari sampai 60 hari.
These payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 30 - 60 days term of payment.
12. UTANG LAIN-LAIN
12. ACCOUNTS PAYABLE - OTHERS The details of accounts payable - others are as follows:
Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2017
2016
Pihak ketiga Rupiah Dolar AS Yen Jepang
409.621 16.174 552
208.742 73.563 4.701
Third parties Rupiah US Dollar Japanese Yen
Subtotal
426.347
287.006
Subtotal
Pihak-pihak berelasi (Catatan 16) Rupiah Yen Jepang Dolar AS
108.086 19.503 1.303
1.019
Related parties (Note 16) Rupiah Japanese Yen US Dollar
Subtotal
128.892
1.019
Subtotal
Total
555.239
288.025
Total
This account consists of payables to related parties related to purchases of fixed assets and payables to contractors.
Utang lain-lain terdiri dari utang kepada pihak berelasi atas pembelian aset tetap dan utang kepada kontraktor.
13. AKRUAL
13. ACCRUALS The details of accruals are as follows:
Rincian akrual adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2017
2016
Royalti (Catatan 16) Angkutan Bahan baku dan suku cadang Utilitas Jasa (Catatan 16) Akrual untuk pembelian aset tetap Komisi Lain-lain (Catatan 16)
153.308 114.899 109.030 100.198 61.532 44.146 17.797 98.385
117.081 101.949 141.925 88.677 56.421 44.732 131.226 97.843
Royalty (Note 16) Transportation Raw materials and spareparts Utillities Services (Note 16) Accrue for acquisition of fixed assets Commissions Others (Note 16)
Total
699.295
779.854
Total
36
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN a.
14. TAXATION a.
Taksiran tagihan pajak
Estimated claims for tax refund Estimated claims for tax refund consist of :
Taksiran tagihan pajak terdiri dari : 31 Maret/March 31, 2017
2016
Pajak penghasilan badan - 2013 Pajak penghasilan badan - 2011
2.945.983 932.220
2.945.983 935.379
Corporate income tax - 2013 Corporate income tax - 2011
Total
3.878.203
3.881.362
Total
Audit pajak untuk tahun fiskal April 2013 Maret 2014
Tax audit for fiscal year April 2013 - March 2014
Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak kurang bayar untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal April 2013 - Maret 2014 sebesar AS$2.418.236 dari klaim tagihan pajak sebesar AS$527.747. Perusahaan tidak setuju dengan surat ketetapan pajak tersebut dan mengajukan surat keberatan ke kantor pajak pada tanggal 21 September 2015. Perusahaan telah membayar penuh atas kurang bayar tersebut pada tanggal 31 Juli 2015 dan menyajikan jumlah tersebut sebagai bagian dari taksiran tagihan pajak. Pada tanggal 13 September 2016, Kantor Pajak menerbitkan hasil keberatan yang tidak mengubah saldo kurang bayar. Perusahaan memutuskan untuk mengajukan surat banding ke pengadilan pajak pada tanggal 8 Desember 2016. Hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, proses banding masih berjalan.
On June 29, 2015, the Company received tax underpayment assessment letter for corporate income tax for fiscal year April 2013 - March 2014 amounting to US$2,418,236 from a claim for refund amounting to US$527,747. The Company disagreed with the tax assessment letter and submitted objection letter to Tax Office on September 21, 2015. The Company made full payment for the tax underpayment on July 31, 2015 and presented the amount as part of estimated claims for tax refund. On September 13, 2016, the Tax Office has published objection result which did not change the underpayment balance. The Company decided to submit the appeal letter to Tax Court on December 8, 2016. Up to the completion date of these financial statements, the appeal process is still ongoing.
37
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
14. TAXATION (continued)
Audit pajak untuk tahun fiskal April 2011
Tax audit for fiscal year April 2011
Pada tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak kurang bayar untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2011 sebesar Rp12.418.095.400 (setara dengan AS$932.220). Perusahaan tidak setuju dengan surat ketetapan pajak tersebut dan mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak pada tanggal 14 Maret 2016. Perusahaan telah membayar penuh atas kurang bayar tersebut pada tanggal 15 Januari 2016 dan menyajikan jumlah tersebut sebagai bagian dari taksiran tagihan pajak. Pada tanggal 10 Maret 2017, Kantor Pajak menerbitkan hasil keberatan yang tidak mengubah saldo kurang bayar. Selanjutnya perusahaan memutuskan untuk mengajukan surat banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 29 Mei 2017. Hingga penyelesaian laporan keuangan ini, proses banding masih berjalan.
On December 21, 2015, the Company received tax underpayment assessment letter for corporate income tax for fiscal year 2011 amounting to Rp12,418,095,400 (equivalent to US$932,220). The Company disagreed with the tax assessment letter and submitted objection letter to Tax Office on March 14, 2016. The Company made full payment for the tax underpayment on January 15, 2016 and presented the amount as part of estimated claims for tax refund. On March 10, 2017, the Tax Office has published objection result which did not change the underpayment balance. Subsequently, the Company decided to submit the appeal letter to Tax Court on May 29, 2017. Up to the completion date of these financial statements, appeal process is still ongoing.
b. Taxes payable
Utang pajak
Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari: 31 Maret/March 31, 2017
2016
Pajak pertambahan nilai, neto Pajak penghasilan Pasal 4 (2) - final Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29
200.940
348.854
6.423 30.882 4.812 157.247 9.315 350.233
4.650 33.022 3.845 42.525 7.283 274.100
Value-added tax, net Income taxes Article 4 (2) - final Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29
Total
759.852
714.279
Total
38
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
14. TAXATION (continued) c.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dan estimasi laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between profit before tax expense, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable profit is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017 Laba sebelum beban pajak Beda temporer Penyisihan imbalan kerja, neto Penyusutan aset tetap Beda permanen Sumbangan Jamuan dan representasi Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Lain-lain Laba kena pajak
d.
2016
6.600.460
2.932.319
771.176 13.059
826.596 (26.980)
29.780 6.397
10.880 7.733
(96.362) 139.436
(19.061) 185.109
7.463.946
Profit before tax expense Temporary differences Provision for employee benefits, net Depreciation of fixed assets Permanent differences Donation Entertainment and representation Interest income subject to final tax Others
3.916.596
Taxable profit
Jumlah estimasi laba kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 sudah dilaporkan ke Kantor Pajak dalam SPT Pajak Penghasilan Badan tahun 2016.
The Company’s estimated taxable profit for the year ended March 31, 2016 has been reported to the Tax Office in its 2016 Annual Corporate Income Tax Return.
Jumlah estimasi laba kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebagaimana dinyatakan di atas akan dilaporkan ke Kantor Pajak dalam SPT Pajak Penghasilan Badan tahun 2017.
The Company’s estimated taxable profit for the year ended March 31, 2017, as mentioned above will be reported to the Tax Office in its 2017 Annual Corporate Income Tax Return.
d.
Beban pajak kini
Current tax expense The computation for current tax expense and estimated income tax payable is as follows:
Perhitungan beban pajak kini dan estimasi utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
2016
Laba kena pajak
7.463.946
3.916.596
Taxable profit
Beban pajak kini
1.865.987
979.149
Current tax expense
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
220.132 22.210 1.273.412
90.268 23.720 591.061
Less prepayments of income taxes: Article 22 Article 23 Article 25
Total
1.515.754
705.049
Total
350.233
274.100
Estimated income tax payable
Estimasi utang pajak penghasilan
39
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
14. TAXATION (continued) e.
Manfaat (beban) pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
Tax benefit (expense) of the Company consists of the following:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
f.
2016
Kini Tangguhan
(1.865.987) 196.059
(979.149) 199.904
Current Deferred
Beban pajak, neto
(1.669.928)
(779.245)
Tax expense, net
f.
Manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The deferred tax benefit (expense) on temporary differences for the years ended March 31, 2017 and 2016 is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017 Dibebankan ke laba rugi: Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap
192.795 3.264
206.649 (6.745)
Charged to profit or loss: Provision for employee benefits Depreciation of fixed assets
Manfaat pajak tangguhan yang dibebankan ke laba rugi, neto
196.059
199.904
Deferred tax benefit charged to profit or loss, net
Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain: Beban pajak tangguhan rugi atas pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja
g.
2016
Rincian aset pajak sebagai berikut:
tangguhan
(3.840)
(141.819)
g.
adalah
Charged to other comprehensive income: Deferred tax expense on re-measurement loss of employee benefits liability
The details of deferred tax assets are as follows:
31 Maret/March 31, 2017
2016
Liabilitas imbalan kerja Aset tetap
1.704.132 244.788
1.515.177 241.524
Employee benefits liability Fixed assets
Total
1.948.920
1.756.701
Total
40
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued) h.
h. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak 25% berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dengan laba sebelum beban pajak sesuai laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the tax expense calculated by applying the applicable tax rate of 25% based on existing tax regulation to the profit before tax expense as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended March 31, 2017 and 2016 is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
2016
Laba sebelum beban pajak
6.600.460
2.932.319
Profit before tax expense
Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku
1.650.115
733.080
Tax expense based on applicable tax rate
Beda permanen dengan tarif pajak yang berlaku
19.813
46.165
Permanent differences at applicable tax rate
1.669.928
779.245
Tax expense, net
Beban pajak, neto
15. UANG MUKA PELANGGAN
15. ADVANCES FROM CUSTOMERS As of March 31, 2017 and 2016, this account represents down payments for sales orders received from customers.
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, akun ini merupakan uang muka atas pemesanan penjualan yang diterima dari pelanggan.
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
16. BALANCES AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
The Company, in the regular conduct of its business, has engaged in transactions with related parties, consisting of sales of products, purchases of raw materials, commissions, royalty and providing management and professional services.
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang terdiri dari penjualan produk, pembelian bahan baku, komisi, royalti dan penyediaan jasa manajemen dan profesional.
41
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
16. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
The details of significant transactions and account balances with related parties are as follows:
Rincian transaksi dan saldo akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, Total/ Amount 2017 Piutang usaha (Catatan 4) Entitas induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Dalam pengendalian entitas induk yang sama Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte. Ltd., Singapura PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Karya Sumiden Indonesia PT Sumi Indo Wiring Systems Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo Total
Persentase dari Total Aset/Liabilitas (%)/ Percentage to Total Assets/Liabilities (%) 2016
5.167.208
1.227.277 341.336 234.990 165.310
2017
4.267.204
2016
6,32
1.023.868 1.947.940 332.136 228.238
1,50 0,42 0,29 0,20
153.070
4.604.428
0,19
7.289.191
12.403.814
8,92
5,56
Accounts receivable - trade (Note 4) Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan
Under common control of the parent entity Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) 1,33 Pte. Ltd., Singapore 2,54 PT Taiyo Sinar Raya Teknik 0,43 PT Karya Sumiden Indonesia 0,30 PT Sumi Indo Wiring Systems Sumitomo Electric 6,00 Industries Ltd., Tokyo 16,16
Total
Piutang lain-lain Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT Karya Sumiden Indonesia
188.937
1.464
0,23
Accounts receivable - others Under common control of the parent entity 0,00 PT Karya Sumiden Indonesia
Aset lancar lainnya (Catatan 7) Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT Karya Sumiden Indonesia
113.850
-
0,14
Other current assets (Note 7) Under common control of the parent entity PT Karya Sumiden Indonesia
Aset tidak lancar lainnya (Catatan 10) Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT Karya Sumiden Indonesia PT Taiyo Sinar Raya Teknik
1.210.124 -
1.210.124 67.156
1,48 -
Other non-current assets (Note 10) Under common control of the parent entity 1,58 PT Karya Sumiden Indonesia 0,08 PT Taiyo Sinar Raya Teknik
Total
1.210.124
1.277.280
1,48
1,66
Utang usaha (Catatan 11) Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura Sumitomo Electric (Thailand) Ltd., Thailand Total Utang lain-lain (Catatan 12) Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT Taiyo Sinar Raya Teknik Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura Total
3.026.920
642.731
19,10
680.978
280.367
4,30
-
2.876.607
-
3.707.898
3.799.705
23,40
Total
Accounts payable-trade (Note 11) Under common control of the parent entity 4,27 PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International 1,86 (Singapore) Pte. Ltd.,Singapore Sumitomo Electric 19,13 (Thailand) Ltd., Thailand 25,26
Total
108.086
-
0,68
19.503
-
0,12
1.303
1.019
0,01
Accounts payable-others (Note 12) Under common control of the parent entity PT Taiyo Sinar Raya Teknik Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Sumitomo Electric International 0,00 (Singapore) Pte. Ltd., Singapore
128.892
1.019
0,81
0,00
42
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
16. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
The details of significant transactions and account balances with related parties are as follows: (continued)
Rincian transaksi dan saldo akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
31 Maret/March 31, Total/ Amount 2017 Akrual (Catatan 13) Jasa Entitas induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Royalti Entitas induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Dalam pengendalian entitas induk yang sama Sumitomo Wiring Systems Ltd., Jepang Lain-lain Dalam pengendalian entitas induk yang sama Sumitomo Wiring Systems Ltd., Jepang SEI (Philippines) Incorporated, Filipina PT SEI Consulting Jakarta Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura Total
Persentase dari Total Aset/Liabilitas (%)/ Percentage to Total Assets/Liabilities (%) 2016
7.857
2017
5.201
2016
0,05
0,03
Accruals (Note 13) Service Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Royalty Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan
47.413
30.994
0,30
0,21
105.895
86.087
0,67
0,57
14.043
-
0.09
3.000 -
3.000 6.493
0,02 -
-
2.700
-
178.208
134.475
1.13
Under common control of the parent entity Sumitomo Wiring Systems Ltd., Japan
Others Under common control of the parent entity Sumitomo Wiring Systems Ltd., Japan SEI (Philippines) Incorporated, 0,02 The Philippines 0,04 PT SEI Consulting Jakarta Sumitomo Electric International 0,02 (Singapore) Pte. Ltd., Singapore 0,89
Total
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/ Year ended March 31, Persentase dari Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Respective Income or Expenses (%)
Total/ Amount
2017 Penjualan (Catatan 19) Entitas induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Dalam pengendalian entitas induk yang sama Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte. Ltd., Singapura PT Karya Sumiden Indonesia PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Sumi Indo Wiring Systems J. Power Systems Corp., Jepang Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura PT Sumiden Serasi Wire Products Sumitomo Electric (Thailand) Ltd.,Thailand Sumitomo Densetsu Co., Ltd., Jepang Sumitomo Electric Industries Ltd., Yokohama Sumiden Internasional Trading Co., Ltd., Thailand Total
2016
2017
2016
55.446.741
60.596.901
42,99
46,31
20.943.243
16.947.163
16,24
12,95
13.566.113 3.302.715 2.899.566 1.505.092 54.157
12.478.259 3.464.277 2.118.481 1.776.132 33,462
10,52 2,56 2,25 1,17 0,04
5.802 2.921
12.896 6.675
0,00 0,00
2.000
-
0,00
-
59.690
-
-
9.115
-
-
3.957
-
97.728.350
97.507.008
75,77
43
Sales (Note 19) Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan
Under common control of the parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) 9,54 Pte. Ltd., Singapore 2,65 PT Karya Sumiden Indonesia 1,62 PT Taiyo Sinar Raya Teknik 1,36 PT Sumi Indo Wiring Systems 0,03 J. Power Systems Corp., Japan Sumitomo Electric International 0,01 (Singapore) Pte. Ltd., Singapore 0,01 PT Sumiden Serasi Wire Products Sumitomo Electric (Thailand) Ltd., Thailand Sumitomo Densetsu 0,05 Co., Ltd., Japan Sumitomo Electric 0,01 Industries Ltd., Yokohama Sumiden International Trading 0,00 Co., Ltd.,Thailand
74,54
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
16. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
The details of significant transactions and account balances with related parties are as follows: (continued)
Rincian transaksi dan saldo akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/ Year ended March 31, Persentase dari Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Respective Income or Expenses (%)
Total/ Amount
2017 Pembelian (Catatan 20) Entitas induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura SEI Thai Electric Conductor Co., Ltd. PT Sumiden Serasi Wire Products Total
2016
2017
2016
1.436
7.732.138
0,00
82.385.484
75.196.954
70,45
4.086.624
4.106.456
3,49
1.070.542 -
13.750.390 1.536
0,92 -
87.544.086
100.787.474
74,86
6,32
Purchases (Note 20) Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan
Under common control of the parent entity 61,44 PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International 3,36 (Singapore) Pte. Ltd., Singapore SEI Thai Electric 11,23 Conductor Co., Ltd. 0,00 PT Sumiden Serasi Wire Products 82,35
Total
Beban pokok penjualan Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT SEI Consulting Jakarta Sumitomo Wiring Systems Ltd., Jepang
30.696
35.214
0,03
5.011
-
0,00
Cost of goods sold Under common control of the parent entity 0,03 PT SEI Consulting Jakarta Sumitomo Wiring Systems Ltd., Japan
Total
35.707
35.214
0,03
0,03
Total
Royalty expense (Note 21) Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan
Beban royalti (Catatan 21) Entitas induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Dalam pengendalian entitas induk yang sama Sumitomo Wiring Systems Ltd., Jepang Total
Beban jasa - profesional Entitas induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT SEI Consulting Jakarta Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura Total
Beban komisi penjualan Entitas induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Dalam pengendalian entitas induk yang sama SEI (Philippines) Incorporated, Filipina
169.467
175.889
5,75
6,06
452.136
427.632
15,35
14,72
621.603
603.521
21,10
20,78
Total
1,03
Service fee - professional Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan
Under common control of the parent entity Sumitomo Wiring Systems Ltd., Japan
22.823
29.799
0,77
45.322
37.291
1,59
10.800
14.100
0,38
Under common control of the parent entity 1,22 PT SEI Consulting Jakarta Sumitomo Electric International 0,46 (Singapore) Pte. Ltd., Singapore
78.945
81.190
2,74
2,71
Total
0,81
0,83
Sales commission expense Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan
24.000
24.000
12.000
12.000
0,41
Under common control of the parent entity SEI (Philippines) Incorporated, 0,42 Philippines
Total
36.000
36.000
1,22
1,25
Pendapatan jasa manajemen Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT Karya Sumiden Indonesia
16.317
15.939
3,48
Management fee income Under common control of the parent entity 3,25 PT Karya Sumiden Indonesia
Penerimaan dividen kas Dalam pengendalian entitas induk yang sama PT Karya Sumiden Indonesia
145.060
156.976
30,91
Receipt of cash dividend Under common control of the parent entity 31,98 PT Karya Sumiden Indonesia
44
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
16. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
The accounts receivable from and payable to other related parties above relates to the Company’s operating activities and are noninterest bearing.
Piutang dan hutang kepada pihak berelasi lainnya di atas terkait kegiatan operasi Perusahaan dan tidak dikenakan bunga. a.
Pada tanggal 1 Mei 2002, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa Manajemen dengan PT Karya Sumiden Indonesia (KSI) dimana Perusahaan memberikan jasa manajemen kepada KSI, antara lain dalam bidang keuangan dan akuntansi, personalia dan administrasi. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Mei 2002 dan dapat dihentikan oleh kedua belah pihak dengan persetujuan tertulis. Pada tanggal 31 Maret 2017, perjanjian ini masih berlaku. Penghasilan sehubungan dengan perjanjian ini masing-masing sebesar AS$16.317 dan AS$15.939 untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 dan disajikan sebagai bagian “Penghasilan usaha lainnya” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini sebesar AS$1.459 pada tanggal 31 Maret 2017 dan AS$1.464 pada tanggal 31 Maret 2016 dan disajikan sebagai “Piutang lainlain” pada laporan posisi keuangan.
b.
Perusahaan mempunyai perjanjian bantuan teknis dengan SEI dimana Perusahaan setuju untuk menggunakan bantuan teknis dari SEI, setiap saat diperlukan, untuk kegiatan operasi Perusahaan. Perjanjian ini berlaku selama lima (5) tahun yang berakhir pada tahun 1999 dan secara otomatis diperpanjang setiap tahun, kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2017, perjanjian ini masih berlaku. Perusahaan setuju untuk membayar imbalan seperti yang ditentukan dalam perjanjian. Pada tahun 2017 dan 2016, Perusahaan tidak menggunakan jasa bantuan teknis berdasarkan perjanjian ini.
WITH
a.
On May 1, 2002, the Company entered into a Management Service Agreement with PT Karya Sumiden Indonesia (KSI) whereby the Company agreed to provide KSI with management services, such as finance and accounting, personnel and administration. This agreement is effective starting on May 1, 2002 and can be terminated by both parties by mutual agreement in writing. As of March 31, 2017, the agreement is still valid. The related income under this agreement amounted to US$16,317 and US$15,939 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively, and is recorded as part of “Other operating income” in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Outstanding balance of receivable arising from this transaction amounted to US$1,459 as of March 31, 2017 and US$1,464 as of March 31, 2016 and presented as “Accounts receivable-others” in the statement of financial position.
b. The Company has an existing technical service agreement with SEI whereby the Company agreed to use certain technical assistance from SEI for its operations whenever necessary within the duration of this agreement. The original agreement is valid for a period of five (5) years up to 1999 and is automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. As of March 31, 2017, the agreement is still valid. The Company agreed to pay compensation as determined in the agreement. In 2017 and 2016, the Company did not use any technical assistance service under this agreement.
45
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
16. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Piutang dan hutang kepada pihak berelasi lainnya di atas terkait kegiatan operasi Perusahaan dan tidak dikenakan beban bunga (lanjutan).
The accounts receivable from and payable to other related parties above relates to the Company’s operating activities and are noninterest bearing (continued).
b. Mulai Oktober 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan SEI mengenai kabel power. Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, SEI setuju untuk melakukan berbagai aktivitas untuk membentuk, memelihara, dan mengembangkan platform bisnis, seperti, mengamankan pesanan global, mendapatkan status “authorized supplier”, melakukan aktivitas penelitian dasar, membangun infrastruktur dan kultur SEI group, mempertahankan “global supply chain” grup SEI, menyediakan dukungan untuk negosiasi dan mendapatkan pesanan dari pelanggan pihak ketiga. Sebagai imbalannya, Perusahaan harus membayar royalti kepada SEI antara 0,5% sampai dengan 3,0% dari nilai penjualan kepada pihak ketiga. Perjanjian lisensi tersebut secara otomatis diperpanjang setiap tahun kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2017, perjanjian ini masih berlaku. Beban sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$169.467 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan AS$175.889 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, dan disajikan sebagai bagian “Beban penjualan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Utang sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$47.413 pada tanggal 31 Maret 2017 dan AS$30.994 pada tanggal 31 Maret 2016, dan disajikan sebagai bagian dari “Akrual” pada laporan posisi keuangan.
b. Starting October 2012, the Company has a license agreement with SEI covering power cables. Under the license agreement, SEI agreed to perform various activities for the establishment, maintenance and development of the business platform, such as, securing global supply order, obtaining “authorized supplier status”, basic research activities, establishing group infrastructure and corporate culture of SEI group, maintaining SEI group’s global supply chain, providing support to negotiate and obtain orders from third party customers. The Company agreed to pay royalty as compensation to SEI in the amount equivalent to 0.5% to 3.0% of sales to third parties. The license agreement is automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. As of March 31, 2017, the agreement is still valid. The related charges under this agreement amounted to US$169,467 for the year ended March 31, 2017 and US$175,889 for the year ended March 31, 2016 and are recorded under “Selling expenses” in the statements of profit or loss and other comprehensive income. The related payable under this agreement amounted to US$47,413 as of March 31, 2017 and US$30,994 as of March 31, 2016 and are recorded as part of “Accruals” in the statement of financial position.
46
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
16. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Piutang dan hutang kepada pihak berelasi lainnya di atas terkait kegiatan operasi Perusahaan dan tidak dikenakan beban bunga (lanjutan).
The accounts receivable from and payable to other related parties above relates to the Company’s operating activities and are noninterest bearing (continued).
c.
Pada tanggal 11 Desember 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa dengan SEI, dimana SEI, melalui SEI Dubai, antara lain melakukan komunikasi produk Perusahaan kepada pelanggan dan melaporkan kepada Perusahaan mengenai situasi pasar. Berdasarkan perjanjian antara kedua pihak pada tanggal 8 Oktober 2015, komisi yang dibayarkan AS$2.000 per bulan. Perjanjian ini berlaku hingga 31 Maret 2017 dan dapat diperpanjang jika kedua pihak menyetujui secara tertulis. Beban sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$24.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 dan disajikan sebagai bagian “Beban penjualan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Tidak ada saldo terutang yang terkait dengan perjanjian ini pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016.
c.
d.
Pada tanggal 1 Januari 2006, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa dengan SEI (Philippines) Incorporated, Filipina (SEPI), dimana Perusahaan menunjuk SEPI menyediakan jasa-jasa tertentu sehubungan dengan produk Perusahaan, antara lain melakukan aktivitas pemasaran di Filipina, mendukung personel yang ditunjuk oleh Perusahaan atas kunjungan mereka ke konsumen tertentu, mengadakan kunjungan ke konsumen tertentu, dan memproses klaim dari konsumen tertentu tersebut. Perjanjian ini diperbaharui setiap tahun. Perusahaan membayar komisi sebagai imbalan kepada SEPI sebesar AS$1.000 per bulan. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.
d.
On December 11, 2008, the Company entered into a Service Agreement with SEI, whereby SEI, through SEI Dubai, among others, communicates with customers relating to the Company’s products and report to the Company the latest situation of the market. Based on the agreement between both parties dated October 8, 2015 the commission payment amounted to US$2,000 per month. This agreement will be valid to March 31, 2017 and may be extended if both parties hereto agree in writing. The related charges under this agreement amounted to US$24,000 for the years ended March 31, 2017 and 2016, each, and are recorded under “Selling expenses” in the statement of profit or loss and other comprehensive income. There are no outstanding payables related to this agreement as of March 31, 2017 and 2016.
On January 1, 2006, the Company entered into a Service Agreement with SEI (Philippines) Incorporated, Philippines (SEPI), whereby the Company contracted SEPI to provide certain services in connection with the Company’s products. Services include performing marketing activities in the Philippines, supporting the persons designated by the Company in their visits to their specified customers, visiting specified customers, and processing claims from specified customers. The agreement is renewed every year. The Company agreed to pay commission as compensation to SEPI in the amount equivalent to US$1,000 per month. This agreement has been extended until December 31, 2017. SEPI bills the Company on a quarterly basis. The related expenses under this agreement amounted to US$12,000 for the years ended March 31, 2017 and 2016 each, which are recorded as part of “Selling expenses” in the statement of profit or loss and comprehensive income. The related payable under this agreement amounted to US$3,000 as of March 31, 2017 and 2016 each, and are recorded as part of “Accruals” in the statement of financial position.
SEPI menagih kepada Perusahaan setiap tiga bulan. Beban sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$12.000 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, yang disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Utang sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$3.000 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 dan disajikan sebagai bagian “Akrual” pada laporan posisi keuangan.
47
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
16. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
The accounts receivable from and payable to other related parties above relates to the Company’s operating activities and are noninterest bearing (continued).
Piutang dan hutang kepada pihak berelasi lainnya di atas terkait kegiatan operasi Perusahaan dan tidak dikenakan beban bunga (lanjutan). e.
Pada tanggal 1 April 2015, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa dengan Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura (SEIS), dimana SEIS setuju untuk menyediakan jasa dan bantuan terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi Perusahaan sesuai dengan permintaan Perusahaan. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2016 hingga 31 Maret 2017 dan secara otomatis diperpanjang setiap tahun, kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Beban sehubungan dengan perjanjian ini adalah sebesar AS$10.800 dan AS$14.100 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2017 dan 2016 dan disajikan sebagai bagian “Beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Utang sehubungan dengan perjanjian ini nihil pada tanggal 31 Maret 2017 dan AS$2.700 pada tanggal 31 Maret 2016 dan disajikan sebagai bagian “Akrual” pada laporan posisi keuangan.
e.
On April 1, 2015, the Company entered into a Service Agreement with Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapore (SEIS), whereby SEIS agrees to provide and render services and assistance as may be required by the Company to increase the effectiveness and efficiency of its Human Resource (HR) operations. This agreement is valid starting April 1, 2016 until March 31, 2017 and is automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. The related charges under this agreement amounting to US$10,800 and US$14,100 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively, and recorded under “General and administrative expenses” in the statement of profit or loss and other comprehensive income. The related payable under this agreement was nil as of March 31, 2017 and US$2,700 as of March 31, 2016 are recorded as part of “Accruals” in the statement of financial position.
f.
Pada tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Sumitomo Wiring Systems Ltd., Jepang (SWS) meliputi kabel motor dan mobil. Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, SWS menyediakan “non exclusive right” untuk menggunakan paten dan “know-how” untuk memproduksi dan menjual produk yang berlisensi. Perjanjian lisensi tersebut secara otomatis diperpanjang setiap tahun kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2017, perjanjian ini masih berlaku. Beban sehubungan dengan perjanjian ini adalah AS$5.011 dan nihil masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 dan disajikan sebagai bagian “Beban pokok penjualan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Tidak ada saldo terutang yang terkait dengan perjanjian ini pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016.
f.
On January 1, 2013, the Company has a license agreement with Sumitomo Wiring Systems Ltd., Japan (SWS) covering motorcycles and automobiles cables. Under the license agreement, SWS agreed to grant non-exclusive right to use patent and “knowhow” to manufacture and to sell the licensed products. The license agreement is automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. As of March 31, 2017, the agreement is still valid. The related charges under this agreement is US$5,011 and nil for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively, and are recorded under “Cost of goods sold” in the statement of profit or loss and other comprehesive income. There are no outstanding payables related to this agreement as of March 31, 2017 and 2016.
48
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
16. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
The accounts receivable from and payable to other related parties above relates to the Company’s operating activities and are noninterest bearing (continued).
Piutang dan hutang kepada pihak berelasi lainnya di atas terkait kegiatan operasi Perusahaan dan tidak dikenakan beban bunga (lanjutan). Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, Perusahaan membayar royalti kepada SWS sebesar 3,0% dari nilai penjualan kepada pihak ketiga. Perjanjian lisensi tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2017 dan secara otomatis diperpanjang setiap tahun kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Beban sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$452.136 dan AS$427.632 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, dan disajikan sebagai bagian “Beban penjualan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Utang sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$105.895 dan AS$86.087 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 dan disajikan sebagai bagian “Akrual” pada laporan posisi keuangan.
f.
Under the license agreement, the Company agreed to pay royalty as compensation to SWS in the amount equivalent to 3.0% of sales to third parties. The license agreement is valid until December 31, 2017 and automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. The related charges under this agreement amounted to US$452,136 and US$427,632 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively, and are recorded under “Selling expense” in the statement of profit or loss and other comprehesive income. The related payable under this agreement amounted to US$105,895 and US$86,087 as of March 31, 2017 and 2016, respectively, and are recorded as part of “Accruals” in the statement of financial position.
g. Pada tanggal 1 Juli 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa dengan PT SEI Consulting Jakarta (SECJ) dimana SECJ setuju untuk menyediakan jasa dan bantuan terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan dan akuntansi dan manajemen pabrik agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi Perusahaan. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Juli 2013 hingga 31 Maret 2014 dan secara otomatis diperpanjang setiap tahun. Pada tanggal 31 Maret 2017, perjanjian ini masih berlaku. Beban sehubungan dengan perjanjian ini adalah sebesar AS$76.018 dan AS$72.505 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 dan disajikan sebagai bagian “Beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Utang sehubungan dengan perjanjian ini nihil dan AS$6.493 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 dan disajikan sebagai bagian “Akrual” pada laporan posisi keuangan.
g.
On July 1, 2013, the Company entered into a Service Agreement with PT SEI Consulting Jakarta (SECJ), whereby SECJ agreed to provide and render services and assistance to increase the effectiveness and efficiency of its Human Resource (HR), finance and accounting and manufacturing management operations. This agreement is valid starting on July 1, 2013 until March 31, 2014 and is automatically renewed every year thereafter. As of March 31, 2017, the agreement is still valid. The related charges under this agreement amounted to US$76,018 and US$72,505 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively, and are recorded under “General and administrative expenses” in the statement of profit or loss and other comprehensive income. The related payable under this agreement amounted to nil and US$6,493 as of March 31, 2017 and 2016, respectively, and are recorded as part of “Accruals” in the statement of financial position.
f.
49
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
16. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
The relationships and nature of transactions with related parties are as follows:
Hubungan dan sifat transaksi dengan pihakpihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi/ Related parties
Sifat transaksi/ Nature of transactions
Entitas induk/Parent entity - Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang/Japan
Penjualan, pembelian bahan baku, beban royalti, beban komisi, jasa bantuan teknis, dan pembayaran dividen kas/ Sales, purchases of raw materials, royalty charges, commission charges, technical fees, and cash dividend payment
Dalam pengendalian entitas induk yang sama/ Under common control of the parent entity - Sumitomo Densetsu Co.Ltd., Jepang/Japan
Penjualan/Sales
- Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte.Ltd., Singapura/Singapore
Penjualan/Sales
- Sumiden International Trading Co.Ltd., Thailand/Thailand
Penjualan/Sales
-
PT Karya Sumiden Indonesia
Penjualan, pembelian bahan baku, beban antar perusahaan, jasa manajemen, dan penerimaan dividen kas/ Sales, purchases of raw materials, intercompany charges, management fee and cash dividend received
- Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo/Japan
Penjualan/Sales
- Sumitomo Electric Industries Ltd., Yokohama/Japan
Penjualan/Sales
-
Sumitomo Electric (Thailand) Ltd., Thailand/Thailand
Penjualan/Sales
-
PT Sumi Indo Wiring Systems
Penjualan/Sales
-
PT Sumiden Serasi Wire Products
Pembelian bahan baku dan penjualan/ Purchases of raw materials and sales
- J. Power Systems Corp., Jepang/Japan
Penjualan/Sales
- Sumitomo Wiring Systems Ltd., Jepang/Japan
Beban royalti dan jasa bantuan teknis/ Royalty charges and technical fee
- SEI (Philippines) Incorporated, Filipina/The Philippines
Penjualan dan beban komisi/ Sales and commission charges
- Sumitomo Electric International (Singapore) Pte.Ltd., Singapura/Singapore
Penjualan, pembelian bahan baku dan jasa professional/ Sales, purchase of raw materials and professional fee
- PT Taiyo Sinar Raya Teknik
Penjualan dan jasa konstruksi/ Sales and construction services
- PT SEI Consulting Jakarta
Jasa bantuan teknis/ Technical fees
- Sumitomo Electric Asia Ltd., Hongkong
Pembelian asset tetap/ Purchase of fixed assets
- SEI Thai Electric Conductor Ltd., Thailand
Pembelian bahan baku/ Purchase of raw materials
50
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
17. MODAL SAHAM
17. CAPITAL STOCK
Rincian pemegang saham pada 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham Manajemen Sulim Herman Limbono (Direktur) Takeshi Samejima (Presiden Direktur) Bukan manajemen Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total
The details of share ownership as of March 31, 2017 are as follows:
tanggal
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Total
Stockholders
1.124.000
0,10%
48.147
40.000
0,00%
1.713
Management Sulim Herman Limbono (Director) Takeshi Samejima (President Director)
1.128.486.000
92,20%
48.339.313
Non-management Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan
94.350.000
7,70%
4.041.534
Public (each below 5% ownership)
1.224.000.000
100,00%
52.430.707
Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 16 Agustus 2016, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp250, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan yang semula 306.000.000 saham meningkat menjadi 1.224.000.000 saham (Catatan 1b).
Based on the Company’s Annual General Shareholders’ Meeting on August 16, 2016, the Company’s Shareholders approved the change in par value per share from Rp1,000 to Rp250, whereby total issued and fully paid shares of the Company increased from 306,000,000 shares to 1,224,000,000 shares (Note 1b).
Rincian pemegang saham pada 31 Maret 2016 adalah sebagai berikut:
The details of share ownership as of March 31, 2016 are as follows:
Pemegang Saham Manajemen Sulim Herman Limbono (Direktur) Takeshi Samejima (Presiden Direktur) Bukan manajemen Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total
tanggal
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Total
Stockholders
281.000
0,10%
48.147
10.000
0,00%
1.713
Management Sulim Herman Limbono (Director) Takeshi Samejima (President Director)
284.758.300
93,06%
48.791.108
Non-management Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan
20.950.700
6,84%
3.589.739
Public (each below 5% ownership)
306.000.000
100,00%
52.430.707
Total
51
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
17. MODAL SAHAM (lanjutan)
17. CAPITAL STOCK (continued) The details of the additional paid in capital as of March 31, 2017 and 2016 are as follows:
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: Penawaran umum saham perdana - 1991 Pembagian saham bonus - 1993 Biaya emisi saham - penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu - 1998 Kuasi-reorganisasi, neto - 2000 Neto
1.947.183 (1.901.408)
Initial public offering - 1991 Distribution of bonus shares - 1993
(493.063) 669.371
Stock issuance cost-limited public offering with pre-emptive rights - 1998 Quasi-reorganization, net - 2000
222.083
Net
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Pada tanggal 31 Maret 2017, cadangan umum Perusahaan telah berjumlah AS$1.538.721.
In addition, the Company is also required by the Corporate Law effective on August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. As of March 31, 2017, the Company’s general reserve amounted to US$1,538,721.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Maret 2017.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the Company’s objectives, policies or processes as of March 31, 2017.
Kebijakan Perusahaan adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
52
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
18. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM
18. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Sesuai dengan risalah rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2016, yang diaktakan dengan akta No. 14 tanggal 16 Agustus 2016, oleh notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn., para pemegang saham memutuskan pembayaran dividen kas sebesar AS$716.040 (AS$0,002 per saham) atau setara dengan 33,26% dari laba neto Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016. Pemegang saham juga menyetujui untuk memindahkan sebagian saldo laba ke cadangan umum sebesar AS$50.000.
Based on the minutes of the annual general meeting stockholders’ on August 16, 2016, which was notarized under deed No. 14 dated August 16, 2016 of Ashoya Ratam, S.H., MKn., the Company’s stockholders ratified the declaration of cash dividends amounting to US$716,040 (US$0.002 per share) or equivalent to 33.26% of the Company’s net income for the year ended March 31, 2016. In addition, the stockholders approved to transfer part of its retained earnings to general reserve amounting to US$50,000.
Sesuai dengan risalah rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2015, yang diaktakan dengan akta No. 20 tanggal 9 Juli 2015, oleh notaris Ashoya Ratam, S.H., para pemegang saham memutuskan pembayaran dividen kas sebesar AS$612.000 (AS$0,002 per saham) atau setara dengan 33,26% dari laba neto Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Pemegang saham juga menyetujui untuk memindahkan sebagian saldo laba ke cadangan umum sebesar AS$50.000.
Based on the minutes of the annual general meeting stockholders’ on July 9, 2015, which was notarized under deed No. 20 dated July 9, 2015 of Ashoya Ratam, S.H., the Company’s stockholders ratified the declaration of cash dividends amounting to US$612,000 (US$0.002 per share) or equivalent to 33.26% of the Company’s net income for the year ended March 31, 2015. In addition, the stockholders approved to transfer part of its retained earnings to general reserve amounting to US$50,000.
Saldo utang dividen yang belum diklaim oleh para pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar AS$3.837 (31 Maret 2016: AS$3.606), disajikan sebagai akun “Utang dividen” dalam laporan posisi keuangan.
As of March 31, 2017, the outstanding dividends payable not yet claimed by the stockholders amounted to US$3,837 (March 31, 2016: US$3,606), which is presented as “Dividends payable” in the statement of financial position.
19. PENJUALAN NETO
19. NET SALES The details of the net sales by type of products are as follows:
Rincian penjualan neto menurut jenis produk adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
2016
Kabel Lain-lain
125.394.722 3.569.628
126.976.987 3.876.651
Cables Others
Total
128.964.350
130.853.638
Total
The Company’s local sales and export sales amounted to US$35,251,800 and US$93,712,550, respectively for the year ended March 31, 2017 and US$34,671,654 and US$96,181,984, respectively, for the year ended March 31, 2016 (Note 25).
Penjualan lokal dan ekspor Perusahaan masingmasing sebesar AS$35.251.800 dan AS$93.712.550 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan masing-masing sebesar AS$34.671.654 dan AS$96.181.984 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 (Catatan 25).
53
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
19. PENJUALAN NETO (lanjutan)
19. NET SALES (continued)
Penjualan kepada pihak-pihak berelasi sebesar AS$97.728.350 dan AS$97.507.008 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2017 dan 2016, atau 75,77% dan 74,54% dari penjualan neto masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2017 dan 2016 (Catatan 16).
The Company’s sales to related parties amounted to US$97,728,350 and US$97,507,008 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively, which represent 75.77% and 74.54% of net sales for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively (Note 16).
Penjualan di atas 10% dari nilai penjualan neto Perusahaan merupakan penjualan ke Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang sebesar AS$55.446.741 dan AS$60.596.901 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2017 dan 2016, penjualan kepada Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo sebesar AS$20.943.243 dan AS$16.947.163 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 dan penjualan kepada Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte. Ltd., Singapura sebesar AS$13.566.113 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 (Catatan 16).
Sales exceeding 10% of the Company’s net sales were made to Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan amounting to US$55,446,741 and US$60,596,901 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively, sales to Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo amounting to US$20,943,243 and US$16,947,163 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively, and sales to Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte. Ltd., Singapore amounting to US$13,566,113 for the year ended March 31, 2017 (Note 16).
20. BEBAN POKOK PENJUALAN
20. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
2016
Pemakaian bahan baku Upah buruh langsung Beban pabrikasi
101.514.018 2.840.102 9.198.553
113.981.584 2.681.043 8.634.397
Raw materials used Direct labor Factory overhead
Total Beban Produksi
113.552.673
125.297.024
Total Manufacturing Cost
Barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
5.415.193 (5.785.148)
Beban Pokok Produksi Barang jadi Awal tahun Akhir tahun Beban Pokok Penjualan
113.182.718
9.375.233 (5.610.882) 116.947.069
6.349.768 (5.415.193) 126.231.599
5.539.153 (9.375.233) 122.395.519
Work in process At beginning of year At end of year Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year At end of year Cost of Goods Sold
The Company’s purchases to related parties amounted to US$87,544,086 and US$100,787,474 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively, which represent 74.86% and 82.35% of total cost of goods sold for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively (Note 16).
Pembelian kepada pihak-pihak berelasi masingmasing sebesar AS$87.544.086 dan AS$100.787.474 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, atau 74,86% dan 82,35% dari beban pokok penjualan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 (Catatan 16).
54
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
20. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
20. COST OF GOODS SOLD (continued) Purchases exceeding 10% of the Company’s net sales were from PT Karya Sumiden Indonesia amounting to US$82,385,484 and US$75,196,954 for the years ended March 31, 2017 and 2016, respectively (Note 16).
Pembelian di atas 10% dari nilai penjualan neto Perusahaan merupakan pembelian dari PT Karya Sumiden Indonesia sebesar AS$82.385.484 dan AS$75.196.954 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2017 dan 2016 (Catatan 16). 21. BEBAN OPERASI
21. OPERATING EXPENSES The details of selling expenses are as follows:
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
2016
Transportasi Royalti (Catatan 16) Gaji dan imbalan kerja Komisi penjualan (Catatan 16) Perbaikan dan pemeliharaan Sewa Lain-lain
1.226.918 621.603 612.246 137.287 101.576 67.301 178.346
1.102.259 603.521 522.410 332.220 119.767 61.417 163.120
Transportation Royalty (Note 16) Salaries and employees’ benefits Sales commissions (Note 16) Repairs and maintenance Rental Others
Total
2.945.277
2.904.714
Total
The details of general expenses are as follows:
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
and
administrative
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
2016
Gaji dan imbalan kerja Jasa tenaga ahli Pos dan telekomunikasi Sewa Transportasi Sumbangan Lain-lain
2.246.363 218.649 88.885 71.816 35.133 28.312 163.241
2.517.581 152.988 84.934 77.604 41.647 5.669 183.439
Salaries and employees’ benefits Professional fees Postage and telecommunication Rental Transportation Donation Others
Total
2.852.399
3.063.862
Total
Rincian penghasilan sebagai berikut:
usaha
lainnya
The details of other operating income are as follows:
adalah
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
2016
Laba selisih kurs Penghasilan lainnya
124.246 345.030
209.510 281.345
Gain on foreign exchange Other income
Total
469.276
490.855
Total
55
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Jangka panjang
Long-term The Company recognized a provision for longterm employee benefits liability which is presented as part of salaries and employees’ benefits expenses in the statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company’s long-term employee benefits liability is unfunded. This provision has been determined based on the actuarial valuation as of March 31, 2017 and 2016 performed by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, based on its reports dated April 20, 2017 and April 18, 2016, respectively, adopting the projected-unit-credit method, using the following assumptions:
Perusahaan mencatat beban penyisihan liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang disajikan sebagai bagian dari beban gaji dan kesejahteraan karyawan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan tidak didanai. Penyisihan tersebut ditentukan berdasarkan penilaian aktuaris pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masingmasing tanggal 20 April 2017 dan 18 April 2016 dengan menerapkan metode “Projected Unit Credit” dan menggunakan asumsi sebagai berikut: 2017 Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalita Usia pensiun (tahun)
2016
7,4% 10% TMI-2011 55
8,1% 11% TMI-2011 55
Discount rate per annum Salary increases rate per annum Mortality table Retirement age (years)
In 2017 and 2016, the other principal assumptions are as follows:
Pada tahun 2017 dan 2016, asumsi utama lain adalah sebagai berikut: i.
Tingkat pengunduran diri karyawan adalah 10% pada umur 20 tahun dan berkurang secara linear menjadi 2% pada umur 45 sampai umur 54.
i.
Turnover rates are 10% at age 20, decreasing linearly to 2% at age 45 to age 54.
ii.
Tingkat kecacatan adalah 10% dari tingkat kematian.
ii.
Disability rates are 10% of the mortality rate.
The employee benefits liability recorded in the statement of financial position comprises of:
Total liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan terdiri dari:
31 Maret/March 31, 2017
2016
Imbalan pasca-kerja Imbalan penghargaan masa kerja
6.722.687 93.841
5.983.072 77.638
Post-employment benefits Long service awards
Total
6.816.528
6.060.710
Total
56
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Jangka panjang (lanjutan)
Long-term (continued)
Mutasi pada liabilitas neto yang diakui pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the statement of financial position as of March 31, 2017 and 2016 are as follows:
31 Maret/March 31, 2017
2016
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran imbalan Keuntungan aktuarial yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain Laba atas kurs mata uang asing
6.060.710 874.781 (79.506)
5.801.390 1.193.006 (290.053)
Balance at beginning of year Expenses during the year Benefits payment
(15.358) (24.099)
(567.276) (76.357)
Actuarial gain recognized in other comprehensive income Foreign exchange gains
Saldo akhir
6.816.528
6.060.710
Balance at end of year
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Beban penyisihan liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan perhitungan aktuaris independen untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The provision for long-term employee benefits liability based on independent actuary’s calculation for the years ended March 31, 2017 and 2016 is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017
2016
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Pembayaran melebihi provisi
343.872 481.124 10.479
343.545 413.720 315.335 91.522
Current service cost Interest expense Past service cost Provision for excess payment
Total
835.475
1.164.122
Total
The movements of the present value of obligation benefits relating to Labor Law No. 13/2003 for the years ended March 31, 2017 and 2016 are as follows:
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang berkaitan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2017 Nilai kini liabilitas imbalan awal Perubahan yang dibebankan ke laba rugi: Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan Biaya jasa lalu Laba atas kurs mata uang asing
2016
5.983.072
5.692.983
343.872 481.124 (46.263) (23.760)
343.545 413.720 (141.088) 315.335 (74.147)
754.973
857.365
57
Beginning present value of obligation Changes charged to profit or loss Current service cost Interest cost Benefits payment Past service cost Foreign exchange gains
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Jangka panjang (lanjutan)
Long-term (continued) Post-employment benefits (continued)
Imbalan pasca-kerja (lanjutan)
31 Maret/March 31, 2017 Laba pengukuran kembali yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain: Perubahan aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman
Saldo akhir
2016
(228.327) 212.969
(732.203) 164.927
(15.358)
(567.276)
6.722.687
Riwayat nilai kini liabilitas imbalan karyawan adalah sebagai berikut:
Remeasurement gains charged to other comprehensive income: Actuarial changes arising from changes in financial assumptions Experience adjustment
5.983.072
Balance at end of year
The history of the present value of employee benefits obligation are as follows:
kerja
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/ Years ended March 31,
Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan Pengalaman atas liabilitas imbalan kerja karyawan
2017
2016
2015
2014
2013
6.816.528
6.060.710
5.801.390
5.064.890
6.005.021
Present value of employee benefits obligation
212.969
164.927
5.595
769.084
564.203
Experience adjustments on employee benefits obligation
Imbalan penghargaan masa kerja
Long service awards
Berdasarkan Perjanjian kerja bersama antara Perusahaan dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Perusahaan memberikan penghargaan masa kerja kepada karyawan yang telah bekerja selama 15 tahun, 20 tahun dan 25 tahun ke atas untuk Perusahaan. Mulai tahun 2015, Perusahaan telah menghitung kewajiban tersebut dan mencatatnya sebagai bagian dari “Liabilitas Imbalan Kerja”
Based on collective labor agreement between the Company and “Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia”, the Company provides long service award to employees who has worked for 15 years, 20 years and 25 years and above for the Company. Starting in 2015, the Company has calculated the obligation and recorded the obligation as part of “Employee Benefits Liability”.
Total liabilitas imbalan penghargaan masa kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut:
The long service awards obligation recognized in the statements of financial position are as follows:
31 Maret/March 31, 2017 Nilai kini liabilitas imbalan
2016
93.841
58
77.638
Present value of obligation
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Jangka panjang (lanjutan)
Long-term (continued)
Imbalan penghargaan masa kerja (lanjutan)
Long service awards (continued)
Total yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
The amounts recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31, 2017 Beban jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga
27.482 5.484
28.482 227 5.642
6.340
(5.467)
39.306
28.884
Penilaian kembali nilai kini liabilitas imbalan Total
2016 Current service cost Past service cost Interest cost Remeasurement of present value of obligation Total
Movements in the present value of obligation
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan
31 Maret/March 31, 2017 Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran imbalan Laba atas kurs mata uang asing
2016
77.638 39.306 (22.764) (339)
108.407 28.884 (57.443) (2.210)
93.841
77.638
Saldo akhir
Balance at end of year
Sensitivity analysis to the key assumptions used in determining employee benefits obligations is as follows:
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Asumsi Utama 31 Maret 2017 Tingkat diskonto tahunan Tingkat kenaikan gaji tahunan
Balance at beginning of year Expenses during the year Benefits payment Foreign exchange gains
Kenaikan/(Penurunan)/ Increase/(Decrease)
(Penurunan)/Kenaikan Liabilitas Imbalan Kerja Neto/ (Decrease)/Increase in the Net Employee Benefits Liability
1%/(1%)
(414.152)/459.349
1%/(1%)
478.409/(437.127)
59
Key Assumptions March 31, 2017 Annual discount rate Annual salary increase rate
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Jangka panjang (lanjutan)
Long-term (continued)
Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan metode ekstrapolasi atas pengaruh terhadap kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari perubahan yang beralasan atas asumsi utama yang mungkin terjadi pada tanggal pelaporan.
The sensitivity analysis above has been determined based on a method that extrapolates the impact on benefit obligation as a result of reasonable changes in key assumptions occurring at the end of the reporting period.
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari kewajiban imbalan kerja pada periode mendatang adalah sebagai berikut:
The following payments are expected contributions to the benefit obligation in future years:
2017
2016
Dalam 12 bulan mendatang Antara 2 sampai 5 tahun Antara 6 sampai 10 tahun Di atas 10 tahun
354.503 2.317.621 3.706.737 3.315.536
121.739 1.866.074 3.042.678 4.095.252
Within the next 12 months Between 2 and 5 years Between 6 and 10 years Beyond 10 years
Total
9.694.397
9.125.743
Total
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Maret 2017 adalah 8,95 tahun (2016: 10,12 tahun).
The average duration of the benefit obligation as of March 31, 2017 was 8.95 years (2016: 10.12 years).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan imbalan kerja untuk seluruh karyawan tetap telah cukup sesuai dengan yang disyaratkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Management believes that the provision for employee benefits for all permanent employees is sufficient according to the requirements of the Labor Law No. 13/2003.
Jangka pendek
Short-term
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, terdapat liabilitas imbalan jangka pendek yang merupakan akrual proporsi kenaikan gaji yang belum dibayarkan masing-masing sebesar AS$103.254 dan AS$117.060.
As of March 31, 2017 and 2016, there are shortterm employee benefits liability which represents accrued salary increment proportion that has not been paid amounting to US$103,254 and US$117,060, respectively.
23. PERJANJIAN DAN IKATAN SIGNIFIKAN
23. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Perusahaan membuat ikatan dengan pemasok untuk pembelian bahan baku yang akan dipenuhi pada berbagai tanggal setelah tanggal 31 Maret 2017 sebesar AS$1.084.679 dan Rp37.076.434.620.
a.
The Company has purchase commitments for raw materials which will be utilized on several dates after March 31, 2017 amounting to US$1,084,679 and Rp37.076.434.620,
b.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, Perusahaan mempunyai fasilitas bank garansi yang belum digunakan dari bankbank tertentu masing-masing sebesar AS$5.074.228 dan AS$4.057.980.
b.
As of March 31, 2017 and 2016, the Company has unused bank guarantee facilities from certain banks totaling US$5,074,228 and US$4,057,980, respectively.
60
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
24. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
24. ASSETS AND CURRENCIES
Mata Uang Asing/ Amount in Foreign Currencies
Aset Kas dan setara kas Piutang Usaha Lain-lain
IN
FOREIGN
As of March 31, 2017 and 2016, the Company’s foreign currency-denominated monetary assets and liabilities were as follows:
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
LIABILITIES
Setara Dolar AS/ US Dollar Equivalent
31 Maret 2016/ March 31, 2016
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Maret 2016/ March 31, 2016
Rp JP¥
90.685.656.020 42.315.631
Rp JP¥
16.611.715.801 827.853
6.807.722 377.532
1.251.259 7.370
Rp
60.537.437.847
Rp
75.640.531.453
4.544.512
5.697.539
Assets Cash and cash equivalents Accounts receivable Trade
Rp
2.674.697.800
Rp
212.439.999
200.788
16.002
Aset keuangan lancar lainnya
Rp
1.516.597.329
Rp
1.377.915.000
113.850
103.790
Other current assets
Taksiran tagihan pajak
Rp
12.418.095.400
Rp
12.418.095.400
932.220
935.379
Estimated claims for tax refund
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Rp
99.787.404
Rp
116.857.828
7.491
8.802
Other non-current assets
Liabilitas Utang Usaha
Lain-lain
Akrual
Mata uang asing neto aset (liabilitas)
Rp JP¥
30.405.769.253 755.700
Rp JP¥
26.380.130.615 756.775
2.282.544 6.742
1.987.054 6.737
Rp JP¥
6.896.372.543 2.247.850
Rp JP¥
2.771.255.406 528.100
517.707 20.055
208.742 4.701
Rp JP¥
6.206.492.858 1.752.915
Rp JP¥
7.053.389.718 885.904
465.918 15.639
531,289 7.886
Rp 124.423.637.146 JP¥ 37.559.166
Rp JP¥
70.172.779.742 (1.342.926)
9.340.414 335.096
Setara dengan Dolar AS berdasarkan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan - neto
9.675.510
5.285.686 (11,954)
5.273.732
Others
Liabilities Accounts payable Trade
Others
Accruals
Net foreign currencydenominated assets (liabilities)
Equivalent in US Dollar at the prevailing rates at reporting date - net
If the position of net monetary assets in foreign currencies as of March 31, 2017 is reflected using the middle rate published by Bank Indonesia as of June 2, 2017, the profit before tax expense will decreased by approximately US$13,194.
Jika posisi aset moneter neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2017 dijabarkan berdasarkan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 2 Juni 2017, maka laba sebelum beban pajak akan turun sekitar AS$13.194.
25. INFORMASI SEGMEN
25. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan menentukan segmen usaha menurut jenis produk sebagai segmen utama/inti.
The Company considers business segment by products as its primary/main segment.
Seluruh aset produktif Perusahaan berada di Indonesia.
All of the Company’s productive assets are located in Indonesia.
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
Information concerning the Company’s business segment is as follows:
61
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued) Information based on products
Informasi menurut jenis produk
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/ Year ended March 31, 2017 Kabel/Cable
Lain-lain/Others
Total/Total
Penjualan neto
125.394.722
3.569.628
128.964.350
Net sales
Beban pokok penjualan
113.462.814
3.484.255
116.947.069
Cost of goods sold
11.931.908
85.373
12.017.281
Gross profit
(5.490.707)
Unallocated expenses
Laba bruto Beban yang tidak dapat dialokasi Laba usaha
6.526.574
Operating profit
73.886
Finance expense, net
6.600.460
Profit before tax expense
(1.669.928)
Tax expense, net
4.930.532
Profit for the year
21.672.746
Fixed assets, net
60.133.428
Unallocated assets
Beban keuangan, neto Laba sebelum beban pajak Beban pajak, neto Laba tahun berjalan
Aset tetap, neto
21.672.746
-
Aset yang tidak dapat dialokasi Total aset
81.806.174
Total assets
Liabilitas yang tidak dapat dialokasi
15.848.424
Unallocated liabilities
Beban penyusutan
2.276.856
Depreciation expense
Pengeluaran modal untuk pembelian aset tetap
2.620.736
Capital expenditures for purchase of fixed assets
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/ Year ended March 31, 2016 Kabel/Cable
Lain-lain/Others
Total/Total
Penjualan neto
126.976.987
3.876.651
130.853.638
Net sales
Beban pokok penjualan
118.713.902
3.681.617
122.395.519
Cost of goods sold
8.263.085
195.034
8.458.119
Gross profit
Laba bruto Beban yang tidak dapat dialokasi
(5.510.538)
Laba usaha
2.947.581
Beban keuangan, neto
(15.262)
Laba sebelum beban pajak
2.932.319
Beban pajak, neto
(779.245)
Laba tahun berjalan
Unallocated expenses Operating profit Finance expense, net Profit before tax expense Tax expense, net
2.153.074
Profit for the year
19.117.169
Fixed assets, net
Aset yang tidak dapat dialokasi
57.651.217
Unallocated assets
Total aset
76.768.386
Total assets
Liabilitas yang tidak dapat dialokasi
15.036.841
Unallocated liabilities
Aset tetap, neto
19.117.169
-
Beban penyusutan Pengeluaran modal untuk pembelian aset tetap
62
2.138.297
Depreciation expense
2.846.046
Capital expenditures for purchase of fixed assets
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued) Information based on geography
Informasi menurut jenis geografi
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Year ended March 31,
Penjualan Neto Ekspor Lokal Total
2017
2016
93.712.550 35.251.800
96.181.984 34.671.654
Net Sales Export Local
128.964.350
130.853.638
Total
26. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
26. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Company’s financial assets and liabilities as of March 31, 2017 and 2016:
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016:
31 Maret/March 31 Nilai tercatat/ Carrying values 2017 Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya Aset tidak lancar lainnyalain-lain Total
Nilai wajar estimasi/ Estimated fair values 2016
2017
2016 Financial Assets Loans and receivables
21.187.398 13.010.776 246.096 -
10.401.293 17.375.042 16.002 103.790
21.187.398 13.010.776 246.096 -
10.401.293 17.375.042 16.002 103.790
14.291
15.602
14.291
15.602
34.458.561
27.911.729
34.458.561
27.911.729
Liabilitas Keuangan Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Utang usaha Utang lain-lain Akrual
5.971.628 555.239 699.295
5.216.926 288.025 779.854
5.971.628 555.239 699.295
5.216.926 288.025 779.854
Total
7.226.162
6.284.805
7.226.162
6.284.805
a.
Cash and cash equivalents Accounts receivable trade Accounts receivables others Other current assets Other non-current assetothers Total Financial Liabilities Liabilities measured at amortized cost
Seluruh aset keuangan lancar liabilitas keuangan jangka pendek
dan
a.
Trade payables Other payables Accruals Total
All current financial assets and liabilities
Management is of the opinion that the fair value of cash and cash equivalent accounts receivable-trade, accounts receivable-others, other current asset, accounts payable-trade, accounts payable-others, and accruals approximate their carrying values due to their short-term maturity.
Manajemen berpendapat bahwa nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya, utang usaha, utang lain-lain, dan akrual mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.
63
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
26. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) b.
26. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Aset keuangan tidak lancar
b.
Non-current financial assets is presented at its carrying value as it is not practicable to determine the fair value with sufficient reliability since this balance has no fixed terms of repayment.
Aset keuangan tidak lancar disajikan pada nilai tercatatnya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar tersebut karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti. 27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
Non-current financial assets
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK OBJECTIVES AND POLICIES
MANAGEMENT
Manajemen risiko
Risk management
Liabilitas keuangan pokok Perusahaan terutama terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan akrual. Perusahaan juga memiliki berbagai aset keuangan, terutama seperti piutang usaha dan kas dan setara kas, yang timbul secara langsung dari kegiatan operasional.
The principal financial liabilities of the Company consist of accounts payable-trade, accounts payable-others and accruals. The Company also has various principal financial assets such as accounts receivable-trade and cash and cash equivalents, which arise directly from its operations.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko likuiditas, dan risiko harga komoditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Perusahaan. Direksi memeriksa dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara detail sebagai berikut:
The main risks arising from the Company’s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, liquidity risk, and commodity price risk. The Company’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on their financial performance. The Board of Directors review and approve policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:
a.
a.
Risiko kredit
Credit risk The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. It is the Company's policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. For export and local sales, the Company requests its customers to pay in advance twenty percent (20%) of their payables. The Company grants customers credit terms of up to 30 days and 60 days for certain customers from the issuance of invoice. Receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Company's exposure to bad debts.
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Perusahaan dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor dan lokal, Perusahaan meminta kepada pelanggannya untuk melakukan pembayaran dimuka sebesar dua puluh persen (20%) dari total utang mereka. Perusahaan memberikan jangka waktu kredit sampai dengan 30 hari dan 60 hari untuk pelanggan-pelanggan tertentu dari faktur yang diterbitkan. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
64
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen risiko (lanjutan)
Risk management (continued)
a.
a.
b.
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Selain piutang usaha dari pihak-pihak berelasi (Catatan 16), Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit karena piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak.
Other than trade receivables due from related parties (Note 16), the Company has no concentration of credit risk as its trade receivables relate to a large number of customers.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari kas dan setara kas, Perusahaan berkemungkinan terkena dampak risiko kredit dari pihak “counterparty”. Perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit yang tinggi dan hanya menempatkan investasi di bank dengan peringkat kredit yang tinggi.
With respect to credit risk arising from cash and cash equivalents, the Company’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Company has a policy not to place investments in instruments that have a high credit risk and only puts the investments in banks with a high credit ratings.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masingmasing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan.
At the reporting date, the Company’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets as presented in the statement of financial position. b.
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Pergerakan nilai tukar yang berdampak pada Perusahaan kebanyakan berasal dari piutang usaha yang berasal dari penjualan dalam mata uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from trade receivables from sales in foreign currencies and trade payables from purchases in foreign currencies.
Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal atas dampak pergerakan mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan mata uang asing menghasilkan lindung nilai secara alami.
The Company does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters as discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah and foreign currencies provide some degree of natural hedge.
Pada tanggal 31 Maret 2017, jika nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah menguat/melemah sebanyak 1% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut akan lebih rendah/tinggi sebesar AS$84.082 terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan translasi kas dan setara kas.
As of March 31, 2017, had the exchange rate of US Dollar against Rupiah appreciated/depreciated by 1% with all other variables held constant, profit before tax for the year then ended would have been US$84,082 lower/higher, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalent.
65
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen risiko (lanjutan)
Risk management (continued)
c.
c.
d.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Perusahaan mengawasi dan mempertahankan tingkat kas dan setara kas yang dianggap cukup untuk membiayai operasi Perusahaan dan untuk mengurangi dampak fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara reguler mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas.
The Company monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed to be adequate to finance the Company’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates the projected and actual cash flows.
Pada tanggal 31 Maret 2017, seluruh liabilitas keuangan Perusahaan akan jatuh tempo kurang dari 1 tahun setelah tanggal laporan keuangan sebesar AS$7.226.162.
As of March 31, 2017, all of the Company’s financial liabilities will mature in less than 1 year from reporting date amounting to US$7,226,162. d.
Risiko harga komoditas
Commoditiy price risk
Perusahaan terkena dampak risiko harga komoditas terutama diakibatkan oleh pembelian bahan baku yaitu tembaga (copper cathode). Harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan persediaan di pasar. Selain itu, Perusahaan juga terkena fluktuasi harga jual produk jadi.
The Company’s exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of the major raw material which is copper cathode. The prices of this raw material are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the market. In addition, the Company is also exposed to the fluctuations in the selling price of its finished products.
Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan cara mengalihkan risikonya dengan mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggannya.
The Company’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by mitigating its risks by passing on the price increases to its customers.
28. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
28. ACCOUNTING STANDARDS NOT YET EFFECTIVE
BUT
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2016 financial statements:
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2016: •
ISSUED
•
Amandemen PSAK 1: ”Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”, berlaku efektif 1 Januari 2017.
Amendments to PSAK 1: “Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative”, effective January 1, 2017.
This amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.
Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
66
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT SUMI INDO KABEL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT SUMI INDO KABEL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)
28. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
28. ACCOUNTING STANDARDS NOT YET EFFECTIVE
•
Amandemen PSAK 2: ”Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.
•
Amendemen PSAK 24 (Penyesuaian 2016): ”Imbalan Kerja”, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.
Amendment to PSAK 24 (2016 Improvement): “Employee Benefits”, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This amendment clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada. •
Amendment to PSAK 2: “Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative”, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. This amendment requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.
Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas. •
BUT
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2016 financial statements: (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2016: (lanjutan) •
ISSUED
•
Amandemen PSAK 46: ”Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.
Amendment to PSAK 46 : “Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. This amendment clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.
67
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Jl. Gatot Subroto KM 7,8 Kel. Pasir Jaya Kec. Jatiuwung Tangerang 15135 - indonesia Telp. : (62-21) 592 2404, 592 8066 (Hunting) : (62-21) 592 2576, 5930 1979 Fax. E-mail. :
[email protected]
www.sikabel.com