BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PRINGSEWU PRINGSEWU – LAMPUNG 2013
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan seluruh Rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini dapat terbit dengan lancar dan baik Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun dengan maksud untuk menjadi pedoman bagi Dosen Pembimbing dan Mahasiswa dalam penyusunan skripsi yang berkualitas sesusai dengan kaidahkaidah ilmiah, yang lazim dianut dalam penyusunan karya keilmuan. Penyusunan buku ini juga dimaksudkan sebagai salah satu wujud komitmen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu dalam melaksanakan penjaminan mutu (quality assurance), khususnya dalam bidang akademik, yang tujuan akhirnya adalah untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, unggul, dan mampu bersaing di tengah kompetisi global. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Tim Penyusun yang dengan telah menyusun dan menyiapkan naskah buku ini, Ucapan terima kasih juga kami sampaikan pada semua pihak yang telah ikut membantu kelancaran penyusunan dan penerbitan buku ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa merahmati dan meridloi upaya-upaya kita, untuk terus meningkatkan kualitas akademik dari waktu kewaktu. Amin
TEAM PENYUSUN
Pengarah
: Arman, M.Pd
Ketua
: Feri Wahyudi, M.Pd.I
Sekretaris
: Adhar Al-Mursyid, M.Pd.I
Anggota
: 1. Abdul Hamid, M.Pd.I 2. Mirzawan, M.Pd 3. Dedi Irawan, M.E.Sy 4. Edi Setiawan, S.Kom 5. Novi Indra Pranata, S.Kom
Pringsewu, 03 Juli 2013 Ketua STIT Pringsewu,
Arman, M.Pd
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................... i KATA PENGANTAR .................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................ iii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Halaman Contoh Batas Margin Kertas ................................
Lampiran 2
Contoh Halaman Sampul Skripsi ..........................
Lampiran 3
Contoh Abstrak ..................................................
KETENTUAN UMUM A. Pengertian Istilah ..................................................... B. Tema dan Objek Penulisan Skripsi ............................. C. Pengajuan Proposal Skripsi ....................................... D. Permohonan Izin Penelitian ...................................... E. Pembimbingan Skripsi .............................................. F. Prosedur Pelaksanaan Ujian Skripsi (Munaqosyah) ...... G. Diagram Alir Pengajuan Proposal Skripsi .................... H. Diagram Alir Prosedur Seminar Proposal .................... I. Diagram Alir Prosedur Munaqosyah ...........................
Lampiran 4
Contoh Lembar Persetujuan ................................
Lampiran 5
Contoh Lembaran Pengesahan ............................
Lampiran 6
Contoh Pernyataan Orisinilitas .............................
Lampiran 7
Contoh Kata Pengantar .......................................
Lampiran 8
Contoh Daftar Isi ...............................................
Lampiran 9
Contoh Daftar Tabel ...........................................
II.
ORGANISASI PENULISAN SKRIPSI A. Bagian Awal Skripsi .................................................. B. Bagian Utama Skripsi ............................................... C. Bagian Akhir Skripsi .................................................
Lampiran 11 Daftar Pustaka ....................................................
III.
TEKNIK PENGETIKAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI A. Pengetikan .............................................................. B. Batas Pengetikan (Margins) ...................................... C. Judul Bab dan Subbab .............................................. D. Spasi dan Paragraf ................................................... E. Penomoran Halaman ................................................ F. Enumerasi .............................................................. G. Huruf Tebal, Miring, dan Huruf Kapital ....................... H. Pengutipan .............................................................. I. Penyusunan Daftar Pustaka ......................................
I.
Lampiran 10 Contoh Daftar Gambar........................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
2.
PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PRINGSEWU NOMOR: 03/STIT.P/VII/2013
Undang-Undang republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi 3. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 866 Tentang Persetujuan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu dengan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Tahun 2012 Memperhatikan : Hasil rapat Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu tanggal 4 April 2013
Tentang
MEMUTUSKAN:
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PRINGSEWU
Menetapkan Pertama
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PRINGSEWU Kedua Mengingat
: 1.
2.
3.
Menimbang
: 1.
bahwa dalam rangka peningkatan kualitas skripsi bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu, perlu pedoman yang mengatur secara jelas mengenai penulisan skripsi; bahwa untuk mendukung tercapainya upaya dalam butir 1, dipandang perlu disusun pedoman penulisan skripsi; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut dalam butir 1 dan 2, perlu ditetapkan Peraturan Ketua tentang Pedoman Penulisan Skripsi bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu; Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Tambahan Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 4301, Penjelasan atas Tambahan Lembaran Negara Nomor 78);
Pedoman Penulisan Skripsi
: : Pedoman skripsi bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu adalah sebagaimana ditetapkan dalam lampiran peraturan ini. : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Pringsewu Pada Tanggal : 03 Juli 2013 Ketua,
Arman, M.Pd.
Peraturan ini disampaikan kepada: 1. Wakil Ketua I 2. Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam 3. Kepala Bagian Tata Usaha
Pedoman Penulisan Skripsi
I.
KETENTUAN UMUM
B. TEMA DAN OBJEK PENULISAN SKRIPSI 1.
A. PENGERTIAN ISTILAH 1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
Proposal skripsi adalah tulisan ilmiah yang memuat rancangan penelitian yang diajukan dalam rangka penulisan skripsi. Skripsi ialah suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan pada penelitian yang dilakukan mahasiswa dan dibimbing oleh dosen dalam rangka menyelesaikan studi program sarjana jenjang Strata Satu (S-1). Pembimbing skripsi ialah dosen yang membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya. Pembimbing skripsi adalah tenaga edukatif, serendahrendahnya berpangkat Lektor dan sudah menyelesaikan S-2 atau tenaga edukatif yang telah menyelesaikan program Doktor (S-3). Ujian skripsi (Munaqosyah) adalah suatu forum di mana dilaksanakan ujian skripsi mahasiswa. Dewan penguji adalah anggota sidang ujian skripsi yang bertugas menguji dan memberikan penilaian hasil ujian skripsi yang terdiri dari ketua, sekretaris dan penguji utama. Ketua dewan penguji adalah dosen yang bertugas memimpin, membuka, menguji, dan menutup pelaksanaan ujian skripsi. Sekretaris dewan penguji adalah dosen pembimbing yang bertugas menguji, memberikan masukan (saran) dan mencatat hasil sidang ujian skripsi. Penguji utama adalah dosen yang berpangkat serendahrendahnya Lektor dan telah menyelesaikan program S-2 atau berpendidikan Doktor (S-3).
Pedoman Penulisan Skripsi
2. 3.
Tema skripsi bersumber dari masalah keilmuan yang berhubungan dengan jurusan mahasiswa yang kajiannya berupa masalah manajemen kependidikan. Tema penulisan bisa diilhami dari hasil penelitian terdahulu yang relevan. Objek penelitian harus sesuai dengan jurusan mahasiswa, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.
C. PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI 1.
Syarat Pengajuan Proposal Skripsi a. Berstatus mahasiswa aktif dan tidak dalam status cuti. b. Telah memenuhi kewajiban membayar SPP untuk semester bersangkuan dan biaya bimbingan. c. Telah menyelesaikan dan lulus sedikitnya 130 SKS kuliah dengan IPK minimal 2,75. d. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan statistik Pendidikan dengan minimal nilai C. e. Mengajukan usulan judul dan pembimbing penelitian kepada Pembimbing Akademik
2.
Format Proposal Skripsi Proposal penelitian skripsi memuat 3 (tiga) bagian yaitu: bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Masing-masing bagian memiliki rincian sehingga jelas apa isi, maksud dan tujuannya. a. Bagian Awal Bagian awal usulan penelitian ini meliputi: sampul/cover depan, halaman judul, dan halaman persetujuan.
Pedoman Penulisan Skripsi
b.
c.
3.
Bagian Isi Bagian isi meliputi: Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Batasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis (jika ada), Manfaat Penelitian, Penelitian Terdahulu, Metode Penelitian, dan sistematika pembahasan Bagian Akhir Bagian akhir meliputi daftar pustaka dan lampiranlampiran (bila ada).
Pelaksanaan Pembimbingan Proposal Penelitian a. Mahasiswa mengajukan judul dan pembimbing penelitian yang telah disetujui Penasihat Akademik ke Ketua Program Studi dengan melampirkan: 1) Formulir Pendaftaran 2) Draft Proposal skripsi. 3) Bukti telah menyelesaikan 130 SKS mata kuliah (transkrip akademik) 4) Fotocopy Sertifikat Kuliah Kerja Nyata (PPL) dan KKL (dengan menunjukkan aslinya). 5) Fotocopy Sertifikat Kegiatan Ta’aruf Mahasiswa b. Ketua Program Studi membuatkan surat penunjukan pembimbing I dan II untuk ditandatangani oleh Ketua STIT Pringsewu. c. Surat Keputusan Ketua STIT Pringsewu dan Proposal disampaikan ke Pembimbing I, Pembimbing II, dan mahasiswa untuk selanjutnya proses pembimbingan sudah dapat dimulai. d. Pemeriksaan draft proposal penelitian oleh dosen pembimbing dan perbaikannya oleh mahasiswa yang bersangkutan tidak lebih dari 1 (satu) bulan
Pedoman Penulisan Skripsi
4.
Syarat-Syarat Seminar Proposal a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik dan semester pada saat mendaftarkan seminar proposal. b. Telah lulus sekurang-kurangnya 75% dari seluruh beban studi (75% x 160 sks = 120 sks). c. Lulus matakuliah Metodologi Penelitian dan Statistik Pendidikan. d. Memenuhi persyaratan administasi yang telah ditetapkan. e. Menunjukkan bukti bimbingan proposal skripsi minimal tiga kali. f. Proposal skripsi telah disetujui oleh Dosen Pembimbing.
5.
Prosedur Seminar Proposal a. Pendaftaran 1) Mengumpulkan proposal rangkap tiga yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing kepada Program Studi. 2) Melampirkan bukti asli mengikuti peserta seminar proposal minimal 10 kali. 3) Melampirkan bukti telah lulus mata kuliah yang disyaratkan. b. Pelaksanaan Seminar Proposal 1) Seminar proposal dilaksanakan dalam suatu sidang, yang terdiri dari satu dosen pembimbing dan dua dosen penguji 2) Dosen penguji yang memiliki jabatan atau kepangkatan tertinggi bertindak sebagai ketua dewan penguji. Sekretaris dijabat oleh dosen penguji lainnya. Dosen pembimbing bertindak sebagai anggota.
Pedoman Penulisan Skripsi
c.
d.
3) Apabila salah satu dosen penguji yang telah ditetapkan berhalangan hadir pada hari pelaksanaan ujian proposal yang telah ditetapkan, maka prodi bisa menunjuk penguji pengganti atas persetujuan mahasiswa, atau menjadwal ulang sidang proposal bagi mahasiswa yang bersangkutan. 4) Setelah pelaksanaan Seminar Proposal, mahasiswa berhak mendapatkan nilai atas seminar proposal yang dilaksanakannya pada hari yang sama dari Tim Penguji 5) Kriteria nilai ujian adalah lulus dan tidak lulus uji. 6) Mahasiswa yang lulus uji dapat melanjutkan penulisan skripsi 7) Mahasiswa yang tidak lulus uji harus mengulang proses bimbingan. Pengajuan ujian kedua maksimal satu bulan sesudah ujian pertama. 8) Jika mahasiswa gagal dalam ujian kedua, mahasiswa harus mengulang proses dari awal dengan mengajukan tema yang berbeda. 9) Sekretaris dewan penguji melaporkan hasil akhir ujian kepada Prodi dalam bentuk berita acara ujian proposal. Ketentuan Kelulusan Mahasiswa dinyatakan lulus apabila proposal sudah dipresentasikan dan dinyatakan layak oleh penguji dan dosen pembimbing untuk penulisan tugas akhir. Ketentuan Lain 1) Mahasiswa yang dinyatakan lulus seminar proposal akan diberikan surat keterangan tanda lulus sebagai persyaratan mengikuti munaqosyah.
Pedoman Penulisan Skripsi
2) 3)
4)
5)
Penyaji seminar yang tidak hadir berarti belum mengikuti seminar proposal. Mahasiswa harus selalu membawa buku bimbingan skripsi (sesuai jurusan masing-masing) pada saat konsultasi dengan dosen pembimbing. Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus seminar dan apabila tidak melaksanakan konsultasi selama tiga bulan wajib mengikuti seminar kembali. Proses pembimbingan skripsi dengan Dosen Pembimbing maksimal selama dua semester, dan apabila melewati waktu yang ditentukan harus meminta kebijakan/persetujuan Ketua Jurusan.
D. PERMOHONAN IZIN PENELITIAN Permohonan ijin penelitian ini dilakukan bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian lapangan pada instansi, lembaga, atau wilayah teritorial tertentu, sedangkan bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian kepustakaan (Library Research) tidak merupakan keharusan. Permohonan ijin penelitian ini dilakukan jika objek penelitian sudah bersedia menjadi objek/tempat penelitian. Permohonan ijin penelitian mengikuti prosedur sebagai berikut: 1. Mengisi blanko Surat Ijin Penelitian yang sudah disediakan rangkap dua. 2. Apabila sudah diisi, Surat Ijin Penelitian diserahkan kembali ke Program Studi untuk disahkan. 3. Mengajukan permohonan ijin kepada Ketua melalui Ketua Program Studi dengan menunjukan proposal penelitian yang sudah disahkan oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi.
Pedoman Penulisan Skripsi
E. PEMBIMBINGAN SKRIPSI 1. Konsultasi/bimbingan dapat dilakukan setelah mahasiswa melakukan perbaikan hasil ujian proposal dibuktikan dengan lembar perbaikan ujian proposal 2. Konsultasi/bimbingan dilakukan minimal 6 (enam) kali dalam satu semester kepada masing-masing pembimbing dibuktikan dengan lembar konsultasi. 3. Konsultasi dilakukan sekurang-kurangnya selama 2 (dua) bulan dan selambat- lambatnya selama 4 (empat) semester. 4. Jika lewat dari 1 (satu) semester, mahasiwa wajib melakukan perpanjangan bimbingan skripsi. 5. Jika lewat dari 4 (empat) semester, mahasiwa mahasiswa harus mengulang proses dari awal (point 2.1), dengan mengajukan tema yang berbeda 6. Pelaksanaan penelitian di lapangan dapat dilakukan setelah mahasiswa : a. Mengurus administrasi dan perijinan untuk dapat melakukan penelitian yang dikeluarkan oleh program studi yang ditujukan kepada instasi lokasi penelitian. b. Pelaksanaan penelitian dibuktikan dengan Surat Bukti bahwa mahasiswa telah melakukan penelitian yang dikeluarkan oleh instansi/lembaga tempat pelaksanaan penelitian dilaksanakan. c. Proses bimbingan dianggap selesai apabila skripsi telah disetujui oleh pembimbing, dibuktikan dengan skripsi asli yang ditandatangani oleh pembimbing.
Pedoman Penulisan Skripsi
F. PROSEDUR PELAKSANAAN (MUNAQOSYAH)
UJIAN
SKRIPSI
1. Syarat Pengajuan Munaqosyah a. Telah menyelesaikan seluruh beban mata kuliah dengan bukti Transkrip Nilai dari Bagian Akademik yang disahkan oleh Kabag Akademik dan Kemahasiswaan. b. Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan bukti telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing untuk melaksanakan munaqosyah. c. Telah menyelesaikan administrasi keuangan. d. Telah lulus ujian komprehensif. e. Mendaftar kepada Program Studi dengan melampirkan: 1) formulir pendaftaran. 2) Lembar konsultasi (bimbingan) skripsi. 3) Kuitansi pendaftaran munaqosyah 4) Menyerahkan skripsi yang sudah disetujui oleh pembimbing sebanyak 6 eks. 5) Transkrip nilai yang disahkan (3 eks, asli dan fotokopi). 2. Pelaksanaan Munaqosyah a. Munaqosyah dilaksanakan setelah dikeluarkan Surat Munaqosyah dan Jadwal Munaqosyah. b. Pada saat pelaksanaan munaqosyah peserta ujian mengenakan Jas Almameter STIT Pringsewu, membawa alat tulis, dan buku-buku referensi utama. c. Munaqosyah dilaksanakan dalam suatu sidang, yang terdiri satu (1) Pimpinan Sidang, satu (1) Sekretaris Sidang, dan tiga (2) anggota penguji yang diatur dan ditetapkan oleh Prodi
Pedoman Penulisan Skripsi
d.
e.
f.
g. h.
i. j.
k.
l.
Apabila salah satu dosen penguji yang telah ditetapkan berhalangan hadir pada hari pelaksanaan ujian proposal yang telah ditetapkan, maka prodi bisa menunjuk penguji pengganti atas persetujuan mahasiswa, atau menjadwal ulang munaqosyah bagi mahasiswa yang bersangkutan. Setelah dinyatakan lulus dalam munaqosyah mahasiswa berhak mendapatkan nilai atas usahanya yang dinyatakan dalam Blanko Nilai munaqosyah Apabila mahasiswa dinyatakan lulus dengan perbaikan mahasiswa harus segera memperbaiki skripsi berdasarkan usulan atau rekomendasi dari Tim Penguji Skripsi Batas waktu perbaikan maksimal 1 (satu) tahun. Apabila sampai pada batas waktu perbaikan (1 bulan) tidak selesai, skripsi harus diuji kembali dan dikenakan denda administrasi. Skripsi yang sudah diperbaiki dibuktikan dengan tanda tangan asli dari Tim Penguji. Apabila mahasiswa dinyatakan tidak lulus maka mahasiswa yang bersangkutan dapat mengulang dengan terlebih dahulu mendapatkan bimbingan sesuai dengan hasil ujian skripsi yang dinyatakan dalam Blangko Berita Acara munaqosyah Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam kesempatan ujian pertama skripsi masih diberikan kesempatan untuk menempuh ujian ulang Mahasiswa yang tidak lulus uji harus mengulang proses bimbingan. Pengajuan ujian kedua maksimal satu bulan sesudah ujian pertama.
Pedoman Penulisan Skripsi
m. Jika mahasiswa gagal dalam ujian kedua, mahasiswa harus mengulang proses dari awal, dengan mengajukan tema yang berbeda. n. Sekretaris dewan penguji melaporkan hasil akhir munaqosyah kepada Prodi dalam bentuk berita acara munaqosyah. o. Apabila ujian skripsi dinyatakan tidak lulus oleh tim penguji maka mahasiswa harus mengulang lagi dan apabila dinyatakan lulus mahasiswa harus segera memperbaiki skripsi berdasarkan usulan atau rekomendasi dari Tim Penguji Skripsi p. Batas waktu perbaikan maksimal 1 (satu) tahun. q. Apabila sampai pada batas waktu perbaikan (1 bulan) tidak selesai, skripsi harus diuji kembali dan dikenakan denda administrasi. r. Skripsi yang sudah diperbaiki dibuktikan dengan tanda tangan asli dari Tim Penguji. 3. Kriteria Penilaian Kriteria 1. Penyajian (keyakinan diri, argumentasi dan menjawab, pemahaman makna materi dan fakta, tampilan presentasi) 2. Materi Penulisan (latar belakang, landasan teori, metode penelitian, analisis dan pembahasan, kesimpulan dan saran) 3. Umum (relevansi judul dengan isi skripsi, sistematika penulisan. teknik penulisan ilmiah, referensi yang digunakan)
Pedoman Penulisan Skripsi
Proporsi Kreteria 30 %
40 %
30 %
Proporsi Nilai Kriteria Penguji Pembimbing: 60% Ketua sidang, penguji dan sekretaris: 40%
4. Hasil Penilaian a. Konversi nilai dari angka ke huruf meliputi: 1) 85 - 100 = A 2) 75 - 84 = B+ 3) 70 - 74 = B 4) 65 - 69 = C+ 5) 60 - 64 = C 6) 50 - 59 = D b. Nilai kurang dari C dinyatakan Tidak Lulus. c. Pengumpulan Hasil Revisi Hasil revisi yang telah dikonsultasikan kembali dengan para penguji harus dikumpulkan dua minggu setelah ujian (sebelum wisuda), dan apabila terlambat tidak bisa mengikuti yudisium dan wisuda pada semester itu.
G. Diagram Alir Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa
Program Studi
Mulai
Mengajukan Usulan judul dan Pembimbing Penelitian Kepada PA
Kelengkapan Syarat Usulan judul dan Pembimbing Penelitian yang telah disetujui PA
Memeriksa kelengkapan syarat untuk mengajukan proposal skripsi
Kelengkapan Syarat Usulan judul dan Pembimbing Penelitian yang telah disetujui PA
Tidak Lengkap Ya Membuatkan Surat Penunjukkan Pembimbing I dan II Surat Penunjukkan Pembimbing I dan II
Surat Penunjukkan Pembimbing I dan II yang telah ditandatangani Ketua
Surat Penunjukkan Pembimbing I dan II yang telah ditandatangani Ketua
Memulai Proses BImbingan
Menyampaikan Surat Penunjukkan Pembimbing I & II
Selesai
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
Surat Penunjukkan Pembimbing I dan II yang telah ditandatangani Ketua
Ketua
Surat Penunjukkan Pembimbing I dan II
Menandatangani Surat Penunjukkan Pembimbing I dan II
Surat Penunjukkan Pembimbing I dan II yang telah ditandatangani Ketua
H. Diagram Alir Prosedur Seminar Proposal Mahasiswa
Program Studi
Mulai
Mengumpulkan proposal (rangkap 3) yang telah disetujui Dosen Pembimbing
Kelengkapan Syarat Proposal (rangkap 3) yang telah disetujui Dosen Pembimbing
Memeriksa kelengkapan syarat untuk mengikuti seminar proposal
Kelengkapan Syarat Proposal (rangkap 3) yang telah disetujui Dosen Pembimbing
I. Dewan Penguji Jadwal Seminar dan Dewan Penguji
Diagram Alir Prosedur Munaqosyah Mahasiswa
Program Studi
Mulai
Mendaftarkan diri Untuk Mengikuti Munaqosyah
Kelengkapan Syarat Skripsi (rangkap 6) yang telah disetujui Dosen Pembimbing
Memeriksa kelengkapan syarat untuk mengikuti Munaqosyah
Kelengkapan Syarat Skripsi (rangkap 6) disetujui Dosen Pembimbing
Tidak
Lengkap
Lengkap Ya
Menetapkan Jadwal Seminar Proposal dan Dewan Penguji
Menetapkan Jadwal Munaqosyah dan Dewan Penguji
Jadwal Seminar dan Dewan Penguji
Jadwal Seminar dan Dewan Penguji
Mengulangi Proses Bimbingan
Melanjutkan Penulisan Skripsi
Melaksanakan Seminar Proposal
Tidak Lulus
Menempuh Ujian Ulang
Memperbaiki Skripsi
Ya Selesai
Pedoman Penulisan Skripsi
Selesai
Pedoman Penulisan Skripsi
Melaksanakan Munaqosyah
Tidak Lulus Ya
Dewan Penguji Jadwal Munaqosyah dan Dewan Penguji
II. ORGANISASI PENULISAN SKRIPSI
A. BAGIAN AWAL SKRIPSI 1.
Format skripsi dibagi menjadi 3 bagian yaitu: A. Bagian awal, terdiri dari: a. Halaman Sampul b. Halaman Judul c. Halaman Pernyataan Orisinalitas d. Halaman Pengesahan e. Halaman Kata Pengantar f. Halaman Abstrak g. Halaman Daftar Isi h. Halaman Daftar Tabel i. Halaman Daftar Gambar/Grafik j. Halaman Daftar Lampiran k. Halaman Daftar Istilah (bila ada) B. Bagian Inti/Utama Skripsi, terdiri dari: a. Pendahuluan b. Tinjauan Pustaka/Landasan Teori c. Metode Penelitian d. Pembahasan Hasil Penelitian e. Penutup (Simpulan dan Saran) C. Bagian Akhir skripsi, terdiri dari: a. Daftar Pustaka b. Gambar atau Grafik c. Tabel d. Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Skripsi
Halaman Judul dan Cover Depan Halaman ini merupakan kulit luar (cover) skripsi, dijilid hardcover dengan warna yang disesuaikan dengan warna hijau STIT Pringsewu. Huruf-huruf pada sampul dicetak dengan tinta emas, menyatakan dengan uraian dari atas hingga ke bawah sebagai berikut: a. Judul skripsi secara lengkap (dengan huruf KAPITAL) b. Proposal Skripsi/Skripsi c. Nama Mahasiswa d. Nomor induk mahasiswa e. Logo STIT Pringsewu f. Nama program studi g. Nama Sekolah Tinggi h. Tempat penerbitan i. Tahun Penerbitan Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur simetris, rapi, dan serasi. Pada punggung halaman sampul dicetak nama penulis dengan huruf besar dan tahun kelulusan. Pencetakannya mengikuti cara Anglo-Saxon, yaitu dari kiri ke kanan jika punggung buku menghadap pembaca dan halaman sampul menghadap ke atas. Halaman sampul hanya terdiri satu halaman. (Lihat lampiran sebagai contoh)
2.
Halaman Judul Dalam Skripsi Halaman ini sama tepat dengan halaman sampul, tetapi dicetak pada kertas HVS 80 gram dengan tinta cetak warna hitam. (Lihat lampiran sebagai contoh)
Pedoman Penulisan Skripsi
3.
Lembar Persetujuan Pembimbing Lembar Persetujuan Pembimbing untuk skripsi memuat: a. Judul Lembar Persetujuan Pembimbing (tanpa kop sekolah tinggi) b. Pernyataan: Skripsi oleh....(nama, NIM, Judul) telah diperiksa dan disetujui untuk diuji c. Tempat dan tanggal persetujuan d. Nama pembimbing e. Nama ketua program studi (Lihat lampiran sebagai contoh)
4.
Lembar Pengesahan Dewan Penguji Halaman ini berisi pengesahan skripsi oleh dewan penguji. (Lihat lampiran sebagai contoh)
5.
Lembar Pernyataan Keaslian (Orisinilitas) Skripsi Berisikan pernyataan mahasiswa bahwa skripsi yang dibuatnya ini adalah hasil karya asli, dengan mengikuti aturan akademik dalam melakukan kutipan dan bermaterai. (Lihat lampiran sebagai contoh)
6.
Motto Yaitu beberapa kalimat yang dinukil dari ayat (dilengkapi surat dan nomor ayat), hadits (dilengkapi perawi hadits), kata-kata mutiara, syair dan sebagainya yang berhubungan dengan kajian yang diteliti dalam skripsi. Font ditulis dalam Times New Roman 12 atau Traditional Arabic 18 Kalimat yang dijadikan motto, cukup 1 (satu) petikan. (Lihat lampiran sebagai contoh)
Pedoman Penulisan Skripsi
7.
Halaman Persembahan Bagian ini berisi beberapa kalimat yang merupakan ungkapan dedikasi penulis secara personal kepada pihak tertentu, maksimal ditujukan kepada 5 orang yang paling berpengaruh, misalnya orang tua atau keluarga. (Lihat lampiran sebagai contoh)
8.
Kata Pengantar Secara umum, kata pengantar ditulis dengan bahasa formal yang memuat: a. Alinea pertama berisi pernyataan syukur penulis kepada Allah SWT. b. Alinea kedua berisi ucapan terima kasih kepada pihakpihak yang membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan penulisan skripsi secara langsung maupun tidak langsung yaitu orang tua, pembimbing, lembaga yang terkait dengan penelitian (jika ada), dosen dan rekan. c. Pada bagian akhir teks (dipojok kanan bawah) dicantumkan kata Peneliti/Penulis tanpa menyebut nama terang. (Lihat lampiran sebagai contoh)
9.
Abstrak Halaman ini menyajikan intisari skripsi yang mencakup: a. Masalah dan tujuan penelitian b. Metode yang digunakan c. Hasil yang diperoleh, dan d. Kesimpulan utama Abstrak dituliskan dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan/atau salah satu bahasa asing lainnya. Abstrak hendaknya
Pedoman Penulisan Skripsi
tidak lebih 200 kata (dengan spasi 1) dan tidak menyebutkan acuan. Pada akhir abstrak dicantumkan kata-kata kunci yang terkait dengan topik skripsi yang dibuat, minimum tiga kata kunci dan jumlah pustaka beserta rentang tahun yang digunakan. (Lihat lampiran sebagai contoh) 10. Daftar Isi Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI” dan diletakkan pada bagian batas atas kertas. Setiap tulisan yang ada pada halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Format penulisan menggunakan times new roman 12, dengan spasi 1. Yang dimasukkan dalam daftar isi adalah: a. Halaman “KATA PENGANTAR” sampai dengan “Lampiran” atau ”daftar riwayat hidup mahasiswa” (opsi), b. Bab, c. Nomor bab, d. Judul bab yang ditulis dengan huruf kapital. e. Sub bab dan sub-sub bab (dan seterusnya) ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama ditulis dengan huruf besar. Nomor Bab menggunakan huruf Romawi besar (I, II, III...dst) dan nomor sub bab ditulis dengan angka Arab (1, 3 ...dst) yang diawali dengan angka Arab yang bersesuaian dengan nomor bab. f. Semua yang dicantumkan dalam daftar ini harus disertai dengan nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan kertas. g. Penulisan sub bab pada ketukan ke-3, sedangkan sub sub bab pada ketukan ke-2 dari sub bab. (Lihat lampiran sebagai contoh)
Pedoman Penulisan Skripsi
11. Daftar Tabel Halaman daftar tabel diawali dengan judul “DAFTAR TABEL” ditulis dengan huruf besar dan tebal dan diletakkan pada bagian atas kertas. Daftar Tabel memuat semua tabel dalam teks. Yang harus ada dalam daftar tabel adalah: a. Nomor tabel, b. Judul tabel, dan c. Nomor halaman dimana tabel dicantumkan dalam skripsi . Nomor tabel terdiri dari 2 angka dan di antara angka pertama dan kedua diberi titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab yang bersesuaian dan angka kedua menunjukkan nomor tabel. Tabel 3.10 misalnya, terletak di bab 3 dan mempunyai nomor urut 10. Angka kedua dalam nomor tabel dimulai dari angka 1 untuk setiap bab. Jarak penulisan antara judul daftar tabel dengan baris pertama adalah satu spasi single. sementara itu jarak antar judul tabel dengan judul tabel berikutnya sepanjang satu setengah spasi, jarak penulisan judul tabel yang terdiri dari lebih satu baris, adalah 1 spasi single. (Lihat lampiran sebagai contoh) 12. Halaman Daftar Gambar Halaman daftar gambar diawali dengan judul “DAFTAR GAMBAR” ditulis dengan huruf kapital, tebal dan diletakkan di bagian tengah batas atas kertas. Daftar gambar memuat semua gambar yang ada dalam skripsi . Yang harus dicantumkan dalam daftar gambar adalah: a. Nomor gambar, b. Judul gambar dan
Pedoman Penulisan Skripsi
c.
Nomor halaman gambar dimana gambar itu diletakkan. Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam halaman daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti halnya pada halaman daftar tabel (Lihat lampiran sebagai contoh)
13. Daftar Lampiran Halaman daftar lampiran diawali dengan judul “DAFTAR LAMPIRAN” ditulis dengan huruf kapital dan tebal dan diletakkan di bagian tengah batas atas kertas. Dalam daftar lampiran memuat semua lampiran yang ada di skripsi . Yang harus ada di dalam daftar lampiran adalah: a. Nomor lampiran, b. Judul lampiran dan c. Nomor halaman di mana lampiran itu diletakkan. Cara pemberian nomor lampiran dan cara pengetikan di dalam daftar lampiran mengikuti aturan seperti di halaman daftar tabel (contoh halaman daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran)
didukung dengan elaborasi kondisi, kebijaksanaan dan permasalahan umum yang ada kaitannya dengan tema penelitian. Dalam kondisi dimana peneliti diilhami dari hasil penelitian terdahulu, maka data hasil penelitian terdahulu dapat dijadikan sebagai dasar pembanding. b.
Identifikasi dan Batasan Masalah (bila diperlukan) Identifikasi masalah yaitu temuan-temuan yang dapat diteliti, bertujuan agar peneliti mendapatkan sejumlah masalah yang dapat diteliti terkait dengan masalah pokoknya. Mengidentifikasi masalah hendaknya realistik, beralasan, dianggap penting untuk ditindaklanjuti, dianggap mampu untuk melaksanakan dan faktanya ada di dalam latar belakang masalah. Sedangkan batasan masalah yaitu temuan-temuan pada identifikasi masalah yang akan diteliti bedasarkan alasan-alasan tertentu hingga lebih fokus. Jadi batasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan-batasan dari masalah penelitian yang akan berguna untuk mengidentifikasi faktor-faktor mana saja yang akan dimaksukkan ke dalam ruang lingkup masalah penelitian dan mana yang tidak dimasukkan.
c.
Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan masalah yang perlu ditindaklanjuti yang diturunkan secara sistematis teoritis dari latar belakang penelitian, yang formulasinya dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Perumusan masalah tersebut mencerminkan hubungan antar variabel-variabel yang diteliti dan harus dijelaskan dengan menjelaskan,
B. BAGIAN UTAMA SKRIPSI I.
PENDAHULUAN Pendahuluan adalah bab pertama skripsi, yang mengantarkan pembaca pada jawaban pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa, mengapa dan bagaimana penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan ini memuat: a. Latar Belakang Penelitian Latar belakang penelitian berisikan alasan-alasan dalam memilih tema, yang didukung oleh data-data empiris (emperical evidence). Uraian tersebut seyogyanya
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
membandingkan, dan menyimpulkan dari sekumpulan data pendukung yang berupa fakta atau realita dengan kondisi yang ideal. d.
e.
f.
Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian dapat menggambarkan arah dari penulisan serta konsisten dengan masalah. Hipotesis (jika ada) Hipotesis merupakan dugaan sementara atas suatu hubungan, sebab akibat dari kenerja variabel yang perlu dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dapat dibedakan dalam hipotesis deskriptif, hipotesis argumentatif, hipotesis kerja, dan hipotesis statistik atau hipotesis nol. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian, secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu manfaat penelitian yang bersifat teoritik atau keilmuan-akademik dan yang bersifat praktis atau pragmatis.
penelitian bisa menyangkut kendala-kendala yang bersifat teknis, psikologis atau kultural dalam proses pengumpulan data. II. Kajian Pustaka/Landasan Teori Memuat dua hal pokok, yaitu (1) deskripsi teoretis secara mendalam tentang variabel atau pokok permasalahan yang diteliti, dan (2) temuan penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti dan deskripsi hubungan temuan tersebut dengan penelitian. Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitanterbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain, baik cetak maupun elektronik. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua prinsip, yakni: (1) prinsip kemutakhiran dan (2) prinsip relevansi. III. Metode Penelitian
g.
Penelitian Terdahulu Bahasan ini ditekankan pada penelusuran karya-karya dan penelitian dengan tema yang sama atau mirip dengan penelitian yang akan dilakukan. Dengan demikian, posisi penelitian tersebut menjadi jelas dan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
h.
Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian menunjuk pada satu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Keterbatasan
Pedoman Penulisan Skripsi
Metode penelitian secara garis besar memuat rancangan penelitian, instrumen penelitian, data dan sumber data, prosedur pengumpulan data dan langkah-langkah analisis data. Secara khusus bagian-bagian yang dimuat mengacu pada pendekatan penelitian yang dibagi menjadi dua yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut:
Pedoman Penulisan Skripsi
1)
Metode Penelitian Kuantitatif Metode penelitian kuantitatif mencakup : a) Desain Penelitian Desain penelitian memuat pendekatan penelitian yang digunakan dan jenis penelitian yang diterapkan serta alasan- alasannya. Contoh jenis desain penelitian kuantitatif antara lain penelitian eksperimental, penelitian korelasi, penelitian survei dan lain-lain.
cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benarbenar representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaan populasi secara tepat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan sampel untuk menggeneralisasikan hasil- hasil penelitian dari sampel ke populasi. Jika kerepresentatifan sampel ini diabaikan, semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam menggeneralisasikannya.
b) Lokasi Penelitian Lokasi penelitian mendiskripsikan tempat penelitian yang dipilih. c)
Data dan Sumber Data Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi; 1) Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama/utama 2) Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi atau jurnal. Data yang dikumpulkan ini sebaiknya disebutkan secara rinci baik jenis, sumber, maupun jangka waktunya jika memungkinkan.
d) Populasi dan Sampel Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu diberikan agar jumlah sampel dan
Pedoman Penulisan Skripsi
Jadi hal-hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel adalah: (a) identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subjek penelitian, (b) prosedur dan teknik pengambilan sampel, dan (c) besarnya sampel. e)
Instrumen Penelitian Bagian ini menjelaskan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diteliti. Sebuah instrumen yang baik harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Instrument penelitian antara lain, observasi, dokumentasi, angket, tes, dan wawancara.
f)
Pengumpulan Data Bagian ini menguraikan (a) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan jumlah
Pedoman Penulisan Skripsi
petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.
serta alasan- alasannya. Contoh jenis desain penelitian kualitatif untuk bidang linguistik antara lain studi kasus, penelitian lapangan, analisis wacana, kajian terjemah, dan lain-lain. Contoh jenis desain penelitian kualitatif untuk bidang sastra antara lain penelitian biografis, kajian struktural, kajian sosiologis, kajian psikologis, dan lain-lain. Contoh jenis desain penelitian kualitatif untuk bidang pendidikan bahasa antara lain penelitian kelas, penelitian tindakan kelas, penelitian pengembangan, dan lain-lain.
Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpul data, perlu dijelaskan cara memilih serta upaya mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas. Proses mendapatkan izin penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal lain yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan dalam proses pelaksanaan penelitian. g) Analisis Data Pada bagian ini dijelaskan analisis statistik yang digunakan. Secara metodologis, terdapat dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik non parametrik. Pemilihan jenis analisis data sangat tergantung pada jenis data yang juga tetap harus berorientasi pada tujuan dan hipotesis. Selain jenis analisis data, perlu juga dijelaskan alasan pemilihan jenis analisis data. 2)
Metode Penelitian Kualitatif Metode penelitian kualitatif mencakup: a) Desain Penelitian Desain penelitian memuat pendekatan penelitian yang digunakan dan jenis penelitian yang diterapkan
Pedoman Penulisan Skripsi
b) Subjek Penelitian/Lokasi Penelitian Bagian ini menjelaskan subjek penelitian yang dapat berupa deskripsi fokus atau konteks penelitian. Khusus untuk penelitian lapangan dibutuhkan pemaparan lokasi penelitian. Uraian lokasi penelitian memuat identifikasi karakteristik lokasi, dan alasan memilih lokasi. Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas, jika perlu disertakan peta lokasi, dan struktur organisasi. Pemilihan lokasi didasarkan pada relevansi dengan rumusan masalah. c)
Data dan Sumber Data Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi; 1) Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama/utama 2) Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain, yang
Pedoman Penulisan Skripsi
biasanya dalam bentuk publikasi atau jurnal. Data yang dikumpulkan ini sebaiknya disebutkan secara rinci baik jenis, sumber, maupun jangka waktunya jika memungkinkan.
kehadirannya di lapangan, memperdalam observasi, atau menerapkan triangulasi. Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori, atau pembahasan sejawat.
d) Prosedur Pengumpulan Data Dalam bagian ini dikemukakan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur.
Dalam analisis kasus bisa dilakukan pengecekan mengenai dapat tidaknya ditransfer ke latar lain (transferability), ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat tidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).
e)
f)
Analisis Data Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik misalnya analisis wacana, analisis taksonomi, atau analisis tema. Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan logika, etika atau estetika. Pengecekan Keabsahan Temuan (jika diperlukan) Bagian ini memuat uraian-uraian tentang usahausaha peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan intepretasi yang absah, peneliti perlu menambah waktu
Pedoman Penulisan Skripsi
g) Tahap-tahap Penelitian Bagian ini menjelaskan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian pendahuluan, pengembangan desain, proses penelitian, sampai pada laporan. h) Definisi Istilah Kunci (jika diperlukan) Bagian ini menjelaskan definisi istilah-istilah kunci yang digunakan dalam penelitian, tidak termasuk penjelasan tentang nama orang, nama tempat atau judul karya. IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan Bagian ini memuat hasil penelitian dan pemaparan sesuai dengan pendekatan penelitian. Dalam penelitian yang menguji hipotesis atau kuantitatif, laporan mengenai hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama berisi uraian tentang karakteristik masing-masing variabel dan bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis.
Pedoman Penulisan Skripsi
a.
Deskripsi Data Deskripsi data untuk masing-masing variabel dilaporkan menurut hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik deskriptif, seperti distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel dilaporkan dalam sub-bab tersendiri dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan penelitian. Temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel, maupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif sehingga diperlukan penjelasan yang bersifat faktual, bukan pendapat pribadi atau interpretasi peneliti.
b.
Pengujian Hipotesis Pemaparan tentang hasil pengujian hipotesis pada dasarnya tidak berbeda dengan penyajian temuan penelitian untuk masing-masing variabel. Penjelasan terhadap hasil pengujian hipotesis ini terbatas pada interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dari perhitungan statistik.
c.
Pembahasan Hasil Penelitian Tujuan pembahasan hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai. Hasil penelitian yang diperoleh harus disimpulkan secara eksplisit. 2) Menafsirkan temuan-temuan penelitian. Penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
Pedoman Penulisan Skripsi
3) Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan. Pengintegrasian dengan temuan penelitian ke dalam kumpulan ilmu pengetahuan yang sudah ada dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks khasanah ilmu yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. 4) Menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian. Dalam penelitian kualitatif, hasil penelitian dan pembahasan memuat temuan yang diperoleh atau hasil analisis dengan menggunakan metode dan prosedur yang diuraikan dalam bab sebelumnya. Hasil analisis data atau temuan penelitian disajikan dalam bentuk deskripsi pola, tema, kecenderungan, atau motif yang muncul dari data. Di samping itu, temuan dapat berupa penyajian kategori, sistem klasifikasi, dan tipologi. Pemaparan dalam pembahasan diurutkan sesuai dengan rumusan masalah. V. Simpulan dan Saran Bab ini sebagai bagian akhir skripsi memuat dua hal pokok, yaitu simpulan dan saran. a. Simpulan Simpulan memuat hasil temuan substantif dan temuan formal. Temuan substantif terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Simpulan ditarik dari hasil pembahasan yang benar-benar relevan dan
Pedoman Penulisan Skripsi
mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh. Sedangkan temuan formal terkait dengan sumbangan secara teoritis..
1.
Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap dalam bab paparan dan analisis. Tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada didalam bab paparan dan analisis. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh, dan simpulan penelitian tetap terpelihara. b.
Saran Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saran ditujukan kepada pihak- pihak yang terkait.
Daftar Pustaka Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam daftar rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka, yang disebutkan dalam skripsi harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang dipakai oleh penulis dalam teks.
2.
Lampiran-lampiran Lampiran-lanmpiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk skripsi, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan (bila perlu), hasil perhitungan statistik, surat izin dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan dan penelitian, dan lampiran lain yang dianggap perlu. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst).
C. BAGIAN AKHIR SKRIPSI Hal-hal yang perlu dimasukkan dalam bagian ini adalah yang mendukung atau terkait erat dengan uraian yang terdapat pada bagian inti. Isi yang perlu ada pada bagian akhir adalah (a) daftar rujukan, (b) lampiran-lampiran, dan (c) riwayat hidup.
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
III. TEKNIK PENGETIKAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI
A. Bahasa 1.
2. 3.
Bahasa yang dipakai skripsi adalah bahasa Indonesia baku yang berpedoman pada pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD) dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987). Format dan tatacara penulisan harus konsisten, sistematis dan logis serta mudah dipahami. Penulisan nama, kata, atau kalimat yang berasal dari bahasa asing yang belum diadopsi dalam bahasa Indonesia harus berpedoman pada sistem transliterasi.
B. Kertas 1. 2. 3.
Kertas berukuran Kuarto (21,59 mm x 27,94 cm) Selain halaman sampul seluruh kertas yang digunakan adalah jenis HVS dengan bobot 80 gram. Warna sampul berwarna hijau pupus
c.
D. Batas pengetikan (Margins) 1. 2. 3. 4. E.
1. 2.
F.
Pedoman Penulisan Skripsi
Atas (Top Margin) Bawah (Bottom Margin) Kiri (Left Margin) Kanan (Right Margin)
: : : :
3 3 4 3
cm cm cm cm
Judul bab diketik 6 spasi dari batas atas kertas Judul subbab pada bagian bawah halaman harus diikuti setidaknya dengan dua baris penuh dibawahnya. Jika tidak memungkinkan judul subbab harus ditempatkan pada halaman berikutnya.
Spasi dan Paragraf 1. 2.
C. Pengetikan Skripsi diketik menggunakan komputer dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jenis huruf yang digunakan Times New Roman dengan ukuran huruf (front size) 12 b. Bila diperlukan, ukuran huruf 10 atau 11 dapat digunakan untuk isian tabel atau gambar
Batas Batas Batas Batas
Judul bab dan subbab
3. 1.
Penggandaan dapat dilakukan dengan fotokopi menggunakan kertas dan tinta kualitas tinggi, atau dicetak.
4.
5.
Secara umum, keseluruhan tulisan berspasi ganda. Spasi tunggal digunakan untuk judul, judul bab, judul subbab, kutipan, tabel, judul tabel, judul gambar, entri bibliografi, dan naskah pada abstrak. Spasi 1,5 digunakan pada naskah pada halaman kata pengantar Spasi tiga digunakan untuk antartabel, antar gambar, antara tabel dengan naskah, dan antara gambar dengan naskah. Spasi empat digunakan: a. Antara nama penulis dan baris pertama pada naskah halaman abstrak.
Pedoman Penulisan Skripsi
b.
6.
Antara “Daftar Tabel” dan baris pertama judul tabel pada halaman daftar tabel . c. Antara “Daftar Gambar” dan baris pertama judul gambar pada halaman daftar gambar d. Antara judul bab dan judul subbab. Alinea dipisahkan dengan perbedaan spasi 12 point
G. Penomoran Halaman Penomoran halaman, meliputi: 1. Bagian Awal Bagian awal skripsi, yang meliputi Abstrak, Lembar Persetujuan, Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran. Penomoran ditulis pada bagian tengah bawah dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst). 2. Bagian Isi/Bab Penomoran setiap halaman ditulis pada sudut kanan atas dan pada setiap halaman Bab tidak diberi penomoran namun tetap dihitung. 3. Bagian Akhir Penomoran pada bagian akhir skripsi meliputi; Daftar Pustaka dan Lampiran-Lampiran ditulis seperti pada Bab skripsi yaitu pada tengah atas halaman.
I.
Enumerasi Penomoran bab, subbab, dan sub dari subbab 1. Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar (I, II, III, dst). 2. Penomoran subbab menggunakan Huruf Besar (A, B, C, dst). 3. Penomoran sub dari subbab menggunakan angka (1, 2, 3, dst). 4. Jika di dalam sub dari sub bab masih terdapat perincian, penomoran menggunakan huruf latin kecil (a, b, c, dst). 5. Apabila di dalam perincian tersebut masih terdapat perincian, penomoran menggunakan angka yang diberi tanda kurung tutup 1). 2), 3), dst}. Secara lebih detail penjelasan penomoran Bab, sub bab, dan sub dari sub bab dapat dilihat pada contoh di bawah ini: Gambar 3.1 Contoh Penomoran I.
PENDAHULUAN A.
H. Jumlah halaman Skripsi. Jumlah halaman skripsi sekurang-kurangnya 75 halaman dihitung dari bab I sampai dengan bab V (Bab Pendahuluan Bab Simpulan dan Saran). Tidak termasuk di dalamnya halaman bagian skripsi, daftar isi, daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
Pedoman Penulisan Skripsi
B.
Sub Bab 1. Sub dari sub bab a. Rincian dari sub bab 1) ………. (a) ………. (b) ………. 2) ………. 3) ………. 2. ………. ……….
Pedoman Penulisan Skripsi
J.
Huruf Tebal Huruf Miring dan Huruf Kapital 1. 2.
3.
Didalam teks skripsi, pengacuan sumber informasi dimungkinkan untuk mengambil sebagian kalimat, maksimal terdiri 40 kata. Cara pengutipannya dapat ditulis dengan ditulis di antara tanda kutip (“....”) dan diikuti nama pengarang, tahun dan nomor halaman. Atau nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Contoh: Kesimpulan dari telaah alat ukur adalah “alat ukur yang dapat menghasilkan data yang akurat adalah alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas bagus” (Beams, 2000, 437). Atau Beams (2000, 437) menyatakan bahwa alat ukur yang dapat menghasilkan data yang akurat adalah alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas bagus.
c.
Kutipan lebih dari 40 kata atau lebih dari 4 baris Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih atau lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis tujuh ketukan dari tepi kiri bidang pengetikan, diketik dengan spasi tunggal dan tidak diletakkan dalam tanda kutip. Nomor halaman juga harus ditulis. Contoh: Miarso (2004:545) menyatakan: Pembelajaran merupakan suatu usaha sadar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar, atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri orang tersebut, yang dilakukan oleh
Penulisan huruf tebal digunakan untuk menuliskan bab, judul bab dan sub bab. Penulisan huruf miring digunakan untuk menuliskan katakata atau kalimat yang berasal dari bahasa asing yang belum diadopsi dalam bahasa Indonesia Huruf Kapital (besar) Penulisan huruf kapital (besar) ditulis pada setiap : a. Bab dan judul bab. b. Setiap huruf awal dalam kalimat pada subbab, kecuali kata tugas seperti dalam, terhadap, pada, di, ke, dan, yang, untuk, dan sebagainya. c. Setiap huruf awal dalam kalimat pada judul tabel, judul gambar, dan judul lampiran, kecuali kata tugas seperti dalam, terhadap, pada, di, ke, dan, yang, untuk, dan sebagainya. d. Serta nama-nama lain yang dianggap penting.
K. Pengutipan 1.
b.
Cara merujuk kutipan langsung a. Sumber data ataupun pengamatan yang tidak dipublikasikan atau yang berasal dari komunikasi pribadi tidak dicantumkan dalam daftar acuan. Jika informasi ini dimanfaatkan, maka pengacuannya dalam teks skripsi dinyatakan sebagai berikut: Pada akhir bagian yang menyatakan informasi tersebut dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku Contoh: [Suroso, Hasil Wawancara, 17 Agustus 2013]
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
d.
e.
2.
seseorang atau tim yang memiliki kemampuan dan kompetensi dalam merancang dan mengembangkan sumber belajar yang diperlukan”. Jika acuan ditulis oleh dua pengarang, maka kedua nama pengarang dituliskan dengan menambahkan kata dan (untuk buku acuan berbahasa Indonesia) atau kata and (untuk buku acuan berbahasa Inggris) di antara kedua nama pengarang tersebut. Tetapi jika buku acuan ditulis oleh lebih dari dua orang pengarang (tiga, empat atau lima pengarang ) maka untuk pengutipan pertama kali dicantumkan nama seluruh pengarang dan untuk pengutipan selanjutnya cantumkan hanya nama pengarang pertama dan diikuti dengan et. al. (untuk buku berbahasa Inggris) atau dkk (untuk buku berbehasa Indonesia) dan tahun penerbitan. Jika buku acuan ditulis lebih dari enam pengarang maka hanya nama pengarang pertama yang ditulis dengan diikuti keterangan et. al. (untuk buku berbahasa Inggris) atau dkk (untuk buku berbehasa Indonesia) dan tahun penerbitan. Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam satu kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan 3 (tiga) titik. Contoh: “Harga saham akan meningkat ... bila perusahaan membayar kelebihan kas tersebut kepada pemegang saham” (Jensen, 2003:132).
Cara Merujuk Kutipan Tak Langsung Kutipan tidak langsung atau dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama pengarang bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks,
Pedoman Penulisan Skripsi
atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Untuk smber kutipan dari buku nomor halaman harus disebutkan, sementara kutipan dari jurnal tidak. L.
Penyusunan Daftar Pustaka Berbagai sumber informasi yang menjadi acuan bagi penulisan skripsi harus dicantumkan dalam suatu Daftar Pustaka. lsi Daftar Pustaka tersusun dari sumber informasi yang dapat berasal dari: a. Buku b. Bab atau bagian suatu buku c. Monografi d. Makalah dalam majalah atau yang berasal dari suatu simposium atau pertemuan ilmiah lain e. laporan atau naskah penerbitan suatu badan atau lembaga resmi. f. media elektronik Naskah yang belum diterbitkan, namun tengah dipersiapkan untuk pencetakannya, dapat dicantumkan dengan membubuhkan keterangan [sedang dicetak] pada akhir acuan. Sumber informasi yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka hendaknya yang benar- benar diperiksa atau dibaca secara langsung serta relevan dengan masalah penelitian. Pemanfaatan informasi berupa abstrak sedapat mungkin dihindari. Apabila dirasakan sangat penting, maka di akhir acuan hendaknya dibubuhkan keterangan [abstrak]. Tata cara penulisan Daftar Pustaka harus mengikuti ketentuan umum yang telah ditetapkan. Judul DAFTAR PUSTAKA diketik
Pedoman Penulisan Skripsi
secara simetris di batas atas bidang pengetikan. Acuan pertama dimulai empat spasi di bawahnya, di batas bidang pengetikan. Baris kedua dan lanjutan tiap acuan dimulai lima ketukan ke dalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak baris satu spasi. Acuan berikutnya dimulai di batas kiri bidang pengetikan, berjarak dua spasi dari baris terakhir acuan sebelumnya. Sesudah tiap tanda baca diberi hanya satu ketukan bebas, kecuali antara kependekan nama kecil pengarang atau inisial namanya tanpa ketukan kosong. Judul buku dan nama majalah dicetak miring (italics).
6
Buku Terjemahan
7
Buku tanpa penulis yang jelas
8
Institusi dan asosiasi (atau yang sejenis) sebagai “penulis” Kumpulan tulisan dengan editor
Penulisan daftar pustaka tidak menggunakan nomor atau pointers, tetapi daftar pustaka di urut berdasarkan abjad mulai dari a, b,c d dst sesuai dengan nama pengarang buku yang yang digunakan sebagai
10
9
11
Cara penulisan daftar pustaka diatur sebagai berikut: No 1
Tipe Entri Penulisan Al-Qur’an
2
Buku oleh satu orang penulis
3
Buku oleh dua orang penulis
4
5
Buku oleh tiga orang (atau lebih) penulis Buku yang disunting
Pedoman Penulisan Skripsi
Sistem Penulisan Entri Al Qur’an dan Terjemahannya. 1989. Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Karya Toha Putra. Semarang: Karya Toha Putra Mulyasa, E., (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sule, E.T. dan Saefullah, E. 2010. Pengantar Manajemen. Jakarta: Prenada Kencana Group. Hisyam Zaini, dkk. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD. Fuad Jabali dan Jamhari, (ed).2002. IAIN Modernisasi Islam di Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
12
13 14 15 16
Tulisan di dalam buku atau kumpulan tulisan Proceeding konferensi, workshop atau seminar yang dipublikasikan Dokumen elektronik dari internet Entri encyclopedia Wawancara pribadi Berita dalam koran Artikel dalam jurnal atau majalah akademik berkala
Pedoman Penulisan Skripsi
Matthew B. Miles and Michael A. Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (Tjetjep Rohendi Rohidi. Terjemahan). Jakarta: UI Press New Life Option: The Working Women’s Resource Book (New York: McGraw-Hill, 1976). Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. J.N.D. Anderson, ed., 1950. The World’s Religion. London: Inter-Varsity Fellowship. Paul Tillich, “Being and Love,” in Ruth N. Anshen, ed., 1952. Moral Principles of Action. New York: Harper & Bros. Mohammad Salis Boni. 2008. “AlDawabit al-Shar'iyyah al- Muqtarahah Li alMu'amalat fi al-Bursah”, Proceeding of International Conference on Ijtihad and Ifta ’ in the 21st Century: Challenges and Prospects, IIUM, Malaysia, vol. 2 J. Johnson, 2001. “Ten Tips for Time Management”,. Retrieved August 18, 2012, from http://b5z.net/i/u/578445/f/timetips.pdf Mindoro. 1994. ” in Collier’s Encyclopedia, vol. II. New York: Harper. Wawancara Pribadi dengan Bambang Suroso, Pringsewu, tanggal 16 Juli 2013. MT Arifin. 1 April 2008. “Memberagus Situs Porno”. Suara Merdeka. Hal 6 Tasman Hamami. 2003. “Membangun Visi Baru Pendidikan Agama Islam”. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga. Hal. 1-13
Lampiran 1 : Contoh Batas Margin Kertas
Lampiran 2 : Contoh Halaman Sampul Skripsi STUDI ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS MADRASAH DI MADSARAH ALIYAH MATHLAUL ANWAR SUMBEREJO TANGGAMUS
3 cm
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Oleh: AHMAD RAHMAN 12010193 4 Cm
3 cm
3 Cm
Pedoman Penulisan Skripsi
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH PRINGSEWU LAMPUNG 1434 H/2013 M
Pedoman Penulisan Skripsi
Lampiran 3: Contoh Abstrak
Lampiran 4 : Contoh Lembar Persetujuan ABSTRAK
LEMBAR PERSETUJUAN MUNAQOSYAH Ahmad Rahman. 2014. Studi Analisis Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah Di Madsarah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo Tanggamus. Skripsi. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu.
Judul Skripsi
: Studi Analisis Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah Di Madsarah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo Tanggamus
Nama Mahasiswa
: Ahmad Rahman
Kata kunci : Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah, Komite Madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah Di Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo Tanggamus. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan triangulasi sumber, yaitu dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah Di Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo Tanggamus meliputi : manajemen kesiswaan, manajemen tenaga kependidikan, manajemen kurikulum, manajemen sarana dan prasarana, manajemen keuangan dan pembiayaan, dan manajemen hubungan masyarakat. Pada setiap bidang, pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sudah dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang direncanakan sehingga program madrasah dapat tercapai. (2) Faktor pendukung penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah Di Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo Tanggamus : Pertama, adanya kepercayaan masyarakat yang tinggi khususnya orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya di Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo Tanggamus, sehingga pencapaian target penerimaan siswa baru di Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo Tanggamus terpenuhi. Kedua, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai sehingga menjadikan proses pendidikan di Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo Tanggamus berjalan lancar. Ketiga, tercipta hubungan yang baik antara madrasah dengan komite madrasah dalam usaha memajukan program madrasah. Sedangkan faktor penghambat Penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah Di Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo Tanggamus antara lain kurang optimalnya penggunaan fasilitas atau peralatan yang dimiliki madrasah. (3) Hasil pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MTsN Bantul Kota sudah berjalan cukup baik, walaupun dalam pelaksanaannya masih banyak kendala maupun hambatan pada masing-masing komponen bidang manajemen sekolah.
Pedoman Penulisan Skripsi
Nomor Induk Mahasiswa : 12010193 Program Studi
: Manajemen Pendidikan Islam
MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing
Feri Wahyudi, M.Pd.I
Adhar Al-Mursyid, M.Pd.I
2. Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Mirzawan, M.Pd
Pedoman Penulisan Skripsi
Lampiran 5 : Contoh Lembar Pengesahan
Lampiran 6 : Contoh Pernyataan Orisinalitas
MENGESAHKAN
1.
Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Ahmad Rahman NPM : 12010193 Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam
Tim Penguji
Ketua
: Abdul Hamid, M.Pd.I
..........................
Sekretaris
: Mirzawan, M.Pd,
..........................
Anggota
: 1. Cucu Syamsuddin, M.Pd.I
..........................
2. Feri Wahyudi, M.Pd.I
2.
PERNYATAAN ORISINALITAS
Ketua STIT Pringsewu Lampung
..........................
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya: 1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan mempertanggungjawabkan. 2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain. 3. Tidak menggunakn karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau tanpa izin pemilik karya. 4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data. 5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya ini. Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STIT Pringsewu. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Pringsewu, 02 Juni 2014 Yang menyatakan, Arman, M.Pd. Materai 6000 Ahmad Rahman 12010193 Tanggal Lulus : 15 Juli 2014
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
Lampiran 7 : Contoh Kata Pengantar
Lampiran 8 : Contoh Daftar Isi
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata-1 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih, kepada yang terhormat: 1. Arman, M.Pd, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu. 2. Mirzawan, M.Pd., Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu. 3. Feri Wahyudi, M.Pd.I., dosen pembimbing I skripsi 4. Adhar Al-Mursyid, M.Pd.I dosen pembimbing II 5. Seluruh Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu. 6. Semua rekan mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu. Penulis menyadari tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang hati. Semoga semua bantuan yang diberikan dicatat Allah SWT sebagai amal ibadah, da semoga tesis ini memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan seiring dengan tuntutan zaman. Pringsewu,
Juni 2014
Ahmad Rahman 12010193
Pedoman Penulisan Skripsi
Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................ i ABSTRAK ........................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iv PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................ v MOTTO .............................................................................................. vi PERSEMBAHAN ................................................................................ vii RIWAYAT HIDUP .............................................................................. viii KATA PENGANTAR .......................................................................... ix DAFTAR ISI ........................................................................................ x DAFTAR TABEL ................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................. 1 B. Identifikasi dan Batasan Masalah ............................... 10 C. Rumusan Permasalahan ............................................. 10 D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .................................. 11 BAB II LANDASAN TEORI A. ................................................................................... 14 B. ................................................................................... 21 BAB III METODE PENELITIAN A. ................................................................................... 52 B. ................................................................................... 54 BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisa Data ........................................ 72 B. Pembahasan ............................................................... 78 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ...................................................................... 84 B. Saran .......................................................................... 86 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pedoman Penulisan Skripsi
Lampiran 9 : Contoh Daftar Tabel
Lampiran 10 : Contoh Daftar Gambar
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR Halaman
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5
Jumlah Populasi .................................................................. Daftar Kepala Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo........................................................................... Keadaan Sarana dan Prasarana Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo ............................................................... Keadaan Guru dan Staff Pegawai Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo................................................. Keadaan Siswa Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo...........................................................................
Pedoman Penulisan Skripsi
11 48
Halaman Gambar 1 Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar Sumberejo....................................................................
48 49 51
Pedoman Penulisan Skripsi
47
Lampiran 11 : Contoh Daftar Pustaka DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Departemen Agama RI. 1999. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Semarang: CV. Asy-Syifa, Nasution, Teknologi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta : 2008 _______ 2008. Metode Riset. Jakarta: Bumi Aksara. Tim Abdi Guru. 2004. Pendidikan Agama Islam SMP Kelas VII, Jilid I. Airlangga, Jakarta: Sarwono, Jonathan. 2006. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Yogyakarta: Graha Ilmu Cetakan Pertama UU Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
MENGASUH SEPENUH HATI
Software Al-Maktabah al-Syamilah, diterbitkan al-Bayan, Kairo, tahun 2005
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman Penulisan Skripsi