BUKU PANDUAN MATERI
4 – 6 Ramadhan 1430 H 25 – 27 Agustus 2009 M
NAMA
:
____________________________________________________
KELAS
:
______________
HALAQOH :
_________________________________________
TEMA PESANTREN KILAT RAMADHAN ANGKATAN XIII SD ISLAM AL AZHAR 14 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
DAFTAR ISI
Identitas Santriwan / wati .....................................
i
Daftar Isi ...................................................................
ii
Prakata Panitia ..........................................................
iii-iv
Pre test ......................................................................
v-xi
BAB I ..........................................................................
1-11
BAB II ........................................................................
12-14
BAB III .....................................................................
15-21
BAB IV .......................................................................
22-25
Agenda Pesantren Kilat Ramadhan ......................
26-27
SKU .............................................................................
28-34
Acara Pembukaan ......................................................
35
Acara Penutupan ......................................................
36
Catatan
PRAKATA PANITIA Assalamu’alaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadlirat Allah SWT, atas segala rahmat dan nikmat - Nya yang berlipat ganda terutama nikmat Iman dan Islam, sehingga kita dapat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1430 Hijriyah ini dengan hati ikhlas dan penuh harapan terhadap Ridho Allah SWT. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW yang dengan bimbingan Beliau kita dapat merasakan manisnya Iman. Alhamdulillah Allah masih mengijinkan kita untuk bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan. Bulan yang mulia dan penuh dengan maghfiroh ini merupakan bulan yang khusus disediakan olah Allah SWT bagi kita umat Muhammad untuk berlomba – lomba menabung amal ibadah bagi kehidupan kita di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana sabda Nabi bahwa sepertiga Ramadhan adalah rahmat, sepertiga lainnya maghfiroh dan sepertiga terakhir adalah pembebasan dari api neraka. Sungguh ini semua merupakan keberuntungan bagi umat Islam. Akan tetapi umat Islam yang lalai maka akan merugilah mereka karena telah membiarkan bulan ramadhan ini berlalu tanpa adanya peningkatan amal ibadah. Oleh sebab itu marilah kita semua, wahai Umat Muhammad untuk segera menyambut Ramadhan ini dengan senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadah kita. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ini maka SD Islam Al – Azhar 14 Semarang sebagaimana biasa menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadhan Angkatan XIII, yang Insya Allah dengan kegiatan tersebut akan terwujud tujuan : 1. Melatih siswa – siswi peserta PKR Angkatan XIII untuk dapat meningkatkan kualitas ibadah sehari hari. 2. Menanamkan makna dan nilai – nilai ibadah dalam kehidupan. 3. Mendidik anak untuk senantiasa mentauladani akhlaq dan ibadah Rasulullah. 4. Mengenalkan amalan – amalan sunnah Ramadhan. 5. Melatih anak mandiri dan percaya diri menghadapi hidup dan kehidupan. Akan tetapi dengan waktu yang sangat terbatas ini tentunya sulit bagi para santri SD Islam Al – Azhar 14 Semarang untuk dapat menyerap semua materi yang diberikan. Oleh sebab itu kita selaku panitia akan berusaha dengan sepenuh hati agar tujuan yang mulia ini dapat kita capai minimal 80 %. Dalam kesempatan ini panitia juga menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada : 1. Yayasan Bimatama ( Bina Manusia Utama ) Semarang yang telah memberikan ijin pelaksanaan kegiatan PKR Angkatan XIII. 2. Kepala SD Islam Al – Azhar 14 Semarang atas segala bimbingan dan arahannya. 3. Pengurus Jam’iyyah SD Islam Al – Azhar 14 Semarang atas segala bantuannya, baik berupa moril maupun materiil. 4. Rekan- rekan guru dan segenap karyawan di lingkungan SD Islam Al Azhar 14 Semarang. 5. Semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan PKR Angkatan XIII dan tidak dapat panitia sebutkan satu persatu. Akhirnya segenap panitia berdo’a dan berharap semoga kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Angkatan XIII SD Islam Al – Azhar 14 Semarang ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga tujuan – tujuan yang ingin dicapai didalamnya dapat terealisasi dengan sukses. Amin. Billahittaufik Wal Hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Semarang, Agustus 2009 Panitia PKR Angkatan XIII SD Islam Al – Azhar 14 Ketua Edi Mulyono, S.Ag.
PRE TEST PESANTREN KILAT RAMADHAN ANGKATAN XIII 1.
Dalam beriman kepada Allah kita mengenal bahwa Allah itu Maha Pemberi Rizki yang dinamakan ... a. Al Khaliq c. Ar Raqib b. Al Malik d. Ar Razaq
2.
Ayat yang menjelaskan bahwa Allah menciptakan jin dan manusia hanya untuk menyembah kepada – Nya adalah surat ... a. An Nahl ayat 36 c. Az Zariyat ayat 56 b. Al Baqarah ayat 256 d. Al Kafirun ayat 6
3.
Orang yang beribadah kepada selain Allah termasuk dosa yang paling besar sebab dia telah menjadi orang ... a. munafik c. Musafiq b. musyrik d. Murtad
4.
Salah satu bentuk perbuatan syirik kecil adalah riya’. Hal ini disebabkan karena ... a. seseorang beramal karena ingin masuk surga b. seseorang beramal karena ingin dilihat Allah SWT c. seseorang beramal karena ingin dilihat dan dipuji orang lain d. seseorang beramal karena ingin mendapat ridho – Nya
5.
Orang yang tidak mempercayai akan adanya kebangkitan dari kubur adalah termasuk orang ... a. kafir c. Fasiq b. musyrik d. Zalim
6.
Dibawah ini adalah ayat – ayat yang menceritakan tentang hari akhir, kecuali ... a. QS Az Zalzalah c. QS Al Qari’ah c. QS Al Wa’qiah d. QS Al Kautsar
7.
Hari dimana manusia dibangkitkan dari alam kubur setelah peristiwa kiamat dinamakan ... a. yaumul Hisab c. yaumul Ba’as b. yaumul Mahsyar d. yaumul Mizan
8.
Percaya kepada ketentuan dan kepastian Allah adalah termasuk rukun iman yang ke … a. 6 c. 4 b. 5 d. 3
9.
Orang yang selalu berikhtiar dengan sungguh – sungguh dan berdo’a dengan khusyu, sedangkan hasil usahanya dipasrahkan kepada Allah dinamakan orang yang … a. tawaddu c. tadabbur c. tafakkur d. tawakkal
10. Di bawah ini adalah bukti orang yang beriman kepada Qada’ dan Qadar kecuali … a. seorang pedagang yang pagi – pagi membuka toko seraya berdo’a : Ya Allah berilah aku rezeki b. seorang murid yang membaca buku seraya berdo’a : Ya Allah tambahilah ilmuku
c. seorang pasien yang meminum obat seraya berdo’a : Ya Allah sembuhkanlah sakitku d. seorang musafir yang berjalan di tengah jalan raya seraya berdo’a : Ya Allah hidup dan matiku ada di tangan – Mu 11. Sedekah hukumnya ... a. wajib b. sunah
c. mubah d. Makruh
12. Pemberian cuma – cuma disebut ... a. wakaf c. hadiah c. infaq d. Hibah 13. Wakaf adalah pemberian yang bersifat ... a. kekal c. lama b. mengikat d. Bersyarat 14.
"! ا ء# ا$%&ا Hadist tersebut menerangkan bahwa sedekah berfungsi untuk ... a. meringankan beban penderitaan orang lain b. mempererat hubungan persaudaraan c. menolak bencana / bahaya d. menghilangkan sifat kikir, pelit dan bakhil
15. Niat bersedekah samata – mata karena Allah disebut ... a. mulia c. ikhlas b. baik d. halal 16. Membayar zakat hukumnya ... a. wajib c. sunnah
c. mubah d. makruh
17. Sedekah lebih utama diberikan kepada ... a. teman yang membutuhkan c. tetangga yang membutuhkan c. saudara yang membutuhkan d. sahabat yang membutuhkan 18. Berikut ini merupakan manfaat sedekah kecuali ... a. meringankan beban penderitaan saudara b. menghilangkan sifat kikir c. mendapatkan keberkahan d. mendapat banyak teman 19. Pemberian yang sifatnya pamer disebut ... a. sombong c. kikir b. riya’ d. bakhil 20. Apabila manusia telah meninggal dunia, maka terputuslah semua amal perbuatannya, kecuali 3 perkara. Dibawah ini yang tidak mengalirkan pahala bagi orang yang sudah meninggal yaitu ... a. sedekah jariah b. harta yang berlimpah c. ilmu yang bermanfaat d. anak sholeh yang mendoakan orang tua
21. Perintah Luqman yang pertama kepada anaknya dalam surat Luqman adalah ... a. berbuat baik kepada ibu bapak b. mendirikan shalat c. tidak menyekutukan Allah d. tidak sombong 22. Tujuan Allah mengutus Nabi Muhammad SAW ke dunia adalah untuk menyempurnakan ... a. akhlak c. Al Qur’an b. hidup d. islam 23. Perbuatan yang bukan termasuk ke dalam perbuatan akhlaqul karimah kepada Allah adalah ... a. mengenali – Nya dengan baik dan benar b. mentaati perintah – Nya c. meninggalkan yang dilarang – Nya d. menyekutukan – Nya 24. Perbuatan yang bukan termasuk ke dalam perbuatan akhlaqul karimah kepada manusia adalah ... a. mangikuti jejak rosul c. menghina orang lain b. berbakti kepada orang tua d. menghormati yang lebih tua 25. Nabi Muhammad melarang pasukannya untuk menghancurkan tumbuh – tumbuhan yang mereka temukan. Hal ini terjadi dalam peristiwa ... a. perang badar c. perang uhud b. fathul makkah d. perang jamal 26. Selain berakhlaqul karimah kepada Allah dan sesama manusia, kita juga diperintahkan untuk berakhlaqul karimah kepada ... a. setan c. jin b. iblis d. alam dan lingkungan 27. Penghambaan diri secara total dan menyeluruh kepada Allah merupakan prinsip dari ... a. akhlaqul karimah kepada manusia b. akhlaqul karimah kepada malaikat c. akhlaqul karimah kepada Allah d. akhlaqul karimah kepada alam dan lingkungan 28. Mengikuti jejak Rasul berarti menempatkan posisi beliau sebagai manusia pilihan Allah dan termasuk di dalamnya adalah mentaati segala perintah – Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah surat ... a. Al Hasyr : 7 c. At Taubah : 5 b. Luqman : 12 d. Ar Rahman : 8 29. Dalam surat Luqman : 19 dijelaskan bahwa luqman mengajarkan kepada anaknya supaya berbicara dengan lunak / lemah lembut karena seburuk – buruknya suara ialah suara ... a. kerbau c. keledai b. ayam d. Burung
30. Jika ada orang tua memaksa anaknya untuk menyekutukan Allah, maka yang harus dilakukan anak tersebut adalah ... a. mengikuti perintah mereka b. menolak dengan cara yang halus dan tetap menghormati mereka c. memusuhi mereka d. meninggalkan mereka 31. Juraij adalah orang Bani Israil yang taat beribadah, tetapi do’anya tertolak oleh Allah karena ... a. menyepelekan ibunya b. hormat terhadap ibunya c. do’anya tidak dikabulkan d. Allah sangat menyanyanginya 32. Al Qomah adalah sahabat Nabi yang rajin beribadah, tetapi pada saat akan meninggal ruhnya sulit keluar dari jasadnya, karena ... a. ramah terhadap orang tuanya b. menyakiti hati orang tuanya c. sakit keras d. punya ilmu kebal 33. Kerelaan Allah tergantung dari kerelaan ... a. diri sendiri b. teman c. orang tuanya d. gurunya 34. Sahabat Nabi pernah bertanya ” siapa dulu orang tua kita yang harus dihormati ?” Jawab Rasulullah, ” Ibumu, Ibumu, Ibumu, sampai 3 kali baru kemudian bapakmu ”. Ini menandakan bahwa surga itu ada di bawah ... a. bumi b. telapak kaki ayah c. telapak kaki ibu d. telapak kakinya sendiri 35. Untuk meluluhkan hati ibu Al Qomah, Rasulullah memerintahkan untuk ... a. membakar Al Qomah b. memaksa membunuh ibunya c. mengubur hidup – hidup d. membujuk ibunya agar marah 36. Karena mengecewakan ibunya setiap kali dipanggil, Juraij akhirnya dipermalukan oleh ... a. temannya b. wanita pelacur c. tetangganya d. kepala kampungnya 37. Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang ... a. hari b. galah c. jalan d. waktu
38. Setelah Al Qomah mendapat maaf dari ibunya, maka Al Qomah dapat meninggal dengan ... a. husnul khatimah b. tersiksa c. cepat d. su’ul khatimah 39. Meskipun rajin shalat, puasa, zakat dan haji tetapi apabila berani dengan orang tua maka semua ibadahnya ... a. sia – sia b. berguna c. bermanfaat d. baik 40. Apa yang dilakukan Juraij ketika dipanggil ibunya berkali – kali ... a. cuek saja b. tetap sholat c. didiamkan saja d. dijawab dengan teriak
BAB I K E I M A N A N
A. Iman kepada Allah SWT Beriman kepada Allah SWT menempati posisi paling tinggi dan paling penting dalam rangkaian 6 (enam) Rukun Iman yaitu keyakinan yang sesungguhnya bahwa Allah adalah Esa (Ahad), satu (Wahid), tempat bergantung (Shamad), tidak beranak dan tidak pula memiliki seorang anak. Dia adalah pencipta dan pemilik segala sesuatu, tidak ada sekutu dalam kerajaan-Nya. Dialah yang menciptakan (Al-Khaliq), Pemberi Rizki (Ar-Razaq), Pemberi Anugerah (Al-Mu’thi), Yang Menahan Pemberian (Al-Mani’), Yang Menghidupkan (Al-Muhyi), Yang Mematikan (Al-Mumit) dan yang mengatur segala urusan makhluk-Nya. Allah, Dialah yang berhak disembah, bukan yang lain. Penyembahan kepada selain Allah merupakan bentuk penentangan terhadap-Nya. Oleh karena itu segala macam ibadah seperti niat, memohon (thalab), do’a, menyembah, taubat, tunduk, khusyu’, nazar, dan sebagainya hendaklah hanya ditujukan kepada Allah SWT semata. Mari kita perhatikan beberapa ayat berikut ini :
∩∈∉∪ Èβρ߉ç7÷èu‹Ï9 āωÎ) }§ΡM}$#uρ £Ågø:$# àMø)n=yz $tΒuρ Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada – Ku ( QS Az Zariyat [51] : 56 )
( |Nθäó≈©Ü9$# (#θç7Ï⊥tGô_$#uρ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$# Âχr& »ωθß™§‘ 7π¨Βé& Èe≅à2 ’Îû $uΖ÷Wyèt/ ô‰s)s9uρ Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) : ” Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut” ( QS An Nahl [16] : 36 )
4’s+øOâθø9$# Íοuρóãèø9$$Î/ y7|¡ôϑtGó™$# ωs)sù «!$$Î/ -∅ÏΒ÷σã ÏNθäó≈©Ü9$$Î/ öàõ3tƒ 4yϑsù ∩⊄∈∉∪ îΛÎ=tæ ìì‹Ïÿxœ ª!$#uρ 3 $oλm; tΠ$|ÁÏΡ$# Ÿω Artinya :
Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah,maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ( QS Al-Baqarah [2] : 256 )
Termasuk beriman kepada Allah adalah beriman dengan segala apa yang telah dikabarkan dalam kitab suci-Nya atau apa yang telah diceritakan oleh Rasul-Nya tentang Nama (Asma) dan sifat-sifat Nya, dan bagi Allah kesempurnaan mutlak. Tauhid yang dibawa oleh para Rasul berisi penetapan keilahiyahan Allah semata, dengan bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada tempat berloyal kepada siapapun kecuali dalam rangka mencari keridhaan-Nya, dan tidak beramal kecuali karena-Nya, Firman Allah : ” Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan) Taurat sesudah) empat
puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu [48] (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. ( QS Al- Baqarah [2] : 51 ) ” Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa ; tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyanyang ”. ( QS Al- Baqarah [2] : 163 )
” Dan barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu
dalilpun baginya tentang ini. Maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung ”. ( QS Al-Mukmin [23] : 117 ) Semua Rasul mengajak beribadah kepada Allah dan melarang beribadah kepada selainNya, karena seseorang yang beribadah kepada selain Allah, berarti ia telah berbuat musyrik (syirik). Syirik artinya mempersekutukan Allah dengan yang lain, atau mempersamakan Allah sebagai Maha Pencipta dengan makhluknya, baik dari segi dzat, sifat maupun perbuatan-Nya. Karena itu, siapa yang menyembah selain Allah berarti ia telah meletakkan ibadah tidak pada tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak berhak. Dan itu adalah kezaliman yang sangat besar, Allah SWT berfirman :
∩⊇⊂∪ ÒΟŠÏàtã íΟù=Ýàs9 x8÷Åe³9$# āχÎ) ( Artinya : ” Sesungguhnya mempersukutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. ( QS Luqman [31] : 13 ) Syirik termasuk salah satu yang dilarang oleh Allah, bahkan Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang telah berbuat syirik kemudian ia meninggal dalam kemusyrikan, dalam Firman-Nya :
ωs)sù «!$$Î/ õ8Îô³ç„ tΒuρ 4 â!$t±o„ yϑÏ9 y7Ï9≡sŒ tβρߊ $tΒ ãÏøótƒuρ ϵÎ/ x8uô³ç„ βr& ãÏøótƒ Ÿω ©!$# ¨βÎ) ∩⊆∇∪ $¸ϑŠÏàtã $¸ϑøOÎ) #“utIøù$# Artinya : ” Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa, syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” ( QS An-Nisa [4] : 48 ) Dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda :
ا ا آ آ ا ااك وق اا و ل اور Artinya : ” Ketahuilah Aku jelaskan kepadamu sekalian tentang dosa besar (yaitu)
menyekutukan Allah, durhaka kepada ibu bapak, dan berkata dusta.” Banyak diantara kita sadar ataupun tidak, terperosok dalam perbuatan syirik. Hal yang demikian antara lain disebabkan karena kita tidak tahu perbuatan apa saja yang membawa kepada kemusyrikan itu, atau sudah tahu tetapi dengan sadar dan sengaja melakukannya. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya keimanan kita kepada Allah, kurang dalam beribadah, dan jauh dari bimbingan agama. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu kita ketahui perbuatan-perbuatan apa saja yang tergolong ke dalam perbuatan syirik. 1. Percaya kepada lebih dari satu Tuhan Yang tergolong ke dalam kategori ini adalah keyakinan terhadap Allah, bahwa Allah itu terdiri dari Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Ruhul Kudus (Keyakinan Trinitas), selain itu karena kebodohannya, manusia menganggap bahwa alam raya ini dikuasai oleh banyak kekuatan ghaib, kemudian kekuatan itu mereka sebut dengan berbagai sebutan sesuai dengan jangkauan pikirannya, seperti dewa, roh halus, dedemit, dsb. Kekuatan-kekuatan ghaib yang mereka anggap itu ada, kemudian mereka sembah dan dimintakan kasih sayang dengan memberikan sesajen.
2.
Percaya kepada jimat (wafak), jampi-jampi dan guna-guna Jimat (wafak) adalah benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan ghaib dan diyakini dapat membawa berkah atau manfaat bagi manusia.
64$%7 وا9":ل ان ا+<= 6>,>@? و5 ) اA>( )ل ا+, ر./%, ل$" د+/12 34 ا35 ك:C ?+7وا Artinya :
Dari Ibnu Mas’ud RA, ia menyatakan : saya pernah mendengar bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda : sesungguhnya jampi-jampi, guna-guna, dan jimat-jimat itu adalah syirik. ( HR Ahmad dan Abu Daud )
3.
4. 5.
Meminta kepada tukang sihir Tukang sihir adalah orang yang dapat mengecoh manusia dengan bantuan atau pertolongan setan atau jin untuk melakukan suatu tindakan / perbuatan yang dapat membahagiakan atau mencelakakan orang lain. Mengikuti pendapat tukang tenung / paranormal / dukun Percaya kepada ramalan nasib / ramalan bintang
ك:C? < ا7D$E 35 ة:@G ? رد32 Artinya : Barangsiapa yang hajatnya digagalkan oleh kepercayaan kepada menentukan nasib dengan burung dan lainnya, maka sesungguhnya ia telah syirik. ( HR Ahmad ) 6. 7. 8.
Menganggap diri mempunyai kekuasaan atau kekuatan seperti Tuhan Menyembah jin dan setan Mencintai orang sebagaimana mencintai Allah ” Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan- tandingan selain
Allah, mereka mencintai para tandingan itu seperti mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuasaan itu adalah kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat besar siksa-Nya (niscaya mereka menyesal)”. 9.
( QS Al-Baqarah [2] : 165 ) Pamer atau riya Pamer atau Riya yaitu sikap ingin dilihat dan ingin dipuji oleh orang lain atas perbuatan yang dilakukannya. Riya dianggap sebagai syirik kecil, karena orang yang telah berbuat demikian telah menggeser peranan Allah sebagai tujuan dari setiap perbuatan yang dilakukan.
Bentuk-bentuk kemusyrikan itu terjadi karena beberapa hal, antara lain : 1. Karena adanya kepercayaan bahwa disamping Allah, ada juga yang menguasai alam ini 2. Adanya anggapan tentang jauhnya Allah dari makhluknya 3. Karena potensi ketuhanan yang ada dalam diri manusia tidak mengalami pembinaan sebagaimana mestinya 4. Karena adanya pelimpahan penguasaan alam kepada tuhan-tuhan yang lain 5. Munculnya rasa putus asa dan kesombongan yang terjadi karena kepicikan dan kesempitan pikiran B.
Iman kepada Hari Akhir Beriman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima dari rukun-rukun iman. Beriman kepada hari akhir berarti meyakini dengan pasti kebenaran setiap hal yang
diberitakan oleh Allah melalui Kitab suci-Nya dan setiap hal yang diberitakan oleh Rasul-Nya, mulai dari apa yang akan terjadi sesudah mati, fitnah kubur, azab, dan nikmat kubur, dan apa yang terjadi setelah itu seperti kebangkitan dari kubur, mizan (timbangan), telaga (haudh), sirath (titian/jembatan), syafa’ah (pertolongan), surga dan neraka serta apa-apa yang telah dijanjikan Allah SWT bagi para penghuninya. Sebagai orang yang beriman kita wajib percaya akan adanya hari akhir (qiyamah) sebab iman kepada hari akhir akan membawa kita kepada keyakinan adanya suatu kehidupan lagi di alam lain sesudah hidup di dunia, adanya hidup kembali bagi manusia setelah matinya, dan hidup yang kedua inilah yang menjadi tujuan akhir dari manusia.
öΝÍκön=tæ ì∃öθyz Ÿωuρ óΟÎγÎn/u‘ y‰ΨÏã öΝèδãô_r& öΝßγn=sù $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtãuρ ÌÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôtΒ ∩∉⊄∪ šχθçΡt“øts† öΝèδ Ÿωuρ Artinya : ” Siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari
kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. ( QS Al-Baqarah [2] : 62 ) Hidup di dunia adalah ibarat tanah ladang tempat bercocok tanam, sedangkan akhirat adalah masa memanen.
( $\↔ø‹x© Ó§øtΡ ãΝn=ôàè? Ÿξsù Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# ÏΘöθu‹Ï9 xÝó¡É)ø9$# tΗ≡uθyϑø9$# ßìŸÒtΡuρ ∩⊆∠∪ šÎ7Å¡≈ym $oΨÎ/ 4’s∀x.uρ 3 $pκÍ5 $oΨ÷s?r& @ΑyŠöyz ôÏiΒ 7π¬6ym tΑ$s)÷WÏΒ šχ%Ÿ2 βÎ)uρ Artinya : ’ Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka tiadalah
dirugikan seseorang barang sedikitpun dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan ”. ( QS Al-Anbiya [21] : 47 ) Terjadinya hari kiamat ditandai dengan hancurnya jagat raya ini dengan seluruh makhluk yang ada di dalamnya. Dalam proses kehancuran itu akan terjadi gempa besar dengan gunung-gunung menjadi laksana bulu yang dihambur-hamburkan, air laut mendidih yang meluap-luap, bumi retak-retak, bintang-bintang berguguran, langit digulung, sedangkan manusia seperti anai-anai yang berterbangan, kemudian musnahlah segala makhluk maujud, baik yang bernyawa ataupun tidak bernyawa, hanya Allah Yang Maha Perkasa saja yang tetap hidup.
â¨$¨Ψ9$# ãβθä3tƒ tΠöθtƒ ∩⊂∪ èπtãÍ‘$s)ø9$# $tΒ y71u‘÷Šr& !$tΒuρ ∩⊄∪ èπtãÍ‘$s)ø9$# $tΒ ∩⊇∪ èπtãÍ‘$s)ø9$# ∩∈∪ Â\θàΖyϑø9$# ÇôγÏèø9$$Ÿ2 ãΑ$t6Éfø9$# ãβθä3s?uρ ∩⊆∪ Ï^θèZ÷6yϑø9$# ĸ#txø9$$Ÿ2 Hari kiamat Apakah hari kiamat itu ? Tahukah kamu Apakah hari kiamat itu ? Artinya : ” Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan ”. ( QS Al-Qari’ah [101] : 1-5 )
∩⊄∠∪ ÏΘ#tø.M}$#uρ È≅≈n=pgø:$# ρèŒ y7În/u‘ çµô_uρ 4’s+ö7tƒuρ ∩⊄∉∪ 5β$sù $pκön=tæ ôtΒ ≅ä.
Artinya : ” Semua yang ada di bumi itu akan binasa dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan. ( QS Ar-Rahman [55] : 26-27 ) Setelah sesuatunya binasa dan mati, kemudian Allah SWT membangkitkan kembali manusia dari dalam kuburnya, dan dihidupkan kembali dari kematiannya, dari manusia pertama sampai kepada manusia yang paling terakhir di bumi (Yaumul Ba’ats) kemudian manusia dikumpulkan semuanya di padang Mahsyar (Yaumul Mahsyar) untuk diperlihatkan kepada mereka semua amal perbuatannya di dunia. Segala rahasia dibukakan, tidak ada lagi rahasia-rahasia yang tersembunyi dari pekerjaan jahat dan baik dan setiap amal perbuatan yang dilakukan manusia akan dipertontonkan dihadapannya. Sebagaimana Allah telah menjelaskan dalam surat Al-Zalzalah [99] ayat 6-8 : ” Pada hari itu manusia ke luar dari
kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan) nya dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan) nya pula ”. Setelah semua amal perbuatan manusia ditunjukkan dan rahasia disingkap maka dilakukanlah perhitungan (hisab). Secara adil dihadapan Mahkamah pengadilan Allah. Manusia akan mendapat keputusan yang adil tanpa dianiaya atau dibohongi sedikitpun.
Ÿω öΝèδuρ ôMn=Ïϑtã $¨Β <§øtΡ ‘≅à2 4’®ûuθè?uρ $pκŦø‾Ρ tã ãΑω≈pgéB <§øtΡ ‘≅à2 ’ÎAù's? tΠöθtƒ ∩⊇⊇ ∪ šχθßϑn=ôàムArtinya : ”(ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri
dan tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan)”. ( QS An-Nahl [16] : 111 ) Iman kepada hari akhir membawa pengaruh yang positif kepada kita. Ia mengajarkan kepada kita agar menjadi manusia senantiasa menjaga dan memelihara setiap perbuatan / tingkah laku sehingga terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Orang yang beriman kepada hari akhir akan bekerja dengan cermat, karena ia percaya pekerjaan sekecil apapun akan ditimbang dengan adil dan bijaksana di akhirat nanti, tanpa sedikitpun dikurangi balasannya. Ia juga akan jujur dan penuh tanggung jawab, karena amal perbuatannya itu kelak akan dimintai pertanggungjawabannya. C.
Iman Kepada Qadha dan Qadar Iman kepada qadha dan qadar merupakan rukun iman yang terakhir (enam), setelah iman kepada hari akhir. Hal ini dijelaskan dalam jawaban Rasulullah SAW ketika ditanya oleh malaikat Jibril tentang iman :
Engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, Kitab-Nya, hari akhir dan engkau beriman kepada qadar-Nya, yang baik maupun yang buruk. ( HR Bukhari dan Muslim ) Qadha adalah hukum Allah SWT yang telah Dia tentukan untuk alam semesta ini, dan Dia jalankan alam ini sesuai dengan konsekuensi hukum-Nya dari sunah-sunah yang Dia kaitkan antara akibat dan sebab-sebabnya semenjak Dia menghendakinya sampai selama-lamanya, setiap apa yang terjadi di alam ini adalah berdasarkan takdir yang mendahuluinya. Beriman kepada takdir ialah membenarkan dengan sesungguhnya bahwa yang terjadi, baik dan buruk adalah atas qadha dan qadar Allah SWT.
ÏiΒ 5=≈tGÅ2 ’Îû āωÎ) öΝä3Å¡àΡr& þ’Îû Ÿωuρ ÇÚö‘F{$# ’Îû 7πt6ŠÅÁ•Β ÏΒ z>$|¹r& !$tΒ ∩⊄⊄∪ ×Å¡o„ «!$# ’n?tã šÏ9≡sŒ ¨βÎ) 4 !$yδr&uö9‾Ρ βr& È≅ö6s% Artinya : ” Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada
dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah ”. ( QS Al-Hadid [57] : 22 ) Ayat tersebut membuktikan bahwa segala yang terjadi pada alam semesta dan pada jiwa manusia, yang baik maupun yang buruk, semuanya sudah ditakdirkan oleh Allah dan ditulis sebelum diciptakannya makhluk. Namun demikian adanya qadha dan qadar Allah tidak berarti kita (manusia) tidak memiliki kebebasan untuk berkehendak dan berbuat. Kita sebagai manusia diberi tanggung jawab untuk memilih jalan yang menuju kebaikan ataupun sebaliknya, sebagai contoh perbuatan menyakiti teman menyebabkan permusuhan, sedang sikap suka bersedekah menimbulkan sikap persaudaraan dan kasih sayang. Takdir menyatakan bahwa siapa yang malas belajar, ia tidak memiliki ilmu yang banyak, tetapi yang tekun dan sungguh-sungguh dalam belajar akan memiliki ilmu yang banyak. Dengan takdir demikian semestinya ia memilih sikap tekun belajar agar memiliki ilmu yang banyak. Tapi ia juga bisa memilih jadi orang yang malas dan takdirnya akan memiliki ilmu yang sedikit.
∩⊆⊆∪ tβθãΚÎ=ôàtƒ öΝåκ|¦àΡr& }¨$¨Ζ9$# £Å3≈s9uρ $\↔ø‹x© }¨$¨Ψ9$# ãΝÎ=ôàtƒ Ÿω ©!$# ¨βÎ) Artinya : ” Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikipun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri ”. ( QS AlBaqarah [2] : 62 ) Suatu keinginan atau cita-cita tidak mungkin dapat berhasil hanya dengan berkhayal dan bermalas-malasan, tanpa suatu kerja dan usaha. Suatu keinginan akan terwujud apabila kita berusaha dengan sungguh-sungguh dan dengan diiringi do’a disertai tentu saja dengan takdir Allah SWT. Iman kepada takdir akan membawa pada peningkatan ketaqwaan, suatu keberhasilan ataupun kegagalan merupakan ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Ujian itu perlu diberikan kepada orang yang beriman agar mereka menjadi orang yang sabar. Firman Allah SWT :
∩⊄∪ tβθãΖtFøムŸω öΝèδuρ $¨ΨtΒ#u (#þθä9θà)tƒ βr& (#þθä.uøIムβr& â¨$¨Ζ9$# |=Å¡ymr& Artinya : ” Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ” Kami telah beriman ”, sedang mereka tidak diuji lagi” ( QS Al-Qari’ah [101] : 1-5 ) Manusia hendaklah hidup dengan ikhtiar, yaitu bekerja dengan sungguh-sungguh sambil bertawakkal dan berdo’a. Tawakkal artinya memasukkan segala urusan kepada Allah SWT, setelah kita berusaha dengan sungguh-sungguh, dengan tidak mengurangi usaha dan tenaga kita dalam usaha itu, sambil meyakini bahwa penentu terakhir berada pada kekuasaan Allah SWT. Dialah yang Maha Kuasa.
BAB II I B A D A H
Ketentuan Sedekah Ajaran Islam menganjurkan kita agar senantiasa bersedekah, terutama kepada fakir miskin. Tentunya dengan sesuatu yang berguna. Karena, sedekah itu menjadi bukti kebenaran akan keimanan seseorang. Hukum sedekah (Shadaqah : Arab) adalah sunah, diberikan secara ikhlas, hanya mengharap keridhaan Allah semata. Hindarilah hal-hal yang dapat menghilangkan pahala sedekah, antara lain : 1. Tidak Ikhlas 2. Menyakiti perasaan si penerima 3. Menyebut-nyebut sesuatu yang telah diberikan 4. Riya (pamer karena ingin dipuji) ketika memberi sedekah 5. Bersikap sombong dan meremehkan orang lain Firman Allah SWT dalma Al Qur’an :
Ĩ$¨Ζ9$# u!$sSÍ‘ …ã&s!$tΒ ß,ÏΨム“É‹©9$%x. 3“sŒF{$#uρ Çdyϑø9$$Î/ Νä3ÏG≈s%y‰|¹ (#θè=ÏÜö7è? Ÿω (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ …絟2utIsù ×≅Î/#uρ …çµt/$|¹r'sù Ò>#tè? ϵø‹n=tã Aβ#uθø|¹ È≅sVyϑx. …ã&é#sVyϑsù ( ÌÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ßÏΒ÷σムŸωuρ ∩⊄∉⊆∪ tÍÏ≈s3ø9$# tΠöθs)ø9$# “ωôγtƒ Ÿω ª!$#uρ 3 (#θç7|¡Ÿ2 $£ϑÏiΒ &óx« 4’n?tã šχρâ‘ωø)tƒ āω ( #V$ù#|¹ Artinya : ” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu
dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima) seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan Dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang diatasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah Dia bersih (tidak bernanah), mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir ”. ( QS Al-Baqarah [2] : 264 ) Dalam bersedekah ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi antara lain : 1. Niat bersedekah karena Allah SWT 2. Dilakukan dengan hati ikhlas 3. Barang yang disedekahkan mendatangkan manfaat 4. Lebih utama diberikan kepada orang yang membutuhkan 5. Barang yang disedekahkan milik sendiri, bukan milik orang lain. Hikmah dan Manfaat Sedekah Beberapa manfaat sedekah antara lain adalah : 1. Meringankan beban penderitaan orang lain 2. Mempererat hubungan persaudaraan (silaturahmi) 3. Menghilangkan sifat kikir, pelit, dan bakhil 4. Mendapatkan keberkahan dari Allah 5. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah 6. Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat 7. Menumbuhkan rasa peduli antar sesama 8. Menghilangkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin 9. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan 10. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT 11. Orang bersedekah tidak akan menjadi miskin, sebab Allah akan mengganti yang berlipat ganda terhadap harta yang disedekahkan
12.
Berfungsi sebagai penolak bencana Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :
"! ا ء# ا$%&ا Artinya : ” Sesungguhnya sedekah itu dapat menolak bala (bencana) ”. ( HR Al-Bukhari ) Selain sedekah, ada beberapa istilah pemberian dalam islam yaitu : 1. 2. 3. 4.
Wakaf adalah pemberian sesuatu yang bersifat kekal Hibah adalah pemberian tanpa maksud apa-apa Hadiah adalah pemberian untuk menghargai dan memuliakan si penerima Zakat adalah pemberian wajib bagi orang yang mampu
Kisah Teladan Sedekah Yang Diterima
Rasulullah SAW bersabda, ” Dahulu ada seorang lelaki yang bernazar, Sungguh aku akan bersedekah dengan suatu sedekah ”. Kemudian ia keluar dari rumah membawa sesuatu dan menyerahkannya ke tangan seorang pencuri. Melihat hal itu orang-orang pun mencemooh perbuatannya. Mereka berkata sinis. ” Malam ini engkau bersedekah kepada pencuri ”. Namun orang itu berkata dengan tenang, ” Ya Allah, segala puji bagi-Mu karena aku bisa bersedekah walaupun dengan seorang pencuri. Sungguh aku akan bersedekah lagi dengan sedekah yang lain. Kemudian ia keluar dari rumah membawa sedekah dan menyerahkannya kepada seorang perempuan lacur. Melihat hal itu orang-orang pun mencemoohnya kembali, mereka berkata dengan sinis, ” Malam ini engkau bersedekah kepada seorang wanita pezina”. Namun lelaki itu dengan tenang berkata, ” Ya Allah, segala puji bagi-Mu, karena aku bisa bersedekah walaupun dengan seorang perempuan lacur. Sungguh aku akan bersedekah lagi dengan sedekah lain. Kemudian ia keluar dari rumah membawa sedekahnya dan menyerahkannya ke tangan seorang kaya. Maka orang-orang pun menyalahkan perbuatannya. Mereka berkata dengan mencibir, ” Malam ini engkau bersedekah kepada seorang kaya ”. Lelaki itu berkata dengan tenang, ” Ya Allah segala puji bagi-Mu, karena aku bisa bersedekah kepada seorang pencuri, perempuan lacur dan orang yang berpunya”. Pada malam hari, lelaki itu bermimpi mendengar suara mengatakan, ” Adapun sedekahmu kepada si pencuri, maka mudah-mudahan sedekahmu itu akan menjauhkanmu dari perbuatan mencuri. Sedangkan sedekahmu kepada seorang pelacur, mudah-mudahan menjauhkanmu dari perbuatn zina. Dan sedekahmu kepada orang kaya, mudah-mudahan orang itu dapat mengambil pelajaran dari sedekahmu, sehingga ia mau menafkahkan harta yang dianugerahkan Allah SWT kepada orang lain ”. ( HR Bukhari dan Muslim )
BAB III KANDUNGAN AL QUR’AN DAN AKHLAQ
tΒuρ ( ϵšøuΖÏ9 ãä3ô±o„ $yϑ‾ΡÎ*sù öà6ô±tƒ tΒuρ 4 ¬! öä3ô©$# Èβr& sπyϑõ3Ïtø:$# z≈yϑø)ä9 $oΨ÷s?#u ô‰s)s9uρ ( «!$$Î/ õ8Îô³è@ Ÿω ¢o_ç6≈tƒ …çµÝàÏètƒ uθèδuρ ϵÏΖö/eω ß≈yϑø)ä9 tΑ$s% øŒÎ)uρ ∩⊇⊄∪ Ó‰‹Ïϑym ;Í_xî ©!$# ¨βÎ*sù txx. 9÷δuρ 4’n?tã $Ζ÷δuρ …絕Βé& çµ÷Fn=uΗxq ϵ÷ƒy‰Ï9≡uθÎ/ z≈|¡ΣM}$# $uΖøŠ¢¹uρuρ ∩⊇⊂∪ ÒΟŠÏàtã íΟù=Ýàs9 x8÷Åe³9$# āχÎ) βr& #’n?tã š‚#y‰yγ≈y_ βÎ)uρ ∩⊇⊆∪ çÅÁyϑø9$# ¥’n<Î) y7÷ƒy‰Ï9≡uθÎ9uρ ’Í< öà6ô©$# Èβr& È÷tΒ%tæ ’Îû …çµè=≈|ÁÏùuρ ôìÎ7¨?$#uρ ( $]ùρã÷ètΒ $u‹÷Ρ‘‰9$# ’Îû $yϑßγö6Ïm$|¹uρ ( $yϑßγ÷èÏÜè? Ÿξsù ÖΝù=Ïæ ϵÎ/ y7s9 }§øŠs9 $tΒ ’Î1 š‚Íô±è@ βÎ) !$pκ¨ΞÎ) ¢o_ç6≈tƒ ∩⊇∈∪ tβθè=yϑ÷ès? óΟçFΖä. $yϑÎ/ Νà6ã∞Îm;tΡé'sù öΝä3ãèÅ_ötΒ ¥’n<Î) ¢ΟèO 4 ¥’n<Î) z>$tΡr& ôtΒ Ÿ≅‹Î6y™ $pκÍ5 ÏNù'tƒ ÇÚö‘F{$# ’Îû ÷ρr& ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû ÷ρr& >οt÷‚|¹ ’Îû ä3tFsù 5ΑyŠöyz ôÏiΒ 7π¬6ym tΑ$s)÷WÏΒ à7s? Ìs3Ζßϑø9$# Çtã tµ÷Ρ$#uρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ öãΒù&uρ nο4θn=¢Á9$# ÉΟÏ%r& ¢o_ç6≈tƒ ∩⊇∉∪ ×Î7yz ì#‹ÏÜs9 ©!$# ¨βÎ) 4 ª!$# Ÿωuρ Ĩ$¨Ζ=Ï9 š‚£‰s{ öÏiè|Áè? Ÿωuρ ∩⊇∠∪ Í‘θãΒW{$# ÇΠ÷“tã ôÏΒ y7Ï9≡sŒ ¨βÎ) ( y7t/$|¹r& !$tΒ 4’n?tã ÷É9ô¹$#uρ šÍ‹ô±tΒ ’Îû ô‰ÅÁø%$#uρ ∩⊇∇∪ 9‘θã‚sù 5Α$tFøƒèΧ ¨≅ä. =Ïtä† Ÿω ©!$# βÎ) ( $mttΒ ÇÚö‘F{$# ’Îû Ä·ôϑs? ∩⊇∪ ÎÏϑptø:$# ßNöθ|Ás9 ÏN≡uθô¹F{$# ts3Ρr& ¨βÎ) 4 y7Ï?öθ|¹ ÏΒ ôÙàÒøî$#uρ 12.
dan sesungguhnya telah kami berikan nikmat kepada Luqman, yaitu : ” Bersyukurlah kepada Allah, dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri : dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji ”. 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memebri pelajaran kepadanya : ” Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar ”. 14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya : ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun ( 1180 ). Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. 15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu. Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu. Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. 16. (Luqman berkata) : ” Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus ( 1181) lagi Maha Mengetahui.
17.
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). 18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang sombong lagi membanggakan diri. 19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan ( 1182 ) dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. AKHLAQ
قIJرم ا$L2 6% J .M/4 $%&ا Perkembangan zaman yang begitu cepat membuat sebagian manusia mengabaikan nilai-nilai akhlak,. Hal ini terjadi mungkin dikarenakan menipisnya kesadaran manusia tentang nilai-nilai akhlak atau bisa jadi karena kekeliruan mempedomani akhlak itu sendiri. Apabila keadaan ini terus menerus berlanjut maka bisa dipastikan akan berdampak kehancuran dan kebinasaan
ا+ ذه6P"I ا. ذه+%ن ه$ . .@<4$2 قIJ ا62J ا$%&ا Artinya : ” Sungguh suatu umat akan berdiri tegak selama akhlaq mereka ditegakkan, jika
akhlaqnya runtuh maka hancurlah umat itu ” Karena pentingnya kedudukan akhlak maka tak heran jika Allah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak manusia. Tentu akhlak yang dimaksudkan bukan sebatas tata krama atau sopan santun seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain belaka melainkan kemuliaan akhlak dalam artian yang lebih mendasar dan menyeluruh. Ia merupakan kemuliaan akhlak seorang hamba dalam menjalin hubungan dengan Allah SWT selaku pencipta Al-Khaliq dan dengan segenap ciptaan-Nya (makhluk). Akhlaq kepada Allah SWT Akhlaqul Karimah kepada Allah SWT pada prinsipnya merupakan penghambaan diri secara total dan menyeluruh kepada-Nya. Sebagai makhluk yang dianugerahi akal sehat, kita wajib memposisikan diri kita pada posisi yang tepat, yakni sebagai penghamba dan menempatkankannya sebagai dzat Yang Maha Kodrati yang harus disembah. Adapun yang termasuk ke dalam perbuatan Akhlaqul Karimah kepada Allah SWT adalah : • Mengenali-Nya dengan baik dan benar Dalam hubungan sesama manusia kita mengenal ungkapan ” Tak kenal maka tak sayang ’. Demikian halnya dengan Akhlaqul Karimah terhadap Allah SWT, tak mungkin seseorang dapat berhubungan baik dengan Allah tanpa mengenali-Nya dengan baik dan benar. Adapun cara yang dapat kita tempuh agar dapat mengenalnya adalah dengan ”membaca” ayat-ayat-Nya (tanda-tanda keagungan-Nya) baik ayat-ayat Qur’aniyyah maupun ayat-ayat Kauniyah (kejadian alam). Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam wahyu pertama surat Al-Alaq [96] : 1 – 5
∩⊄∪ @,n=tã ôÏΒ z≈|¡ΣM}$# t,n=y{ ∩⊇∪ t,n=y{ “Ï%©!$# y7În/u‘ ÉΟó™$$Î/ ù&tø%$# ∩∈∪ ÷Λs>÷ètƒ óΟs9 $tΒ z≈|¡ΣM}$# zΟ‾=tæ ∩⊆∪ ÉΟn=s)ø9$$Î/ zΟ‾=tæ “Ï%©!$# ∩⊂∪ ãΠtø.F{$# y7š/u‘uρ ù&tø%$# 1. 2. 3. 4. 5.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam (1589) dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
•
Mentaati perintah-Nya dan meningalkan yang dilarang-Nya Berhubung manusia mempunyai berbagai macam keinginan,tentu mungkin terjadi kesimpangsiuran yang menimbulkan pertentangan sesamanya. Agar tidak terjadi hal yang merugikan manusia, maka perlu peraturan yang menentukan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh atau dilarang. Apabila setiap orang yang lalu lintas menempuh jalan yang disukai dengan seenaknya saja maka akan banyak terjadi tabrakan dan membawa akibat yang ringan dan berat bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Jadi, agar manusia selamat dalam pergaulan maka diperlukan peraturan.
∩⊇⊃∇∪ tÏΗs>≈yèù=Ïj9 $Vϑù=àß ß‰ƒÌムª!$# $tΒuρ 3 Èd,ysø9$$Î/ y7ø‹n=tã $yδθè=÷GtΡ «!$# àM≈tƒ#u y7ù=Ï? Artinya : ” Itulah ayat-ayat Allah. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan Tiadalah Allah berkehendak untuk Menganiaya hamba-hamba-Nya ”. ( QS Al-Hasyr [59] : 7 ) • • • • • • • • • •
Senantiasa mengingat–Nya Mengingat Allah SWT hendaknya memelihara agar Allah SWT senantiasa berada dalam hati, fikiran, dan perasaan kita Membenarkan segala firman-Nya Mencintai-Nya Senantiasa memuji-Nya Meng-Esakan-Nya Berprasangka baik kepada-Nya Mensyukuri nikmat-Nya Tawakkal kepada-Nya Tawadhu kepada-Nya Senantiasa berharap kepada-Nya
Sehubungan dengan itu maka sempurnanya kemuliaan akhlak seseorang sangat ditentukan oleh sempurnanya penghambaan dirinya terhadap Allah SWT. Semakin sempurna penghambaan dirinya kepada Allah SWT niscaya semakin baik pula dalam berhubungan dengan sesama makhlukNya. Akhlak Kepada Sesama Manusia Akhlaqul Karimah terhadap sesama manusia pada dasarnya bertolak pada totalitas dalam menghambakan dirinya kepada Allah SWT. Berbeda dengan akhlak sekuler dari hasil budaya manusia belaka dimana dorongan untuk berbuat baik kepada manusia semata didasarkan untuk mendapat pujian hanya pada saat terlihat atau diketahui orang lain. Sementara akhlaqul Islami menempatkan manusia untuk berbuat baik dengan makhluk lain baik terlihat atau tidak terlihat. Diantara akhlakul karimah dengan sesama manusia adalah : a. Mengikuti jejak Rasul Berarti menempatkan posisi beliau sebagai pilihan Allah. Mengikuti jejak Rasulullah SAW merupakan bukti cinta kita kepada Allah SWT. Mengikuti jejak Rasulullah SAW termasuk di dalamnya adalah mentaati segala perintah dan menjauhi larangan-Nya Firman Allah :
4 (#θßγtFΡ$$sù çµ÷Ψtã öΝä39pκtΞ $tΒuρ çνρä‹ã‚sù ãΑθß™§9$# ãΝä39s?#u !$tΒuρ 4 Artinya : ” Apa yang diberikan Rasul kepadamu. Maka terimalah dan apa yang dilarangnya
bagimu, Maka tinggalkanlah”. ( QS Al-Hasyr [59] : 7 ) b.
Berbakti kepada orang tua Perjuangan orang tua demi anaknya menempatkan orang tua berada pada posisi kedua yang harus ditaati sesudah perintah Allah SWT. Ibu yang mengandung susah payah, melahirkan
dengan mempertaruhkan nyawa, merawat dengan segala pengorbanan yang berat hingga anak tumbuh dewasa. Sedemikian perjuangan dan pengorbanan yang diberikan orang tua kepada kita. Rasulullah bersabda :
" اا و ا ! اا#" ا ! ر#ر Artinya : ” Ridha Allah tergantung ridha orang tua, dan murka Allah tergantung murka
orangtua ”. Sudah sepatutnya kita berbakti kepada orangtua diantaranya adalah dengan bertindak sopan, berkata santun, mentaati perintah mereka dan menjauhi larangannya, selalu berusaha membahagiakannya, mendo’akannya, merawatnya ketika sakit serta selalu hormat. Maka apabila orang tua ridho kepada kita. c.
Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda Sabda Nabi :
$% و آ$%&' ( ) *) +% Artinya : ” Bukanlah golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda dan tidak
menghormati yang lebih tua ”. Akhlaq Kepada alam dan Lingkungan Makhluk Allah lainnya yang harus kita jaga dan kita pelihara adalah alam semesta dimana di dalamnya terdapat hewan dan tumbuhan yang keberadaannya oleh Allah SWT diperuntukkan bagi manusia. Namun demikian nikmat Allah tersebut haruslah dijaga dengan baik dan benar, dengan kata lain harus berakhlak kepada mereka. Kita tidak boleh semenamena terhadap mereka karena merekapun makhluk Allah SWT. Betapa Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk menghormati makhluk lainnya bahkan sampai pada seekor lalatpun yang masuk ke dalam minuman kita Nabi menganjurkan untuk mencelupkan kedua sayapnya karena pada kedua sayapnya terdapat penawar. Begitu besar pahala berakhlak kepada hewan, bahkan dalam sebuah kisah ada seorang pelacur yang masuk surga karena kebaikannya memberikan air kepada anjing yang kehausan. Bahkan Rasulullah SAW melarang kita membuang air kecil sembarangan dikarenakan mengganggu lubang semut. Oleh karena itu kita sebaiknya juga memberikan yang menjadi hak hewan dengan sekemampuan kita. Jangan sampai kita memelihara hewan sementara kita tidak pernah memberinya makan, hal itu termasuk zalim kepada hewan. Makhluk lain yang diperuntukkan manusia adalah tumbuhan. Dengan tumbuhan manusia bisa memanfaatkannya untuk kelangsungan hidupnya. Dalam peristiwa Fathul Makkah Nabi Muhammad melarang pasukannya untuk menghancurkan tumbuh-tumbuhan yang mereka temukan. Bahkan termasuk perbuatan yang merusak ibadah Haji apabila mencabut atau merusak pohon yang ada di sekitar Mekkah. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita memelihara alam sekitar kita dengan baik.
BAB IV K I S A H T E L A D A N A. Kisah Al Qomah Di zaman Rasulullah SAW ada seorang pemuda yang bernama Alqomah. Ia sangat rajin beribadah. Pada suatu hari, ia tiba-tiba jatuh sakit yang sangat kuat, maka isterinya menyuruh orang memanggil Rasulullah dan mengatakan suaminya sakit keras dan dalam keadaan sakaratul maut. Ketika berita itu sampai kepada Rasulullah SAW maka Rasulullah SAW menyuruh Bilal, Ali, Salman dan Ammar supaya pergi melihat keadaan Al Qomah. Ketika mereka sampai di rumah Al Qomah, mereka terus mendapatkan Al Qomah sambil membantunya membacakan kalimah La Ilaha Illallah, tetapi Al Qomah tidak menyebutnya. Ketika para sahabat mendapati bahwa Al Qomah pasti akan mati, maka mereka menyuruh Bilal supaya memberitahu Rasulullah SAW tentang keadaan Al Qomah. Ketika Bilal sampai di rumah Rasulullah, maka Bilal menceritakan segala hal yang terjadi dengan Al Qomah. Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Bilal : ” Wahai Bilal apakah ayah Al Qomah masih hidup ?” Jawab Bilal, ” Tidak, ayahnya sudah meninggal, tetapi ibunya masih hidup dan sangat tua usianya”. Kemudian Rasulullah berkata kepada Bilal : ” Pergilah kamu kepada ibunya dan sampaikan salamku, dan katakan kepadanya kalau dia dapat berjalan, suruh dia datang menjumpaiku, kalau dia tidak dapat berjalan, katakan aku akan kerumahnya”. Maka ketika Bilal sampai di rumah Al Qomah, lalu ia berkata seperti yang Rasulullah katakan kepadanya. Maka berkata ibu Al Qomah : ” Aku lebih patut berjumpa Rasulullah”. Lalu ibu Al Qomah mengangkat tongkat dan terus berjalan menuju ke rumah Rasulullah. Maka bertanya Rasulullah kepada ibu Al Qomah :” Terangkan kepadaku perkara yang sebenarnya tentang Al Qomah. Jika kamu berdusta niscaya akan turun wahyu kepadaku ”. Berkata lagi Nabi, ” Bagaimana keadaan Al Qomah ?” jawab ibunya : ” Ia sangat rajin beribadah, ia rajin shalat, berpuasa dan suka bersedekah sebanyak-banyaknya sehingga tidak diketahui banyaknya ”. Bertanya Rasulullah, ” Bagaimana hubungan kamu dengan dia ?” Jawab ibunya :” Kenapa ia mengutamakan isterinya daripada aku, dan menurut kata-kata isterinya sehingga ia menentangku ”. Maka berkata Rasulullah :” Murka kamu itulah yang telah mengunci lidahnya dari mengucap Laa Ilaaha illallah ”, kemudian Nabi menyuruh Bilal mencari kayu api untuk membakar Al Qomah. Ketika ibu Al Qomah mendengar perintah Rasulullah lalu ia bertanya : ” Wahai Rasulullah, kamu hendak membakar puteraku di depan mataku, Bagaimana hatiku dapat menerimanya”. Kemudian bertanya Nabi, ” Wahai ibu Al Qomah, siksa Allah itu lebih berat dan kekal, oleh karena itu kalau kamu menginginkan agar Allah mengampuni dosadosa anakmu, maka hendaklah kamu mengampuninya. Demi Allah yang jiwaku di tangannya, tidak ada guna shalatnya, sedekahnya, selagi kamu murka kepadanya. Maka berkata ibu Al Qomah, sambil mengangkat kedua tangannya. ” Ya Rasulullah, aku persaksikan kepada Allah di langit dan kau Ya Rasulullah dan mereka-mereka yang hadir disini, bahwa aku ridha pada anakku Alqomah. Maka Rasulullah mengarahkan Bilal pergi melihat Al Qomah sambil berkata, ” Pergilah kamu wahai Bilal, lihat apakah Al Qomah dapat mengucapkan La Ilaha Illallah”. Lalu Bilal masuk sambil berkata : ” Wahai semua orang yang berada disini, ketahuilah sesungguhnya murka ibunya telah menghalangi Al Qomah dari dapat mengucap kalimah La Ilaha Illallah, karena ridha ibunya maka Al Qomah dapat menyebut kalimat Syahadat”. Maka meningallah Al Qomah setelah mengucapkan kalimah La Ilaha Illallah. Ketika Rasulullah SAW sampai di rumah Al Qomah, beliau berkata : ” Segeralah mandikan dan kafankan, lalu disembahyangkan oleh Nabi dan sesudah dikuburkan maka berkata Nabi sambil berdiri dekat kubur, ” Hai sahabat Muhajirin dan Anshar, barangsiapa yang mengutamakan isterinya daripada ibunya, maka ia adalah orang yang dilaknat oleh Allah SWT dan tidak diterima ibadah fardhu dan sunnahnya. B.
Kisah Juraij Juraij adalah seorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil. Setiap hari ia senantiasa beritikaf di sebuah masjid. Suatu hari tatkala ia sedang menunaikan shalat sunah, ibunya datang dan memanggilnya, ” Wahai Juraij, kemarilah ”. Mendengar panggilan ibunya, Juraij menjadi bimbang dan bertanya dalam hati, ” Ya Rabbi, manakah yang harus aku dahulukan, ibuku atau shalatku ?”. Akhirnya ia memilih untuk tetap meneruskan shalatnya dan ibunya
pergi meninggalkannya. Keesokan harinya sang ibu kembali mendatanginya dan memanggilnya, ” Juraij, kemarilah:, Juraij menjadi bimbang dan bertanya dalam hati. ” Ya Rabbi, manakah yang harus aku dahulukan, ibuku atau shalatku ?”. Akhirnya ia memilih untuk tetap meneruskan shalatnya dan ibunya pergi meninggalkannya. Lusanya si ibu mendatanginya lagi dan memanggilnya, ” Juraij, kemarilah”. Juraij pun merasa bimbang dan bertanya dalam hati, ” Ya Rabbi, manakah yang harus aku dahulukan, ibuku atau shalatku ?”. Akhirnya ia memilih untuk tetap meneruskan shalatnya. Si Ibu merasa tersinggung dan berdo’a, ” Ya allah, janganlah engkau memanggilnya keharibaan-Mu kecuali sesudah dirinya dipermalukan wanita pelacur”. Sementara itu, ketenaran Juraij dalam kesalehan dan ibadahnya telah tersebar di kalangan Bani Israil dan mereka sering menyebut-nyebutnya dalam percakapan mereka. Suatu ketika, ada seorang pelacur berparas cantik berkata kepada orang-orang Bani Israil, ” Jika kalian mengijinkan aku bisa menjatuhkan nama baik Juraij ”. Kemudian wanita pelacur itu pergi ke tempat Juraij, ia mencoba merayunya dengan segala cara namun Juraij tidak terpengaruh sedikitpun oleh rayuan wanita itu, setelah gagal merayunya, pelacur itu menemui seorang pengembala yang kebetulan lewat di jalan menuju ke arah masjid tempat Juraij beribadah. Pelacur itu melakukan zina dengan pengembala tersebut. Beberapa waktu kemudian, pelacur itu hamil dan melahirkan anak. Setelah melahirkan anaknya ia berkata kepada orang-orang Bani Israil, ” Anak yang aku bawa ini adalah hasil hubunganku dengan Juraij”. Mendengar ucapannya orang-orang Bani Israil kemudian menggerebek rumah Juraij dan menyeret Juraij dari tempat peribadatannya. Mereka meruntuhkan masjid tersebut hingga rata dengan tanah dan memukul Juraij. Juraij pun berteriak dan berkata, ” ada apakah gerangan dengan kalian sehingga kalian memukuli aku seperti ini ?”, mereka menjawab ” Engkau telah berzina dengan wanita pelacur ini hingga ia melahirkan anakmu”. Juraij pun bertanya kepada mereka, ” Dimana bayinya ?”. Orang-orang lantas mendatangkan bayi itu kepada Juraij. Pada saat itu Juraij meminta waktu kepada mereka untuk menunaikan shalat, usai shalatnya Juraij menghampiri bayi itu dan bertanya kepadanya, ” Wahai bayi siapakah sebenarnya ayahmu ?”, dengan izin Allah Sang bayipun menjawab panggilan Juraij dan berkata, ” Ayahku adalah seorang penggembala”. Mendengar jawaban itu orang-orang Bani Israil meminta maaf kepada Juraij dan mereka berjanji akan membangunkan kembali untuk Juraij sebuah masjid yang besar yang terbuat dari emas, namun Juraij menolak tawaran mereka, ” tidak perlu itu ! dirikanlah masjidku ini seperti awalnya ”. Kemudian mereka pun kembali membangun masjid untuk Juraij.
AGENDA ACARA HARI KE 1 Selasa, 25 Agustus 2009
WAKTU
ACARA
TEMPAT
08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 10.00 10.00 - 10.30
Peninjauan Lokasi Persiapan Pembukaan Pembukaan Pre Test
Aula lt.2 Aula lt.2
10.30 - 11.30
Pengarahan, Sosialisasi Peraturan dan Halaqoh
Aula lt.2
11.30 - 12.00 12.00 - 12.30 12.30 -13.00 13.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 17.30 17.30 - 17.45 17.45 - 18.30 18.30 - 19.00 19.00 - 20.00
Persiapan Shalat Dhuhur Sholat Dhuhur Pengisian SKU Tidur Siang Persiapan Shalat Ashar Shalat Ashar + Kultum Pengisian SKU Bersih Diri & Lingkungan Kultum, Ta'jil & Shalat Maghrib Buka Puasa Persiapan Shalat Tarawih Shalat Isya', Tarawih
20.00 - 21.00
Inspiring The Movie
Aula lt.2
21.00 - 02.30
Tidur Malam
R. Halaqoh
R. Shalat R. Halaqoh R. Halaqoh R. Shalat R. Halaqoh Aula lt.2 R. Serba Guna Aula lt.2
PENANGGUNG JAWAB Ketua Panitia sie acara sie acara pemateri pemateri dan pendamping pendamping pemateri pendamping pendamping pendamping pemateri pendamping pendamping pemateri sie konsumsi pendamping pemateri sie acara & pemateri pendamping
AGENDA ACARA HARI KE 2 Rabu, 26 Agustus 2009
WAKTU
ACARA
02.30 - 03.00 03.00 - 03.30 03.30 - 04.30 04.30 - 05.00 05.00 - 06.00 06.00 - 07.30 07.30 - 08.00 08.00 - 08.15 08.15 - 09.45 09.45 - 10.00 10.00 - 11.30 11.30 - 12.00 12.00 - 12.30 12.30 -13.00 13.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.30 15.30 - 17.00
Persiapan Shalat Malam Shalat Malam, Dzikir & Muhasabah Sahur & Persiapan Shalat Subuh Shalat Subuh + Kultum Tadarus dan Pengisian SKU Bersih Diri & Lingkungan Shalat Dhuha Persiapan Materi I Materi I Persiapan Materi II Materi II Persiapan Shalat Dhuhur Shalat Dhuhur + Kultum Pengisian SKU Tidur Siang Persiapan Shalat Ashar Shalat Ashar + Kultum Bersih Diri & Lingkungan
17.00 - 17.45
Materi III, Ta'jil & S. Maghrib
Aula lt.2
Buka Puasa Persiapan Shalat Tarawih Shalat Isya', Tarawih Orientasi & Hikmah dari Alumni SDIA 14 Tidur Malam
R. Serba Guna
17.45 18.30 19.00 20.00 21.00
-
18.30 19.00 20.00 21.00 02.30
TEMPAT Aula lt.2 R. Serba Guna R. Shalat R. Halaqoh R. Shalat R. Materi Halaqoh R. Materi Halaqoh R. Shalat R. Halaqoh R. Halaqoh R. Shalat
Aula lt.2 Aula lt.2 R. Halaqoh
PENANGGUNG JAWAB pendamping pemateri sie konsumsi pemateri pendamping pendamping pendamping pendamping pemateri pendamping pemateri pendamping pemateri pendamping pendamping pendamping pemateri pendamping sie acara & POCARI SWEAT sie konsumsi pendamping pemateri pendamping pendamping
AGENDA ACARA HARI KE 3 Kamis, 27 Agustus 2009 WAKTU
ACARA
02.30 - 03.00 03.00 - 03.30 03.30 - 04.30 04.30 - 05.00 05.00 - 06.00 06.00 - 07.30 07.30 - 08.00 08.00 - 08.15 08.15 - 11.00 11.00 - 11.30 11.30 - 12.00 12.00 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.15 15.15 - 15.30 15.30 -15.45 15.45 - 16.30
Persiapan Shalat Malam Shalat Malam, Dzikir & Muhasabah Sahur & Persiapan Shalat Subuh Shalat Subuh + Kultum Penilaian Yel - Yel Bersih Diri & Lingkungan Shalat Dhuha Persiapan Materi IV Materi IV (Bisa School Int) Post Test Persiapan Shalat Dhuhur Shalat Dhuhur + Kultum Kunjungan Pemateri Berkemas, Istirahat Bersih Diri & Lingkungan Persiapan Shalat Ashar Shalat Ashar Persiapan Penutupan Penutupan & Go Home
TEMPAT Aula lt.2 R. Serba Guna R. Shalat Halaman Depan R. Shalat Aula lt.2 Aula lt. 2 R. Shalat R. Halaqoh
Aula lt.2 Aula lt.2 Aula lt.2
PENANGGUNG JAWAB pendamping pemateri sie konsumsi pemateri sie acara pendamping pendamping pendamping sie acara & pemateri pemateri pemateri pemateri pemateri dan pendamping pendamping pendamping pendamping pemateri sie acara
SKU PESANREN KILAT RAMADHAN Selasa, 25 Agustus 2009 KEGIATAN
NO 1
Sholat Dhuhur
2
Sholat Ashar
3
Kajian Ramadhan I
4
Qobla iftor
5
Sholat Maghrib
6
Sholat Isya dan Tarawih
7
Kultum
8
Tadarus Rabu, 26 Agustus 2009 KEGIATAN
NO 1
Sholat Malam
2
Sholat Subuh
3
Sholat Dhuha
4
Materi 1
5
Materi 2
6
Sholat Dhuhur
7
Sholat Ashar
8
Tadabur Alam
9
Qobla Iftor
10
Sholat Maghrib
11
Sholat Isya dan Tarawih
12
Kultum
13
Kajian Ramadhan 2
TTD
TTD
Kamis, 27 Agustus 2009 NO
KEGIATAN
1
Qiyamul Lail dan Muhasabah
2
Sholat Subuh
3
Sholat Dhuha
4
Materi 3
TTD
KETENTUAN WUDHU & SHOLAT NO
KEGIATAN
1
Materi 4
2
Sholat Dhuhur
3
Sholat Ashar
TTD
BACAAN SHOLAT & ARTINYA NO
JENIS DO’A
1
Takbiratul Ihram
2
Iftitah
3
Al Fatihah
4
Ruku
5
I’tidal
6
Sujud
7
Duduk antara 2 sujud
8
Tahiyat Awal
9
Tahiyat Akhir
10
Salam
TTD
KETENTUAN WUDHU & SHOLAT NO
BACAAN
1
Rukun Wudhu
2
Sunah Wudhu
3
Batal Wudhu
4
Syarat Shalat
5
Rukun Shalat
6
Batal Shalat GERAKAN SHOLAT & WUDHU JENIS DO’A
NO 1
Takbiratul Ihram
2
Sedekap
3
Ruku
4
I’tidal
5
Sujud
6
Duduk Iftirasy
7
Duduk Tawaruk
8
Salam
9
Wudhu
10
Tayamum
TTD
TTD
DO’A – DO’A NO
JENIS DO’A
1
Al Falaq
2
Al Lahab
3
An Nashr
4
Al Kautsar
5
Al Kaafirun
6
Al Ma’un
7
Al Quraisy
8
Al Fiil
9
Al Humazah
10
At Takatsur
11
Al Adiyat
12
Al Zalzalah
13
Al Alaq
14
At Tiin
15
Al Qaari’ah
16
Al Qadr
17
Al Bayyinah
18
Al A’laa
19
Al Insyirah
20
Ad Dhuha
TTD
DO’A – DO’A NO
JENIS DO’A
1
Niat Puasa
2
Buka Puasa
3
Akan Tidur
4
Bangun Tidur
5
Masuk Kamar Kecil
6
Keluar Kamar Kecil
7
Akan Makan
9
Selesai Makan
10
Akan bepergian
11
Naik Kendaraan
12
Tambah Ilmu
13
Bahagia Dunia Akhirat
14
Untuk ke – 2 Orang Tua
15
Bercermin
16
Selesai Wudhu
17
Selesai Adzan
18
Masuk Masjid
19
Keluar Masjid
20
Usai Membaca Al Qur’an
TTD
Keterangan Pengisian SKU : * Kegiatan Sanlat, Bacaan Shalat dan artinya, Ketentuan Wudhu dan Shalat TTD dari Ust. Wawan, Ust. Anto, Ust. Maghfur, Ust. Hardi * Hafalan Surat Pendek, Do’a – do’a, Gerakan Shalat dan wudhu, TTD dari Pendamping dan Panitia ---ooOoo---
ACARA PEMBUKAAN PESANTREN KILAT RAMADHAN ANGKATAN XIII SD ISLAM AL AZHAR 14 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010 Pembawa Acara : Ibu Emma Noviana, S. Psi 1. Pembukaan 2. Pembacaan Kalam Ilahi dan saritilawah - Qori : Thifani Tiara Ranti ( VB ) - Sari tilawah : Addina Zulfaa Qalista ( VC ) 3. Laporan Ketua Panitia Pesantren Ramadhan Oleh Bp. Edi Mulyono, S. Ag 4. Sambutan Kepala Sekolah Oleh Bp. Markaban, S. Pd 5. Sambutan Ketua Yayasan Bimatama Oleh Bp. H. Widadi, SH Dan sekaligus meresmikan pembukaan Pesantren Kilat Ramadhan Angkatan XIII SD Islam Al Azhar 14 Semarang dengan ditandai penyematan tanda peserta Murid diwakili oleh : - Kharisma Galuh Eko Pratama ( VA ) - Sandra Safitri ( VD ) dan semua santriwan dan santriwati mengikuti menyematkan tanda peserta Pesantren Kilat Ramadhan 6. Do’a dan dilanjutkan pengarahan dan sosialisasi tata tertib Pesantren Kilat Ramadhan Oleh Bp. Sukwandi, S. Ag
ACARA PENUTUPAN PESANTREN KILAT RAMADHAN ANGKATAN XIII SD ISLAM AL AZHAR 14 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010 Pembawa Acara : Ibu Emma Noviana, S. Psi 1. Pembukaan 2. Pembacaan Kalam Ilahi - Qori’ : Azis Ismail Medianto ( VB ) - Sari Tilawah: Yusuf Helmy Hensyaputra ( VA ) 3. Pesan dan Kesan Santriwati : Atina Aisyatarrodliyah ( VD ) Santriwan : Alfredo Fikri Akbar ( VA ) 4. Penyerahan penghargaan - Santriwan dan santriwati terbaik oleh Bp. Markaban, S. Pd - Halaqoh terbaik oleh Bp. Edi Mulyono, S. Ag 5. Pertunjukkan yel – yel dari halaqoh terbaik 6. Sambutan Kepala Sekolah oleh Bp. Markaban, S. Pd dan sekaligus menutup kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Angkatan XIII SD Islam Al Azhar 14 Semarang dengan ditandai pelepasan tanda peserta Murid diwakili oleh : - Muhammad Yusrul Yumna ( VD ) - Amalia Citra Charity ( VC ) Semua santriwan dan santriwati mengikuti melepaskan tanda peserta Pesantren Ramadhan 7. Do’a / Penutup Oleh Bp. Sriyanto, S. Ag
CATATAN ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………
CATATAN ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………
CATATAN ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………