I. PENDAHULUAN Dalam 15 tahun terakhir ini insidens penyakit kardiovaskular di Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Survey kesehatan rumah tangga (SKRT) pada tahun 1995 melaporkan penyakit ini menduduki rangking ke tiga. Pada survey kesehatan rumah tangga tahun 2000 penyakit ini menduduki rangking pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia. Penyakit kardiovaskular tidak hanya sebagai penyebab angka kematian yang utama, tetapi juga sebagai penyebab angka kesakitan. Selain peningkatan insidens terlihat kecenderungan perobahan pola penyakit kardiovaskular itu sendiri. Pada tahun sebelumnya valvular heart disease yang disebabkan sekuele infeksi streptokokus beta hemolitikus pada tenggorokan menempati peringkat pertama, saat ini coronary heart disease menempati peringkat pertama. Juga terlihat kecenderungan prevalensi penyakit jantung koroner meningkat pada usia yang semakin muda. Kemajuan penatalaksanaan penyakit kardiovaskular mulai dari diagnostik, terapi medik, terapi surgikal dan rehabilitasi menyebabkan jumlah penderita penyakit kardiovaskular yang ditangani semakin baik yang meningkatkan harapan hidup penderita. Meskipun demikian, hal ini tidak menyelesaikan masalah karena adakalanya meninggalkan sekuele pada penderita sehingga mengurangi produktivitas kerja dan kualitas hidup. Selain itu semuanya memerlukan biaya yang sangat besar, dan sumber daya manusia yang terampil dalam penatalaksanaannya. Tindakan pencegahan terhadap penyakit kardiovaskular perlu ditingkatkan karena selain murah dan mudah, dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, tetapi memerlukan perobahan gaya hidup masyarakat Indonesia terhadap penyakit kardiovaskular. Faktor risiko dari penyakit kardiovaskular perlu mendapat perhatian khusus, karena risiko hari ini merupakan penyakit di masa yang akan datang. Selain memfokuskan perhatian pada mereka yang telah menderita penyakit, kita juga perlu memusatkan perhatian pada mereka yang belum menderita tetapi mempunyai resiko untuk menderita penyakit. Karena sesungguhnya jumlah orang yang mempunyai risiko jatuh sakit jauh lebih banyak daripada mereka yang telah menderita penyakit. Blok sistem kardiovaskular ini mempunyai beban kredit sebesar 6 SKS, yang akan dilaksanakan selama 6 (enam) minggu. Tujuan umum blok ini, membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menegakkan diagnosa penyakit, pengobatan, menilai kesembuhan, menilai prognosis, dan pencegahan penyakit-penyakit pada sistem kardiovaskular yang sering dijumpai di layanan primer.
Referensi: Survei Kesehatan Nasional tahun 2000
1
II. PRASYARAT MAHASISWA Blok kardiovaskular ini merupakan salah satu blok Tahap II (Pathological Sciences) dalam struktur kurikulum. Mahasiswa pada Tahap II adalah mahasiswa yang telah melalui Tahap I (Basic Medical Sciences), mahasiswa ini telah mencapai keterampilan generik yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, dan dasar-dasar ilmu kedokteran. III. TUJUAN TUJUAN BLOK Tujuan umum Melalui blok kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter layanan primer, yaitu: 1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik dasar 3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran 4. Pengelolaan masalah kesehatan 5. Pengelolaan informasi 6. Mawas diri dan pengembangan diri 7. Etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek Tujuan khusus Setelah menyelesaikan Blok Sistem Kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya mengelola pasien dengan masalah Sistem Kardiovaskular dengan mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga, komunitas, dalam penanganan masalah dermatologi. 2. melakukan anamnesis (dan pemeriksaan fisik) yang lengkap dengan teknik yang tepat serta mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual. 3. menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder pasien dengan kelainan kulit dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik. 4. memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan menafsirkan hasilnya. 5. melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah kulit dengan mempertimbangkan keterbatasan ilmu dalam diagnosis maupun tata laksananya. 6. mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalah kulit dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta surveilans dan pemantauan status kesehatan pasien. 7. peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan pengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik yang berkaitan dengan gangguan Sistem Kardiovaskular. 8. mengembangkan ketertarikan dalam melakukan riset yang berkaitan dengan masalah-masalah Sistem Kardiovaskular.
2
TUJUAN MAHASISWA Sasaran pembelajaran terminal Bila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan epidemiologik penyakit Sistem Kardiovaskular, mahasiswa tahap II yang telah menjalani blok Sistem Kardiovaskular mampu menafsirkan data tersebut dan menerapkannya dalam langkah pemecahan masalah yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan, dengan menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan pertimbangan etik. Sasaran pembelajaran penunjang Setelah menyelesaikan blok Sistem Kardiovaskular, maka: 1. Apabila diberi data sekunder tentang kelainan sistem Sistem Kardiovaskular, mahasiswa mampu: a. Merumuskan masalah kesehatan pasien. b. Menjelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik serta faal organ dan jaringan sistem Sistem Kardiovaskular. c. Menjelaskan patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan atau keadaan patologik dalam sistem Sistem Kardiovaskular. d. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding penyakit Sistem Kardiovaskular. e. Menjelaskan sifat farmakologi obat yang digunakan untuk kelainan sistem Sistem Kardiovaskular (farmakodinamik dan farmakokinetik) h. Menyusun rencana tata laksana kelainan atau gangguan sistem Sistem Kardiovaskular . i. Menjelaskan prognosis suatu penyakit sistem Sistem Kardiovaskular beserta alasan yang mendasarinya. j. Mencari informasi tentang lingkup dan materi sistem Sistem Kardiovaskular melalui sistem teknologi informasi (IT system). l. Melakukan analisis etik tentang gangguan sistem Sistem Kardiovaskular. m. Menjelaskan komplikasi pada kelainan sistem Sistem Kardiovaskular serta rencana penanggulangannya.
2. Apabila diberi kasus atau pasien simulasi dengan kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular, mahasiswa mampu: a. Melakukan anamnesis mengenai kelainan sistem Sistem Kardiovaskular dengan menerapkan kemampuan komunikasi efektif. b. Melakukan pemeriksaan fisik sistem Sistem Kardiovaskular. c. Menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk menegakkan diagnosis kelainan sistem Sistem Kardiovaskular. d. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang kelainan sistem Sistem Kardiovaskular. e. Menetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta menjelaskan mekanisme yang mendasarinya. f. Menyusun rencana tatalaksana masalah/penyakit Sistem Kardiovaskular secara komprehensif (termasuk rencana pencegahan, rehabilitasi dan rujukan). 3. Bila diberi data masalah kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular dalam suatu komunitas, mahasiswa mampu: a. Menentukan besarnya masalah kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular dalam masyarakat.
3
b. Menentukan faktor penyebab/risiko kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular dan dapat menghubungkan faktor tersebut dengan kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular yang didapat. c. Membuat rencana pencegahan primer dan sekunder dan rencana rehabilitasi kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular.
IV. A. LINGKUP BAHASAN Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Departemen
Kode
Waktu
Buku Rujukan
Lingkup Bahasan: Struktur Anatomi, Histologi Dan Fisiologi Kardiovaskular Struktur Sistem Kardiovaskular
Anatomi Sistem Kardiovaskular
Anatomi:
CVSK1
2x50’
Histologi Sistem Kardiovaskular
Histologi
CVSK2
1x50’
Hand atlas of Human Anatomy Grays Anatomi Bloom & Fawcett a Textbook of Histology Color Textbook of Histologi Wheater’s Functional Histology a Text & Colour Atlas Basic Histology Text & Atlas
Physics Of The Cardiovascular System
Fisika:
CVSK3
1x50’
Cameron John R, Skofronick James G Medical Physics , John Wiley & Sons (Page: 152– 178, 219 – 231) Paul Peter Urone : Physics With Health Science Applications Harper & Row Publisher (Page 137 – 173, 193 – 208)
4
Pokok Bahasan
Hukum Hemodinamika
Menjelaskan struktur dan gambaran otot jantung Menjelaskan interaksi myosin, aktin dan ATP dalam kontraksi otot jantung.
Sub Pokok Bahasan
Peranan hukum hemodinamika pada faal susunan pembuluh darah
Sarkoplasma
Departemen
Fisiologi:
Kode
CVSK4
Waktu
1x50’
JOHN G. WEBSTER : BIOINSTRUM ENTATION JOHN WILEY & SONS (Page : 289 – 300, 267 – 288) Review of Medical Physiology Textbook of Medical Physiology
Biokimia:
CVSK5
1x50’
Aktin dan myosin
Menginterpretasi Troponin,tropomi kan fungsi sistim osin troponin dan tropomiosis Menjelaskan Peranan kalsium peranan ion dan kreatin Calsium dan posfat kreatin posfat dalalm kontraksi otot jantung Susunan 1. Fungsi system peredaran darah kardiovaskular pada manusia 2. Fungsi Jantung 3. Fungsi Pembuluh darah 4. Mekanisme homeostasis Sirkulasi sitemik dan pulmonal Sifat dan kerja otot jantung
Buku Rujukan
Human Physiology; From Cells to Systems Fisiologi Kardiovaskular Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations Harper’s Biochemistry
Fisiologi:
CVSK6
1x50’
Review of Medical Physiology Textbook of Medical Physiology Human Physiology; From Cells to Systems Fisiologi Kardiovaskular
Jantung sebagai pompa
Fungsi jantung sebagai pompa
Fisiologi:
CVSK7
5
1x50’
Review of Medical
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Departemen
Kode
Waktu
Mekanisme pengaturan kerja jantung
Buku Rujukan Physiology Textbook of Medical Physiology Human Physiology; From Cells to Systems Fisiologi Kardiovaskular
Faal vasomotor Pengaturan jantung & sirkulasi sewaktu kerja fisik
Pengaturan faal vasomotor Pengaturan jantung & sirkulasi sewaktu kerja fisik
Fisiologi:
CVSK8
1x50’
Review of Medical Physiology Textbook of Medical Physiology Human Physiology; From Cells to Systems
Cardiovascular Instrumentation
Fisika:
CVSK9
1x50’
Fisiologi Kardiovaskular Medical Physis; Physics of the Body Medical Physics
Hasil pemeriksaan elektrokardiografi
Intrinsic Conducting system
Fisiologi:
CVSK10
1x50’
Physics for the Life Science Review of Medical Physiology Textbook of Medical Physiology Human Physiology; From Cells to Systems
Patofisiologi sistem kardiovaskuler
Gangguan hantaran rangsang
Fisiologi Kardiovaskular Review of Medical Physiology
Fisiologi:
Textbook of Medical Physiology
Gangguan katup jantung Kelainan jantung Kongenital
Human
6
Sub Pokok Bahasan
Pokok Bahasan
Departemen
Kode
Waktu
Buku Rujukan
Hipertensi Gagal jantung
Physiology; From Cells to Systems
Penyakit jantung iskemik
Fisiologi Kardiovaskular
Shock Penyakit Jantung Bawaan (PJB) & Penyakit jantung didapat pada anak
Embriologi Penyakit Jantung Bawaan
Ilmu Kesehatan Anak:
CVSK11
2x50’
Anatomi Kardiovaskular Penyakit Jantung Bawaan
Neonatology: Management, Procuders, OnCall Problems, Disease, and Drugs Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir untuk Dokter, Bidan dan Perawat di rumah sakit
Dasar-dasar Penyakit Jantung Bawaan PJB Asianotik: Atrial Septal Defek (ASD) Ventrikel Septal Defek (VSD) Patent Ductus arteriosus (PDA) Co Arctatio Aorta PJB Sianotik : Tetralogy of Fallot (TOF) Penyakit Jantung Bawaan pada dewasa PENYAKIT JANTUNG KATUP
PJB pada dewasa
Kardiologi:
CVSK12
1x50’
Buku Ajar Kardiologi
Katup Mitral Mitral Stenos Mitral Regurgitasi Katup Aorta Aorta Stenose
Kardiologi:
CVSK13
1x50’
Buku Ajar Kardiologi
Aorta Regurgitasi Katup Trikuspid Trikuspid Stenose
Trikuspid Regurgitasi Katup Pulmonal Pulmonal Stenose
7
Sub Pokok Bahasan
Pokok Bahasan
Kode
Waktu
Buku Rujukan
Kardiologi:
CVSK14
1x50’
Buku Ajar Kardiologi
Mikrobiologi:
CVSK15
1x50’
Medical Microbiology
Pulmonal Regurgitasi
Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik
Demam Rematik
Pyogenic cocci
Staphylococcus aureus,Streptoco ccus hemolyticus) Streptococcus pneumoniae 1.Corynebacteriu m diphteriae 2. Enterovirus (Coxsackie virus A & B) 3. Candida (inf sistemik) 4. Aspergillus 1.Penyakit Arteri 1.1. Penyakit Burger's
Penyakit pembuluh darah arteri, vena dan limfe
Departemen
Penyakit Jantung Rematik
Endokarditis Infeksiosa dalam Dasar Biologis dan Klinis Penyakit Infeksi
Kardiologi
CVSK16
1x50”
Buku Ajar Kardiologi
CVSK17
1x50”
Buku Ajar Kardiologi
1.2. Vaskulitis Takayasu 1.3. Tromboemb oli Arteriel 1.4. Trombosis arteriel 1.5. Aneurisma Aorta 1.6 Penyakit Raynaud's (Raynaud's Disease) 1.7. Iskemia kronik ekstremitas bawah 1.8. Subclavian steal syndrome 2. Penyakit Vena 2.1. Trombosis Vena Dalam Akut (TVD Akut) a. Insufisiensi
Kardiologi: dr. Parlindungan manik Sp.JP(K) dr. Nora
8
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Departemen
Kode
Waktu
Buku Rujukan
Kardiologi:
CVSK18
1x50”
Buku Ajar Kardiologi
Patologi Anatomi:
CVSK19
1x50”
Basic Pathology
vena kronik 3. Penyakit Sistem Limfe 3.1.Limfedema 3.2. Limfadenitis dan limfangitis Penyakit/ kelainan pembuluh darah
Penyakit / Kelainan pada organ jantung
Memahami patogenesis penyakit/ kelainan pada pembuluh darah arteri Memahami patogenesis penyakit/ kelainan pada pembuluh darah vena Memahami patogenesis tumor pembuluh lymphe dan pembuluh darah Memahami patogenesis jenis-jenis penyakit / kelainan pada organ jantung
Pathology
Patologi Anatomi:
CVSK20
1x50”
Basic Pathology Pathology
Memahami patogenesis Ischemic Heart Disease Memahami patogenesis Infeksi jantung Memahami patogenesis penyakit/ kelainan pericardium Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Pengertian Aterosklerosis Aliran darah Koroner dan Iskemi Miokard
Kardiologi:
CVSK21
1x50”
Buku Ajar Kardiologi
Kardiologi:
CVSK22
1x50”
Buku Ajar Kardiologi
Angina Pektoris (Stabil) Sindroma koroner akut (ACS) Angina Pektoris tak stabil.
9
Sub Pokok Bahasan
Pokok Bahasan
Departemen
Kode
Waktu
Buku Rujukan
CVSK23
1x50”
Basic & Clinical Pharmacology
Non Q wave infark Infark miokard akut (AMI) Farmakologi obat-obat anti Hiperlipidemia
Farmakologi:
Principle of Pharmacology : The Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy
Farmakologi obat vasodilator, anti angina dan anti koagulant
Farmakologi:
CVSK24
1x50”
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review Basic & Clinical Pharmacology Principle of Pharmacology : The Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy
Hypercoagulable state pada kelainan-kelainan thromboembolism
Anti coagulant dan thrombolytic therapy (Fibrinolytic therapy)
1.
Faktor-faktor Platelet 2. Faktor-faktor pembuluh darah 3. Faktor-faktor pembekuan darah 4. Faktor-faktor Fibrinogen Test untuk monitor pemberian obatobat anti platelet Test untuk monitor obatobat oral anticoagulant
Patologi Klinik:
CVSK25
1x50”
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review Textbook of Endocrinology Pathophysiolo gy
Test untuk monitor obat IV Heparin & turunan
10
Pokok Bahasan
Monitoring dari acute coronary event
Pengenalan dari test-test laboratorium pada anti phospholipids syndrome
Pengenalan tentang Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) dan multiorgan failure (MOF) Hipertensi
Sub Pokok Bahasan Monitor Thrombolytic Therapy Monitor obat yang diberikan pada PTCA & steinting Monitor pemberian obatobat pada CABG Monitor obatobat pada open heart surgery 1. Memahami terjadinya acute coronary event 2. Memahami terjadinya Transient Ischaemia Attack (TIA) 3. Memahami terjadinya Reversible Ischaemia Neurological Deficit 4. Ischaemic Stroke Test-test laboratorium untuk penegakkan diagnosis antiphospholipid syndrome (Sapporociteria)
Departemen
Kode
Waktu
Buku Rujukan
Patologi Klinik:
CVSK26
1x50”
Textbook of Endocrinology Pathophysiolo gy
Patologi Klinik:
CVSK27
1x50”
Pathophysiolo gy
Mengenal testtest yang digunakan pada Catastrophic antiphospholipid syndrome (Kriteria Taormina) Mengenal trigger terjadinya DIC
Hipertensi (Essensial / Primer)
Textbook of Endocrinology
Ilmu Penyakit Dalam:
Penyakit Jantung Hipertensi (HHD)
11
CVSK28
2x50”
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan Farmakologi obat-obat anti hipertensi
Departemen Farmakologi:
Kode
Waktu
Buku Rujukan
CVSK29
1x50”
Basic & Clinical Pharmacology Principle of Pharmacology : The Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy
Aritmia (Arrhytmia)
Electrophysiology
Kardiologi:
CVSK30
1x50”
Farmakologi:
CVSK31
1x50”
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review Buku Ajar Kardiologi
Klasifikasi Fibrilasi atrial (Atrial fibrillation-AF) Atrial Flutter Supraventrikular takikardi (SVT) Sick sinus syndrome (bradi taki aritmia). Ekstrasistole (ventrikular dan supraventrikular) Ventrikular Takikardi Ventrikuler Fibrilasi Henti jantung. Farmakologi obat-obat anti aritmia
Basic & Clinical Pharmacology Principle of Pharmacology : The Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination
12
Pokok Bahasan
Gangguan Konduksi
Sub Pokok Bahasan
1. Bundle branch block
Departemen
Kode
Waktu
Buku Rujukan & Board Review Buku Ajar Kardiologi
Kardiologi:
CVSK32
1x50”
Kardiologi
CVSK33
1x50”
Buku Ajar Kardiologi
Kardiologi:
CVSK34
1x50”
Buku Ajar Kardiologi
Farmakologi:
CVSK35
1x50”
Basic & Clinical Pharmacology
2. AV Block Penyakit Miokardium
Kardiomiopati. Kardiomiopati Dilatasi Kardiomiopati Hipertrofi Kardiomiopati restriktif Peripartum Kardiomiopati Miokarditis
Pericarditis
Gagal Jantung (Heart Failure)
1 Memahami penyebab pericarditis 2 Memahami jenis pericarditis Defenisi Patofisiologi Etiologi Aspek klinis Tata laksana Prognosis Farmakologi kardiotonik, obat-obat pada gagal jantung dan diuretik
Cardiac Emergency
1.Memahami kejadian Cardiac Emergency 2.Memahami patogenesis Cardiac
Principle of Pharmacology : The Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy
Kardiologi:
13
CVSK36
1x50”
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review Buku Ajar Kardiologi
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Departemen
Kode
Waktu
Buku Rujukan
Kardiologi:
CVSK37
1x50”
Buku Ajar Kardiologi
Radiologi:
CVSK38
1x50”
Radiologi Diagnostik
Anestesiologi:
CVSK39
1x50”
Clinical Anesthesiology
Emergency Cardiogenic Shock
Memahami pathogenesis Cardiogenic shock
Diagnostic tools in cardiovascular examination Interpretasi foto dada pada kelainan jantung Efek anestesi terhadap hemodinamik sistem kardiovaskular (Anestesi pada pasien CVS)
Pharmacology & Physiology in Anesthetic Practice Yao & Artusio's Anesthesiology Problem Oriented Patient Management
Bedah pada penyakit kardiovaskular Nutrisi pada Gangguan Kardiovaskular
Faktor resiko untuk gangguan kardiovaskular Hubungan asupan makanan terhadap profil lipid darah Penatalaksanaan
Rehabilitasi pada kelainan kardiovaskular Forensik pada system kardiovaskular
Sudden death (kematian mendadak)
Bedah
CVSK40
1x50”
Gizi :
CVSK41
1x50”
A Practical Approach to Cardiac Anesthesia Buku Ajar Bedah Present knowledge in nutrition Krause’s Food Nutrition
Ilmu Penyakit Dalam:
CVSK42
1x50”
Buku Ajar Kardiologi
Forensik :
CVSK43
1x50”
Parikh’s Textbook of Medical Jurisprudence and Toxicology Unexpected and Sudden Death from Natural Causes in Smpson’s
14
Sub Pokok Bahasan
Pokok Bahasan
Departemen
Kode
Waktu
Buku Rujukan Forensic Medicine Essential of Forensic Medicine and Toxicology
LINGKUP BAHASAN BLOK TAMBAHAN BLOK COMMUNITY RESEARCH PROGRAM-IV
Pokok Bahasan
Subpokok bahasan
Strategi Pembelajaran
Kode Tahapan
Staf
Pengantar EBM
Searching Literature
Praktikum
CRP5.4
TIM EBM
Kuliah
CRP5.5
JL/AR
Diagnosa EBM
Diagnosa EBM Kuliah
CRP5.6
JL/AR
Diagnosa EBM
NARASUMBER: RZH = Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain Hamid MSi, SpFK IF= dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc CMFM JL=dr. Juliandi Harahap, MA AR=dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes YK=dr. Yuki YunandaRA=dr. Rina Amelia BLOK COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-III
Pokok Bahasan Sistem Manajemen kesehatan di Posyandu Lansia Manajemen Kesehatan Penyakit-penyakit geriatri dan Pencegahannya
Subpokok bahasan
Strategi Pembelajaran
Kode Tahapan
Jam Staf
KMS Usila
Kuliah
CHOP3.5
1 RA/SL
Penyakit geriatri Pencegahan penyakit geriatri
Kuliah
CHOP3.6
1 RA/SL
NARASUMBER: RA = dr. Rina Amelia MKes JL = dr. Juliandi Harahap, MA 15
SL= Sri Lestari, SP AR= dr. Arlinda Sari Wahyuni, Mkes IF=dr. Isti Ilmiati Fujiati, CMFM,
LINGKUP BAHASAN MATA KULIAH ETIKA KEDOKTERAN Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Dept./ Nara sumber
Kode Tahapan
AA / RZH
KEK-K7
ARS / RZH
KEK-K8
AA / ARS
KEK-K9
Farmako Etika
Aspek Etika Dalam Penelitian Aspek Etika Komunikasi Dokter - Pasien
LINGKUP BAHASAN MATA KULIAH HUKUM KEDOKTERAN Pokok Bahasan Aspek Hukum Persetujuan Tindakan Medis ( Informed Consent)
Sub Pokok Bahasan Informed Consent 2
Kode Tahapan
ARS / CT
KHK-K7
AA / ARS
KHK-K8
CT / RDG
KHK-K9
ARS / RDG
KHK-K10
AA / TIA
KHK-K11
Informed Consent 3
Aspek Hukum Rekam Medis Aspek Hukum Tindakan Pada Situasi dan Kondisi Medis Khusus Kelalaian Medik dan Mal Praktik
Dept./ Nara sumber
Bedah,Euthanasia, HIV Bayi Tabung, Trasnplantasi Organ, Face Off, Cloning, dll
- Bioetik dan Hukum Kedokteran, Budi Sampurna, Zulhasmar Syamsu, Tjetjep Dwija Siswaja, Pustaka Dwipar, Yakarta Timar, 2005 - Hukum Kesehatan, Rambu – rambu bagi Profesi Dokter, Sofyan Dahlan, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, Edisi 3, 2005 - Malpraktik Kedokeran, Drs.H.Adani Chazawi,SH, Bayumedia Publishing, Madang, 2007
16
IV.B REFERENSI Departemen
FISIOLOGI
BIOKIMIA
ANATOMI
HISTOLOGI
MIKROBIOLOGI
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Judul Buku
Penulis
Penerbit
Tahun/Edisi
Review of Medical Physiology
Ganong WF
Mc Graw Hill
2001/ 20 ed.
Textbook of Medical Physiology
Guyton AC
EGC
2006/11th ed.
Human Physiology; From Cells to Systems
Sherwood L
International Student Edition, ThomsonBrooks/Cole
2002/3th ed.
Fisiologi Kardiovaskular
Madjid A.
Bagian Fisiologi FK-USU, Medan
2005 Edisi 2
Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations
Devlin MT
Willey Liss
2002/5 ed.
Harper’s Biochemistry
Murray RK, Granner DK, Mayes PA
Lange Medical Books, Mc Graw-Hill
2003/26th ed.
Hand atlas of Human Anatomy
Spatelhotz
J.B. Lippincott Company
Seventh Ed
Grays Anatomi
Grays
Bloom & Fawcett a Textbook of Histology
Don Wayne Fawcett, Ronald P Jensh
Chapman & Hall, New York
1997/12 ed.
Color Textbook of Histologi
Gartner LP, Hiatt JL
WB Saunders Company, Philadelphia, Pennsylvania.
2001/2
Wheater’s Functional Histology a Text & Colour Atlas
B. Young, JW Heath
Churchill Livingstone
Basic Histology Text & Atlas
LC Junquira, J Carneiro
Lange Medical Books, Mc GrawHill
Medical Microbiology
Jawetz, Melnick, and Adelberg’s
Lange Medical Book
2007 th 24 ed
Endokarditis Infeksiosa dalam Dasar Biologis dan Klinis Penyakit Infeksi
Shulmar, Pair, Sommer
Lea & Febiger Livingstone
5 ed 11th ed
Ilmu Kebidanan
Hanifa Wiknjosastro, Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
1999/ed.2
Ilmu Kandungan
Hanifa Wiknjosastro, Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
2006/ed.3
Buku Acuan Nasional
M. Farid Aziz,
Yayasan Bina
2006/ed.1
17
th
th
8th Edition th
nd
ed.
2000
th
2003/10 ed.
th
Departemen
ILMU KESEHATAN ANAK
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
RADIOLOGI
GIZI
FARMAKOLOGI & TERAPEUTIK
ANESTESI
Judul Buku
Penulis
Penerbit
Tahun/Edisi
Onkologi Ginekologi
Andrijono,Abdul Bari Saifuddin
Williams Obstetrics
Cunningham,FG, et.al
Mc.Graw Hill Companies, United States
2005/22 ed
Novak’s Gynecology
Jonathan S.Berek
Lippincott Williams & Wilkins, Los Angeles, California
2002,12 ed
Neonatology: Management, Procuders, On-Call Problems, Disease, and Drugs
Gomella TL, Cunningham, Eyal FG
Mc.Graw-Hill United States of America
2004, 5 ed
Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir untuk Dokter, Bidan dan Perawat di rumah sakit
IDAI (UKK Perinatologi) dan Depkes RI. Maternal&Neonatal Heath
Jakarta
2003
William
Larsen
2005/10th ed
Textbook of Endocrinology
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta th
th
th
Pathophysiology
Kathryn L.McCane, Sue E.Huether
Basic Pathology
Robbin, Kumar
WB Sanders
Pathology
Rubin & Farber
Lippincott Williams & Wilkins
Radiologi Diagnostik
Iwan Ekayuda
FK-UI RSCM
Present knowledge in nutrition
Bowman RA Russel RM
ILSI, Washington DC
2001/8th ed.
Krause’s Food Nutrition
Mahan LK Escott-Stump S
WB Saunders Company
2000/10th ed.
Basic & Clinical Pharmacology
Bertram G. Katzung
Lange-Mc Graw Hill
2004
Lippincott Williams & Wilkins
2005
Principle of Pharmacology : The Pathophysiologic Basis of Drug Therapy
Golan David .E, et al
th
2006/5 ed
2004 rd
3 ed. 1999 2005 Edisi 2
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review
Trevor A.J Katzung B.G Masters S.B
Clinical Anesthesiology
G. Edward Morgan
2006 4th ed
Pharmacology & Physiology in
Robert K. Stoelting
2006 4th ed
18
Lange-Mc Graw Hill
th
2002/6 ed.
Departemen
Judul Buku
Penulis
Penerbit
Tahun/Edisi
Anesthetic Practice Yao & Artusio's Anesthesiology Problem Oriented Patient Management
Fun-Sun F. Yao
A Practical Approach to Cardiac Anesthesia
Frederick A. Hensley
Medical Physis; Physics of the Body
Cameron JR, Scofronick GR
Madison, Wisconsin
1992
Medical Physics
Cameron JR
John Wiley & Sons
1978
Physics for the Life Science
Cromer AH
McGraw Hill
1981
BEDAH
Buku Ajar Bedah
Sjamsu Hidajat
FK-UI
2000
PENYAKIT DALAM
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Aru W.S, Bambang S, et al
FK-UI
2007
CARDIOLOGI
Buku Ajar Kardiologi
Rilianto, L, dkk
FK-UI
1996
Parikh CK
CBS
Unexpected and Sudden Death from Natural Causes in Smpson’s Forensic Medicine
Knight Bernard
Oxford University Press, Inc. New York
Essential of Forensic Medicine and Toxicology
Narayan Reddy
FISIKA
Parikh’s Textbook of Medical Jurisprudence and Toxicology FORENSIK
2003 th 5 ed
2003 3rd ed
1997
1997 th 16 ed
V. METODA PENGAJARAN A. PEMUTARAN FILM Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai luasnya lingkup Sistem Kardiovaskular dan membangkitkan minat mahasiswa untuk memahami blok ini. B. KULIAH Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami materi-materi yang berhubungan dengan Sistem Kardiovaskular, sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan
19
demikian kepada mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan. C. PROBLEM BASE LEARNING (PBL) Kegiatan belajar Problem Base Learning (PBL) menggunakan metode 2 (dua) kali diskusi untuk setiap pemicu (trigger) dan 1 (satu) kali pertemuan pleno, yang dihadiri para pakar dari setiap departemen terkait dengan blok Sistem Kardiovaskular. Diskusi dilaksanakan dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 1215 mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator bukan narasumber, dan berlangsung selama 3x50 menit untuk setiap pertemuan tutorial. Metode pembelajaran ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam belajar mandiri, menentukan materi pembelajaran, mencari informasi sesuai dengan kebutuhannya, mengasah keterampilan berfikir kritis (critical thinking) melalui masalah yang relevan dengan keadaan sebenarnya yang diberikan dalam pemicu, serta mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi. Pertemuan Tutorial (Diskusi Kelompok) Pemicu 1 Pemicu 2 Pemicu 3 Pemicu 4
Tujuan
Kode Tahapan
Waktu
Menjaring kemampuan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran struktur dan fisiologi sistem Sistem Kardiovaskular Menjaring kemampuan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran kelainan pada sistem Sistem Kardiovaskular Menjaring kemampuan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran kelainan pada sistem Sistem Kardiovaskular Menjaring kemampuan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran kelainan pada sistem Sistem Kardiovaskular dalam lingkup bioetik
CVS-Pc.1-T1 CVS-Pc.1-T2 CVS-Pc.1-Pleno CVS-Pc.2-T1 CVS-Pc.2-T2 CVS-Pc.2-Pleno CVS-Pc.3-T1 CVS-Pc.3-T2 CVS-Pc.3-Pleno CVS-Pc.4-T1 CVS-Pc.4-T2 CVS-Pc.4-Pleno
3 x 50 menit 3 x 50 menit 2 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 2 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 2 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 2 x 50 menit
D. BELAJAR MANDIRI Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri, mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan sebagai berikut: 1. Mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep 2. Mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di perpustakaan, dapat berupa handout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau informasi dari sumber terpercaya di internet. 3. Diskusi dengan narasumber apabila diperlukan. E. PRAKTIKUM Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Fisiologi, Patologi Anatomi, Histologi, Farmakologi, dan laboratorium Komputer sesuai jadwal kegiatan.
20
Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per kelompok, yang akan dibimbing oleh seorang staf pengajar. Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum. Tujuan umum praktikum agar mahasiwa: 1. meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan belajar mandiri. 2. menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan. 3. menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk percobaan. 4. membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain. 5. menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada praktikum sebagaimana adanya. Kegiatan praktikum dalam blok Sistem Kardiovaskular terdiri dari: Uraian Praktikum
Kode Tahapan CVS-Pr1
Jam
Laboratorium
3 x 50’
Anatomi
CVS-Pr2
3 x 50’
Fisiologi
Circulatory System Anatomi Jantung dan Sistem Pembuluh Darah
CVS-Pr3 CVS-Pr4
3 x 50’ 3 x 50’
Histologi Anatomi
Perubahan Tekanan Darah dan Tekanan Nadi pada Waktu Kerja dan Perubahan Sikap Bentuk Sediaan Obat Kardiovaskular dan Kajian Interaksi Obat pada Resep Polifarmasi Obat Kardiovaskular
CVS-Pr5
3 x 50’
Fisiologi
CVS-Pr6
3 x 50’
Farmakologi
Minggu-3
Literature Searching
CVS-Pr7
3 x 50’
Minggu-4
Pengaruh Kafein pada Sistem Kardiovaskular
CVS-Pr8
3 x 50’
Komputer (Multi Departemen) Farmakologi
Perubahan Histopatologi pada Penyakit Kardiovaskular
CVS-Pr9
3 x 50’
Patologi Anatomi
Efek β-Blocker pada Sistem Kardiovakuler
CVS-Pr10
3 x 50’
Farmakologi
Physical Fitness
CVS-Pr11
3 x 50’
Fisiologi
Minggu-1
Minggu-2
Minggu-5
Anatomi Dinding Dada, Ruang Mediastinum, Vaskularisasi dan Inervasi Stanius Ligature dan Perangsangan Nervus Vagus
F. SKILLS LAB. Skills lab dilaksanakan di Ruang Skills Lab FK USU, sesuai jadwal kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari
21
45 mahasiswa per kelompok (sesuai kelompok praktikum selama ini), yang akan dibimbing oleh fasilitator. Kegiatan Skills lab dalam Blok Sistem Kardiovaskular terdiri dari : Uraian Kegiatan Minggu-1 Minggu-2
Anamnese Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Kardiovaskuler Pemeriksaan Fisik Jantung (Kardiovaskuler) pada Orang Dewasa
Kode Tahapan CVS-SL1
Jam
Ruangan
3 x 50’
Ruang skills lab
CVS-SL2
3 x 50’
Ruang skills lab
Minggu-3
Pemeriksaan Auskultasi Jantung
CVS-SL3
3 x 50’
Ruang skills lab
Minggu-4
Pembacaan Gambaran Jantung pada Foto Torax
CVS-SL4
3 x 50’
Ruang skills lab
Minggu-5
Prosedur Pemasangan EKG (Elektrokardiografi)
CVS-SL5
3 x 50’
Ruang skills lab
Minggu-6
Pembacaan Elektrokardiografi
CVS-SL6
3 x 50’
Ruang skills lab
VI.SARANA DAN PRASARANA A. RUANG KULIAH Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Reguler Semester IV/VI (untuk Kelas A1 dan B1) dan Ruang Kuliah Reguler Semester IV/VI (untuk Kelas A2 dan B2). B. DISKUSI 1. Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Kelompok Diskusi A1 & B1 A2 & B2 A3 & B3 A4 & B4 A5 & B5 A6 & B6 A7 & B7 A8 & B8 A9 & B9 A10 & B10 A11 & B11 A12 & B12 A13 & B13 A14 & B14 A15 & B15
Ruang Diskusi Ruang Diskusi Anatomi 1 Ruang Diskusi Anatomi 2 Ruang Diskusi Anatomi 3 Ruang Diskusi Kimia 1 Ruang Diskusi Kimia 2 Ruang Diskusi Kimia 3 Ruang Diskusi Kimia 4 Ruang Diskusi Fisika 1 Ruang Diskusi Fisika 2 Ruang Diskusi Fisika 3 Ruang Diskusi Fisika 4 Ruang Diskusi Fisika 5 Ruang Diskusi Fisika 6 Ruang Diskusi Fisika 7 Ruang Diskusi Fisika 8
2. Pleno Pakar dilaksanakan di Ruang Seminar
22
C. PRAKTIKUM Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Histologi, Fisiologi, Farmakologi, Patologi Anatomi, Komputer (Multi Departemen)
D. SKILLS LAB. Kegiatan skills lab. dilaksanakan di Ruang Skills Lab FK USU sesuai kelompok praktikum masing-masing
VII. EVALUASI A. KEBERHASILAN MAHASISWA Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan blok berupa Ujian Akhir Blok (Midterm). Kemudian pada akhir semester dilakukan Final Exam untuk masingmasing blok. Bagi mahasiswa yang tidak lulus dapat mengikuti Ujian Remedial pada akhir semester. EVALUASI MATA KULIAH
Syarat mengikuti ujian : Menghadiri perkuliahan minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan serta ketentuan lain yang ditetapkan oleh fakultas. Bentuk evaluasi Bobot Ujian Akhir Blok Bobot Ujian Akhir Semester
: Multi Disciplinary Examination (MDE) : 25% dari keseluruhan penilaian evaluasi : 15% dari keseluruhan penilaian evaluasi
EVALUASI TUTORIAL
Syarat mengikuti ujian : Menghadiri diskusi kelompok (pertemuan tutorial) minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan serta ketentuan lain yang ditetapkan oleh fakultas. Evaluasi Proses tutorial
Materi tutorial Materi tutorial
Bentuk Evaluasi Lembar ceklis oleh Tutor di setiap pertemuan tutorial, terdiri dari: Knowledge mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 12% Attitude mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 8% Skill mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 10% PAQ (Problem Analyse Questions) Makalah individual
23
Bobot Pelaksanaan penilaian 30% Di setiap tutorial
20% 10%
Pada ujian akhir blok Pada akhir blok
EVALUASI PRAKTIKUM Syarat mengikuti ujian : - Mahasiswa harus mengikuti seluruh kegiatan praktikum yang dijadwalkan, dan apabila tidak, harus menggantinya sesuai dengan peraturan fakultas/ departemen yang berlaku. - Mahasiswa diharuskan membuat laporan/ jurnal praktikum setelah praktikum selesai dan selambat-lambatnya sudah diserahkan sebelum praktkum berikutnya Bentuk evaluasi: - Quiz / responsi (bila ada) - Proses pelaksanaan praktikum - Laporan/ jurnal - Ujian praktikum: MCQ dimasukkan dalam evaluasi kuliah
SISTEM PENILAIAN: Komponen-komponen penilaian: 1. MDE (ilmu pengetahuan terpadu) diadakan akhir blok; 2. OSCE (Ketrampilan laboratorium) diadakan akhir semester Evaluasi Skills Lab: Ujiannya adalah OSCE (Objective Structure Clinical Examination) dan mahasiswa wajib lulus semua station. Nilai akhirnya adalah Lulus (A) atau kalah(E). Ketidakhadiran Mahasiswa: Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dapat dibenarkan, seperti: a. Sakit b. Terkena musibah c. Mendapat tugas dari fakultas atau universitas d. Atau alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan yang telah diajukan dan mendapat persetujuan sebelumnya dapat meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyampaikan keterangan tertulis dari pihak berwenang (pimpinan fakultas). Surat keterangan tersebut diserahkan kepada koordinator perkuliahan blok tersebut paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah ketidak hadiran kecuali untuk alasan (d) paling lambat 2 hari sebelum ketidak hadirin. Kegiatan pendidikan yang ditinggalkan diganti dengan kegiatan yang sama atau kegiatan lainnya seperti pemberian tugas berdasarkan kebijakan dosen atau bagian yang terkait. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas tidak boleh mengikuti ujian akhir blok, OSCE dan ujian remedial; dan nilainya menjadi 0 (Nol).
24
B. KELULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN Mahasiswa dinyatakan lulus blok jika nilai rata-rata minimal 60. C SYARAT MENGIKUTI UJIAN REMEDIAL Memperoleh nilai D atau E, nilai yang diambil adalah nilai tertinggi.
VIII NARASUMBER Departemen Cardiologi: Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD; SpJP(K Prof. dr. T.Bahri Anwar Sp.JP(K) Prof. dr. Harris Hasan SpPD; SpJP(K) dr. A.Afif Siregar Sp.A(K); Sp.JP(K) dr. Nora Hutajulu Sp.JP(K) dr. Zulfikri Mukhtar Sp.JP(K) dr. Maruli T Simanjuntak Sp.JP(K) dr. Isfanuddin N Kaoy Sp.JP(K) dr. Parlindungan manik Sp.JP(K) dr. Nizam Akbar Sp.JP(K) dr. Amran Lubis Sp.JP(K) Departemen Anastesiologi: dr. Yutu S, Sp.An dr. Akhyar H Nst, Sp.An Departemen Bedah: dr. Harry Soedjatmiko, Sp.B, Sp.BTKV dr. Marshal, Sp.B, Sp.BTKV Departemen Radiologi: dr. Rudolf Pakpahan, Sp.Rad dr. Asmah Yusuf, Sp.Rad Departemen Kebidanan dan Kandungan: Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, Sp.OG.K dr. Makmur Sitepu, Sp.OG.K dr. Cut Adeya Adella, Sp.OG Departemen Penyakit Dalam: dr. Refli Hasan, Sp.PD, SpJP Departemen Patologi Klinik: Prof. dr. Herman Hariman, Ph.D, Sp.PK(KH) dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK(KH) dr. Zulfikar Lubis Sp.PK Departemen Kesehatan Anak: dr. Tina Christina L. Tobing, Sp.A(K) dr. M. Ali, Sp.A
25
Departemen Patologi Anatomi: dr. Joko S. Lukito, Sp.PA dr. Delyuzar, Sp.PA Departemen Kedokteran Kehakiman: dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F dr. Rita Mawarni, Sp.F Departemen Ilmu Gizi: dr. Harun Alrasyid, Sp.PD dr. Zaimah Z. Tala, M.Si dr. Halomoan Hutagalung Departemen Fisiologi Prof. dr. Abdul Madjid, Sp.PD-KKV dr. Eka Roina M Departemen Biokimia: dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D dr. Sri Suryani Departemen Fisika Kedokteran: dr. Zairul Arifin, Sp.A, DAFK dr. Keriahen Bangun, DAFK Departemen Anatomi: dr. Lita Feriyawati dr. Simbar Sitepu dr. Dwi Rita Anggraini Departemen Farmakologi: Prof. dr. H. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK dr. Tri Widyawati, M.Si Departemen Histologi: dr. Zukesti Effendi dr. Lokot Donna Lubis Departemen Mikrobiologi: dr. Edhie Djohan Utama, Sp.MK dr. Tetty Aman Nst, M.Med.Sc
26