Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBUAT GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B TK GOTONG ROYONG DESA KARANGTALUN KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
Oleh:
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH NPM. : 11.1.01.11.0162
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBUAT GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B TK GOTONG ROYONG DESA KARANGTALUN KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH NPM. : 11.1.01.11.0162
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Kuntjojo M.Pd M.Psi dan Intan Prastihastari Wijaya M.Pd M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran membuat gambar dengan teknik mozaik masih rendah. Akibatnya anak-nak kurang minat dalam kegiatan membuat gambar dan menganggap membuat gambar dengan teknik mozaik merupakan kegiatan yang sulit. Permasalahan peneliti ini adalah (1) Bagaimana guru melakukan kegiatan menggambar dengan teknik mozaik untuk meningkatkan ketrampilan motorik halus anak? (2) Apakah melalui kegiatan membuat gambar dengan teknik mozaik dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak? Peneliti ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa TK Gotong Royong Karangtalun Kec. Kras Kab. Kediri. Observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitasguru, kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajar siswa. Kemampuan hasil peneliti ini adalah (1) melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif penerapan teknik mozaik untuk meningkatkan ketrampilan motorik halus pada anak. (2) Melalui siklus tindakan penerapan teknik mozaik terbukti dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, Tindakan pembelajaran melalui kegiatan membuat gambar dengan teknik mozaik dapat meningkatkan Kemampuan Motorik Halus pada anak Kelompok B TK Gotong Royong Desa Karangtalun Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Kata Kunci : Keterampilan Motorik Halus, Kegiatan Membuat Gambar, Teknik Mozaik
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Dalam masa lima tahun pertama adalah
masa
pesatnya
motorik
anak.
Motorik
perkembangan adalah
semua
Perkembangan
motorik
berarti
perkembangan
pengendalian
gerakan
jasmaniah melalui kegiatan pusat syarat, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi.
gerakan yang mungkin didapat oleh seluruh
Pentingnya pengembangan motorik
tubuh, sedangkan perkembangan motorik
halus pada anak usia dini, yaitu untuk
dapat disebut sebagai perkembangan dari
menghindari
unsur kematangan dan pengendalian gerak
mengoptimalkan
tubuh. Perkembangan motorik ini erat
pengembangan potensi kreatif yang dimiliki
kaitannya
pusat
anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan
motorik di otak. Keterampilan motorik
berkembang dengan kondisi yang nyaman
berkembang sejalan dengan kematangan
dan menyenangkan. Selain itu melalui
syaraf dan otot. Oleh sebab itu, setiap
pengembangan kreatifitas dapat melatih
gerakan yang dilakukan anak sesederhana
kemampuan motorik halus anak, serta
apa pun, sebenarnya merupakan hasil pola
mengembangkan kreatifitas dapat melatih
interaksi yang kompleks dari berbagai
kemampuan motorik halus anak, serta
bagian dan sistem dalam tubuh yang
mengembangkan kecerdasan belahan otak
terkontrol otak. Jadi, otaklah yang berfungsi
kanan akan menjadi seimbang.
dengan
perkembangan
sebagai bagian dari susunan syaraf yang
Sebagai
kegagalan dalam
upaya
dan proses
pengembangan
mengatur dan mengontrol semua aktivitas
keterampilan motorik halus melalui kegiatan
fisik dan mental seseorang.
menggambar pada anak selain sebagai
Salah satu aspek penting pada proses
media permainan adalah melalui komunikasi
tumbuh kembang adalah perkembangan
dengan pendidik. Dari sinilah anak akan
psikomotorik karena merupakan awal dari
mendapatkan
kecerdasan
pengembangan
Perkembangan
dan
emosi
anak
sosialnya.
adalah
pengajaran keterampilan
tentang membuat
segala
gambar dengan teknik mozaik, serta kaidah-
perubahan yang terjadi pada anak, dilihat
kaidah tentang menggambar. Begitu juga
dari berbagai aspek antara lain misalnya
pendidik mempunyai peranan penting dalam
pada aspek fisik (motorik). Salah satu
teknik mengembangkan kegiatan membuat
perkembangan yang penting adalah motorik
gambar dengan teknik mozaik.
halus, yaitu kemampuan yang membutuhkan
Di TK Gotong Royong Karangtalun
koordinasi sebagian kecil tubuh anak. Oleh
khususnya anak kelompok B sebelum
karena itu, biasanya memerlukan keluwesan,
diadakannya penelitian menunjukkan bahwa
ketelatenan
masih rendahnya nilai kemampuan motorik
dan
keterampilan.
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
halus pada anak. Dalam kegiatan membuat
penelitian tindakan kelas kolaboratif. Model
gambar dengan teknik mozaik terdapat 60%
kolaboratif
anak belum menguasai. Hal ini terbukti
penelitian ini diperlukan bantuan untuk
bahwa dari 15 anak yang mendapat *1
melakukan observasi pada saat kegiatan
sebanyak 7 anak, *2 sebanyak 6 anak, dan
pembelajaran berlangsung.
karena
dalam
*3 sebanyak 2 anak. Permasalahan ini
Jenis tindakan yang akan dilakukan
dikarenakan kurangnya minat anak dalam
adalah dengan metode pemberian tugas pada
kegiatan
anak
kegiatan
membuat
motorik
membuat
menganggap
bahwa
gambar, kegiatan
mengembangkan halus
anak
kemampuan
melalui
kegiatan
gambar dengan teknik mozaik merupakan
menggambar dengan teknik mozaik pada
kegiatan yang sulit untuk dilaksanakan.
anak kelompok B TK Gotong Royong
Dari uraian di atas, maka penulis merasa
tertarik
penelitian
dengan
Karangtalun Kecamatan Kras Kabupaten
untuk
mengadakan
Kediri. Metode ini dipilih agar kemampuan
judul
meningkatkan
motorik halus anak berkembang secara
kemampuan motorik halus melalui kegiatan
maksimal
membuat gambar dengan teknik mozaik
tanggungjawab akan tugas yang diberikan
pada anak kelompok B TK Gotong Royong
oleh
Desa
meningkatkan kemampuan motorik halus
Karangtalun
Kecamatan
Kras
Kabupaten Kediri.
II.
digunakan
menanamkan
sehingga
rasa
diharapkan
dapat
anak.
B. Prosedur Penelitian
METODE A. Subjek Penelitian dan Setting Lokasi Penelitian
guru,
dan
ini
dilakukan
di
TK
Dalam hal ini yang dimaksud dengan permainan
konstruktif
yaitu
kegiatan
Gotong Royong Karangtalun Kecamatan
bermain dimana anak membentuk sesuatu,
Kras Kabupaten Kediri dengan sasarannya
menciptakan pola tertentu dengan alat
adalah kelompok B dengan jumlah murid 15
permainan yang tersedia, seperti : membuat
anak, yang terdiri dari perempuan 7 anak,
macam-macam pola dan bentuk dengan
dan laki-laki 8 anak. Pemilihan Lokasi dan
mozaik.
Subjek penelitian ini dilakukan peneliti
Dalam kegiatan ini bisa kita amati
karena peneliti merasa bahwa kemampuan
pada setiap anak didik bagaimana anak didik
motorik halus anak didik begitu rendah,
membuat gambar dengan teknik mozaik.
selain itu dikarenakan peneliti juga sebagai
Dalam penelitian ini menggunakan desain
pendidik di lembaga tersebut. Sedangkan
penelitian tindakan kelas kolaboratif. Model
model penelitian ini menggunakan model
rancangan
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
penelitian
tindakan
kelas
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menggunakan 3 siklus, yang masing-masing
data yang diperlukan dalam penelitian
siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu :
ini diperoleh melalui observasi terhadap
1. Perencanaan
anak didik dan observasi terhadap
2. Pelaksanaan
peneliti.
3. Observasi
Obsevasi adalah suatu teknik
4. Refleksi
yang
dilakukan
dengan
cara
mengadakan pengamatan secara teliti dan
C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan
sistematis.
Pengumpulan
data
melalui observasi dilakukan sendiri oleh
Data 1. Jenis Data yang Diperlukan
peneliti dibantu oleh kolaborasi yakni
Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian
rekan guru dan kepala sekolah.
tindakan kelas ini adalah :
Observasi dilakukan pada kelas
a. Data tentang kemampuan motorik halus
yang dijadikan subjek penelitian untuk
anak kelompok B TK Gotong Royong
mendapatkan gambaran secara langsung
Karangtalun
kegiatan belajar pembelajaran di kelas.
(sebelum
dan
sesudah
dlilakukan tindakan)
Observasi
b. Data tentang pelaksanaan pembelajaran
meliputi
proses
belajar
mengajar guru dan anak didik melalui
pada saat tahap tindakan / pelaksanaan
kegiatan
dari PTK dilaksanakan (respon dan
teknik mozaik pada siklus 1, 2 dan 3.
aktivitas anak).
Adapun format lembar observasi yang
mengumpulkan
data
gambar
dengan
digunakan yaitu :
2. Teknik dan Intrumen yang digunakan a. Untuk
membuat
tentang
Tabel 1
kemampuan motorik halus, digunakan
Format Observasi Anak dan
teknik hasil karya. Adapun instrumen
Guru dalam Proses
yang digunakan untuk teknik hasil karya
Pembelajaran
adalah pedoman / rubrik hasil karya.
No.
Sedangkan instrumen yang digunakan
1.
Item Observasi
penjelasan yang
rubrik observasi.
diberikan guru
b. Untuk
mengumpulkan
pelaksanaan
data
pembelajaran
Anak mengajukan
tentang
pertanyaan jika
melalui
mengalami kesulitan
penelitian tindakan kelas ini digunakan teknik dokumen dan observasi. Data-
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
3.
Tidak
Anak mendengarkan
untuk teknik observasi adalah pedoman / 2.
Ya
Anak senang ketika guru memberikan
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri No.
4.
Item Observasi
Ya
1. Menghitung
Tidak
Anak mengikuti contoh
dengan rumus sebagai berikut : f x 100% N
P
Anak menyelesaikan
P : Prosentase anak yang mendapatkan
pekerjaan dengan baik
bintang tertentu
dan selesai
F : Jumlah anak yang mendapatkan
Guru melakukan
bintang tertentu
apersepsi 7.
N : Jumlah keseluruhan anak
Guru menyampaikanm
2. Membandingkan ketuntasan belajar anak
tujuan pembelajaran 8.
(jumlah prosentase yang memperoleh
Guru menjelaskan dan
*** dan ****) antara waktu dilakukan
memberikan contoh cara
9.
menggambar
tindakan, tindakan siklus1, tindakan
Guru aktif mengajari
siklus 2, dan tindakan siklus 3. Norma pengujian hipotesis tindakan
siswa 10.
11.
yang
mendapatkan *, **, *** dan ****
dengan baik
6.
anak
contoh
yang diberikan guru
5.
prosentase
Guru memotivasi siswa
adalah jika ada peningkatan ketuntasan
melakukan kegiatan
belajar dari waktu sebelum tindakan sampai
membuat gambar
dengan
dengan teknik mozaik
mencapai sekurang-kurangnya 75%. Maka
Guru membimbing
tindakan
siklus
3.
Ketuntasan
tindakan guru dinyatakan berhasil sehingga
dalam proses belajar
hipotesis tindakan diterima.
mengajar
E. Rencana Jadwal Penelitian
D. Teknik Analisis Data
Siklus I
Tanggal 11 Februari 2015
dalam penelitian tindakan kelas untuk
Siklus II
Tanggal 18 Februari 2015
menguji hipotesis adalah teknik deskriptif
Siklus III
Tanggal 25 Februari 2015
Teknik analisis data yang digunakan
kuantitatif ketuntasan
dengan belajar
membandingkan (prosentase
yang
memperoleh *** dan ****) antara waktu sebelum
melakukan
tindakan,
tindakan
III.
HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di TK Gotong
siklus I, tindakan siklus 2 dan tindakan
Royong
Karangtalun
Kecamatan
Kras
siklus 3.
Kabupaten Kediri pada semester II bulan Januari – Februari 2015. Penelitian ini
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilaksanakan di kelompok B dengan jumlah
Pada
anak didik 15 anak terdiri dari 7 anak laki-
persiapan
laki dan 8 anak perempuan.
direncanakan
Model pembelajaran yang ada di TK
tahap
ini guru
pembelajaran
menerapkan yang
sebelumnya.
telah Tahap
pelaksanaan tindakan tersebut dilakukan
Gotong Royong Karangtalun adalah model
pada :
pembelajaran kelompok. Dalam kegiatan
Hari/tanggal
: Rabu, 11 Februari 2015
awal anak duduk melingkar sedangkan pada
Tempat
: TK Gotong Royong
kegiatan inti anak-anak dalam proses belajar
Kelompok
:B
dilakukan
Semesetr/Minggu : II / V
secara
kelompok
dengan
pembelajaran yang sudah direncanakan dan
Tema
: Pekerjaan
pada kegiatan akhir anak-anak kembali
Sub Tema
: Macam-macam pekerjaan
duduk melingkar.
Waktu
: 135 menit
Jumlah Anak
: 15 anak
Kegiatan pembelajaran di TK Gotong Royong
Karangtalun
2014/2015
tahun
pelajaran
menggunakan peralatan dan
Tabel 2
sarana yang memadai berupa ruang kelas
Prosentase Ketuntasan Belajar Anak
yang nyaman dan suasana belajar yang aktif
Siklus 1 Hasil Penilaian Perkembangan Anak
dan menyenangkan. Alat pembelajaran berupa pola gambar yang telah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan. Adapun hal-hal yang diamati adalah keterampilan menggambar dengan teknik
mozaik
untuk
mengembangkan
No.
Jumlah
Prosentase
1.
Tuntas
9 anak
60%
2.
Belum Tuntas
6 anak
40%
15 anak
100%
Jumlah
kemampuan motorik halus anak. Dalam melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
meningkatkan keterampilan motorik halus, peneliti ditemani teman sejawat sebagai kolaborator.
2. Pelaksanaan Tindakan Pembelajarn Siklus 2 Dalam tahap ini guru akan menerapkan persiapan direncanakan
pembelajaran
yang
sebelumnya.
telah Tahap
pelaksanaan tindakan tersebut dilakukan B. Deskripsi Temuan Penelitian
pada :
1. Pelaksanaan Tindakan Pembelajarn
Hari/tanggal
: Rabu, 18 Februari 2015
Tempat
: TK Gotong Royong
Kelompok
:B
Siklus 1
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Semesetr/Minggu : II / VI
Tabel 4
Tema
: Pekerjaan
Prosentase Ketuntasan Belajar Anak
Sub Tema
: Tugas-tugas
Siklus 3
Waktu
: 135 menit
Jumlah Anak
No.
: 15 anak
Tabel 3 Prosentase Ketuntasan Belajar Anak
Hasil Penilaian Perkembangan Anak
No.
Hasil Penilaian Perkembangan Anak
1.
Tuntas
2.
Jumlah
Prosentase
1.
Tuntas
14 anak
93,3%
2.
Belum Tuntas
1 anak
6,7%
15 anak
100%
Jumlah
Siklus 2
Jumlah
Prosentase
C. Pembahasan dan Penarikan Simpulan 11 anak
73,3%
Belum Tuntas
4 anak
26,7%
Jumlah
15 anak
1. Pembahasan a. Ketuntasan Hasil Belajar Anak Melalui
100%
menunjukkan pelaksanaan
3. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus 3
persiapan direncanakan
pembelajaran
yang
sebelumnya.
telah Tahap
pelaksanaan tindakan tersebut dilakukan pada : : Rabu, 25 Februari 2015
Tempat
: TK Gotong Royong
Kelompok
:B
Semesetr/Minggu : II / VII Tema
: Pekerjaan
Sub Tema
: Tempat bekerja
Waktu
: 135 menit
Jumlah Anak
: 15 anak
bahwa
ini
penerapan/
kegiatan
pembelajaran
dampak
positif
dalam
meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Hal ini dapat dilihat dari : 1) Hasil
membuat
gambar
dengan
teknik mozaik benar dan rapi, karena
Hari/tanggal
penelitian
membuat gambar dengan teknik mozaik memberikan
Dalam tahap ini guru akan menerapkan
hasil
anak
senang/
terkesan
belajar sambil bermain. 2) Anak mampu bereksplorasi main warna dalam membuat gambar dengan teknik mozaik. b. Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Menurut Ali Nugraha dkk. (2007: 4-42) bahwa anak usia 4 tahun sampai 6 tahun merupakan
masa
keemasan
bagi
perkembangan anak yang di dalamnya terdapat masa peka bagi anak. Ali Nugraha BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menekankan pentingnya peran pendidik
membuat gambar dengan teknik mozaik
dalam
berupa
yang benar, membimbing dan memotivasi
kesempatan, bahan/media dan latihan agar
anak, memberikan umpan balik/tanya jawab
dapat
dan penilaian. Di sini prosentase aktifitas
memberikan
stimulus
mengoptimalkan
perkembangan
kemampuan anak pada masa peka tersebut.
guru cukup besar.
Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa guru mampu dalam mengelola
2. Penarikan Simpulan
kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat pada
aktifitas/kegiatan
anak
(melalui
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilaksanakan,
hasil
belajar
anak
pengamatan observer) dalam kegiatan hasil
(kegiatan membuat gambar dengan teknik
belajar dalam setiap siklusnya. Tentunya ini
mozaik) siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 dapat
memberikan
dipresentasikan melalui tabel berikut :
prestasi
dampak
belajar
anak
positif
terhadap
yang
semakin
meningkat.
Tabel 4 Hasil Penilaian Kemampuan Membuat
Tindakan
menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekolah. Sedangkan aktifitas guru pada proses
Tindakan
No.
Siklus 3
Royong Karangtalun Desa Kras
seni. Selain itu kemampuan motorik halus merupakan dasar untuk menulis, sehingga
dengan
Pra
Siklus 3 Anak Kelompok B TK Gotong
halus mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan kemampuan
mozaik
Siklus 2
aktifitas anak dalam kemampuan motorik
sampai
teknik
Siklus 1
Berdasarkan analisis data, diperoleh
anak dapat
dengan
Hasil Penelitian
Didik
gambar
Pra tindakan
c. Aktifitas/Kegiatan Guru dan Anak
1
*
4%
0%
0%
0%
2
**
55%
40%
26,7%
6,7%
3
***
23%
33,3%
40%
53,3%
4
****
18%
26,7%
33,3%
40%
100%
100%
100%
pembelajaran telah melaksanakan langkahlangkah kegiatan pembelajaran yang tepat (berdasarkan pengamatan observer). Hal ini terlihat dari aktifitas guru yang muncul diantaranya
:
mengkondisikan
menyampaikan
tujuan
pembelajaran,
menyiapkan
pembelajaran,
dan
mendemonstrasikan
anak, materi media
Jumlah
100 %
Dari data tersebut menunjukkan bahwa: a. Perolehan ** pada siklus 1 sebesar 40%, siklus 2 sebesar 26,7% dan siklus 3 sebesar 6,7%. Dari data tersebut terjadi
cara
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penurunan pada anak yang memperoleh
pada anak kelompok B TK Gotong Royong
**
Karangtalun Kecamatan Kras Kabupaten
b. Perolehan *** pada siklus 1 sebesar
Kediri tahun pelajaran 2014/2015, dalam
33,3%, siklus 2 sebesar 40% dan siklus
kegiatan pembelajaran membuat gambar
3 sebesar 53,3%. Dari data tersebut
dengan teknik mozaik. Sehingga dapat
terjadi peningkatan pada anak yang
meningkatkan kemampuan motorik halus
memperoleh **
anak
c. Perolehan *** pada siklus 1 sebesar
Perolehan bintang yang di dapat
26,7%, siklus 2 sebesar 33,3% dan
oleh
siklus 3 sebesar40%. Dari data tersebut
ketuntasan dan ketidaktuntasan belajar anak
terjadi peningkatan pada anak yang
didik. Adapun prosentase ketuntasan belajar
memperoleh **
anak dapat dijelaskan melalui tabel berikut :
Peningkatan halus
anak
kelompok
kemampuan
dalam B
TK
motorik
pembelajaran Gotong
di
Royong
1.
Prosentase
Kriteria
Siklus I
60%
2.
Siklus II
73,3%
3.
Siklus III
93,3%
Ketuntasan belajar minimal 75%
Chart Title 53.3 40 40 40 33.3 33.3 26.7 26.7
40 20
00 0
6.7
0 *
**
***
menentukan
Siklus 1, Siklus 2 dan Silus 3
Kediri selama 3 siklus penelitian tindakan
60
didik
Prosentase Ketuntasan Belajar Anak
No.
berikut ini :
anak
Tabel 5
Karangtalun Kecamatan Kras Kabupaten
kelas, dapat lebih jelas terlihat pada grafik
setiap
Tindakan
Dari tabel 11 di atas menunjukkan bahwa
terjadi
peningkatan
ketuntasan
Siklus 1
belajar dari siklus I sampai dengan siklus
Siklus 2
III. Dari siklus I ke siklus II terjadi
Siklus 3
peningkatan sebesar 11,3%, dari siklus II ke
****
siklus III terjadi peningkatan sebesar 20%. Berdasarkan hasil analisis data,
Grafik 1 Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak
dapat dievaluasi bahwa langkah-langkah
Pembelajaran dianggap tuntas jika
yang telah direncanakan dan dilaksanakan,
75% dari jumlah anak telah mendapatkan
mampu mencapai tujuan seperti yang telah
nilai *** dan **** dalam kemampuan
ditetapkan dalam penelitian ini. Sehingga
membuat gambar dengan teknik mozaik.
dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan
Dengan demikian maka pelaksanaan pada
pembelajaran
siklus 3 sudah tercapai ketuntasan belajar
teknik
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
membuat
mozaik
dapat
gambar
dengan
meningkatan
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kemampuan kelompok
motorik B
TK
halus
pada
Gotong
anak
Royong
Karangtalun Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015. Dengan dmikian
hipotesis penelitian
ini dapat
diterima.
1. Kendala Dalam hal proses penelitian dari awal hingga akhir, peneliti tidak menemukan kendala yang berarti. Hal ini dikarenakan peneliti mendapatkan bantuan, bimbingan serta arahan dari beberapa pihak. Sehingga dalam proses penelitian pembelajaran ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan perencanaan sebelumnya. 2. Keterbatasan Adapun keterbatasan dalam penelitian ini kurangnya
pengalaman
peneliti
dalam melakukan penelitian tindakan kelas karena peneliti baru pertama kali melakukan penelitian.
IV.
http://jarijaritangan.wordpress.com./2011/03 /13/tehnik-melukis-dengan-jari.html?m=1 diposting: 13-03-2011 http://nurizasalsa.blogspot.com/2012/08/pen ingkatan-kemampuan-motorikhalus.html?m=1 diposting: Agustus 2012
D. Kendala dan Keterbatasan
adalah
http://bidanku.com/indek.php?/perkembanga n-motorik-halus-anak.
DAFTAR PUSTAKA Ekowati, Nina. 2012. Meningkatkan Pembelajaran Fisik Motorik Halus melalui Keterampilan Mencetak pada Kelompok A di TK Dharma Wanita Setonorejo I Kec. Kras. Kab. Kediri Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Universitas Terbuka UPBJJ Malang. http://aaps10.blogspot.com/2012/11/permain an-finger-paint-painting.html?m=1 diposting:02-11-2012
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
http://olvista.com/parenting/apa-ituketerampilan-motorik-halus-fine-motorskill-dalam-perkembangan-anak.html?m=1 diposting:31-10-2012 http://www.psychologymania.com/2012/12/ pengertian-kemampuan-motorik.html?m=1 diposting: Desember 2012 Kuntjojo. 2014. Sistematika Skripsi PTK Program Stdi PG-PAUD UNP Kediri. Kediri : Universitas Nusantara PGRI Kediri Iswantiningtyas, Veny. 2013. Metode Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Kediri. UNP Kediri Ningsih, Wahyu. 2012. Peningkatan Keterampilan Seni Dengan Kreasi Stempel di Kelompok B TK Kartika IV-66 Kecamatn Mojoroto Kota Kediri Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Nugroho, Isfauzi. 2011. Bahan Ajar Metode Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Kediri : UNP Kediri Suryanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri. Wardhani dan Wihardit. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BINTI HIDAYATUL MU’AZAROH | 11.1.01.11.062 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 14||