BATANG BERMANFAAT Kau Kau Kau Kau
berjalan diatas kertas menari-nari diatas kertas berjasa bagi kita adalah pahlawanku
Lembar demi lembar kuwarnai Perjalanan kosong menjadi berwarna Tak kenal Lelah Tak kenal Letih Dan tak pernah mengeluh Kau memang sahabatku Jika kau lapar, kan kuberi makanan nikmat Setetes demi tetes tinta kuberikan Kita selalu bersama dikala senang maupun sedih Akan kulindungi kau sepenuh hati Karena aku sayang pena.
Farhan Abdul Aziz M
AKU Embun di pagi hari Membangunkanku dikala dingin Aku berjalan Melihat anak kecil sedang bermain Aku menatap Dengan di temani angin yang berhembus Ingin rasanya jua Aku ikut bersamanya Tapi aku tak bisa Matahari di sore hari Berparas jingga Menatap padaku Aku terdiam Dan meratapi kesedihanku Aku ingin bebas Aku tidak mau terikat lagi Aku ingin berlari Sebagai mana mestinya Aku ingin terbang melayang Menatap indahnya dunia Aku harus bangkit Dari keterpurukanku Aku harus bangun Dari lelapnya tidurku Dan menggenggam dunia Dengan genggaman tanganku
Muhamad Haripan
DOSA ATAS NIKMAT-NYA Ketika semua diciptakan Semua diseru untuk bertasbih Para malaikat bertasbih Para hewan dan tumbuhan memuji-Nya Tapi… Apakah manusia bersyukur dan bertafakur ? Dia hanya terlena, Terbujuk atas godaannya Apakah manusia bertasbih dan memuji nama-Nya? Dia hanya menikmati dunia fana, Lupa atas apa yang ia terima Dan kufur pada nikmat-Nya Nikmat mana yang kau dustakan ? Sesungguh Ia Maha Pemberi Nikmat Ia penolong atas hamba-Nya Dan Maha Penerima segala taubat
Yusuf Faturohman
MERINDUKAN Apakah kau tahu saat ini yang kurasakan Dan apakah kamu mengerti kerinduan semua ini Nyatanya kau tak pernah mengerti Bahkan tak pernah mengerti Mengapa jeritan malam Yang selalu mengingatkanku Hembusan angin yang selalu membuatku kesepian Kesedihan selalu terasa di benakku Andai aku bisa memutar waktu Sehingga ku tak pernah merasakan semua ini Bisakah Tuhan…. Aku putar semua ini Menjadi seperti semula Bisakah Tuhan… Dulu yang membuatku bahagia Bahkan selalu mendapatkan hangat pelukannya Tuhan aku sangat merindukan semuah ini Aku sangat merindukannya Tuhan tolong sampaikanlah…
Lovera Dewi S
HENING Saat kau ada kau selalu mendekapku Mengajarkan semua hal baru Dalam keheningan kau membelaiku Menghangatkan kalbuku Hening ini indah bagiku Saat bersamamu Engkau yang pertama kulihat Saat bersamamu di keheningan malam Membuat hati ini tentram Kasih sayangmu selalu engkau berikan Dalam keadaan apapun Saat aku terpuruk Namun saat kau diajak olehnya pergi Keheningan ini berubah menjadi kebisingan Aku tak menemukan keheningan yang hakiki Saat berdua bersamamu di malam yang hening Kebahagiaan itu hilang seketika Saat dia membawamu pergi Seakan aku tak merasakan kebahagiaan Tuhan aku ingin keheningan itu Tuhan aku ingin keheningan itu lagi Aku ingin bersamanya terus Dan merasakan keheningan itu bersama Namun selamanya tak akan pernah kurasakan
Desika
SURGA YANG KURINDUKAN Tersadar akhlakku masih nol Tersadar jilbabku belum syar’i Aku sang pendusta Aku sang pengingkar Kemana kaki ini melangkah Kemana hati ini mengadu Bila kau tak mau mendengar mohonku Bila kau tak mau menerima sujudku ini Tapi aku merindukan surga Aku merindukan tempat-Mu yang indah itu Akankah kau izinkan aku? Izinkanku untuk menempati surga-Mu Akankah…?! Allahurabby, kumohon peluk aku, cium aku Aku sangat merindukan surga-Mu Aku ingin tinggal di singgasana yang indah itu Oh surga yang kurindukan…
Anisa Aulingga
TEMAN KECILKU
Engkau yang kuingat Yang selalu aku inginkan Engkau yang kuingat Bersamamu aku merasa nyaman Engkau yang kuingat Dan yang selalu mengerti tentang suatu keadaan
Seseorang yang selalu di sampingku Aku sungguh mengenalmu Mengenalmu di waktu kecil Terasa begitu indah Bila kita mengingat masa kecil kita
Kini semua sudah menjadi sejarah Sejarah dalam kehidupan kita Kutahu kita bukan seseorang yang mungil lagi Yang sewaktu kecil sesering kali menangis Kini kita bertambah dewasa, dan kuingin engkau Menjadi seseorang sahabat yang begitu berarti dalam hidupku Kuyakin suatu saat nanti kita mengejar kesuksesan dengan bismillah
Siti Prihartini
KITA
Semuanya tidak sendiri Dari yang lahir ke dunia Hingga semua yang pergi dari dunia Dan pergi ke alamnya
Hidup manusia adalah perpindahan Pindah dari seorang anak menuju dewasa Pindah dari anak manja hingga kini sibuk kerja Pindah dari kesayangan kini telah dilupakan
Kita bukan aku dan kekasih Kita adalah aku dan engkau Kita adalah tentang aku yang menyakitimu Tentang aku yang sekarang menangismu Selalu kubuahkan dosa Kau hanya diam Ibu maafkan aku Aku ingin kembali jadi kesayanganmu
Eka Rahayu
TERIMAKASIH Saat dunia tak menatap Kukenali dua wajah itu Memberikan amarah, senyum dan air mata Aku beli waktumu Kau beri waktumu Aku tahu semuanya Semua tentang harapan, asa dan cinta Kala senyum tercipta Aku tahu, akan tercipta suatu bahagia Kala jemari itu menghampiri Aku tahu semuanya akan baik-baik saja Terimakasih… Untuk telinga yang tak pernah berpaling Untuk pundak yang tak pernah hilang Untuk kehidupan yang indah
Nurchiva Anisya Suciani
TEMANKU Temanku… Mengajarkan aku kehidupan Menemaniku di kala rasa sedih datang menghampiri
Canda guraunya yang khas Membuatku lupa akan rasa sedih yang hadir dalam hidupku Dia selalu membuatku tertawa senang Aku ingat saat itu kita pernah bertengkar karena kau iri aku bersama orang lain
Temanku… Jangan kau seperti itu Kita akan tetap bersama Bagaikan sepasang sepatu yang bila salah satu hilang maka tak akan berguna Selamanya kita akan bersama Dan aku tak akan melupakanmu Temanku…
Ninda Nurmilani