BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 2010
VISI DAN MISI y
VISI Sebagai Lembaga yang Handal dan Profesional dalam Memantapkan Ketahanan Pangan Masyarakat yang Berbasis Sumber daya Lokal Menuju Kemandirian Jawa Tengah.
y
MISI 1. 2. 3.
4. 5.
Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam ketersediaan dan cadangan. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi teknis dalam distribusi dan harga pangan. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam pengembangan penganekaragaman dan pola konsumsi masyarakat. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam pengembangan mutu dan keamanan pangan. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi ketahanan pangan.
BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH KEPALA Sekretaris Badan
Subag Program
BIDANG KETERSEDIAAN PANGAN
SUBID KETERSEDIAAN & CADANGAN PANGAN
SUBID KEMANDIRIAN PANGAN
BIDANG DISTRIBUSI PANGAN
SUBID DISTRIBUSI & PEMASARAN PANGAN
SUBID ANALISIS HARGA PANGAN
Subag Keuangan
BIDANG KONSUMSI & PENGANEKARAGAMAN PANGAN
SUBID PENGOLAHAN & PENGANEKARAG AMAN PANGAN
SUBID KONSUMSI PANGAN
Subag Umum
BIDANG KEAMANAN PANGAN
SUBID PEMBINAAN MUTU HASIL
SUBID & SERTIFIKASI &PELABELAN PRODUK PANGAN
UPTD BALAI PENGEMBANGAN CADANGAN PANGAN 3
TUGAS DAN FUNGSI Tugas dan Fungsi Bidang Keamanan Pangan : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang Pembinaan Mutu Hasil Pangan, dan Sertifikasi serta Pelabelan Produk Pangan. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Pembinaan Mutu hasil: Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di Bidang Pembinaan Mutu Hasil Pangan, meliputi: Pembinaan Mutu dan Keamanan Pangan Pabrikan di Provinsi, Pembinaan sistem manajemen laboratorium uji mutu dan keamanan pangan provinsi. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Sertifikasi dan Pelabelan: y Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang Sertifikasi dan Pelabelan produk pangan, meliputi: Pengembangan kelembagaan sertifikasi produk pangan segar dan pabrikan skala kecil/ rumah tangga, pelaksanaan sertifikasi dan pelabelan prima wilayah provinsi, pelatihan inspektur, fasilitator, PPNS keamanan pangan wilayah provinsi, pembinaan penerapan Standar Batas Maksimal Residu (BMR)di wilayah Provinsi dan monitoring Otoritas Kompeten Kabupaten/Kota.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGANAN KEAMANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
LANDASAN HUKUM - UU No. 7 Th 1996 tentang Pangan - UU No 8 Th 1999 tentang Perlindungan Konsumen - UU No 69 Th 1999 Tentang Label Pangan - PP No 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan - Permentan No 48 tahun 2006 tentang pedoman Budidaya yang baik dan benar (GAP) - Permentan No 61 tahun 2006 tentang Budidaya Buah yang baik. - Permentan No. 35 tahun 2008 tentang GMP - Permentan No.27 tahun 2009 tentang Pengawasan keamanan Pangan terhadap Pemasukan Dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan - Permentan No 51 tahun 2009 tentang Pendaftaran Produk Hasil Pertanian - Permentan No 20 tahun 2010 tentang Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian
ISSU GLOBAL - Tuntutan standar mutu di pasar bebas - Peningkatan daya saing produk ISSU NASIONAL - Tuntutan konsumen tentang mutu pangan - Peluang pasar di pasar modern
KEBIJAKAN KEAMANAN PANGAN BKP:
STRATEGI IMPLEMENTASI
(Pengembangan mutu & Pengawasan)
Bekerjasama dg:
-Ketersediaan -Distribusi -KonsumsI
1. Instansi lintas sektor 2. Perguruan tinggi, 3. Stake holder terkait
KONDISI KEAMANAN PANGAN DITINGKAT PRODUSEN: - SDM petani masih perlu ditingkatkan - Penggunaan pestisida dan pupuk berlebihan - Kondisi lahan yang tercemar - Penanganan pascapanen perlu ditingkatkan - Penyimpanan pangan kurang memenuhi syarat - Bahan Tambahan Pangan melebihi dosis/ pemakaian bahan berbahaya - Penanganan pengolahan pangan yang belum memenuhi syarat - Penanganan distribusi pangan yang kurang memenuhi syarat
KASUS - Tingginya kasus keracunan setiap tahun - Pencemaran pangan
PENANGANA N KEAMANAN PANGAN SECARA TERPADU
ISSU TUNTUTAN STANDAR MUTU PERDAGANGAN BEBAS
Logo Sistem Sertifikasi Indonesia (Sisakti)
Logo Eurepgap
Produk pertanian berlogo GAP Malaysia
Sayuran segar bertanda GAP Singapore
KONDISI KEAMANAN PANGAN DITINGKAT PRODUSEN
1.
Pengetahuan tentang GAP/GHP/GMP masih terbatas
2.
Penggunaan bahan tambahan yang dilarang pada olahan pangan
3.
Ruang produksi yang tidak higienis
4.
Potensi buah dan sayur yang memiliki daya saing di pasar global
BAGAIMANA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
KONDISI KEAMANAN PANGAN PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI HASIL PERTANIAN Penyediaan pangan segar di pasar tradisional (ikan, daging, ayam) belum menerapkan jaminan mutu Penanganan pasca panen sampai proses penyimpanan belum dilaksanakan sesuai standar mutu dan keamanan pangan. Ruang penyimpanan tidak dilakukan pengontrolan suhu dan kelembaban.
KASUS KERACUNAN PANGAN DI JAWA TENGAH
KASUS KERACUNAN PANGAN DI JAWA TENGAH URAIAN
TAHUN
KERACUNAN
2005
2006
2007
2008
2009
2010
KONDISI LUAR BIASA (KLB)
152
184
62
43
54
40
SAKIT
8949
4235
3742
1725
755
903
MENINGGAL
49
10
7
10
3
11
JASA BOGA & PRODUK OLAHAN
31%
31%
50%
50%
PANGAN OLAHAN
20%
20%
14%
20%
JAJANAN
13%
15%
15%
15%
TIDAK DIKETAHUI PENYEBABNYA
5%
34%
21%
15%
Sumber : Dinas KIesehatan Provinsi Jawa tengah
Kasus Keracunan 2010: ( data 30 November ) 1. Boyolali (Jamur) 2. Tegal (jamur/kempong goreng), (bandeng,ayam,telur) (jamur), (jamur melinjo) 3. Kendal (Berkat) 4. Rembang (Jamur) (mie goreng) 5. Pemalang(Makanan/jamur) (makanan)(sate,jerohan ayam) 6. Kebumen (Semangka), (jamur), (kolak) 7. Purbalingga (Spray paint dan Milk Stick) (bungkil kelapa) 8. Sragen (mie serbuk ), Sragen ( Jamur) 9. Kab.Semarang( Yogurt),Kab.SMRG (roti, lalapan, lauk),(makanan)(hajatan) 10. Klaten (berkat), Klaten (sd, sosis), Klaten (saos,sosisi,tempura) 11.Karanganyar(janang gandul, tahu isi),( sup opor ayam)(sosis,kue hajatan) 12. Kota Semarang (roti, lalapan), (Suplemen), (makanan),(makanan), (mie hapkie) 13. Temanggung (ikan tongkol),tmg (soto ayam,ikan), (susu anak D),(soto,tahu,nogosari),(tongkol),(tongkol),(burjo), (tongkol) 14. Brebes (ikan potas), 15. Kab. Magelang (Ice Cream) (jamu) (min serbuk Sidorame) 16. Purworejo (makanan) 17. Wonogiri. (tempe mlanding) 18. Banjarnegara(makanan) 19. Purworejo(Jamur Merang) (makanan) 20.Rembang (Pestisida) (Coconut Milk Stick) 21. Pemalang (pisang,tempe goreng) 22. Salatiga (tongkol) (susu pasteur H7H)
KLB KERACUNAN MAKANAN TAHUN 2010 (30 NOVEMBER 2010) LOKASI/KASUS Æ 40 KASUS PADA 22 KAB/KOTA (42,86%) Æ 48 DUKUH Æ 15 SEKOLAH (1 TK,13 SD, 1 SMP) JUMLAH KASUS : Æ Korban : 835 Jiwa (AR=24,56) Æ Meninggal : 11 Jiwa (MR=0) Æ Penduduk terancam : 9.627 Jiwa (RIS=0,2) HUBUNGAN KAUSAL EPIDEMIOLOGI Jamur, Ampas tahu, Nasi, Begedel,Mie, Milk stick powder Yogurt, Ayam, Roti, Singkong, Soto ayam, Tongkol, Bungkil kelapa, Sayur lodeh, Sosis, Jenang gandul, Semangka, Susu,susu pasteriusasi, sate jeroan,sosis, kolak, kue hajatan,min serbuk sidorame
KONDISI MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
MAKANAN JAJANAN DI SEKITAR SEKOLAH
MAKANAN JAJANAN DI WARUNG SEKOLAH
IMPLEMENTASI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
PRODUKSI
PASCAPANEN
PENGOLAHAN
DISTRIBUSI
RETAIL
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU
DINAS TEKNIS
BADAN KETAHANAN PANGAN DALAM FORUM SKPT
GAP
GHP, GMP, GDP, GRP
PENGAWASAN
OKKPD (SERTIFIKASI)
PENGAWASAN
OKKPD (REGISTRASI PRODUK PANGAN YANG BEREDAR DI MASYARAKAT)
KERJASAMA KOORDINASI DENGAN PERGURUAN TINGGI, LITBANG, SWASTA
KONSUMSI
PROGRAM KEAMANAN PANGAN PADA BADAN KETAHANAN PANGAN ROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011 1. PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN :
SOSIALISASI MUTU DAN KEAMANAN PANGAN PENINGKATAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN KERJASAMA DENGAN UGM PEMBINAAN PENGELOLAAN WARUNG SEKOLAH YANG AMAN DAN BERMUTU PEMBINAAN KEAMANAN PANGAN PADA KELOMPOK USAHA ( KERJASAMA DENGAN BALITBANG PASCAPANEN KEMENTAN) PENERAPAN SISTEM JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN KELPK RETAIL PANGAN KOORDINASI JEJARING KEAMANAN PANGAN
2. PROGRAM PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN
SOSIALISASI KEAMANAN PRODUK PANGAN SEGAR PELATIHAN PENANGANAN PRODUK SEGAR MENUJU PRIMA 3 SURVEILEN UJI BMR PESTISIDA PRODUK PANGAN SEGAR BEKERJASAMA DENGAN UGM KOORDINASI TIM OTORITAS KOMPETEN KEAMANAN PANGAN DAERAH (OKKPD): TIM BERASAL DARI: DINAS PERTANIAN TPH, DINAS PERKEBUNAN, DINAS PETERNAKAN & KESWAN DAN BPTP JAWA TENGAH SERTA PERGURUAN TINGGI SIDANG KOMISI TEKNIS OKKPD JAWA TENGAH AUDIT INTERNAL KELOMPOK
BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH KOMPLEK TARUBUDAYA UNGARAN TELP: (024) 6922411 FAX. (024) 6921997