-----
- - - -- -
BAB-V SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SlMPl.lLAN DA~ SARAN
5.1. Simpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan pada babbab terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa: I. Berdasarkan hasil perhitungan uji regresi atas variabel bebas (se1eksi karyawan dan jaminan sosial) terhadap variabel tergantung (produktivitas kerja), diketahui bahwa koefisien regresi variabel XI (seleksi karyawan) sebesar 0,581, sedangkan koefisien regresi variabel X 2 Uaminan sosial) sebesar 0,319. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1% jumlah karyawan yang memenuhi persyaratan seleksi karyawan bagian produksi yang selama ini dipergunakan oleh perusahaan maka produl1ivitas kerja karya\van bagian produksi akan meningkat sebesar 0,581 %, dan setiap kenaikan 1"io jumlah karyawan yang menerima jaminan sosial dari perusahaan akan meningkatkan produktivitas ketja karyawan bagian produksi sebesar
0,319~o.
Dari perhitungan determinasi berganda didapat angka koefisien detenninasi (R2) sebesar 0,196 (19,6%). Angka ini menyatakan bahwa hanya 19,6% dari
variabel tergantung Y (produktivitas kerja) yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas XI (seleksi karyawan) dan Xl (jaminan sosial). Sedangkan sisanya sebesar 80,4'% dijelaskan oleh sebab atau fal10r lain. Dari uji-F diperoleh angka F hitung sebesar 1,458 dan F tabel sebesar 3,885. Karena angka F hitung lebih kecil daripada F tabel, maka Ho diterima dan HI
67
68
ditolak yang artinya kedlla variabel bebas (seleksi karyawan dan jaminan sosial) secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang cukup besar (signifikan) terhadap variabel tergantung (produk1ivitas kerja). 2. Dari hasil perhitungan korelasi antara variabel bebas dan variabel tergantung, didapat hasil sebagai berikllt: -
Secara zero-order (tanpa mengeillarkan pengaruh salah satu variabel
-
bebas), korelasi antara variabel bebas Xl (seleksi karvawan) dengan . variabel tergantung Y (produktivitas kerja) adalah sebesar 0,189 yang berarti hubllngannya tidak cukup kuat. Demikian juga dengan korelasi antara variabel bebas Xl (jaminan sosial) dengan variabel tergantung Y (produl.:ti"itas kerja) sebesar 0,342, yang berarti hubungannya positif namun tidak terlalu kuat (kurang dari 0,5). -
Secara partial (dengan mengeluarkan pengaruh salah satu variabel bebas), korelasi antara variabel bebas Xl (seleksi karyawan) dengan variabel tergantung Y (produktivitas kerja), dengan asumsi variabel bebas X2 tetap, adalah sebesar 0,298 yang berarti hUbungannya searah namun lemah. Sedangkan korelasi antara variabel bebas Xl (jaminan sosial) dengan variabel tergantung Y (produktivitas kerja), dengan asumsi variabel bebas
XI tetap, hanya sebesar 0,407 (kurang dari 0,5), yang berarti korelasinya tidak kuat namun masih lebih besar daripada korelasi antara XI dengan Y. Jadi variabel jaminan sosial (Xl) mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap variabel produktivitas kelja daripada variabel seleksi karyawan (Xd, karena r Y: ! = 0,407 > r 1'12 = 0,298.
69
Sedangkan dari uji-t diperoleh hasil sebagai berikut : a) Dipero\eh angka t hitung untuk variabd Xl (seleksi karyawan) sebesar 1,082 Sedangkan angka t tabel (a = 5% dan df = 15 - 2 = 13) adalah sebesar 2,160. Karena t hitung lebih kecil daripada t tabel maka Ho diterima dan HI ditolak, berarti variabd bebas XI (seleksi karyawan) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang cukup besar (signifikan) terhadap variabel tergantung Y (produktivitas kerja), dengan variabel bebas X" (jaminan sosial) konstanitetap. b) Diperoleh angka t hitung untuk variabel X: (jaminan sosial) sebesar 1,544. Sedangkan angka t tabel (a = 5% dan df = 15 - 2 = 13) adalah sebesar 2,160. Karena t hitung lebih kecil daripada t tabel maka H() diterima dan HI ditolak, berarti variabel bebas X2 (jaminan sosial) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang cukup besar (signifikan) terhadap variabel tergantung Y (produktivitas kerja), dengan variabel bebas Xl (seleksi karyawan) konstanitetap.
5.2. Saran Berdasarkan simpulan di atas. maka saran-saran yang dapat penulis ajukan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah sebagai berikut: I. PT Aktif Indonesia Indah perlu melakukan perbaikan dan perubahan pada prosedur dan persyaratan seleksi penerimaan karyawan bagian produksi yang telah ada saar ini. terutarna pada unsur jenjang pendidikan dan keahlian serta
70
pengalaman kerja, agar produktivitas kerja karyawan dapat ditingkatkan lagi. Selain itu dalam seleksi karyawan hendaknya juga diperhatikan unsur-unsur lain sepeni bakat, disiplin keIja dan kej~iuran. Perusahaan juga perlu meningkatkan pemberian jaminan sosial kepada karyawan bagian produksi secara lebih adil dan merata, agar dapat memberikan jaminan masa depan yang baik bagi seluruh karyawan sehingga dapat meningkatkan kegairahan keIja yang sangat erat hubungannya dengan peningkatan produktivitas dari perusahaaan.
1. Perusahaan juga dapat mempertimbangkan fak.1or-fak1or lain di luar seJeksi karyawan dan pemberian jaminan sosial untuk meningkatkan prodU\...1ivitas kerja karyawan bagian produksi, misalnya perbaikan iklim Iingkungan kerja dan disiplin ketja agar lebih efisien dan nyaman bagi para karyawan, dan lebih memperhatikan besarnya gaji atau insentif serta keluhan atau harapan dari karyawan alas bidang pekerjaannya masing-masing. Demikian simpulan dan saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan penelitian mengenai pengaruh seleksi karyawan dan jaminan sosial terhadap produktivitas ketja karyawan bagian produksi khususnya untuk PT. Aktif Indonesia Indah di Surabaya.
~
-
~-
-
-
-. ~~~-----
DAFfAR PUSTAKA
! I
, I I I
, I
.
DAFT AR
KEPlJSTAKAA~
Arcana, Nyoman. 1996. Pl!nganlar Statistik f1 Un/uk Ekonomi. Surabava: Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya. AS'ad, Moh. 1989. Psikologi Jnduslri . Edisi Revisi. Yogyakarta: Liberty. Departemen Tenaga Kerja. 1996. Pelaksanaan Peraluran dan PerundangUlldal1gan di Bidang Ketel1agaketjaan (Suplemen). Jakarta: Depnaker. Handoko, T. Hani. 1992. Afanajemen Personalil.l dan Sumher Daya Manusia. Edisi Keduu. Yogyakarta: BPFE. Kusriyanto, Bambang. 1991. Metodl! Peningkatan Produktivilas. Cetakan Ketiga. Manullang, M. 1985. Manajemen Personalia. Cetakan Kesepuluh. Jakarta: Ghalia Indonesia. McKenna, Eugene dan Nic Beech. 1995. The Essence ot" Human Resource Management. UK : Prentice Hall International. Miner, John B. dan Donald P. Crane. 1995. Human Resource /v[anagement: The Srrategic Perspective. First Edition. Harper Collins College Publishers. Mondy, R. Wayne dan Robert M. Noe. 1990. Human Resource A.-fanagement. Fourth Edition. Allyn and Bacon. Nitisemito, Alex S. 1982. 1'v1ancyemell Pawl/alia. Edisi Revisi Pertamu. Kudus: Ghalia Indonesia. Prasojo, Ronny. 2000. Pengaruh Komisi dan c,.pah Bagi Karyawan l'emasaran Terhadap Hasi! Penjualan Pada Perusahaan Bl!ngke/ "X" di Surabaya. Surabaya: FakuItas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandala. Ranupandojo, Heidjrachman dan Suad Husnan. 1990. Afunujcmen Personulw. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE UGM. Suprianto, John. 1991. Huhungan Industrial - Schuah Pcngantar. Edisi Kesatu. Yogyakarta: BPFE.