Bah V. Simpulan, Implikas, Keterbatasan Dan Saran
BABV SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Simpulan Dengan menggunakan tiga metode uji yaitu uji interaksi, uji nilai selisih mutlak, dan uji residual maka dapat diambii kesimpulan sebagai berikut: 1. Metode Uji Interaksi a. Penentu.a..i plafond kredit Bank Panin dapat dijelaskan oleh fakior
x~,
x2; X3, X4,
xs, X6, X7, xs, X9 sebesar 59,2%, sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain. b. Seca.ra pa.rsia! hanya koefisien x.; (ia.111inan) dan x8 (moderasi ja.111inan dan tingkat suku bunga) yang berpengaruh signiftkan terhadap pemberian plafond kredit, artinya jaminan merupakan faktor yang sangat penting dalam pemberian plafond kredit di Bank Panin. c. Secara keseluruhan variabel bebas yang ada x1-x9 secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tergantung (y) plafond kredit, yang berarti hipotesa keija diterima. 2. Metode Niiai Seiisih Mutlak
a. variabel bebas xi. x2; x3, secara bersama-sama menentukan variabel tergantung y sebesar 42,1% sedangkan sisanya dipengaru.hi oleh falior lain.
b. Secara parsial koefisien x1 (karakter dan tingkat suku bunga) bernilai positif dan
signifikan, artinya naiknya hubungan antara kombinasi karakter da11 tingkat suktt bunga akan berdampak pada naikkannya pemberian plafond kredit.
95
STIES/A Surabaya
Bab V. Simpulan, lmplikasi, Keterbatasan Dan Saran
c. variabel bebas yang ada x1
-
X3
96
secara bersama-sama berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel tergantung (y) plafond kredit, yang berarti hipotesa kerja diterima. 3. Metode UJi Residual a. hubungan variabel bebas (deviasi) x 1-x5 dan X6 (karakter; kapital; kapasitas; jaminan; kondisi ekonomi dan tingkat suku bunga) dan tingkat suku bunga terhadap plafond kredit (y) searab lemab dan positif sebesar 0,1% sedangakan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. b. variabel bebas yang ada yaitu nilai penyimpangan (deviasi) x,-xs dan X6 (karakter; kapital; kapasitas; jaminan; kondisi ekonomi dan tingkat suku bunga) tidak berpengarub
~ara
signifikan terhadap variabel tergantung (y) plafond
kredit. c. Tidak terjadi multikolonieritas antara karakter, kapital, kapasitas, jaminan, kondisi ekonomi dan suku bunga kredit.
B. Implikasi Beberapa implikasi 5C yang hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Bank, diantaranya: 1. Jakarta, Kompas-Bank Indonesia mencium adanya kecenderungan meningkatnya angka kredit bermasalah perbankan secara kotor. Terkait dengan itu, BI akan terns memonitor angka kredit bermasalah atau NPL (Net Performing Loans) perbankan dengan cermat,
untuk mencegah jangan sampai NPL terns meningkat
(http://komoas.com/kompas-cetak/031 0/09/utama/613988.htm).
STIESIA Surabaya
97
Bah V. Simpulan, Implikasi, Keterbatasan Dan Saran
2. Yang dimaksud dengan kredit bennasalah adalah kredit berkategori ketiga hingga kelima (http://www.bi.go.id). 3. Praktik-praktik yang ceroboh seperti sebelum krisis tampaknya saat ini tampak terjadi lagi. Hal ini terukti dengan meningkatnya NPL (http://kompas.com/kompascetak/031 0/09/utama/613988.htm). 4. Di antaranya praktik lama pemberian kredit yang mulai terlihat lagi adalah penggelembungan (mark up) plafon kredit. Ini dinilai merupakan konsekuensi dari persaingan antar bank dalam memperebutkan nasabah yang bonafid. 5. Ada cabang-cabang bank yang justru berani menaikkan plafon kredit di atas kebutuhan calon debitur. Kondisi ini bisa menimbulkan NPL di masa mendatang. 6. Dilanggarnya prinsip pengenalan nasabah KYC (Know Your Customer). Beberapa cabang bank didapatkan mulai ceroboh atau lalai dalam memberikan kredit tanpa mengenal calon debiturnya (http://www.bi.go.id). 7. Munculnya kembali benturan kepentingan antara pegawai Bank dan debitur bisa menimbulkan tindakan penyelewengan dalam penyaluran kredit. 8. Tidak konsistennya bagian kredit perbankan menerapkan analisis dan manajemen resiko. Mengakibatkan BI memperketat pengawasan dan penerapan manajemen resiko, terutama resiko pasar, resiko kredit, resiko likuiditas, resiko operasional, resiko legal, resiko peraturan, dan risiko kesalahan manusia baik disengaja maupun tidak disengaja (www.ooc.treas.gov/handbook.irr.pdt).
C. Keterbatasan Dari basil implikasi membuktikan bahwa dalam penelitian ini masih ada kendala atau keterbatasan-keterbatasan, antara lain :
STIESIA Surabaya
98
Bab V. Simpulan, lmplikasi, Keterbatasan Dan Saran
1. Penelitian ini bersifat pribadi dalam arti hasil penelitian tidak di publikasikan akan tetapi sebagai kewajiban peneliti untuk menyelesaikan jenjang pendidikan strata dua sebagai syarat kelulusan 2. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang tidak ditunjang oleh datadata lainnya seperti wawancara dengan para nara sumber atau koresponden yang peneliti jadikan sebagai obyek penelitian. 3. Hasil penelitian ini belum maksimal dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan biaya sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memperkuat dan memperkaya kasanah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan judul penelitian yang penulis angkat.
D. Saran Ada dua hal yang ingin penulis sampaiakan dalam tesis ini, yaitu: 1. PT. Panin Bank Tbk a. Disarankan agar Bank Panin membuat suatu sistem online untuk membuat credit rating. 1. Melalui sistem ini setiap account officer bisa membuat credit rating tiap calon debitur dengan cepat.
2. Selain itu hasil dari credit rating tersebut bisa langsung dibaca oleh komite kredit pada komputer secara online. 3. Dengan sistem ini maka diharapkan proses kredit bisa dipersingkat (3 hari). b. Khusus untuk faktor x5 (kondisi ekonomi), disarankan agar disebutkan semua jenis tiap jenis usaha dan kemudian diberi nilai rating. Nilai rating
STIESIA Surabaya
Bab V. Simpulan, Implikasi, Keterbatasan Dan Saran
99
untuk jenis usaha yang berbahaya diberi nilai yang rendah dan untuk jenis usaha yang berprospek bagus diberi nilai rating yang tinggi. 2. Peneliti Selanjutnya a. disarankan agar peneliti selanjutnya mencari faktor lain apa saja yang berpengaruh terhadap pembentukan plafond kredit (Y). b. Disarankan untuk penelitian selanjutnya mencari faktor lain yang juga merupakan faktor moderasi dalam penentuan plafond kredit selain suku bunga kredit.
STIES/A Surabaya