BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian yang dijelaskan pada bab sebelumnya, serta saran untuk perusahaan, generasi X dan generasi Y, serta saran bagi pengetahuan secara umum. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini membahas mengenai hubungan ekspektasi kerja yang diharapkan oleh generasi X dan generasi Y didalam perusahaan tempat mereka yang dalam kasus ini adalah di PT. Samudera Indonesia. Dimana hubungan ekspektasi kedua generasi itu sangat dibutuhkan untuk menentukan strategi rekrutmen perusahaan dan menekan tingkat turnover yang terjadi di perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap hubungan ekspektasi kerja antara generasi X dan generasi Y di PT. Samudera Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Terdapat pengaruh yang signifikan dan simultan antara ekspektasi kerja karyawan generasi X dan Y terhadap rekrutmen di PT. Samudera Indonesia. Hal ini disebabkan untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi yang bagus, perusahaan harus bisa berusaha memenuhi
harapan kerja yang mereka harapkan untuk memacu semangat dan motivasi, dan hal itu harus terlebih dahulu diterapkan dalam strategi rekrutmen perusahaan. b. Adanya hubungan signifikan dalam level yang lemah, namun signifikan dan positif antara variabel (X1) ekspektasi kerja generasi X dengan variabel (X2) ekspektasi kerja generasi Y di PT. Samudera Indonesia. Dari keadaan di lapangan selama observasi, kebiasaan dan perilaku ketika bekerja dari kedua generasi ini memiliki perbedaan yang selain bisa menimbulkan ‘perselisihan’, tetapi juga saling melengkapi antar karyawan generasi X dan generasi Y. c. Berdasarkan hasil kuesioner yang berisi pernyataan ekspektasi-ekspektasi kerja untuk diisi oleh generasi X dan generasi Y di PT. Samudera Indonesia, diambil lima faktor ekspektasi kerja yang paling utama diharapkan oleh masing-masing generasi agar bisa diterapkan di lingkungan kerja mereka. Lima faktor ekspektasi kerja paling utama bagi generasi X: 1. Lingkungan kerja yang kondusif 2. Diberikan bonus, diluar gaji tahunan 3. Diperlukan rasa tanggung jawab penuh pada setiap pekerjaan 4. Diberikan seminar atau training 5. Diberikan reward sesuai kinerja Dan berikut adalah lima faktor ekspektasi kerja paling utama bagi generasi Y:
1. Diberikan reward sesuai kinerja 2. Memiliki rekan kerja yang menyenangkan 3. Memiliki kemampuan mengimplementasikan setiap ide 4. Diperlukan inovasi dalam menyelesaikan masalah 5. Diberikan waktu luang untuk kehidupan pribadi, selain bekerja Dapat disimpulkan bahwa generasi Y menginginkan rekan kerja yang menyenangkan ketika menyelesaikan pekerjaan, dan generasi Y juga menilai diberikannya waktu luang untuk kehidupan pribadi sangat penting bagi mereka, selain hanya masalah pekerjaan di kantor, karena hal tersebut bisa membuat pikiran mereka menjadi terlepas dari beban pekerjaan yang meliputinya selama hampir seminggu dan setelahnya bisa bekerja kembali dengan suasana dan semangat kerja yang baru. Sementara bagi generasi X, hal-hal seperti bonus, gaji, dan reward sebagai tanda prestasi kerja merupakan hal yang penting bagi mereka. Karena, jika dilihat dari sudut pandang usia yang lebih diatas para generasi Y, bagi generasi X hal semacam materi menjadi faktor utama dalam melakukan pekerjaan.
5.2 Saran Berdasarkan hasil pengamatan, pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran-saran yang bisa diberikan untuk PT. Samudera Indonesia adalah:
1. Dengan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara ekspektasi kerja yang diharapkan oleh generasi X dan generasi Y dalam lingkungan pekerjaan yang memiliki pengaruh pada rekrutmen, maka PT. Samudera Indonesia harus membuat strategi rekrutmen yang lebih efektif dari sebelumnya, yaitu seperti: a. Perusahaan menentukan kualifikasi pelamar dengan sejelasjelasnya, seperti kemampuan (ability) mengacu kepada kecocokan antara persyaratan pekerjaan dengan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan
si
pelamar.
Dan
harus
diseleraskan
dengan
motivasi (motivation) yang merujuk kepada kecocokan antara karakteristik pekerjaan dengan kepribadian, minat dan keinginan si pelamar. b. Perusahaan
menawarkan
beberapa
hal
seperti
kompensasi
organisasional dan peluang karir. Gaji awal, frekuensi kenaikan gaji, insentif, dan bentuk tunjangan pelengkap organisasi semuanya dapat mempengaruhi orang terpikat melalui proses rekrutmen. Dan dengan menyediakan peluang karir kepada para karyawannya lebih besar kemungkinannya dalam memikat sekumpulan besar pelamar kompeten melalui upaya rekrutmen. c. Perusahaan harus melakukan identifikasi jabatan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Apakah posisi kosong yang harus diisi itu lebih cocok diisi oleh karyawan dari generasi X atau generasi Y. Dengan adanya identifikasi ini di awal perekrutan, maka tidak akan mengganggu proses selanjutnya.
2. Setelah mengetahui ekspektasi-ekspektasi kerja apa saja yang dibutuhkan oleh karyawan generasi X dan generasi Y didalam perusahaan, PT. Samudera Indonesia harus berusaha memenuhi harapan tersebut untuk mencapai kepuasan kerja karyawan dan meningkatkan produktivitas, serta yang paling utama ada menekan angka turnover yang terjadi. Perusahaan harus memberikan reward yang sesuai dengan prestasi kerja para karyawan, memberi kesempatan karyawan menyampaikan pendapat mereka dan melakukan inovasi dalam bekerja, memberikan berbagai training dan seminar untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahun karyawan, serta kehidupan kerja yang seimbang dengan kehidupan pribadi (work life balance).
5.3 Further Research Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebaiknya memperluas variabelvariabel dalam penelitian, tidak hanya sekedar rekrutmen, tapi peneliti bisa menambahkan kinerja atau motivasi karyawan dari generasi X dan generasi Y untuk lebih mengembangkan hasil dan penjelasan yang lebih detail. Serta penggalian lebih dalam mengenai generasi X dan generasi Y, tidak hanya sebatas ekspektasi kerja mereka dalam organisasi. Dan juga menggunakan metode penelitian mixed method yang salah satu manfaatnya adalah memberikan pemhaman yang lebih luas terhadap masalah-masalah penelitian.