BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan Umum Taman Penitipan Anak (TPA) adalah wahana pelayanan pendidikan dan pembinaan
kesejahteraan anak yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk jangka waktu tertentu selama orangtuanya berhalangan atau tidak memiliki waktu yang cukup dalam memberikan pendidikan dan mengasuh anaknya karena bekerja atau sebab lain. Pada zaman sekarang, seorang perempuan tidak hanya mengurusi ranah privat atau domestik saja, namun pula ranah publik pun harus ia kerjakan. Hal tersebut merupakan suatu tren di wilayah perkotaan. Karena tuntutan kebutuhan baik itu untuk mencari ilmu, mencari penghasilan, atau sebagai bentuk aktualisasi diri, maka mereka pun dituntut harus lebih cerdas memanage berbagai hal agar peran keduanya bisa dijalankan secara proporsional dan professional. Aktifitas orang tua diluar bukanlah halangan untuk memberikan pelayanan yang paripurna bagi anak, namun sebagai tantangan. Oleh karenanya kehadiran Taman Penitipan Anak ( Day Care) dirasakan bermanfaat sekali bagi orang tua, sehingga fenomena ini menjadi tren. Selain itu adanya kekhawatiran orang tua dengan menitipkan anak di rumah oleh baby sitter, mengingat belakangan ini marak sekali anak orang tua dianiaya oleh pengasuhnya sendiri. Begitu pun pembantu, bagi orang tua yang berpendidikan tinggi, mereka khawatir menitipkannya pada mereka, sebab yang merawat dan mengasuh anak mestilah yang memahami tumbuh kembang anak. Keberadaan Taman Penitipan Anak ini adalah legal adanya. Di dalam sistem pendidikan di Indonesia, keberadaan Taman Penitipan Anak memiliki dasar hukum yang
153
jelas dalam UUD 1945, UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002, maupun UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003. Taman Penitipan Anak ini merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur non formal.
B.
Kesimpulan Khusus
1.
Bagaimanakah motivasi orang tua terhadap dalam mengikuti Taman Penitipan Anak (TPA) bagi anak usia dini di Day Care Muslimah Center ? a) Jika dilihat dari segi usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan suami, dan jumlah pendapatan responden, orang tua memiliki motivasi yang tinggi dalam menitipkan anaknya di Day Care Muslimah Center diantaranya ditandai dengan waktu yang disediakan lebih dari 1 jam, serta waktu yang diluangkan utnuk menjemput anak. b) Jika dilihat dari segi usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan suami, dan jumlah pendapatan responden, orang tua memiliki motivasi yang tinggi dalam menitipkan anaknya di Day Care Muslimah Center diantaranya ditandai dengan frekwensi orang tua dalam menitipkan anak sebanyak 5 kali dalam seminggu. c) Jika dilihat dari segi usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan suami, dan jumlah pendapatan responden, orang tua memiliki motivasi yang tinggi dalam menitipkan anaknya di Day Care Muslimah Center diantaranya ditandai dengan alasan orang tua menitipkan anaknya karena ibu harus beraktifitas diluar, ketepatan tujuan orang tua dalam menitipkan anaknya agar anak tetap mendapatkan perawatan/pengasuhan yang baik, sikap orang tua pada anak dengan cara memandikannya sebelum dititipkan, proses perawatan/pengasuhan yang sudah sesuai dengan harapan, serta dengan tercapainya tujuan ibu menitipkan anaknya. d) Jika dilihat dari segi usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan suami, dan jumlah pendapatan responden, orang tua memiliki motivasi yang tinggi dalam menitipkan anaknya di Day Care Muslimah Center diantaranya ditandai orang tua bersikap 154
menenangkan anaknya ketika rewel (menangis) tatkala akan dititipkan, dan bila anak rewel (menangis) maka ayahnya yang menyiapkan anak untuk dititipkan. e) Jika dilihat dari segi usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan suami, dan jumlah pendapatan responden, orang tua memiliki motivasi yang tinggi dalam menitipkan anaknya di Day Care Muslimah Center diantaranya ditandai besarnya biaya yang dikeluarkan oleh orang tua setiap hari dan setiap bulannya serta biaya tersebut seluruhnya digunakan untuk biaya perawatan/pengasuhan anak. f) Jika dilihat dari segi usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan suami, dan jumlah pendapatan responden, orang tua memiliki motivasi yang tinggi dalam menitipkan anaknya di Day Care Muslimah Center diantaranya ditandai dengan kesigapan ayahnya yang menitipkan anaknya ketika ibu ada urusan mendesak, ibu memiliki target dalam menitipkan anak, citi-cita ibu mulia dalam menitipkan anak agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik, harapan ibu agar anaknya terawat dn terasuh dengan baik, adanya kepuasan orang tua dalam mendidik anak, serta rasa aman orang tua dengan menitipkan anaknya. 2. Hambatan apa saja yang dihadapi orang tua dalam mengikuti layanan Taman Penitipan Anak (TPA) bagi anak usia dini di Day Care Muslimah Center ? a) Pekerjaan orang tua terkadang menjadi hambatan orang tua dalam menitipkan anaknya. b) Faktor waktu orang tua terkadang menjadi hambatan orang tua dalm menitipkan anaknya. c) Faktor ekonomi (penghasilan) orang tua terkadang menjadi hambatan orang tua dalam menitipkan anaknya. d) Keterbatasan keterampilan orang tua terkadang menjadi hambatan orang tua dalam menitipkan anaknya.
155
3. Bagaimana cara mengatasi hambatan yang dihadapi orang tua dalam mengikuti layanan Taman Penitipan Anak (TPA) bagi anak usia dini di Day Care Muslimah Center ? a) Upaya yang dilakukan orang tua dalam menghadapi hambatan berupa pekerjaan dengan cara berbagi tugas dengan suami. b) Upaya yang dilakukan orang tua dalam menghadapi hambatan faktor ekonomi (penghasilan) dengan cara memanage pengeluaran rumah tangga. c) Upaya yang dilakukan orang tua dalam menghadapi hambatan faktor waktu dengan cara memanage jadwal aktifitas harian. d) Upaya yang dilakukan orang tua dalam menghadapi hambatan berupa keterbatasan keterampilan dengan cara mencari informasi dari media cetak / elektronik.
C.
Saran Dari hasil penelitian ini ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, diantaranya
: 1.
Bagi Orang Tua Dalam menjalankan aktifitas apapun tentunya mesti didasari oleh motivasi, termasuk
dalam menitipkan anaknya di Taman Penitipan Anak. Oleh karenanya untuk para orang tua terus pupuklah motivasi orang tua dengan cara mengisinya dengan berbagai input yang makin memperkuat pemahaman dan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak usia dini. 2.
Bagi Para Pengelola Taman Penitipan Anak (TPA) Memang keberadaan Taman Penitipan Anak ini makin digandrungi oleh orang tua.
Penulis sarankan beberapa hal diantaranya agar pengelolaan Day care Muslimah Center agar dikelola lebih profesional lagi diantaranya mengacu pada panduan tentang Taman Penitipan Anak yang telah digariskan oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Departemen Pendidikan Nasional. Adakan acuan
156
menu pembelajaran sesuai dengan apa yang digariskan oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Departemen Pendidikan Nasional. Kemudian pula rekruitasi tenaga pengasuh / perawat harap lebih selektif lagi terutama orang tua menemukan kecerobohan yang dilakukan oleh pengasuh/perawat. Untuk biaya memang tidak terlalu menjadi persoalan, namun terkadang bagi orang tua hal tersebut menjadi persoalan, harapannya agar ada titik temu melalui pintu dialog dengan orang tua. Kemudian kualitas pelayanan mesti ditingkatkan demi kepuasan orang tua. 3.
Bagi Para Penyelenggara Pendidikan Luar Sekolah Bagi rekan-rekan penyelenggara Pendidikan Luar Sekolah, menyelenggarakan Taman
Penitipan Anak di sekitar lingkungan kita merupakan peluang emas untuk berkarya, dan agar dikelola secara professional. 4.
Bagi Para Peneliti Lain Bagi teman-teman mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, penulis sarankan agar ada
penelitian lebih lanjut tentang Taman Penitipan Anak ini dilihat dari berbagai aspeknya, diantaranya tentunya dari kajian akademik , sebab sepengetahuan penulis hingga saat ini, baru penulis saja yang meneliti tentang keberadaan Taman Penitipan Anak ini.
157