31
BAB V HASIL DAN PEMBAHANSAN DESAIN
5.1
Logo
Gambar 5.1 Logo baru Kopi cap Pohon.
Logogram Kopi cap Pohon yang baru dibuat secara manual menggunakan alas dari cangkir kopi yang dicelupkan dengan air kopi yang kemudian di cap hingga membentuk sebuah “pohon” untuk menggambarkan sebagai bentuk “ekspresi” suatu usaha kerja keras, karena sejak tahun 1950 hingga saat ini, pengolahan Kopi cap Pohon tetap dilakukan secara tradisional menggunakan tenaga manusia dalam proses produksi. Serta pada logotype menggunakan jenis huruf San Serif “Philosopher” untuk memberikan kesan modern agar dapat menyeimbangkan kesan tradisional dari logogram.
32
5.2
Visual 5.2.1
Ilustrasi utama
Gambar 5.2.1 Ilustrasi utama dari logo kopi cap pohon.
Ilustrasi merupakan bagian penting dalam sebuah kemasan yang bertujuan untuk memikat atau membujuk konsumen, karena menarik atau tidaknya sebuah kemasan dinilai dari ilustrasi selain dari form kemasan yang bisa dibilang Silence Sales Person.
Ilustrasi yang terdapat pada kemasan Kopi cap Pohon berasal dari logo Kopi cap Pohon yang diaplikasikan dan disesuaikan dengan bentuk ukuran dari kemasan kopi cap pohon. Pada logotype diberi blok dengan warna yang berbeda pada masing-masing kemasan dengan tujuan sebagai pembeda varian rasa pada kemasan selain menambah kesan modern pada kemasan.
33
5.2.2
Ilustrasi pendukung
Gambar 5.2.2 Ilustrasi pendukung kemasan kopi cap pohon.
Ilustrasi pendukung digunakan sebagai background pada kemasan dan juga bertujuan untuk mendukung mood dari ilustrasi utama agar lebih menarik perhatian konsumen.
Ilustrasi pendukung dibuat dengan gaya “acak-acakan” sebagai ungkapan bentuk ekspresi usaha kerja keras dalam mengolah kopi yang masih dilakukan secara tradisional, selain juga untuk memberikan kesan dari ekspresi tersebut saat menikmati Kopi cap Pohon.
34
5.2.3
Ornamen
Gambar 5.2.3 Motif songket Palembang.
Kopi cap Pohon memiliki wangi yang dapat memikat hai para peminat atau para pecinta kopi sehingga wangi dari kopi digambarkan ke dalam kemasan melalui Songket Palembang dengan menggunakan motif seperti Berante Rakam, Pucuk Rebung, dan Bungo Intan.
Tujuan menggunakan songket pada kemasan kopi cap pohon, karena kopi ini berasal dari Palembang, selain itu juga untuk memperkenalkan songket kepada masyarakat luas.
35
Motif dari songket tersebut dimodifikasi dari biji kopi yang membentuk bunga dan dibuat menjadi pattern, karena bunga dapat mewakili bentuk dari “wangi” kopi cap pohon. Pada motif songket diberi gradasi agar memberikan kesan modern untuk menyeimbangkan kesan tradisional dari songket.
5.3
Tipografi Tipografi yang digunakan pada kemasan Kopi cap Pohon yaitu, Philosopher pada logotype, Dream Orphans pada “cap” dalam logotype dan nama pada varian rasa, dan Eras Medium ITC pada bodytext.
36
5.4
Warna Warna yang digunakan pada logo :
Warna tersebut dipilih berdasarkan dari warna alam, yaitu tanah atau debu. Warna tersebut melambangkan bahwa kopi berasal dari alam, dan kopi tersebut alami tidak menggunakan zat kimia / pengawet yang dapat membahayakan kesehatan.
Warna yang digunakan pada kemasan :
Warna kemasan dipilih berdasarkan warna alam, karena kopi cap pohon tidak menggunakan pengawet dan varian rasa dari kopi cap pohon menggunakan tanaman herbal yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh yang dicampur dengan kopi yang dimana kopi juga memiliki efek yang baik untuk kesehatan tubuh.
37
5.5
Items 5.5.1
Kopi cap Pohon 190 gr
Gambar 5.5.1 Bentangan kemasan 190gr 3 varian rasa.
38
Kemasan Kopi cap Pohon ukuran 190 gram menggunakan ilustrasi yang sama pada logo, namun warna dan ornament berbeda yang bertujuan sebagai pembeda rasa varian, tetapi tetap memiliki benang merah pada setiap kemasannya. Kemasan 190 gram memiliki ukuran tampak depan belakang 18,5cm x 9cm dan 4cm x 9cm pada bagian samping kanan kiri.
5.5.2
Kopi cap Pohon 75 gr
39
Gambar 5.5.2 Bentangan kemasan 75gr 3 varian rasa
Kemasan Kopi cap Pohon ukuran 75 gram menggunakan ilustrasi yang sama seperti kemasan 190 gram, tetapi tetap memiliki benang merah pada setiap kemasannya. Kemasan 75 gram memiliki ukuran tampak depan belakang 8cm x 16cm dan 3.5cm x 16cm pada bagian samping kanankiri.
Gambar 5.5.1.1 Dummy kemasan 190 gr 3 varian rasa
40
Gambar 5.5.2.1 Dummy kemasan 75 gr 3 varian rasa
5.5.3
Kopi cap Pohon 38 gr Pack
41
Gambar 5.5.3 Bentangan kemasan 38 gr pack 3 varian rasa
Pada kemasan pack memiliki ilustrasi yang sama dengan kemasan ukuran 190 gr dan 75 gr agar kopi cap Pohon tidak kehilangan identitas. Yang membedakan adalah struktur logo yang disesuaikan dengan form kemasan yang menggunakan box kecil yang memuat kemasan sachet yang berisi kopi bubuk masing-masing varian. Kemasan 38 gram pack memiliki ukuran tampak depan belakang 8cm x 8cm dan 3cm x 8cm pada bagian samping kanan kiri.
42
5.5.4
Kopi cap Pohon 38 gr Sachet
Gambar 5.5.4 Bentangan kemasan 38 gr sachet 3 varian rasa
Pada kemasan sachet memiliki ilustrasi yang sama dengan kemasan ukuran pada kemasan pack. Dengan kemasan sachet, konsumen bisa menyeruput Kopi cap Pohon untuk 1 (satu) kali minum, takaran isi sachet disesuaikan dengan kekentalan maksimal bagi peminum kopi.
Gambar 5.5.4.1 Dummy kemasan 38 gr Pack & Sachet 3 varian rasa
43
5.5.5
Gula
Gambar 5.5.5.1 Bentangan kemasan gula
44
Kemasan gula dibuat sebagai item promosi yang terdapat pada kemasan 38 gram serta untuk memberikan kemudahan kepada konsumen saat membuat Kopi cap Pohon dalam sachet
Gambar 5.5.5.2 Dummy kemasan gula
5.5.6
Kemasan kaleng
Gambar 5.5.6 Kemasan kaleng 190 gr
Terdapat juga kemasan kaleng untuk biji kopi, berukuran 190 gr. Kemasan ini menggunakan kaleng agar lebih praktis dan lebih awet dalam penyimpanan biji kopi untuk jangka waktu yang lama
45
5.5.7
Brosur
Gambar 5.5.7 Brosur
Brosur ini berbentuk lipat lima yang berisikan tentang sejarah singkat dari Kopi cap Pohon serta manfaat dari masing-masing varian rasa dan juga berisikan tentang produk-produk dari Kopi cap Pohon. Ukuran tertutup 9.5cm X 15cm, dan ukuran terbuka 28.5cm X 45cm
46
5.5.8
Poster
Gambar 5.5.8 Poster
Poster ini mempromosikan produk Kopi cap Pohon dengan menunjukan suatu bentuk usaha kerja keras yang sesuai dengan produk Kopi cap Pohon. Didesain simple namun tetap memiliki benang merah dari desain kemasannya.
47
5.5.9
Paper Bag
Gambar 5.5.9 Paper Bag
Paperbag berukuran 30cm X 24.4cm ( tampak depan ) dengan lebar 10cm X 24.5cm ( tampak samping ) dibuat cukup untuk menampung kemasan 190gr, 75gr, 38gr dan juga kemasan kaleng. Dibuat seperti ini untuk lebih efisien dan ringkas saat dibawa.