Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
BAB IV INVENTARISASI SUMBER DAYA AIR IV.1.
Kondisi Hidrologis, Hidrometeorologis, dan Hidrogeologis
IV.1.1.
Ketersediaan Data Hidrologi
Di Flores terdapat sekitar 16 pos penakar hujan, dengan periode pengamatan bervariasi. Daftar pos penakar hujan serta periode pencatatan datanya seperti terlihat pada Tabel 4.1 . Tabel 4.1 Stasiun Curah Hujan di WS Flores No.
Nama Pos
Lokasi
Data Hujan Harian
1
Walora
Kab. Ende
1996-2006
2
Detubapa
Kab. Ende
2010-2014
3
Mborong
Kab. Ende
1996-2014
4
Nanganio
Kab. Ende
2009-2014
5
Paupanda
Kab. Ende
2007-2014
6
Warukasu
Kab. Ende
1988-2000, 2004-2005, 2008-2014
7
Watuneso
Kab. Ende
1984-2000, 2009-2014
8
Welamosa
Kab. Ende
1986-2009, 2014
9
Ile Mandiri
Kab. Flotim
1996 - 2006
10
Larantuka
Kab. Flotim
2010-2014
11
Labuan Bajo
Manggarai Barat
1997-2014
12
Nagekeo-Aesesa-Mbay
Nagekeo
1988-2011
13
Aimere
Ngada
1988-2014
14
Bajawa
Ngada
1988-2014
15
Mataloko
Ngada
1988-2005,2007-2014
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-1
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I No.
Nama Pos
Lokasi
Data Hujan Harian
16
Riung-Bekek
Ngada
1988-2014
17
Waepana
Ngada
1988-2014
19
Maumere
Sikka
1988-2014
20
Paga
Sikka
1986-2014
Sumber: BMKG Provinsi NTT
IV.1.2.
Kondisi Hidrometeorologis
Secara klimatologis, Wilayah Sungai Flores tergolong kedalam daerah semi-arid dengan curah hujan yang rendah. Musim hujan dan bulan basah umumnya berlangsung pendek, yaitu sekitar 3 (tiga) sampai 4 (empat), bulan Desember s/d Maret.Bulan kering berlangsung antara 6 (enam) sampai 9 (sembilan) bulan yakni periode bulan April s/d Nopember. Pada bulan Juni-September arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember-Maret arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim Tabel 4. 2 Keadaan Iklim di WS Flores Curah No
Kabupaten/ Kota
Bulan Basah
Hujan (mm/thn)
Bulan Kering
Jumlah
Nama
Jumlah
Nama
(Bulan)
(Bulan)
(Bulan)
(Bulan)
1
Flotim
1325
6
Des s/d
5
Juni s/d
2
Sikka
991.9
6
Ende
853
6
Des s/d Mei Des s/d Mei
6
3
Juni Novs/d Juni Novs/d
4
Ngada
1478
6
5
Manggarai
3262
6
Des s/d
2
Juli s/d
6
Manggarai Barat
1230
6
3
7
Nagekeo
-
-
Des s/d Mei Mei
Juli s/d Agust Sept
8
Manggarai Timur
428
4
Des s/d Mei Mei
Okt s/d Jan
7 3
7
Juni Novs/d Agust
Feb s/d Sept
Sumber: Pekerjaan Pola WS Flores Tahun 2014
Suhu udara rata–rata maksimum berkisar pada 30o-36°C dan rata-rata suhu minimum antara 21o-24,5°C, dengan curah hujan rata-rata adalah 1.164 mm/th, dimana Wilayah Flores bagian barat (Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Ngada), merupakan daerah yang cukup basah, sehingga sangat cocok untuk pengembangan kawasan pertanian dan perkebunan yang berumur pendek. PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-2
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.1.3.
Kondisi Hidrogeologis
Berdasarkan bentuk topografi, geologi, serta curah hujannya, tataan hidrogeologi daerah Pulau Flores dapat dibagi menjadi tiga wilayah air tanah. 1)
Wilayah air tanah pebukitan yang dapat dibagi lagi atas daerah berbatuan gamping dan berbatuan sedimen serta volkanik tua, akifer umumnya mempunyai produktivitas kecil. Setempat pada daerah lembah atau zona pelapukan batuan pada, terdapat penyebaran akifer yang cukup berarti kandungan airnya. Muka air tanah umumnya dalam, mengikuti bentuk topografi setempat. Pemunculan mata air berdebit kecil banyak dijumpai di wilayah air tanah ini.
2)
Wilayah air tanah gunung api Kuarter, terdapatan air tanah dijumpai dalam akifer dengan aliran air tanah melalui sistem ruang antar butir maupun sistem celahan. Daerah puncak merupakan daerah air tanah langka. Air hujan yang jatuh di daerah ini sebagian besar akan mengalir sebagai aliran permukaan. Bagian tubuh merupakan daerah peresapan, dimana air tanah mulai terbentuk. Karena kondisi geologi dan topografi setempat, pada bagian ini banyak dijumpai pemunculan mata air dengan debit sangat beragam. Diantaranya yang berdebit cukup besar mata air Wae Lako (150 l/d), Wair Puang (25 l/d), Wolo Area (43 l/d), Wae Muku (75 l/d), Wae Kojoblong (72 l/d). Bagian kaki gunung, karena bertambah aliran air tanahnya merupakan daerah terkumpulnya air tanah. Di daerah yang dipetakan, bagian kaki gunung api dengan keterdapatan air tanah yang produktivitas akifernya tinggi, hanya ditemui di daerah sepanjang pantai Maumere. Daerah ini menempati sekitar 30 km2 luas, dengan panjang 15 km dan lebar sekitar 2 km. Tertutup oleh tufa pasiran berselang-seling dengan tafa breksi batu apung yang berkelulusan sedang sampai tinggi. Muka air tanah bebas umunya dekat permukaan sampai kurang dari 10 m dibawah rata tanah setempat. Dari 8 bulan pemboran yang dilakukan di daerah ini menunjukkan bahwa kemampuan jenis akifer berkisar dari 47 - 240 liter semenit semeter. Wilayah air tanah dataran, menempati beberapa daerah sempit di pantai utara P. Flores, salah satu yang paling luas adalah dataran pantai Mbay. Akifer air tanah tertekan dijumpai pada kedalaman sekitar 30-50 m dari rata tanah setempat (hasil pendugaan geolistrik Direktorat Geologi Tata Lingkungan) diperkirakan aktifitas akifernya sedang.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-3
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 1 Peta Hidrogeologi WS Flores PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-4
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.1.3.1. Morfologi Pulau – pulau di Nusa Tenggara terletak pada dua jalur geantiklinal, yang merupakan perluasan Busur Banda di sebelah barat. Geantiklinal yang membujur dari timur sampai pulau – pulau Romang, Wetar, Kambing, Alor, Pantar, Lomblen, Solor, Adonara, Flores, Rinca, Komodo, Sumbawa, Lombok dan Bali. Bagian selatan dibentuk oleh pulau – pulau Timor, Roti, Sawu, Raijua dan Dana. Punggungan geantiklinal tersebut bercabang di daerah Sawu. Salah satu cabangnya membentuk sebuah ambang yang turun ke laut melewati Raijua dan Dana, berakhir ke arah punggungan bawah laut di selatan Jawa. Cabang lain merupakan rantai penghubung dengan busur dalam yang melintasi daerah dekat Sunda. a) Palung Belakang Berada di sebelah timur Flores dibentuk oleh bagian barat Basin Banda selatan. Sebelah utara Flores dan Sumbawa terbentang Laut Flores, yang dibedakan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : 1) Laut Flores barat laut : berupa dataran yang luas dan dangkal, yang menghubungkan Lengan selatan Sulawesi dengan Dangkalan Sunda. 2) Basin Flores Tengah : berbentuk segitiga dengan puncak terletak di sebelah selatan Volkanik Lompobatang. Dasarnya terletak di sepanjang pantai utara Flores, yang merupakan bagian terdalam (-5140) 3) Laut Flores timur : terdiri dari punggungan dan palung, diantaranya yang menghubungkan Lengan selatan Sulawesi dengan punggungan bawah laut Batu Tara. Sebelah utara Bali dan Lombok palung belakang ini dibentuk oleh Laut Bali (lebar 100 Km dan kedalaman 1.5 Km) ke arah barat dasarnya berangsur – angsur terangkat sampai bersambung dengan laut dangkal di Selat Madura. b) Busur Dalam Busur dalam Nusa Tenggara merupakan kelanjutan dari Jawa menuju Busur Dalam Banda. Nusa Tenggara merupakan punggungan geantiklinal. Selat di antara pulau di bagian barat dangkal dan menjadi lebih dalam ke arah timur. Struktur umum Lombok sebelah utara merupakan Zona Vulkanis dengan gunungapi aktif Rinjani (Zone Solo), dataran rendah Mataram (Subzone Blitar). Bagian selatan berupa pegunungan selatan dengan materi Kapur Tersier dan Breksi Vulkanis.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-5
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 2 Morfotektonik daerah busur belakang Flores dan sekitarnya (modifikasi dari Prasetyo, 1992)
IV.1.3.2. Jenis Tanah Hasil dari analisis Peta Jenis Tanah di WS Flores dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4. 3 Penyebaran Jenis Tanah di WS Flores NO
JENIS TANAH
Luas (Km2)
Prosentase
1
Andisols
1,978.38
13.37
2
Inceptisols
9,606.16
64.92
3
Mollisols
1,313.17
8.87
4
Ultisols TOTAL
1,899.19 14796.9
12.84 100
Sumber : Analisis Konsultan 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-6
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 3 Peta Jenis Tanah WS Flores
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-7
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.1.3.3. Stratigrafi Analisis stratigrafi dan magmatik (Geokronologi dan Geokimia) memperlihatkan bahwa Flores adalah sebuah pulau “muda” yang kemungkinan terbentuk pada Oligosen Akhir atau lebih tepatnya pada Miosen Tengah,dapat dibedakan adanya 2 (dua) siklus sebagai berikut : a) Siklus Oligosen – Miosen Tengah Poros vulkanik timur – barat (Formasi Kiro) berdasarkan radiometric didapatkan umur absolut berkisar 16 Ma dan 8,4 Ma serta 27,7 Ma dan 25,7 Ma (Oligosen Akhir) b) Siklus Miosen Akhir – Plio Quarter Didominasi batuan vulkanik berumur 6,7 Ma – 1,2 Ma Secara umum, keadaan geologi di seluruh daerah WS Flores jika ditinjau dari jenis batuan maupun formasi sangat bervariasi. Di daerah ini terdapat sekitar 21 formasi batuan, dengan batuan yang paling tua berumur Miosen Awal dan yang termuda berumur Quarter seperti berikut : Qa Aluvium & Endapan Kerikil, pasir & lumpur yang terbentuk di dalam Pantai Qac Qal
Aluvium
lingkungan sungai, delta & pantai &
Endapan Kerakal
&
kerikil
dari
andesit,basal
Pantai
granit,pasir,lumpur & lanau
Aluvium
Kerakal,&
kerikil
serta
andesit,dasit,basal
&
granit,pasir,lumpur & lanau terendapkan dalam lingkungan sungai & pantai Qct
Undak Pantai
Perselingan
konglomerat
&
batupasir,sedikit
gampingan,mudah
lepas,hampir
mendatar,struktur
silangsiur,mencapai
ketinggain 10-50 m di atas permukaan laut Qhv
Batuan
Gunung
Api Lava breksi, aglomerat bersusunan andesit-
Muda
basal,struktur kekar melembar,tuf pasiran,pasir gunungapi,mudah lepas,berasal dari kegiatan gunungapi strato muda
Ql
Batugamping Koral
Batugamping sebagian
koral,sebagian
bersifat
mengandung terkonsolidasi
kompak
breksi,bagian
konglomerat,batupasir lemah,&
lapisan
tipis
&
bawah yang pasir
magnetit QTv
Hasil Gunung Api Tua
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
Batuan
gunungapi
terdiri
dari
perselingan
IV-8
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
breksi,lava & tufa yang berkomposit andesit & basal Qvws
Hasil
Gunung
Api Gununapi yang masih giat,yaitu G.Sangeang Api
Muda
di Pulau Sangeang, & G. Wai Sano di Pulau Flores, keduanya gunungapi strato
Tg
Batuan Terobosan
Terdiri dari granodiorit (Tg),diorit (Tdi),sienit (Tsy),tonalit-trakit
(Tt),andesit
(Ta),&
dasit
(Tda),diperkirakan menerobos sampai batuan yang berumur Miosen Tengah Tlml
Batugamping
Batugamping
berwarna
kelabu
tau,berlapis
baik,mengandung sisipan batugamping tufaan Tlmv
Batuan
Gunung
Api Lava
Tua
&
breksi
berkomposisi
andesit
&
basal,mengandung sisipan tufa bersifat andesit & batugamping hablur
Tmb Tmd
Formasi
Bari Batugamping berselingan dengan batugamping
(ATAMBUA)
pasiran,setempat sisipan batupasir gampingan
Diorit Kuarsa
Kelabu kehijauan,padat,terkersikan,holokristalin,berkri stal
menengah
-kasar,plagioklas
&
jenis
oligoklas & andesin terubah menjadi serisit & kalsit,& mineral hitam menjadi klorit Tmdt
Tufa Dasitan
Tufa dasitan berwarna kelabu,dicirikan oleh kwarsa berukuran 0,5 - 1 cm,umumnya berlapis &
sebagian
pejal,mengandung
sisipan
tufa
hijau,tufa gampingan,setempat dengan sisipan breksi & lava Tmg
Granodiorit.
Kasatmata,kelabu
kehijauan,padat
dengan
plagioklas & oligoklas dan andesin terubah kuat menjadi
serisit
dan
lempung,mineral
hitam
terbuah menjadi klorit & epidot Tmk
Formasi Kiro
Breksi,lava & tuf dengan sisipan batupasir tufan,breksi dengan komponen batuan andesit dan basal,perekat tuf pasiran,terkersikan & termineralkan
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
yang
terbentuk
magnetit
&
IV-9
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
mangan Tml
Batugamping Berlapis
Batugamping
berlapis
berwarna
kelabu,pejal,mengandung sisipan batugamping tufaan,batupasir kuarsa,tufa & konglomerat Tmn
Formasi Nangapanda
Batupasir & batugamping,setempat lensa & sisipan napal,setempat sisipan breksi
Tmpl
Formasi Laka
Tuf setempat berselingan dengan batupasir tufan,setempat bersisipan batupasir gampingan
Tmpw
Formasi Waihekang
Batugamping
Klastika,putih
mengandung
tuff,kurang
pasiran,serta
mengandung
kekuningan padat,bersifat rijang
merah
jingga,berlapis Tmt
Fromasi Tanahau
Lava,breksi & tuff
Tmv
Batuan Gunungapi
Lava & breksi bersifat dasit,umumnya berwarna kelabu tua,pejal,dicirikan oleh kuarsa 0,5 - 20 cm,mengandung
sisipan
tufa
dasit
&
tufa
gampingan
IV.1.3.4. Struktur & Tektonik Wilayah Kepulauan Nusa Tenggara timur dan sekitarnya merupakan bagian dari kerangka sistem tektonik Indonesia. Daerah ini termasuk dalam jalur pegunungan Mediteranian dan berada pada zona pertemuan lempeng. Pertemuan kedua lempeng ini bersifat konvergen, di mana keduanya bertumbukan dan salah satunya, yaitu lempeng Indo-Australia, menyusup ke bawah lempeng Eurasia. Batas pertemuan lempeng ini ditandai dengan adanya palung lautan (oceanic trough), terbukti dengan ditemukannya palung di sebelah selatan Pulau Timor yang dikenal sebagai Timor through. Pergerakan lempeng Indo- Australia terhadap lempeng Eurasia mengakibatkan daerah Kepulauan Alor sebagai salah satu daerah yang memiliki tingkat kegempaan yang cukup tinggi di Indonesia berkaitan dengan aktivitas benturan lempeng (plate collision). Pergerakan lempeng ini menimbulkan struktur-struktur tektonik yang merupakan ciri-ciri sistem subduksi, yaitu Benioff Zone, palung laut, punggung busur luar (outer arc ridge), cekungan busur luar (outer arc basin), dan busur pegunungan (volcanic arc). Selain kerawanan seismik akibat aktivitas benturan lempeng, kawasan Alor juga sangat rawan karena adanya sebuah struktur tektonik sesar naik belakang busur kepulauan yang populer dikenal sebagai back arc thrust. Struktur ini terbentuk PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-10
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
akibat tunjaman balik lempeng Eurasia terhadap lempeng Samudra Indo-Australia. Fenomena tumbukan busur benua (arc-continent collision) diduga sebagai pengendali mekanisme deformasi sesar naikini.
Gambar 4. 4 Peta Tektonik Dangkalan Sunda
Back arc thrust membujur di Laut Flores sejajar dengan busur Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara dalam bentuk segmen-segmen, terdapat segmen utama maupun segmen minor. Fenomena sesar naik belakang busur kepulauan ini sangat menarik untuk diteliti dan dikaji mengingat sangat aktifnya dalam membangkitkan gempagempa tektonik di kawasan tersebut. Sesar ini sudah terbukti nyata beberapa kali menjadi penyebab gempa mematikan karena ciri gempanya yang dangkal dengan magnitude besar. Berdasarkan data, sebagian besar gempa terasa hingga gempa merusak yang mengguncang Bali, Nusa Tenggara Barat, dan NTT disebabkan oleh aktivitas back arc thrust ini, dan hanya sebagian kecil saja disebabkan oleh aktivitas penyusupan lempeng. Sesar segmen barat dikenal sebagai Sesar Naik Flores (Flores Thrust) yang membujur dari timur laut Bali sampai dengan utara Flores. Flores Thrust dikenal sebagai generator gempa- gempa merusak yang akan terus-menerus mengancam untuk mengguncang busur kepulauan.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-11
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Sesar ini menjadi sangat populer ketika pada tanggal 12 Desember 1992 menyebabkan gempa Flores yang diikuti gelombang pasang tsunami yang menewaskan 2.100 orang. Sesar ini juga diduga sebagai penyebab terjadinya gempa besar di Bali yang menewaskan 1.500 orang pada tanggal 21 Januari 1917. Sesar segmentasi timur dikenal sebagai Sesar Naik Wetar (Wetar Thrust) yang membujur dari utara Pulau Alor hingga Pulau Romang. Struktur ini pun tak kalah berbahaya dari Flores Thrust dalam “memproduksi” gempa- gempa besar dan merusak di kawasan NTT, khususnya Alor. Sebagai contoh bencana gempa bumi produk Wetar Thrust adalah gempa Alor yang terjadi 18 April 1898 dan gempa Alor, 4 Juli 1991, yang menewaskan ratusan orang. Berdasarkan tinjauan aspek seismisitas dan tektonik tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingginya aktivitas seismik daerah Kepulauan Alor disebabkan kawasan kepulauan ini diapit oleh dua generator sumber gempa, yaitu dari arah selatan Alor, berupa desakan lempeng Indo-Australia, dan di sebelah utara Alor, terdapat sesar aktif busur belakang (Wetar Thrust). Adapun gempa Alor yang terjadi 12 November 2004 besar kemungkinan disebabkan oleh aktivitas Wetar Thrust. Di samping karena episenternya yang memang berdekatan dengan Wetar Thrust, gempa tersebut juga memiliki kedalaman normal (dangkal). Gempa dangkal adalah salah satu ciri utama gempa akibat aktivitas sesar aktif. Faktor pendukung lain adalah hasil analisis solusi bidang sesar yang menunjukkan sesar naik (Thrust Fault), yang juga merupakan ciri mekanisme gempa back arc thrust. Gambaran seismisitas dan kerangka tektonik di atas kiranya cukup memberikan gambaran yang menyeluruh bahwa Kepulauan Alor dan sekitarnya sangat rawan terhadap bencana kebumian, seperti gempa bumi dan tsunami.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-12
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 5 Peta Geologi Regional
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-13
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Berdasarkan tatanan hidrogeologi tersebut di muka dapat disimpulkan bahwa daerah Maumere dan kemungkinan juga daerah dataran Mbay, merupakan daerah yang potensial bagi pengembangan air tanahnya lebih lanjut. Aliran air tanah secara wajar di daerah Maumere diperhitungkan sebesar 8,2 liter sedetik untuk penampang sepanjang 1 km. Secara umum dapat dikatakan bahwa mutu air tanah di daerah Pulau Flores cukup memenuhi syarat untuk pengunaan air minum Penggunaan sumber air tanah di daerah ini hampir sebagian besar untuk keperluaan rumah tangga. Beberapa kota menggunakan penurupan matair untuk memenuhi penyediaan air minum yakni Maumere dari mata air Wair Puang dan Larantuka dari mata air Wae Matareto. Karena umumnya daerah Pulau Flores sering mengalami kesulitan dalam masalah penyediaan air, banyak mata air walaupun berdebit kecil dan jaraknya cukup jauh dari desa terdekat telah diturap untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Tabel 4. 4 Data Sumber Air Panas di Wilayah Sungai Flores No. SWS 1
2
MautendaKonga
MbayLembor
NAMA SUB SWS
KAB.
Kecamatan/ Desa
1.Detusoko
Ende
Detusoko
2. Hesugelo
Ende
Wolowaru Ds. Hesogelu
93
2. Magepanda
Wairgahu
Sikka
Talibura Ds. Egon
55
1. Wae Mokel
1. Mataloko
Ngada
Mataloko
2. Boba
Ngada
Inerie
3. Inerie
Ngada
Inerie
1. Mengeruda
Ngada
Soa
1. Mautenda
2. Aesesa Mbay
SUMBER AIR
Suhu T(oC)
Debit Q(m3/dt)
Manfaat Wisata
18,3
Wisata
Ds. Mengeruda 2. Bena
Ngada
Ngada Atas Ds. Bena
3. Nage
Ngada
Bajawa Ds. Nage
4. Aesesa
Ngada
Aesesa
Sumber : PSAPB PU-NTT
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-14
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 5 Data Danau di Wilayah Sungai Flores No.
1
2
NAMA
KAB.
SWS
SUB SWS
DANAU
Mautenda
2.Mautenda
1. Kelimutu
Mbay
1. Wae Mokel/Laku
Ende
Kecamatan/
Luas
Fungsi/
Desa
(Ha)
Manfaat Tempat wisata
Wolowaru
2. Mbowu
Ende
Maurole
3,50
Irigasi
1. Rana Mese
Manggarai
Mborong/
5,00
Tempat wisata
1,50
Irigasi
Kondisi
Air mengandung belerang (Sulfur)
Keterangan
Kawah gunung berapi aktif Digunakan saat musim hujan saja
Berair mantap
Ds. Paka 2. Rana Rindang
Manggarai
Kota Komba
Sumber : PSAPB PU-NTT
Tercatat banyak desa tersebar di Kabupaten Ngada, Ende, Sikka dan Flores Timur mengalami kekeringan dan mengakibatkan rawanpangan. Upaya mengatasi kekeringan dilaksanakan antara lain dengan EksplorasiAir Tanah yang akan dimanfaatkan untuk Jaringan irigasi Air Tanah, pertanian lahan kering/perkebunan rakyat dan air minum masyarakat pedesaan. IV.1.3.5. Air Tanah Berdasarkan bentuk topografi, geologi, serta curah hujannya, tataan hidrogeologi daerah Pulau Flores dapat dibagi menjadi tiga wilayah air tanah. 1) Wilayah air tanah gunung api Kuarter, terdapatan air tanah dijumpai dalam akifer dengan aliran air tanah melalui sistem ruang antar butir maupun sistem celahan. Air hujan yang jatuh di daerah ini sebagian besar akan mengalir sebagai aliran permukaan. Karena kondisi geologi dan topografi setempat, pada bagian ini banyak dijumpai pemunculan mata air dengan debit sangat beragam, seperti mata air Wae Lako (150 l/d), Wair Puang (25 l/d), Wolo Area (43 l/d), Wae Muku (75 l/d), Wae Kojoblong (72 l/d). 2) Daerah Maumere dan dataran Mbay merupakan daerah yang potensial bagi pengembangan air tanah. Aliran air tanah secara wajar di daerah Maumere diperhitungkan sebesar 8,2 liter/dtdan secara umumkualitas air tanahnya memenuhi syarat untuk dimanfaatkan sebagai sumber air minum
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-15
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.1.3.6. Cekungan Air Tanah Pengertian kesediaan air tanah pada suatu wilayah sungai dimaksudkan sebagai jumlah air tanah yang dapat diambil dan boleh dieksploitasi untuk digunakan memenuhi kebutuhan secara berkelanjutan tanpa menyebabkan kerusakan pada lingkungan disekitarnya baik pada masa sekarang maupun pada waktu yang akan dating. Untuk itu maka keseimbangan pada sistem cekungan air tanah (CAT) perlu dijaga melalui pengaturan jumlah pengambilan air tanah sehingga tidak melampaui jumlah ketersediaannya dan tidak mengurangi cadangan air tanah yang ada di cekungan tersebut. Berdasarkan peta cekungan air tanah Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral skala 1 : 250.000 yang diterbitkan oleh Direktorat Geologi Tata Lingkungan Bandung tahun 2008 di Wilayah Sungai Flores terdapat 11 daerah cekungan air tanah. Tabel 4. 6 Potensi Air Tanah di WS Flores
CAT Tidak
CAT
Cekungan Air
Tertekan
Tertekan
Tanah
(Q1)
(Q2)
(Juta)
(Juta)
191 m3/tahun) 174 369 2058 799 26 154 168 304 76 26 4345
3 m3/tahun) 1 1 30 9 1 6 13 26 9 5 104
CAT Labuanbajo CAT Lempe CAT Reo-Riung CAT Ruteng CAT Bajawa CAT Maurole CAT Ende CAT Maumere CAT Larantuka CAT KutaburaCAT Lewobunga Lamaayang Total
Keterangan
Kab. Manggarai Barat Kab. Manggarai Barat, Kab. Kab. Manggarai, Kab. Ngada Manggarai Kab. Manggarai Barat, Kab. Kab. Ngada Kab. Ngada Manggarai, Kab. Ende Kab. Ende Kab. Sikka Kab. Sikka, Kab. Flores Timur Kab. Flores Timur Kab. Flores Timur
Sumber : Analisa Konsultan
Beberapa cekungan tersebut telah dieksplorasi sebagai sumber air untuk kebutuhan domestik, industri dan, perkebunan.Potensi air tanah di WS Flores yang dieksplorasi sudah cukup besar, sehingga perlu adanya upaya konservasi dan pengaturan.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-16
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 6 Peta Cekungan Air Tanah di WS Flores PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-17
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.2.
Kuantitas Dan Kualitas Sumber Daya Air
IV.2.1.
Kuantitas Sumber Daya Air Di Wilayah Sungai Flores
Penyusunan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air di BWS Nusa Tenggara II didasari oleh isu-isu nasional serta aktual yang merupakan isu strategis. Sesuai dengan target sasaran MDG’s untuk penyediaan air minum tahun 2015, cakupan layanan air perpipaan di perkotaan adalah 69 % sedang di pedesaan 54%. Kondisi layanan air secara keseluruhan di WS Flores mencapai 16% sampai 25%. Untuk mencapai target penyediaan air perpipaan tersebut perlu didukung oleh investasi IPA dan pengembangan jaringan distribusi serta penyediaan air baku yang dapat dialokasikan dari sungai-sungai dan sumber-sumber lain nya (mata air atau sumur dalam/bor) IV.2.1.1. Penggunaan Sumber Air Penggunaan sumber air tanah di daerah ini hampir sebagian besar untuk keperluaan rumah tangga. Beberapa kota menggunakan mata air untuk memenuhi penyediaan air minumnya, yaitu Kota Maumere dengan memanfaatkan mata air Wair Puang, Kota Larantuka dari mata air Wae Matareto, seperti terlihat dalam Tabel. berikut ini. Tabel 4. 7 Data Mata Air di WS Flores No
Nama Mata Air
Lokasi Kecamatan
Debit Desa
Kabupaten
(L/dt)
1
Waepau
Waepau
Sikka
40
2
Waekibung
Waekibung
Sikka
15
3
Waeribu
Waeribu
Sikka
82
4
Wolomarang
Wolomarang
Sikka
10
5
Susteran
Susteran
Sikka
7,5
6
Napunglangi I & II
Napunglangi I & II
Sikka
35
7
Waioti
Waioti
Sikka
15
8
Wair Terang 1
Talibura
Wodong/Egon
Sikka
0,6
9
Wair Terang2
Talibura
Wodong/Egon
Sikka
5,0
10
Nanga Merah Weir Laka Wair Bak I Wair Bak II Wair Olut Wair Talibura Wair Lodo Taa Beren Patiahu Wair Gahn
Talibura Talibura Talibura Talibura Pemb. Talibura Pemb. Talibura Talibura Talibura Talibura Pemb. Talibura
Wodong/Egon
Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka
14,3 3,4 3,1 1,5 0.2 1.0 4.0 4.0 0,9 18,3
11 12 13 14 15 16 17 18 19
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
Wodong/Egon Wodong/Egon Wodong/Egon Egon Egon Kamp.Ewa/Runut Kamp.Ewa/Runut Runut Kamp.Blidit/Egon
Keterangan Melayani Kota Maumere Melayani Kota Maumere Air baku Kota Maumere Air Baku Desa Kota Uneng Melayani Kota Maumere Melayani Kota Maumere Melayani Bandara Waioti
0.5 2.0 8.0 5.0
IV-18
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
No
Nama Mata Air
Lokasi Kecamatan
22 23 24
Wair Ahu Wair Heret Ai Mita
Pemb. Pemb. Pemb. Pemb. Pemb.
25
Wair Koja
26 27
Desa
Kabupaten
(L/dt)
Kamp.Blidit/Egon Kamp.Blidit/Egon Kamp.Ilekong/Egon
Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka
12,1 2,1 5.0 -10.0 0.2 - 0.3 2,6
Pemb.Talibura
Kamp.Luah/Wairbeler
Sikka
8.0 -12.0
Wair Heak
Pemb.Talibura
Kamp.Pigang/Wairbleler
Sikka
0,3
Wair Nagar
Pemb.Talibura
Kamp.Pigang/Wairbleler
Sikka
0,7
28
Wair Lago
Pemb.Talibura
Wairbleler
Sikka
0,7
29
Wair Wurut
Pemb.Talibura
Wairbleler
Sikka
0,4
30
Klara Wair Wair Matang Butak Liok Pelung Lira Geliring Ludu Wara Nangga Longga Wair Pauh Ai Lobang Kaliraha Wair Gute Masekea Wair Roang Wair Tobo Wair Nokurea Tasam Basa Wair Delang Wair Pleat Wair Rii Wair Pauh Wair Koja Nanga Tobong Lau Bau Jembatan Bubu III Jembatan Bubu II Wair Tii Wair Wukak Wair Denak Wair Wolokoli Bendung Magepanda Pole Wair Wair Puang Dego Wair 1 Dego Wair 2 Kajo Loo Wair Ma Mai Wair More Wair Puang Wair Kibang Wair Kisak Wair Bloat
Pemb.Talibura Bola Bola Bola Kewapante Pemb. Talibura Nita Nita Nita Nita Nita Nita Nita Nita Nita Nita Nita Alok Nita Alok Alok Alok Alok Alok Alok Alok Alok Alok Nita Nita Talibura Nita Talibura Talibura Talibura Talibura Talibura Nita Nita Nita Alok
Kamp.Darat Natar
Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka Sikka
0,6 0,7 0.3 - 0.5 0.5 - 1.0 5,4 0,2 0,3 0.2 - 0.3 4,0 4,85 0.3 - 0.4 9,12 0,05 0,06 0,7 0,1 0,1 0,2 0,15 6,35 0,15 6,3 0,4 15,3 6,7 0,4 0,2 0,1 10.0 -11.0 10,0 4,1 24,0 4,7 0,6 6.0 - 8.0 2.0 - 4.0 2.0 - 3.0 35,0 8.0 -10.0 8.0 - 9.0 0,9
20 21
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
Talibura Talibura Talibura Talibura Talibura
Debit
Kamp.Blidit/Egon Kamp.Blidit/Egon
Wolomotong Wolomotong Wolomotong Namangkewa Kamp.Wodong/Egon Kamp.Nagateu/Magepanda Kamp.Yowasih/Magepanda Kamp.Gute/Magepanda Kamp.Gute/Magepanda Kamp.Gute/Magepanda Kamp.Gute/Magepanda Nagarasong/Magepanda Nagarasong/Magepanda Nagarasong/Magepanda Nagarasong/Magepanda Nagarasong/Magepanda Patisomba/Wolomarang Waturia/Magepanda Nagahure/Wuring Nagahure/Wuring Wolomarang Wolomarang Wolomarang/Wailiti Wolomarang/Wailiti Wolomarang/Wailiti Wolomarang/Wailiti Wolomarang/Wailiti Wolokali/Magepanda Magepanda Habohodot Nita Blawuk/Nebe Km.56 Nebe Nebe C Ds.Nebe Nebe C Ds.Nebe Natar Leba/Darat Gunung Nita Nita Nita Aimita/Wolomarang
Keterangan
71
Aepana
Aepana
Ende
70
Air minum Kota Ende/Irigasi Desa
72
Woloare
Woloare
Ende
20
Air minum Kota Ende
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-19
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
No
Nama Mata Air
Lokasi Kecamatan
Debit Desa
Kabupaten
(L/dt)
Keterangan Air minum Kota Ende Air minum Kota Ende/IKK Ndona Air minum Kota Bajawa Air minum Kota Bajawa
73
Wolowona
Wolowona
Ende
20
74
Aekipa
Aekipa
Ende
40
75
Mukufoka
Mukufoka
Ngada
5,0
76
Kalibatu
Kalibatu
Ngada
2,5
77
Wejawa
Wejawa
Ngada
20
Air minum Kota Bajawa
78
Waiwoki
Waiwoki
Ngada
20
79
Wungha-wungha I
Wungha-wungha I
Nagekeo
50
80
Wungha-wungha II
Wungha-wungha II
Nagekeo
10
81
Napunipa
Napunipa
Nagekeo
70
82
Aesesa
Aesesa
Nagekeo
10
Air minum Kota Bajawa Rencana air baku Kota Mbay Rencana air baku Kota Mbay Rencana air baku Kota Mbay Rencana air
83 84 85
Air Napo Nggolonio Libho
Aesesa Selatan Aesesa Aesesa
Rendubutowe Nggolonio Nggolonio
Nagekeo Nagekeo Nagekeo
25 0,4 0,3
86
Napujoto I
Aesesa
Nagekeo
3
87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 118 119 110 111 112 113 114 115 116
Napujoto II Aezaza Okiwajo Liaoro Aelabo Wolowona Aeree Napumema Nataroro Loworawa Nioreu Lowomudu Waekokak Porosue Wadho Kemo Lialebu Matalade Konge Aemata Aewore Aesule Wodomia Aete Dowodambo Matagoo Hobo Legu Hobonio Pisa
Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Aesesa Keo Tengah Keo Tengah Keo Tengah Wolowae Wolowae Mauponggo Mauponggo Nangaroro Nangaroro Nangaroro Boawae Boawae Boawae Boawae Boawae
Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo Nagekeo
4 M3/dtk 2 M3/dtk 2 M3/dtk 3 -M3/dtk -
Aeramo Aeramo Aeramo Aeramo Aeramo Labolewa Labolewa Labolewa Labolewa Labolewa Dhawe Dhawe Dhawe Waekokak Langedhawe Olaia Wajo Kotodirumali Kelimado Tendatoto Anakoli Mauponggo Jawapogo Nangaroro Kotakeo Woewutu Nageoga Natanage Legudheru Rowa Rega
baku Kota Mbay
Sumber : PSAPB PU-NTT, Team Survei Perencanaan Pengembangan Sumber-sumber Air LPM-UGM, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo (Studi Pola PSDA WS Flores 2011)
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-20
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.2.1.2. Kebutuhan Air Gambaran penggunaan air baku pada WS Flores untuk memenuhi kebutuhan air khususnya air bersih oleh penduduk dapat dilihat dari data Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Ibu Kota Kecamatan (IKK) di wilayah Kota Larantunka, Kabupaten Flores Timur , yang ditunjukkan pada Tabel. berikut ini. Tabel 4. 8 Sumber Air Panas, Kapasitas Sumber dan Pelayanan PDAM Larantuka di Kab. Flores Timur dan Kab. Sikka No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3
1 1 2
Sumber Air PDAM Larantuka MA.Leto Matan (1) MA.Gere (1) MA.Wai Okin MA.Gere (2) MA.Wai Doko MA.Leto Matan (2) MA.wai Bao Galeri Bama MA.Suban Poar Jumlah (1) IKK Walwerang MA.Wai Woka Galeri Wai knawe MA.Wai Burak Jumlah (2) Total ( 1 + 2 )
Debit Sumber Kapasitas Air terpasang Produksi (L/det) (L/det)
40.262
19.173
13.683 25.000 41.666
4.031 11.922
7.581
7.086
134.706
42.212
Penduduk (jiwa)
Penduduk yang Terlayani (jiwa) %
Sistem Aliran
5960
56702
29800
52.58
Gravitasi Gravitasi Gravitasi Gravitasi Gravitasi Gravitasi Gravitasi Gravitasi Gravitasi
26856 83554
3210 33010
- Gravitasi - Gravitasi - Gravitasi 11.95 39.51 Kab.Flores Timur
0.800 6.470 1.400 8.870 143.376
3.835 46.047
642 6602
-
-
-
-
-
-
Pompa
-
-
-
-
-
-
Pompa IPA/Pompa
IKK Kloanglagot, MA.Kloanglagot PDAM Maumere Sumur Bor Dua Toru MA.Wair Puang
IV.2.2.
Sambungan Pelayanan (Unit/SR)
3.835
Kualitas Sumber Daya Air di WS Flores
IV.2.2.1. Kriteria Mutu Air Wilayah Sungai Flores seperti halnya sungai di provinsi lain di Indonesia pada umumnya selain dipakai sebagai sumber air baku, juga berfungsi sebagai penampung dari buangan berbagai macam limbah. Dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan berbagai kegiatan di antaranya industri, penambangan mineral seperti mangan, marmer, emas, minyak bumi, biji besi/galian C, pertanian, peternakan, limbah padat/persampahan, rumah sakit, kegiatan sehari-hari penduduk yang berada WS Flores berupa limbah cair dengan beban polusi cenderung meningkat, Sehingga kemampuan untuk pemurnian sendiri dari air permukaan yang menerima beban polusi yang meningkat ini akan terlampaui dan kualitas air akan menurun. Oleh karena itu harus diketahui Status Mutu Air, yaitu tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik Wilayah Sungai Flores, dapat diketahui dengan cara mengevaluasi Kualitas Sumber Air, yaitu membandingkan kualitas air hasil pengukuran dengan Baku Mutu Air yang ditetapkan. PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-21
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Status Mutu Air Wilayah Sungai Flores, dapat diketahui dengan cara membandingkan kualitas air hasil pengukuran terhadap Baku Mutu dan Peruntukan Sumber Air yang dikeluarkan oleh Gubernur, dalam hal ini di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mengingat di Provinsi Nusa Tenggara Timur belum mengeluarkan peraturan yang mengacu pada peraturan terbaru, maka tolok ukur untuk mengetahui status mutu air dipakai : Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air dari Peraturan Pemerintah RI, No: 82 Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air” yang terdiri dari empat kelas sebagai berikut : Kelas satu (I), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Kelas dua (II), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Kelas tiga (III), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.. Kelas empat (IV), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Untuk status mutu air di Wilayah Sungai Flores diukur dan dinilai Kadar masing masing kelas berdasarkan parameter kualitas air fisika, kimia dan biologi dijelaskan dalam Tabel. berikut ini. Tabel 4. 9 Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas dari PP No.82/2001 Tentang ”Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air PARAMETER SATUAN
I
KELAS Mutu Air II III
IV
Deviasi 3
Deviasi 3 Deviasi 3
Deviasi 5
Keterangan
FISIKA ; Deviasi temperatur dari keadaan alamiahnya.
Temperatur
C
Residu Terlarut
mg/L
1000
1000
1000
2000
Residu Tersuspensi
mg/L
50
50
400
400
Bagi pengolahan air minum secara konvensional (PAMK) residu tersuspensi < 5000 mg/L.
6-9
6-9
6-9
5-9
Apabila secara alamiah diluar rentang tsb, maka ditentukan berdasarkan kondisi alamiah
KIMIA ANORGANIK; pH
-
BOD COD DO Total fosfat, sbg.P
mg/L mg/L mg/L
2 10 6
3 25 4
6 50 3
12 100 0
mg/L
0,2
0,2
1
5
10
10
20
20
0.5
(-)
(-)
(-)
Nitrat Amoniak
mg/L,NO3 – N mg/L,NH3 – N
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
Angka batas minimum.
Bagi perikanan,amonia bebas utk ikan peka < 0,02 mg/l sbg.NH 3.
IV-22
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I PARAMETER SATUAN Arsen Kobalt Barium Boron Selenium Kadmium Khrom (VI) Tembaga Besi Timbal Mangan Air Raksa Seng Khlorida Sianida Fluorida
Sulfat
mg/L, As mg/L,Co mg/L,Ba mg/L,B mg/L,Se mg/L,Cd mg/L,Cr mg/L.Cu mg/L,Fe mg/L,Pb mg/L,Mn mg/L,Hg mg/L,Zn mg/L,Cl mg/L,CN mg/L,F mg/L,NO2 – N mg/L,SO4
Klorin Bebas
mg/L
Nitrit,sbg N
I 0.05 0.2 1 1 0.01 0.01 0.05 0.02 0.3 0.03 0.1 0.001 0.05 600 0.02 0.5
KELAS Mutu Air II III 1 1 0.2 0.2 (-) (-) 1 1 0.05 0.05 0.01 0.01 0.05 0.05 0.02 0.02 (-) (-) 0.03 0.03 (-) (-) 0.002 0.002 0.05 0.05 (-) (-) 0.02 0.02 1.5 1.5
0.05
0.05
IV 1 0.2 (-) 1 0.05 0.01 1 0.2 (-) 1 (-) 0.005 2 (-) (-) (-)
0.05
(-)
400
(-)
(-)
(-)
0.03
0.03
0.03
(-)
Belerang sbg H2 S mg/L MIKROBIOLOGI ; Fecal coliform Jml/100mL
0.002
0.002
0.002
(-)
100
1000
2000
2000
Total Coliform
1000
5000
10000
10000
0.1 1
0.1 1
0.1 1
0.1 1
1000
1000
1000
(-)
200
200
200
(-)
1 210 17 3 2
1 210 (-) (-) 2
1 210 (-) (-) 2
(-) (-) (-) (-) 2
18
(-)
(-)
(-)
56 35 1 5
(-) (-) 4 (-)
(-) (-) 4 (-)
(-) (-) (-) (-)
Jml/100mL
RADIOAKTIVITAS ; Gross A Bq/L Gross B Bq/L KIMIA ORGANIK ; Minyak dan g/L Lemak Detergent sbg g/L MBAS Senyawa Fenol g/L BHC g/L Aldrien/Dieldrin g/L Chlordane g/L DDT g/L Heptachlor g/L &H.Epoxide Lindane g/L Methoxychlor g/L Endrin g/L Toxaphan g/L
Keterangan
Bagi PAMK,Cu < 1 mg/L Bagi PAMK, Fe < 5 mg/L Bagi PAMK, Pb < 0,1 mg/L
Bagi PAMK, Zn < 5 mg/L
Bagi PAMK, NO 2 -N < 1 mg/L Bagi Air Baku Air Minum tidak dipersyaratkan. Bagi PAMK, S sbg H2S < 0,1 mg/L Bagi PAMK,Fecal Coliform < 2000 jml/100 mL, dan Total Coliform < 10.000 jml/100 mL.
Keterangan : ( Sumber : Lampiran PP. No. 82 tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air ) g = mikrogram m L = mililiter
Mg
= milligram
MBAS = Methylene Blue Active Substance Logam berat merupakan logam terlarut Nilai DO merupakan batas minimum
Bq = Bequerel Nilai diatas merupakan batas max,kecuali p H & DO p H, merupakan nilai rentang yang tidak boleh kurang dan lebih Arti (-), bahwa pada kelas tsb,parameter tsb.tidak dipersyaratkan.
IV.2.2.2. Sumber Pencemaran Kegiatan atau aktivitas manusia di antaranya kegiatan industri, penambangan/galian C, pertanian, peternakan, rumah sakit, perhotelan dan limbah padat/persampahan yang berpotensi mengakibatkan pencemaran kualitas air pada Wilayah Sungai Flores diantaranya; PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-23
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
1) Kegiatan Domestik Pencemaran kualitas air pada Wilayah Sungai Flores sebagian besar disebabkan terbatasnya sarana prasarana sanitasi penduduk setempat. Sistem sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih sistem individu, diantaranya berupa tangki septik dan sistem sanitasi yang dibuang langsung ke sungai. Selebihnya penduduk yang tidak mempunyai Septiktang membuang kotoran dengan cara dibuang ke kolam/sawah, lubang tanah daratan, dan kebun, dan pinggiran pantai. Dalam hal ini apabila tidak diatasi limbah domestik khususnya di perkotaan akan mempengaruhi kualitas air sungai sebagai badan air penerima, terutama pada musim hujan. Saat ini perkotaan di Propinsi Nusa Tenggara Timur belum ada sistem pengolahan limbah penduduk terpusat yang menggunakan sistem perpipaan untuk menampung limbah penduduk dari setiap perumahan dan menyalurkannya ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL) gabungan. Prediksi kualitas air Wilayah Sungai Flores ada pencemaran bahkan cenderung adanya penurunan kualitas air permukaan lebih buruk dari keadaan sekarang, apabila tidak ada upaya penanggulan memperbaiki kualitas air, salah satu cara adalah upaya peningkatan sistem sanitasi limbah domestik, Limbah domestik sangat berpotensi menimbulkan pencemaran, antara lain parameter : zat padat tersuspensi/TSS, zat padat terlarut/TDS, derajat keasaman/pH, BOD, COD, deterjen, amonia, nitrat, nitrit, dan bakteri coliform, selain itu pencemaran tersebut dapat mengakibatkan rendahnya konsentrasi Oksigen Terlarut (DO) dalam air, bahkan parameter bakteri coliform tinja (fecal coliform) merupakan parameter khas yang hanya disebabkan oleh limbah domestik. Perkiraaan jumlah limbah domestik 80 % dari kebutuhan air bersih orang per hari diasumsikan sebagai kota sedang kebutuhan air bersih 100 – 125 Liter/orang/hari (Dirjen Cipta Karya, DPU,2006, ”Unit Pelayanan”). Sehingga jumlah limbah domestik yang dihasilkan dimana limbah cair tersebut meningkat terus dari tahun ke tahun sejalan sejalan dengan peningkatan pemakaian air bersih, dimana efluen limbah domestik akhirnya mengalir menuju badan air di wilayah sungai Flores. Sebagai gambaran dan perkiraan jumlah limbah domestik tiap-tiap Kecamatan Propinsi Nusa Tenggara Timur lihat Tabel. Berikut: Tabel 4. 10 Perkiraan jumlah limbah domestik tiap Kabupaten pada WS Flores di Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 - 2016 Perkiraan Jumlah Limbah Domestik No
Kabupaten
2014
2015
2016
(jiwa)
(m3/hari)
(jiwa)
(m3/hari)
(jiwa)
(m3/hari)
1
Kab. Ende
278,538
22.283
283,357
22.669
288,259
23.061
2
Kab. Flores Timur
103,160
8.253
104,945
8.396
106,760
8.541
3
Kab. Manggarai Barat
263,773
21.102
268,336
21.467
272,978
21.838
4
Kab. Manggarai
289,148
23.132
294,150
23.532
299,239
23.939
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-24
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Perkiraan Jumlah Limbah Domestik No
Kabupaten
2014
2015
2016
(jiwa)
(m3/hari)
(jiwa)
(m3/hari)
(jiwa)
(m3/hari)
Timur 5
Kab. Manggarai
332,560
26.605
338,313
27.065
344,166
27.533
6
Kab. Nagekeo
144,054
11.524
146,546
11.724
149,081
11.926
7
Kab. Ngada
156,180
12.494
158,882
12.711
161,631
12.930
8
Kab. Sikka
317,101
25.368
322,587
25.807
328,168
26.253
153.369
1.950.282
156.023
Jumlah Limbah Domestik Dalam WS. Flores (m3/hari)
1.884.514
150.761
1.917.116
Sumber : Publikasi BPS Kabupaten/Kota Prop.NTT Dalam Angka 2014 dan Analisis Konsultan 2015 Keterangan ; Perkiraan Limbah Domestik = 80 % Kebutuhan air penduduk rata2 (pedesaan 100 L/or/hr))
2) Kegiatan Industri Kegiatan industri baik industri besar/kecil, industri rumah tangga (home industri) yang menghasilkan limbah cair sangat berpotensi menimbulkan pencemaran kualitas air yang sangat bervariasi tergantung dari jenis industrinya. Sebagian Industri terbesar di sekitar Wilayah Sungai Flores saat ini adalah pertambangan disamping jenis industri lainnya. Parameter pencemar dari industri-industri terutama adalah zat padat tersuspensi, derajat keasaman (pH), warna, logam berat, DO, BOD dan COD. Hal tersebut diperhatikan limbah yang dibuang atau dialirkan ke badan air harus sesuai peruntukan baku mutu limbah cair dan mengacu Peraturan Pemerintah RI, No: 82/Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air” dan peraturan daerah yang berlaku. 3) Kegiatan Penambangan Secara umum disekitar Wilayah Sungai Flores terdapat penambangan mineral seperti mangan, marmer, emas, minyak bumi, biji besi dan Galian C (kerikil dan pasir), penambangan tradisional (masyarakat) dan penambangan mineral Mangan (Mn), Emas (Au) dan Marmer, salahsatunya PT. Sejahtera Prima Nusa (penambangan emas) di Lokasi Tebedo, Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat. Lokasi penambangan tersebut masuk dalam daerah aliran sungai S.Wae Mese dapat mengakibatkan perubahan kualitas air dan lingkungan hidup sekitar lokasi penambangan, seperti mengacam aktifitas para petani sawah dan lading di sekitar wilayah itu. Potensi mineral di wilayah Manggarai (Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur) pada umumnya- berdasarkan pemetaan geologi dan hasil penyelidikan geokimia regional dan eksplorasi ternyata memiliki beberapa tipe pemineralan dan panas bumi yang tersebar di beberapa lokasi. Beberapa jenis mineral, antara lain emas (Au), Mangan (Mn) lihat pada Tabel. berikut ini;
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-25
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Salah satu mineral yang sangat dominan adalah Mangan (Mn) yang terdapat di daerah Kecamatan Cibal, Reok dan Satar Mese sebagian besar lokasi sebaran mangan terdapat di wilayah Golo Rawang, Satar Punda, Satar Teu, Ponglalap, Rokat, Tumbak dan Waso Kecamatan Lambaleda, Merong di Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur. Sebaran mineralisasi Mangan (Mn) halus dengan ketebalan kurang dari 1 cm di Kabupaten Manggarai Barat ditemukan di daerah Metang, Desa Waebuka, Kecamatan Kuwus. Selain itu, endapan Mangan (Mn) juga dijumpai di Nangasu, desa Mbekung; Melana dan Mena desa Nggilat serta Lake desa Rokap. (Sumber; Protret Ekologi NTT, 2011). Tabel 4. 11 Lokasi dan Luas Tambang di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Lokasi Penambangan Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Lambaleda Reok (Siswa & Wangkal Kajong) Reok (Siswa & Wangkal – Kajong) Lambaleda Reok (Ds. Bajak, Nggorang dsk) Reok (Soga dan Bone) Lambaleda (Rawang Tengku Lawar) Lambaleda (Ds. Bea Mese) Reok, Wae Dara, Ds. Kajong Reok Lambaleda Elar Sambi Rampas Satar Mese Lambaleda (Wae Nenda) Reok (Ds. Kajong)
Jenis Mineral Tambang Mangan (Mn) Mangan (Mn) Mangan (Mn) Mangan (Mn) Mangan (Mn) Mangan (Mn) Mangan (Mn) Mangan (Mn) Logam Dasar Logam Dasar Emas (Au) Emas (Au) Emas (Au) Emas (Au) Mangan (Mn) Logam Dasar
Luas Aeral Penambangan (Ha) 736,3 667,9 194,4 6.205 3.963 1.086 688,25 529,25 7.549 19.120 15.500 24.400 21.000 194,4 3.948 2.000
Ket. Berijin Pemda Prop.N TT
Sumber : Data Potret Ekologi Prop.NTT, Des’2011
Perubahan kualitas air dan lingkungan hidup terutama akibat dibukanya lahan, sehingga parameter utama akibat kegiatan penambangan hampir sama dengan yang diakibatkan oleh pembukaan lahan atau erosi, antara lain: zat padat tersuspensi, pH, zat an-organic (BOD, COD, DO) dan termasuk parameter logam (khrom/Cr-6, air raksa/Hg, besi, mangan kadmium, seng, tembaga, sulfat dan timbal). Secara khusus untuk penambangan tradisional (masyarakat) terutama tambang emas dapat mengakibatkan pencemaran kualitas air khususnya parameter air raksa (Hg) dan lainnya, yang digunakan dalam proses pengolahan tambang emas. 4) Kegiatan Pertanian, Perkebunan dan Hutan Air irigasi dari wilayah pertanian, perkebunan dan hutan yaitu Hutan Tanaman Industri (HTI) yang berada Wilayah Sungai Flores yang terletak pada 6 (enam) Kabupaten Propinsi Nusa Tenggara Timur, dimana air limpasannya pada akhirnya PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-26
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
akan mengalir ke badan air penerima yaitu sungai-sungai di WS Flores, Limbah dari pertanian umumnya berasal dari pemakaian pupuk dan pestisida begitu pada perkebunan. Parameter utama dari limbah pertanian ini antara lain : amonia, nitrat, nitrit, fosfat, dan beberapa logam berat seperti : zat padat tersuspensi, derajat keasaman (pH), DHL, Khlorida, Boron, Nitrat dan SAR. 5) Kegiatan Peternakan Propinsi Nusa Tenggara Timur pernah dikenang sebagai gudang ternak setelah Sumatera. Tetapi kini peternakan tidak lagi mendapatkan perhatian serius sebagai salah satu potensi dalam mengembangkan kualitas hidup rakyat. Padahal hampir seluruh pemenuhan hak-hak dasar rakyat (pendidikan, kesehatan, perumahan, pangan) ditopang oleh adanya peternakan sapi. Sebetulnya peternakan di sekitar Wilayah Sungai Flores mampu memberi jaminan pemenuhan hak-hak dasar warga tanpa merusak yang lain. Masih ada potensi lain yang semestinya dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam mendorong kesejahteraan rakyat. Dari kegiatan peternakan baik diternak oleh individu atau perorangan juga yang dikelola oleh suatu perusahaan akan menghasilkan limbah cair maupun padat yang berasal dari beberapa kegiatan diantaranya pemberian makanan, pembersihan kandang ternak (akibat dari kotoran-kotoran ternak) dan lain-lain. Hal tersebut dapat adanya penurunan kualitas air permukaan lebih buruk dari keadaan sekarang, apabila tidak ada upaya penanggulan memperbaiki kualitas air, salah satu cara adalah upaya peningkatan sistem pemantauan dan penyuluhan sadar lingkungan (misalnya Ryklyng Limbah padat dan Cair kotoran ternak untuk pupuk kandang, biogas, Sarana pararana pengolahan Limbah ternak). Parameter pencemar dari kegiatan peternakan terutama adalah zat padat tersuspensi/TSS, zat padat terlarut/TDS, derajat keasaman (pH), zat anorganik (DO, BOD dan COD), Amoniak, Total Fosfat, Nitrat, Nitrit, dan Total Coliform. Hal tersebut diperhatikan limbah yang dibuang atau dialirkan ke badan air harus sesuai peruntukan baku mutu limbah cair dan mengacu Peraturan Pemerintah RI, No: 82 Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air” dan peraturan daerah yang berlaku. 6) Kegiatan Pembukaan Lahan Pembukaan lahan dapat disebabkan oleh berbagai aktivitas seperti : penggundulan hutan untuk berbagai keperluan, pembangunan daerah irigasi, pembangunan perumahan serta pembangunan lainnya. Dengan terbukanya lahan maka tanah dapat lebih mudah tererosi. Erosi ini dapat mengakibatkan perubahan kualitas air dan lingkungan hidup. Kandungan tanah juga dapat terangkut melalui aliran air (akibat erosi), sehingga mineral tanah dapat larut dan terbawa ke dalam air sungai yang mengakibatkan pencemaran.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-27
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Oleh karena itu maka parameter logam sering kali juga dapat muncul akibat erosi ini, di antaranya TSS (zat padat tersuspensi), TDS (zat padat terlarut), zat anorganik dan parameter logam, dimana tergantung dari jenis lapisan tanah yang tererosi. 7) Kegiatan Transportasi Air/Dermaga dan Kegiatan Nelayan Kegiatan transportasi air terutama di Dermaga dan kegiatan Nelayan terutama di tempat pelelangan ikan (TPI) disekitar wilayah sungai dapat menimbulkan perubahan kualitas air dan biota air sungai disekitar lokasi kegiatan, salah satunya parameter nya adalah TSS (zat padat tersuspensi), DO (kadar Oksigen), pH (derajat keasaman), Alkaliniti, Amonia bebas, minyak dan lemak yang harus dipantau karena parameter tersebut sebagai indikator pencemaran. IV.2.2.3. Sumber Sumber Air Yang dipantau Sumber sumber air yang ada di WS Flores yang dimanfaatkan sebagai keperluan hidup seperti air bersih untuk minum mandi cuci kakus (MCK) sebagian terbesar diperoleh dari sumur dalam/bor, sumur dangkal dan Mata Air khususnya pada musim kemarau. Sebagian kecil juga didapat dari air sungai akan tetapi kondisi pada musim kemarau air relatif kering dan juga air nya tercemar sebagian besar disebabkan dari limbah domestik dan limbah ternak. Oleh sebab itu pemerintah setempat memantau sumber-sumber air yang dipergunakan penduduk untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, agar air yang dimanfaat penduduk sumber air nya memenuhi syarat untuk air baku air minum sesuai PP.No.82 Tahun 2001 KelasI. Kegiatan pemantauan kualitas air dari sumber-sumber air terdiri dari Sumur bor (SBR), Sumur gali (SG), Mata Air (MA) dan Air Sungai yang tersebar di Kabupaten yaitu Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat dimana dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Maumere, Kota Larantuka dan Kota Labuhan Bajo sesuai dengan Laporan Pemantauan Kualitas Air yang dilaksanakan tahun 2013–2015. Begitu juga dilakukan pengumpulan data didapat dari Laporan Pola PSDA WS Asesa yang dilaksanakan oleh konsultan pada Tahun 2009. Selain dilakukan pemantauan sumber air juga dilakukan pemantauan terhadap limbah domestik, limbah cair Hotel, limbah cair Puskesmas, limbah kegiatan industri dan kualitas air laut, selanjutnya dapat dilihat Tabel-tabel berikut. Tabel 4. 12 Pengukuran Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Aesesa Oleh Bapedalda Kabupaten Ende dan Laboratorium Kesehatan Propinsi NTT No 1 2 3 4 5 6
Sungai (No Lokasi) S.Putih, Baturaka (16) Bendung Koanara (17) Pertemuan Muru Pote & Muru Ndao (18) S.Tiwufengga (19) Bendung Wolowaru (20) S.Merah – Jopu (21) PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
Lokasi Pengukuran (Tahun Pemantauan) DI.Wolowaru (1988) DI.Wolowaru (1988) DI.Wolowaru (1988) DI.Wolowaru (1988) DI.Wolowaru (1988) DI.Wolowaru (1988)
Parameter Kualitas Air yang Diukur pH, Sulfat, Sulfida
IV-28
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
No
Sungai (No Lokasi)
Lokasi Pengukuran (Tahun Pemantauan)
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Sumber Air Bekaleja (22) Pertemuan Bekaleja dan S.Putih (23) S.Lowo Laka (13) S.Lowo Rea (12) S.Lowo Rongga (14) S.Lowo Rea (15) Magepanda / Ladu Bewa (01) Wae Padanggala Wae Pake (02) Wae Woki (03) S. Toring (04) S. Kobakua I (05) S. Anakoli (06) S. Napun Rokat / Nebe (07) S. Lelu / Lengkosambi (08) S. Kolesia (09) S. Kolipapa (10) S. Ailiba (11) S. Waelocale, di Titik 1 S. Waelocale, di Titik 2 S. Waelocale, di Titik 3 S. Waelocale, di Titik 4 S. Waelocale, di Titik 5 S.Waewoki, di Titik 1 S.Waewoki, di Titik 2 S.Waewoki, di Titik 3 S.Waewoki, di Titik 4 S.Waewoki, di Titik 5
DI.Wolowaru (1988) DI.Wolowaru (1988) Bd.Matenda 4 (2001) Free Intake Matenda 4 (2001) Bd.Matenda 1 & 3 (2001) Bd.Matenda 2 (2001) (2001), Laboratorium Kesehatan NTT (2001) (2001) (2001) (2001) (2001) (2001) (2001) (2001) (2001) (2001) (2001) S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06) S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06) S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06) S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06) S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06) S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06) S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06) S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06) S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06) S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06)
35 36 37 38 39
S.Wolowona, di Titik 1 S.Wolowona, di Titik 2 S.Wolowona, di Titik 3 S.Wolowona, di Titik 4
S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06) S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06) S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06) S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06) S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06)
40 41 42 43 44
S.Wolowona, di Titik 5 Sungai, di Titik 1 Sungai, di Titik 2 Sungai, di Titik 3 Sungai, di Titik 4 Sungai, di Titik 5
Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07) Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07) Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07) Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07) Kab .Ende dan Manggarai (Jan,’07)
Parameter Kualitas Air yang Diukur
Suhu, pH, Residu Terlarut (TDS), ResiduTersuspensi (TSS), DO, BOD, COD, Fecal Coliform danTotal Coliform Residu Terlarut (TDS), pH, Nitrat, Mangan, Khlorida dan Sulfat
Suhu, pH,Residu Terlarut (TDS), ResiduTersuspensi (TSS), DO, BOD, COD, Fecal Coliform dan Total Coliform Suhu, pH, Residu Terlarut (TDS), ResiduTersuspensi (TSS), DO, BOD, COD, Fecal Coliform *) dan Total Coliform *) Ket ; Hanya diukur bulan Agustus 1996 Suhu, pH, Residu Terlarut (TDS), ResiduTersuspensi (TSS), DO, BOD, COD, Fecal Coliform *) dan Total Coliform *) Ket: Hanya diukur bulan Agustus 1996 Fecal Coliform dan Total Coliform
Sumber : Bapedalda Kabupaten Ende Prop.NTT, 1988 dan Laboratorium Kesehatan NTT, 2001 & 2006-2007( Laporan Pola Pengelolaan SDA WS Aesesa di P.Flores (PT.Jasapatria Gunatama - 2009)
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-29
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 7 Pengukuran Kualitas Air Sungai dan Sumber Mata Air, di Daerah Aliran Sungai Aesesa Th.2009
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-30
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 13 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air PDAM Maumere dan Sumber Air di Kabupaten Sikka Oleh BLH Kota Maumere (Tahun 2013) No.
Jenis Sumber
Nama Sumber
1
Mata Air
MA.Kloanglagot
2
Sumur Bor
SBR. Dua Toru
3
SBR. Perkuburan
10
Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa Mata Air
11
Mata Air
12
Sumur Bor/Pompa Sumur Gali Sumur Gali Sumur Gali Sumur Gali Sumur Gali Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa Sumur Bor/Pompa
4 5 6 7 8 9
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
SBR. M.S Sadipun SBR. Inspektorat SP. Kolam Renang SBR. Litbang Pasar Alok SBR. Wailiti SBR Wolowarang MA.Wair Puang – IPA Wair Puang MA.Wair Kibung SBR.Teka Iku SG. Sondy RT.07/02 SG. Toko GO RT.07/02 SG. Bp.Alven SG. Bp.A.Goni SG. Posko Bencana erupsi SBR. Misir RT.07/09 SBR. Ds.One Kore SBR. Ds.Pagal SBR. Ds.Handel SBR. Ds.Kopong
Lokasi Sumber Ds. Kloanglagot, Kec.Kewapante, Kab. Sikka Kel.DuaToru, Kab. Sikka Kel.Perkuburan Iligetang, Kab. Sikka Kab. Sikka Kab. Sikka Kel. Kota Uneng, Kec.Alok, Kab. Sikka Kec.Pasar Alok, Kab. Sikka Kel.Wailiti Kec.Alok Barat, Kab. Sikka Kel.Wolowarang, Kec.Alok Barat, Kab. Sikka Ds.Takaplagar, Kec.Nita, Kab. Sikka Kp.Guru, Ds.Takaplagar, Kec.Nita, Kab. Sikka Kel.Nangameting, Kab. Sikka Kel.Kota Baru, Kab. Sikka Kel.Kota Baru, Kab. Sikka Kel.Waioti Kab. Sikka Kel.Waioti Kab. Sikka Kab. Sikka Kel.Mandawat, Kel.Alok Barat, Kab. Sikka Kel.One Kore, Kec.Ende Tengah, Kab. Sikka Kel.Pagal, Kel.Cibal, Kab. Sikka Kel.Handel, Kec.Komodo Tengah, Kab. Manggarai Barat Kel.Kopong, Kec.Kewapante, Kab. Sikka
DAS DAS Kahat Waipare DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau DAS Wair Klau
DAS Tue DAS Kahat Waipare
Keterangan IKK Kloanglagot PDAM Maumere PDAM Maumere PDAM Maumere PDAM Maumere PDAM Maumere PDAM Maumere PDAM Maumere PDAM Maumere PDAM Maumere PDAM Maumere PDAM Maumere Rumah tangga Rumah tangga Rumah tangga Rumah tangga Rumah tangga Rumah tangga Rumah tangga Rumah tangga Rumah tangga Rumah tangga
Sumber ; Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Sikka Th.2013
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-31
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 14 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air Yang Telah Dimanfaatkan Penduduk Kabupaten Flores Timur Oleh BLH Kota Larantuka (Tahun 2014) No.
Jenis Sumber
Nama Sumber
1
Mata Air
MA.Wekak Uma
2
Mata Air
MA.Waibaka
3
SG. Hotel ASA
8
Sumur Gali Sumur Bor Sumur Gali Sumur Gali Sumur Gali Sungai
9
Mata Air
MA. Balak Udak
10
Mata Air
MA. Waijari
11
SG.Menanga
13
Sumur Gali Sumur Gali Mata Air
14
Mata Air
15
Mata Air
MA. Waibleka & Waikweng MA. Waikuma
16
Mata Air
MA. Waikelang
17
Mata Air
MA. Wailihang
18
Sumur Gali Limbah Cair Limbah Cair Limbah Cair
SG. Lewoloba
4 5 6 7
12
19 20 21 22
Limbah Cair
RSUD Laratunka SG. Flores Cottage Hotel Tresna SG. PT.Okhisin S. Kali Konga
SG.Oka MA. Wainore
Hotel ASA Industri Perikanan PT.Lintas Benoa RSUD Laratunka PT.Okhisin
Lokasi Sumber
DAS
Ds.Lamatutu, Kec.Tanjung Bunga, Kab. Flores Timur Ds.Ratu Lodong, Kec.Tanjung Bunga, Kab. Flres Timur Kel. Weri, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur Kel. Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur Kel. Pohon Bao, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur Kel. Lokea, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur Kel. Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur Ds.Konga, Kec.Titehena, Kab. Flores Timur Ds. Bama, Kec.Demon Pagong, Kab. Flores Timur Ds.Wewit, Kec.Adonara Tengah, Kab. Flores Timur Ds. Menanga, Kec.Solor Timur, Kab. Flores Timur Kel. Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur Ds. Lite, Kec.Adonara Tengah, Kab. Flores Timur Ds.Lemanu, Kec.Solor Selatan, Kab. Flores Timur Ds.Koli Lanang, Kec.Adonara, Kab. Flores Timur Ds. Ipiebang, Kec.Adonara Timur, Kab. Flores Timur Ds. Watowara, Kec.Titehena , Kab. Flores Timur Ds.Lewoloba, Kec.Ile Mandiri, Kab. Flores Timur Kel. Weri, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur Kel. Weri, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur Kel. Sarotari Tengah , Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur Kel. Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS Lamalutu DAS Lamalutu DAS Larantuka DAS Larantuka DAS Larantuka DAS Larantuka DAS Larantuka DAS. Konga DAS Boka _
Keterangan Dimanfaatkan penduduk setempat sebagai Air minum, mandi cuci ,ternak dan keperluan lainnya
_ _ _ _ DAS. Konga _ DAS Larantuka DAS Larantuka DAS Larantuka
Limbah cair diolah menggunakan Bak Pengendapan, Septiktank, Sebagian besar belum DAS Larantuka mempunyai IPAL yang layak
Sumber ; Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Flores Timur Th.2014
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-32
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 15 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air, Limbah Cair, dan Air Laut di Kabupaten Manggarai Barat Oleh BLH Kota Labuhan Bajo (Tahun 2014) No. 1
Jenis Sumber
Nama RM. Bangkalan
7
Limbah Cair Limbah Cair Limbah Cair Limbah Cair Limbah Cair Limbah Cair Sungai
8
Sungai
9
Sungai
S.Wae Mese (Tengah Titik2) S.Wae Mese (Hilir Titik-3)
10
Air Sumur
Bp.Raimundus
11 12
Air Sumur Air Laut
Kp. Air Pasar Lama Pelabuhan Tilong (Titik-1)
13
Air Laut
Pelabuhan Tilong (Titik-2)
2 3 4 5 6
Lokasi Sumber
DAS
Jl.Soeharto, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat Jl.Sukarno, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat Jl.Sukarno, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat Jl.Sukarno, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat Ds.Gorontalo, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat Jl.Suharto, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat Ds.Mancang Tanggar, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat Ds.Mancang Tanggar, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat Ds.Mancang Tanggar, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat Jl.Wae Bo, Kel.Wae Kelambu, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat Kel.labuhan, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat Kel.Labuhan Bajo, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat Kel.Labuhan Bajo, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru DAS Boepasaru DAS Boepasaru DAS Boepasaru DAS Boepasaru DAS Boepasaru DAS Boepasaru
S: E: S: E: S: E: S: E: S: E: S: E: S: E:
DAS Boepasaru
S: 08O 32’ 56,5” E: 119O 52’ 55,9”
DAS Boepasaru
S: 08O 33’ 29,3” E: 119O 56’ 00,2”
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 42,9” E: 119O 54’ 01,6”
DAS Boepasaru DAS Boepasaru
S: E: S: E:
DAS Boepasaru
S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2”
Sumber
RM. Cit Ma Bon Sal. Domestik (Permukiman) Hotel Wisata Hotel La Prima Puskesmas Labuan Bajo S.Wae Mese (Hulu Titik-1)
Koordinat 08O 29’ 58,8” 119O 52’ 52,9” 08O 29’ 58,8” 119O 52’ 52,9” 08O 29’ 32,8” 119O 52’ 52,9” 08O 29’ 59,0” 119O 52’ 52,9” 08O 29’ 18,1” 119O 52’ 44,2” 08O 29’ 50,7” 119O 52’ 52,1” 08O 29’ 32,8” 119O 52’ 52,9”
08O 29’ 50,2” 119O 52’ 46,0” 08O 30’ 18,5” 119O 52’ 41,2”
Sumber ; Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Manggarai Barat, Th.2014
Tabel 4. 16 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wolowona, S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea di Kabupaten Ende (Tahun 2014)
1
Jenis Sumber Sungai
2
Sungai
3
Sungai
4
Sungai
5
Sungai
6
Sungai
7
Sungai
8
Sungai
No.
Nama Sumber S.Wolowona.1 (Titik -1) S.Wolowona.2 (Titik -2) S.Wolowona.3 (Titik -3) S.Wolowona.4 (Titik -4) S.Wolowona.5 (Titik -5)
Ds. Nuasona, Kec.Detusoko, Kab. Ende Ds.Dile, Kec.Detusoko, Kab. Ende Ds.Wolotolo, Kec.Detusoko,Kab. Ende Ds.Nanganesa, Kec.Ndona, Kab. Ende Ds.Mautapaga, Kec.Ende Timur, Kab. Ende
DAS Wolowona
S.Nangaba.1 (Titik -1) S.Nangaba.2 (Titik -2) S.Nangaba.3 (Titik -3)
Ds.Nakuramba,Kec.Ende, Kab. Ende DS.Ja Moke Asa, Kec.Ende, Kab. Ende Ds.Eriaraja, Kec.Ende, Kab. Ende
DAS Paudhombo DAS Paudhombo DAS Paudhombo
Lokasi Sumber
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
DAS
DAS Wolowona DAS Wolowona DAS Wolowona DAS Wolowona
Koordinat S: E: S: E: S: E: S: E: S: E:
08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O
41,835’ 47,204’ 44,935’ 43,622’ 45,594’ 42,748’ 50,021’ 40,733’ 50,689’ 40,633’
S: E: S: E: S: E:
08O 121O 08O 121O 08O 121O
50,689’ 40,633’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’
IV-33
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
9
Jenis Sumber Sungai
10
Sungai
1 1 12
Sungai
13
Sungai
14
Sungai
15
Sungai
16
Sungai
17
Sungai
18
Sungai
19
Sungai
20
Sungai
2 1 22
Sungai
23
Sungai
24
Sungai
25
Sungai
No.
Sungai
Sungai
Nama Sumber S.Nangaba.4 (Titik -4) S.Nangaba.5 (Titik -5) S.Wolowaru.1 (Titik -1) S.Wolowaru.2 (Titik -2) S.Wolowaru.3 (Titik -3) S.Wolowaru.4 (Titik -4) S.Wolowaru.5 (Titik -5) S.Nangapanda.1 (Titik -1) S.Nangapanda.2 (Titik -2) S.Nangapanda.3 (Titik -3) S.Nangapanda.4 (Titik -4) S.Nangapanda.5 (Titik -5) S.Loworea.1 (Titik -1) S.Loworea.2 (Titik -2) S.Loworea.3 (Titik -3) S.Loworea.4 (Titik -4) S.Loworea.5 (Titik -5)
Lokasi Sumber
DAS
Koordinat
Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende Ds.Liselowobora, Kec.Wolowaru, Kab. Ende Ds.Bokasape, Kec.Wolowaru,Kab. Ende Ds.Bokasape, Kec.Wolowaru,Kab. Ende Ds.Mbuliwaralau Utara, Kec.Wolowaru,Kab. Ende Ds.Mbuliwaralau, Kec.Wolowaru,Kab. Ende Ds.Kerirea,Kec.Nangapanda , Kab. Ende Ds.Ndeturea, Kec. Nangapanda , Kab. Ende Ds.Ndorurea, Kec. Nangapanda, Kab. Ende Ds.Ndorurea, Kec. Nangapanda , Kab. Ende Ds.Ondorea, Kec. Nangapanda , Kab. Ende Ds.Riaraja, Kec.Ende, Kab. Ende Ds.Emburia, Kec.Ende, Kab. Ende Ds.Riaraja, Kec.Ende, Kab. Ende Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende
DAS Paudhombo DAS Paudhombo DAS Kayu Putih
S: E: S: E: S: E: DAS Kayu Putih S: E: DAS Kayu Putih S: E: DAS Kayu Putih S: E: DAS Kayu Putih S: E: DAS Nangapanda S: E: DAS S: Nangapanda E: DAS S: Nangapanda E: DAS S: Nangapanda E: DAS S: Nangapanda E: DAS Loworea S: E: DAS Loworea S: E: DAS Loworea S: E: DAS Loworea S: E: DAS Loworea S: E:
08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O 08O 121O
41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’ 41,835’ 47,204’
Sumber ; Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014
Tabel 4. 17 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan S.Wae Cewo di WS Flores pada Tahun 2015 No. 1
Jenis Sumber
Nama Sumber S.Wae Sesap (Hulu)
Sungai
Lokasi Sumber Ds.Poco Ruteng,Kec.Welak, Kab.Manggarai
DAS DAS Nangalili
S.Wae Sesap (Tengah) S.Wae Sesap (Hilir) 2
S.Wae Sele (Hulu) Sungai
Ds.Wae Sele,Kec.Lembor, Kab.Manggarai
DAS Nangalili
S.Wae Sele (Tengah) S.Wae Sele (HIlir) 3
S.Wae Kanta (Hulu) Sungai S.Wae Kanta
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
Ds.Wae Kanta Kec.Lembor, Kab.Manggarai
DAS Nangalili
Koordinat 080 42’
S: 14.1” E: 1200 11’ 01.6” S: E: S: E: S: E:
080 42’ 08.1” 1200 11’ 32.2” 080 42’ 09.8” 1200 11’ 04.2” 080 41’ 47.3” 120 0 13’ 07.1”
S: E: S: E: S: E:
080 41’ 43.3” 1200 12’ 54.5” 080 41’ 40.3” 1200 13’ 47.3” 080 40’ 36.1” 1200 11’ 47.3”
S: 080 40’ 36.9”
IV-34
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I No.
4
Jenis Sumber
Sungai
Nama Sumber (Tengah) S.Wae Kanta (Hilir)
Lokasi Sumber
DAS
Ds. Rangga, Kec.Lembor, Kab.Manggarai
S.Wae Lombur (Hulu)
Koordinat
DAS Nangalili
S.Wae Lombur (Tengah) S.Wae Lombur (Hilir) S.Wae Cewo (Hulu)
5
Sungai
Ds.Kakor, Kec.Lembor, Kab.Manggarai
DAS Nangalili
S.Wae Cewo (Tengah) S.Wae Cewo (Hilir)
E: S: E: S: E:
1200 11’ 51.4” 080 40’ 36.7” 1200 11’ 40.2” 080 41’ 30.9” 1200 16’ 27.4”
S: E: S: E: S: E:
080 41’ 31.7” 1200 16’ 25.3” 080 41’ 31.5” 1200 16’ 23.6” 080 42’ 46.6” 1200 12’ 36.8”
S: E: S: E:
080 42’ 48.4” 1200 12’ 29.9” 080 41’ 50.0” 1200 12’ 27.3”
Sumber ; Laporan Pemantauan KA oleh Konsultan dengan UPT Lab.Kesehatan Prop.NTT, Juli Th.2015
IV.2.2.4. Evaluasi Kondisi Kualitas air di WS Flores Data data kualitas air pada Daerah Aliran Sungai didapat dari Laporan Pola PSDA WS Aesesa yang pernah dilaksanakan oleh konsultan, dimana pengukuran dan hasil analisa kualitas air dilakukkan oleh Bapedalda Kabupaten Ende dan Laboratorium Kesehatan Propinsi NTT. Evaluasi Kondisi kualitas air sungai-sungai Wilayah Sungai Flores yang telah dilaksanakan dan pernah dilakukan pengukuran kualitas air sungai. sebagai berikut : (a) Evaluasi Kualitas Air pada 12 Sungai, Dua sungai tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum, yaitu: (i).Wae Padanggala, karena pH terukur 2,8 (persyaratan 6-9); (ii). Aeliba tidak sesuai karena Mangan 0,182 mg/L (persyaratan 0,10 mg/L). Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi. Tabel 4. 18 Kualitas Air 12 Sungai Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lokasi Sungai
S. Magepanda /Ladu Bewa (01) S. Wae Padanggala (24) S. Wae Pake (02) S. Wae Woki (03) S. Toring (04) S. Kobakua I (05) S. Anakoli (06) S. Napun Rokat/Nebe (07) S. Lelu/Lengkosambi (08)
Kab.
Sikka Ngada Ngada Ngada Nagekeo Ende Sikka Ngada
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
Residu Terlarut (TDS) mg/L 38 24 32 23 88 38 40 158 33
pH
Nitrat (NO3)
Mangan (Mn)
Khlorida (Cl)
Sulfat (SO4)
-
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
6.3 2.8 7,4 6.3 7.5 7.2 7.2 7.1 6.9
0 0,04 0,26 2.91 0.66 0,26 0,11 0.001 0.09
0 0 0 0 0.003 0 0 0,013 0
4.9 1.9 1,9 2.9 41 17 17 6 33
0.23 0.35 0.37 0.42 0.37 0.47 0.51 0.45 0.46
IV-35
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
No. 10 11 12
Kab.
Lokasi Sungai S. Kolisia (09) S. Kolipapa (10) S. Ailiba (11)
Sikka Ende Sikka
BMA Kls -I, PP 82/2001 BMA Kls -IV, PP 82/2001
Residu Terlarut (TDS) mg/L 33 59 62 1.000 2.000
pH
Nitrat (NO3)
Mangan (Mn)
Khlorida (Cl)
Sulfat (SO4)
6.5 8 7.6
mg/L 0.03 0.14 0
mg/L 0 0,031 0.182
mg/L 6 22 13
mg/L 0.48 0.63 0.76
6-9 5-9
10 20
0.10 (-)
600 (-)
400 (-)
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2001 Keterangan ;
= Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I
(*) = Tidak Terdeksi (TT)
(b) Evaluasi Kualitas Air di DI Wolowaru : Empat sungai berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai air baku air minum, yaitu: Bendung Koanara, S.Tiwufengga; Sumber Air Bekaleja dan Pertemuan Bekaleja dan S.Putih. Saat musim hujan terjadi bencana (tanggul bobol), sehingga empat lokasi tidak memenuhi pemanfaatan air baku air minum, dan air pertanian yaitu : (i). S.Putih, Baturaka, pH rendah : 1,5 (persyaratan 6-7), kadar sulfat 5200 mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar Sulfida 0,81 mg/L (persyaratan 0,002 mg/L); (ii). Pertemuan Muru Pote dan Muru Ndao, pH rendah yaitu 3 (persyaratan 6-7), kadar sulfat 520 mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar Sulfida 0,81 mg/L (persyaratan 0,002 mg/L); (iii). Bendung Wolowaru, pH rendah yaitu 4,6 (persyaratan 6-7), kadar sulfat 436 mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar Sulfida 0,81 mg/L (persyaratan 0,002 mg/L) dan (iv). S.Merah Jopu, pH rendah yaitu 2,5 (persyaratan 6-7), kadar sulfat 462 mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar Sulfida 1,63 mg/L (persyaratan 0,002 mg/L). Tabel 4. 19 Kualitas Air di DI.Wolowaru Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP; 82/2001
No
Lokasi
1 S.Putih, Baturaka (16) 2 Bendung Koanara (17) 3 Pertemuan Muru Pote & Muru Ndao (18) 4 S.Tiwufengga (19) 5 Bendung Wolowaru (20) 6 S.Merah - Jopu (21) 7 Sumber Air Bekaleja (22) 8 Pertemuan Bekaleja dan S.Putih (23) BMA Kls -I, PP: 82/2001 BMA Kls -IV, PP: 82/2001
pH 1.5 7.5 3 7.6 4.6 2.5 7.2 7.0 6-9 5-9
Sulfat (SO4) Sulfida (H2S) (mg/L) ( mg/L) 5200 4.8 520 6.2 436 462 8.0 24.0 400 -
0.81 tt 0.81 tt 0.81 1.63 tt tt 0.002 -
Pemanfaatan BMA Kls -I & Kls -IV PP: 82/2001 (-) (+) (-) (+) (-) (-) (+) (+) -
Keterangan : (+) = Memenuhi BMA Klas -I, PP: 82/2001; /(-) = Tidak Memenuhi BMA Klas -I, PP: 82/2001 p H tidak memenuhi persyaratan BMA Kls -I dan Kls –IV, (tt) = Tidak Terdeksi (TT) Sumber ; Bapedalda Kabupaten Ende Prop.NTT, 1988 & 2001
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-36
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
(c) Evaluasi Kualitas Air S.Lowo, Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena kadar mangan melampaui ketentuan persyaratan yaitu di S.Lowo Rea (Bd.Matenda 2), dimana terukur sebesar 0,20 mg/L (Persyaratan Pemanfaatan Air Kls 1 0,20 mg/L). Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi. Tabel 4. 20 Kualitas Air S.Lowo Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001
Parameter
Residu Terlarut (TDS) pH Boron (B) Tembaga (Cu) Timbal (Pb) Mangan (Mn) Seng (Zn) Sulfat (SO4) Fecal Coliform Total Coliform
Satuan
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L Jml/100mL Jml/100mL
S.Lowo Rea (12) Free Intake Matenda 4 210 7.6 tt tt tt 0.07 tt 18 5 33
S.Lowo S.Lowo S.Lowo Laka Rea Rongga (14) (13) (15) Bd. Bd. Bd. Mautenda 4 Mautenda 1 & 3 Mautenda 2 260 7.7 tt tt tt 0.09 tt 16 17 240
142 7.5 tt tt tt 0.04 tt 13 8 34
200 7.6 tt tt tt 0.20 tt 26 5 10
Baku Mutu Air, PP: 82/2001 Kls -I
Kls -IV
1000 6-7 1 0,02 0,03 0,10 0,05 400 100 1000
2.000 5-9 1 0,20 1 2 -2000 10000
Sumber ; Bapedalda Kabupaten Ende Prop.NTT , 2001 Keterangan ;
= Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I
(tt) = Tidak Terdeksi (TT)
(d) Evaluasi Kualitas Air pada S.Waelocale di Lokasi Kab.Manggarai, Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : (i).Kadar DO semua titik pantau rendah (terukur 2,1 – 3,8 mg/L, sedangkan persyaratan 6 mg/L); (ii).Kadar BOD melampaui persyaratan pada titik pantau 4 dan 5 (terukur : 2,1 – 2,4 mg/L , sedangkan persyaratan 2 mg/L); (iii).Kadar CODsemua titik pantau melampaui persyaratan (terukur 11–34 mg/L, sedangkan persyaratan 10 mg/L); (iv). Kadar bakteri Fecal Coliform dan Total Coliform semua titik pantau yang melampaui persyaratan yang ditentukan. Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-37
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 21 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001 (Agustus, 2006) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Parameter
Satuan
Suhu pH Residu Terlarut (TDS) ResiduTersuspensi (TSS) DO BOD COD Fecal Coliform Total Coliform
0C
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L Jml/100 mL Jml/100 mL
Ags’06
Titik 3 Ags’06
Titik 4 Ags’06
Titik 5 Ags’06
Baku Mutu Air PP: 82/2001 Kls -I Kls -IV
25 6.5 117 2 3.6 1.1 14 979 > 979
25 6.5 131 18 2.4 1.9 29 979 > 979
26 7.5 148 35 2.4 2.1 31 979 > 979
26 7.5 149 39 2.1 2.4 34 979 > 979
Dev. 3 6-9 1000 50 6 2 10 100 1000
Titik 1
Titik 2
Ags’06 25 7 111 2 3.8 0.9 11 979 > 979
Devi. 5 5-9 2000 400 0 12 100 2000 10000
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT,Agustus 2006 Keterangan ; =Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I
Tabel 4. 22 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001 (Desember,2006) No 1 2 3 4 5 6 7
Parameter Suhu pH Residu Terlarut (TDS) ResiduTersuspensi (TSS) DO BOD COD
Satuan C mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L 0
Baku Mutu Air, PP ; 82/2001
Titik 1
Titik 2
Titik 3
Titik 4
Titik 5
Des’06
Des’06
Des’06
Des’06
Des’06
Kls -I
Kls -IV
28 7 157 1 5.1 0.7 13
27 6.5 161 1 4.8 1.5 17
27 7,5 173 4 4.6 1.9 29
27 6 180 29 2.4 2 43
27 6.5 175 43 2.9 2.3 47
Devi. 3 6-9 1000 50 6 2 10
Dev.5 5-9 2000 400 0 12 100
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ;
= Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I
(e) Lokasi di Kab.Ngada pada S.Wae Woki Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : (i).Kadar DO semua titik pantau rendah (terukur 2,3-4,3 mg/L, sedang persyaratan 6 mg/L); (ii).Kadar COD semua titik pantau melampaui persyaratan (terukur 29-37 mg/L, sedangkan persyaratan 10 mg/L); (iii).Kadar bakteri Fecal Coliform dan Total Coliform semua titik pantau yang melampaui persyaratan yang ditentukan. Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-38
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 23 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001 (Agustus, 2006) No
Parameter
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Suhu pH Residu Terlarut (TDS) ResiduTersuspensi (TSS) DO BOD COD Fecal Coliform Total Coliform
Satuan 0C
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L Jml/100 mL Jml/100 mL
Titik 1
Titik 2
Titik 3
Titik 4
Titik 5
Ags’06
Ags’06
Ags’06
Ags’06
Ags’06
Baku Mutu Air PP: 82/2001 Kls -I Kls -IV
26 7 93 3 4.3 1.21 29 979 > 979
26 7 85 7 4 1.4 31 979 > 979
26 7 90 9 3.5 1.39 33 979 > 979
26 7 94 19 3 1.86 30 979 > 979
26 7 99 21 2.3 1.9 37 979 > 979
Dev. 3 6-9 1000 50 6 2 10 100 1000
Dev. 5 5-9 2000 400 0 12 100 2000 10000
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ;
= Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I
Tabel 4. 24 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001 (Desember,2006)
No
1 2 3 4 5 6 7
Parameter
Suhu pH Residu Terlarut (TDS) ResiduTersuspensi (TSS) DO BOD COD
Titik 1
Titik 2
Titik 3
Titik 4
Titik 5
Baku Mutu Air (BMA), PP: 82/2001
Des 06
Des 06
Des 06
Des 06
Des 06
Kls -I
Kls -IV
24 6.5 96 16 5.8 1.3 16
24 6 94 16 2.5 1.5 16
23 7 113 18 4.2 1.2 18
25 7.5 110 17 5 1.4 17
24 6.5 98 16 3.9 1.4 16
Dev. 3 6-9 1000 50 6 2 10
Dev. 5 5-9 2000 400 0 12 100
Satuan
C mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L 0
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ;
= Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I
(f) Lokasi di Kab.Ende pada S.Wolowona Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : (i).Kadar DO semua titik pantau rendah (terukur 2,86-4,8 mg/L, sedangkan persyaratan 6 mg/L); (ii).Kadar COD semua titik pantau melampaui persyaratan (terukur 13,1 - 16 mg/L, sedangkan persyaratan 10 mg/L); (iii).Kadar bakteri Fecal Coliform dan Total Coliform semua titik pantau yang melampaui persyaratan yang ditentukan. Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-39
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Tabel 4. 25 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001 (Agustus, 2006) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Parameter Suhu pH Residu Terlarut ResiduTersuspensi DO BOD COD Fecal Coliform Total Coliform
Satuan 0C
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L Jml/100 mL Jml/100 mL
Titik 1
Titik 2
Titik 3
Titik 4
Titik 5
Ags’06
Ags’06
Ags’06
Ags’06
Ags’06
Baku Mutu Air (BMA), PP: 82/2001 Kls -I Kls -IV
27 6.5 117 3 4.8 1.1 13.1 979 > 979
27 7 123 7 3.7 1.4 14.1 979 > 979
27 6.5 137 18 4.3 1.4 14.6 979 > 979
28 7 138 14 3.16 1.8 15.7 979 > 979
28 6.5 145 20 2.86 2 16 979 > 979
Dev 3 6-9 1000 50 6 2 10 100 1000
Dev 5 5-9 2000 400 0 12 100 2000 10000
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ;
= Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I
Tabel 4. 26 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001 (Desember,2006) No 1 2 3 4 5 6 7
Parameter Suhu pH Residu Terlarut (TDS) ResiduTersuspensi (TSS) DO BOD COD
Satuan 0C
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L
Baku Mutu Air (BMA), PP: 82/2001
Titik. 1
Titik. 2
Titik. 3
Titik. 4
Titik. 5
Des’ 06
Des’ 06
Des’ 06
Des’ 06
Des’ 06
Kls -I
Kls -IV
26 7 110 5 2.5 2.3 15
27 7 129 8 3.7 2.9 19
27 7 140 17 2.5 2.4 17
28 7 147 23 3.7 2.9 28
31 7 168 38 3.5 2.9 35
Dev3 6-9 1000 50 6 2 10
Dev5 5-9 2000 400 0 12 100
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ;
= Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I
(g) Hasil Pengukuran Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Tahun 2014 Hasil Pengukuran Kualitas air pada Tahun 2014 pada beberapa sungai dapat dilihat dalam Tabel di bawah in:
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-40
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Tabel 4. 27 Hasil Pengukuran Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Tahun 2014 Uraian
Lokasi Pengukuran
Sungai :
S. Putih
Lokasi :
Baturaka
Muru Pote Bendung. Muru Ndao Wolowaru
S.Merah
S.Lowo
Jopu
Rea Bd.Matenda 2
4
5
-
No Parameter
Satuan
1 2 3 4 5
(mg/L) (mg/L) (mg/L) (mg/L)
1,5 0,81
0,81
0,81
1,63
(mg/L)
5200
520
436
462
(mg/L)
-
6 7
pH DO BOD COD Sulfida (H2S) Sulfat (SO4) Mangan (Mn)
1
2
3,0
3
4,6 -
-
2,5 -
-
-
0,20
Wae Padanggala
S.Aeliba S.Waelocale Kab. Manggarai
6
S.Waewoki S.Wolowona Kab. Ngada
Kab. Ende
Persyaratan PP.82/2001 Kls-I
7
8
9
10
-
-
-
-
-
-
2,4 – 5,1 2,3 13 – 47 -
2,3 – 4,3 29 – 37 -
2,86 – 4,8 13,1 – 16,0 -
6– 9 6 2 10 0,002
-
-
-
-
-
400
-
-
-
0,1
2,8
-
0,182
11
Sumber ; Laporan Pola WS.Flores (PT BARUNADRI ENGINEERING CONSULTANT-Nov 2014) Keterangan ; Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas I (Peruntukkan Air Baku Air Minum)
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-41
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-42
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 8 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2014
(h) Air Sungai di Kab.Ende dan Manggarai Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : Kadar bakteri Total Coliform semua titik pantau melampaui persyaratan yang ditentukan. Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi. Periksa pada Tabel. Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi NTT (Tahun 2010), dan Gambar-gambar berikut ini ;
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-43
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Tabel 4. 28 Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi NTT, Tahun 2010 Lokasi Pengukuran No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Parameter
No. Lokasi ; Fisika; Salinitas Turbidity TSS Kimia Organik: pH BOD Phospat (P) Nitrat (NO3-N) Nitrit (NO2N) Minyak Lemak Mikrobiologi: Fecal Coliform Total Coliform
Satuan
Mata Air PDAM S.Aesesa Woloare S.Wae Cecu Kab. Kab. Kab.Ende Manggarai Nagekeo
S.Wolowona
Mata Air Bama
Kab.Ende
Kab.Flotim
Mata Air Nilo Kab. Sikka
Mata Air Wailaun
Sumur Bor RSUD - 1
Sumur Bor RSUD - 2
Kab.Flotim
Kab.Flotim
Kab.Flotim
8
9
1
2
3
4
5
6
7
(*)
(*)
(*)
(*)
(*)
(*)
NTU (mg/L)
0.10 32.20 0.00
31.80 1.00
32.00 2.00
(mg/L) (mg/L) (mg/L) (mg/L)
2.80 0.33 0.10 0.004
(µg/L)
(*)
0/00
Juml/100ml Juml/100ml
> 24000 > 24000
-
32.70 57.00
34.20 0.00
32.20 0.25 0.10 0.003
8.80 0.33 0.10 0.004
(*)
(*)
0.30 0.008
0.10 0.004
3.0 0.022
0.0
0.0
0.0
0.0
1.20
0.0
930 2400
438.6 > 24000
1500 4600
200 > 24000
390 > 24000
< 30 > 24000
0.40
-
42.60 4.00
0.40 0.33 0.20 0.004
0.40
-
36.80 0.00
0.80 (*)
0.50 38.60 3.00
-
0.20 32.80 0.00 -
3.60 0.32 0.10 0.003 (*)
< 30 > 24000
Persyaratan Baku Mutu Air PP.82/2001 Kls-I 10
50 -
6-9 2 0,2 10 0,05
(*)
1000
2.80 0.29 0.10 0.003
> 24000 > 24000
100 1000
Sumber : Hasil Analisis BPLHD Propinsi NTT, Tahun 2010 Keterangan ;
= Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 (*) = Tidak Terdeksi (tt)
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-44
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 9 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2010
(i) Kualitas Air di Wilayah kabupaten Sikka Dalam kegiatan pemantauan kualitas air penentuan lokasi sampling berdasarkan data awal sumber air yang potensi terkena dampak lingkungan yaitu; Sumber mata Air (MA) Wairterang, Sumur Pompa (SBR) Wailiti, Sumur Pompa (SBR) Perkuburan, Sumur Pompa (SBR) Wolomarang dan Sumber Mata Air (MA) Batik Wair. Dimana mempunyai sasaran yaitu pelestarian sungai , mata air, sumur bor/pompa, sumur gali dan sarana air bersih yang ada di daerah Kabupaten Sikka dan terletak pada Wilayah Sungai Flores. Pelaksanaa pengambilan sampling air dilakukan olehinstansi Kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka dan dilaksanakan pemantauan kualitas air pada Januari 2013, hasil pemantauan tertera pada Tabel- Tabel berikut;
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-45
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 29 Kualitas Air Mata Air, Sumur Bor dan Sumur Gali Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -I PP: 82/2001 pada Th.2013
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Lokasi Pemantauan
Kab.
Residu Terlarut (TDS) mg/L
Kekeru han
pH
DO
Besi (Fe)
NTU
-
mg/L
mg/L
Sikka MA.Kloanglagot Sikka SBR. Dua Toru Sikka SBR. Perkuburan Sikka SBR. M.S Sadipun Sikka SBR. Inspektorat Sikka SP. Kolam Renang Sikka SBR. Litbang Pasar Alok Sikka SBR. Wailiti Sikka SBR Wolowarang MA.Wair Puang – IPA Wair Puang Sikka Sikka MA.Wair Kibung Sikka SBR.Teka Iku Sikka SG. Sondy RT.07/02 Sikka SG. Toko GO RT.07/02 Sikka SG. Bp.Alven Sikka SG. Bp.A.Goni Sikka SG. Posko Bencana Sikka SBR. Misir RT.07/09 Sikka SBR. Ds.One Kore Sikka SBR. Ds.Pagal Sikka SBR. Ds.Handel Sikka SBR. Ds.Kopong
510 618 516 468 304 484 401 382 363 214 288 956 915 932 1420 1630 215 315 897 151 1360 344
2.63 0.5 0.48 4.5 0.63 0.40 8.7 8.74 0.81 14.9 4.9 3.42 4.23 2.72 5.96 12.06 1.15 0.58 5.87 6.35 14.5 0.85
7.1 8.4 7.9 7.4 8.1 7.6 7.6 8.9 8.4 6.8 7.2 7.8 6.76 6.78 6.63 6.65 6.53 7.8 7.9 8.36 8.3 7.8
7.6 7.6 8.2 7.6 8.2 8.4 8.4 8.2 8.6 6.5 7.2 8.6 4.6 4.8 4.6 4.8 4.8 4.6 4.7 4.5 5.4 4.5
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
BMA Kls -I, PP 82/2001
1.000
-
6-9
6
0.3
Sumber : Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Sikka Th.2013 Keterangan ;
= Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – I
(j) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Flores Timur Kabupaten Flores Timur termasuk dalam Wilayah Sungai Flores mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada bulan Juni – September angin bertiup dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember – Maret angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudra Pasifik, sehingga terjadi musim hujan. Mengingat musim hujan terbatas padahal sebagian masyarakat Flores Timur mengandalkan air tanah dan air hujan untuk air minum dan kebutuhan seharihari, selain itu juga didapat juga dari air sungai yaitu S.Konga dan sungai-sungai lainnya yang berada WS.Flores. Oleh sebab itu pemerintah daerah melakukan pemantauan untuk menjaga kelestarian mutu sumber-sumber air dan lingkungan dengan kegiatan pemantauan kualitas di 20 sumber air dan kualitas limbah yang tersebar di Kabupaten Flores PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-46
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Timur. Pelaksanaaan pemantauan dilakukan pada bulan Maret-Juni-Oktober dan Nopember 2014 oleh laboratorium Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kabupaten lores Timur. Propinsi NTT, dan hasil pemantaun tersebut dapat dilihat dalam Tabel berikut; Tabel 4. 30 Kualitas Air Mata Air, Sungai, Sumur Bor, Sumur Gali dan Limbah Cair Terhadap Pemanfaatan BMA Kls.I & II PP: 82/2001 pada Tahun 2014 No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21
Lokasi Pemantauan MA.Wekak Uma MA.Waibaka SG. Hotel ASA SBR. RSUD Laratunka SG. Hotel Flores Cottage SG. Hotel Tresna SG. PT.Okhisin S. Kali Konga MA. Balak Udak MA. Waijari SG. Ds.Menanga SG. OkaDs.Wailolong MA. Wainore – Ds.Lite MA. Waibleka & Waikweng MA. Waikuma – Dskali Lanang MA. Waikelang Ds.Lelembala MA. Wailihang – Ds.Watowara SG. Ds.Lewoloba Limbah Cair Hotel ASA Limbah Cair PT.Lintas Benoa Limbah Cair
pH
DO
BOD
COD
Fosfat (sbg P)
-
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
Nitrit (NO3N) mg/L
-
7.34
5.71
0.08
-
-
-
-
-
7.26
4.34
3.88
-
-
-
-
-
7.07
1.75
2.92
-
-
-
-
-
6.93
4.00
1.87
-
-
-
-
-
6.89
6.00
2.92
-
-
-
-
-
6.89
6.00
2.92
-
-
-
-
-
7.35
4.34
1.85
-
-
-
-
8.27
7.95
7.37
2.21
14.32
0.06
0.005
13700
2.06
7.75
9.48
2.11 *)
14.47 *)
tt
0.001
13800 *)
1.83
7.64
7.58
1.90
9.87
tt
0.003
2300 *)
10.86
7.86
7.58
2.32 *)
tt
tt
2000 *)
3.57
7.40
8.0
2.0
14.92 *) 14.17 *)
0.09
0.002
18.400 *)
436
6.11
6.68
4.20 *)
-
0.01
0.0
1700 *)
772
7.44
6.59
-
-
2.03 *)
0.001
300
242
6.04
6.59
1.15
-
3.00 *)
0.012
2100 *)
Flores Timur
0.32
7.05
2.31
0.86
-
4.69 *)
0.001
-
Flores Timur
374
6.28
7.45
0.29
-
2.60 *)
0.0
2100 *)
598
6.22
2.63
0.38
-
2.47 *)
0.003
-
-
6.30
-
1.13
-
-
-
-
-
7.98
-
4.75 *)
-
-
-
-
-
7.19
-
1.12
-
-
-
-
Kabupa ten
Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores Timur
Flores Timur Flores Timur Flores Timur Flores
Residu Terlarut (TDS) mg/L
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
Total Coliform MPN
IV-47
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
pH
DO
BOD
COD
Fosfat (sbg P)
-
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
Nitrit (NO3N) mg/L
-
7.8
-
0.71
-
-
-
-
PP
1.000
6-9
6
2
10
0.2
0.05
1000
BMA Kls -II, PP 82/2001
1.000
6-9
4
3
25
0.2
0.05
5000
No.
22
Lokasi Pemantauan RSUD Laratunka Limbah Cair PT.Okhisin
*) BMA Kls -I, 82/2001
Kabupa ten
Residu Terlarut (TDS) mg/L
Total Coliform MPN
Timur Flores Timur
Sumber : Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Flores Timur Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – II * ) = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – I tt = Tidak Terdeksi; ; MPN = Jumlah/100ml
(k) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Manggarai Barat Pengambilan sampel air dalam rangka pemantauan kualitas air sumber sumber air dan sumber limbah di wilayah Kabupaten Manggarai Barat khususnya wilayah Kecamatan Komodo dan Kota Labuhan Bajo. Kegiatan pengambilan sampel air dilakukkan pada bulan Nopember 2014 oleh pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat yaitu Badan Lingkungan Hidup Labuhan Bajo, diantaranya lokasi kegiatan Rumah Makan, Hotel, Puskesmas, saluran domestic, Air sungai, Sumur Gali/pompa dan air laut (sekitar muara air sungai), sedangkan pengambilan air sungai pada S. Wae Mese di Desa Macang Tanggar periksa Tabel. berikut ini; Tabel 4. 31 Kualitas Air Sungai, Sumur Gali, Air Laut dan Limbah Cair Kabupaten Manggarai Barat Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -II PP: 82/2001 pada Th.2014 No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Koordinat
Lokasi Pemantauan Limbah Cair RM. Bangkalan Limbah Cair RM. Cit Ma Bon Sal. Domestik (Permukiman) Limbah Cair Hotel Wisata Limbah Cair Hotel La Prima Limbah Cair Puskesmas Labuan Bajo S.Wae Mese (Hulu Titik-1) S.Wae Mese (Tengah Titik-2) S.Wae Mese (Hilir Titik-3)
S: E: S: E: S: E: S: E: S: E: S: E:
08O 29’ 58,8” 119O 52’ 52,9” 08O 29’ 58,8” 119O 52’ 52,9” 08O 29’ 32,8” 119O 52’ 52,9” 08O 29’ 59,0” 119O 52’ 52,9” 08O 29’ 18,1” 119O 52’ 44,2” 08O 29’ 50,7” 119O 52’ 52,1”
S: E: S: E: S: E:
08O 29’ 32,8” 119O 52’ 52,9” 08O 32’ 56,5” 119O 52’ 55,9” 08O 33’ 29,3” 119O 56’ 00,2”
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
Nitrit Minyak & Total (NO3Lemak Coliform N) mg/L mg/L MPN
TSS
pH
DO
BOD
COD
mg/L
-
mg/L
mg/L
mg/L
125
7.39 5.9 7
-
42.12
-
-
184.40
-
-
21.06
-
-
-
-
-
21.06
-
-
71.60
-
1724 110
7.30
90
7.43
-
42.12
102.34
-
-
-
66
7.99
-
63.18
84.87
-
-
-
83
7.81
-
63.18
108.94
-
-
-
-
3.35
3.16
27.37
0.16
600
5400
-
-
3.81
2.42
17.26
0.002
400
5100
-
-
7.18
2.63
19.91
-
-
5500
-
IV-48
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
No. 10 11 12 13
Koordinat
Lokasi Pemantauan SG. Ds.Wae Kelambu/ Bp.Raimundus. SG. Kp. Air Pasar Lama Air Laut Pelabuhan Tilong (Titik-1) Air Laut Pelabuhan Tilong (Titik-2)
S: 29’ 42,9” E: 119O 54’ 01,6” 08O 29’ 50,2” 119O 52’ 46,0” 08O 30’ 18,5” 119O 52’ 41,2”
S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2”
BMA Kls -II, PP 82/2001
*)
pH
DO
BOD
COD
mg/L
-
mg/L
mg/L
mg/L
4
7.1
7.46
2.19 *)
13.84 *)
-
-
21700 *)
3
6.48
2.40 *)
2.11 *)
13.11 *)
-
-
13600 *)
49
8.12
-
-
-
-
4.80
17400 **)
9
8.10
-
-
-
-
1.0
15100 *)
50
6-9
4
3
25
0.05
1000
5000
50
6-9
6
2
10
0.05
1000
1000
80
6.5-8.5
-
-
-
-
5
08O
S: E: S: E:
BMA Kls -I, PP 82/2001
**) BMA Laut Kep.MenLH No:51/2004 -
Nitrit Minyak & Total (NO3Lemak Coliform N) mg/L mg/L MPN
TSS
1000
Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Manggarai Barat, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – II / Kelas –I dan BMA Laut Kep.MenLH No:51/2004 *) = Tidak Memenuhi Syarat PP No.82/2001. Kelas –I tt = Tidak Terdeksi; MPN = Jumlah/100ml
(l) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Manggarai Sungai–sungai yang dilakukan pengambilan contoh air dan pemeriksaan kualitas air diantara S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan S.Wae Cewo. Dimana masing-masing sungai yang diambil contoh air di 3 titik lokasi yaitu Hulu, Tengah dan Hilir sungai disesuaikan dengan koordinat titik sampling, agar dapat mengetahui kualitas air sungai-sungai tersebut untuk di evaluasi terhadap Peraturan Pemerintah RI, No: 82 Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air” dan peraturan daerah yang berlaku. Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan Juli 2015, oleh konsultan dan UPT Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi NTT. selengkapnya lihat Tabeltabel dan Gambar-gambar berikut;
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-49
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 32 Kualitas Air S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan S.Wae Cewo Terhadap Pemanfaatan BMA Kls - II PP: 82/2001 pada Tahun 2015 Koordinat No.
Lokasi Pemantauan
pH
BOD
COD
Nitrit (NO3-N)
Nitrat (NO3-N)
Fosfat (sbg P)
Mn
mg/L
-
mg/ L
mg/ L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/ L
754
7.91
2.8
8.2
0.7
0.012
0.01
0.0
0.11
750
7.84
2.4
7.4
0.7
0.005
0.59
0.01 6
0.10
767
7.88
2.8
6.5
0.5
0.029
0.48
0.02
0.09
707
8.09
3.0
5.9
0.2
0.016
0.64
0.01
0.03
719
8.08
2.6
7.1
0.4
0.015
0.61
0.02
0.17
707
8.07
2.3
5.4
0.2
0.019
0.63
829
8.02
1.9
7.2
0.2
0.014
1.08
815
8.16
1.6
6.3
0.5
0.019
1.23
865
8.10
2.2
6.2
0.5
0.005
0.78
0.02
0.05
615
7.61
1.7
7.0
0.4
0,019
0.32
0.03
0.05
678
7.30
1.8
6.7
1.7
0.043
0.81
0.02 5
0.13
667
7.40
1.6
7.2
1.0
0.005
0.07
0.02 5
0.08
Cu
1
S.Wae Sesap (Hulu)
2
S.Wae Sesap (Tengah)
3
S.Wae Sesap (Hilir)
4
S.Wae Sele (Hulu)
5
S.Wae Sele (Tengah)
6
S.Wae Sele (HIlir)
7
S.Wae Kanta (Hulu)
8
S.Wae Kanta (Tengah)
9
S.Wae Kanta (Hilir)
1 0 1 1 1 2
S.Wae Lombur (Hulu)
1 3
S.Wae Cewo (Hulu)
S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’
841
7.65
2.3
6.3
0.5
0.014
0.57
0.01
0.03
1 4
S.Wae Cewo (Tengah)
S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’
785
7.49
2.2
6.0
0.5
0.019
0.57
0.03
0.06
1 5
S.Wae Cewo (Hilir)
S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’
823
7.46
1.7
6.5
0.4
0.015
0.31
0.03
0.04
1000
6-9
3
25
10
0.05
0.2
-
0.02
S.Wae Lombur (Tengh) S.Wae Lombur (Hilir)
S: 08O 41’835’ E: 121O47’204’ S: 08O 44’ 935’ E: 121O 43’622’ S: 08O 45,594’ E:121O 42,748’ S: 08O 50,021’ E:121O 40,733’ S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ S: 08O 50,689’ E:121O 40,633’ S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’
TDS
BMA Kls -II, PP 82/2001
0.01 2 0.01 4 0.01 4
Sumber : Pemantauan KA oleh Konsultan dan UPT Lab.Kesehatan-Prop.NTT, Juli Th.2015 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II
pH, BOD dan COD PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)
IV-50
0.03 0.03 0.03
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 10 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Sesap ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015
pH, BOD dan COD
Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)
Gambar 4. 11 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Sele ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-51
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
pH, BOD dan COD
Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)
Gambar 4. 12 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di Lombur (Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015
pH, BOD dan COD
S.Wae
Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)
Gambar 4. 13 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Cewo ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-52
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
(m) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Ende Untuk mencegah dan menanggulangi adanya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta dampak dari air limbah terhadap kesehatan tersebut perlu dilakukan upaya pemantauan kualitas air dan sumber sumber air, terutama sungaisungai di kabupaten Ende khususnya pada Wilayah Sungai Flores. Sungai –sungai yang dilakukan pemeriksaan kualitas air diantara S.Wolona, S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea yang dipantau masing-masing sungai di 5 titik lokasi dari Hulu sampai Hilir agar dapat mengetahui kualitas maupun kuantitasnya. Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan Maret 2014, Juni-Juli 2014, dan Oktober-Nopember 2014 oleh Instansi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ende Propinsi NTT, selengkapnya lihat Tabel-tabel dan Gambar-gambar berikut: Tabel 4. 33 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -II PP: 82/2001 pada Bulan Maret 2014 No. Lokasi Pemantauan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
S.Wolowona.1 (Titik -1) S.Wolowona.2 (Titik -2) S.Wolowona.3 (Titik -3) S.Wolowona.4 (Titik -4) S.Wolowona.5 (Titik -5) S.Nangaba.1 (Titik -1) S.Nangaba.2 (Titik -2) S.Nangaba.3 (Titik -3) S.Nangaba.4 (Titik -4) S.Nangaba.5 (Titik -5) S.Wolowaru.1 (Titik -1) S.Wolowaru.2 (Titik -2) S.Wolowaru.3 (Titik -3) S.Wolowaru.4 (Titik -4) S.Wolowaru.5 (Titik -5) S.Nangapanda.1 (Titik -1) S.Nangapanda.2 (Titik -2)
TDS
TSS
pH
DO
BOD
COD
DHL
mg/L
mg/L
-
mg/L
mg/L
mg/L
µs/Cm
Total Coliform MPN
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
104.20
3.0
7.32
5.12
0.44
33
208.5
16.6
S: 08O 44,935’ E: 121O 43,622’
100.20
9.0
7.33
5.36
0.15
23
200.5
28.0
104.20
22.0
7.55
5.49
2.15
25
208.4
14.0
113.30
12.0
6.5
5.25
0.14
29
227.11
36.0
S: 50,689’ E: 121O 40,633’
107.80
13.0
7.63
5.26
0.24
16
214.9
36.0
S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’
82.4
110.0
7.2
5.73
0.16
11
166.0
11.0
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
58.8
407.0
7.17
5.62
1.58
16
118.3
7.4
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
52.9
519.0
7.51
6.0
1.78
8
106.2
11
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
54.7
587.0
7.79
5.7
1.29
15
106.2
28
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
64.3
514.0
7.79
5.82
2.19
8
108.8
15
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
125.25
3
8.07
5.87
0.63
9
254.75
1.0
215.45
17
8.08
5.28
0.43
6
235.87
9.2
114.75
7
8.45
5.6
0.74
2
235.87
2
185.25
27
7.89
4.58
0.53
2
425.68
7
S: 41,835’ E: 121O 47,204’
118.78
25
8.15
4.85
0.23
5
158.79
9.2
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
1.0
1.38
-
118.8
10.0
-
5.88
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
2.0
1.27
-
142.3
13.0
-
5.76
-
Koordinat
08O
S: 45,594’ E: 121O 42,748’ 08O
S: 50,021’ E: 121O 40,733’ 08O
08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-53
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
No. Lokasi Pemantauan 18 19 20 21 22 23 24 25
S.Nangapanda.3 (Titik -3) S.Nangapanda.4 (Titik -4) S.Nangapanda.5 (Titik -5) S.Loworea.1 (Titik -1) S.Loworea.2 (Titik -2) S.Loworea.3 (Titik -3) S.Loworea.4 (Titik -4) S.Loworea.5 (Titik -5)
TDS
TSS
pH
DO
BOD
COD
DHL
mg/L
mg/L
-
mg/L
mg/L
mg/L
µs/Cm
Total Coliform MPN
S: 41,835’ E: 121O 47,204’
12.0
0.89
-
0.01
4.0
-
4.55
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
15.0
1.09
-
18.01
12.0
-
4.90
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
25.0
0.41
-
22.40
7.0
-
4.19
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1000
50
6-9
4
3
25
-
5000
Koordinat 08O
08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’
BMA Kls -II, PP 82/2001
Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II
Tabel 4. 34 Kualitas Air Sungai-Sungai di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -II PP: 82/2001 pada Bulan Juni - Juli 2014
No. Lokasi Pemantauan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
S.Wolowona.1 (Titik -1) S.Wolowona.2 (Titik -2) S.Wolowona.3 (Titik -3) S.Wolowona.4 (Titik -4) S.Wolowona.5 (Titik -5) S.Nangaba.1 (Titik -1) S.Nangaba.2 (Titik -2) S.Nangaba.3 (Titik -3) S.Nangaba.4 (Titik -4) S.Nangaba.5 (Titik -5) S.Wolowaru.1 (Titik -1)
TDS
TSS
pH
DO
BOD
COD
DHL
mg/L
mg/L
-
mg/L
mg/L
mg/L
µs/Cm
Total Coliform MPN
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
85.9
19.0
7.57
5.68
0.55
6
172.4
216.0
S: 08O 44,935’ E: 121O 43,622’
132.2
3.0
7.69
5.82
2.1
10
263.1
36.0
128.6
2.0
7.88
5.15
0.67
5
255.3
7.0
155.0
3.0
7.89
5.84
1.4
8
308.0
75.0
S: 50,689’ E: 121O 40,633’
138.3
4.0
7.79
4.97
2.33
17
278.1
36.0
S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’
119.0
0.0
7.91
5.66
0.04
9.0
233.0
6.2
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
152.0
0.0
7.87
6.17
0.04
1
304.0
3.6
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
212.0
0.0
7.42
5.58
0.12
14
411.0
20
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
251.0
1.0
7.78
5.46
0.23
21
502.0
28
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
232.0
0.0
7.72
5.39
0.85
29
466.0
21
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
123.0
1.0
8.5
5.98
1.76
3.67
242.6
11.0
Koordinat
08O
S: 45,594’ E: 121O 42,748’ 08O
S: 50,021’ E: 121O 40,733’ 08O
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-54
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
No. Lokasi Pemantauan 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
S.Wolowaru.2 (Titik -2) S.Wolowaru.3 (Titik -3) S.Wolowaru.4 (Titik -4) S.Wolowaru.5 (Titik -5) S.Nangapanda.1 (Titik -1) S.Nangapanda.2 (Titik -2) S.Nangapanda.3 (Titik -3) S.Nangapanda.4 (Titik -4) S.Nangapanda.5 (Titik -5) S.Loworea.1 (Titik -1) S.Loworea.2 (Titik -2) S.Loworea.3 (Titik -3) S.Loworea.4 (Titik -4) S.Loworea.5 (Titik -5)
TDS
TSS
pH
DO
BOD
COD
DHL
mg/L
mg/L
-
mg/L
mg/L
mg/L
µs/Cm
Total Coliform MPN
S: 41,835’ E: 121O 47,204’
119.3
1.0
8.39
5.76
0.4
2
23.94
9.2
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
115.7
1.0
8.37
5.4
0.98
5.33
231.7
3.6
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
181.0
20.0
7.85
5.56
0.32
18.67
365.0
6.2
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
210.0
19.0
7.91
5.32
1.16
15.33
420.0
9.2
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
174.0
0.0
7.96
6.11
174.0
0.0
346.0
-
184.0
1.0
8.22
5.63
184.0
1.0
368.0
-
206.0
0.0
8.07
5.48
206.0
0.0
412.0
-
234.0
1.0
7.79
5.25
234.0
1.0
452.0
-
S: 41,835’ E: 121O 47,204’
495.0
1.0
8.12
5.29
495.0
1.0
978.0
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
162.0
10.0
7.38
4.91
1.37
3.67
3.25
14
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
117.0
7.0
7.10
6.39
0.64
0.33
2.35
15
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
173.0
3.0
7.39
5.93
0.90
5.33
3.45
29
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
190.0
25.0
7.63
7.13
0.86
2.0
3.79
21
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
522.0
8.0
7.68
5.71
1.12
10.33
10.49
11
1000
50
6-9
4
3
25
-
5000
Koordinat 08O
08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
BMA Kls -II, PP 82/2001
Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II
Tabel 4. 35 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls - II PP: 82/2001 pada Bulan Oktober - Nopember 2014
No. Lokasi Pemantauan 1 2 3 4 5 6
S.Wolowona.1 (Titik -1) S.Wolowona.2 (Titik -2) S.Wolowona.3 (Titik -3) S.Wolowona.4 (Titi k -4) S.Wolowona.5 (Titik -5) S.Nangaba.1 (Titik -1)
TDS
TSS
pH
DO
BOD
COD
DHL
mg/L
mg/L
-
mg/L
mg/L
mg/L
µs/Cm
Total Coliform MPN
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
123.5
4.0
6.05
5.39
1.67
33
244.8
23.7
S: 08O 44,935’ E: 121O 43,622’
41.7
4.0
7.98
5.84
2.64
23
90.1
22.0
151.0
5.0
8.22
5.56
2.53
25
300.0
22.7
148.3
8.0
8.20
6.23
2.88
29
295.8
22.5
S: 50,689’ E: 121O 40,633’
163.0
192.0
8.18
5.8
4.42
16
324.0
21.5
S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’
557.0
1.0
7.65
5.13
2.51
4.95
111.8
21.0
Koordinat
08O
S: 45,594’ E: 121O 42,748’ 08O
S: 50,021’ E: 121O 40,733’ 08O
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-55
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
No. Lokasi Pemantauan 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
S.Nangaba.2 (Titik -2) S.Nangaba.3 (Titik -3) S.Nangaba.4 (Titik -4) S.Nangaba.5 (Titik -5) S.Wolowaru.1 (Titik -1) S.Wolowaru.2 (Titik -2) S.Wolowaru.3 (Titik -3) S.Wolowaru.4 (Titik -4) S.Wolowaru.5 (Titik -5) S.Nangapanda.1 (Titik -1) S.Nangapanda.2 (Titik -2) S.Nangapanda.3 (Titik -3) S.Nangapanda.4 (Titik -4) S.Nangapanda.5 (Titik -5) S.Loworea.1 (Titik -1) S.Loworea.2 (Titik -2) S.Loworea.3 (Titik -3) S.Loworea.4 (Titik -4) S.Loworea.5 (Titik -5)
TDS
TSS
pH
DO
BOD
COD
DHL
mg/L
mg/L
-
mg/L
mg/L
mg/L
µs/Cm
Total Coliform MPN
S: 41,835’ E: 121O 47,204’
217.0
10.0
7.41
4.95
2.19
7.47
430.0
3.6
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
150.0
1.0
8.33
5.7
1.12
7.34
298.0
3
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
156.0
7.0
7.76
5.34
1.3
6.27
316.0
3
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
240.0
4.0
8.12
5.21
0.24
26.28
478.0
23
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
126.4
15.0
8.05
5.5
0.68
1.0
252.8
3
14.8
9.0
8.06
4.98
2.0
2.0
297.5
240
-
-
-
-
-
-
-
-
267.0
12.0
8.14
5.22
0.12
1.0
629.0
9.4
S: 41,835’ E: 121O 47,204’
388.0
35.0
8.23
5.49
1.11
6.98
775.0
210
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
-
-
-
-
-
-
-
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
-
-
-
-
-
-
-
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
-
-
-
-
-
-
-
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
318.0
5.0
6.36
4.86
6.89
8.0
318.0
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
847.0
5.0
8.29
6.24
5.51
28.0
1676.0
-
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
136.7
23.0
6.86
4.69
0.98
9.0
273.0
3
119.6
16.0
8.28
6.49
0.65
7.19
303.0
6.2
151.0
3.0
8.27
8.09
2.38
6.92
240.0
3
226.0
3.0
8.05
5.89
0.83
2.0
450.0
23
28.8
16.0
7.85
5.41
5.95
36.0
58.7
23
1000
50
6-9
4
3
25
-
5000
Koordinat 08O
08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’ 08O
S: 41,835’ E: 121O 47,204’
BMA Kls -II, PP 82/2001
Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-56
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
TDS dan TSS
pH, DO, BOD dan COD
Gambar 4. 14 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform
TDS dan TSS
pH, DO, dan COD
Gambar 4. 15 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliformdi S.Wolona, S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Juni - Juli 2014
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-57
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
TDS dan TSS
pH, DO dan BOD
Gambar 4. 16 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform di S.Wolona, S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Oktober Nopember 2014
IV.2.2.5. Pencemaran Limbah Domestik Pada WS Flores 1) Acuan Kondisi Sistem Pembuangan Limbah Domestik Acuan kondisi sistem pembuangan limbah rumah tangga memacu pada data yang dikeluarkan oleh Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan tentang sistem pembuangan air limbah domestik, dijelaskan sebagai berikut : Tabel 4. 36 Tempat Penampungan Air Limbah/Mandi/Cuci/Dapur Tahun 2004
No
Kondisi Tempat Pembuangan Limbah
Nusa Tenggara Timur
1
Penampungan tertutup di pekarangan
3,32 %
2
Penampungan terbuka di pekarangan
14,42 %
3
Penampungan diluar pekarangan
4
Langsung ke sungai Jumlah
3,54 % 78,93` % 100 %
Sumber : Pokja AMPL, 2004
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-58
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa limbah yang dibuang langsung ke sungai adalah lebih dari setengahnya, dalam perencanaan untuk Tahun 2007 diasumsi sebesar 70%, dan selanjutnya untuk Tahun 2014, 2019, 2024 sampai 2029 limbah yang dibuang ke sungai dianggap masih konstant sebesar 70 %. 2) Indikator Limbah Domestik Indikator limbah domestik yang dibuang ke perairan yaitu berupa BOD, dimana setiap orang menghasilkan BOD sebesar 25 Gram /Orang/Hari untuk tahun 2007. Proyeksi beban BOD dari limbah domestik WS Flores diperkirakan meningkat sesuai dengan perbaikan ekonomi dan gizi, peningkatan dalam setiap tahun diperkirakan sebesar 10 %. IV.2.2.6. Upaya Pencegahan Pencemaran Air Langkah yang diperlukan untuk antisipasi pencemaran pada WS Flores meliputi hal sebagai berikut : Rencana Pendayagunaan Air Dalam merencanakan pendayagunaan air wajib memperhatikan fungsi ekologis, nilai nilai agama serta adat istiadat yang hidup dalam masyarakat setempat, meliputi : (1). Potensi pemanfaatan atau penggunaan air (2). Pencadangan air berdasarkan ketersediaannya segi kualitas, kuantitas dan fungsi ekologisnya
IV.3. Kondisi Lingkungan Hidup Dan Potensi Yang Terkait Sumber Daya Air IV.3.1.
Jenis Tanaman Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) WS Flores
Kondisi kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya, meliputi: kawasan suaka alam, kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya, suaka margasatwa dan suaka margasatwa laut, cagar alam dan cagar alam laut, kawasan pantai berhutan bakau, taman nasional dan taman nasional laut, taman hutan raya, taman wisata alam dan taman wisata alam laut, serta kawasan cagar budaya dan Ilmu pengetahuan sebagaimana tabel berikut :
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-59
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 37 Luasan Kawasan suaka alam, pelestarian alam, cagar budaya WS Flores
LUASAN (HA) KABUPATEN/ KOTA
Flores Timur
-
SUAKA MARGA SATWA -
Sikka
-
-
-
8.120,31
393,16
Ende
969,51
-
5.531,27
989,86
717,81
Ngada
10.327,09
-
-
401,54
112,57
-
-
-
11.134,07
138,05
52.645,7
-
2.120,21
CAGAR ALAM
Manggarai
-
TAMAN WISATA ALAM -
PANTAI HUTAN BAKAU 993,37
TAMAN NASIONAL
Manggarai Barat
1.257,09
Nagekeo Manggarai Timur
-
-
-
-
829,60
-
-
-
26.036,11
271,97
Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.
Kawasan yang diperuntukan sebagai kawasan hutan produksi, yaitu kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi berbagai hasil hutan, dapat difungsikan sebagai lahan produktif dengan tidak mengganggu tegakan dan pengolahan hasil hutan sehingga memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Kawasan Hutan Produksi diantaranya: Hutan Produksi Tetap, Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi. Kondisi kawasan htan produksi di Kabuapen yang masuk WS Flores sebagaima tabel berikut : Tabel 4. 38 Kawasan Hutan Produksi Per Kabupaten di WS Flores KABUPATEN/ KOTA
LUASAN HUTAN PRODUKSI (HA) HP TETAP
HP TERBATAS
%
HP KONVERSI
HP TETAP
HP TERBATAS HP KONVERSI
Flores Timur
1.859,26
14.269,18
1.873,26
0,60
6,15
1,70
Sikka
1.457,21
7.298,01
-
0,47
3,14
0,00
Ende
37.421,48
999,86
1.232,72
12,01
0,43
1,12
Ngada
5.056,49
-
30.543,03
1,62
0,00
27,76
-
-
1.427,92
0,00
0,00
1,30
Manggarai Barat
17.459,98
13.671,18
-
5,60
5,89
0,00
Nagekeo
15.944,01
9.793,43
-
5,12
4,22
0,00
Manggarai Timur
15.230,25
-
3.322,84
4,89
0,00
3,02
311.541,67
232.107,74
110.029,98
100
100
100
Manggarai
Total
Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-60
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.3.1.1. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Ende Pembangunan kebun bibit rakyat pada tahun 2014 di Kabupaten Ende tersebar di 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Detosuko, Wearia, Lio Timur, Nangapanda, Ndona, dan Wolowaru. Jenis kebun bibit berupa pohon kayu, anatara lain mehoni, gmelina dan cendana. Jenis kebun bibit beruapa MPTS, terdiri dari jenis cengkeh, pala dan nangkah. Pada tahun 2014 di Kabupaten Ende juga dilakukan reboisasi pada kawasan hutan produksi dengan jenis tanaman mahoni, gmelina. Sedangkan untuk penghijauan diluar kawasan hutan ditanami dengan cengkeh dan pala seera nangka dan sengon. Selain pendekatan vegetatif diatas, juga dilakukan pendekatan sipil teknis, berupa pembuatan bangunan konservasi air, seperti embung air dan sumur resapan air (SRA). IV.3.1.2. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Flotim Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Flores Timur tahuan 2014, kegitan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di kabupaten ini, antara laian : (a). pembuatan hutan rakyat, reboisasi pengkayaan, penghijauan lingkungan, rehabilitasi mata air dan daerah resapan, bambunisasi, tanaman unggul lokal (cendana), kebun bibit rakyat, (b). Pembangunan kebun bibit rakyat, (c). Penghijauan berbasis masyarakat, (d). BM – PPMPBK, (e). Hutan tanaman cendana, (f). Gerakan cendana keluarga. Jenis-jenis yang ditanam antara lain mahoni, nangka, mente, cendana, trembesi, jati lokal, lkemiri, gaharu, sukun, pinang dan bambu. Pada tahun 2013 juga dilakukan kegiatan reboisasi dan penghijauan dengan jenis mahoni, nangkah, mente, cendana, trembesi, jati lokal, gmelina, kemiri, gaharu dan rhizopora sp. Permasalahan pembangunan kehutanan sangat komplek mencakup aspek ekologi, aspek ekonomi dan aspek sosial. Dengan demikian pembangunan kehutanan tidak bisa terlepas dari masyrakat desa sekitar hutan, dan terutama yang berbatasan dengan kabusan huatn. Di Kecamatan Wulanggitang terdapat 8 desa berbatasan dengan kawasan hutan, di Kecamatan Ile Bura terdapat 4 desa berbatasan dengan hutan, di Kecamatan Tilehena terdapat 5 desa berbatasan dengan hutan, di Kecamatan Demon terdapat 4 desa berbatasan dengan hutan. IV.3.1.3. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Manggarai Barat Menurut Renstra Kabupaten Manggarai Barat 2010-2015, Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Manggarai Barat mencapai 75.077,06 Ha atau 26,34 % dari luas wilayah Kabupaten Manggarai Barat dengan tutupan vegetasinya kian hari kian tertekan yang berakibat bertambahnya lahan kritis. Luas lahan kritis di Kabupaten Manggarai Barat baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan mencapai PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-61
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
181,339.74 ha atau 57 % dari total luas wilayah Kabupaten Manggarai Barat terutama pada daerah-daerah tangkapan air (catchment Area) sehingga dampak yang sering kita alami sekarang ini adalah berkurangnya debit air ke Kota Labuan Bajo dan sekitarnya serta pada 9 Daerah Aliran Sungai (DAS) induk dan 5 sub Daerah Aliran Sungai (Sub DAS) Potensi luas kawasan hutan di Kabupaten Manggarai Barat telah didata sebagai berikut:luas hutan lindung 37.036,41 Ha, Hutan Produksi 36.539,4 Ha, dan Hutan Konservasi 174.784,84 Ha, Hutan Cadangan 2.000 Ha sehingga total secara keseluruhan 250.153,19 Ha. Luas Lahan Kritis pada kawasan hutan sampai dengan tahun 2010 telah didata berdasarkan letak DAS prioritas sebagai berikut Kecamatan Komodo 19,522 Ha, Kecamatan Sano Nggoang 37, 179 Ha, Kecamatan Lembor 57,725 Ha, Kecamatan Kuwus 5,478 Ha, Kecamatan Macang Pacar 18,880 Ha. Kecamatan Boleng 10,974 Ha dan Total luas lahan kritis pada kawasan hutan 149.758 Ha. Sumber Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdapat di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebagai berikut: DAS Jamal Lembor mengiliri Kecamatan Lembor, Sano Nggoang, Komodo dan sebagian Kecamatan Kuwus dan Kecamatan Macang Pacar. DAS Nanga Nae mengaliri Kecamatan Komodo, Sano Nggoang dan Macang Pacar. DAS Wae Leoh mengaliri Kecamatan Komodo, Sano Nggoang. DAS Wae Bobo mengaliri Kecamatan Lembor dan DAS Terang , DAS Raru dan DAS Taeng mengaliri Kecamatan Boleng, dan Macang Pacar. Produksi hasil hutan baik kayu dan non kayu adalah jenis rimba campuran olahan, jati olahan kemiri- bambu, kayu resah , kayu cendanadan pinang Pembangunan kehutanan di Kabupaten Manggarai barat diperhadapakan pada : Kasus tindak pidana kehutanan didominasi oleh kasus perambahan illegal pada kawasan hutan serta pengurusan kayu tanpa dokumen. Semakin meningkat luas lahan kritis. Perambahan hutan Upaya yang telah dan akan dilakukan a). Rehabilitasi hutan dan lahan untuk memulihkan dan mempertahankan hutan alam, hutan hak melalui kegiatan reboisasi, hutan rakyat dan penghijauan lingkungan serta merehabilitasi kawasan pesisir (mangrove), b). melaksanakan kegiatan konservasi tanah dan air secara sipil teknis. c). Penegakan hukum bagi para pelaku illegal loging secara Law Enforcement, d). Pengawasan secara berkala peredaran hasil hutan, e). Pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan penangkar lokal, sosialisasi sehingga pengelolaan hutan dilakukan secara arif dan berkelanjutan, pengembangan agroforesty hutan, pelatihan dan bimbingan teknologi terhadap kelompok masyarakat peduli hutan, budidaya tanaman kehutanan melalui kegiatan Kebun Bibit Rakyat yang saat ini sedang digalakan, f). Rekonstruksi PAL Batas kawasan hutan untuk batas-batas kawasan hutan yang terdegradasi posisi dan letaknya, pemantauan dan pengukuran kawasan hutan g). Pembangunan kawasan Puncak Pramuka untuk dijadikan Hutan Kota, pengembangan hutan rakyat dan gerakangerakan peduli kawasan hutan dalam kawasan yang bekerja sama dengan beberapa LSM seperti Burung Indonesia, YAKINES. PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-62
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Permasalahan umum dalam pembangunan kehutanan di kabupaten ini, antara laian a) Konflik lahan masyarakat dan tekanan terhadap kawasan hutan yang menganggu peran hutan sebagai penyangga system kehidupan sehingga menimbulkan fragementasi ekosistem hutan secara keseluruhan b) Pemekaran wilayah, usaha pertambangan yang masuk dalam kawasan hutan yang menimbulkan kerusakan lingkungan secara ekstrim c) Tingginya jumlah penduduk yang tinggal di sekitar kawasan hutan d) Ketidakseimbangan antara kebutuhan konsumsi kayu dan penyediaan produksi kayu e) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang masih lemah f) Okupasi terhadap kawasan hutan, illegal loging dan perambahan hutan yang semakin meningkat g) Peredaran alat-alat loging seperti chain saw, gergaji manual merebak di pasaran dan kurangnya personil dalam pengawasan peredarannya. h) Rendahnya apresiasi dari masyarakat termasuk pemerintah yang tidak mengindahkan kaidah-kaidah lingkungan. Jenis kegiatam RHL di Kabupaten Manggarai Barat anatara lain pembangunan hutan rakyat, reboisasi pengkayaan, reboisasi hutan produksi, rehablitasi hutan mangrove, pengkayaan hutan rakyat, penghijauan, pembangunan kebun bibit rakyat, dan bantuan langsung pembangunan perhutanan. Lokasi pembangunan hutan rakyat yang perna dilakukan sebagaimana tabel berikut . Tabel 4. 39 Lokasi Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Manggarai Barat
No. 1.
Jenis Kegiatan Penghijauan
Sumber Dana
Kecamatan
Desa
Lokasi
Boleng
Golo Lujang
Lesem
Hutan Rakyat
DAK
Macang Pacar
Golo Lajang
Helung
Hutan Rakyat
DAK
Kuwus
Ranggu
Nggorong
Hutan Rakyat
DAK
Welak
Hutan Rakyat
DAK
Lembor
Hutan Rakyat
DAK
Sano Nggoang
Hutan Rakyat
DAK
Komodo
Hutan Rakyat
DAK
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-63
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I 2.
3.
Welak
Watu Umpu
Lingko Melud
Hutan Rakyat
DAK
Komodo
Golo Bilas
Kaper
Hutan Rakyat
DAK
Lembor
Desa Siru
Siru
Hutan Rakyat
DAK
Boleng
Pota Wangka
Pungkang
Hutan Rakyat
DAK
Macang Pacar
Nanga Kantor
Pau
Hutan Rakyat
DAK
Kuwus
Momol
Momol
Hutan Rakyat
DAK
Kuwus
Waning
Bea Sosa
Hutan Rakyat
DAK
Macang Pacar
Kombo
Boneng
Hutan Rakyat
DAK
Sano Nggoang
Sano Nggoang
Bokak Rangga
Hutan Rakyat
DAK
Boleng
Golo Sepang
Emwantu
Hutan Rakyat
DAK
Hutan Rakyat
DAK
Hutan Rakyat
DAK
Hutan Rakyat
DAK
Hutan Rakyat
DAK
Hutan Rakyat
DAK
Lembor Welak 4.
5.
6.
Benteng Dewa Golo Ronggot
Joneng Lingko Wol
Macang Pacar
Compang
Compang
Kuwus
Kolang
Lawi
Lembor
Pong Majok
Tando
Sano Nggoang
Sano Nggoang
Wae Ndeong
Hutan Rakyat
DAK
Mbeliling
Cunca Wulang
Wontong Alo
Hutan Rakyat
DAK
Boleng
Mbuit
Mbutus2
Hutan Rakyat
DAK
Sano Nggoang
Golo Kempo
Tondong Nduna
Hutan Rakyat
DAK
Lembor Selatan
Modo
Modo
Hutan Rakyat
DAK
Mbeliling
Wae Jare
Lingko Kobar
Hutan Rakyat
DAK
Macang Tanggar
Hutan Rakyat
DAK
Komodo
Lingko Taal Bolol
Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-64
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.3.1.4. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Manggarai Jenis kegitan RHL di Kabupaten Manggarai antara lain; (a). Rehabilitasi lahan di luar kawasan hutan hektar melalui kegiatan antara lain kegiatan Gerakan Penghijauan Berbasis Masyarakat (GPBM), (b) Rehabilitasi Mangrove hektar di Kecamatan Reok. Kegiatan ini masih dilakukan pada satu kecamatan yang memiliki potensi Mangrove terbesar di Kabupaten Manggarai yaitu 375 hektar dengan kondisi kerusakan sebesar 60,8% atau 190,5 hektar dari seluruh potensi mangrove yang ada di Kecamatan Reok. Kegiatan rehabilitasi belum dilakukan pada 2 kecamatan yang memiliki potensi mangrove yaitu Kecamatan Satar Mese dengan kondisi kerusakan sebesar 79% atau 28,9 hektar dari total 36 hektar. dan Kecamatan Satar Mese Barat dengan kondisi kerusakan sebesar 27,5% atau 6,75 hektar dari total 24 hektar dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4. 40 Kondisi Mangrove di Kabupaten Manggarai
NO.
KECAMATAN
Potensi (ha)
Kondisi (%)
Kondisi (ha)
Baik
Rusak
Baik
Rusak
1
Satarmese
36
21
79
7.1
28.9
2
Satarmese Barat
24
72.5
27.5
17.25
6.75
3
Reok
375
39.2
60.8
184.5
190.5
208.85
226.15
435 Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.
IV.3.2.
Sungai Sungai Di Wilayah Sungai Flores
Wilayah sungai Flores memiliki 2 sungai utama yang berada di DAS Aesesa merupakan DAS terbesar yang berada di Kabupaten Ngada dan DAS Wae Raho yang terdapat di Kabupaten Manggarai. Daftar sungai utama dapat dilihat pada Tabel berikut Tabel 4. 41 Sungai Utama di WS Flores
No
Sungai
Kabupaten
1
S. Aewesa
Ngada
2
S. Wae Raho
Manggarai
Debit (m3/dt) 6,792 53,832
Sumber : PSAPB PU-NTT
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-65
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 42 Nama Sungai-Sungai di WS Flores
No.
1
2
3
4
5
6
Kabupaten/ Kota
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Manggarai Barat
Nama Sungai
Panjang Sungai (Km)
Flores Timur
30
Bama
30
Konga
46
Mati
60
Warlelau
70
Ili Getang
70
Mebe
80
Kaliwajo
51
Wolowana
60
Mautenda
60
Nangapanda
60
Pomondiwal
45
Asesa
65
Dampek
60
Waikaap
80
Reo
55
Waemese
48
Sumber : PSAPB PU-NTT
IV.3.3.
Prasarana Di Wilayah Sungai Flores
1. Irigasi Luas Daerah Irigasi (DI) yang mendapat layanan air irigasi di WS Flores adalah 21.973 Ha.Total luas daerah irigasi potensial yang berada di Wilayah Sungai Flores adalah 25.095 Ha berdasarkan kewewenangan pengelolaan daerah irigasi sebagai berikut :
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-66
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 43 Luas Areal Daerah Irigasi Berdasarkan Satatus Kewewenangan Pengelolaan di WS Flores
Pusat No
Kabupaten Irigasi
1
Kab. Flores Timur
Provinsi
Blm Irigasi
Irigasi
Blm Irigasi
Kabupaten/ Kota Irigasi
Blm Irigasi
Jumlah
Irigasi
Blm Irigasi
145
15
20
137
314
34
479
186
2
Kab. Sikka
810
66
385
126
982
334
2177
526
3
Kab. Ende
1,542
251
581
253
296
83
2419
587
4
Kab. Ngada *
2,824
524
1,158
546
1,087
193
5069
1263
4,341
-
1,563
495
305
-
6209
495
3,671
40
605
25
1,344
-
5620
65
21973
3122
5
6
Kab. Manggarai ** Kab. Manggarai Barat
Jumlah Sumber : Dinas PU Pengairan , NTT 2010 Keterangan: * Mengalami Pemekaran Menjadi Kab. Nagekeo Dan Kab. Ngada
** Mengalami Pemekaran Menjadi Kabupaten Manggarai Dan Kab Manggarai Timur
Permasalahan : Kondisi jaringan irigasi belum lengkap dan belum teknis/permanen. Letak jaringan irigasi utama berada di lereng yang labil dan mudah longsor ataupun di bantaran sungai, sehingga pada musim hujan sering terjadi kerusakan pada bangunan irigasi. ± 55% prasarana irigasi yang telah dibangun dalam kurun waktu 10 tahun lalu mengalami penurunan fungsi karena kerusakan akibat umur bangunan, minimnya biaya OP, kondisi bendung yang rusak akibat debit banjir yang berlebihan karena degradasi DAS. Belum optimalnya kapasitas lembaga pengelola irigasi.
2. Bendung Dan Embung Di Wilayah Sungai Flores terdapat beberapa bendung yang telah dioperasikan guna menunjang kebutuhan air irigasi. Bendung-bendung tersebuttersebar di beberapa kabupaten, antara lain di Kabupaten Manggarai Timur, Ende, Sikka, Ngada, Nagekeo, Flores Timur, Manggarai.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-67
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 44 Daftar Bendung di WS Flores
No.
Nama Bendung
Kabupaten
Status
No.
1
Wae Mokel I & II
Manggarai Timur
Eksisting
29
2
Wae Buntal
Manggarai Timur
Eksisting
3
Wae muli gising
Manggarai Timur
4
Dampek
5
Nama Bendung
Kabupaten
Status
Zaa
Nagekeo
Eksisting
30
Mautenda X
Nagekeo
Eksisting
Eksisting
31
Ekoleta
Ende
Eksisting
Manggarai Timur
Eksisting
32
Ndato
Ende
Eksisting
Wae merah
Manggarai Timur
Eksisting
33
Detusoko
Ende
Eksisting
6
Tiwu sengit
Manggarai Timur
Eksisting
34
Wolofeo I - II
Ende
Eksisting
7
Wae dingin
Manggarai Timur
Eksisting
35
Mautenda I-X
Ende
Eksisting
8
Wae mbaling
Manggarai Timur
Eksisting
36
Ratemapa
Ende
Eksisting
9
Wae bobo
Manggarai Timur
Eksisting
37
Sokomaki
Ende
Eksisting
10
Wae reca
Manggarai Timur
Eksisting
38
Wolowaru
Ende
Eksisting
11
Wae mao
Manggarai Timur
Eksisting
39
Koro
Ende
Eksisting
12
Panondiwal
Ngada
Eksisting
40
Aeroa
Sikka
Eksisting
13
Tiwubele
Ngada
Eksisting
41
Fata
Sikka
Eksisting
14
Wulabhara
Ngada
Eksisting
42
Pombopombo
Sikka
Eksisting
15
Kolpenu
Ngada
Eksisting
43
Kolisia
Sikka
Eksisting
16
Ladawae
Ngada
Eksisting
44
Ijura
Sikka
Eksisting
17
Takabero
Ngada
Eksisting
45
Woloone
Sikka
Eksisting
18
Waebere
Ngada
Eksisting
46
Lambalena
Sikka
Eksisting
19
Hobotopo
Ngada
Eksisting
47
Delang
Sikka
Eksisting
20
Radawea
Ngada
Eksisting
48
Nangablo
Sikka
Eksisting
21
Wirase
Ngada
Eksisting
49
Masawewa
Sikka
Eksisting
22
Doradapu
Ngada
Eksisting
50
Kaliwajo
Sikka
Eksisting
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-68
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Nama Bendung
No.
Kabupaten
Status
No.
Nama Bendung
Kabupaten
Status
23
Ogi
Ngada
Eksisting
51
Wolowiro
Sikka
Eksisting
24
Soafuti
Ngada
Eksisting
52
Waigete
Sikka
Eksisting
25
Zeu
Ngada
Eksisting
53
Nebe
Sikka
Eksisting
26
Were
Ngada
Eksisting
54
Wae Gete
Sikka
Eksisting
27
Soa I - IV
Ngada
Eksisting
55
Pruda
Sikka
Eksisting
Nagekeo
Eksisting
56
Waikuma
Sikka
Eksisting
28
Sutami
Sumber : Balai Wilayah Sungai NT II
Bangunan embung kecil dan embung irigasi yang telah direncanakan di WS Flores dapat diIlihat pada tabelberikut:
diIbangun
dan
Tabel 4. 45 Daftar Embung Kecil (Eksisting) DATA TEKNIS
NO
NAMA EMBUNG
KECAMATAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
Koba Soma
48.00
132.00
7.00
48,000.00
2.88
Belo Gili
34.00
100.00
6.00
43,000.00
3.23
DESA / KELURAHAN
TAHUN ANGGA RAN
I
Kabupaten Flores Timur
1
Kobahiramu
2
Wae Meka
3
Klobong
Wulanggitang
Lato
32.10
62.00
6.00
32,751.00
2.46
4
Riang Wulu
Wulanggitang
Woking
27.20
80.00
5.00
30,091.00
3.01
5
Wengot
Wulanggitang
Lato
16.30
82.00
10.00
40,921.00
1.53
6
Baniona I
W. Ulu Mado
15.80
75.00
9.00
32,100.00
1.38
2003
7
Baniona Ii
W. Ulu Mado
8.50
68.00
9.00
15,700.00
0.67
2003
8
Mewet
W. Ulu Mado
7.80
66.00
9.00
16,500.00
0.71
2003
9
Plunga
Mananga
19.65
130.00
7.00
19,265.00
1.16
2004
Mananga
20.45
120.00
8.00
21,450.00
1.07
2004
10
Sene
Wulanggitang Tunjung Bunga
Adonara barat Adonara barat
K.Nuking, Dns 1 K.Nuking, Dns 2 Knukeng Nuking
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
1994/ 1995 1994/ 1995 1995/ 1996 1995/ 1996 1995/ 1996
IV-69
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I DATA TEKNIS
NO
NAMA EMBUNG
KECAMATAN
DESA / KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
TAHUN ANGGA RAN
11
Liwo I
Solor Timur
Liwo
22.00
55.00
7.00
24,621.00
1.48
2005
12
Liwo Ii
Solor Timur
Liwo
27.60
133.00
6.00
12,580.00
0.94
2005
13
Lamatou
Tanjung
Tanjung
Bunga
Bunga
19.30
115.00
6.00
17,000.00
1.28
2006
14
Riangkamie
Ile Mandiri
Ile Mandiri
17.80
95.00
7.00
20,000.00
1.20
2006
15
Lamika
Demapangon
Lamika
19.70
75.00
8.00
19,500.00
0.98
2008
16
Lewoklok
Demapangon
Lewoklok
20.60
105.00
7.00
18,600.00
1.12
2008
17
Matasili
Nusa Nipa
30.00
81.50
10.00
27,777.68
1.04
2010
18
Riang Kroko
Nusa Nipa
26.00
60.00
7.00
8,166.22
0.49
2010
19
Lidoklin
28.00
92.00
9.00
33,438.11
1.43
2011
20
Trapist I
Lamanabi
28.00
90.00
9.00
35,708.41
1.53
2011
21
Trapist Ii
Lamanabi
25.00
87.00
8.00
28,474.61
1.42
2011
87.00
8.00
37,000.57
78.00
8.00
23,702.28
80.00
8.00
23,361.61
70.00
7.00
5,615.78
2013
70.00
7.00
10,757.29
2013
69.80
8.00
12,400.00
2014
104.25
8.00
39,800.00
2014
22
Angi Marak
23
Abelen Golit
24
Tuak Eha
25
Sita Mata
26
Parete Tobi
27
Sabu Leti
27
Kekarana
Tanjung Bunga Tanjung Bunga Tanjung
Sinar
Bunga
Hadigala
Tanjung Bunga Tanjung Bunga Tanjung
Sinar
Bunga
Hadigala
Tanjung
Sinar
Bunga
Hadigala
Tanjung
Sinar
Bunga
Hadigala
Tanjung
Sinar
Bunga
Malaka
Tanjung
Sinar
Bunga
Malaka
Tanjung
Sinar
Bunga
Malaka
Tanjung
Sinar
Bunga
Hadigala
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
2013
2013
2013
IV-70
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I DATA TEKNIS
NO
NAMA EMBUNG
28
Belohuko
29
Gajakleda
KECAMATAN
Tanjung Bunga
DESA / KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
78.25
9.00
23,500.00
2014
70.00
9.00
27,400.00
2014
Lamanabi
Tanjung
Sinar
Bunga
Hadigala
Jumlah
493.80
749,181.55
30.99
II
Kabupaten Sikka
1
Begomeong
Talibura
Wae Bleler
15.00
104.00
6.00
18,700.00
1.40
2
Walangi
Talibura
Ojang
16.00
80.00
9.00
30,100.00
1.29
3
Lidi
Alok
Lidi
16.20
159.00
8.00
33,684.00
1.68
4
Nanga Hure
Alok
Wuring
17.30
74.00
9.00
35,971.00
1.54
5
Pola Riong
Talibura
Natar Mage
35.00
109.00
8.00
50,029.00
2.50
6
Urun Pigang
Alok
Wolomarang
13.80
113.00
8.00
28,684.00
1.43
7
Natar Leba Ii
Talibura
16.40
105.00
9.00
19,700.00
0.84
8
Natar Lebai
Talibura
14.10
91.00
6.00
17,650.00
1.32
9
Waerii
Darat Gunung Darat Gunung
Nita
Mage Panda
14.40
90.00
8.00
12,104.00
0.61
Talibura
Ojang
11.80
79.00
10.00
20,858.00
0.78
TAHUN ANGGA RAN
1994/ 1995 1994/ 1995 1995/ 1996 1995/ 1996 1995/ 1996 1995/ 1996 1996/ 1997 1996/ 1997 1996/ 1997 1996/
10
Walangii
11
Watu Tura
Alok
Lidi
13.30
33.00
6.00
18,767.00
1.41
12
Natarita I
Talibura
Talibura
15.00
75.00
8.00
14,750.00
0.74
2003
13
Natarita Ii
Talibura
Natarita
12.00
65.00
8.00
13,540.00
0.68
2003
14
Hoder
Maumere
Watugong
30.00
84.00
8.00
32,000.00
1.60
2007
15
Natarita Iii
Talibura
Darat
25.00
66.00
7.00
22,000.00
1.32
2007
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
1997 1996/ 1997
IV-71
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I DATA TEKNIS
NO
NAMA EMBUNG
KECAMATAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
Gunung
89.00
9.00
19,730.27
Kloanglagot
97.00
7.00
22,380.67
2013
69.00
8.00
15,653.38
2013
51.30
10.00
18,700.00
2014
DESA / KELURAHAN
TAHUN ANGGA RAN
Gunung 16
Napunggelang
Talibura
17
Waer Koja
Kewa Pante
18
Habiheret
Kangae
19
Meagewedak
Talibura
Darat
Watu Liwung Darat Gunung
Jumlah
265.30
2013
426,301.32
19.15
III
Kabupaten Ende
1
Detumbela
Maurole
Detu Keli
27.00
66.50
8.00
22,000.00
1.10
2
Lowo Kangali
Maurole
Maurole
32.00
76.00
6.50
25,000.00
1.67
3
Lowomude
Detu Soko
Wologai
5.60
106.00
10.00
30,154.00
1.13
4
Koba Leba
Detu Soko
Nabe
15.50
48.00
6.00
13,845.00
1.04
5
Lowo Lekeree
Maurole
Kangaranga
7.52
27.50
9.00
23,950.00
1.03
Maurole
Detu Keli
6.50
41.00
8.00
19,685.00
0.98
6
Lowo Loka Nuwa
7
Lowo Tenggarai
Detu Soko
Ngumbelaka
12.70
72.50
7.00
22,584.00
1.36
8
Aekeli
Detu Soko
Mukusaki
7.00
64.00
8.00
19,313.00
0.97
9
Balenggara
Detu Soko
Ngumbelaka
15.20
58.40
8.00
23,650.00
1.18
10
Lowo Aesule
Wolowaru
Nduaria
12.50
37.60
8.00
11,720.00
0.59
11
Lowo Seti
Detu Soko
Ngumbelaka
16.00
42.00
9.00
23,315.00
1.00
12
Fataleke
Nagapanda
Kamubheka
17.50
76.00
10.00
57,420.00
2.15
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
1996/ 1997 1996/ 1997 1997/ 1998 1998/ 1999 1998/ 1999 1998/ 1999 1998/ 1999 1999/ 2000 1999/ 2000 1999/ 2000 1999/ 2000 2005
IV-72
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I DATA TEKNIS
NO
NAMA EMBUNG
KECAMATAN
DESA / KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
TAHUN ANGGA RAN
13
Detukeli
Maurole
Maurole
18.30
85.00
7.00
17,500.00
1.05
2006
14
Kebasani
Maurole
Maurole
21.50
70.00
8.00
19,600.00
0.98
2006
15
Lowonuapo
Wolowaru
Kuru
20.00
75.00
8.00
28,000.00
1.40
2007
16
Wolomage
Wolowaru
Wolomage
27.00
70.00
8.00
26,000.00
1.30
2007
17
Gaibhabha
Detukeli
Kebasani
21.60
88.00
9.00
27,000.00
1.16
2008
18
Komandaru
Detukeli
Detukeli
15.70
85.00
8.00
14,000.00
0.70
2008
19
Kuropoke
Detukeli
Detukeli
17.60
65.00
7.00
18,300.00
1.10
2008
20
Lowonunu
Kuru
24.60
95.00
8.00
23,465.00
1.17
2011
21
Watusesu
Kuru
19.45
87.50
9.00
24,035.00
1.03
2011
22
Alobewa
20.35
92.00
8.00
21,536.50
1.08
2011
23
Tububewa
24
Ranogai
25
Korangawe
26
Puulko
Nangapanda
27
Aenangge
Nangapanda
Zozozea
28
Aepara
Nangapanda
Kakandere
Wewaria
Tanali
29
Tanah Merah
Lepembusu Kelisoke Lepembusu Kelisoke Lepembusu
Walogai
Kelisoke
Timur
Detukeli
Kebesani
2.65
85.00
9.00
27,520.00
1.18
2012
Ranogai
2.80
112.00
8.00
31,800.00
1.59
2012
Mukureku
4.60
86.00
9.00
36,846.00
1.58
2012
89.00
9.00
36,225.00
54.00
10.00
31,104.00
60.00
10.00
31,500.00
91.00
9.00
40,950.00
Lepembusu Kelisoke Lepembusu Kelisoke
Tenda Mbepa
Jumlah
391.17
2013
2013
2013 2013
748,017.50
29.50
IV
Kabupaten Ngada
1
Mbundai
Bajawa
Uluwae
3.90
93.00
8.00
33,093.00
1.65
2
Waekabe
Riung
Wolomese
4.10
89.00
8.00
16,881.00
0.84
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
1997/ 1998 1997/ 1998
IV-73
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I DATA TEKNIS
NO
NAMA EMBUNG
KECAMATAN
DESA / KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
TAHUN ANGGA RAN
1997/
3
Waekeo
Bajawa
Inegena
5.70
76.50
8.00
18,675.00
0.93
4
Waetale
Bajawa
Inegena
4.20
95.00
9.00
30,540.00
1.31
5
Waepare
Bajawa
Inegena
8.80
55.00
7.00
11,500.00
0.69
2001
6
Waemburung
Riung
Wolomese
6.35
98.00
6.00
18,096.41
1.36
2002
7
Ngusu
Bajawa
Bajawa
17.80
80.00
7.00
48,254.00
2.90
2006
8
Wulabara
Soa
Soa
19.70
111.00
10.00
77,958.00
2.92
2006
9
Alodube
Riung Barat
Alodube
30.00
84.00
6.50
28,000.00
1.87
2007
10
Malawa Tulanga
Riung Barat
25.00
78.00
7.00
32,000.00
1.92
2007
11
Pore
Riung Barat
Wolomese
28.00
90.00
7.00
29,000.00
1.74
2007
12
Waekobe Ii
Riung Barat
Waekabe
28.00
85.00
7.00
30,000.00
1.80
2007
13
Mongko Munthe
Riung Barat
Ngara
17.50
95.50
8.00
16,700.00
0.84
2008
14
Mulu
Riung Barat
Mainai
18.80
100.00
7.00
18,500.00
1.11
2008
15
Nunumeo
Aimere
Kaligejo
19.30
95.50
7.00
19,000.00
1.14
2008
16
Tasik Terong
Riung Barat
Marlidhong
19.00
80.17
8.00
20,800.00
1.04
2008
17
Umalelu
Aimere
Kaligejo
21.40
75.60
7.00
17,000.00
1.02
2008
18
Keja
Wolomeze
Toroloa
21.88
75.00
9.00
21,500.00
0.92
2009
19
Natar Tuak
18.85
90.50
7.00
17,800.00
1.07
2009
20
Nggurun Dala
21
Podang Kao
22
Poma
23
Lekoleru
Riung Barat
24
Tanalain
Riung Barat
25
Nginamanu
26 27
Riung
Malawa tulanga
Wangka Selatan
1998 1997/ 1998
Wolomeze
Denatana
19.35
81.00
7.00
19,000.00
1.14
2009
Riung Barat
Marunggela
16.76
77.00
8.00
15,500.00
0.78
2009
Wolomese
Denatana
30.00
90.00
8.00
29,960.72
1.50
2011
35.00
78.00
8.00
33,194.52
1.66
2011
20.00
70.00
9.00
25,721.36
1.10
2011
Wangka Selatan Wangka Selatan
Wolomese
Nginamanu
19.30
85.00
7.00
25,993.68
1.56
2011
Uluwae I
Bajawa Utara
Uluwae
21.40
80.00
8.00
26,275.20
1.31
2011
Uluwae Ii
Bajawa Utara
Uluwae
18.80
95.50
9.00
25,208.00
1.08
2011
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-74
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I DATA TEKNIS
NO
NAMA EMBUNG
KECAMATAN
DESA / KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
TAHUN ANGGA RAN
28
Sp 2
Bajawa Utara
Waewea
3.10
117.00
8.00
32,480.00
1.62
2012
29
Umakapi
Bajawa Utara
Genamere
7.60
75.00
10.00
38,150.00
1.43
2012
30
Ramba
Wolomeze
Keja
3.85
86.00
8.00
27,000.00
1.35
2012
31
Wangka
Ndoraliti
Wangka
8.40
70.00
9.00
28,200.00
1.21
2012
32
Sewok Dowong
Riung
Wangka
3.12
101.00
7.00
24,937.00
1.50
2012
33
Watunggo
Bajawa Utara
Uluwae II
80.00
9.00
30,375.00
2013
34
Ngusu Lama
Bajawa Utara
Uluwae
115.00
8.00
23,000.00
2013
35
Hoboremangai
Bajawa Utara
Nabelena
77.00
7.00
23,940.00
2013
36
Budhai
Bajawa Utara
Uluwae
103.00
9.00
78,750.00
2013
37
Umakapi
Bajawa Utara
Genamere
97.00
8.00
34,500.00
2013
38
Puran Galang
117.00
9.00
51,183.00
2013
76.00
9.00
47,432.00
Denah Wolomeze
Tanah Timur Denah
39
Dena Tana
Wolomeze
Tanah Timur
40
Ramba
41
2013
Wolomeze
Ramba
60.00
8.00
11,325.00
2013
Tanah Ewer
Riung Barat
Tainterong II
92.00
8.00
31,620.00
2013
42
Ngara I
Riung Barat
Ngara
63.00
7.00
43,897.00
2013
43
Wae Raba
Bajawa Utara
Uluwae
2014
44
Watu Berek
Riung Barat
Ngara
2014
45
Woko Munte
Riung Barat
Ngara
2014
46
Nawun
Riung Barat
Ngara
47
Bongo Koron
Riung Barat
Ngara
Jumlah
10.00
2014 2014
524.96
1,232,939.89
44.31
V
Kabupaten Nagekeo
1
Aetaka
Aesesa
Totomala
11.30
78.00
7.00
28,423.00
1.71
2
Lowo Kata
Aesesa
Totomala
40.00
56.80
8.00
49,799.00
2.49
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
1998/ 1999 1998/ 1999
IV-75
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I DATA TEKNIS
NO
NAMA EMBUNG
KECAMATAN
DESA / KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
TAHUN ANGGA RAN
1998/
3
Nendu
Aesesa
Totomala
7.95
89.00
10.00
56,494.00
2.12
4
Belii
Aesesa
Loboleba
8.40
94.00
8.00
27,486.00
1.37
5
Beliii
Aesesa
Loboleba
10.60
92.00
8.00
36,388.00
1.82
6
Malanunu
Nangaroro
Bidoa
5.40
115.00
7.00
38,691.00
2.32
7
Pasipo
Aesesa
Loboleba
8.50
103.00
9.00
37,800.00
1.62
2000
8
Tolewa
Aesesa
5.96
120.00
10.00
34,031.00
1.28
2000
9
Tukawau
Rendu Butowe
1999 1999/ 2000 1999/ 2000 1999/ 2000
Nangaroro
Ulupulu
3.30
60.00
10.00
18,510.00
0.69
2000
10
Bone Lambo
Aesesa
Loboleba
7.18
77.00
8.00
23,308.05
1.17
2001
11
Pontoh
Boawae
Deriilisa
7.80
187.00
8.00
66,920.00
3.35
2004
12
Rendu
Aesesa
Rendu
8.87
135.00
10.00
76,081.00
2.85
2005
13
Dhere Isa Ii
Boawae
Dhere Isa
20.00
80.00
7.00
25,000.00
1.50
2007
14
Gero
Boawae
Gero
30.00
70.00
8.00
30,000.00
1.50
2007
15
Segho
Boawae
Segho
35.00
85.00
8.00
30,000.00
1.50
2007
16
Robonakawara
Tengatiba
8.54
109.00
6.00
49,164.00
3.69
2012
17
Kelangeta
Tenatiba
7.56
112.00
7.00
36,308.00
2.18
2012
18
Denatua
Nangaroro
Ulupulu
3.51
64.00
8.00
45,500.00
2.28
2012
19
Dorameli
Ile Ape
Lama Tokan
11.20
58.00
8.00
30,690.00
1.53
2012
20
Nunu Beza
Boawae
21
Seri
Boawae
Dhere Isa
2014
22
Kelimeli
Boawae
Dhere Isa
2014
23
Robo Alo
Aesesa
Rendu
Selatan
Wawo
Aesesa Selatan Asesa Selatan
Raja Selatan
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
2014
2014
IV-76
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I DATA TEKNIS
NO
24
NAMA EMBUNG
Nunu Gugu
KECAMATAN
DESA / KELURAHAN
Aesesa
Rendu
Selatan
Wawo
Jumlah
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
Kabupaten Manggarai
1
Nao
2
Pedang
3
Wae Ndamu
4
Konda Mari
Satar Mese Barat Satar Mese Barat Satar Mese Barat Ruteng
TAHUN ANGGA RAN
2014 241.07
VI
740,593.05
36.96
Nao
10.50
58.00
8.00
33,156.00
1.66
2012
Nao
15.00
50.00
7.00
12,013.00
0.72
2012
Nao
12.00
50.00
9.00
17,032.00
0.73
2012
43.00
8.00
20,654.00
Bangka La,o
Jumlah VII
Luas DAS
37.50
2013
82,855.00
3.11
Kabupaten Manggarai Barat
1
Doweng
Lembor
Daleng
11.65
130.00
8.00
62,790.00
3.14
2002
2
Reket I
Lembor
Waewako
16.30
90.00
8.00
21,609.00
1.08
2002
3
Tersomba
Lembor
Waewako
43.20
58.00
10.00
66,445.00
2.49
2002
4
Gaya Baru
Lembor
Nangalili
59.70
95.00
7.00
66,445.00
2.68
2008
5
Golokjong
Lembor
Nangalili
53.66
88.00
8.00
44,650.00
1.79
2008
6
Ponkpank
Lembor
Nangalili
61.00
77.00
9.00
35,888.00
1.53
2008
7
Matadhange
Sanonggoang
Gololeleng
45.00
86.00
8.00
37,600.00
1.88
2011
8
Cecar
Welak
Data Sema
52.00
93.00
9.00
36,067.00
1.55
2011
9
Todong Ras
Sanonggoang
Gololeleng
47.00
95.00
8.00
41,668.00
2.08
2011
10
Nara I
Lembor
Wae Kanta
10.00
58.00
9.00
30,245.00
1.30
2012
11
Nara Ii
Lembor
Wae Kanta
15.00
67.00
8.00
19,621.00
0.98
2012
12
Nara Iii
Lembor
Wae Kanta
20.00
48.00
8.00
18,622.00
0.93
2012
13
Joneng
Lembor
Benteng
Selatan
Dewa
98.00
8.00
31,565.00
Lembor
Benteng
Selatan
Dewa
84.00
9.00
30,467.00
Lembor
Benteng
Selatan
Dewa
120.00
8.00
34,920.00
Wae Tiong 14
15
Longgo
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
2013
2013
2013
IV-77
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I DATA TEKNIS
NO
16
17
NAMA EMBUNG
Wae Cera
Lengkong Jengok
KECAMATAN
DESA / KELURAHAN
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
Luas Gena ngan
(ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
TAHUN ANGGA RAN
Mbililing
Golotantong
2014
Mbililing
Golotantong
2014
Jumlah VIII
Luas DAS
434.51
547,887.00
21.43
Kabupaten Manggarai Timur
1
Wae Kao
Kota Komba
Gunung
25.00
85.00
6.00
16,590.00
1.24
2012
2
Kembo I
Kota Komba
Gunung
12.00
83.00
8.00
29,912.00
1.50
2012
3
Kembo Ii
Kota Komba
Gunung
17.50
83.00
7.00
27,472.00
1.65
2012
4
Jong I
Benteng Raja
Borong
50.00
8.00
21,232.00
2013
5
Jong II
Benteng Raja
Borong
57.00
9.00
21,626.00
2013
6
Komba
Kota Komba
Kota Komba
63.50
8.00
22,500.00
2013
7
Compang Tenda
Benteng Raja
Borong
50.00
9.00
23,774.00
2013
8
Kempo
Benteng Raja
Borong
50.00
8.00
21,172.00
2013
9
Bea Ri
Lamba Leda
10
Hedok
Lamba Leda
11
Kadung
Lamba Leda
Satar Punda
84.00
Barat Satar Punda
82.00
Barat Satar Punda
Jumlah
70.00
Barat 54.50
184,278.00
4.39
Sumber : Balai WS NT II
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-78
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 46 Daftar Embung Kecil (Rencana) No
Nama Embung
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Status
1
Sipet Kalo
Ngara
Riung Barat
Ngada
SID
2
Mare Terong
Ngara
Riung Barat
Ngada
SID
Uluwae II
Bajawa Utara
Ngada
SID
Ngara
Riung Barat
Ngada
SID
3
Wae Lawa
4
Samak
5
Wae Matalada
Inagena
Bajawa Utara
Ngada
SID
6
Wae Boba
Inagena
Bajawa Utara
Ngada
SID
7
Marunggela 4
Marunggela Barat
Riung Barat
Ngada
Tidak Ada SID
8
Hobopaumeze
Tedakisa
Aesesa
Nagekeo
SID
9
Pogodoge
Tedakisa
Aesesa
Nagekeo
SID
10
Ae Dako
Totomola
Wolowae
Nagekeo
SID
Nagekeo
SID
11
Wolowuwu
Langa Dhawe
Aesesa Selatan
12
Lewo Labo
Tedakisa
Aesesa
Nagekeo
SID
13
Sala Debo
Ngolonia
Aesesa
Nagekeo
SID
Langa Dhawe
Aesesa Selatan
Nagekeo
SID
Golong Doal
Mbililing
Manggarai Barat
SID2014
Macan Tanggor
Komodo Selatan
Manggarai Barat
SID2014
14
Robo Vata
15
Lingko Wae Sauk
16
Pong keke
17
Wae Tongol
Golong Doal
Mbililing
Manggarai Barat
SID2014
18
Pong Johar
Satar Luju
Satar Mese Barat
Manggarai
SID2014
19
Wae Wikar
Satar Luju
Satar Mese Barat
Manggarai
SID2014
20
Lingko Nunang
Satar Luju
Satar Mese Barat
Manggarai
SID2014
21
Fatu Tu’u
Fatu Atu
Wewaria
Ende
Tidak Ada SID
22
Wolo Wajo
Fatu Atu Timur
Wewaria
Ende
Tidak Ada SID
23
Nabe 2
Nabe
Welamosa
Ende
Tidak Ada SID
24
Tubu Bewa 2
Kebasani
Detukeli
Ende
Tidak Ada SID
25
Lewomude 2
Wologai
Detusoko
Ende
Tidak Ada SID
26
Wolon Motong
Hoder
Waegete
Sikka
Tidak Ada SID
27
Wolon Betan
Darat Pante
Talibura
Sikka
Tidak Ada SID
Sumber : Balai WS NT II
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-79
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 47 Daftar Embung Irigasi Target Pelayanan
DATA TEKNIS
NO
NAMA EMBUNG KECAMATAN
I
Kabupaten Sikka
1
Waerita
2
Patisomba
II
Kabupaten Ngada
1
Waenio
III
Kabupaten Manggarai Barat
1
DESA / KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung (m3)
(Ha)
(m)
(m)
Bersih
(Ha)
(KK)
125.00
Irigasi
Manusia
Waegete
Waebleler
102.00
15.00
1,278,264.00
174.00
Nita
Magepanda
73.50
11.60
144,371.00
127.00
Watukapu
115.00
15.00
166,000.00
175,60
Goloronggot
195.00
15.00
269,525,93
75.00
Balawa Utara
Wae Robang
Welak
Sumber : Balai WS NT II
a)
Identifikasi Daerah Rawan Bencana Banjir Dan Gunung Berapi
Terdapat 12 buah sungai di WS Flores merupakan sungai rawan banjir, dengan perkiraan luas genangan mencapai 12.039 Ha. Tabel berikut ini merupakan daerah rawan bencana banjir dan gunung berapi di wilayah sungai Flores. Tabel 4. 48 Lokasi Sungai Rawan Banjir Di WS Flores
Luas Genangan No
Nama Sungai
Lokasi/Kabupaten
(Ha)
1
S. Wae Moso
Kec. Nggorang – Kab. Manggarai
1.500
2
S. Wae Jamal
Barat
2.100
3
S. Wae Pesi
Kec. Lembor – Kab. Manggarai
4
S. Wae Peot
Barat
1.640
5
S. Aesesa
Kec. Reo – Kab. Manggarai
2.500
6
S. Anakoli
Kec. Mborong – Kab. Manggarai
500
7
S. Loworea
Timur
825
8
S. Wolowona
Kec. Aesesa – Kab. Nagekeo
714
9
S. Domdo
Kec. Wolowae – Kab. Nagekeo
400
10
S. Kali Wajo
Kec. Wewaria – Kab. Ende
400
11
S. Nebe
Kec. Ndona – Kab. Ende
520
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
700
IV-80
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
12
S. Lohayong
Kec. Kota Baru – Kab. Ende
240
Kec. Paga – Kab. Sikka Kec. Talibura – Kab. Sikka Kec. Larantuka – Kab. Flores Timur Jumlah
12.039
Sumber : Balai WS NT II
b)
Pantai – Pantai Kritis
Berikut ini adalah tabel daftar pantai-pantai kritis yang akan dikembangkan di Provinsi NTT Tabel 4. 49 Pantai-Pantai Kritis Yang Akan Dikembangkan di WS Flores
No
Nama Pantai
Panjang Pantai Potensi (m)
Fungsional (m)
1
Larantuka
8.000
2.100
2
Maumere
6.500
1.700
3
Bola Maumere
4.500
1.050
4
Mbay, Aimere, Ende
6.500
2.700
Sumber : Balai WS NT II
IV.4. Kelembagaan Pengelolaan Sumber daya Air Wilayah Sungai Flores merupakan wilayah sungai strategis nasional, sehingga kewenangan pengelolaannya berada di Pemerintah (pusat). Pengelolaan pada Wilayah Sungai Flores berada di bawah Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II. Kegiatan pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) yang menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II di Wilayah Sungai Flores antara lain meliputi kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak. Disamping Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, institusi yang mempunyai kewenangan mengelola sumber daya air di Wilayah Sungai Flores adalah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Dinas PU), serta Dinas/Sub Dinas Sumber Daya Air Kabupaten/Kota yang berada di wilayah sungai Flores.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-81
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Sebagai Wadah koordinasi pada tingkat Wilayah Sungai dibentuk Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Flores, dengan tugas pokok membantu Menteri dalam koordinasi pengelolaan sumber daya air, melalui: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan rancangan Pola PSDA, dan rancangan Rencana PSDA; Pembahasan rancangan Program , dan rancangan Rencana Kegiatan PSDA; Pembahasan usulan Rencana Alokasi Air pd setiap Sumber Air; Pembahasan Rencana Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi Hidrometeorologi dan Hidrogeologi (SI-H3) di Tingkat WS; 5. Pembahasan rancangan pendayagunaan sumberdaya untuk mengoptimalkan kinerja PSDA WS; dan 6. Pemberian pertimbangan mengenai hal hal yg berhubungan dengan pelaksanaan PSDA. Sedangkan pada tingkat Provinsi dibentuk Dewan Sumber Daya Air tingkat Provinsi (DSDA-D) Dewan sumber daya air provinsi sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 Perpres 12/2008 mempunyai tugas membantu gubernur dalam koordinasi pengelolaan sumber daya air melalui: 1. penyusunan dan perumusan kebijakan serta strategi pengelolaan sumber daya air provinsi berdasarkan kebijakan nasional sumber daya air dengan memperhatikan kepentingan provinsi sekitarnya; 2. penyusunan program pengelolaan sumberdaya air provinsi; 3. penyusunan dan perumusan kebijakan pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi pada tingkat provinsi dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi pada tingkat nasional; dan 4. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjut penetapan wilayah sungai dan cekungan air tanah serta pengusulan perubahan penetapan wilayah sungai dan cekungan air tanah. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembangunan, operasi & pemeliharaan, pengawasan & evaluasi untuk kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, pengendalian daya rusak air, sistem informasi sumber daya air dan pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-82
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.5. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terkait Sumber Daya Air Informasi sumber daya air mengenai kegiatan sosial ekonomi budaya masyarakat yang terkait dengan sumber daya air meliputi informasi tentang hukum, program, pendanaan dan kondisi demografi yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air. Selain informasi diatas, diperlukan data dan informasi tentang : 1)
2)
3)
4)
Kontribusi sektor-sektor ekonomi yang tergantung oleh sumber daya air terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi, Kabupaten/Kota yang berada di wilayah sungai 3 (tiga) tahun terakhir, disertai kecenderungan (trend) pertumbuhannya pada 5 (lima) tahun, 10 (sepuluh) tahun, 15 (lima belas) tahun dan 20 (duapuluh) tahun yang akan datang; Pertumbuhan ekonomi provinsi, kabupaten/kota yang berada di wilayah sungai 3 (tiga) tahun terakhir disertai trend pada 5 (lima) tahun, 10 (sepuluh) tahun, 15 (lima belas) tahun dan 20 (dua puluh) tahun yang akan datang, khususnya ditinjau terhadap sektor-sektor yang tergantung atau dipengaruhi sumber daya air; Dampak negatif akibat daya rusak air terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya kerugian ekonomi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tingkat provinsi; dan Kondisi sosial budaya masyarakat terkait sumber daya air.
Pengumpulan data dan informasi sumber daya air diperoleh dengan cara: 1) 2)
Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait; dan Pengumpulan data primer seperti diskusi dan wawancara dengan para pemilik kepentingan.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-83
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.5.1.
Pembagian Wilayah Admistrasi Dalam Kabupaten Dan Keccamatan
IV.5.1.1. Kabupaten Ende
Kabupaten Ende yang beribukota di Kota Ende, terletak di bagian tengah Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur. Keberadaan pelabuhan penyeberangan menjadikannya sebagai wilayah strategis bagi perdagangan intra Provinsi Nusa Tenggara Timur maupun antar wilayah dengan provinsi lainnya. Wilayah Kabupaten Ende secara geografis terletak dibagian tengah Pulau Flores dengan batas :
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores pada 122050’41” BT dan 8054’17” LS di Nangamboa atau 1220 BT dan 8054’27” LS di Ngalu Ijukate (Natural Border); Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sawu pada 121024’27” BT dan 8054’17” LS di Nangamboa atau 1220 BT dan 8054’27” LS di Ngalu Ijukate (Natural Border); Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sikka dari pantai utara 121002’ BT dan 8026’04” LS di Nangambawe ke arah tengah pada 121055’44” BT dan 8043’44” LS di Nangamanuria ke arah pantai selatan pada 1220 BT dan 8054’27” LS di Ngalu Ijukate (Artificial Border); Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Nagekeo dari pantai utara 121050’41” dan 8026’04” LS di Nanganiohiba ke arah utara pada 121026’04” BT dan 804’17” LS di Sanggawangarowa ke arah pantai selatan pada 122024’27” BT dan 8054’27” LS di Nangamboa (Artificial Border). PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-84
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Secara administratif Kabupaten Ende menurut data BPS tahun 2014 terdiri dari 21 wilayah kecamatan, 255 desa dan 23 kelurahan. Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ende ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 50 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO
KECAMATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kec. Detukeli Kec. Detusoko Kec. Ende Kec. Ende Selatan Kec. Ende Tengah Kec. Ende Timur Kec. Ende Utara Kec. Kelimutu Kec. Kota Baru Kec. Lepembusu Kelisoke Kec. Lio Timur Kec. Maukaro Kec. Maurole Kec. Nangapanda Kec. Ndona Kec. Ndona Timur Kec. Ndori Kec. Pulau Ende Kec. Wewaria Kec. Wolojita Kec. Wolowaru KAB. ENDE
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
IBUKOTA DESA KELURAHAN JUMLAH KECAMATAN Watunggere 13 13 Detusoko 20 1 21 Nangaba 32 32 Mbongawani 5 5 Paupire 4 4 Wolowona 3 3 6 Kota Ratu 6 4 10 Woloara 9 9 Kotabaru 13 13 Pei’ Benga Watuneso Maukaro Maurole Ndorurea Ndona Ratedanga Maubasa Kemo Welamosa Wolojita Bokasape KOTA ENDE
14
-
14
12 11 13 28 12 7 10 9 22 5 16 255
1 1 2 1 1 23
13 11 13 29 14 7 10 9 22 6 17 278
Sumber : - Ende Dalam Angka, BPS 2014, Hasil Analisis 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ende yang masuk dalam WS Flores ini mencapai 2.068,93 km2 atau sekitar 13,98% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Wewaria sebesar 280,24 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan Ende Tengah sebesar 5,50 km2, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 51 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO 1 2 3 4 5 6 7
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Detukeli Detusoko Ende Ende Selatan Ende Tengah Ende Timur Ende Utara
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
LUAS DALAM WS PERSENTASE (KM2) TERHADAP WS (%) 137,64 0,93 144,34 0,98 163,65 1,11 19,69 0,13 5,50 0,04 18,94 0,13 22,20 0,15
IV-85
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
NO 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KECAMATAN Kec. Kelimutu Kec. Kota Baru Kec. Lepembusu Kelisoke Kec. Lio Timur Kec. Maukaro Kec. Maurole Kec. Nangapanda Kec. Ndona Kec. Ndona Timur Kec. Ndori Kec. Pulau Ende Kec. Wewaria Kec. Wolojita Kec. Wolowaru KAB. ENDE
LUAS DALAM WS PERSENTASE (KM2) TERHADAP WS (%) 56,77 0,38 189,68 1,28 124,36 56,54 219,78 157,90 185,18 93,78 50,72 24,72 10,20 280,24 39,30 67,84
0,84 0,38 1,49 1,07 1,25 0,63 0,34 0,17 0,07 1,89 0,27 0,46
2.068,93
13,98
Sumber : - Ende Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.1.2. Kabupaten Flores Timur
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-86
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Kabupaten Flores Timur secara geografis terletak pada 8°04’ LS – 8°40’ LS dan 122°38’ - 123°57’ BT, dengan batasan wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lembata
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sikka
Kabupaten Flores Timur secara administratif menurut data BPS tahun 2014 terdiri dari 19 wilayah kecamatan dan 250 desa/kelurahan yang tersebar di 17 pulau (3 pulau yang dihuni dan 14 pulau yang tidak dihuni). Sebanyak 8 (delapan) wilayah kecamatan atau sekitar 58,38% di Kabupaten Flores Timur ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 52 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Demon Pagong Ile Bura Ile Mandiri Larantuka Lewo Lema Tanjung Bunga Titehena Wulanggitang
IBUKOTA KECAMATAN Lewokluok Lewotobi Lewohala Larantuka Kawaliwu Waiklibang Lato Boru
KAB. FLORES TIMUR
DESA
Menurut
KELURAHAN JUMLAH
7 7 8 2 7 16 14 11
18 -
7 7 8 20 7 16 14 11
72
18
90
Sumber : - Flores Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Luas ke-8 (delapan) wilayah kecamatan di Kabupaten Flores Timur yang masuk dalam WS Flores ini mencapai 1.020,55 km2 atau sekitar 6,90% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Tanjung bunga sebesar 248,14 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan Larantuka sebesar 54,92 km2, seperti tertera pada tabel berikut
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-87
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 53 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO
KECAMATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Kec. Demon Pagong Kec. Ile Bura Kec. Ile Mandiri Kec. Larantuka Kec. Lewo Lema Kec. Tanjung Bunga Kec. Titehena Kec. Wulanggitang KAB. FLORES TIMUR
LUAS DALAM WS (KM2) 77,11 110,98 69,64 54,92 87,14 248,14 152,93 219,70 1.020,55
PERSENTASE TERHADAP WS (%) 0,52 0,75 0,47 0,37 0,59 1,68 1,03 1,48 6,90
Sumber : - Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Flores Timur, - Flores Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.1.3. Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai Barat memiliki 162 buah pulau sedang dan kecil dengan rincian : 84 buah pulau berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo; 78 buah pulau berada di luar kawasan Taman Nasional Komodo; 17 pulau berpenghuni dan sisanya merupakan pulau kosong atau tidak berpenghuni. Beberapa pulau yang memiliki ukuran sedang dan berpenghuni antara lain: Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Longos, Pulau Mesa, Pulau Seraya Besar dan Seraya Kecil. Secara geografis Kabupaten Manggarai Barat terletak antara 08014’ – 09o00’ Lintang Selatan (LS) dan 119o21’-120o20’ Bujur Timur (BT), dengan batasan wilayah sebagai berikut :
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-88
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu,
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sape,
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Manggarai
Kabupaten Manggarai Barat secara administratif menurut data BPS tahun 2014 terbagi dalam 10 wilayah Kecamatan, 164 desa dan 5 kelurahan. Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 54 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO
KECAMATAN
1 2 3 4 5 6
Komodo Boleng Sano Nggoang Mbeliling Lembor Welak
7
Lembor Selatan
8 9 10
Kuwus Ndoso Macang Pacar
IBUKOTA KECAMATAN Labuan Bajo Terang Werang Warsawe Wae Nakeng Orong Lengkong Cepang Golo Welu Ndoso Bari
KAB. MANGGARAI
DESA
Sumber : - Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat BARAT - Manggarai Barat Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
KELURAHAN JUMLAH
17 11 15 15 14 16 15
2 1 -
20 15 26
2 -
164
5
19 11 15 15 15 16 15 22 15 26 169
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat yang masuk dalam WS Flores ini mencapai 3.141,58 km2 atau sekitar 21,23% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Komodo sebesar 972,41 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan Kuwus sebesar 94,43 km2, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 55 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO 1 2 3 4 5 6 7
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Boleng Komodo Kuwus Lembor Lembor Selatan Macang Pacar Mbeliling
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
LUAS DALAM WS (KM2) 293,51 972,41 94,43 195,92 367,46 433,03 223,49
PERSENTASE TERHASDAP WS (%) 1,98 6,57 0,64 1,32 2,48 2,93 1,51
IV-89
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
8 9 10
Kec. Ndoso Kec. Sano Nggoang Kec. Welak
123,56 284,53 153,25
0,84 1,92 1,04
KAB. MANGGARAI BARAT 3.141,58 Sumber : - Manggarai Barat Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
21,23
IV.5.1.4. Kabupaten Manggarai Timur Kabupaten Manggarai Timur, merupakan salah satu Kabupaten baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur, hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai yang secara definitive baru dibentuk tahun 2007 dan pemerintah baru melaksanakan tugas pada akhir tahun 2007. Secara geografis Kabupaten Manggarai Timur terletak antara 08°14’ - 09°00’ Lintang Selatan dan 120°20’ - 120°55’ Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ngada. Secara Administratif Kabupaten Manggarai Timur menurut data BPS tahun 2014 terdiri dari 9 wilayah kecamatan, 159 desa dan 17 kelurahan yang semuanya terletak di pulau Flores. Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 56 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
KECAMATAN Kec. Borong Kec. Elar Kec. Elar Selatan Kec. Kota Komba Kec. Lamba Leda Kec. Poco Ranaka Kec. Poco Ranaka Timur Kec. Rana Mese Kec. Sambi Rampas
KAB. MANGGARAI TIMUR
IBUKOTA KECAMATAN Borong Lengko Elar Wukir Wae Lengga Benteng Jawa Mano
DESA
KELURAHAN JUMLAH
15 14 13 19 24 21
3 1 1 3 3
18 15 14 22 24 24
Lawir
18
-
18
Golo Mongkok Pota
21 14
6
21 20
159
17
176
Sumber : - BPMPD Kabupaten Manggarai Timur - Manggarai Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-90
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur yang masuk dalam WS Flores ini mencapai 2.403,57 km2 atau sekitar 16,24% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu Kota Komba sebesar 511,51 km2, dan luas terkecil yaitu Kecamatan Poco Ranaka Timur sebesar 102,67 km2, seperti tertera pada tabel berikut :
Tabel 4. 57 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
Borong Elar Elar Selatan Kota Komba Lamba Leda Poco Ranaka Poco Ranaka Timur Rana Mese Sambi Rampas
LUAS DALAM WS (KM2) 177,26 345,51 170,95 511,51 395,30 123,72 102,67 208,22 368,43
PERSENTASE TERHADAP WS (%) 1,20 2,34 1,16 3,46 2,67 0,84 0,69 1,41 2,49
KAB. MANGGARAI TIMUR
2.403,57
16,24
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Sumber : - BPN Manggarai - Manggarai Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-91
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.5.1.5. Kabupaten Manggarai
Kabupaten Manggarai yang beribukota di Kota Ruteng Kecamatan Langke Rembong secara geografis terletak pada 8°14’ LS – 09°00 LS dan 1200,20’ - 120°55’ BT, dengan batasan wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai Barat
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ngada.
Secara Administratif Kabupaten Manggarai menurut data BPS tahun 2014 terdiri dari 11 wilayah kecamatan, 145 desa dan 17 Kelurahan. Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut :
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-92
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 58 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO
KECAMATAN
1 2
Kec. Cibal Kec. Cibal Barat Kec. Langke Rembong Kec. Lelak Kec. Rahong Utara Kec. Reok Kec. Reok Barat Kec. Ruteng Kec. Satar Mese Kec. Satarmesa Barat Kec. Wae Rii KAB. MANGGARAI
3 4 5 6 7 8 9 10 11
IBUKOTA KECAMATAN Pagal Golo Woi
DESA
KELURAHAN JUMLAH
16 10
1 -
17 10
Ruteng
-
11
11
Rejeng Purang Reok Sambi Cancar Iteng
10 12 6 10 18 23
4 1 -
10 12 10 10 19 23
Narang
23
-
23
17 145
17
17 162
Timung KOTA RUTENG
Sumber : - BPMD Kabupaten Manggarai - Manggarai Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai dalam WS Flores ini mencapai 1.342,69 km2 atau sekitar 9,07% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Satar Mese Barat sebesar 242,06 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan Lelak sebesar 52,18 km2, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 59 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Cibal Cibal Barat Langke Rembong Lelak Rahong Utara Reok Reok Barat Ruteng Satar Mese Satarmesa Barat Wae Rii KAB. MANGGARAI
LUAS DALAM WS PERSENTASE (KM2) TERHADAP WS (%) 103,16 0,70 86,81 0,59 63,10 0,43 52,18 0,35 67,95 0,46 110,87 0,75 230,86 1,56 78,49 0,53 239,46 1,62 242,06 1,64 67,75 0,46 1.342,69 9,07
Sumber : - Manggarai Dalam Angka, BPS 2014, Hasil Analisis 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-93
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.5.1.6. Kabupaten Nagekeo
Kabupaten Nagekeo, merupakan salah satu Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten Induk (Kabupaten Ngada) yang termasuk kedalam Provinsi Nusa Tenggara Timur, hal ini dikuatkan dengan terbitnya Keputusan pembentukan/ pemekaran Kabupaten Baru di Nusa Tenggara Timur hasil Pemekaran dari Kabupaten Ngada pada tanggal 8 Desember 2006. Secara geografis Kabupaten Nagekeo terletak diantara 8026'00” – 8064'40” Lintang Selatan dan 12106’20” – 121032’00” Bujur Timur, dengan batas wilayah Nagekeo adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ngada.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ende.
Secara administratif Kabupaten Negekeo menurut data BPS tahun 2014 terdiri dari 7 wilayah Kecamatan dan 113 desa/kelurahan. Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Nagekeo ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut : PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-94
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 60 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Nagekekeo Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO
KECAMATAN
1 2 3 4 5 6 7
Kec. Aesesa Kec. Aesesa Kec. Boawae Selatan Kec. Keo Kec. Tengah Kec. Mauponggo Kec. Wolowae Nangaroro KAB. NAGEKEO
IBUKOTA KECAMATAN Danga Jawakisa Boawae Maundai Mauponggo Nangaroro Marilewa MBAY
DESA/ DUSUN/ KELURAHAN LINGKUNGAN 18 66 7 28 27 96 16 58 21 76 19 72 5 16 113
412
RT 268 82 307 164 182 205 47 1.255
Sumber : - Nagekeo Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Nagekeo dalam WS Flores ini mencapai 1.436,99 km2 atau sekitar 9,71% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu kecamatan Aesesa sebesar 421,85 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan Keo Tengah sebesar 64,28 km2, seperti tertera pada tabel berikut ; Tabel 4. 61 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO 1 2 3 4 5 6 7
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Aesesa Aesesa Selatan Boawae Keo Tengah Mauponggo Nangaroro Wolowae KAB. NAGEKEO
LUAS DALAM WS (KM2) 421,85 87,75 354,82 64,28 105,88 243,35 159,06
PERSENTASE TERHADAP WS (%) 2,85 0,59 2,40 0,43 0,72 1,64 1,07
1.436,99
9,71
Sumber : - Nagekeo Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-95
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.5.1.7. Kabupaten Ngada
Kota Bajawa adalah Ibukota Kabupaten Ngada yang terletak di Kecamatan Bajawa sesuai PERDA NO. 2 Tahun 2004, dan terletak pada bagian tengah pulau Flores yang diapit oleh Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Negekeo (Pemekaran dari Kabupaten Ngada). Secara geografis Kabupaten Ngada terletak diantara 8020'24.28” – 8057'28.39” Lintang Selatan dan 120048’29.26” – 121011’8.57” Bujur Timur, dengan batasan wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai Timur.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Nagekeo.
Seacara administratif Kabupaten Ngada yang sebelumnya terdiri dari 6 kecamatan, pada tahun 2007 menjadi 9 kecamatan dan pada akhir tahun 2012 mengalami pemekaran menjadi 12 wilayah Kecamatan dan 151 desa/kelurahan. Kecamatan hasil pembentukan baru yakni, Inerie, Golewa Selatan dan Golewa Barat. Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ngada ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut :
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-96
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 62 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO
KECAMATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kec. Aimere Kec. Bajawa Kec. Bajawa Utara Kec. Golewa Kec. Golewa Barat Kec. Golewa Kec. Inerie Selatan Kec. Jerebuu Kec. Riung Kec. Riung Barat Kec. Soa Kec. Wolomeze
IBUKOTA KECAMATAN Aimere Surisina Watukapu Mataloko Rakalaba Waturoka Waebela Jerebuu Riung Marunggela Waepana Wangawelu
KAB. NGADA KOTA
Sumber : - Ngada Dalam Angka, BPS 2014 BAJAWA - Hasil Analisis, 2015
DESA/ KELURAHA N 10 22 11 16 10 12 10 12 16 10 14 8
DUSUN/ LINGKUNGA 38 N 76 41 50 34 44 45 44 60 35 61 24
151
552
RT 109 273 106 149 107 137 116 116 159 98 172 67 1.60 9
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ngada dalam WS Flores ini mencapai 1.690,09 km2 atau sekitar 11,42% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Riung sebesar 317,88 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan Jerebuu sebesar 55,83 km2, seperti tertera pada tabel berikut: Tabel 4. 63 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Aimere Bajawa Bajawa Utara Golewa Golewa Barat Golewa Selatan Inerie Jerebuu Riung Riung Barat Soa Wolomeze KAB. NGADA
LUAS DALAM WS (KM2) 151,06 93,35 154,59 92,41 68,24 87,98 75,26 55,83 317,88 313,24 86,19 194,07
PERSENTASE TERHADAP WS (%) 1,02 0,63 1,04 0,62 0,46 0,59 0,51 0,38 2,15 2,12 0,58 1,31
1.690,09
11,42
Sumber : - Ngada Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-97
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.5.1.8. Kabupaten Sikka
Kabupaten Sikka yang beribukota di Kota Maumere yang merupakan PKN (Pusat Kegiatan Nasional) dalam struktur perwilayahan Provinsi Nusa Tenggara Timur terletak di sebelah Timur Kabupaten Ende. Kabupaten Sikka terletak diantara 8022’ sampai dengan 8050’ Lintang Selatan dan 121º55'40" sampai 122º41'30" Bujur Timur. Kabupaten Sikka merupakan bagian dari wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di Daratan Flores, dengan batasan wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ende.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Flores Timur.
Sebelum tahun 2007 Sikka terdiri dari 12 Kecamatan, seiring dengan diberlakukan UU Otonomi daerah terjadi pemekaran wilayah kecamatan. Pada tahun 2014 wilayah administratif Kabupaten Sikka terdiri dari 21 wilayah kecamatan, 147 desa dan 13 kelurahan. Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sikka ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut :
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-98
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 64 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Alok Alok Barat Alok Timur Bola Doreng Hewokloang Kangae Kewapante Koting Lela Magepanda Mapitara Mego Nelle Nita Paga Palue Talibura Tanawawo Waiblama Waigete KAB. SIKKA
IBUKOTA KECAMATAN Kota Uneng Waioti Wailiti Bola Waihawa Baowunut Koting D Waippare Kewapante Lela Lekebai Magepanda Hebing Nelle Urung Nita Paga Uwa Talibura Wolofeo Tanarawa Waigete KOTA MAUMERE
DESA
KELURAHAN JUMLAH
3 5 6 7 7 5 9 8 9 8 5 4 6 12 8 8 12 10 6 9
4 4 5 -
147
13
7 4 10 6 7 7 5 9 8 9 8 5 4 6 12 8 8 12 10 6 9 160
Sumber : - Sikka Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sikka dalam WS Flores ini mencapai 1.692,51 km2 atau sekitar 11,44% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Talibura sebesar 287,69 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan Koting sebesar 11,39 km2, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 65 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Alok Alok Barat Alok Timur Bola Doreng Hewokloang Kangae Kewapante Koting Lela Magepanda Mapitara Mego
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
LUAS DALAM WS (KM2) 21,11 48,23 79,82 41,84 57,06 12,17 41,96 25,37 11,39 45,96 148,00 82,85 111,52
PERSENTASE TERHADAP WS (%) 0,14 0,33 0,54 0,28 0,39 0,08 0,28 0,17 0,08 0,31 1,00 0,56 0,75
IV-99
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
NO 14 15 16 17 18 19 20 21
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Nelle Nita Paga Palue Talibura Tanawawo Waiblama Waigete KAB. SIKKA
LUAS DALAM WS (KM2) 17,51 111,66 71,65 39,79 287,69 84,41 119,67 232,88
PERSENTASE TERHADAP WS (%) 0,12 0,75 0,48 0,27 1,94 0,57 0,81 1,57
1.692,51
11,44
Sumber : - Sikka Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.2.
Luas Wilayah Sungai Flores
IV.5.2.1. Luas Menurut Kabupaten Wilayah Sungai Flores terletak di 8 (delapan) kabupaten Propinsi Nusa Tenggara Timur yang tersebar di Kabupaten Ende, Kabupaten Flores Timur, Kabupeten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada dan Kabupaten Sikka dengan luas sekitar 14.796,91 km2. Kabupaten Manggarai Barat merupakan daerah yang mempunyai luas terbesar dalam WS Flores yaitu 3.141,58 km2 atau sekitar 21,23% dan diikuti oleh Kabupaten Manggarai Timur 2.403,57 km2 atau sekitar 16,24%. Sedangkan yang mempunyai luas terkecil yaitu Kabupaten Flores Timur 1.020,55 km2 atau sekitar 6,90% terhadap total luas WS Flores. Luas WS Flores menurut kabupaten ditunjukkan pada tabel dan gambar berikut ini Tabel 4. 66 Luas WS Flores Menurut Kabupaten NO 1 2 3 4 5 6 7 8
KABUPATEN Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab.
Ende Flores Timur Manggarai Barat Manggarai Timur Manggarai Nagekeo Ngada Sikka
LUAS WS FLORES MENURUT KABUPATEN
LUAS DALAM WS (KM2) 2.068,93 1.020,55 3.141,58 2.403,57 1.342,69 1.436,99 1.690,09 1.692,51
PERSENTASE TERHADAP WS (%) 13,98 6,90 21,23 16,24 9,07 9,71 11,42 11,44
14.796,91
100,00
Sumber : - Peta Pembagian Wilayah Sungai Keppres No.12 Tahun 2012 - Pola Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores, 2014 - Hasil Analisis, 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-100
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
LUAS WS FLORES MENURUT KABUPATEN Kab. Sikka
1.692,51
Kab. Ngada
1.690,09
Kab. Nagekeo
1.436,99
Kab. Manggarai
1.342,69
Kab. Manggarai Timur
2.403,57
Kab. Manggarai Barat
3.141,58
Kab. Flores Timur
1.020,55
Kab. Ende
2.068,93
Gambar 4. 17 Luas WS Flores Menurut Kabupaten
IV.5.2.2. Luas Menurut Kecamatan Jumlah kecamatan yang masuk dalam WS Flores sekitar 99 (sembilan puluh sembilan) kecamatan yang tersebar di 8 (delapan) kabupaten Provinsi NTT. Kecamatan terluas dalam WS Flores terletak di Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat seluas 972,41 km2 dan yang terkecil berada di Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende seluas 5,50 km2. Cakupan luas WS Flores menurut kecamatan tersebut dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut : Tabel 4. 67 Luas WS Flores Menurut Kecamatan NO
KECAMATAN
I.
LUAS DALAM WS (KM2)
PERSENTASE TERHADAP WS (%)
KAB. ENDE 1
Kec. Detukeli
137,64
0,93
2
Kec. Detusoko
144,34
0,98
3
Kec. Ende
163,65
1,11
4
Kec. Ende Selatan
19,69
0,13
5
Kec. Ende Tengah
5,50
0,04
6
Kec. Ende Timur
18,94
0,13
7
Kec. Ende Utara
22,20
0,15
8
Kec. Kelimutu
56,77
0,38
9
Kec. Kota Baru
189,68
1,28
10
Kec. Lepembusu Kelisoke
124,36
0,84
11
Kec. Lio Timur
56,54
0,38
12
Kec. Maukaro
219,78
1,49
13
Kec. Maurole
157,90
1,07
14
Kec. Nangapanda
185,18
1,25
15
Kec. Ndona
93,78
0,63
16
Kec. Ndona Timur
50,72
0,34
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-101
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NO
LUAS DALAM WS (KM2) 24,72
KECAMATAN
17
Kec. Ndori
18
Kec. Pulau Ende
19
PERSENTASE TERHADAP WS (%) 0,17
10,20
0,07
Kec. Wewaria
280,24
1,89
20
Kec. Wolojita
39,30
0,27
21
Kec. Wolowaru
67,84
0,46
2.068,93
13,98
JUMLAH II.
KAB. FLORES TIMUR 1
Kec. Demon Pagong
2
Kec. Ile Bura
3
77,11
0,52
110,98
0,75
Kec. Ile Mandiri
69,64
0,47
4
Kec. Larantuka
54,92
0,37
5
Kec. Lewo Lema
87,14
0,59
6
Kec. Tanjung Bunga
248,14
1,68
7
Kec. Titehena
152,93
1,03
8
Kec. Wulanggitang
219,70
1,48
1.020,55
6,90
JUMLAH III.
KAB. MANGGARAI BARAT 1
Kec. Boleng
293,51
1,98
2
Kec. Komodo
972,41
6,57
3
Kec. Kuwus
94,43
0,64
4
Kec. Lembor
195,92
1,32
5
Kec. Lembor Selatan
367,46
2,48
6
Kec. Macang Pacar
433,03
2,93
7
Kec. Mbeliling
223,49
1,51
8
Kec. Ndoso
123,56
0,84
9
Kec. Sano Nggoang
284,53
1,92
Kec. Welak
153,25 3.141,58
1,04 21,23
10
JUMLAH IV.
KAB. MANGGARAI TIMUR 1
Kec. Borong
177,26
1,20
2
Kec. Elar
345,51
2,34
3
Kec. Elar Selatan
170,95
1,16
4
Kec. Kota Komba
511,51
3,46
5
Kec. Lamba Leda
395,30
2,67
6
Kec. Poco Ranaka
123,72
0,84
7
Kec. Poco Ranaka Timur
102,67
0,69
8
Kec. Rana Mese
208,22
1,41
9
Kec. Sambi Rampas
368,43
2,49
2.403,57
16,24
JUMLAH V.
KAB. MANGGARAI 1
Kec. Cibal
103,16
0,70
2
Kec. Cibal Barat
86,81
0,59
3
Kec. Langke Rembong
63,10
0,43
4
Kec. Lelak
52,18
0,35
5
Kec. Rahong Utara
67,95
0,46
6
Kec. Reok
110,87
0,75
7
Kec. Reok Barat
230,86
1,56
8
Kec. Ruteng
78,49
0,53
9
Kec. Satar Mese
239,46
1,62
10
Kec. Satarmesa Barat
242,06
1,64
11
Kec. Wae Rii
67,75
0,46 9,07
JUMLAH
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
1.342,69
IV-102
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NO
LUAS DALAM WS (KM2)
KECAMATAN
VI.
PERSENTASE TERHADAP WS (%)
KAB. NAGEKEO 1
Kec. Aesesa
2
Kec. Aesesa Selatan
3
Kec. Boawae
4
421,85
2,85
87,75
0,59
354,82
2,40
Kec. Keo Tengah
64,28
0,43
5
Kec. Mauponggo
105,88
0,72
6
Kec. Nangaroro
243,35
1,64
7
Kec. Wolowae
159,06
1,07
1.436,99
9,71
JUMLAH VII.
KAB. NGADA
1
Kec. Aimere
151,06
1,02
2
Kec. Bajawa
93,35
0,63
3
Kec. Bajawa Utara
154,59
1,04
4
Kec. Golewa
92,41
0,62
5
Kec. Golewa Barat
68,24
0,46
6
Kec. Golewa Selatan
87,98
0,59
7
Kec. Inerie
75,26
0,51
8
Kec. Jerebuu
55,83
0,38
9
Kec. Riung
317,88
2,15
10
Kec. Riung Barat
313,24
2,12
11
Kec. Soa
86,19
0,58
12
Kec. Wolomeze
194,07 1.690,09
1,31 11,42
JUMLAH VIII. 1
KAB. SIKKA Kec. Alok
21,11
0,14
2
Kec. Alok Barat
48,23
0,33
3
Kec. Alok Timur
79,82
0,54
4
Kec. Bola
41,84
0,28
5
Kec. Doreng
57,06
0,39
6
Kec. Hewokloang
12,17
0,08
7
Kec. Kangae
41,96
0,28
8
Kec. Kewapante
25,37
0,17
9
Kec. Koting
11,39
0,08
10
Kec. Lela
45,96
0,31
11
Kec. Magepanda
148,00
1,00
12
Kec. Mapitara
82,85
0,56
13
Kec. Mego
111,52
0,75
14
Kec. Nelle
17,51
0,12
15
Kec. Nita
111,66
0,75
16
Kec. Paga
71,65
0,48
17
Kec. Palue
39,79
0,27
18
Kec. Talibura
287,69
1,94
19
Kec. Tanawawo
84,41
0,57
20
Kec. Waiblama
119,67
0,81
21
Kec. Waigete
232,88 JUMLAH
1.692,51
1,57 11,44
LUAS WS FLORES MENURUT KECAMATAN
14.796,91
100,00
Sumber : - Peta Pembagian Wilayah Sungai Keppres No.12 Tahun 2012 - Pola Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores, 2014 - Hasil Analisis, 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-103
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I LUAS WS FLORES MENURUT KECAMATAN Kec. Waigete Kec. Waiblama Kec. Tanawawo Kec. Talibura Kec. Palue Kec. Paga Kec. Nita Kec. Nelle Kec. Mego Kec. Mapitara Kec. Magepanda Kec. Lela Kec. Koting Kec. Kewapante Kec. Kangae Kec. Hewokloang Kec. Doreng Kec. Bola Kec. Alok Timur Kec. Alok Barat Kec. Alok Kec. Wolomeze Kec. Soa Kec. Riung Barat Kec. Riung Kec. Jerebuu Kec. Inerie Kec. Golewa Selatan Kec. Golewa Barat Kec. Golewa Kec. Bajawa Utara Kec. Bajawa Kec. Aimere Kec. Wolowae Kec. Nangaroro Kec. Mauponggo Kec. Keo Tengah Kec. Boawae Kec. Aesesa Selatan Kec. Aesesa Kec. Wae Rii Kec. Satarmesa Barat Kec. Satar Mese Kec. Ruteng Kec. Reok Barat Kec. Reok Kec. Rahong Utara Kec. Lelak Kec. Langke Rembong Kec. Cibal Barat Kec. Cibal Kec. Sambi Rampas Kec. Rana Mese Kec. Poco Ranaka Timur Kec. Poco Ranaka Kec. Lamba Leda Kec. Kota Komba Kec. Elar Selatan Kec. Elar Kec. Borong Kec. Welak Kec. Sano Nggoang Kec. Ndoso Kec. Mbeliling Kec. Macang Pacar Kec. Lembor Selatan Kec. Lembor Kec. Kuwus Kec. Komodo Kec. Boleng Kec. Wulanggitang Kec. Titehena Kec. Tanjung Bunga Kec. Lewo Lema Kec. Larantuka Kec. Ile Mandiri Kec. Ile Bura Kec. Demon Pagong Kec. Wolowaru Kec. Wolojita Kec. Wewaria Kec. Pulau Ende Kec. Ndori Kec. Ndona Timur Kec. Ndona Kec. Nangapanda Kec. Maurole Kec. Maukaro Kec. Lio Timur Kec. Lepembusu Kelisoke Kec. Kota Baru Kec. Kelimutu Kec. Ende Utara Kec. Ende Timur Kec. Ende Tengah Kec. Ende Selatan Kec. Ende Kec. Detusoko Kec. Detukeli
232,88 119,67 84,41 287,69 39,79 71,65 111,66 17,51 111,52 82,85 148,00 45,96 11,39 25,37 41,96 12,17 57,06 41,84 79,82 48,23 21,11 194,07 86,19 313,24 317,88 55,83 75,26 87,98 68,24 92,41 154,59 93,35 151,06 159,06 243,35 105,88 64,28 354,82 87,75 421,85 67,75 242,06 239,46 78,49 230,86 110,87 67,95 52,18 63,10 86,81 103,16 368,43 208,22 102,67 123,72 395,30 511,51 170,95 345,51 177,26 153,25 284,53 123,56 223,49 433,03 367,46 195,92 94,43 972,41 293,51 219,70 152,93 248,14 87,14 54,92 69,64 110,98 77,11 67,84 39,30 280,24 10,20 24,72 50,72 93,78 185,18 157,90 219,78 56,54 124,36 189,68 56,77 22,20 18,94 5,50 19,69 163,65 144,34 137,64
Gambar 4. 18 Luas WS Flores Menurut Kecamatan
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-104
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.5.2.3. Luas Administratif dalam DAS Wilayah Sungai Flores yang mempunyai luas 14.796,91 km2, terdiri dari 472 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di 99 (sembilan puluh sembilan) kecamatan dan 8 (delapan) kabupaten di Provinsi NTT. DAS Aesesa dengan luas 1.199,91 km2 dan DAS Pocong dengan luas 1.056,48 km2 merupakan DAS yang meliputi penyebarannya terbesar secara administratif. Untuk lebih jelasnya masing-masing luas penyebaran secara administratif dan nama DAS di WS Flores tercantum pada tabel berikut : Tabel 4. 68 Luas WS Flores Menurut Administratif dalam DAS NOMOR DAS 1
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
DAS Seloka
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
14,24
2
DAS Serikaya
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
16,08
3
DAS Wenci
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
20,98
4
DAS Boko
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
22,87
5
DAS Batumoncong
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
5,95
6
DAS Sorao
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
9,40
7
DAS Tala Gebah
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
18,32
8
DAS Banu Kangga
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
32,52
9
DAS Babu
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
51,46
10
DAS Komodo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
67,04
11
DAS Walunggong
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
35,70
12
DAS Belanda
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
13,09
13
DAS Letuwo Wia
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
16,25
14
DAS Tala
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1,58
15
DAS Logo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,37
16
DAS Punya
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1,13
17
DAS Kelor
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,81
18
DAS Gilibugis
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,57
19
DAS Gilawa Dar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1,58
20
DAS Gilawa Lau
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1,83
21
DAS Tatawa
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,74
22
DAS Sibaba Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
3,87
23
DAS Sebayur Kecil
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,74
24
DAS Sebayur Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
3,86
25
DAS Pasir Putih
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1,33
26
DAS Pungu
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,24
27
DAS Be
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,48
28
DAS Papa Garang
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
2,40
29
DAS Pengah Kecil
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,88
30
DAS Sarai
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,74
31
DAS Padar Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
14,55
32
DAS Pilar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,43
33
DAS Kima
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
22,13
34
DAS Buaya
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
16,67
35
DAS Gurita
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
5,42
36
DAS Mondo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
9,53
37
DAS Kerora
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
10,22
38
DAS Bubu
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
11,34
39
DAS Tambaora
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
11,89
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-105
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 40
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
DAS Rinca
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
42,57
41
DAS Uadadasami
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
14,05
42
DAS Manta
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
6,04
43
DAS Song Peropo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
20,08
44
DAS Ginggo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
17,99
45
DAS Pasir Panjang
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
2,22
46
DAS Karbau
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
18,54
47
DAS Nusa Kode
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
7,26
48
DAS Wainilu
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,15
49
DAS Nusa Rohbong
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,90
50
DAS Tobolong
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,17
51
DAS Labuan Bajo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1,54
52
DAS Kukusan
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,18
53
DAS Seraja Kecil
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,54
54
DAS Sebolan Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,57
55
DAS Seraja Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
7,00
56
DAS Gilibodo
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
2,48
57
DAS Nusa Longos
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
2,26
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
2,80
58
DAS Gilimontang
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
9,06
59
DAS Nucamolas
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
8,52
60
DAS Mules
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
9,78
61
DAS Boepasaru
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
1,58
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
46,33
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
24,98
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,93 41,59
62
DAS Tue
63
DAS Gerak
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
64
DAS Batu Tiga
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
8,64
65
DAS Terang
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
17,32
66
DAS Raren
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
128,80
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
21,24
Kec. Mbeliling
Kab. Manggarai Barat
0,04
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
0,68
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
93,11
67
DAS Bari
68
DAS Mbakung
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
21,03
69
DAS Popo
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
96,63
70
DAS Lemarang
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
8,26
71
DAS Nggilat
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
54,30
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
29,24
72
DAS Robek
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
56,73
73
DAS Pogo
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
13,66
Kec. Reok
Kab. Manggarai
5,16
74
DAS Wangkung
Kec. Reok
Kab. Manggarai
1,31
75
DAS Selama
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
15,44
Kec. Reok
Kab. Manggarai
9,76
76
DAS Torongbesi
Kec. Reok
Kab. Manggarai
16,11
77
DAS Kedindi
Kec. Reok
Kab. Manggarai
13,67
78
DAS Reo Waepesi
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
15,68
Kec. Reok
Kab. Manggarai
22,69
Kec. Kuwus
Kab. Manggarai Barat
44,35
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
102,78
Kec. Ndoso
Kab. Manggarai Barat
123,56
79
DAS Pocong
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-106
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
118,10 4,73
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
96,70
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
Kec. Cibal Barat
Kab. Manggarai
86,81
Kec. Cibal
Kab. Manggarai
103,16
Kec. Langke Rembong
Kab. Manggarai
62,42
Kec. Lelak
Kab. Manggarai
0,09
Kec. Rahong Utara
Kab. Manggarai
67,95
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
100,13
Kec. Reok
Kab. Manggarai
42,17
Kec. Ruteng
Kab. Manggarai
34,70
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
0,45
Kec. Wae Rii
Kab. Manggarai
67,67
0,71
80
DAS Cungacecer
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
37,15
81
DAS Laing
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
153,62
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
7,31
82
DAS Cemara
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
11,23
83
DAS Lencur
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
9,58
84
DAS Nanga Baras
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
2,95
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
65,63
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
88,79
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
13,39
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
71,37
Kec. Elar Selatan
Kab. Manggarai Timur
0,06
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
29,69
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
0,04
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
4,12
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
121,50
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
0,04
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
39,38
Kec. Elar Selatan
Kab. Manggarai Timur
0,02
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
125,09
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
88,45
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
35,99
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
39,74
Kec. Elar Selatan
Kab. Manggarai Timur
0,66
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
108,42
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
Kec. Riung Barat
Kab. Ngada
233,29
Kec. Riung
Kab. Ngada
74,04
Kec. Wolomeze
Kab. Ngada
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
Kec. Riung
Kab. Ngada
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
Kec. Riung
Kab. Ngada
27,37
85
86 87
88 89
DAS Bakok
DAS Ariahima DAS Mbaling
DAS Tompong DAS Nangabuntal
90
DAS Wae Soang
91
DAS Sambinasi
5,86
5,27 14,10 1,97 0,74
92
DAS Latung
Kec. Riung
Kab. Ngada
15,80
93
DAS Bokobor
Kec. Riung
Kab. Ngada
9,29
94
DAS Mese
Kec. Riung Barat
Kab. Ngada
0,03
Kec. Riung
Kab. Ngada
48,26
95
DAS Wae Toring
Kec. Riung
Kab. Ngada
57,89
96
DAS Alo Mbalenipa
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
10,32
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-107
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Riung
Kab. Ngada
Kec. Wolomeze
Kab. Ngada
62,69
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
14,24
6,62
97
DAS Nggolonio
Kec. Riung
Kab. Ngada
15,83
98
DAS Wae Kokak
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
24,63
99
DAS Mbay
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
14,88
100
DAS Makirombong
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
15,18
101
DAS Aesesa
Kec. Aesesa Selatan
Kab. Nagekeo
87,75
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
239,61
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
329,67
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
0,10
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
52,80
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
12,24
Kec. Aimere
Kab. Ngada
0,34
Kec. Bajawa Utara
Kab. Ngada
65,65
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
50,20
Kec. Golewa Barat
Kab. Ngada
43,83
Kec. Golewa
Kab. Ngada
48,30
Kec. Riung Barat
Kab. Ngada
15,69
Kec. Riung
Kab. Ngada
0,75
Kec. Soa
Kab. Ngada
86,19
Kec. Wolomeze
Kab. Ngada
166,80
102
DAS Lape
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
64,90
103
DAS Remo
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
37,88
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
6,22
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
0,21
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
16,85
104
DAS Totomala
105
DAS Nangateke Koba
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
6,73
106
DAS Lowo Kopejaya
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
21,81
107
DAS Tendakiuda
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
20,63
108
DAS Lowo Dopo Patipara
Kec. Maukaro
Kab. Ende
29,10
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
16,31
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
0,06
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
69,67
Kec. Maukaro
Kab. Ende
72,82
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
0,04
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
109
DAS Kebirangga
1,68
110
DAS Lowo Mbaka
Kec. Maukaro
Kab. Ende
10,70
111
DAS Lianggewa
Kec. Maukaro
Kab. Ende
15,36
Kec. Wewaria
Kab. Ende
0,05
Kec. Maukaro
Kab. Ende
8,17
Kec. Wewaria
Kab. Ende
40,41 4,24
112
DAS Lowo Bekabela
113
DAS Ae Wuri
Kec. Wewaria
Kab. Ende
114
DAS Bela
Kec. Wewaria
Kab. Ende
6,59
115
DAS Nangasambi
Kec. Wewaria
Kab. Ende
58,31
116
DAS Lowo Rea
Kec. Detukeli
Kab. Ende
64,45
Kec. Detusoko
Kab. Ende
30,55
Kec. Ende
Kab. Ende
38,64
Kec. Maukaro
Kab. Ende
67,60
Kec. Maurole
Kab. Ende
42,40
Kec. Wewaria
Kab. Ende
169,44
Kec. Maurole
Kab. Ende
22,32
117
DAS Watumasi
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-108
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 118 119
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
DAS Bajo
Kec. Maurole
Kab. Ende
10,15
DAS Lowo Wajo
Kec. Detukeli
Kab. Ende
10,31
Kec. Maurole
Kab. Ende
34,27
Kec. Wewaria
Kab. Ende
0,88
120
DAS Watukamba
Kec. Maurole
Kab. Ende
14,93
121
DAS Lowo Muruname
Kec. Detukeli
Kab. Ende
0,29
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
0,10
Kec. Maurole
Kab. Ende
23,04
122
DAS Pai
Kec. Maurole
Kab. Ende
4,48
123
DAS Loboniki
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
4,36
Kec. Maurole
Kab. Ende
5,97
Kec. Detukeli
Kab. Ende
60,84
Kec. Detusoko
Kab. Ende
0,13
Kec. Kelimutu
Kab. Ende
2,68
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
82,00
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
115,23
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
0,19
Kec. Maurole
Kab. Ende
0,35
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
0,02
Kec. Tanawawo
Kab. Sikka
1,40
124
DAS Lowo Dondo
125
DAS Kota Baru
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
46,54
126
DAS Lowo Lande
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
55,53
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
16,66
127
DAS Magepanda
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
81,90
Kec. Mego
Kab. Sikka
10,84
Kec. Nita
Kab. Sikka
4,09
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
36,04
Kec. Nita
Kab. Sikka
7,93
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
5,31
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
11,30
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
6,64
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
0,92
128
DAS Kolisia
129
DAS Patisomba
130
DAS Nangahure
131
DAS Nubal
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
8,45
132
DAS Hewuli
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
5,13
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
0,03
Kec. Nita
Kab. Sikka
0,01
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
8,39
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
0,82
Kec. Nita
Kab. Sikka
1,59
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
6,61
Kec. Nita
Kab. Sikka
2,11
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
4,51
Kec. Alok
Kab. Sikka
0,30
Kec. Nita
Kab. Sikka
0,03
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
3,18
Kec. Alok
Kab. Sikka
8,11
Kec. Nita
Kab. Sikka
6,88
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
1,85
Kec. Alok
Kab. Sikka
2,08
Kec. Koting
Kab. Sikka
7,39
Kec. Lela
Kab. Sikka
0,02
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
0,07
133
134 135
136
137
DAS Wolomarang
DAS Ladogahar DAS Lekong
DAS Wair Klau
DAS Limang
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-109
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
138
NAMA DAS
DAS Kalimati
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Nelle
Kab. Sikka
11,48
Kec. Nita
Kab. Sikka
17,79
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
4,42
Kec. Bola
Kab. Sikka
0,11
Kec. Kangae
Kab. Sikka
0,17
Kec. Lela
Kab. Sikka
0,02
Kec. Nelle
Kab. Sikka
6,01
139
DAS Meting
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
5,02
140
DAS Watugong
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
5,19
Kec. Kangae
Kab. Sikka
4,84 5,57
141
DAS Oti
Kec. Kangae
Kab. Sikka
142
DAS Watuliwung
Kec. Bola
Kab. Sikka
0,86
Kec. Kangae
Kab. Sikka
11,56 3,93
143
DAS Bolawolon
Kec. Kangae
Kab. Sikka
144
DAS Watumilok
Kec. Bola
Kab. Sikka
1,94
Kec. Kangae
Kab. Sikka
14,64
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
4,52
Kec. Bola
Kab. Sikka
0,31
Kec. Hewokloang
Kab. Sikka
1,23
Kec. Kangae
Kab. Sikka
1,26
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
19,11
Kec. Hewokloang
Kab. Sikka
7,23
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
1,61
Kec. Waigete
Kab. Sikka
16,38 8,90
145
146
DAS Kahat Waipare
DAS Ara
147
DAS Koro Nangahaledoi
Kec. Waigete
Kab. Sikka
148
DAS Wae Rita
Kec. Doreng
Kab. Sikka
0,30
Kec. Waigete
Kab. Sikka
12,73
149
DAS Bleler
Kec. Waigete
Kab. Sikka
7,59
150
DAS Likot
Kec. Waigete
Kab. Sikka
7,20
151
DAS Baba
Kec. Waigete
Kab. Sikka
5,01
152
DAS Wauk
Kec. Waigete
Kab. Sikka
6,89
153
DAS Tara
Kec. Doreng
Kab. Sikka
0,84
Kec. Waigete
Kab. Sikka
15,10
Kec. Doreng
Kab. Sikka
0,01
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
3,65
Kec. Waigete
Kab. Sikka
22,49
154
DAS Waigete
155
DAS Lau
Kec. Waigete
Kab. Sikka
7,89
156
DAS Nangatobong
Kec. Waigete
Kab. Sikka
8,12
157
DAS Watubala
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
2,11
Kec. Waigete
Kab. Sikka
16,60
158
DAS Runut
Kec. Waigete
Kab. Sikka
8,80
159
DAS Dirowair
Kec. Waigete
Kab. Sikka
2,67
160
DAS Biripante
Kec. Waigete
Kab. Sikka
3,22
161
DAS Biri
Kec. Waigete
Kab. Sikka
10,86
162
DAS Patiahu
Kec. Waigete
Kab. Sikka
22,02
163
DAS Pedanghale
Kec. Talibura
Kab. Sikka
0,99
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
4,58
Kec. Waigete
Kab. Sikka
16,15
Kec. Talibura
Kab. Sikka
10,21
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
10,90
164
DAS Talibura
165
DAS Darat Gunung
Kec. Talibura
Kab. Sikka
30,14
166
DAS Kro
Kec. Talibura
Kab. Sikka
8,89
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-110
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 167
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
DAS Papan
Kec. Talibura
Kab. Sikka
6,51
168
DAS Lemiwair
Kec. Talibura
Kab. Sikka
5,66
169
DAS Nebe
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
Kec. Talibura
Kab. Sikka
180,05
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
55,62
Kec. Waigete
Kab. Sikka
0,16
1,67
170
DAS Wair Platen
Kec. Talibura
Kab. Sikka
8,91
171
DAS Noret
Kec. Talibura
Kab. Sikka
5,60
172
DAS Henga
Kec. Talibura
Kab. Sikka
1,96
173
DAS Tanjung Batu Mulan
Kec. Talibura
Kab. Sikka
9,75
174
DAS Tanahdewa
Kec. Talibura
Kab. Sikka
6,11
175
DAS Abang
Kec. Talibura
Kab. Sikka
5,57
176
DAS Bokang
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
1,40
Kec. Talibura
Kab. Sikka
6,57
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
8,22
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
0,41
Kec. Talibura
Kab. Sikka
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
177
DAS Bingang
0,23
178
DAS Borak
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
0,33
179
DAS Perung
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
14,03
180
DAS Laorita
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
21,65
181
DAS Klooh
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
5,79
182
DAS Serinuho
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
4,97
183
DAS Lewokluo
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
14,11
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
4,10
184
DAS Boka
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
3,96
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
2,31
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
0,16
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
0,46
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
7,57
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
0,02
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
8,71
185
186
DAS Belen
DAS Ilepadung
12,23
187
DAS Riangpedang
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
3,83
188
DAS Bantala
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
4,47
189
DAS Kawaliwu
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
5,29
190
DAS Sinar Hading
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
4,39
191
DAS Werang Mataloka
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
4,95
192
DAS Lungukemarang
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
0,02
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
5,00
193
DAS Painapang
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
4,05
194
DAS Baluk Hering
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
4,32
195
DAS Tabibusa
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
5,85
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
4,67
196
DAS Swagalungubaoprepang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
8,61
197
DAS Rita Lungo
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
9,00
198
DAS Tanibarung
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
6,17
199
DAS Tanjung Bunga
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
4,72
200
DAS singaraja
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
17,91
201
DAS Kemera
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
4,50
202
DAS Kumang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
3,85
203
DAS Kelak
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
8,23
204
DAS Keitlungu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
1,62
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-111
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 205 206
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
DAS Heras
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
10,94
DAS Helen
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
8,97
207
DAS Ojang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
2,86
208
DAS Watobolak
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
11,01
209
DAS Rogang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
7,13
210
DAS Oatobi
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
9,29
211
DAS Riangkroko
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
10,40
212
DAS Kelabobelen
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
3,29
213
DAS Lamalutu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
12,32
214
DAS Bawe Wulukolong
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
10,05
215
DAS Giligowa
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
6,74
216
DAS Burekpaung
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
5,72
217
DAS Kulambu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
2,70
218
DAS Tone
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
3,49
219
DAS Blahang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
9,43
220
DAS Roro
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
17,92
221
DAS Kelu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
11,83
222
DAS Lowo Bunga
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
7,98
223
DAS Tananang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
6,61
224
DAS karawutung
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
7,67
225
DAS Ulalungu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
9,33
226
DAS Tuakona
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
3,22
227
DAS Lungubelle
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
5,13
227
DAS Lungubelle
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
10,21
228
DAS Waimana
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
2,31
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
0,46
229
DAS Mudakeputu
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
4,94
230
DAS Puken Tobi Wangi Bao
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
19,69
231
DAS Sarotari
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
4,44
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
0,08
232
DAS Watowiti
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
7,84
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
0,14
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
0,91
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
9,60
233
DAS Postoh
234
DAS Pohon Sirih
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
3,88
235
DAS Larantuka
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
6,97
236
DAS Balela
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
2,37
237
DAS Balun
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
3,06
238
DAS Pantai Besar
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
3,75
239
DAS Saritobi
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
0,43
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
3,81
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
0,83
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
0,67
240
DAS Waibalun
241
DAS Lumawalang
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
4,58
242
DAS Lowo Loba
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
18,21
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
11,74
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
0,32
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
1,46
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
3,90
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
4,25
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
0,06
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
6,12
243
244 245
DAS Wailolong
DAS Noba DAS Doko Lako
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-112
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 246
247
NAMA DAS DAS Watokewik
DAS Blepanawa
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
2,70
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
7,16
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
0,03
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
14,22
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
1,12
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
0,01
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
0,06
248
DAS Teneden
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
10,19
249
DAS Kawalelo
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
16,04
250
DAS Lamika
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
15,68
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
4,26
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
0,05
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
26,17 28,89
251
DAS Lowo Ingu
252
DAS Tuakepa
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
253
DAS Ile Gerong
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
6,78
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
15,88
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
1,05
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
14,39
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
57,80
Kec. Talibura
Kab. Sikka
254
DAS Konga
0,32
255
DAS Nobokonga
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
8,16
256
DAS Hokengjaya
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
21,98
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
1,59
257
DAS Rata
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
10,42
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
0,05
258
DAS Nawokote
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
3,74
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
0,04
259
DAS Nurri
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
6,16
260
DAS Nurabelen
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
5,79
261
DAS Riangkaha
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
16,57
262
DAS Lewotobi
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
4,63
263
DAS Lewouran
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
5,36
264
DAS Bawang
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
3,15
265
DAS Basa
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
3,34
266
DAS Lungkukung
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
15,60
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
0,56
267
DAS Okang
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
0,67
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
8,14
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
4,37
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
104,19
268
DAS Boru Kedang
Kec. Talibura
Kab. Sikka
269
DAS Bao
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
18,93
270
DAS Wodong
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
9,76
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
2,19
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
0,37
Kec. Talibura
Kab. Sikka
0,08
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
41,08
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
5,30
Kec. Waigete
Kab. Sikka
14,80
271
272
DAS Kujar
DAS Pruda
0,17
273
DAS Wair Bluek
Kec. Waigete
Kab. Sikka
16,13
274
DAS Pongonwair
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
4,46
Kec. Waigete
Kab. Sikka
2,66
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-113
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 275
NAMA DAS DAS Wekangkawak
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
10,05
Kec. Waigete
Kab. Sikka
0,33 3,24
276
DAS Toanriit
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
277
DAS Tour
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
4,85
278
DAS Hara
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
17,57
Kec. Waigete
Kab. Sikka
0,08 7,32
279
DAS Pedat
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
280
DAS Dagar
Kec. Doreng
Kab. Sikka
0,34
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
20,56
Kec. Doreng
Kab. Sikka
0,21
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
5,91
Kec. Doreng
Kab. Sikka
6,81
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
3,14
281 282
DAS Wular DAS Natakoli
283
DAS Hepang
Kec. Doreng
Kab. Sikka
2,73
284
DAS Walatar
Kec. Doreng
Kab. Sikka
6,84
285
DAS Nenbura
Kec. Doreng
Kab. Sikka
9,73
Kec. Waigete
Kab. Sikka
0,03
286
DAS Waihawa
Kec. Doreng
Kab. Sikka
2,39
287
DAS Rubing
Kec. Doreng
Kab. Sikka
6,74
Kec. Waigete
Kab. Sikka
0,01
288
DAS Wolonterang
Kec. Doreng
Kab. Sikka
2,16
289
DAS Wigeta
Kec. Doreng
Kab. Sikka
3,33
Kec. Waigete
Kab. Sikka
0,02
290
DAS Nangagete
Kec. Bola
Kab. Sikka
0,05
Kec. Doreng
Kab. Sikka
12,63
Kec. Hewokloang
Kab. Sikka
3,64
Kec. Waigete
Kab. Sikka
0,07
Kec. Bola
Kab. Sikka
0,66
Kec. Doreng
Kab. Sikka
2,01
Kec. Bola
Kab. Sikka
4,46
Kec. Hewokloang
Kab. Sikka
0,06
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
0,04
291 292
DAS Ipir DAS Umauta
293
DAS Baluk
Kec. Bola
Kab. Sikka
3,70
294
DAS Wat
Kec. Bola
Kab. Sikka
9,08
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
0,08
295
DAS Wolokou
Kec. Bola
Kab. Sikka
2,64
296
DAS Leku
Kec. Bola
Kab. Sikka
6,12
297
DAS Wolonwalu
Kec. Bola
Kab. Sikka
6,86
298
DAS Hokor Wutungwuluk
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
0,06
Kec. Bola
Kab. Sikka
5,00
Kec. Lela
Kab. Sikka
0,49
Kec. Bola
Kab. Sikka
0,05
Kec. Lela
Kab. Sikka
9,15
299
DAS Sikka
300
DAS Iligai
Kec. Lela
Kab. Sikka
3,09
301
DAS Watutedang
Kec. Lela
Kab. Sikka
1,03
302
DAS Lela
Kec. Lela
Kab. Sikka
0,88
303
DAS Wair Batik
Kec. Koting
Kab. Sikka
4,00
Kec. Lela
Kab. Sikka
11,28
Kec. Nelle
Kab. Sikka
0,01
Kec. Nita
Kab. Sikka
15,21
Kec. Lela
Kab. Sikka
7,89
Kec. Nita
Kab. Sikka
1,99
304
DAS Lagokagur
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-114
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 305
306 307
NAMA DAS DAS Wae Doik
DAS Nangablo DAS Waiwajo
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Lela
Kab. Sikka
Kec. Mego
Kab. Sikka
9,19 5,73
Kec. Nita
Kab. Sikka
51,95
Kec. Lela
Kab. Sikka
2,91
Kec. Mego
Kab. Sikka
3,07
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
1,15
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
4,06
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
0,38
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
0,26
Kec. Mego
Kab. Sikka
91,89
Kec. Nita
Kab. Sikka
2,08
Kec. Paga
Kab. Sikka
40,30
Kec. Tanawawo
Kab. Sikka
73,00
308
DAS Mauloo
Kec. Paga
Kab. Sikka
10,48
309
DAS Sede
Kec. Paga
Kab. Sikka
8,19
310
DAS Begu
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
1,65
Kec. Paga
Kab. Sikka
12,43
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
0,04
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
45,43
Kec. Ndori
Kab. Ende
0,11
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
0,71
Kec. Paga
Kab. Sikka
0,25
Kec. Tanawawo
Kab. Sikka
10,02
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
2,15
Kec. Ndori
Kab. Ende
1,10
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
6,08
Kec. Ndori
Kab. Ende
15,04
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
0,05
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
0,14
Kec. Ndori
Kab. Ende
8,41
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
0,18
Kec. Ndori
Kab. Ende
0,05
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
4,00
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
0,46
Kec. Ndori
Kab. Ende
0,01
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
9,72
Kec. Detusoko
Kab. Ende
0,53
Kec. Kelimutu
Kab. Ende
52,62
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
0,95
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
0,05
Kec. Wolojita
Kab. Ende
11,97
311
312 313
314
315 316
317
DAS Watuneso
DAS Use DAS Duli
DAS Wadu
DAS Tenda DAS Mbuliwaralau
DAS Kayu Putih
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
53,17
318
DAS Pora
Kec. Wolojita
Kab. Ende
13,10
319
DAS Gumo
Kec. Detusoko
Kab. Ende
1,24
Kec. Kelimutu
Kab. Ende
0,96
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
21,51
Kec. Ndona
Kab. Ende
0,02
Kec. Wolojita
Kab. Ende
11,46
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
0,07
Kec. Ndona
Kab. Ende
11,29
Kec. Wolojita
Kab. Ende
2,77
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
0,26
320
321
DAS Ngaluroga
DAS Nila
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-115
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Ndona
Kab. Ende
9,57
322
DAS Kekasewa
Kec. Ndona
Kab. Ende
8,50
323
DAS Lowo Ngalupolo
Kec. Detusoko
Kab. Ende
0,28
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
26,78
Kec. Ndona
Kab. Ende
15,65
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
0,04
Kec. Ndona
Kab. Ende
7,08
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
1,62
Kec. Ndona
Kab. Ende
13,07
Kec. Detusoko
Kab. Ende
0,02
Kec. Ndona
Kab. Ende
7,32
Kec. Detukeli
Kab. Ende
1,75
Kec. Detusoko
Kab. Ende
111,60
Kec. Ende Tengah
Kab. Ende
0,04
Kec. Ende Timur
Kab. Ende
17,20
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
0,43
Kec. Ende
Kab. Ende
22,93
Kec. Kelimutu
Kab. Ende
0,50
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
4,08
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
0,45
Kec. Ndona
Kab. Ende
21,28
Kec. Wewaria
Kab. Ende
0,32
Kec. Ende Selatan
Kab. Ende
1,78
Kec. Ende Tengah
Kab. Ende
4,70
Kec. Ende Timur
Kab. Ende
1,73
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
0,02
Kec. Ende Selatan
Kab. Ende
6,83
Kec. Ende Tengah
Kab. Ende
0,55
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
0,86
324
DAS Wolotopo
325
DAS Eirebe
326 327
328
329
DAS Nanganesa DAS Wolowona
DAS Paupire
DAS Tetandara
330
DAS Paupanda
Kec. Ende Selatan
Kab. Ende
3,42
331
DAS Mbongawani
Kec. Ende Selatan
Kab. Ende
7,66
332
DAS Roworena
Kec. Ende Tengah
Kab. Ende
0,22
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
7,11
Kec. Ende
Kab. Ende
0,31
333
DAS Watusipi
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
2,99
334
DAS Borokanda
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
3,73
Kec. Ende
Kab. Ende
0,47
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
1,55
Kec. Ende
Kab. Ende
2,50
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
5,50
Kec. Ende
Kab. Ende
73,90
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
0,07
Kec. Ende
Kab. Ende
4,73
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
19,11
335
DAS Emburia
336
DAS Paudhombo
337
DAS Nangakeo
338
DAS Raporendu
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
8,77
339
DAS Rowongga
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
4,01
340
DAS Nggorea
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
5,27
341
DAS Nangapanda
Kec. Ende
Kab. Ende
20,17
Kec. Maukaro
Kab. Ende
16,02
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
82,26
342
DAS Riasawa
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
9,18
343
DAS Bhoakate
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
6,93
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-116
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 344
NAMA DAS DAS Nangaboa
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
33,23
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
44,21
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
3,23
345
DAS Nataute
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
28,40
346
DAS Nangameti
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
19,04
347
DAS Nangaroro
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
9,25
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
0,08
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
52,96
348
DAS Lowo Ruku
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
12,59
349
DAS Tonggo
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
11,51
350
DAS Sunonopon
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
0,69
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
11,45
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
0,90
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
0,80
351
DAS Sude Ndetumali
352
DAS Maorao Lambo
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
3,18
353
DAS Bengga
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
8,39
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
0,04 10,33
354
DAS Witu Au
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
355
DAS Maunuri
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
0,01
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
32,96
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
4,48
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
9,49
356
DAS Muda
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
2,60
357
DAS Lowo Kate
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
5,15
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
9,32
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
3,60
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
38,82
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
0,02
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
14,55
358 359
DAS Selalejo DAS Paga Maekeo
360
DAS Nasi Koko
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
4,65
361
DAS Wolotelu
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
1,33
362
DAS Nere Maumbena
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
9,82
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
12,79
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
2,46
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
15,15
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
7,24
Kec. Golewa
Kab. Ngada
2,23
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
4,70
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
3,02
Kec. Golewa Barat
Kab. Ngada
2,39
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
18,66
Kec. Golewa
Kab. Ngada
33,54
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
8,89
Kec. Golewa
Kab. Ngada
6,55
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
1,90
363
DAS Lowo Kora
364
DAS Wae Luja
365
DAS Pua Mere
366
DAS Waru Roda
367
DAS Tiwutoda
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
6,85
368
DAS Lajanawe
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
3,83
369
DAS Puti Waepana
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
5,40
Kec. Golewa
Kab. Ngada
0,01
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
8,14
Kec. Golewa
Kab. Ngada
0,38
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
0,21
370
DAS Rajo
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-117
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 371 372
NAMA DAS DAS Boba DAS Danga
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
4,18
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
3,49
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
3,54
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
0,07
373
DAS Goko
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
2,04
374
DAS Mauwae
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
2,60
375
DAS Leko Tiwokeli
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
6,78
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
0,62
376
DAS Wae Teke
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
3,44
377
DAS Roka
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
3,05
Kec. Inerie
Kab. Ngada
0,84
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
0,31
Kec. Inerie
Kab. Ngada
3,31
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
0,82
Kec. Inerie
Kab. Ngada
3,37
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
2,90
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
0,04
Kec. Golewa Barat
Kab. Ngada
21,62
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
0,02
Kec. Golewa
Kab. Ngada
1,40
Kec. Inerie
Kab. Ngada
9,45
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
45,39
378
379 380
DAS Alelabo Sewowoto
DAS Wogowela DAS Wae Mesolo
381
DAS Radamude Lowe
Kec. Inerie
Kab. Ngada
9,59
382
DAS Wae Bela
Kec. Inerie
Kab. Ngada
2,62
383
DAS Eoalakkato
Kec. Inerie
Kab. Ngada
4,68
384
DAS Manubhara
Kec. Inerie
Kab. Ngada
4,42
385
DAS Ngabalewa
Kec. Inerie
Kab. Ngada
7,87
386
DAS Kelitey
Kec. Inerie
Kab. Ngada
1,39
387
DAS Rebame Nango
Kec. Aimere
Kab. Ngada
0,01
Kec. Inerie
Kab. Ngada
4,86
388
DAS Waru Pele
Kec. Inerie
Kab. Ngada
2,11
389
DAS Sio Rubangedo
Kec. Inerie
Kab. Ngada
3,74
390
DAS Wai
Kec. Inerie
Kab. Ngada
7,11
391
DAS Lako Radamude
Kec. Inerie
Kab. Ngada
3,36
392
DAS Sebowuli
Kec. Aimere
Kab. Ngada
3,58
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
18,66
Kec. Golewa Barat
Kab. Ngada
0,41
Kec. Inerie
Kab. Ngada
6,53
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
0,44
393
DAS Wae Waru
Kec. Aimere
Kab. Ngada
10,36
394
DAS Wae Bua
Kec. Aimere
Kab. Ngada
12,05
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
23,92
Kec. Aimere
Kab. Ngada
15,65
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
0,30
395
DAS Foa
396
DAS Aimere
Kec. Aimere
Kab. Ngada
15,38
397
DAS Uma Ealewa
Kec. Aimere
Kab. Ngada
15,95
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
398
DAS Sangan Kalo
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
13,57
Kec. Elar Selatan
Kab. Manggarai Timur
170,21
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
31,45
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
237,89
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
0,23
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
0,03
IV-118
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
Kec. Aimere
Kab. Ngada
77,75
2,13
Kec. Bajawa Utara
Kab. Ngada
88,94
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
0,20
Kec. Riung Barat
Kab. Ngada
64,22
Kec. Wolomeze
Kab. Ngada
15,38
399
DAS Rana Kolong
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
23,77
400
DAS Wole
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
36,77
401
DAS Weti Lembo
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
11,01
402
DAS Alomolo
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
2,10
403
DAS Watu Nggene
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
12,87
404
DAS Mausui
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
2,17
405
DAS Sarikondo
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
1,85
406
DAS Turu
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
2,50
407
DAS Kewi
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
2,19
408
DAS Tendarai
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
5,35
409
DAS Ture
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
4,85
410
DAS Lakamaraja
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
7,69
411
DAS Rawa
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
51,09
412
DAS Bhonggibelo
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
9,75
413
DAS Bondei Waeloko
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
8,91
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
9,93
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
88,60
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
89,70
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
0,01
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
35,25
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
5,72
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
25,33
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
4,79
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
6,20
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
59,09
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
2,65
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
0,12
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
116,33
Kec. Langke Rembong
Kab. Manggarai
0,16
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
1,36
Kec. Wae Rii
Kab. Manggarai
414
DAS Mokel
415
DAS Rana Masak
416
DAS Laku Toka
417
DAS Borong
0,08
418
DAS Lowonggiling
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
12,28
419
DAS Penerangkat
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
9,29
420
DAS Care
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
17,52
421
DAS Bacal
4,72 10,62 0,02
422
DAS Nanas
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
14,91
423
DAS Tembang
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
4,13
424
DAS Belang
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
4,11
425
DAS Tilir Nangapaang
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
15,69
426
DAS Legu
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
66,90 13,78
0,06
427
DAS Murur
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
428
DAS Pong Lao
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
0,06
Kec. Lembor
Kab. Manggarai Barat
0,39
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-119
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
Kec. Langke Rembong
Kab. Manggarai
0,52
Kec. Lelak
Kab. Manggarai
15,09
Kec. Ruteng
Kab. Manggarai
43,54
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
89,99
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
94,31
429
DAS Buntar
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
20,98
430
DAS Hilihintir
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
14,86
431
DAS Laja
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
14,06
432
DAS Laru
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
11,10
433
DAS Aweng
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
0,03
434
DAS Rokot Kenjoro
3,26 19,29 0,71 16,73
435
DAS Berang
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
7,56
436
DAS Nangakalo Rombok
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
9,89
437
DAS Wuang
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
10,34
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
13,42
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
438
DAS Cinca Kantor Radi
3,50
1,63
439
DAS Togo
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
15,27
440
DAS WICA
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
4,92
441
DAS Mege
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
20,13
442
DAS Sunurumbeng
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
14,50
443
DAS Nangalili
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
17,53
Kec. Kuwus
Kab. Manggarai Barat
50,08
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
114,66
Kec. Lembor
Kab. Manggarai Barat
195,52
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
32,89
Kec. Mbeliling
Kab. Manggarai Barat
129,48
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
112,05
Kec. Welak
Kab. Manggarai Barat
153,25
Kec. Lelak
Kab. Manggarai
37,00
Kec. Ruteng
Kab. Manggarai
0,25
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
3,02
444
DAS Benteng Dewa
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
19,07
445
DAS Tiwuroa
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
7,21
446
DAS Julung
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
9,57
447
DAS Waendoang
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
13,52
448
DAS Waso Radi
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
11,53
449
DAS Kuar
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
3,40
450
DAS Raja
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
8,85
451
DAS Dasang Masumba
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
4,18
452
DAS Pung
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
12,08
453
DAS Cong
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
8,40
454
DAS Bereh
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
6,87
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
31,39
Kec. Mbeliling
Kab. Manggarai Barat
0,41
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
137,87
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
0,03
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
27,20
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
2,91
455
DAS Wau Bawe
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-120
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 456
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
LUAS (KM2)
DAS Tekaka
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
8,45
457
DAS Lidu Sarkaka
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
12,17
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
2,93
458
DAS Udu
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
3,93
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
4,13
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
27,85
459
DAS Mbeku
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
0,37
460
DAS Teropa
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
6,58
461
DAS Rongkeng
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
8,69
462
DAS Kerbau
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
4,82
463
DAS Nggoer
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
65,62
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
19,72
464
DAS Warloka
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
30,47
465
DAS Golo Ketak
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
47,66
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
172,27
Kec. Mbeliling
Kab. Manggarai Barat
93,55
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
4,55
466
DAS Ende
Kec. Pulau Ende
Kab. Ende
10,20
467
DAS Nangameze
Kec. Riung
Kab. Ngada
468
DAS Palue
Kec. Alok
Kab. Sikka
3,78
Kec. Palue
Kab. Sikka
39,79
3,99
469
DAS Pemana
Kec. Alok
Kab. Sikka
6,85
470
DAS Besar
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
53,19
471
DAS Pangabatan
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
5,22
472
DAS Babi
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
4,87
LUAS WS FLORES MENURUT ADMINISTRATIF
14.796,91
Sumber : - Peta Pembagian Wilayah Sungai Keppres No.12 Tahun 2012 - Pola Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores, 2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.3.
Kondisi Kependudukkan WS Flores
IV.5.3.1. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Jumlah penduduk secara administratif di 8 (delapan) kabupaten yang masuk dalam WS Flores pada tahun 2014 berjumlah 1.884.514 jiwa, dengan jumlah penduduk terbesar berada di Kabupaten Manggarai sebesar 332.560 jiwa dan terendah berada di kabupaten Flores Timur sebesar 103.160 jiwa (hanya 8 dari 19 kecamatan yang masuk dalam WS Flores). Gambaran jumlah penduduk secara administratif di 8 (delapan) kabupaten yang masuk dalam WS Flores pada tahun 2011-2014 disajikan pada tabel dan gambar berikut :
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-121
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 69 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014
NO
KABUPATEN
1 2 3
Kab. Ende Kab. Flores Timur Kab. Manggarai Barat Kab. Manggarai Timur Kab. Manggarai Kab. Nagekeo Kab. Ngada Kab. Sikka
4 5 6 7 8
JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2011 2012 2013 238.195 248.304 266.909 99.508 103.106 103.731 211.614 220.595 240.905
2014 278.538 103.160 263.773
244.798
255.187
264.979
289.148
274.984 126.761 135.294 279.464
286.655 132.141 141.036 291.325
309.614 136.201 150.186 309.008
332.560 144.054 156.180 317.101
PENDUDUK WS FLORES 1.610.618 1.678.349 1.781.533 1.884.514 MENURUT KABUPATEN Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
JUMLAH PENDUDUK WS FLORES MENURUT KABUPATEN, TAHUN 2011-2014 350.000
JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
300.000 250.000 2011
200.000
2012 150.000
2013
100.000
2014
50.000 0 Kab. Ende Kab. Flores Kab. Kab. Kab. Timur Manggarai Manggarai Manggarai Barat Timur
Kab. Kab. Ngada Kab. Sikka Nagekeo
Gambar 4. 19 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014
IV.5.3.2. Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Metode proyeksi yang digunakan adalah metode matematik dengan rumus geometri dengan berasumsi bahwa sampai pada tahun 2014 laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,73% berdasarkan trend laju pertumbuhan periode lalu. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut : Pt = Po (1 + r)t Pt/Po = (1 + r)t log Pt/Po = log (1+r)t log Pt/Po = t log (1+r) PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-122
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
1/t log Pt/Po = log (1+r) antilog 1/t log Pt/Po = (1+r) antilog 1/t log Pt/Po -1 = r Keterangan : Po = jumlah penduduk tahun dasar Pt = jumlah penduduk akhir (tahun proyeksi) r = laju pertumbuhan penduduk (%) t = waktu (tahun) Perkiraan/proyeksi jumlah penduduk secara adminiatratif di 8 (delapan) kabupaten yang masuk dalam WS Flores selama periode tahun 2015-2035 pada umumnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2035 akan mencapai 2.701.651 jiwa, dengan jumlah terbanyak berada di Kabupaten Manggarai, dan lebih jelasnya disajikan pada tabel dan gambar berikut : Tabel 4. 70 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2015-2035
NO
KABUPATEN
1 2
Kab. Ende Kab. Flores Timur Kab. Manggarai Barat Kab. Manggarai Timur Kab. Manggarai Kab. Nagekeo Kab. Ngada Kab. Sikka
3 4 5 6 7 8
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2015 2020 2025 2030 2035 283.357 308.730 336.375 366.496 399.314 104.945 114.342 124.581 135.736 147.891 268.336
292.364
318.544
347.068
378.147
294.150
320.490
349.188
380.456
414.524
338.313 146.546 158.882 322.587
368.608 159.669 173.109 351.473
401.615 173.966 188.610 382.946
437.577 189.544 205.499 417.237
476.760 206.517 223.901 454.598
PROYEKSI PENDUDUK WS FLORES 1.917.116 2.088.784 2.275.825 2.479.614 2.701.651 MENURUT KABUPATEN Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.3.3. Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Jumlah penduduk terbanyak secara administratif di 99 (sembilan puluh sembilan) kecamatan yang masuk dalam WS Flores pada tahun 2014 berada di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai berjumlah 72.852 jiwa, dan yang terkecil berada di Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur dengan jumlah 4.326 jiwa. Gambaran jumlah penduduk secara administratif di 99 (sembilan puluh sembilan) kecamatan yang masuk dalam WS Flores pada tahun 2014 disajikan pada tabel dan gambar berikut : PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-123
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 71 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2014 NO
JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
KECAMATAN
I. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 II. 1 2 3 4 5 6 7 8 III. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 IV. 1 2 3 4 5
KAB. ENDE Kec. Detukeli Kec. Detusoko Kec. Ende Kec. Ende Selatan Kec. Ende Tengah Kec. Ende Timur Kec. Ende Utara Kec. Kelimutu Kec. Kota Baru Kec. Lepembusu Kelisoke Kec. Lio Timur Kec. Maukaro Kec. Maurole Kec. Nangapanda Kec. Ndona Kec. Ndona Timur Kec. Ndori Kec. Pulau Ende Kec. Wewaria Kec. Wolojita Kec. Wolowaru JUMLAH
7.505 13.197 20.527 21.198 27.949 18.089 17.874 7.326 10.762 6.548 8.558 7.710 13.178 23.328 13.373 6.060 6.085 8.196 17.651 6.327 17.097 278.538
JUMLAH
4.326 9.373 6.455 38.029 8.028 12.356 11.284 13.309 103.160
JUMLAH
19.942 52.585 26.065 34.617 25.004 34.328 13.533 21.549 14.355 21.795 263.773
KAB. FLORES TIMUR Kec. Demon Pagong Kec. Ile Bura Kec. Ile Mandiri Kec. Larantuka Kec. Lewo Lema Kec. Tanjung Bunga Kec. Titehena Kec. Wulanggitang KAB. MANGGARAI BARAT Kec. Boleng Kec. Komodo Kec. Kuwus Kec. Lembor Kec. Lembor Selatan Kec. Macang Pacar Kec. Mbeliling Kec. Ndoso Kec. Sano Nggoang Kec. Welak KAB. MANGGARAI TIMUR Kec. Borong Kec. Elar Kec. Elar Selatan Kec. Kota Komba Kec. Lamba Leda
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
41.516 15.882 18.767 54.773 35.750
IV-124
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NO
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 34.875 28.085 30.114 29.386 289.148
JUMLAH
27.181 15.253 72.852 13.226 24.788 20.667 14.411 44.959 34.969 34.754 29.500 332.560
JUMLAH
37.881 8.055 36.340 13.867 23.173 19.658 5.080 144.054
JUMLAH
8.919 40.646 9.179 18.040 10.453 10.954 7.728 7.636 15.600 8.168 13.240 5.617 156.180
KECAMATAN 6 7 8 9
V. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 VI. 1 2 3 4 5 6 7 VII. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VIII. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kec. Kec. Kec. Kec.
Poco Ranaka Poco Ranaka Timur Rana Mese Sambi Rampas
KAB. MANGGARAI Kec. Cibal Kec. Cibal Barat Kec. Langke Rembong Kec. Lelak Kec. Rahong Utara Kec. Reok Kec. Reok Barat Kec. Ruteng Kec. Satar Mese Kec. Satarmesa Barat Kec. Wae Rii KAB. NAGEKEO Kec. Aesesa Kec. Aesesa Selatan Kec. Boawae Kec. Keo Tengah Kec. Mauponggo Kec. Nangaroro Kec. Wolowae KAB. NGADA Kec. Aimere Kec. Bajawa Kec. Bajawa Utara Kec. Golewa Kec. Golewa Barat Kec. Golewa Selatan Kec. Inerie Kec. Jerebuu Kec. Riung Kec. Riung Barat Kec. Soa Kec. Wolomeze KAB. SIKKA Kec. Alok Kec. Alok Barat Kec. Alok Timur Kec. Bola Kec. Doreng Kec. Hewokloang Kec. Kangae Kec. Kewapante Kec. Koting
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
33.833 17.152 32.949 11.423 11.728 8.523 16.747 13.722 6.588
IV-125
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NO 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KECAMATAN Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
Lela Magepanda Mapitara Mego Nelle Nita Paga Palue Talibura Tanawawo Waiblama Waigete JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 12.104 11.976 6.757 12.236 9.897 21.719 15.915 6.139 20.871 8.891 22.649 7.189 317.101
PENDUDUK WS FLORES MENURUT KECAMATAN
1.884.514
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
Tabel 4. 72 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2015-2035 NO
KECAMATAN
I.
KAB. ENDE Kec. Detukeli Kec. Detusoko Kec. Ende Kec. Ende Selatan Kec. Ende Tengah Kec. Ende Timur Kec. Ende Utara Kec. Kelimutu Kec. Kota Baru Kec. Lepembusu Kelisoke Kec. Lio Timur Kec. Maukaro Kec. Maurole Kec. Nangapanda Kec. Ndona Kec. Ndona Timur Kec. Ndori Kec. Pulau Ende Kec. Wewaria Kec. Wolojita Kec. Wolowaru JUMLAH KAB. FLORES TIMUR Kec. Demon Pagong Kec. Ile Bura Kec. Ile Mandiri Kec. Larantuka Kec. Lewo Lema
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 II. 1 2 3 4 5
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
2015
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2020 2025 2030
2035
7.635 13.425 20.882 21.565 28.433 18.402 18.183 7.453 10.948
8.318 14.627 22.752 23.496 30.979 20.050 19.811 8.120 11.929
9.063 15.937 24.789 25.600 33.752 21.845 21.585 8.847 12.997
9.875 17.364 27.009 27.892 36.775 23.801 23.518 9.639 14.160
10.759 18.919 29.428 30.390 40.068 25.933 25.624 10.503 15.428
6.661 8.706 7.843 13.406 23.732 13.604 6.165 6.190 8.338 17.956 6.436 17.393 283.357
7.258 9.486 8.546 14.606 25.857 14.823 6.717 6.745 9.084 19.564 7.013 18.950 308.730
7.908 10.335 9.311 15.914 28.172 16.150 7.318 7.349 9.898 21.316 7.641 20.647 336.375
8.616 11.260 10.145 17.339 30.695 17.596 7.974 8.007 10.784 23.225 8.325 22.496 366.496
9.387 12.269 11.053 18.892 33.443 19.172 8.688 8.723 11.750 25.305 9.070 24.510 399.314
4.401 9.535 6.567 38.687 8.167
4.795 10.389 7.155 42.151 8.898
5.224 11.319 7.795 45.926 9.695
5.692 12.333 8.493 50.038 10.563
6.202 13.437 9.254 54.519 11.509
IV-126
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NO 6 7 8 III. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 IV. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 V. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 VI. 1 2 3 4 5 6 7
KECAMATAN Kec. Tanjung Bunga Kec. Titehena Kec. Wulanggitang JUMLAH KAB. MANGGARAI BARAT Kec. Boleng Kec. Komodo Kec. Kuwus Kec. Lembor Kec. Lembor Selatan Kec. Macang Pacar Kec. Mbeliling Kec. Ndoso Kec. Sano Nggoang Kec. Welak JUMLAH KAB. MANGGARAI TIMUR Kec. Borong Kec. Elar Kec. Elar Selatan Kec. Kota Komba Kec. Lamba Leda Kec. Poco Ranaka Kec. Poco Ranaka Timur Kec. Rana Mese Kec. Sambi Rampas JUMLAH KAB. MANGGARAI Kec. Cibal Kec. Cibal Barat Kec. Langke Rembong Kec. Lelak Kec. Rahong Utara Kec. Reok Kec. Reok Barat Kec. Ruteng Kec. Satar Mese Kec. Satarmesa Barat Kec. Wae Rii JUMLAH KAB. NAGEKEO Kec. Aesesa Kec. Aesesa Selatan Kec. Boawae Kec. Keo Tengah Kec. Mauponggo Kec. Nangaroro Kec. Wolowae JUMLAH
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2015 2020 2025 2030 2035 12.570 13.695 14.922 16.258 17.714 11.479 12.507 13.627 14.847 16.177 13.539 14.752 16.073 17.512 19.080 104.945 114.342 124.581 135.736 147.891 20.287 53.495 26.516 35.216 25.437 34.922 13.767 21.922 14.603 22.172 268.336
22.104 58.285 28.890 38.369 27.714 38.049 15.000 23.885 15.911 24.157 292.364
24.083 63.504 31.477 41.805 30.196 41.456 16.343 26.024 17.336 26.321 318.544
26.239 69.191 34.296 45.549 32.900 45.168 17.807 28.354 18.888 28.678 347.068
28.589 75.386 37.367 49.627 35.846 49.213 19.401 30.893 20.579 31.245 378.147
42.234 16.157 19.092 55.721 36.368 35.478
46.016 17.604 20.801 60.710 39.625 38.655
50.137 19.180 22.664 66.146 43.173 42.117
54.626 20.897 24.693 72.069 47.039 45.888
59.518 22.769 26.904 78.523 51.251 49.997
28.571 30.635 29.894 294.150
31.129 33.378 32.571 320.490
33.917 36.367 35.488 349.188
36.954 39.624 38.666 380.456
40.263 43.172 42.128 414.524
27.651 15.517
30.127 16.906
32.825 18.420
35.764 20.070
38.967 21.867
74.112 13.455 25.217 21.025 14.660 45.737 35.574 35.355 30.010 338.313
80.749 14.660 27.475 22.907 15.973 49.832 38.759 38.521 32.698 368.608
87.979 15.972 29.935 24.958 17.403 54.295 42.230 41.971 35.626 401.615
95.858 17.403 32.616 27.193 18.962 59.156 46.012 45.729 38.816 437.577
104.441 18.961 35.536 29.628 20.660 64.454 50.132 49.824 42.291 476.760
38.536 8.194 36.969 14.107 23.574 19.998 5.168 146.546
41.987 8.928 40.279 15.370 25.685 21.789 5.631 159.669
45.747 9.728 43.886 16.746 27.985 23.740 6.135 173.966
49.843 10.599 47.816 18.246 30.491 25.866 6.684 189.544
54.306 11.548 52.097 19.880 33.221 28.182 7.283 206.517
IV-127
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NO
KECAMATAN
VII. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAB. NGADA Kec. Aimere Kec. Bajawa Kec. Bajawa Utara Kec. Golewa Kec. Golewa Barat Kec. Golewa Selatan Kec. Inerie Kec. Jerebuu Kec. Riung Kec. Riung Barat Kec. Soa Kec. Wolomeze JUMLAH KAB. SIKKA Kec. Alok Kec. Alok Barat Kec. Alok Timur Kec. Bola Kec. Doreng Kec. Hewokloang Kec. Kangae Kec. Kewapante Kec. Koting Kec. Lela Kec. Magepanda Kec. Mapitara Kec. Mego Kec. Nelle Kec. Nita Kec. Paga Kec. Palue Kec. Talibura Kec. Tanawawo Kec. Waiblama Kec. Waigete JUMLAH
VIII. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
PROYEKSI PENDUDUK WS FLORES MENURUT KECAMATAN
2015
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2020 2025 2030
2035
9.073 41.349 9.338 18.352 10.634 11.144 7.862 7.768 15.870 8.309 13.469 5.714 158.882
9.886 45.052 10.174 19.995 11.586 12.141 8.566 8.464 17.291 9.053 14.675 6.226 173.109
10.771 49.086 11.085 21.786 12.624 13.229 9.333 9.222 18.839 9.864 15.989 6.783 188.610
11.735 53.481 12.078 23.737 13.754 14.413 10.168 10.047 20.526 10.747 17.421 7.391 205.499
12.786 58.270 13.159 25.862 14.985 15.704 11.079 10.947 22.364 11.710 18.981 8.053 223.901
34.418 17.449 33.519 11.621 11.931 8.670 17.037 13.959 6.702 12.313 12.183 6.874 12.448 10.068 22.095 16.190 6.245 21.232 9.045 23.041 7.313 314.354
37.500 19.011 36.520 12.661 12.999 9.447 18.562 15.209 7.302 13.416 13.274 7.489 13.562 10.970 24.073 17.640 6.804 23.133 9.855 25.104 7.968 342.503
40.858 20.714 39.791 13.795 14.163 10.293 20.224 16.571 7.956 14.617 14.463 8.160 14.777 11.952 26.229 19.220 7.414 25.205 10.737 27.352 8.682 373.172
44.517 22.568 43.354 15.030 15.432 11.214 22.035 18.055 8.668 15.926 15.758 8.891 16.100 13.022 28.578 20.941 8.078 27.462 11.699 29.801 9.459 406.588
48.503 24.589 47.236 16.376 16.813 12.219 24.009 19.672 9.445 17.352 17.169 9.687 17.542 14.188 31.136 22.816 8.801 29.921 12.746 32.470 10.306 442.996
1.908.883
2.079.814
2.266.051
2.468.965
2.690.049
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.3.4. Kependudukkan Menurut Administratif Dalam DAS Jumlah penduduk WS Flores menurut administratif dalam DAS pada tahun 2014 berjumlah 1.881.015 jiwa dengan dengan jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai berjumlah 72.061 jiwa yang berada di DAS Pocong. Lengkapnya disajikan pada tabel berikut : PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-128
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 73 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Administratif dalam DAS, Tahun 2014 NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
1
DAS Seloka
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
2
DAS Serikaya
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
869
3
DAS Wenci
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1.135
4
DAS Boko
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1.237
5
DAS Batumoncong
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
322
6
DAS Sorao
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
508
7
DAS Tala Gebah
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
990
8
DAS Banu Kangga
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1.758
9
DAS Babu
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
2.783
10
DAS Komodo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
3.625
11
DAS Walunggong
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1.930
12
DAS Belanda
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
708
13
DAS Letuwo Wia
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
879
14
DAS Tala
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
85
15
DAS Logo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
20
16
DAS Punya
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
61
17
DAS Kelor
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
44
18
DAS Gilibugis
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
31
19
DAS Gilawa Dar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
86
20
DAS Gilawa Lau
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
99
21
DAS Tatawa
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
40
22
DAS Sibaba Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
209
23
DAS Sebayur Kecil
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
40
24
DAS Sebayur Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
209
25
DAS Pasir Putih
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
72
26
DAS Pungu
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
13
27
DAS Be
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
26
28
DAS Papa Garang
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
130
29
DAS Pengah Kecil
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
48
30
DAS Sarai
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
40
31
DAS Padar Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
787
32
DAS Pilar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
23
33
DAS Kima
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1.197
34
DAS Buaya
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
902
35
DAS Gurita
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
293
36
DAS Mondo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
515
37
DAS Kerora
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
553
38
DAS Bubu
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
613
39
DAS Tambaora
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
643
40
DAS Rinca
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
2.302
41
DAS Uadadasami
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
760
42
DAS Manta
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
327
43
DAS Song Peropo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1.086
44
DAS Ginggo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
973
45
DAS Pasir Panjang
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
120
46
DAS Karbau
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1.002
47
DAS Nusa Kode
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
393
48
DAS Wainilu
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
8
49
DAS Nusa Rohbong
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
49
50
DAS Tobolong
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
9
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
770
IV-129
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
51
DAS Labuan Bajo
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
83
52
DAS Kukusan
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
10
53
DAS Seraja Kecil
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
29
54
DAS Sebolan Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
31
55
DAS Seraja Besar
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
378
56
DAS Gilibodo
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
169
57
DAS Nusa Longos
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
154
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
222
58
DAS Gilimontang
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
59
DAS Nucamolas
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
1.224
60
DAS Mules
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
1.404
61
DAS Boepasaru
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
107
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
2.506
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
1.697
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
50 2.826
62
DAS Tue
490
63
DAS Gerak
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
64
DAS Batu Tiga
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
587
65
DAS Terang
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
1.177
66
DAS Raren
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
8.751
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
1.684
Kec. Mbeliling
Kab. Manggarai Barat
2
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
46
67
DAS Bari
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
7.381
68
DAS Mbakung
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
1.667
69
DAS Popo
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
7.660
70
DAS Lemarang
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
655
71
DAS Nggilat
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
4.305
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
1.825
72
DAS Robek
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
3.541
73
DAS Pogo
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
852
Kec. Reok
Kab. Manggarai
961 243
74
DAS Wangkung
Kec. Reok
Kab. Manggarai
75
DAS Selama
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
964
Kec. Reok
Kab. Manggarai
1.819
76
DAS Torongbesi
Kec. Reok
Kab. Manggarai
3.004
77
DAS Kedindi
Kec. Reok
Kab. Manggarai
2.548
78
DAS Reo Waepesi
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
979
Kec. Reok
Kab. Manggarai
4.230
Kec. Kuwus
Kab. Manggarai Barat
12.242
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
8.148
Kec. Ndoso
Kab. Manggarai Barat
21.549
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
10.681
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
1.294
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
27.258
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
Kec. Cibal Barat
Kab. Manggarai
15.253
Kec. Cibal
Kab. Manggarai
27.181
Kec. Langke Rembong
Kab. Manggarai
72.061
Kec. Lelak
Kab. Manggarai
24
Kec. Rahong Utara
Kab. Manggarai
24.788
Kec. Reok Barat
Kab. Manggarai
6.250
79
DAS Pocong
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
103
IV-130
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
Kec. Reok
Kab. Manggarai
7.860
Kec. Ruteng
Kab. Manggarai
19.878
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
66
Kec. Wae Rii
Kab. Manggarai
29.466
80
DAS Cungacecer
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
3.359
81
DAS Laing
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
13.893
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
2.061
82
DAS Cemara
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
1.015
83
DAS Lencur
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
866
84
DAS Nanga Baras
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
691
Kec. Lamba Leda
Kab. Manggarai Timur
5.936
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
24.288
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
3.775
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
5.693
Kec. Elar Selatan
Kab. Manggarai Timur
7
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
1.365
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
4
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
1.126
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
9.691
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
2
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
3.141
Kec. Elar Selatan
Kab. Manggarai Timur
2
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
5.750
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
7.055
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
1.654
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
3.169
Kec. Elar Selatan
Kab. Manggarai Timur
72
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
4.984
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
Kec. Riung Barat
Kab. Ngada
6.083
Kec. Riung
Kab. Ngada
3.634
Kec. Wolomeze
Kab. Ngada
153
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
648
Kec. Riung
Kab. Ngada
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
Kec. Riung
Kab. Ngada
1.343
85
86 87
88 89
90 91
DAS Bakok
DAS Ariahima DAS Mbaling
DAS Tompong DAS Nangabuntal
DAS Wae Soang DAS Sambinasi
467
97 34
92
DAS Latung
Kec. Riung
Kab. Ngada
775
93
DAS Bokobor
Kec. Riung
Kab. Ngada
456
94
DAS Mese
Kec. Riung Barat
Kab. Ngada
1
Kec. Riung
Kab. Ngada
2.368 2.841
95
DAS Wae Toring
Kec. Riung
Kab. Ngada
96
DAS Alo Mbalenipa
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
Kec. Riung
Kab. Ngada
Kec. Wolomeze
Kab. Ngada
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
927 3.076 192
97
DAS Nggolonio
Kec. Riung
Kab. Ngada
98
DAS Wae Kokak
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
2.212
99
DAS Mbay
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
1.337
100
DAS Makirombong
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
1.363
101
DAS Aesesa
Kec. Aesesa Selatan
Kab. Nagekeo
8.055
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
21.516
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
1.279 777
IV-131
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
33.764 22
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
4.265
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
391
Kec. Aimere
Kab. Ngada
20
Kec. Bajawa Utara
Kab. Ngada
3.898
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
21.858
Kec. Golewa Barat
Kab. Ngada
6.713
Kec. Golewa
Kab. Ngada
9.429
Kec. Riung Barat
Kab. Ngada
409
Kec. Riung
Kab. Ngada
37
Kec. Soa
Kab. Ngada
13.240
Kec. Wolomeze
Kab. Ngada
4.828
102
DAS Lape
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
5.828
103
DAS Remo
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
3.401
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
199
Kec. Aesesa
Kab. Nagekeo
18
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
538
104
DAS Totomala
105
DAS Nangateke Koba
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
215
106
DAS Lowo Kopejaya
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
696
107
DAS Tendakiuda
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
108
DAS Lowo Dopo Patipara
Kec. Maukaro
Kab. Ende
1.039
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
2.090
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
5
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
2.225
Kec. Maukaro
Kab. Ende
2.599
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
109
DAS Kebirangga
659
4 54
110
DAS Lowo Mbaka
Kec. Maukaro
Kab. Ende
382
111
DAS Lianggewa
Kec. Maukaro
Kab. Ende
548
Kec. Wewaria
Kab. Ende
3
Kec. Maukaro
Kab. Ende
292
112
DAS Lowo Bekabela
Kec. Wewaria
Kab. Ende
2.589
113
DAS Ae Wuri
Kec. Wewaria
Kab. Ende
272
114
DAS Bela
Kec. Wewaria
Kab. Ende
422
115
DAS Nangasambi
Kec. Wewaria
Kab. Ende
3.736
116
DAS Lowo Rea
Kec. Detukeli
Kab. Ende
3.575
Kec. Detusoko
Kab. Ende
2.841
Kec. Ende
Kab. Ende
4.931
Kec. Maukaro
Kab. Ende
2.413
Kec. Maurole
Kab. Ende
3.600
Kec. Wewaria
Kab. Ende
10.857
117
DAS Watumasi
Kec. Maurole
Kab. Ende
1.895
118
DAS Bajo
Kec. Maurole
Kab. Ende
862
119
DAS Lowo Wajo
Kec. Detukeli
Kab. Ende
572
Kec. Maurole
Kab. Ende
2.910
Kec. Wewaria
Kab. Ende
57
120
DAS Watukamba
Kec. Maurole
Kab. Ende
1.267
121
DAS Lowo Muruname
Kec. Detukeli
Kab. Ende
16
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
6
Kec. Maurole
Kab. Ende
1.956
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-132
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
122
DAS Pai
Kec. Maurole
Kab. Ende
380
123
DAS Loboniki
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
252
Kec. Maurole
Kab. Ende
507
Kec. Detukeli
Kab. Ende
3.375
Kec. Detusoko
Kab. Ende
12
Kec. Kelimutu
Kab. Ende
352
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
4.733
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
6.172
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
28
Kec. Maurole
Kab. Ende
30
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
5
Kec. Tanawawo
Kab. Sikka
147
124
DAS Lowo Dondo
125
DAS Kota Baru
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
2.686
126
DAS Lowo Lande
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
3.205
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
1.372
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
6.742
Kec. Mego
Kab. Sikka
1.210
Kec. Nita
Kab. Sikka
809
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
2.967
Kec. Nita
Kab. Sikka
1.569
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
1.920
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
930
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
2.403
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
75
127
DAS Magepanda
128
DAS Kolisia
129
DAS Patisomba
130
DAS Nangahure
131
DAS Nubal
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
3.059
132
DAS Hewuli
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
1.856
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
2
Kec. Nita
Kab. Sikka
2
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
3.036
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
68
Kec. Nita
Kab. Sikka
314
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
2.393
Kec. Nita
Kab. Sikka
417
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
1.633
Kec. Alok
Kab. Sikka
484
Kec. Nita
Kab. Sikka
7
Kec. Alok Barat
Kab. Sikka
1.150
Kec. Alok
Kab. Sikka
13.221
Kec. Nita
Kab. Sikka
1.362
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
776
Kec. Alok
Kab. Sikka
3.386
Kec. Koting
Kab. Sikka
4.350
Kec. Lela
Kab. Sikka
5
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
5
Kec. Nelle
Kab. Sikka
6.605
Kec. Nita
Kab. Sikka
3.520
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
1.854
Kec. Bola
Kab. Sikka
31
Kec. Kangae
Kab. Sikka
68
Kec. Lela
Kab. Sikka
5
Kec. Nelle
Kab. Sikka
3.458
133
DAS Wolomarang
134
DAS Ladogahar
135
DAS Lekong
136
137
138
DAS Wair Klau
DAS Limang
DAS Kalimati
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-133
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
139
DAS Meting
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
2.109
140
DAS Watugong
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
2.181
Kec. Kangae
Kab. Sikka
1.965 2.260
141
DAS Oti
Kec. Kangae
Kab. Sikka
142
DAS Watuliwung
Kec. Bola
Kab. Sikka
239
Kec. Kangae
Kab. Sikka
4.694
143
DAS Bolawolon
Kec. Kangae
Kab. Sikka
1.594
144
DAS Watumilok
Kec. Bola
Kab. Sikka
539
Kec. Kangae
Kab. Sikka
5.945
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
2.488
Kec. Bola
Kab. Sikka
87
Kec. Hewokloang
Kab. Sikka
878
Kec. Kangae
Kab. Sikka
510
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
10.516
Kec. Hewokloang
Kab. Sikka
5.148
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
887
145
146
DAS Kahat Waipare
DAS Ara
Kec. Waigete
Kab. Sikka
514
147
DAS Koro Nangahaledoi
Kec. Waigete
Kab. Sikka
279
148
DAS Wae Rita
Kec. Doreng
Kab. Sikka
62
Kec. Waigete
Kab. Sikka
400
149
DAS Bleler
Kec. Waigete
Kab. Sikka
238
150
DAS Likot
Kec. Waigete
Kab. Sikka
226
151
DAS Baba
Kec. Waigete
Kab. Sikka
157
152
DAS Wauk
Kec. Waigete
Kab. Sikka
216
153
DAS Tara
Kec. Doreng
Kab. Sikka
176
Kec. Waigete
Kab. Sikka
474
Kec. Doreng
Kab. Sikka
1
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
303
154
DAS Waigete
Kec. Waigete
Kab. Sikka
706
155
DAS Lau
Kec. Waigete
Kab. Sikka
248
156
DAS Nangatobong
Kec. Waigete
Kab. Sikka
255
157
DAS Watubala
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
175
Kec. Waigete
Kab. Sikka
521
158
DAS Runut
Kec. Waigete
Kab. Sikka
276
159
DAS Dirowair
Kec. Waigete
Kab. Sikka
84
160
DAS Biripante
Kec. Waigete
Kab. Sikka
101
161
DAS Biri
Kec. Waigete
Kab. Sikka
341
162
DAS Patiahu
Kec. Waigete
Kab. Sikka
692
163
DAS Pedanghale
Kec. Talibura
Kab. Sikka
73
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
883
Kec. Waigete
Kab. Sikka
507
Kec. Talibura
Kab. Sikka
753
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
-
164
DAS Talibura
165
DAS Darat Gunung
Kec. Talibura
Kab. Sikka
2.224
166
DAS Kro
Kec. Talibura
Kab. Sikka
656
167
DAS Papan
Kec. Talibura
Kab. Sikka
480
168
DAS Lemiwair
Kec. Talibura
Kab. Sikka
417
169
DAS Nebe
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
Kec. Talibura
Kab. Sikka
13.288
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
10.708
Kec. Waigete
Kab. Sikka
5
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
-
IV-134
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
170
DAS Wair Platen
Kec. Talibura
Kab. Sikka
657
171
DAS Noret
Kec. Talibura
Kab. Sikka
414
172
DAS Henga
Kec. Talibura
Kab. Sikka
144
173
DAS Tanjung Batu Mulan
Kec. Talibura
Kab. Sikka
719
174
DAS Tanahdewa
Kec. Talibura
Kab. Sikka
451
175
DAS Abang
Kec. Talibura
Kab. Sikka
411
176
DAS Bokang
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
Kec. Talibura
Kab. Sikka
485
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
617
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
25
Kec. Talibura
Kab. Sikka
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
177
DAS Bingang
-
17
178
DAS Borak
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
20
179
DAS Perung
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
1.053
180
DAS Laorita
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
1.625
181
DAS Klooh
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
434
182
DAS Serinuho
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
373
183
DAS Lewokluo
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
806
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
308
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
226
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
216
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
9
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
322
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
709
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
16
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
816
184 185
186
DAS Boka DAS Belen
DAS Ilepadung
918
187
DAS Riangpedang
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
359
188
DAS Bantala
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
419
189
DAS Kawaliwu
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
496
190
DAS Sinar Hading
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
412
191
DAS Werang Mataloka
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
464
192
DAS Lungukemarang
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
2
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
468
193
DAS Painapang
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
379
194
DAS Baluk Hering
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
405
195
DAS Tabibusa
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
548
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
236
196
DAS Swagalungubaoprepang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
436
197
DAS Rita Lungo
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
456
198
DAS Tanibarung
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
312
199
DAS Tanjung Bunga
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
239
200
DAS singaraja
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
907
201
DAS Kemera
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
228
202
DAS Kumang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
195
203
DAS Kelak
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
417
204
DAS Keitlungu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
82
205
DAS Heras
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
554
206
DAS Helen
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
454
207
DAS Ojang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
145
208
DAS Watobolak
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
558
209
DAS Rogang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
361
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-135
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
210
DAS Oatobi
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
471
211
DAS Riangkroko
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
527
212
DAS Kelabobelen
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
167
213
DAS Lamalutu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
624
214
DAS Bawe Wulukolong
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
509
215
DAS Giligowa
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
342
216
DAS Burekpaung
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
290
217
DAS Kulambu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
137
218
DAS Tone
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
177
219
DAS Blahang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
477
220
DAS Roro
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
908
221
DAS Kelu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
599
222
DAS Lowo Bunga
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
404
223
DAS Tananang
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
335
224
DAS karawutung
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
389
225
DAS Ulalungu
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
473
226
DAS Tuakona
Kec. Tanjung Bunga
Kab. Flores Timur
163
227
DAS Lungubelle
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
483
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
957
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
218
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
43
228
DAS Waimana
229
DAS Mudakeputu
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
466
230
DAS Puken Tobi Wangi Bao
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
1.857
231
DAS Sarotari
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
419
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
54
232
DAS Watowiti
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
739
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
96
233
DAS Postoh
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
85
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
6.760
234
DAS Pohon Sirih
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
2.731
235
DAS Larantuka
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
4.912
236
DAS Balela
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
1.667
237
DAS Balun
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
2.158
238
DAS Pantai Besar
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
2.641
239
DAS Saritobi
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
40
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
2.683
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
78
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
473
240
DAS Waibalun
241
DAS Lumawalang
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
432
242
DAS Lowo Loba
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
1.718
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
1.101
243
DAS Wailolong
Kec. Ile Mandiri
Kab. Flores Timur
30
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
1.030
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
366
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
2.996
244
DAS Noba
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
5
245
DAS Doko Lako
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
4.313
246
DAS Watokewik
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
154
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
5.042
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
3
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
811
247
DAS Blepanawa
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-136
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
Kec. Larantuka
Kab. Flores Timur
790
Kec. Lewo Lema
Kab. Flores Timur
1
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
4
248
DAS Teneden
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
582
249
DAS Kawalelo
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
915
250
DAS Lamika
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
895
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
320
Kec. Demon Pagong
Kab. Flores Timur
3
251
DAS Lowo Ingu
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
1.964
252
DAS Tuakepa
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
2.168
253
DAS Ile Gerong
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
509
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
978
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
90
Kec. Titehena
Kab. Flores Timur
1.080
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
3.562
Kec. Talibura
Kab. Sikka
254
DAS Konga
24
255
DAS Nobokonga
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
256
DAS Hokengjaya
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
98
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
895
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
3
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
321
1.889
257
DAS Rata
258
DAS Nawokote
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
2
259
DAS Nurri
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
529
260
DAS Nurabelen
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
497
261
DAS Riangkaha
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
1.423
262
DAS Lewotobi
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
398
263
DAS Lewouran
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
460
264
DAS Bawang
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
270
265
DAS Basa
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
287
266
DAS Lungkukung
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
1.341
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
35
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
57
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
501
Kec. Ile Bura
Kab. Flores Timur
375
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
6.421
267 268
DAS Okang DAS Boru Kedang
Kec. Talibura
Kab. Sikka
269
DAS Bao
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
1.167
270
DAS Wodong
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
602
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
Kec. Wulanggitang
Kab. Flores Timur
Kec. Talibura
Kab. Sikka
6
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
7.775
Kec. Waiblama
Kab. Sikka
1.003
Kec. Waigete
Kab. Sikka
457
271
272
DAS Kujar
DAS Pruda
12
23
273
DAS Wair Bluek
Kec. Waigete
Kab. Sikka
498
274
DAS Pongonwair
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
364
Kec. Waigete
Kab. Sikka
82
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
819
Kec. Waigete
Kab. Sikka
10
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
264
275 276
DAS Wekangkawak DAS Toanriit
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-137
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
277
DAS Tour
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
395
278
DAS Hara
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
1.433
Kec. Waigete
Kab. Sikka
2
279
DAS Pedat
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
597
280
DAS Dagar
Kec. Doreng
Kab. Sikka
69
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
1.677
Kec. Doreng
Kab. Sikka
42
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
482
Kec. Doreng
Kab. Sikka
1.399
Kec. Mapitara
Kab. Sikka
256
281 282
DAS Wular DAS Natakoli
283
DAS Hepang
Kec. Doreng
Kab. Sikka
561
284
DAS Walatar
Kec. Doreng
Kab. Sikka
1.405
285
DAS Nenbura
Kec. Doreng
Kab. Sikka
2.000
Kec. Waigete
Kab. Sikka
1
286
DAS Waihawa
Kec. Doreng
Kab. Sikka
491
287
DAS Rubing
Kec. Doreng
Kab. Sikka
1.385
Kec. Waigete
Kab. Sikka
-
288
DAS Wolonterang
Kec. Doreng
Kab. Sikka
445
289
DAS Wigeta
Kec. Doreng
Kab. Sikka
685
Kec. Waigete
Kab. Sikka
1
Kec. Bola
Kab. Sikka
13
Kec. Doreng
Kab. Sikka
2.596
Kec. Hewokloang
Kab. Sikka
2.552
Kec. Waigete
Kab. Sikka
2
Kec. Bola
Kab. Sikka
180
Kec. Doreng
Kab. Sikka
414
Kec. Bola
Kab. Sikka
1.218
Kec. Hewokloang
Kab. Sikka
44
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
22
290
291 292
DAS Nangagete
DAS Ipir DAS Umauta
293
DAS Baluk
Kec. Bola
Kab. Sikka
1.009
294
DAS Wat
Kec. Bola
Kab. Sikka
2.478
Kec. Kewapante
Kab. Sikka
45
295
DAS Wolokou
Kec. Bola
Kab. Sikka
720
296
DAS Leku
Kec. Bola
Kab. Sikka
1.671
297
DAS Wolonwalu
Kec. Bola
Kab. Sikka
1.872
298
DAS Hokor Wutungwuluk
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
25
Kec. Bola
Kab. Sikka
1.366
Kec. Lela
Kab. Sikka
129
Kec. Bola
Kab. Sikka
14
Kec. Lela
Kab. Sikka
2.409
299
DAS Sikka
300
DAS Iligai
Kec. Lela
Kab. Sikka
815
301
DAS Watutedang
Kec. Lela
Kab. Sikka
272
302
DAS Lela
Kec. Lela
Kab. Sikka
232
303
DAS Wair Batik
Kec. Koting
Kab. Sikka
4.248
Kec. Lela
Kab. Sikka
2.971
Kec. Nelle
Kab. Sikka
5
Kec. Nita
Kab. Sikka
2.958
Kec. Lela
Kab. Sikka
2.079
Kec. Nita
Kab. Sikka
387
Kec. Lela
Kab. Sikka
2.421
Kec. Mego
Kab. Sikka
629
304
DAS Lagokagur
305
DAS Wae Doik
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-138
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
306 307
NAMA DAS
DAS Nangablo DAS Waiwajo
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
Kec. Nita
Kab. Sikka
10.105
Kec. Lela
Kab. Sikka
766
Kec. Mego
Kab. Sikka
337
Kec. Kota Baru
Kab. Ende
65
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
214
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
58
Kec. Magepanda
Kab. Sikka
21
Kec. Mego
Kab. Sikka
10.082
Kec. Nita
Kab. Sikka
405
Kec. Paga
Kab. Sikka
8.951
Kec. Tanawawo
Kab. Sikka
7.689
308
DAS Mauloo
Kec. Paga
Kab. Sikka
2.328
309
DAS Sede
Kec. Paga
Kab. Sikka
1.819
310
DAS Begu
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
249
Kec. Paga
Kab. Sikka
2.761
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
2
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
6.877
Kec. Ndori
Kab. Ende
28
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
178
Kec. Paga
Kab. Sikka
56
Kec. Tanawawo
Kab. Sikka
1.055
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
326
Kec. Ndori
Kab. Ende
270
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
920
Kec. Ndori
Kab. Ende
3.703
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
14
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
21
Kec. Ndori
Kab. Ende
2.069
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
44
Kec. Ndori
Kab. Ende
13
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
1.008
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
70
Kec. Ndori
Kab. Ende
3
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
2.448
Kec. Detusoko
Kab. Ende
49
Kec. Kelimutu
Kab. Ende
6.791
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
50
Kec. Lio Timur
Kab. Ende
7
Kec. Wolojita
Kab. Ende
1.928
Kec. Wolowaru
Kab. Ende
13.399
311
312 313
314
315 316
317
DAS Watuneso
DAS Use DAS Duli
DAS Wadu
DAS Tenda DAS Mbuliwaralau
DAS Kayu Putih
318
DAS Pora
Kec. Wolojita
Kab. Ende
2.109
319
DAS Gumo
Kec. Detusoko
Kab. Ende
113
Kec. Kelimutu
Kab. Ende
124
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
2.570
Kec. Ndona
Kab. Ende
3
Kec. Wolojita
Kab. Ende
1.845
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
8
Kec. Ndona
Kab. Ende
1.609
Kec. Wolojita
Kab. Ende
446
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
31
Kec. Ndona
Kab. Ende
1.365
320
321
DAS Ngaluroga
DAS Nila
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-139
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
322
DAS Kekasewa
Kec. Ndona
Kab. Ende
323
DAS Lowo Ngalupolo
Kec. Detusoko
Kab. Ende
26
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
3.199
Kec. Ndona
Kab. Ende
2.232
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
4
Kec. Ndona
Kab. Ende
1.010
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
194
Kec. Ndona
Kab. Ende
1.864
Kec. Detusoko
Kab. Ende
2
Kec. Ndona
Kab. Ende
1.044
Kec. Detukeli
Kab. Ende
95
Kec. Detusoko
Kab. Ende
10.203
Kec. Ende Tengah
Kab. Ende
178
Kec. Ende Timur
Kab. Ende
16.432
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
346
Kec. Ende
Kab. Ende
2.876
Kec. Kelimutu
Kab. Ende
64
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kab. Ende
215
Kec. Ndona Timur
Kab. Ende
53
Kec. Ndona
Kab. Ende
3.034
Kec. Wewaria
Kab. Ende
20
Kec. Ende Selatan
Kab. Ende
1.919
Kec. Ende Tengah
Kab. Ende
23.854
Kec. Ende Timur
Kab. Ende
1.653
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
15
Kec. Ende Selatan
Kab. Ende
7.353
Kec. Ende Tengah
Kab. Ende
2.794
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
694
324 325 326 327
328
329
DAS Wolotopo DAS Eirebe DAS Nanganesa DAS Wolowona
DAS Paupire
DAS Tetandara
1.212
330
DAS Paupanda
Kec. Ende Selatan
Kab. Ende
3.678
331
DAS Mbongawani
Kec. Ende Selatan
Kab. Ende
8.250
332
DAS Roworena
Kec. Ende Tengah
Kab. Ende
1.133
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
5.725
Kec. Ende
Kab. Ende
39
333
DAS Watusipi
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
2.409
334
DAS Borokanda
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
3.004
Kec. Ende
Kab. Ende
58
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
1.248
Kec. Ende
Kab. Ende
313
Kec. Ende Utara
Kab. Ende
4.431
Kec. Ende
Kab. Ende
9.270
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
9
Kec. Ende
Kab. Ende
593
335
DAS Emburia
336
DAS Paudhombo
337
DAS Nangakeo
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
2.408
338
DAS Raporendu
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
1.105
339
DAS Rowongga
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
505
340
DAS Nggorea
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
664
341
DAS Nangapanda
Kec. Ende
Kab. Ende
2.530
Kec. Maukaro
Kab. Ende
562
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
10.362
342
DAS Riasawa
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
1.157
343
DAS Bhoakate
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
873
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-140
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS 344
NAMA DAS DAS Nangaboa
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
Kec. Nangapanda
Kab. Ende
4.186
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
3.572
Kec. Wolowae
Kab. Nagekeo
103
345
DAS Nataute
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
2.294
346
DAS Nangameti
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
1.538
347
DAS Nangaroro
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
947
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
16
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
4.278
348
DAS Lowo Ruku
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
1.017
349
DAS Tonggo
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
930
350
DAS Sunonopon
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
149
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
925
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
195
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
64
351
DAS Sude Ndetumali
352
DAS Maorao Lambo
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
686
353
DAS Bengga
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
1.810
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
4
354
DAS Witu Au
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
2.228
355
DAS Maunuri
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
1
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
7.111
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
981
Kec. Nangaroro
Kab. Nagekeo
766
356
DAS Muda
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
560
357
DAS Lowo Kate
Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo
1.112
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
2.039
358
DAS Selalejo
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
368
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
8.496
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
2
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
3.184 1.019
359
DAS Paga Maekeo
360
DAS Nasi Koko
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
361
DAS Wolotelu
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
290
362
DAS Nere Maumbena
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
1.005
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
2.799
363
DAS Lowo Kora
Kec. Boawae
Kab. Nagekeo
252
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
3.315
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
Kec. Golewa
Kab. Ngada
Kec. Mauponggo
Kab. Nagekeo
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
376
Kec. Golewa Barat
Kab. Ngada
365
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
2.324
Kec. Golewa
Kab. Ngada
6.547
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
1.107
Kec. Golewa
Kab. Ngada
1.278
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
260
364
DAS Wae Luja
365
DAS Pua Mere
366
DAS Waru Roda
901 114 1.028
367
DAS Tiwutoda
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
853
368
DAS Lajanawe
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
477
369
DAS Puti Waepana
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
672
Kec. Golewa
Kab. Ngada
3
370
DAS Rajo
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
1.014
Kec. Golewa
Kab. Ngada
75
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-141
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
371
DAS Boba
372
DAS Danga
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
28
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
520
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
478
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
441
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
9
373
DAS Goko
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
254
374
DAS Mauwae
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
323
375
DAS Leko Tiwokeli
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
844
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
85
376
DAS Wae Teke
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
429
377
DAS Roka
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
380
Kec. Inerie
Kab. Ngada
87
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
38
Kec. Inerie
Kab. Ngada
340
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
112
Kec. Inerie
Kab. Ngada
346
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
397
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
17
Kec. Golewa Barat
Kab. Ngada
3.311
Kec. Golewa Selatan
Kab. Ngada
3
Kec. Golewa
Kab. Ngada
273
Kec. Inerie
Kab. Ngada
970
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
6.208
378
DAS Alelabo Sewowoto
379
DAS Wogowela
380
DAS Wae Mesolo
381
DAS Radamude Lowe
Kec. Inerie
Kab. Ngada
985
382
DAS Wae Bela
Kec. Inerie
Kab. Ngada
269
383
DAS Eoalakkato
Kec. Inerie
Kab. Ngada
480
384
DAS Manubhara
Kec. Inerie
Kab. Ngada
454
385
DAS Ngabalewa
Kec. Inerie
Kab. Ngada
808
386
DAS Kelitey
Kec. Inerie
Kab. Ngada
143
387
DAS Rebame Nango
Kec. Aimere
Kab. Ngada
-
Kec. Inerie
Kab. Ngada
499
388
DAS Waru Pele
Kec. Inerie
Kab. Ngada
217
389
DAS Sio Rubangedo
Kec. Inerie
Kab. Ngada
384
390
DAS Wai
Kec. Inerie
Kab. Ngada
730
391
DAS Lako Radamude
Kec. Inerie
Kab. Ngada
345
392
DAS Sebowuli
Kec. Aimere
Kab. Ngada
211
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
8.126
Kec. Golewa Barat
Kab. Ngada
63
Kec. Inerie
Kab. Ngada
670
Kec. Jerebuu
Kab. Ngada
60 612
393
DAS Wae Waru
Kec. Aimere
Kab. Ngada
394
DAS Wae Bua
Kec. Aimere
Kab. Ngada
712
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
10.414
Kec. Aimere
Kab. Ngada
924
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
131
395
DAS Foa
396
DAS Aimere
Kec. Aimere
Kab. Ngada
908
397
DAS Uma Ealewa
Kec. Aimere
Kab. Ngada
942
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
11
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
3.179
Kec. Elar Selatan
Kab. Manggarai Timur
18.686
Kec. Elar
Kab. Manggarai Timur
1.445
398
DAS Sangan Kalo
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-142
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
25.473 62
Kec. Sambi Rampas
Kab. Manggarai Timur
170
Kec. Aimere
Kab. Ngada
4.591
Kec. Bajawa Utara
Kab. Ngada
5.281
Kec. Bajawa
Kab. Ngada
89
Kec. Riung Barat
Kab. Ngada
1.675
Kec. Wolomeze
Kab. Ngada
445
399
DAS Rana Kolong
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
2.546
400
DAS Wole
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
3.938
401
DAS Weti Lembo
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
1.179
402
DAS Alomolo
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
225
403
DAS Watu Nggene
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
1.378
404
DAS Mausui
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
233
405
DAS Sarikondo
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
198
406
DAS Turu
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
268
407
DAS Kewi
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
235
408
DAS Tendarai
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
573
409
DAS Ture
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
520
410
DAS Lakamaraja
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
823
411
DAS Rawa
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
5.470
412
DAS Bhonggibelo
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
1.044
413
DAS Bondei Waeloko
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
2.086
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
1.063
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
20.751
Kec. Kota Komba
Kab. Manggarai Timur
9.605
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
3
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
8.256
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
827
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
5.932
Kec. Poco Ranaka Timur
Kab. Manggarai Timur
1.311
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
1.747
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
8.546
Kec. Borong
Kab. Manggarai Timur
619
Kec. Poco Ranaka
Kab. Manggarai Timur
34
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
16.825
Kec. Langke Rembong
Kab. Manggarai
189
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
199
Kec. Wae Rii
Kab. Manggarai
414
DAS Mokel
415
DAS Rana Masak
416
DAS Laku Toka
417
DAS Borong
35
418
DAS Lowonggiling
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
1.776
419
DAS Penerangkat
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
1.343
420
DAS Care
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
2.558
421
DAS Bacal
683 1.551 3
422
DAS Nanas
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
2.177
423
DAS Tembang
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
603
424
DAS Belang
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
600
425
DAS Tilir Nangapaang
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
2.292
426
DAS Legu
Kec. Rana Mese
Kab. Manggarai Timur
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
8 9.769
IV-143
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
427
DAS Murur
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
428
DAS Pong Lao
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
2.013 4
Kec. Lembor
Kab. Manggarai Barat
70
Kec. Langke Rembong
Kab. Manggarai
600
Kec. Lelak
Kab. Manggarai
3.824
Kec. Ruteng
Kab. Manggarai
24.940
Kec. Satar Mese
Kab. Manggarai
13.141
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
13.540
429
DAS Buntar
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
3.011
430
DAS Hilihintir
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
2.133
431
DAS Laja
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
2.019
432
DAS Laru
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
1.594
433
DAS Aweng
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
1.086 1.420
434 435
DAS Rokot Kenjoro DAS Berang
436
DAS Nangakalo Rombok
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
437
DAS Wuang
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
438
DAS Cinca Kantor Radi
222 2.770 48 2.402 2
238 1.484 913 235
439
DAS Togo
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
1.039
440
DAS WICA
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
335
441
DAS Mege
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
1.369
442
DAS Sunurumbeng
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
986
443
DAS Nangalili
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
1.191
Kec. Kuwus
Kab. Manggarai Barat
13.822
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
7.802
Kec. Lembor
Kab. Manggarai Barat
34.548
Kec. Macang Pacar
Kab. Manggarai Barat
2.607
Kec. Mbeliling
Kab. Manggarai Barat
7.841
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
5.653
Kec. Welak
Kab. Manggarai Barat
21.795
Kec. Lelak
Kab. Manggarai
9.378
Kec. Ruteng
Kab. Manggarai
140
Kec. Satarmesa Barat
Kab. Manggarai
433
444
DAS Benteng Dewa
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
1.298
445
DAS Tiwuroa
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
491
446
DAS Julung
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
651
447
DAS Waendoang
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
920
448
DAS Waso Radi
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
785
449
DAS Kuar
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
232
450
DAS Raja
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
602
451
DAS Dasang Masumba
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
284
452
DAS Pung
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
822
453
DAS Cong
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
571
454
DAS Bereh
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
371
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
2.136
Kec. Mbeliling
Kab. Manggarai Barat
25
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-144
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
455
NAMA DAS
DAS Wau Bawe
KECAMATAN
KABUPATEN
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
6.956 2
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
1.851
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
147
456
DAS Tekaka
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
575
457
DAS Lidu Sarkaka
Kec. Lembor Selatan
Kab. Manggarai Barat
828
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
148
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
212
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
208
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1.506
458
DAS Udu
459
DAS Mbeku
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
18
460
DAS Teropa
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
356
461
DAS Rongkeng
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
470
462
DAS Kerbau
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
261
463
DAS Nggoer
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
3.548
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
995
464
DAS Warloka
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
1.648
465
DAS Golo Ketak
Kec. Boleng
Kab. Manggarai Barat
3.238
Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat
9.316
Kec. Mbeliling
Kab. Manggarai Barat
5.665
Kec. Sano Nggoang
Kab. Manggarai Barat
230
466
DAS Ende
Kec. Pulau Ende
Kab. Ende
467
DAS Nangameze
Kec. Riung
Kab. Ngada
196
468
DAS Palue
Kec. Alok
Kab. Sikka
6.058
Kec. Palue
Kab. Sikka
6.139
469
DAS Pemana
Kec. Alok
Kab. Sikka
10.975
470
DAS Besar
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
21.955
471
DAS Pangabatan
Kec. Alok Timur
Kab. Sikka
2.155
472
DAS Babi
Kec. Alok Timur Kab. Sikka PENDUDUK WS FLORES MENURUT ADMINISTRATIF DALAM DAS
8.196
2.011 1.881.015
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-145
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I Tabel 4. 74 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2015-2035 NOMOR DAS
NAMA DAS
1
DAS Seloka
2
DAS Serikaya
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2015 783
2020 853
2025 930
2030 1.013
2035 1.104
884
963
1.049
1.143
1.246
1.258
1.371
1.493
1.627
3
DAS Wenci
1.155
4
DAS Boko
1.258
1.371
1.494
1.628
1.773
5
DAS Batumoncong
328
357
389
424
462
6
DAS Sorao
517
563
613
668
728
7
DAS Tala Gebah
1.007
1.097
1.196
1.303
1.419
8
DAS Banu Kangga
1.788
1.949
2.123
2.313
2.520
DAS Babu
2.831
3.085
3.361
3.662
3.990
DAS Komodo
3.688
4.018
4.378
4.770
5.197
11
DAS Walunggong
1.963
2.139
2.331
2.539
2.767
12
DAS Belanda
720
785
855
932
1.015
13
DAS Letuwo Wia
894
974
1.062
1.157
1.260
14
DAS Tala
86
94
103
112
122
15
DAS Logo
20
22
24
26
29
16
DAS Punya
62
68
74
80
87
DAS Kelor
45
49
53
58
63
DAS Gilibugis
32
34
37
41
44
19
DAS Gilawa Dar
87
95
104
113
123
20
DAS Gilawa Lau
101
110
120
130
142
21
DAS Tatawa
41
44
48
53
57
22
DAS Sibaba Besar
213
232
252
275
300
23
DAS Sebayur Kecil
24
DAS Sebayur Besar
25
9 10
17 18
41
44
48
53
57
213
232
252
275
300
DAS Pasir Putih
73
80
87
95
103
DAS Pungu
13
14
16
17
19
27
DAS Be
26
29
31
34
37
28
DAS Papa Garang
132
144
157
171
186
29
DAS Pengah Kecil
49
53
58
63
69
30
DAS Sarai
41
44
48
53
57
31
DAS Padar Besar
801
872
950
1.036
1.128
32
DAS Pilar
23
25
28
30
33
33
DAS Kima
1.218
1.327
1.446
1.575
1.716
34
DAS Buaya
918
1.000
1.089
1.187
1.293
35
DAS Gurita
298
325
354
386
420
36
DAS Mondo
524
571
622
678
738
37
DAS Kerora
563
613
668
728
793
38
DAS Bubu
624
679
740
807
879
39
DAS Tambaora
654
713
777
846
922
40
DAS Rinca
2.342
2.552
2.780
3.029
3.300
41
DAS Uadadasami
773
842
918
1.000
1.090
42
DAS Manta
333
362
395
430
469
43
DAS Song Peropo
1.105
1.204
1.312
1.429
1.557
44
DAS Ginggo
990
1.078
1.175
1.280
1.395
45
DAS Pasir Panjang
122
133
145
158
172
46
DAS Karbau
1.019
1.111
1.210
1.318
1.436
47
DAS Nusa Kode
400
436
475
517
563
48
DAS Wainilu
8
9
10
11
11
50
54
59
64
70
9
10
11
12
13
26
49 50
DAS Nusa Rohbong DAS Tobolong
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-146
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2015
2020 92
2025 100
2030 109
2035 119
51
DAS Labuan Bajo
84
52
DAS Kukusan
10
11
12
13
14
53
DAS Seraja Kecil
30
32
35
38
42
54
DAS Sebolan Besar
32
34
37
41
44
55
DAS Seraja Besar
385
419
456
497
542
56
DAS Gilibodo
172
187
204
222
242
57
DAS Nusa Longos
383
417
454
495
539
DAS Gilimontang
498
543
592
645
702
1.357
1.478
1.611
1.755
58 59
DAS Nucamolas
1.245
60
DAS Mules
1.428
1.556
1.696
1.847
2.013
61
DAS Boepasaru
2.658
2.896
3.156
3.438
3.746
62
DAS Tue
1.777
1.936
2.110
2.299
2.505
63
DAS Gerak
2.875
3.132
3.413
3.718
4.051
64
DAS Batu Tiga
597
651
709
772
842
65
DAS Terang
1.197
1.305
1.421
1.549
1.687
66
DAS Raren
10.618
11.568
12.604
13.733
14.963
DAS Bari
7.555
8.232
8.969
9.772
10.647
68
DAS Mbakung
1.696
1.848
2.013
2.193
2.390
69
DAS Popo
7.793
8.490
9.251
10.079
10.981
70
DAS Lemarang
666
726
791
862
939
71
DAS Nggilat
6.236
6.794
7.403
8.066
8.788
72
DAS Robek
3.602
3.925
4.276
4.659
5.076
73
DAS Pogo
1.844
2.010
2.189
2.386
2.599
74
DAS Wangkung
247
269
293
320
348
3.085
3.361
3.662
3.990
67
75
DAS Selama
2.831
76
DAS Torongbesi
3.056
3.330
3.628
3.953
4.307
77
DAS Kedindi
2.592
2.824
3.077
3.353
3.653
78
DAS Reo Waepesi
5.299
5.774
6.291
6.854
7.468
79
DAS Pocong
289.017
314.897
343.095
373.817
407.290
80
DAS Cungacecer
81
DAS Laing
82
DAS Cemara
83
DAS Lencur
3.417
3.723
4.056
4.420
4.815
16.230
17.683
19.267
20.992
22.872
1.033
1.125
1.226
1.336
1.455
881
960
1.046
1.139
1.242
44.760
48.768
53.135
57.893 17.480
84
DAS Nanga Baras
41.082
85
DAS Bakok
12.404
13.515
14.725
16.043
86
DAS Ariahima
3.197
3.484
3.796
4.136
4.506
87
DAS Mbaling
13.029
14.195
15.466
16.851
18.360
88
DAS Tompong
89
DAS Nangabuntal
90
DAS Wae Soang
758
826
DAS Sambinasi
1.401
1.526
788
859
936
91
4.906
5.346
5.824
6.346
6.914
15.659
17.062
18.589
20.254
22.068
900
980
1.068
1.663
1.812
1.974
1.020
1.111
92
DAS Latung
93
DAS Bokobor
464
505
551
600
654
94
DAS Mese
2.410
2.626
2.861
3.117
3.396
95
DAS Wae Toring
2.890
3.149
3.431
3.738
4.073
96
DAS Alo Mbalenipa
4.268
4.650
5.066
5.520
6.014
97
DAS Nggolonio
2.092
2.279
2.483
2.705
2.947
DAS Wae Kokak
2.250
2.452
2.671
2.911
3.171
DAS Mbay
1.360
1.482
1.615
1.759
1.917
100
DAS Makirombong
1.387
1.511
1.646
1.793
1.954
101
DAS Aesesa
130.667
142.368
155.116
169.006
184.140
98 99
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-147
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2015 5.929
2020 6.460
2025 7.038
2030 7.668
2035 8.355
3.662
3.990
4.348
4.737
5.161
102
DAS Lape
103
DAS Remo
104
DAS Totomala
566
616
671
732
797
105
DAS Nangateke Koba
219
238
260
283
308
106
DAS Lowo Kopejaya
708
771
841
916
998
107
DAS Tendakiuda
670
730
796
867
945
108
DAS Lowo Dopo Patipara
5.452
5.940
6.472
7.051
7.683
109
DAS Kebirangga
2.703
2.945
3.209
3.496
3.809
DAS Lowo Mbaka
389
423
461
503
548
111
DAS Lianggewa
561
611
665
725
790
112
DAS Lowo Bekabela
2.931
3.193
3.479
3.791
4.130
113
DAS Ae Wuri
277
301
328
358
390
114
DAS Bela
429
468
510
555
605
115
DAS Nangasambi
3.801
4.141
4.512
4.916
5.356
116
DAS Lowo Rea
28.705
31.276
34.076
37.127
40.452
1.928
2.100
2.288
2.493
2.717
877
955
1.041
1.134
1.236
3.923
4.274
4.657
5.074
110
117 118
DAS Watumasi DAS Bajo
119
DAS Lowo Wajo
3.600
120
DAS Watukamba
1.289
1.404
1.530
1.667
1.816
121
DAS Lowo Muruname
2.012
2.192
2.389
2.603
2.836
122
DAS Pai
387
421
459
500
545
123
DAS Loboniki
772
841
917
999
1.088
124
DAS Lowo Dondo
15.111
16.464
17.938
19.545
21.295
125
DAS Kota Baru
2.732
2.977
3.244
3.534
3.851
DAS Lowo Lande
4.656
5.073
5.527
6.022
6.562
127
DAS Magepanda
8.913
9.711
10.580
11.528
12.560
128
DAS Kolisia
4.614
5.028
5.478
5.968
6.503
129
DAS Patisomba
2.899
3.159
3.442
3.750
4.086
130
DAS Nangahure
2.521
2.747
2.993
3.261
3.552
131
DAS Nubal
3.112
3.391
3.694
4.025
4.385
132
DAS Hewuli
1.892
2.062
2.246
2.447
2.667
DAS Wolomarang
3.477
3.788
4.128
4.497
4.900
DAS Ladogahar
2.859
3.115
3.393
3.697
4.028
135
DAS Lekong
2.161
2.354
2.565
2.795
3.045
136
DAS Wair Klau
16.005
17.438
19.000
20.701
22.555
137
DAS Limang
18.970
20.668
22.519
24.535
26.732
138
DAS Kalimati
5.510
6.003
6.541
7.126
7.764
139
DAS Meting
2.145
2.338
2.547
2.775
3.023
140
DAS Watugong
4.218
4.595
5.007
5.455
5.944
DAS Oti
2.299
2.505
2.729
2.974
3.240
DAS Watuliwung
5.018
5.468
5.957
6.491
7.072
143
DAS Bolawolon
1.622
1.767
1.925
2.097
2.285
144
DAS Watumilok
145
DAS Kahat Waipare
146
DAS Ara
147 148
126
133 134
141 142
9.127
9.945
10.835
11.805
12.862
12.198
13.291
14.481
15.778
17.190
6.662
7.259
7.909
8.617
9.389
DAS Koro Nangahaledoi
284
309
337
367
400
DAS Wae Rita
470
512
558
608
662
DAS Bleler
242
264
287
313
341
DAS Likot
230
250
273
297
324
151
DAS Baba
160
174
190
207
225
152
DAS Wauk
220
239
261
284
310
149 150
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-148
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2015 661
2020 720
2025 785
2030 855
2035 932
1.027
1.119
1.220
1.329
1.448
153
DAS Tara
154
DAS Waigete
155
DAS Lau
252
275
299
326
356
156
DAS Nangatobong
259
283
308
336
366
157
DAS Watubala
708
771
841
916
998
158
DAS Runut
281
306
333
363
396
159
DAS Dirowair
85
93
101
111
120
DAS Biripante
103
112
122
133
145
DAS Biri
347
378
412
449
489
162
DAS Patiahu
704
767
836
911
992
163
DAS Pedanghale
1.488
1.622
1.767
1.925
2.097
164
DAS Talibura
766
835
909
991
1.080
165
DAS Darat Gunung
2.262
2.465
2.686
2.926
3.188
166
DAS Kro
667
727
792
863
940
167
DAS Papan
488
532
580
632
688
DAS Lemiwair
424
462
504
549
598
24.416
26.603
28.985
31.580
34.408
160 161
168 169
DAS Nebe
170
DAS Wair Platen
668
728
793
864
942
171
DAS Noret
421
459
500
545
594
172
DAS Henga
146
160
174
189
206
173
DAS Tanjung Batu Mulan
731
797
868
946
1.031
174
DAS Tanahdewa
459
500
545
593
647
175
DAS Abang
418
456
496
541
589
176
DAS Bokang
493
538
586
638
695
DAS Bingang
670
730
796
867
945
178
DAS Borak
954
1.040
1.133
1.234
1.345
179
DAS Perung
1.071
1.167
1.272
1.386
1.510
180
DAS Laorita
1.653
1.801
1.962
2.138
2.330
181
DAS Klooh
442
481
524
571
622
182
DAS Serinuho
379
413
450
491
535
183
DAS Lewokluo
1.133
1.235
1.345
1.466
1.597
184
DAS Boka
450
490
534
582
634
185
DAS Belen
1.058
1.153
1.256
1.368
1.491
186
DAS Ilepadung
846
922
1.005
1.095
1.193
187
DAS Riangpedang
365
398
434
472
515
188
DAS Bantala
426
464
506
551
601
189
DAS Kawaliwu
505
550
599
653
711
190
DAS Sinar Hading
419
457
498
542
591
191
DAS Werang Mataloka
472
514
560
611
665
DAS Lungukemarang
478
521
568
618
674
DAS Painapang
386
420
458
499
543
194
DAS Baluk Hering
412
449
489
533
581
195
DAS Tabibusa
798
869
947
1.032
1.124
196
DAS Swagalungubaoprepang
444
483
527
574
625
197
DAS Rita Lungo
464
505
551
600
654
198
DAS Tanibarung
317
346
377
411
447
199
DAS Tanjung Bunga
243
265
289
314
343
200
DAS singaraja
923
1.005
1.095
1.193
1.300
201
DAS Kemera
232
253
275
300
327
202
DAS Kumang
198
216
235
257
280
203
DAS Kelak
424
462
504
549
598
177
192 193
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-149
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2015 83
2020 91
2025 99
2030 108
2035 118
204
DAS Keitlungu
205
DAS Heras
564
614
669
729
794
206
DAS Helen
462
503
548
597
651
207
DAS Ojang
148
161
175
191
208
208
DAS Watobolak
568
618
674
734
800
209
DAS Rogang
367
400
436
475
518
210
DAS Oatobi
479
522
569
620
675
DAS Riangkroko
536
584
636
693
756
DAS Kelabobelen
170
185
202
220
239
213
DAS Lamalutu
635
692
754
821
895
214
DAS Bawe Wulukolong
518
564
615
670
730
215
DAS Giligowa
348
379
413
450
490
216
DAS Burekpaung
295
321
350
382
416
217
DAS Kulambu
139
152
165
180
196
218
DAS Tone
180
196
214
233
254
DAS Blahang
485
529
576
628
684
220
DAS Roro
924
1.006
1.097
1.195
1.302
221
DAS Kelu
609
664
723
788
859
222
DAS Lowo Bunga
411
448
488
532
579
223
DAS Tananang
341
371
405
441
480
224
DAS karawutung
396
431
470
512
558
225
DAS Ulalungu
481
524
571
622
678
226
DAS Tuakona
166
181
197
214
234
227
DAS Lungubelle
1.465
1.596
1.739
1.895
2.064
228
DAS Waimana
266
289
315
343
374
229
DAS Mudakeputu
474
517
563
613
668
230
DAS Puken Tobi Wangi Bao
1.889
2.058
2.243
2.443
2.662
231
DAS Sarotari
481
524
571
622
678
232
DAS Watowiti
849
926
1.008
1.099
1.197
233
DAS Postoh
6.963
7.587
8.266
9.007
9.813
234
DAS Pohon Sirih
2.778
3.027
3.298
3.593
3.915
DAS Larantuka
4.997
5.444
5.932
6.463
7.042
DAS Balela
1.696
1.848
2.013
2.193
2.390
237
DAS Balun
2.195
2.392
2.606
2.839
3.094
238
DAS Pantai Besar
2.687
2.927
3.189
3.475
3.786
239
DAS Saritobi
2.770
3.018
3.288
3.583
3.904
240
DAS Waibalun
561
611
665
725
790
241
DAS Lumawalang
439
479
522
568
619
242
DAS Lowo Loba
2.868
3.125
3.404
3.709
4.041
243
DAS Wailolong
1.451
1.581
1.722
1.876
2.044
DAS Noba
3.053
3.326
3.624
3.949
4.302
245
DAS Doko Lako
4.388
4.781
5.209
5.675
6.183
246
DAS Watokewik
5.289
5.763
6.279
6.841
7.453
247
DAS Blepanawa
1.634
1.780
1.939
2.113
2.302
248
DAS Teneden
592
645
703
766
834
249
DAS Kawalelo
931
1.014
1.105
1.204
1.312
250
DAS Lamika
1.236
1.347
1.467
1.599
1.742
DAS Lowo Ingu
2.001
2.180
2.375
2.588
2.820
DAS Tuakepa
2.206
2.403
2.618
2.853
3.108
253
DAS Ile Gerong
1.513
1.648
1.796
1.957
2.132
254
DAS Konga
4.838
5.272
5.744
6.258
6.818
211 212
219
235 236
244
251 252
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-150
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
255
DAS Nobokonga
2015 713
256
DAS Hokengjaya
2.021
2.202
2.400
2.614
2.849
257
DAS Rata
914
995
1.084
1.182
1.287
258
DAS Nawokote
329
358
390
425
463
259
DAS Nurri
538
586
639
696
758
260
DAS Nurabelen
506
551
600
654
713
261
DAS Riangkaha
1.448
1.577
1.718
1.872
2.040
262
DAS Lewotobi
405
441
481
524
571
DAS Lewouran
468
510
556
605
659
264
DAS Bawang
275
299
326
355
387
265
DAS Basa
266
DAS Lungkukung
267
DAS Okang
568
618
674
734
800
268
DAS Boru Kedang
6.926
7.546
8.222
8.958
9.760
269
DAS Bao
1.187
1.293
1.409
1.536
1.673
612
667
727
792
863
8.650
9.424
10.268
11.188
263
270
DAS Wodong
2020 777
2025 847
2030 922
2035 1.005
292
318
347
378
411
1.400
1.525
1.662
1.811
1.973
271
DAS Kujar
7.939
272
DAS Pruda
1.485
1.618
1.763
1.921
2.093
273
DAS Wair Bluek
507
552
601
655
714
274
DAS Pongonwair
454
494
539
587
639
275
DAS Wekangkawak
843
919
1.001
1.091
1.188
276
DAS Toanriit
269
293
319
347
378
277
DAS Tour
402
438
477
520
566
278
DAS Hara
1.460
1.591
1.733
1.888
2.057
279
DAS Pedat
607
662
721
786
856
280
DAS Dagar
1.776
1.935
2.109
2.297
2.503
281
DAS Wular
282
DAS Natakoli
283
DAS Hepang
571
622
677
738
804
284
DAS Walatar
1.429
1.557
1.697
1.849
2.014
285
DAS Nenbura
2.036
2.218
2.416
2.633
2.869
DAS Waihawa
499
544
593
646
704
1.409
1.535
1.673
1.822
1.986
453
493
537
586
638
286
533
581
633
689
751
1.684
1.834
1.999
2.178
2.373
287
DAS Rubing
288
DAS Wolonterang
289
DAS Wigeta
290
DAS Nangagete
291
DAS Ipir
604
658
717
782
852
292
DAS Umauta
1.306
1.423
1.551
1.689
1.841
293
DAS Baluk
1.026
1.118
1.219
1.328
1.447
DAS Wat
2.567
2.796
3.047
3.320
3.617
732
798
870
947
1.032
1.852
2.018
2.199
2.396
294 295
DAS Wolokou
698
760
828
903
983
5.252
5.723
6.235
6.793
7.402
296
DAS Leku
1.700
297
DAS Wolonwalu
1.904
2.075
2.261
2.463
2.684
298
DAS Hokor Wutungwuluk
1.546
1.685
1.836
2.000
2.179
299
DAS Sikka
2.465
2.686
2.926
3.188
3.474
300
DAS Iligai
829
903
984
1.072
1.168
301
DAS Watutedang
277
301
328
358
390
DAS Lela
236
257
280
305
333
11.286
12.296
13.397
14.597
302 303
DAS Wair Batik
10.358
304
DAS Lagokagur
2.509
2.733
2.978
3.245
3.535
305
DAS Wae Doik
13.383
14.581
15.887
17.309
18.859
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-151
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
306
DAS Nangablo
2015 1.122
2020 1.223
2025 1.332
2030 1.451
2035 1.581
307
DAS Waiwajo
27.960
30.464
33.192
36.164
39.403
308
DAS Mauloo
2.368
2.580
2.811
3.063
3.337
309
DAS Sede
1.850
2.016
2.197
2.393
2.608
310
DAS Begu
3.062
3.336
3.635
3.961
4.315
311
DAS Watuneso
8.338
9.084
9.898
10.784
11.750
312
DAS Use
606
661
720
784
854
313
DAS Duli
4.717
5.140
5.600
6.101
6.648
314
DAS Wadu
2.171
2.365
2.577
2.808
3.059
315
DAS Tenda
1.039
1.132
1.233
1.343
1.464
316
DAS Mbuliwaralau
317
DAS Kayu Putih
318 319 320
2.565
2.794
3.044
3.317
3.614
22.608
24.633
26.839
29.242
31.860
DAS Pora
2.145
2.338
2.547
2.775
3.023
DAS Gumo
4.736
5.160
5.622
6.125
6.673
DAS Ngaluroga
2.099
2.287
2.491
2.714
2.958
DAS Nila
1.420
1.547
1.686
1.837
2.001
DAS Kekasewa
1.233
1.343
1.464
1.595
1.738
323
DAS Lowo Ngalupolo
5.551
6.049
6.590
7.180
7.823
324
DAS Wolotopo
1.032
1.124
1.225
1.334
1.454
325
DAS Eirebe
2.094
2.281
2.485
2.708
2.950
326
DAS Nanganesa
1.064
1.159
1.263
1.376
1.500
327
DAS Wolowona
34.096
37.149
40.475
44.100
48.049
328
DAS Paupire
27.916
30.415
33.139
36.106
39.340
329
DAS Tetandara
11.029
12.016
13.092
14.264
15.542
DAS Paupanda
3.742
4.077
4.442
4.839
5.273
331
DAS Mbongawani
8.393
9.144
9.963
10.855
11.827
332
DAS Roworena
7.016
7.645
8.329
9.075
9.888
333
DAS Watusipi
2.451
2.670
2.909
3.170
3.454
334
DAS Borokanda
3.115
3.394
3.698
4.029
4.390
335
DAS Emburia
1.588
1.730
1.885
2.054
2.238
336
DAS Paudhombo
13.947
15.196
16.557
18.039
19.655
337
DAS Nangakeo
3.053
3.326
3.624
3.949
4.302
DAS Raporendu
1.124
1.225
1.334
1.454
1.584
514
560
610
664
724
321 322
330
338 339
DAS Rowongga
340
DAS Nggorea
341
DAS Nangapanda
342
DAS Riasawa
343
DAS Bhoakate
344 345
675
736
802
874
952
13.687
14.912
16.248
17.703
19.288
1.177
1.282
1.397
1.522
1.659
888
968
1.054
1.149
1.252
DAS Nangaboa
7.997
8.713
9.493
10.343
11.270
DAS Nataute
2.334
2.543
2.770
3.018
3.289
DAS Nangameti
1.565
1.705
1.857
2.024
2.205
347
DAS Nangaroro
5.332
5.809
6.329
6.896
7.514
348
DAS Lowo Ruku
1.035
1.127
1.228
1.338
1.458
349
DAS Tonggo
946
1.031
1.123
1.224
1.333
350
DAS Sunonopon
1.093
1.190
1.297
1.413
1.540
351
DAS Sude Ndetumali
263
287
313
341
371
352
DAS Maorao Lambo
698
760
828
903
983
2.011
2.191
2.387
2.601
346
353
DAS Bengga
1.845
354
DAS Witu Au
2.267
2.470
2.691
2.932
3.194
355
DAS Maunuri
9.012
9.819
10.699
11.657
12.700
356
DAS Muda
570
621
676
737
803
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-152
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2015 3.206
2020 3.493
2025 3.805
2030 4.146
2035 4.517
357
DAS Lowo Kate
358
DAS Selalejo
9.017
9.825
10.705
11.663
12.707
359
DAS Paga Maekeo
3.241
3.531
3.848
4.192
4.567
360
DAS Nasi Koko
1.037
1.129
1.231
1.341
1.461
361
DAS Wolotelu
295
321
350
382
416
362
DAS Nere Maumbena
3.870
4.216
4.594
5.005
5.453
363
DAS Lowo Kora
4.661
5.079
5.533
6.029
6.569
DAS Wae Luja
1.428
1.556
1.696
1.847
2.013
365
DAS Pua Mere
9.396
10.237
11.154
12.153
13.241
366
DAS Waru Roda
2.691
2.932
3.194
3.480
3.792
367
DAS Tiwutoda
868
945
1.030
1.122
1.223
368
DAS Lajanawe
485
529
576
628
684
369
DAS Puti Waepana
687
748
815
888
968
370
DAS Rajo
1.136
1.238
1.349
1.470
1.601
371
DAS Boba
1.015
1.106
1.205
1.313
1.431
DAS Danga
458
499
543
592
645
DAS Goko
258
282
307
334
364
374
DAS Mauwae
329
358
390
425
463
375
DAS Leko Tiwokeli
945
1.030
1.122
1.222
1.332
376
DAS Wae Teke
436
476
518
564
615
377
DAS Roka
475
518
564
614
669
378
DAS Alelabo Sewowoto
498
543
592
645
702
379
DAS Wogowela
756
824
897
978
1.065
380
DAS Wae Mesolo
10.969
11.951
13.021
14.187
15.457
1.002
1.092
1.190
1.296
1.412
298
325
354
386 688
364
372 373
381
DAS Radamude Lowe
382
DAS Wae Bela
274
383
DAS Eoalakkato
488
532
580
632
384
DAS Manubhara
462
503
548
597
651
385
DAS Ngabalewa
822
896
976
1.063
1.158
386
DAS Kelitey
145
159
173
188
205
387
DAS Rebame Nango
508
553
603
657
715
DAS Waru Pele
221
241
262
286
311
DAS Sio Rubangedo
391
426
464
505
551
390
DAS Wai
743
809
882
961
1.047
391
DAS Lako Radamude
392
DAS Sebowuli
393
DAS Wae Waru
394
DAS Wae Bua
395
DAS Foa
388 389
351
382
417
454
495
9.288
10.120
11.026
12.013
13.089
623
678
739
805
877
11.318
12.332
13.436
14.639
15.950
1.073
1.169
1.274
1.388
1.512
DAS Aimere
924
1.006
1.097
1.195
1.302
DAS Uma Ealewa
969
1.056
1.151
1.254
1.366
398
DAS Sangan Kalo
62.153
67.718
73.782
80.389
87.588
399
DAS Rana Kolong
2.590
2.822
3.075
3.350
3.650
400
DAS Wole
4.006
4.365
4.756
5.182
5.646
401
DAS Weti Lembo
1.199
1.307
1.424
1.551
1.690
402
DAS Alomolo
229
249
272
296
323
403
DAS Watu Nggene
1.402
1.527
1.664
1.813
1.976
404
DAS Mausui
237
258
281
307
334
DAS Sarikondo
201
219
239
261
284
406
DAS Turu
273
297
324
353
384
407
DAS Kewi
239
260
284
309
337
396 397
405
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-153
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 2015 583
2020 635
2025 692
2030 754
2035 821
529
576
628
684
745
408
DAS Tendarai
409
DAS Ture
410
DAS Lakamaraja
837
912
994
1.083
1.180
411
DAS Rawa
5.565
6.063
6.606
7.197
7.842
412
DAS Bhonggibelo
1.062
1.157
1.261
1.374
1.497
413
DAS Bondei Waeloko
3.203
3.490
3.803
4.143
4.514
414
DAS Mokel
30.884
33.650
36.663
39.946
43.523
415
DAS Rana Masak
9.240
10.068
10.969
11.951
13.021
DAS Laku Toka
17.839
19.437
21.177
23.074
25.140
417
DAS Borong
18.211
19.841
21.618
23.554
25.663
418
DAS Lowonggiling
1.807
1.969
2.145
2.337
2.546
419
DAS Penerangkat
1.366
1.489
1.622
1.767
1.925
420
DAS Care
2.273
2.476
2.698
2.939
3.203
421
DAS Bacal
2.605
2.839
3.093
3.370
3.671
422
DAS Nanas
2.215
2.413
2.629
2.864
3.121
DAS Tembang
613
668
728
793
864
DAS Belang
610
665
725
789
860
2.540
2.768
3.016
3.286 14.016
416
423 424 425
DAS Tilir Nangapaang
2.332
426
DAS Legu
9.946
10.837
11.807
12.864
427
DAS Murur
2.048
2.231
2.431
2.649
2.886
428
DAS Pong Lao
57.090
62.202
67.772
73.841
80.453
429
DAS Buntar
3.063
3.337
3.636
3.962
4.317
430
DAS Hilihintir
2.170
2.364
2.576
2.807
3.058
431
DAS Laja
2.054
2.238
2.438
2.657
2.894
DAS Laru
1.622
1.767
1.925
2.097
2.285
433
DAS Aweng
3.044
3.316
3.613
3.937
4.289
434
DAS Rokot Kenjoro
2.492
2.716
2.959
3.224
3.512
435
DAS Berang
1.107
1.206
1.314
1.432
1.560
436
DAS Nangakalo Rombok
1.445
1.574
1.715
1.868
2.036
437
DAS Wuang
1.752
1.909
2.080
2.266
2.469
438
DAS Cinca Kantor Radi
1.168
1.272
1.386
1.511
1.646
DAS Togo
1.057
1.152
1.255
1.367
1.490
DAS WICA
341
371
405
441
480
441
DAS Mege
1.393
1.517
1.653
1.801
1.963
442
DAS Sunurumbeng
443
DAS Nangalili
444
DAS Benteng Dewa
445
DAS Tiwuroa
446
432
439 440
1.003
1.093
1.191
1.297
1.414
107.030
116.614
127.056
138.434
150.830
1.320
1.439
1.568
1.708
1.861
499
544
593
646
704
DAS Julung
662
722
786
857
933
447
DAS Waendoang
936
1.020
1.111
1.211
1.319
448
DAS Waso Radi
799
870
948
1.033
1.125
449
DAS Kuar
236
257
280
305
333
450
DAS Raja
612
667
727
792
863
451
DAS Dasang Masumba
289
315
343
374
407
452
DAS Pung
836
911
993
1.082
1.178
453
DAS Cong
581
633
690
751
819
454
DAS Bereh
9.652
10.516
11.458
12.484
13.602
455
DAS Wau Bawe
2.035
2.217
2.415
2.632
2.867
DAS Tekaka
585
637
694
757
824
457
DAS Lidu Sarkaka
993
1.082
1.179
1.284
1.399
458
DAS Udu
427
466
507
553
602
456
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-154
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
459
DAS Mbeku
2015 1.550
460
DAS Teropa
362
395
430
468
510
461
DAS Rongkeng
478
521
568
618
674
462
DAS Kerbau
266
289
315
343
374
463
DAS Nggoer
4.622
5.035
5.486
5.978
6.513
464
DAS Warloka
465
DAS Golo Ketak
466
DAS Ende
467
DAS Nangameze
2020 1.689
2025 1.840
2030 2.005
2035 2.185
1.677
1.827
1.990
2.168
2.363
18.768
20.449
22.280
24.275
26.449
8.338
9.084
9.898
10.784
11.750
199
217
237
258
281
13.519
14.730
16.049
17.486
468
DAS Palue
12.408
469
DAS Pemana
11.165
12.165
13.254
14.441
15.734
470
DAS Besar
22.335
24.335
26.514
28.888
31.475
471
DAS Pangabatan
2.192
2.389
2.602
2.836
3.089
472
DAS Babi
2.046
2.229
2.429
2.646
2.883
1.913.557
2.084.906
2.271.599
2.475.010
2.696.635
PROYEKSI PENDUDUK WS FLORES MENURUT DAS
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.3.5. Jumlah Dan Kepadatan Penduduk Dalam DAS Jumlah penduduk WS Flores menurut DAS pada tahun 2014 berjumlah 1.881.015 jiwa dengan tingkat kepadatan sekitar 127 jiwa/km2 Penduduk terbanyak berada di DAS Pocong berjumlah 284.102 jiwa dikuti oleh DAS Aesesa berjumlah 128.445 jiwa dan penduduk terkecil berada di DAS Wainilu berjumlah 8 jiwa. Sedangkan penduduk terpadat berada di DAS Paupire dengan tingkat kepadatan 3.336 jiwa/km2 dan penduduk terjarang tersebar di DAS Koro Nangahaledoi, DAS Bleter, DAS Likot, DAS Baba, DAS Wauk, DAS Lau, DAS Nangatobong, DAS Runut, DAS Dirowair, DAS Biripante, DAS Biri, DAS Patiahu dan DAS Wair Bluek dengan tingkat kepadatan sekitar 31 jiwa/km2. Lebih lengkapnya disajikan pada tabel berikut : Tabel 4. 75 Jumlah dan Tingkat Kepadatan Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2014 NOMOR DAS
NAMA DAS
LUAS DAS (KM2)
1
DAS Seloka
14,24
2
DAS Serikaya
3
DAS Wenci
4
DAS Boko
5
DAS Batumoncong
6
DAS Sorao
7
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
770
54
16,08
869
54
20,98
1.135
54
22,87
1.237
54
5,95
322
54
9,4
508
54
DAS Tala Gebah
18,32
990
54
8
DAS Banu Kangga
32,52
1.758
54
9
DAS Babu
51,46
2.783
54
DAS Komodo
67,04
3.625
54
10
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-155
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
LUAS DAS (KM2)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
11
DAS Walunggong
35,7
1.930
54
12
DAS Belanda
13,09
708
54
13
DAS Letuwo Wia
16,25
879
54
14
DAS Tala
1,58
85
54
15
DAS Logo
0,37
20
54
16
DAS Punya
1,13
61
54
17
DAS Kelor
0,81
44
54
18
DAS Gilibugis
0,57
31
54
19
DAS Gilawa Dar
1,58
86
54
20
DAS Gilawa Lau
1,83
99
54
21
DAS Tatawa
0,74
40
54
22
DAS Sibaba Besar
3,87
209
54
23
DAS Sebayur Kecil
0,74
40
54
24
DAS Sebayur Besar
3,86
209
54
25
DAS Pasir Putih
1,33
72
54
26
DAS Pungu
0,24
13
54
27
DAS Be
0,48
26
54
28
DAS Papa Garang
2,4
130
54
29
DAS Pengah Kecil
0,88
48
55
30
DAS Sarai
31
DAS Padar Besar
32
0,74
40
54
14,55
787
54
DAS Pilar
0,43
23
53
33
DAS Kima
22,13
1.197
54
34
DAS Buaya
16,67
902
54
35
DAS Gurita
5,42
293
54
36
DAS Mondo
9,53
515
54
37
DAS Kerora
10,22
553
54
38
DAS Bubu
11,34
613
54
39
DAS Tambaora
11,89
643
54
40
DAS Rinca
42,57
2.302
54
41
DAS Uadadasami
14,05
760
54
42
DAS Manta
6,04
327
54
43
DAS Song Peropo
20,08
1.086
54
44
DAS Ginggo
17,99
973
54
45
DAS Pasir Panjang
2,22
120
54
46
DAS Karbau
18,54
1.002
54
47
DAS Nusa Kode
7,26
393
54
48
DAS Wainilu
0,15
8
53
49
DAS Nusa Rohbong
0,9
49
54
50
DAS Tobolong
0,17
9
53
51
DAS Labuan Bajo
1,54
83
54
52
DAS Kukusan
0,18
10
56
53
DAS Seraja Kecil
0,54
29
54
54
DAS Sebolan Besar
0,57
31
54
55
DAS Seraja Besar
7
378
54
56
DAS Gilibodo
2,48
169
68
57
DAS Nusa Longos
5,06
376
74
58
DAS Gilimontang
9,06
490
54
59
DAS Nucamolas
8,52
1.224
144
60
DAS Mules
9,78
1.404
144
61
DAS Boepasaru
47,91
2.613
55
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-156
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
62
DAS Tue
63
DAS Gerak
64
DAS Batu Tiga
65
DAS Terang
66
DAS Raren
67
LUAS DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
25,9
1.747
67
41,59
2.826
68
8,64
587
68
17,32
1.177
68
150,08
10.437
70
DAS Bari
93,79
7.427
79
68
DAS Mbakung
21,03
1.667
79
69
DAS Popo
96,63
7.660
79
70
DAS Lemarang
8,26
655
79
71
DAS Nggilat
83,54
6.130
73
72
DAS Robek
56,73
3.541
62
73
DAS Pogo
18,81
1.813
96
74
DAS Wangkung
1,31
243
185
75
DAS Selama
25,2
2.783
110
76
DAS Torongbesi
16,11
3.004
186
77
DAS Kedindi
13,67
2.548
186
78
DAS Reo Waepesi
38,37
5.209
136
79
DAS Pocong
1.056,48
284.102
269
80
DAS Cungacecer
37,15
3.359
90
81
DAS Laing
160,93
15.954
99
82
DAS Cemara
11,23
1.015
90
83
DAS Lencur
9,58
866
90
84
DAS Nanga Baras
242,13
40.383
167
85
DAS Bakok
155,41
12.193
78
86
DAS Ariahima
39,42
3.143
80
87
DAS Mbaling
213,56
12.807
60
88
DAS Tompong
75,72
4.823
64
89
DAS Nangabuntal
427,54
15.393
36
90
DAS Wae Soang
16,07
745
46
91
DAS Sambinasi
28,11
1.377
49
92
DAS Latung
15,8
775
49
93
DAS Bokobor
9,29
456
49
94
DAS Mese
48,3
2.369
49
95
DAS Wae Toring
57,89
2.841
49
96
DAS Alo Mbalenipa
79,63
4.195
53
97
DAS Nggolonio
30,07
2.056
68
98
DAS Wae Kokak
24,63
2.212
90
99
DAS Mbay
14,88
1.337
90
100
DAS Makirombong
15,18
1.363
90
101
DAS Aesesa
1.199,91
128.445
107
102
DAS Lape
64,9
5.828
90
103
DAS Remo
44,1
3.600
82
104
DAS Totomala
17,06
556
33
105
DAS Nangateke Koba
6,73
215
32
106
DAS Lowo Kopejaya
21,81
696
32
107
DAS Tendakiuda
20,63
659
32
108
DAS Lowo Dopo Patipara
115,13
5.359
47
109
DAS Kebirangga
74,54
2.657
36
110
DAS Lowo Mbaka
10,7
382
36
111
DAS Lianggewa
15,41
551
36
112
DAS Lowo Bekabela
48,58
2.881
59
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-157
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
LUAS DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
113
DAS Ae Wuri
4,24
272
64
114
DAS Bela
6,59
422
64
115
DAS Nangasambi
58,31
3.736
64
116
DAS Lowo Rea
413,07
28.217
68
117
DAS Watumasi
22,32
1.895
85
118
DAS Bajo
10,15
862
85
119
DAS Lowo Wajo
45,47
3.539
78
120
DAS Watukamba
14,93
1.267
85
121
DAS Lowo Muruname
23,43
1.978
84
122
DAS Pai
4,48
380
85
123
DAS Loboniki
10,33
759
73
124
DAS Lowo Dondo
262,84
14.854
57
125
DAS Kota Baru
46,54
2.686
58
126
DAS Lowo Lande
72,19
4.577
63
127
DAS Magepanda
96,83
8.761
90
128
DAS Kolisia
43,97
4.536
103
129
DAS Patisomba
16,61
2.850
172
130
DAS Nangahure
7,56
2.478
328
131
DAS Nubal
8,45
3.059
362
132
DAS Hewuli
5,17
1.860
360
133
DAS Wolomarang
10,8
3.418
316
134
DAS Ladogahar
8,72
2.810
322
135
DAS Lekong
0,33
2.124
6.436
136
DAS Wair Klau
18,17
15.733
866
137
DAS Limang
40,67
18.647
458
138
DAS Kalimati
10,73
5.416
505
139
DAS Meting
5,02
2.109
420
140
DAS Watugong
10,03
4.146
413
141
DAS Oti
5,57
2.260
406
142
DAS Watuliwung
12,42
4.933
397
143
DAS Bolawolon
3,93
1.594
406
144
DAS Watumilok
21,11
8.972
425
145
DAS Kahat Waipare
21,91
11.991
547
146
DAS Ara
25,21
6.549
260
147
DAS Koro Nangahaledoi
8,9
279
31
148
DAS Wae Rita
13,02
462
35
149
DAS Bleler
7,59
238
31
150
DAS Likot
7,2
226
31
151
DAS Baba
5,01
157
31
152
DAS Wauk
6,89
216
31
153
DAS Tara
15,95
650
41
154
DAS Waigete
26,15
1.010
39
155
DAS Lau
7,89
248
31
156
DAS Nangatobong
8,12
255
31
157
DAS Watubala
18,7
696
37
158
DAS Runut
8,8
276
31
159
DAS Dirowair
2,67
84
31
160
DAS Biripante
3,22
101
31
161
DAS Biri
10,86
341
31
162
DAS Patiahu
22,02
692
31
163
DAS Pedanghale
21,72
1.463
67
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-158
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
164
DAS Talibura
165
DAS Darat Gunung
166
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
LUAS DAS (KM2)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
21,1
753
36
30,14
2.224
74
DAS Kro
8,89
656
74
167
DAS Papan
6,51
480
74
168
DAS Lemiwair
5,66
417
74
169
DAS Nebe
237,48
24.001
101
170
DAS Wair Platen
8,91
657
74
171
DAS Noret
5,6
414
74
172
DAS Henga
1,96
144
73
173
DAS Tanjung Batu Mulan
9,75
719
74
174
DAS Tanahdewa
6,11
451
74
175
DAS Abang
5,57
411
74
176
DAS Bokang
7,96
485
61
177
DAS Bingang
8,86
659
74
178
DAS Borak
12,56
938
75
179
DAS Perung
14,03
1.053
75
180
DAS Laorita
21,65
1.625
75
181
DAS Klooh
5,79
434
75
182
DAS Serinuho
4,97
373
75
183
DAS Lewokluo
18,21
1.114
61
184
DAS Boka
6,27
442
70
185
DAS Belen
8,18
1.040
127
186
DAS Ilepadung
8,73
832
95
187
DAS Riangpedang
3,83
359
94
188
DAS Bantala
4,47
419
94
189
DAS Kawaliwu
5,29
496
94
190
DAS Sinar Hading
4,39
412
94
191
DAS Werang Mataloka
4,95
464
94
192
DAS Lungukemarang
5,01
470
94
193
DAS Painapang
4,05
379
94
194
DAS Baluk Hering
4,32
405
94
195
DAS Tabibusa
10,51
784
75
196
DAS Swagalungubaoprepang
8,61
436
51
197
DAS Rita Lungo
9
456
51
198
DAS Tanibarung
6,17
312
51
199
DAS Tanjung Bunga
200
DAS singaraja
201
DAS Kemera
202
4,72
239
51
17,91
907
51
4,5
228
51
DAS Kumang
3,85
195
51
203
DAS Kelak
8,23
417
51
204
DAS Keitlungu
1,62
82
51
205
DAS Heras
10,94
554
51
206
DAS Helen
8,97
454
51
207
DAS Ojang
208
DAS Watobolak
209
2,86
145
51
11,01
558
51
DAS Rogang
7,13
361
51
210
DAS Oatobi
9,29
471
51
211
DAS Riangkroko
10,4
527
51
212
DAS Kelabobelen
3,29
167
51
213
DAS Lamalutu
12,32
624
51
214
DAS Bawe Wulukolong
10,05
509
51
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-159
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
LUAS DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
215
DAS Giligowa
6,74
342
51
216
DAS Burekpaung
5,72
290
51
217
DAS Kulambu
2,7
137
51
218
DAS Tone
3,49
177
51
219
DAS Blahang
9,43
477
51
220
DAS Roro
17,92
908
51
221
DAS Kelu
11,83
599
51
222
DAS Lowo Bunga
7,98
404
51
223
DAS Tananang
6,61
335
51
224
DAS karawutung
7,67
389
51
225
DAS Ulalungu
9,33
473
51
226
DAS Tuakona
227
DAS Lungubelle
228
3,22
163
51
15,34
1.440
94
DAS Waimana
2,77
261
94
229
DAS Mudakeputu
4,94
466
94
230
DAS Puken Tobi Wangi Bao
19,69
1.857
94
231
DAS Sarotari
4,52
473
105
232
DAS Watowiti
7,97
835
105
233
DAS Postoh
10,5
6.845
652
234
DAS Pohon Sirih
3,88
2.731
704
235
DAS Larantuka
6,97
4.912
705
236
DAS Balela
2,37
1.667
703
237
DAS Balun
3,06
2.158
705
238
DAS Pantai Besar
3,75
2.641
704
239
DAS Saritobi
4,24
2.723
642
240
DAS Waibalun
1,5
551
367
241
DAS Lumawalang
4,58
432
94
242
DAS Lowo Loba
29,96
2.819
94
243
DAS Wailolong
5,68
1.426
251
244
DAS Noba
4,31
3.001
696
245
DAS Doko Lako
6,12
4.313
705
246
DAS Watokewik
9,89
5.199
526
247
DAS Blepanawa
15,4
1.606
104
248
DAS Teneden
10,19
582
57
249
DAS Kawalelo
16,04
915
57
250
DAS Lamika
19,95
1.215
61
251
DAS Lowo Ingu
26,22
1.967
75
252
DAS Tuakepa
28,89
2.168
75
253
DAS Ile Gerong
22,66
1.487
66
254
DAS Konga
73,56
4.756
65
255
DAS Nobokonga
8,16
701
86
256
DAS Hokengjaya
23,58
1.987
84
257
DAS Rata
10,47
898
86
258
DAS Nawokote
3,78
323
85
259
DAS Nurri
6,16
529
86
260
DAS Nurabelen
5,79
497
86
261
DAS Riangkaha
16,57
1.423
86
262
DAS Lewotobi
4,63
398
86
263
DAS Lewouran
5,36
460
86
264
DAS Bawang
3,15
270
86
265
DAS Basa
3,34
287
86
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-160
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
266
DAS Lungkukung
267
DAS Okang
268
DAS Boru Kedang
269 270
LUAS DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
16,17
1.376
85
8,81
558
63
108,73
6.808
63
DAS Bao
18,93
1.167
62
DAS Wodong
11,96
602
50
271
DAS Kujar
41,53
7.804
188
272
DAS Pruda
20,1
1.460
73
273
DAS Wair Bluek
16,13
498
31
274
DAS Pongonwair
7,12
446
63
275
DAS Wekangkawak
10,38
829
80
276
DAS Toanriit
3,24
264
81
277
DAS Tour
4,85
395
81
278
DAS Hara
17,64
1.435
81
279
DAS Pedat
7,32
597
82
280
DAS Dagar
20,9
1.746
84
281
DAS Wular
6,11
524
86
282
DAS Natakoli
9,95
1.655
166
283
DAS Hepang
2,73
561
205
284
DAS Walatar
6,84
1.405
205
285
DAS Nenbura
9,76
2.001
205
286
DAS Waihawa
2,39
491
205
287
DAS Rubing
6,75
1.385
205
288
DAS Wolonterang
2,16
445
206
289
DAS Wigeta
3,35
686
205
290
DAS Nangagete
16,39
5.163
315
291
DAS Ipir
2,67
594
222
292
DAS Umauta
4,57
1.284
281
293
DAS Baluk
3,7
1.009
273
294
DAS Wat
9,16
2.523
275
295
DAS Wolokou
2,64
720
273
296
DAS Leku
6,12
1.671
273
297
DAS Wolonwalu
6,86
1.872
273
298
DAS Hokor Wutungwuluk
5,55
1.520
274
299
DAS Sikka
9,2
2.423
263
300
DAS Iligai
3,09
815
264
301
DAS Watutedang
1,03
272
264
302
DAS Lela
0,88
232
264
303
DAS Wair Batik
30,49
10.182
334
304
DAS Lagokagur
9,89
2.466
249
305
DAS Wae Doik
66,87
13.155
197
306
DAS Nangablo
5,98
1.103
184
307
DAS Waiwajo
213,12
27.485
129
308
DAS Mauloo
10,48
2.328
222
309
DAS Sede
8,19
1.819
222
310
DAS Begu
14,08
3.010
214
311
DAS Watuneso
56,56
8.196
145
312
DAS Use
3,25
596
183
313
DAS Duli
21,18
4.637
219
314
DAS Wadu
8,72
2.134
245
315
DAS Tenda
4,05
1.021
252
316
DAS Mbuliwaralau
10,19
2.521
247
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-161
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
317
DAS Kayu Putih
318
DAS Pora
319
LUAS DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
119,3
22.224
186
13,1
2.109
161
DAS Gumo
35,19
4.655
132
320
DAS Ngaluroga
14,13
2.063
146
321
DAS Nila
9,83
1.396
142
322
DAS Kekasewa
8,5
1.212
143
323
DAS Lowo Ngalupolo
42,71
5.457
128
324
DAS Wolotopo
7,12
1.014
142
325
DAS Eirebe
14,7
2.058
140
326
DAS Nanganesa
7,34
1.046
143
327
DAS Wolowona
180,56
33.516
186
328
DAS Paupire
8,23
27.441
3.334
329
DAS Tetandara
8,24
10.841
1.316
330
DAS Paupanda
3,42
3.678
1.075
331
DAS Mbongawani
7,66
8.250
1.077
332
DAS Roworena
7,42
6.897
930
333
DAS Watusipi
2,99
2.409
806
334
DAS Borokanda
4,2
3.062
729
335
DAS Emburia
4,05
1.561
385
336
DAS Paudhombo
79,48
13.710
172
337
DAS Nangakeo
23,84
3.001
126
338
DAS Raporendu
8,77
1.105
126
339
DAS Rowongga
4,01
505
126
340
DAS Nggorea
5,27
664
126
341
DAS Nangapanda
118,44
13.454
114
342
DAS Riasawa
9,18
1.157
126
343
DAS Bhoakate
6,93
873
126
344
DAS Nangaboa
80,68
7.861
97
345
DAS Nataute
28,4
2.294
81
346
DAS Nangameti
19,04
1.538
81
347
DAS Nangaroro
62,28
5.241
84
348
DAS Lowo Ruku
12,59
1.017
81
349
DAS Tonggo
11,51
930
81
350
DAS Sunonopon
12,14
1.074
88
351
DAS Sude Ndetumali
1,7
259
152
352
DAS Maorao Lambo
3,18
686
216
353
DAS Bengga
8,43
1.814
215
354
DAS Witu Au
10,33
2.228
216
355
DAS Maunuri
46,94
8.859
189
356
DAS Muda
2,6
560
215
357
DAS Lowo Kate
14,47
3.151
218
358
DAS Selalejo
42,42
8.864
209
359
DAS Paga Maekeo
14,57
3.186
219
360
DAS Nasi Koko
4,65
1.019
219
361
DAS Wolotelu
1,33
290
218
362
DAS Nere Maumbena
22,61
3.804
168
363
DAS Lowo Kora
27,08
4.582
169
364
DAS Wae Luja
7,71
1.404
182
365
DAS Pua Mere
54,59
9.236
169
366
DAS Waru Roda
17,34
2.645
153
367
DAS Tiwutoda
6,85
853
125
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-162
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
LUAS DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
368
DAS Lajanawe
3,83
477
125
369
DAS Puti Waepana
5,41
675
125
370
DAS Rajo
8,73
1.117
128
371
DAS Boba
7,67
998
130
372
DAS Danga
3,61
450
125
373
DAS Goko
2,04
254
125
374
DAS Mauwae
2,6
323
124
375
DAS Leko Tiwokeli
7,4
929
126
376
DAS Wae Teke
3,44
429
125
377
DAS Roka
3,9
467
120
378
DAS Alelabo Sewowoto
4,43
490
111
379
DAS Wogowela
380
DAS Wae Mesolo
381
6,27
743
119
77,91
10.782
138
DAS Radamude Lowe
9,59
985
103
382
DAS Wae Bela
2,62
269
103
383
DAS Eoalakkato
4,68
480
103
384
DAS Manubhara
4,42
454
103
385
DAS Ngabalewa
7,87
808
103
386
DAS Kelitey
1,39
143
103
387
DAS Rebame Nango
4,87
499
102
388
DAS Waru Pele
2,11
217
103
389
DAS Sio Rubangedo
3,74
384
103
390
DAS Wai
7,11
730
103
391
DAS Lako Radamude
3,36
345
103
392
DAS Sebowuli
29,61
9.130
308
393
DAS Wae Waru
10,36
612
59
394
DAS Wae Bua
35,97
11.126
309
395
DAS Foa
15,95
1.055
66
396
DAS Aimere
15,38
908
59
397
DAS Uma Ealewa
15,97
953
60
398
DAS Sangan Kalo
701,97
61.096
87
399
DAS Rana Kolong
23,77
2.546
107
400
DAS Wole
36,77
3.938
107
401
DAS Weti Lembo
11,01
1.179
107
402
DAS Alomolo
2,1
225
107
403
DAS Watu Nggene
12,87
1.378
107
404
DAS Mausui
2,17
233
107
405
DAS Sarikondo
1,85
198
107
406
DAS Turu
2,5
268
107
407
DAS Kewi
2,19
235
107
408
DAS Tendarai
5,35
573
107
409
DAS Ture
4,85
520
107
410
DAS Lakamaraja
7,69
823
107
411
DAS Rawa
51,09
5.470
107
412
DAS Bhonggibelo
9,75
1.044
107
413
DAS Bondei Waeloko
18,84
3.149
167
414
DAS Mokel
178,31
30.359
170
415
DAS Rana Masak
40,97
9.083
222
416
DAS Laku Toka
95,41
17.536
184
417
DAS Borong
120,71
17.901
148
418
DAS Lowonggiling
12,28
1.776
145
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-163
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
LUAS DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
419
DAS Penerangkat
9,29
1.343
145
420
DAS Care
15,35
2.234
146
421
DAS Bacal
17,54
2.561
146
422
DAS Nanas
14,91
2.177
146
423
DAS Tembang
4,13
603
146
424
DAS Belang
4,11
600
146
425
DAS Tilir Nangapaang
15,69
2.292
146
426
DAS Legu
66,95
9.777
146
427
DAS Murur
13,78
2.013
146
428
DAS Pong Lao
243,89
56.119
230
429
DAS Buntar
20,98
3.011
144
430
DAS Hilihintir
14,86
2.133
144
431
DAS Laja
14,06
2.019
144
432
DAS Laru
11,1
1.594
144
433
DAS Aweng
22,55
2.992
133
434
DAS Rokot Kenjoro
17,44
2.450
140
435
DAS Berang
7,6
1.088
143
436
DAS Nangakalo Rombok
9,89
1.420
144
437
DAS Wuang
13,84
1.722
124
438
DAS Cinca Kantor Radi
15,05
1.148
76
439
DAS Togo
15,27
1.039
68
440
DAS WICA
4,92
335
68
441
DAS Mege
20,13
1.369
68
442
DAS Sunurumbeng
14,5
986
68
443
DAS Nangalili
845,73
105.210
124
444
DAS Benteng Dewa
19,07
1.298
68
445
DAS Tiwuroa
7,21
491
68
446
DAS Julung
9,57
651
68
447
DAS Waendoang
13,52
920
68
448
DAS Waso Radi
11,53
785
68
449
DAS Kuar
3,4
232
68
450
DAS Raja
8,85
602
68
451
DAS Dasang Masumba
4,18
284
68
452
DAS Pung
12,08
822
68
453
DAS Cong
8,4
571
68
454
DAS Bereh
176,54
9.488
54
455
DAS Wau Bawe
30,14
2.000
66
456
DAS Tekaka
8,45
575
68
457
DAS Lidu Sarkaka
15,1
976
65
458
DAS Udu
8,06
420
52
459
DAS Mbeku
28,21
1.524
54
460
DAS Teropa
6,58
356
54
461
DAS Rongkeng
8,69
470
54
462
DAS Kerbau
4,82
261
54
463
DAS Nggoer
85,34
4.543
53
464
DAS Warloka
30,47
1.648
54
465
DAS Golo Ketak
318,03
18.449
58
466
DAS Ende
10,2
8.196
804
467
DAS Nangameze
468
DAS Palue
469
DAS Pemana
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
3,99
196
49
43,57
12.197
280
6,85
10.975
1.602
IV-164
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I NOMOR DAS
NAMA DAS
LUAS DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
470
DAS Besar
53,19
21.955
413
471
DAS Pangabatan
5,22
2.155
413
472
DAS Babi
4,87
2.011
413
14.796,91
1.881.015
127
PENDUDUK WS FLORES MENURUT DAS
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014, Hasil Analisis 2015
IV.6. Kebijakan Terkait Pengelolaan Sumber Daya Air IV.6.1.
Rencana Tata Ruang Wilayah
Berdasarkan Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pengertian penataan ruang tidak terbatas pada proses perencanaan tata ruang saja, namun lebih dari itu termasuk proses pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Perencanaan tata ruang dibedakan atas hirarki rencana yang meliputi : Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta rencana-rencana yang sifatnya lebih rinci. Selain merupakan proses, penataan ruang sekaligus juga merupakan instrumen yang memiliki landasan hukum untuk mewujudkan sasaran pengembangan wilayah. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional merupakan perencanaan makro strategis jangka panjang dengan rentang waktu hingga 25 – 50 tahun ke depan dengan menggunakan skala ketelitian 1 : 1.000.000. Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air pada dasarnya merupakan ketentuan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh pemerintah untuk dijadikan pedoman, pegangan, dan petunjuk bagi instansi pelaksana dalam upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air. Arah kebijakan pengelolaan Sumber Daya Air didasarkan pada Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional adalah sebagai berikut: 1. Konservasi sumber daya air ditujukan untuk menjaga kelangsungan keberadaan daya dukung, daya tampung, dan fungsi sumber daya air. Konservasi sumber daya air tersebut dilakukan melalui kegiatan perlindungan dan pelestarian sumber air, pengawetan air, serta pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air dengan mengacu pada Pola Pengelolaan Sumber Daya Air yang ditetapkan pada setiap wilayah sungai; 2. Pendayagunaan sumber daya air dilakukan sesuai dengan arahan pemanfaatan ruang pada wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai lintas provinsi, dan wilayah sungai strategis nasional memperhatikan pola pengelolaan sumber daya air dan ditujukan untuk memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-165
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat secara adil; dan Pengendalian daya rusak air dilakukan secara menyeluruh yang mencakup upaya pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan. Diutamakan pada upaya pencegahan melalui perencanaan pengendalian daya rusak air yang disusun secara terpadu dan menyeluruh dalam Pola Pengelolaan Sumber Daya Air dan diselenggarakan dengan melibatkan masyarakat. IV.6.2.
Kabupaten di Wilayah Sungai Flores
1) Strategi Konservasi Sumber Daya Air Untuk pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup, meliputi: a. Menjaga luasan dan fungsi dari kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan dibawahnya baik berupa hutan lindung maupun kawasan konservasi dan resapan air; dan b. Mencegah kegiatan budi daya di sepanjang sungai, pantai dan mata air yang dapat mengganggu atau merusak kualitas dan kuantitas air. 2) Pendayagunaan Sumber Daya Air a. Pengembangan jaringan sumber daya air meliputi jaringan irigasi, wilayah sungai termasuk waduk,terdiri atas jaringan eksisting dan pengembangan jaringan baru; b. Pengembangan dilakukan dengan membuat bendung-bendung/dam baru yang memanfaatkan aliran sungai di sepanjang Sub DAS Progo, Opak, dan Oyo, serta dengan meningkatkan kondisi dan kualitas sistem irigasi baik melalui pengembangan, operasi, dan pemeliharaan, serta rehabilitasi; dan c. Pengembangan air baku untuk di Daerah yang kesulitan air. 3) Pengendalian Daya Rusak Air Memantapkan fungsi lindung dan upaya menyelamatkan manusia serta kegiatan hidupnya terutama pada kawasan rawan bencana ,meliputi : a.
Pengendalian pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis dan ancaman bencana; b. Pemanfaatan kawasan rawan bencana yang terlarang untuk dibangun sebagai ruang terbuka hijau; dan c. Pola ruang yang mewadahi prinsip-prinsip mitigasi bencana, minimal berupa penentuan lokasi dan jalur evakuasi bencana dari permukiman penduduk. IV.6.3.
Pola Ruang Pada Setiap DAS di Wilayah Sungai Flores
Orientasi yang ingin dicapai pada Rencana pola ruang yang terkait pengelolaan sumber daya air pada setiap DAS di wilayah sungai Flores adalah : 1. Berorientasi mengatur hak masyarakat untuk akses, pemanfaatan & kontrol atas sumber daya air; PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-166
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
2. Mempertimbangkan daya dukung lingkungan dari wilayah administratif bersangkutan dan membangun jaring kerja lintas sektor internal provinsi/kabupaten/kota dan lintas wilayah provinsi/kabupaten/kota mengenai koordinasi, perencanaan, pelaksanaan & kontrol terhadap dampak lingkungan pemanfaatan sumber daya air. 3. Mempertimbangkan daya dukung lingkungan dari ekosistem DAS/wilayah cekungan air tanah /kesatuan pemangku hutan bersangkutan dan membangun jaring kerja lintas sektor / stakeholders internal provinsi / kabupaten/kota dan lintas wilayah provinsi/kabupaten/kota mengenai koordinasi, perencanaan, pelaksanaan & kontrol terhadap dampak lingkungan pemanfaatan sumber daya air. Pada tabel dibawah ini akan disampaikan rekapitulasi rencana pola ruang pada setiap DAS di wilayah sungai Flores Tabel 4. 76 Rekapitulasi Luasan Rencana Pola Ruang di Setiap DAS WS Flores KODE NAMA DAS 1 DAS Seloka 2
DAS Serikaya
3
DAS Wenci
4
DAS Boko
5
DAS Batumoncong
6
DAS Sorao
7
DAS Tala Gebah
8
DAS Banu Kangga
9
DAS Babu
10
DAS Komodo
11
DAS Walunggong
12
DAS Belanda
13
DAS Letuwo Wia
14
DAS Tala
15
DAS Logo
16
DAS Punya
17
DAS Kelor
KAWASAN Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Budidaya Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Budidaya Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Lindung Kawasan Budidaya Kawasan Budidaya Kawasan Lindung Kawasan Budidaya Kawasan Budidaya Kawasan Lindung Kawasan Budidaya Kawasan Budidaya Kawasan Lindung Kawasan Budidaya Kawasan Budidaya Kawasan Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Lahan Penggembalaan Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Lahan Penggembalaan Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2) 1.50 12.75 1.39 14.69 0.52 20.46 1.61 21.26 0.68 5.27 1.28 8.12 2.62 15.69 0.63 31.88 2.37 49.10 0.02 2.79 64.24 2.82 32.88 0.17 2.39 10.52 1.33 14.93 0.53 0.45 0.60 0.08 0.03 0.27 0.50 0.06 0.56 0.36 0.06 0.39
LUAS (HA) 149.66 1,274.77 139.18 1,468.54 52.32 2,045.80 160.86 2,125.97 68.13 526.78 127.54 812.44 262.34 1,569.17 63.23 3,188.23 236.49 4,909.82 1.59 278.49 6,423.58 281.89 3,287.57 17.00 239.27 1,052.22 132.47 1,492.55 52.98 44.52 60.05 7.57 2.87 26.68 50.09 6.20 56.19 36.35 5.69 38.66
IV-167
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
18
DAS Gilibugis
19
DAS Gilawa Dar
20
DAS Gilawa Lau
21
DAS Tatawa
22
DAS Sibaba Besar
23
DAS Sebayur Kecil
24
DAS Sebayur Besar
25
DAS Pasir Putih
26
DAS Pungu
27
DAS Be
28
DAS Papa Garang
29
DAS Pengah Kecil
30
DAS Sarai
31
DAS Padar Besar
32
DAS Pilar
33
DAS Kima
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Sungai/Danau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Taman Nasional Lahan Penggembalaan Sempadan Pantai Sempadan Pantai Taman Nasional
LUAS (KM2)
0.20 0.02 0.34 1.01 0.02 0.56 0.86 0.12 0.86 0.25 0.04 0.45 1.76 0.02 0.26 1.83 0.35 0.00 0.38 0.00 2.04 0.01 0.02 0.07 1.74 0.67 0.00 0.03 0.63 0.00 0.01 0.05 0.18 0.13 0.10 0.25 0.00 1.64 0.01 0.11 0.65 0.29 0.01 0.03 0.55 0.30 0.06 0.02 0.35 0.06 0.01 3.89 10.59 0.14 0.29 2.29 19.85
LUAS (HA)
19.83 2.32 34.41 100.68 1.95 55.62 85.75 11.73 85.88 25.41 3.67 44.98 176.15 2.04 26.00 182.68 35.14 0.22 38.20 0.44 203.59 0.75 1.50 6.69 173.45 67.30 0.06 2.99 62.81 0.07 0.88 5.11 17.49 12.95 10.29 24.86 0.31 163.82 0.73 10.75 64.58 29.21 1.04 2.58 55.37 30.43 6.03 2.37 34.74 5.92 1.35 388.68 1,058.93 14.32 29.02 228.45 1,984.74
IV-168
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
34
DAS Buaya
35
DAS Gurita
36
DAS Mondo
37
DAS Kerora
38
DAS Bubu
39
DAS Tambaora
40
DAS Rinca
41
DAS Uadadasami
42
DAS Manta
43
DAS Song Peropo
44
DAS Ginggo
45
DAS Pasir Panjang
46
DAS Karbau
47
DAS Nusa Kode
48
DAS Wainilu
49
DAS Nusa Rohbong
50
DAS Tobolong
51
DAS Labuan Bajo
52
DAS Kukusan
53
DAS Seraja Kecil
54
DAS Sebolan Besar
55
DAS Seraja Besar
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Lahan Penggembalaan Hutan Bakau Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Lahan Penggembalaan Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Lahan Penggembalaan Sempadan Pantai Taman Nasional Sempadan Pantai Taman Nasional Lahan Penggembalaan Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.03 0.00 1.75 14.89 0.31 5.12 0.01 0.04 0.85 8.63 1.02 9.20 0.02 1.20 10.12 1.28 10.62 3.23 39.34 0.97 13.09 1.06 4.98 1.71 18.37 1.16 16.83 0.16 2.05 0.01 3.14 15.39 1.62 5.64 0.01 0.14 0.16 0.12 0.06 0.56 0.00 0.01 0.15 0.09 0.47 0.02 0.96 0.04 0.01 0.13 0.05 0.08 0.00 0.40 0.15 0.10 0.32 3.22 2.48 1.29
LUAS (HA)
3.23 0.13 174.77 1,488.93 30.78 511.59 1.17 4.09 85.35 862.61 101.86 919.93 2.25 119.58 1,012.31 127.72 1,061.53 322.88 3,933.62 96.78 1,308.63 106.09 497.73 170.80 1,837.35 115.57 1,683.20 16.39 205.11 1.29 313.46 1,538.79 162.25 563.55 0.63 14.09 16.09 11.75 6.23 55.90 0.08 1.36 15.25 8.59 46.57 2.14 0.02 96.26 3.86 1.37 13.00 4.88 8.04 0.24 40.34 15.07 10.04 31.67 322.02 248.35 129.05
IV-169
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
56
DAS Gilibodo
57
DAS Nusa Longos
58
DAS Gilimontang
59
DAS Nucamolas
60
DAS Mules
61
DAS Boepasaru
62
DAS Tue
63
DAS Gerak
64
DAS Batu Tiga
65
DAS Terang
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Sempadan Pantai Taman Nasional Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Bandar Udara Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Hutan Produksi Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
1.56 0.07 0.85 0.04 0.01 0.02 3.13 0.64 1.22 1.42 7.63 0.01 0.65 5.51 1.39 0.97 0.02 0.73 5.47 2.87 0.68 0.14 0.76 9.03 3.20 5.03 0.77 25.83 0.10 3.06 11.06 0.06 12.34 0.42 0.55 1.49 0.05 11.35 0.72 0.86 20.83 0.32 5.17 2.29 0.05 0.14 5.73 0.15 1.02 1.56 0.01 0.14 0.11 0.38 3.91 0.01 0.37 11.22 1.17
LUAS (HA)
155.83 7.04 0.03 85.13 4.31 1.42 1.68 312.92 63.51 121.92 142.32 763.29 0.52 64.50 551.38 139.22 96.61 2.22 73.03 547.31 286.74 68.44 13.52 75.63 902.51 320.38 503.02 76.74 2,583.28 9.93 305.90 1,106.04 5.45 1,233.62 41.65 54.92 148.64 4.70 1,135.09 72.40 85.67 2,082.62 31.65 517.40 229.01 4.85 14.01 572.78 14.89 102.12 155.57 0.80 13.93 10.83 37.48 391.37 1.36 36.68 1,122.28 117.24
IV-170
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
66
DAS Raren
67
DAS Bari
68
DAS Mbakung
69
DAS Popo
70
DAS Lemarang
71
DAS Nggilat
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Daerah Wisata Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.71 0.05 32.52 3.20 0.68 15.16 22.41 0.02 3.70 34.13 28.34 2.46 6.69 0.19 17.96 2.01 0.38 2.15 18.88 0.02 0.79 22.60 28.64 0.18 0.01 0.10 0.04 0.04 6.79 0.37 9.19 3.80 0.68 0.13 2.87 3.02 0.24 35.72 0.01 0.04 38.61 15.05 0.94 0.13 0.16 7.14 0.63 0.20 0.01 0.94 0.19 11.89 0.03 0.07 41.39 27.84 1.18
LUAS (HA)
70.96 4.81 3,252.05 320.33 67.56 1,516.33 2,241.38 1.88 369.98 3,413.41 2,834.05 245.98 668.88 18.81 1,795.65 201.06 37.93 215.18 1,887.84 1.73 79.07 2,259.81 2,863.69 18.01 0.93 9.89 4.36 4.11 679.03 37.40 919.38 379.65 67.73 13.12 286.84 301.74 24.10 3,572.30 1.32 4.38 3,860.86 1,504.77 93.54 13.27 15.68 714.33 62.90 19.89 0.92 94.34 19.04 1,189.32 3.41 6.53 4,139.07 2,783.47 118.22
IV-171
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
72
DAS Robek
73
DAS Pogo
74
DAS Wangkung
75
DAS Selama
76
DAS Torongbesi
77
DAS Kedindi
78
DAS Reo Waepesi
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.15 2.46 0.55 19.44 0.08 0.46 8.82 24.52 0.25 0.08 2.69 0.00 0.32 14.48 0.03 0.07 0.53 0.60 0.01 0.00 1.17 0.04 0.09 0.16 3.07 0.83 0.66 13.82 0.01 5.19 1.36 0.09 0.00 1.39 0.04 2.81 0.01 6.48 4.30 1.09 0.06 0.72 0.03 0.53 5.89 0.00 5.44 0.55 0.45 0.19 2.57 1.01 1.97 8.57 0.03 19.13 4.56 0.36
LUAS (HA)
14.69 245.72 54.94 1,944.24 7.63 45.65 882.39 2,451.87 25.42 8.34 269.28 0.38 31.90 1,448.36 3.16 6.59 52.96 60.27 0.90 0.25 116.85 3.59 9.03 16.29 306.81 82.77 66.29 1,381.90 1.12 519.24 135.96 9.19 0.28 138.83 4.12 281.32 0.54 647.69 429.46 109.23 5.57 71.96 3.27 52.50 589.15 0.38 543.94 54.86 45.25 18.47 256.65 101.33 196.74 856.78 2.54 1,913.10 456.07 35.59
IV-172
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
79
DAS Pocong
80
DAS Cungacecer
81
DAS Laing
82
DAS Cemara
83
DAS Lencur
84
DAS Nanga Baras
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Bandar Udara Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Hutan Produksi Kebun Campuran Sempadan Pantai Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam
LUAS (KM2)
0.13 23.40 210.37 70.70 73.52 396.03 0.60 0.12 97.34 68.82 1.16 46.48 67.83 0.20 3.29 0.17 0.04 11.78 0.00 4.01 17.56 0.10 1.27 13.50 24.22 7.56 1.76 48.44 0.05 0.04 37.42 18.04 1.24 7.40 8.75 1.97 0.52 6.80 1.61 1.04 0.07 0.06 2.33 0.01 37.40 23.59 7.37 15.19 107.59 0.05 0.04 0.54 4.11 1.09 10.73 32.11
LUAS (HA)
12.76 2,339.78 21,036.72 7,070.24 7,352.21 39,603.30 59.50 11.61 9,733.58 6,881.75 115.95 4,648.24 6,782.48 20.35 329.42 16.89 3.62 1,177.71 0.18 400.86 1,755.82 9.70 127.33 1,349.57 2,422.14 755.71 175.79 4,843.81 5.16 3.64 3,742.03 1,803.93 123.58 740.26 874.55 196.48 51.76 679.65 160.73 103.82 6.96 6.41 232.67 0.55 3,740.20 2,358.47 736.77 1,519.05 10,759.35 5.26 3.55 53.92 410.62 109.14 1,072.94 3,210.98
IV-173
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
85
DAS Bakok
86
DAS Ariahima
87
DAS Mbaling
88
DAS Tompong
89
DAS Nangabuntal
90
DAS Wae Soang
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Daerah Wisata Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
1.68 2.32 11.32 6.95 3.87 60.37 0.04 22.84 5.53 0.21 8.35 31.93 0.07 1.64 0.27 0.66 8.80 27.72 0.27 0.74 0.02 6.57 3.62 5.24 101.85 0.03 50.69 10.80 1.14 11.73 21.12 0.02 0.02 2.70 1.61 0.69 58.76 0.01 0.03 7.29 0.12 4.48 0.33 3.22 3.67 70.34 1.94 75.52 0.08 0.49 204.22 41.84 1.16 19.84 4.88 0.02 0.10 7.68 1.98 0.22 0.07 5.27 0.73
LUAS (HA)
168.11 231.82 1,131.91 695.42 387.08 6,036.55 3.98 2,283.52 552.94 21.10 835.12 3,193.02 7.09 163.54 26.89 66.29 879.67 2,772.03 26.61 74.02 2.45 656.95 362.05 523.81 10,185.02 3.25 5,069.43 1,080.36 113.96 1,172.71 2,112.11 2.11 2.01 270.15 160.52 68.96 5,876.32 1.17 2.50 728.63 11.47 448.44 33.03 321.68 367.45 7,034.11 194.02 7,551.92 8.10 49.19 20,422.03 4,184.18 116.03 1,984.38 487.98 2.38 9.65 767.91 197.77 22.35 6.76 527.34 73.08
IV-174
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
91
DAS Sambinasi
92
DAS Latung
93
DAS Bokobor
94
DAS Mese
95
DAS Wae Toring
96
DAS Alo Mbalenipa
97
DAS Nggolonio
98
DAS Wae Kokak
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Daerah Wisata Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Hutan Lindung Sempadan Pantai Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.00 0.04 0.09 6.70 11.94 0.09 5.68 1.90 1.68 0.03 1.39 1.82 9.79 0.52 0.57 1.67 0.03 0.23 0.99 0.01 5.65 2.30 0.01 0.06 0.04 34.05 13.15 1.06 0.16 3.80 4.33 10.83 13.93 23.60 1.23 0.28 4.18 3.24 62.34 0.01 5.77 0.18 3.64 0.17 0.62 2.24 6.21 0.13 19.16 0.66 0.87 0.17 0.08 1.45 5.20 17.00 0.27 0.45
LUAS (HA)
0.10 3.47 8.51 670.43 1,193.52 9.17 567.74 190.08 167.72 2.70 139.39 182.42 979.01 51.84 57.14 167.21 3.36 23.26 99.28 1.36 565.31 229.51 0.87 5.73 4.04 3,404.81 1,314.57 106.09 16.36 380.28 432.58 1,083.45 1,393.43 2,360.23 122.82 27.50 418.02 323.69 6,233.71 0.61 576.96 18.45 364.14 17.08 62.16 223.78 621.00 13.03 1,916.36 66.40 87.42 16.76 8.19 145.12 520.37 1,700.37 27.13 44.90
IV-175
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
99
NAMA DAS
DAS Mbay
100
DAS Makirombong
101
DAS Aesesa
102
DAS Lape
103
DAS Remo
104
DAS Totomala
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Wisata Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Sempadan Pantai Bandar Udara Daerah Pemukiman Daerah Wisata Hutan Produksi Hutan Produksi Konversi Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Cagar Alam Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Lindung Geologi Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.33 0.33 2.82 0.49 9.77 0.14 0.67 0.32 0.01 0.15 3.72 9.63 0.63 0.49 0.55 0.15 11.21 0.10 49.40 64.97 40.25 198.33 264.39 46.70 325.97 0.12 10.90 0.94 140.20 0.20 7.64 0.44 38.01 1.14 8.12 2.68 12.05 22.57 16.79 0.19 0.76 0.60 0.37 15.35 1.24 14.62 3.80 6.14 0.09 1.54 0.95 0.05 2.01 0.79 4.16 9.56 0.31 0.18
LUAS (HA)
33.12 33.40 282.35 49.03 977.38 13.50 67.44 32.15 0.49 14.85 371.87 963.26 63.28 49.39 54.81 15.27 1,121.25 9.63 4,939.57 6,496.79 4,024.57 19,833.20 26,439.40 4,670.32 32,596.99 12.34 1,090.28 93.70 14,020.22 19.62 763.45 43.46 3,801.18 114.20 811.77 268.23 1,204.60 2,257.11 1,679.33 19.08 75.63 60.40 36.82 1,535.29 123.66 1,461.90 380.13 613.53 9.09 153.98 95.24 4.83 201.31 78.67 415.49 956.21 31.31 17.75
IV-176
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
105
DAS Nangateke Koba
106
DAS Lowo Kopejaya
107
DAS Tendakiuda
108
DAS Lowo Dopo Patipara
109
DAS Kebirangga
110
DAS Lowo Mbaka
111
DAS Lianggewa
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.11 0.69 3.37 0.26 2.13 0.02 0.16 0.16 0.54 4.30 0.36 11.22 0.01 0.03 3.52 1.35 0.32 0.41 13.21 5.28 0.40 1.34 0.66 0.16 13.87 18.13 6.91 7.74 2.11 43.99 0.17 0.54 11.63 8.60 0.64 0.38 8.60 5.75 4.31 0.51 19.54 0.02 0.13 2.21 32.40 0.68 0.12 0.69 1.71 0.02 5.52 0.07 1.99 0.59 0.17 1.78 0.60 8.37 4.40 0.09
LUAS (HA)
10.86 68.93 337.06 25.54 213.09 1.83 15.51 15.87 54.08 429.94 36.25 1,122.28 0.71 3.44 351.60 134.49 31.86 40.57 1,321.02 527.73 40.44 133.62 66.13 15.66 1,386.60 1,813.19 690.85 774.40 210.98 4,398.76 16.66 53.57 1,162.56 860.07 63.88 38.24 860.04 575.42 431.24 50.49 1,954.34 2.24 13.30 220.93 3,239.64 67.92 11.70 68.75 170.46 2.41 551.71 7.19 198.93 58.69 16.79 177.60 60.32 837.15 439.80 9.25
IV-177
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
112
DAS Lowo Bekabela
113
DAS Ae Wuri
114
DAS Bela
115
DAS Nangasambi
116
DAS Lowo Rea
117
DAS Watumasi
118
DAS Bajo
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Daerah Wisata Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Cagar Alam Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Kawasan Sekitar Danau atau Waduk Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.32 0.03 3.37 12.74 0.33 25.43 0.18 2.92 3.27 0.51 3.47 0.04 0.06 0.16 0.04 4.40 0.05 1.64 0.46 0.40 0.45 7.27 2.70 34.03 3.36 8.28 0.35 1.48 2.75 55.11 2.95 37.83 18.49 13.09 115.73 0.09 3.87 0.01 58.23 80.83 0.81 0.29 16.12 6.88 0.11 2.14 0.75 0.29 10.77 7.39 0.88 0.04 0.54 0.09 0.28 5.35 0.17 3.43 0.26
LUAS (HA)
32.08 2.93 336.66 1,274.00 33.01 2,542.60 17.83 291.96 326.88 50.92 346.85 4.12 6.19 16.28 3.48 439.63 5.44 164.09 46.34 39.46 44.57 726.51 270.42 3,402.72 336.34 827.69 35.01 148.35 275.31 5,511.04 295.28 3,782.69 1,848.95 1,308.85 11,572.86 8.87 387.41 1.00 5,822.97 8,082.72 81.25 28.83 1,612.05 687.66 11.16 213.96 74.61 28.49 1,077.08 738.78 87.56 3.76 53.65 8.67 28.00 535.43 17.07 342.92 25.90
IV-178
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
119
DAS Lowo Wajo
120
DAS Watukamba
121
DAS Lowo Muruname
122
DAS Pai
123
DAS Loboniki
124
DAS Lowo Dondo
125
DAS Kota Baru
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Sempadan Pantai Sempadan Sungai
LUAS (KM2)
0.28 9.08 0.29 0.79 21.33 5.92 5.00 1.62 0.07 1.08 0.25 3.92 0.29 0.30 9.22 0.00 0.95 0.12 4.22 3.67 0.19 0.19 11.79 1.23 1.90 0.13 0.05 0.00 1.47 0.11 0.12 0.74 1.81 0.18 0.02 1.78 0.84 0.32 0.01 2.94 4.10 0.34 0.76 101.90 27.89 21.19 0.27 70.42 14.27 11.67 0.19 14.27 0.02 0.99 28.15 0.94 11.50 0.03 1.29 3.57 0.04
LUAS (HA)
28.19 907.58 29.34 78.70 2,133.40 592.35 500.24 161.92 7.10 107.74 24.69 391.96 28.86 30.30 921.49 0.27 94.98 11.53 422.35 366.73 18.47 18.90 1,178.89 123.16 189.66 12.90 4.70 0.07 147.29 11.19 11.69 73.99 181.14 17.98 1.72 177.72 83.56 31.88 0.49 293.99 409.63 33.67 75.46 10,189.71 2,789.05 2,118.91 27.26 7,042.28 1,427.39 1,166.83 19.39 1,427.32 2.31 99.31 2,814.94 93.58 1,149.63 3.25 129.36 357.42 3.67
IV-179
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
126
DAS Lowo Lande
127
DAS Magepanda
128
DAS Kolisia
129
DAS Patisomba
130
DAS Nangahure
131
DAS Nubal
132
DAS Hewuli
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.29 14.04 3.23 13.34 2.63 21.33 0.12 11.45 1.37 0.34 4.05 0.29 6.44 2.75 7.38 1.39 2.49 0.00 0.19 70.60 1.29 4.01 0.20 1.10 4.88 1.23 1.82 0.07 0.03 34.03 0.57 0.03 0.34 3.74 7.52 0.22 0.46 3.67 0.02 0.65 0.08 1.42 0.41 0.04 5.53 0.08 0.37 5.11 0.79 0.23 1.62 0.33 0.07 1.44 0.00 0.01 3.60 0.05
LUAS (HA)
28.88 1,403.47 322.81 1,334.21 262.82 2,132.93 11.89 1,145.22 137.15 34.18 405.33 29.31 644.18 274.76 737.54 139.21 248.53 0.23 19.25 7,060.08 129.01 400.85 20.27 109.55 488.21 123.21 182.41 7.23 2.81 3,402.99 57.25 3.06 33.80 373.97 751.76 21.68 46.24 367.02 1.52 65.15 7.71 141.79 41.32 3.89 553.01 8.20 37.30 510.90 79.14 22.80 161.79 33.39 7.03 143.64 0.08 1.13 359.65 5.43
IV-180
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
133
DAS Wolomarang
134
DAS Ladogahar
135
DAS Lekong
136
DAS Wair Klau
137
DAS Limang
138
DAS Kalimati
139
DAS Meting
140
DAS Watugong
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Sempadan Sungai
LUAS (KM2)
0.05 3.38 0.09 0.16 7.03 0.09 0.25 2.53 0.19 0.07 5.45 0.23 0.21 2.62 0.06 0.08 0.09 0.01 1.52 0.27 1.16 8.57 0.89 0.00 0.16 0.11 0.02 7.06 0.20 3.82 0.71 1.28 25.47 0.68 1.06 3.06 0.19 4.41 0.85 1.40 3.34 0.69 0.60 0.05 3.81 0.67 1.38 2.80 0.02 0.15 0.01 0.29 4.13 1.21 0.89 0.06 3.45
LUAS (HA)
4.97 337.89 8.65 16.32 703.15 8.72 24.61 253.26 19.01 7.43 544.87 22.79 20.57 261.48 6.21 7.64 8.71 0.56 152.38 26.73 115.66 857.43 89.07 0.18 15.90 11.38 1.75 705.71 20.06 381.80 70.65 127.90 2,546.91 67.90 105.98 306.14 18.70 440.75 85.20 140.07 333.48 68.97 59.54 4.66 380.71 67.36 137.66 280.26 1.81 14.53 0.49 28.79 413.04 120.95 89.30 6.23 345.02
IV-181
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
141
DAS Oti
142
DAS Watuliwung
143
DAS Bolawolon
144
DAS Watumilok
145
DAS Kahat Waipare
146
DAS Ara
147
DAS Koro Nangahaledoi
148
DAS Wae Rita
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam
LUAS (KM2)
0.33 3.33 1.22 0.58 0.08 0.03 0.45 0.93 8.77 0.07 1.86 0.18 0.12 0.04 0.25 3.53 0.00 0.14 0.56 0.05 18.79 0.02 1.12 0.41 0.02 0.13 0.88 19.22 0.02 0.06 0.83 0.50 0.23 0.18 0.36 22.42 1.91 0.43 0.10 0.11 7.83 0.46 0.28 0.23 0.04 1.32 0.39 0.49 0.01 6.38 0.12 2.73 1.55
LUAS (HA)
33.13 332.72 122.42 57.48 8.09 2.89 44.63 93.19 877.29 6.56 185.98 17.97 12.18 4.21 24.88 353.39 0.21 14.10 56.35 4.85 1,878.84 2.37 111.82 41.36 1.88 13.14 87.47 1,922.21 2.03 5.74 83.10 50.40 22.48 17.98 35.50 2,242.27 191.05 43.13 9.48 10.58 782.56 46.13 27.72 22.91 4.32 131.45 38.63 49.30 0.82 637.58 12.44 273.31 154.91
IV-182
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
149
DAS Bleler
150
DAS Likot
151
DAS Baba
152
DAS Wauk
153
DAS Tara
154
DAS Waigete
155
DAS Lau
156
DAS Nangatobong
157
DAS Watubala
158
DAS Runut
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.05 1.64 1.47 0.02 4.20 0.21 0.08 0.64 0.59 0.15 5.55 0.20 0.04 0.41 0.20 0.00 0.05 4.18 0.13 0.21 0.29 0.10 0.00 6.14 0.16 0.37 0.14 0.13 9.81 0.10 5.40 0.06 1.46 0.09 1.09 19.39 0.21 0.10 3.75 0.32 4.77 0.47 0.17 1.82 0.33 0.09 1.80 0.13 6.03 0.07 0.23 3.02 0.04 15.15 0.27 0.04 0.38 0.02 0.11 8.16 0.10
LUAS (HA)
4.56 164.42 147.03 1.81 420.10 20.71 7.57 63.95 58.88 15.04 554.70 19.95 3.87 40.72 20.19 0.08 5.01 417.87 13.35 20.87 28.67 10.05 0.38 613.58 15.55 37.28 14.04 12.47 980.60 10.15 540.17 6.41 145.58 8.66 108.99 1,938.59 21.41 9.89 375.23 32.19 477.19 47.17 17.25 182.38 33.09 9.19 180.07 12.55 602.99 7.08 22.57 301.64 3.99 1,515.28 26.80 4.34 37.80 2.19 10.59 815.55 9.61
IV-183
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
159
DAS Dirowair
160
DAS Biripante
161
DAS Biri
162
DAS Patiahu
163
DAS Pedanghale
164
DAS Talibura
165
DAS Darat Gunung
166
DAS Kro
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.15 0.23 2.23 0.07 0.21 0.02 2.92 0.07 0.01 0.34 0.03 0.60 9.77 0.11 0.11 2.52 0.10 0.00 6.85 0.04 0.04 11.97 0.40 0.05 0.90 0.02 5.21 0.05 15.39 0.10 0.25 2.71 12.72 0.08 4.96 0.39 0.23 9.35 0.47 16.35 0.01 3.34 0.29 0.10 0.02 2.05 0.29 0.05 4.94 0.48 0.45 0.62
LUAS (HA)
15.22 22.47 222.60 6.93 20.80 2.18 292.10 6.87 0.81 34.21 3.06 59.58 976.89 11.21 11.03 251.99 9.75 0.38 684.95 3.79 3.97 1,196.97 39.55 5.12 90.41 1.92 521.01 4.77 0.02 1,539.17 9.87 25.26 270.82 1,272.30 7.78 495.59 38.59 22.50 934.59 47.21 1,635.15 1.27 334.11 29.18 9.47 2.13 204.69 28.99 4.85 494.19 47.50 44.68 61.64
IV-184
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
167
DAS Papan
168
DAS Lemiwair
169
DAS Nebe
170
DAS Wair Platen
171
DAS Noret
172
DAS Henga
173
DAS Tanjung Batu Mulan
174
DAS Tanahdewa
175
DAS Abang
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Daerah Wisata Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.01 0.11 0.52 0.80 2.24 0.22 2.20 0.41 0.00 0.12 0.52 0.19 0.90 3.56 0.36 0.76 45.00 2.58 1.23 118.32 36.75 17.92 0.50 14.41 0.06 1.08 0.19 0.00 6.32 0.71 0.55 0.00 1.26 3.77 0.49 0.08 0.00 0.13 0.00 1.55 0.05 0.22 0.05 1.58 6.83 0.09 0.71 0.49 0.01 0.35 0.11 5.13 0.02 0.49 0.44 0.06 2.37 0.01 2.59 0.10
LUAS (HA)
1.01 11.13 52.25 79.71 224.23 21.73 219.65 40.79 0.22 12.23 51.69 19.28 90.28 355.89 35.92 76.44 4,500.21 257.98 122.71 11,832.43 3,675.35 1,791.94 49.98 1,441.19 6.32 107.55 18.70 0.14 632.12 71.15 54.61 0.25 126.34 376.99 49.28 7.53 0.35 12.84 0.32 154.89 4.93 22.40 5.18 157.53 683.43 8.93 70.49 49.36 0.76 34.57 11.37 513.21 0.01 1.85 49.01 44.31 6.30 237.26 0.47 258.74 9.87
IV-185
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
176
DAS Bokang
177
DAS Bingang
178
DAS Borak
179
DAS Perung
180
DAS Laorita
181
DAS Klooh
182
DAS Serinuho
183
DAS Lewokluo
184
DAS Boka
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.07 0.48 0.01 3.52 3.56 0.32 0.00 0.05 0.02 1.69 7.02 0.08 0.06 1.10 0.05 5.83 0.02 5.17 0.34 0.05 2.80 0.11 10.58 0.05 0.44 0.17 12.20 3.37 0.18 5.17 0.56 0.05 2.35 0.91 0.38 1.92 0.18 0.07 2.00 0.85 0.42 1.47 0.17 0.01 12.30 0.73 0.11 4.72 0.34 0.00 3.69 0.10 0.28 1.93 0.27
LUAS (HA)
6.65 48.04 0.86 352.28 356.13 32.36 0.13 4.87 2.11 168.85 702.45 7.64 6.16 109.52 4.64 583.38 2.27 516.46 33.83 5.27 280.00 11.18 1,058.38 4.47 43.82 16.86 1,219.81 336.97 18.25 517.40 55.50 5.10 235.38 90.63 38.26 191.48 17.87 6.72 199.82 84.64 42.11 146.47 16.97 1.14 1,229.54 72.80 11.40 472.18 34.08 0.24 369.11 9.97 27.98 192.59 26.58
IV-186
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
185
DAS Belen
186
DAS Ilepadung
187
DAS Riangpedang
188
DAS Bantala
189
DAS Kawaliwu
190
DAS Sinar Hading
191
DAS Werang Mataloka
192
DAS Lungukemarang
193
DAS Painapang
194
DAS Baluk Hering
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.02 5.73 0.20 1.10 1.05 0.10 0.06 4.92 0.92 0.00 1.83 0.70 0.31 0.02 1.93 0.20 0.16 1.47 0.05 0.02 1.64 0.55 0.47 0.91 0.75 0.14 1.46 2.42 0.02 0.20 1.11 0.08 0.14 1.30 1.01 0.03 1.59 0.32 3.53 0.56 0.22 0.46 0.18 3.92 0.06 0.90 0.14 1.82 1.43 0.59 0.21 0.26 2.20 1.26 0.04 0.38 0.01 0.18
LUAS (HA)
1.59 572.77 19.82 109.69 104.99 9.54 5.64 491.51 91.45 0.29 183.43 70.16 30.78 1.82 193.20 19.87 16.00 147.19 4.98 1.60 163.71 54.53 47.12 91.04 75.21 13.67 146.38 242.21 1.61 19.86 110.76 8.14 14.40 130.02 101.21 2.71 158.75 32.10 353.27 56.22 22.27 45.57 17.87 391.59 5.66 89.76 14.29 181.94 143.05 58.48 21.19 26.26 219.83 125.94 3.80 37.78 0.96 17.57
IV-187
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
KAWASAN
195
DAS Tabibusa
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
196
DAS Swagalungubaoprepang
197
DAS Rita Lungo
198
DAS Tanibarung
199
DAS Tanjung Bunga
200
DAS singaraja
201
DAS Kemera
202
DAS Kumang
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
RENCANA POLA RUANG
LUAS (KM2)
LUAS (HA)
Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai
3.32 2.27 0.01 3.76 0.55 0.60
Kawasan Budidaya
Daerah Pemukiman
0.11
10.97
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai
6.19 0.30 0.01 1.00 0.07 0.82 0.10 0.15 2.44 1.54 0.01 3.92 0.35 0.59 0.07 4.15 0.27 0.08 1.54 0.07 0.10 0.43 1.48 0.01 2.17 0.22 0.31 0.50 0.92 0.03 0.83 0.11 15.46 0.06 0.03 0.12 0.07 2.08 1.98 0.23 0.02 0.17 0.10 0.01 1.56 0.03 1.78 0.19
618.82 30.19 0.73 100.29 7.19 81.97 10.43 14.95 244.16 154.36 0.82 391.77 34.91 59.41 6.57 415.00 26.77 7.54 154.03 7.01 10.24 42.58 148.16 1.07 217.07 21.77 30.71 49.70 92.14 3.25 83.36 10.62 1,546.22 5.66 3.06 11.97 6.56 207.72 197.55 22.66 1.89 16.52 10.41 0.50 156.28 2.49 178.22 18.69
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
331.79 227.08 0.66 376.17 55.36 60.19
IV-188
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
203
DAS Kelak
204
DAS Keitlungu
205
DAS Heras
206
DAS Helen
207
DAS Ojang
208
DAS Watobolak
209
DAS Rogang
210
DAS Oatobi
211
DAS Riangkroko
212
DAS Kelabobelen
213
DAS Lamalutu
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Sekitar Danau atau Waduk Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.03 0.33 0.16 2.57 0.01 4.98 0.00 0.15 0.04 0.15 1.31 0.12 0.04 1.85 0.02 0.02 8.53 0.11 0.28 0.10 0.23 3.48 3.79 1.23 0.25 0.01 0.31 0.06 2.41 0.07 0.01 0.79 0.10 8.81 1.31 0.10 1.39 5.57 0.07 0.85 7.74 0.70 0.15 2.52 0.01 7.25 0.48 0.11 2.87 0.31 0.03 0.15 9.99 2.05 0.11
LUAS (HA)
2.66 32.83 15.86 257.29 1.31 497.64 0.11 15.15 3.76 14.80 131.22 11.85 3.93 184.83 2.19 2.06 852.47 10.72 27.67 9.50 23.44 347.74 378.80 122.58 24.64 1.20 31.35 5.46 241.36 6.86 0.96 79.44 9.47 880.79 130.51 9.56 138.92 557.13 6.85 85.02 774.44 69.73 15.02 251.58 0.54 725.27 47.58 10.80 286.95 31.10 2.59 14.91 998.92 204.73 10.52
IV-189
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
214
DAS Bawe Wulukolong
215
DAS Giligowa
216
DAS Burekpaung
217
DAS Kulambu
218
DAS Tone
219
DAS Blahang
220
DAS Roro
221
DAS Kelu
222
DAS Lowo Bunga
223
DAS Tananang
224
DAS karawutung
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.03 0.14 0.82 8.08 0.57 0.42 0.03 0.06 0.01 3.35 3.22 0.08 0.04 1.15 0.03 2.22 2.08 0.21 0.03 0.82 0.01 1.60 0.24 0.09 0.97 2.13 0.30 0.35 8.30 0.26 0.51 0.09 1.06 5.55 11.09 0.13 2.12 0.12 0.44 2.82 6.25 0.07 0.02 0.16 2.16 0.00 5.32 0.32 0.01 0.21 0.40 0.05 5.82 0.12 0.04 0.38 0.03 1.93 5.00 0.30
LUAS (HA)
2.99 13.65 81.79 807.82 56.47 41.79 2.89 6.34 1.07 334.64 321.80 7.51 3.98 114.46 2.64 222.31 208.04 20.50 2.73 82.28 0.57 160.12 24.18 8.58 97.21 213.03 30.20 34.99 830.28 25.86 51.45 8.57 106.22 555.22 1,108.61 13.05 212.31 11.83 43.94 282.09 625.27 7.11 1.47 16.28 216.16 0.41 532.02 31.74 0.62 20.97 40.37 4.61 581.77 12.37 3.84 37.90 2.90 193.34 499.80 29.59
IV-190
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Tuakona Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Lungubelle Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Waimana Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Mudakeputu Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Puken Tobi Wangi Bao Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Sarotari Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Watowiti Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
225
DAS Ulalungu
226
DAS
227
DAS
228
DAS
229
DAS
230
DAS
231
DAS
232
DAS
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Bandar Udara Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.07 1.37 0.98 0.01 1.31 0.12 4.96 0.51 0.04 2.20 0.41 0.05 0.17 0.19 0.17 0.07 11.04 2.49 0.06 0.49 0.02 0.91 0.27 1.58 0.53 0.13 0.41 0.12 0.20 2.85 0.58 0.02 0.99 0.01 0.29 0.14 5.42 6.86 0.04 4.29 1.46 1.35 0.13 0.01 1.15 0.94 2.27 0.05 0.09 0.03 0.13 2.08 0.13 2.51 0.11 2.68 0.32
LUAS (HA)
6.70 136.83 98.32 1.28 130.61 12.24 495.74 51.42 4.11 220.13 40.66 5.31 16.55 18.53 16.70 6.86 1,103.52 248.96 6.35 49.35 1.50 90.52 26.83 158.16 52.99 12.83 41.10 12.33 20.30 285.15 57.45 2.25 99.30 0.68 29.17 13.91 542.09 686.01 4.08 428.96 145.64 134.95 13.16 0.97 114.96 94.32 227.41 4.88 9.12 2.61 12.94 207.50 13.29 0.01 250.52 11.00 267.85 31.67
IV-191
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
233
DAS Postoh
234
DAS Pohon Sirih
235
DAS Larantuka
236
DAS Balela
237
DAS Balun
238
DAS Pantai Besar
239
DAS Saritobi
240
DAS Waibalun
241
DAS Lumawalang
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.50 2.96 0.18 2.85 3.46 0.55 0.60 0.87 0.02 0.13 2.12 0.16 0.84 1.06 0.04 1.24 3.26 0.27 0.27 0.19 0.58 0.01 0.58 0.64 0.22 0.13 0.30 1.27 0.47 0.01 0.82 0.19 0.21 0.74 0.00 1.51 0.08 1.02 0.20 0.01 0.64 2.25 0.07 1.14 0.13 0.06 0.12 0.89 0.35 0.08 0.20 1.65 0.27 2.20 0.21 0.05
LUAS (HA)
50.02 295.79 18.21 285.08 345.93 55.11 59.80 86.45 1.50 12.52 211.81 15.57 84.04 105.61 4.13 124.35 325.63 26.56 27.25 19.45 58.14 1.33 58.35 64.44 21.67 13.35 30.20 126.98 47.20 0.67 82.38 18.96 20.59 74.00 0.13 151.22 7.47 101.77 19.74 0.71 63.74 225.33 6.56 114.18 13.10 6.33 11.95 88.52 34.53 8.44 19.66 164.45 27.35 220.39 20.52 5.33
IV-192
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
242
DAS Lowo Loba
243
DAS Wailolong
244
DAS Noba
245
DAS Doko Lako
246
DAS Watokewik
247
DAS Blepanawa
248
DAS Teneden
249
DAS Kawalelo
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.51 1.52 7.77 0.10 2.79 15.42 1.74 0.10 0.20 0.23 5.16 0.10 0.05 0.73 0.22 3.13 0.03 0.15 0.02 0.78 0.17 1.46 3.34 0.36 0.01 0.62 0.22 0.24 0.01 8.53 0.26 0.00 2.86 0.16 0.53 11.63 0.22 0.02 5.10 1.51 0.05 1.26 1.93 0.33 0.02 1.44 0.40 1.17 5.72 0.00 6.36 0.93
LUAS (HA)
51.45 152.10 776.77 10.40 279.03 1,542.00 173.60 10.22 19.78 22.81 515.69 10.07 5.33 73.29 21.71 313.24 2.99 14.60 1.83 77.63 16.48 146.07 334.30 36.00 0.77 61.81 22.16 24.44 0.80 0.04 852.85 25.70 0.07 286.18 16.29 52.69 1,162.61 22.17 2.02 510.13 150.45 4.66 125.75 192.77 33.05 2.31 144.44 39.74 116.98 571.75 0.21 635.80 92.46
IV-193
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
250
DAS Lamika
251
DAS Lowo Ingu
252
DAS Tuakepa
253
DAS Ile Gerong
254
DAS Konga
255
DAS Nobokonga
256
DAS Hokengjaya
257
DAS Rata
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.31 0.03 4.60 0.02 8.01 0.01 6.65 0.33 0.50 2.18 8.24 8.17 0.24 6.23 0.67 0.35 4.38 7.85 0.12 0.01 15.67 0.33 0.01 0.18 0.06 1.28 0.17 0.71 18.17 0.10 2.07 0.11 0.39 14.52 0.25 0.48 28.61 0.08 22.62 2.60 0.69 3.31 0.12 0.72 2.22 4.69 0.42 0.06 3.42 2.70 17.18 0.11 0.11 0.06 0.08 4.86 5.25 0.23
LUAS (HA)
31.30 2.51 460.30 1.47 800.62 0.78 665.03 32.62 49.80 218.09 823.58 816.60 23.76 622.81 67.32 34.49 437.53 784.56 12.31 0.59 1,567.29 33.38 0.87 17.81 5.67 127.58 17.12 71.05 1,816.47 9.63 207.14 10.92 39.02 1,452.16 25.06 47.97 2,861.41 7.58 2,262.29 259.93 69.21 331.18 12.22 71.51 221.90 468.59 41.63 5.51 341.84 269.92 1,717.93 11.03 11.44 5.83 7.66 485.81 524.64 22.66
IV-194
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
258
DAS Nawokote
259
DAS Nurri
260
DAS Nurabelen
261
DAS Riangkaha
262
DAS Lewotobi
263
DAS Lewouran
264
DAS Bawang
265
DAS Basa
266
DAS Lungkukung
267
DAS Okang
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.25 0.03 1.01 2.22 0.21 0.07 0.05 0.47 2.99 2.30 0.28 0.07 0.01 0.26 1.98 3.45 0.09 0.04 2.27 8.46 5.19 0.09 0.52 0.05 1.21 0.52 1.94 0.59 0.02 0.29 0.07 1.44 0.06 3.31 0.09 0.39 0.03 0.21 1.54 1.34 0.03 0.04 0.69 1.70 0.80 0.05 0.07 0.12 5.23 0.03 7.51 2.34 0.31 0.64 0.14 3.47 3.72 0.49 0.77 0.22
LUAS (HA)
24.53 2.94 100.86 221.90 20.97 6.46 5.29 47.05 299.10 229.50 28.23 6.77 0.93 25.99 198.17 344.54 8.92 3.81 226.76 845.83 519.15 9.02 52.22 5.28 121.23 51.95 194.28 58.99 2.07 29.12 6.78 143.89 5.91 331.21 9.09 39.02 3.00 20.87 153.76 133.65 3.40 4.35 68.55 170.17 79.56 5.05 6.50 12.32 523.31 2.76 750.71 233.61 30.52 63.50 13.47 347.34 371.99 49.13 76.57 22.02
IV-195
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
268
DAS Boru Kedang
269
DAS Bao
270
DAS Wodong
271
DAS Kujar
272
DAS Pruda
273
DAS Wair Bluek
274
DAS Pongonwair
275
DAS Wekangkawak
276
DAS Toanriit
277
DAS Tour
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
1.29 26.21 0.80 1.70 47.56 0.06 13.25 17.33 0.53 0.07 3.55 0.15 12.90 1.81 0.46 0.52 0.22 9.13 1.65 0.45 0.09 5.77 0.12 30.61 0.00 4.72 0.22 0.04 1.97 0.12 17.01 0.96 0.01 0.02 3.90 3.59 7.60 0.80 0.21 0.02 1.37 0.02 3.84 1.70 0.17 0.00 0.79 0.21 2.73 0.01 6.55 0.09 0.28 0.48 2.24 0.24 0.69 0.54 1.80 1.68 0.13
LUAS (HA)
128.57 2,621.10 79.96 169.77 4,755.57 6.23 1,325.37 1,732.64 53.28 7.37 355.22 14.79 1,289.87 180.61 45.81 51.46 21.64 913.17 164.89 44.49 8.73 576.54 12.07 3,060.76 0.39 472.33 21.71 3.64 196.87 11.55 1,700.50 96.22 0.80 1.96 389.69 358.96 760.45 80.43 21.12 2.06 136.82 2.16 384.19 169.90 17.22 0.22 78.86 21.02 273.21 0.75 654.48 8.99 27.85 47.83 224.04 24.24 69.12 54.22 180.03 168.30 12.86
IV-196
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
278
DAS Hara
279
DAS Pedat
280
DAS Dagar
281
DAS Wular
282
DAS Natakoli
283
DAS Hepang
284
DAS Walatar
285
DAS Nenbura
286
DAS Waihawa
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.03 4.35 0.86 3.35 8.66 0.40 0.10 4.03 0.42 1.89 0.50 0.01 0.38 0.11 8.16 0.71 4.53 5.05 1.68 0.12 0.54 0.03 2.89 0.19 1.92 0.82 0.27 1.26 1.94 1.93 2.43 1.08 0.28 1.03 0.71 0.15 0.73 0.24 0.86 0.05 0.01 4.64 0.22 1.55 0.14 0.28 0.06 4.54 0.95 0.14 1.00 0.26 2.80 0.03 2.04 0.26 0.07
LUAS (HA)
2.84 434.92 86.16 334.60 865.60 40.32 9.47 402.68 41.90 188.79 49.95 1.03 37.73 10.54 816.16 70.62 453.04 505.33 167.72 12.20 53.93 2.91 288.74 18.71 191.78 81.48 27.45 125.65 194.28 193.06 242.80 107.99 27.89 103.35 70.47 14.66 72.58 23.97 85.84 5.33 0.95 463.66 21.48 154.98 14.39 28.12 6.38 454.11 95.30 13.65 100.03 26.34 280.36 2.91 203.49 25.49 7.01
IV-197
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
287
DAS Rubing
288
DAS Wolonterang
289
DAS Wigeta
290
DAS Nangagete
291
DAS Ipir
292
DAS Umauta
293
DAS Baluk
294
DAS Wat
295
DAS Wolokou
296
DAS Leku
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.05 5.35 0.36 0.54 0.10 0.36 0.02 1.85 0.18 0.11 0.04 2.45 0.30 0.32 0.04 0.21 0.24 11.62 3.12 0.17 0.77 0.07 0.02 0.39 0.01 2.42 0.11 0.14 0.04 3.90 0.07 0.48 0.08 0.12 3.22 0.07 0.14 0.15 0.23 7.22 0.38 1.24 0.01 0.08 0.02 1.94 0.55 0.13 0.18 0.06 4.79 0.99 0.10
LUAS (HA)
4.62 534.85 35.47 53.89 10.03 36.03 1.68 185.03 18.20 11.38 3.62 244.85 30.38 32.14 3.72 20.50 23.83 1,161.85 311.97 16.80 77.12 6.57 2.05 38.83 0.74 241.64 11.24 13.70 4.15 389.55 7.34 47.68 8.04 11.96 321.51 7.41 13.97 14.84 22.67 722.33 38.33 124.01 0.50 8.00 2.15 193.68 55.32 12.51 17.51 6.40 479.29 98.56 10.21
IV-198
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
297
DAS Wolonwalu
298
DAS Hokor Wutungwuluk
299
DAS Sikka
300
DAS Iligai
301
DAS Watutedang
302
DAS Lela
303
DAS Wair Batik
304
DAS Lagokagur
305
DAS Wae Doik
306
DAS Nangablo
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Sempadan Sungai Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.04 0.38 4.34 0.26 1.49 0.35 0.10 2.23 1.51 0.45 0.96 0.30 0.07 1.62 3.82 0.01 3.17 0.00 0.51 0.05 2.93 0.02 0.09 0.02 0.98 0.04 0.02 0.79 0.07 2.04 1.23 0.90 21.57 0.56 0.07 4.13 0.37 8.51 0.03 0.52 0.46 0.41 7.08 42.84 0.04 4.52 7.05 0.14 4.81 2.72 3.01 0.25
LUAS (HA)
3.82 37.97 434.17 26.38 148.83 34.60 10.30 222.51 150.94 45.19 96.30 30.10 6.90 162.08 382.10 0.68 316.98 0.16 50.90 5.00 293.42 1.87 8.99 1.47 97.94 3.90 2.16 79.43 6.61 203.91 122.99 89.50 2,157.24 56.25 6.98 412.59 36.73 850.53 3.35 52.41 45.50 40.65 707.60 4,283.60 4.30 452.32 704.49 13.96 480.47 271.59 300.96 24.92
IV-199
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
307
DAS Waiwajo
308
DAS Mauloo
309
DAS Sede
310
DAS Begu
311
DAS Watuneso
312
DAS Use
313
DAS Duli
314
DAS Wadu
315
DAS Tenda
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
1.05 5.43 23.15 65.45 2.85 1.52 43.41 57.48 1.51 0.53 10.74 0.56 4.63 4.89 0.39 0.17 4.83 0.23 2.47 0.49 0.13 0.54 5.49 0.25 7.40 0.26 0.63 6.07 1.35 27.96 0.53 0.20 16.72 0.04 0.92 0.23 0.13 1.78 0.00 0.64 0.07 2.23 0.31 0.23 9.84 0.38 0.17 10.27 0.04 0.25 0.16 6.49 0.18 1.79 0.11 0.02 0.36 0.27 3.03 0.38
LUAS (HA)
105.00 543.26 2,314.98 6,544.76 285.01 152.26 4,341.25 5,747.48 151.08 53.44 1,073.67 55.92 463.38 489.41 39.40 17.38 482.85 22.46 246.82 49.26 13.14 54.41 549.33 25.13 739.64 26.33 62.46 606.74 134.66 2,796.03 52.88 19.93 1,672.38 4.40 92.08 23.07 12.84 178.11 0.07 63.77 7.43 223.14 30.70 22.53 983.94 37.53 17.32 1,026.69 4.06 25.41 15.63 649.36 18.22 178.59 10.52 1.48 35.72 26.72 303.36 37.97
IV-200
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
316
DAS Mbuliwaralau
317
DAS Kayu Putih
318
DAS Pora
319
DAS Gumo
320
DAS Ngaluroga
321
DAS Nila
322
DAS Kekasewa
323
DAS Lowo Ngalupolo
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Lindung Geologi Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Nasional Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Nasional Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Lindung Geologi Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Nasional Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Nasional
LUAS (KM2)
0.10 5.18 0.08 4.59 0.02 0.22 1.77 3.46 46.41 4.73 2.91 26.54 0.00 6.42 0.97 1.90 0.09 7.27 16.83 0.32 9.22 0.06 0.04 1.71 0.50 0.32 0.92 0.48 1.70 11.17 0.23 11.35 0.40 0.30 0.11 9.44 0.09 3.38 4.68 5.52 0.47 0.03 5.99 0.38 3.24 0.19 0.05 4.23 0.98 2.89 0.35 0.19 13.34 9.68 0.93 11.44 0.00 0.51 6.62
LUAS (HA)
10.19 518.38 8.00 459.00 1.75 21.76 176.55 346.30 4,640.75 473.11 290.56 2,654.14 0.26 642.33 96.92 189.73 8.76 726.84 1,683.20 32.19 922.33 6.07 4.19 171.15 49.60 32.34 92.14 48.38 169.92 1,117.39 23.25 1,135.33 39.65 30.31 10.88 943.55 8.81 337.57 468.05 551.46 46.62 3.14 598.90 37.55 324.08 19.31 4.65 422.90 98.09 289.18 34.71 18.91 1,333.97 967.95 93.35 1,143.96 0.12 51.14 661.83
IV-201
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
324
DAS Wolotopo
325
DAS Eirebe
326
DAS Nanganesa
327
DAS Wolowona
328
DAS Paupire
329
DAS Tetandara
330
DAS Paupanda
331
DAS Mbongawani
332
DAS Roworena
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Nasional Taman Wisata Alam Bandar Udara Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.01 0.27 3.72 0.11 2.66 0.35 0.08 2.04 5.44 0.06 6.86 0.22 0.32 0.76 3.68 0.08 0.02 2.35 0.13 2.17 14.70 41.97 12.75 1.80 57.68 12.99 3.52 0.10 8.88 20.88 3.13 0.00 2.10 2.90 2.58 0.10 0.42 0.12 1.42 0.00 0.12 1.62 1.04 3.33 0.72 0.38 2.66 0.38 0.17 0.08 0.40 1.42 5.00 0.59 0.24 3.25 3.67 0.01 0.39 0.09
LUAS (HA)
1.34 26.73 372.25 11.39 265.68 34.62 8.07 203.55 543.72 5.69 686.10 22.34 32.16 75.85 367.86 7.70 1.87 235.14 13.29 216.56 1,470.20 4,196.68 1,275.17 179.76 5,767.82 1,299.33 351.87 10.23 888.13 2,087.86 312.67 0.41 210.13 290.35 257.69 9.68 41.93 12.45 141.74 0.43 11.49 161.79 103.55 333.00 71.93 38.20 265.65 37.77 16.56 8.17 40.07 141.81 500.21 59.35 24.04 324.78 366.64 1.03 39.19 8.92
IV-202
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
333
DAS Watusipi
334
DAS Borokanda
335
DAS Emburia
336
DAS Paudhombo
337
DAS Nangakeo
338
DAS Raporendu
339
DAS Rowongga
340
DAS Nggorea
341
DAS Nangapanda
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai
LUAS (KM2)
0.01 0.04 2.08 0.18 0.48 0.22 0.06 0.58 2.92 0.09 0.41 0.14 0.03 0.32 2.07 0.34 1.14 0.16 0.22 33.48 13.36 1.76 21.41 1.33 3.25 0.28 4.40 0.19 1.80 4.83 1.09 8.04 7.56 0.35 0.13 0.06 4.56 0.52 1.50 1.70 0.30 0.06 3.19 0.34 0.32 0.09 0.08 2.26 0.62 2.11 0.21 0.34 20.66 9.09 3.53 17.91 53.79 6.72 0.31 6.11
LUAS (HA)
0.89 3.65 207.46 17.88 47.72 21.52 5.48 58.27 291.77 9.15 41.25 13.61 2.96 31.72 206.88 33.82 113.46 15.59 21.81 3,347.73 1,335.69 176.12 2,140.57 132.46 325.12 27.92 440.37 18.69 180.00 482.50 109.30 803.88 755.53 34.76 12.48 6.31 456.14 52.34 150.34 169.48 29.90 6.10 319.29 34.30 31.95 9.19 7.98 225.94 62.12 210.46 20.55 33.59 2,065.58 909.03 352.80 1,791.05 5,378.60 671.50 30.71 611.25
IV-203
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
342
DAS Riasawa
343
DAS Bhoakate
344
DAS Nangaboa
345
DAS Nataute
346
DAS Nangameti
347
DAS Nangaroro
348
DAS Lowo Ruku
349
DAS Tonggo
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.07 0.02 2.61 0.68 5.65 0.15 0.00 0.01 0.27 0.89 5.60 0.17 0.28 7.47 15.43 6.88 7.51 0.37 33.82 0.01 8.53 0.39 0.55 3.01 5.24 0.09 18.39 0.00 0.92 0.20 0.00 1.92 0.72 5.72 0.09 10.36 0.16 0.06 0.17 9.67 16.44 23.15 0.36 8.68 0.05 0.11 3.65 0.06 1.21 6.73 3.05 1.38 0.16 0.04 9.77 0.92 0.14 0.64
LUAS (HA)
6.58 2.37 260.75 68.00 564.71 15.39 0.30 0.54 26.64 89.00 559.68 17.03 27.85 746.83 1,542.49 688.26 751.15 37.07 3,381.82 0.87 852.84 38.56 54.58 300.97 524.06 8.76 1,839.42 0.31 91.94 19.97 0.30 192.41 71.93 572.39 8.69 1,035.98 16.15 5.63 17.32 967.13 1,644.16 2,314.57 36.29 867.72 5.32 10.69 365.23 6.41 121.38 672.82 304.46 138.28 16.27 3.87 976.74 92.19 14.01 64.02
IV-204
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
350
DAS Sunonopon
351
DAS Sude Ndetumali
352
DAS Maorao Lambo
353
DAS Bengga
354
DAS Witu Au
355
DAS Maunuri
356
DAS Muda
357
DAS Lowo Kate
358
DAS Selalejo
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.16 2.94 4.71 0.30 3.55 0.33 0.14 0.01 0.01 1.38 0.29 0.03 0.00 0.53 0.53 1.77 0.36 0.01 2.49 2.61 0.39 2.62 0.32 0.07 3.26 6.54 0.01 0.44 0.33 8.21 31.37 1.59 2.08 1.10 0.09 2.17 0.01 0.77 1.60 0.22 0.06 0.92 8.26 0.13 0.32 3.40 0.90 0.48 0.42 8.24 24.12 0.29 3.82 4.88 0.40 0.25
LUAS (HA)
16.02 294.25 471.42 30.05 354.77 32.93 13.65 1.17 0.60 138.29 28.55 2.61 0.33 52.66 52.62 176.62 35.67 0.68 248.66 261.04 39.16 262.10 31.82 6.79 325.96 654.28 1.12 44.42 33.09 820.93 3,136.50 159.19 207.76 109.55 9.35 217.28 0.62 76.79 160.35 21.70 5.69 92.01 826.40 13.43 31.80 339.58 89.56 48.29 41.73 824.43 2,412.44 28.59 381.73 488.15 40.03 24.55
IV-205
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
359
DAS Paga Maekeo
360
DAS Nasi Koko
361
DAS Wolotelu
362
DAS Nere Maumbena
363
DAS Lowo Kora
364
DAS Wae Luja
365
DAS Pua Mere
366
DAS Waru Roda
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.20 1.53 7.82 0.07 0.77 3.40 0.49 0.30 0.01 0.31 0.02 1.64 2.46 0.21 0.26 0.00 0.44 0.61 0.03 0.17 2.52 11.84 0.02 2.92 1.35 3.54 0.25 0.06 14.10 0.89 2.90 6.56 0.11 2.44 0.09 3.35 0.00 0.74 1.43 2.01 0.10 1.63 0.29 31.31 0.69 5.01 7.67 0.83 6.91 0.24 0.04 5.19 3.56 0.10 0.68 1.71 4.11 1.92 0.04
LUAS (HA)
20.18 152.66 782.24 7.41 76.62 339.66 48.62 29.92 1.18 31.34 1.65 164.23 246.27 20.78 25.72 0.05 43.80 60.62 2.50 17.43 252.15 1,184.41 2.19 291.83 134.62 353.48 24.74 6.32 1,410.36 0.02 88.87 290.45 656.39 11.23 244.01 9.17 335.11 0.14 73.82 142.70 200.61 9.92 163.11 28.85 3,131.23 68.78 500.59 767.31 83.30 690.99 24.20 3.53 519.10 356.36 9.67 67.98 170.84 411.42 191.93 3.57
IV-206
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
367
DAS Tiwutoda
368
DAS Lajanawe
369
DAS Puti Waepana
370
DAS Rajo
371
DAS Boba
372
DAS Danga
373
DAS Goko
374
DAS Mauwae
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.02 0.66 1.52 0.34 0.00 0.29 3.75 0.26 0.01 0.93 0.23 2.55 0.11 0.01 2.98 0.14 0.15 0.46 1.41 0.26 4.75 0.30 0.01 0.27 1.76 1.37 0.27 0.05 4.70 0.76 0.01 0.24 0.76 0.10 0.99 0.05 0.04 1.25 0.00 0.08 0.77 1.40 0.07 0.02 0.02 0.13 0.98 0.81 0.08 0.01 0.06 0.29 0.10 1.04 0.94 0.16
LUAS (HA)
2.33 66.34 151.71 34.38 0.20 28.74 374.83 26.19 0.61 93.42 23.09 255.21 10.61 1.26 298.00 13.79 14.60 46.33 141.34 25.68 0.01 475.20 30.16 0.55 26.75 176.44 137.13 26.73 5.17 470.15 76.25 0.77 24.35 76.43 10.15 98.59 5.24 3.70 124.86 0.08 7.87 76.98 140.35 6.72 2.17 1.87 12.91 98.17 80.73 8.15 0.63 5.51 29.37 9.93 104.32 93.64 16.43
IV-207
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
375
DAS Leko Tiwokeli
376
DAS Wae Teke
377
DAS Roka
378
DAS Alelabo Sewowoto
379
DAS Wogowela
380
DAS Wae Mesolo
381
DAS Radamude Lowe
382
DAS Wae Bela
383
DAS Eoalakkato
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.03 4.42 0.84 0.06 1.13 0.85 0.06 0.01 0.10 0.22 2.92 0.19 1.43 0.10 2.22 0.15 0.02 1.23 2.73 0.24 0.21 0.03 1.38 3.30 0.06 1.37 0.14 0.95 10.27 0.36 37.73 5.55 0.07 14.20 8.74 0.06 0.01 2.98 0.89 4.48 0.98 0.26 0.04 1.69 0.55 0.19 0.15 0.01 1.40 1.60 0.12 0.84 0.62 0.09
LUAS (HA)
3.31 442.17 83.70 6.45 112.52 85.14 6.27 0.56 10.06 22.32 292.35 19.01 142.46 10.12 222.40 14.68 1.72 123.38 273.03 24.17 20.84 2.91 138.27 329.77 5.65 136.62 13.90 94.75 1,026.60 35.47 3,772.47 554.76 7.29 1,420.07 873.96 5.72 0.61 297.69 89.43 447.57 97.84 26.11 4.21 169.21 55.20 18.66 14.96 0.53 140.03 159.75 12.27 84.31 62.18 8.69
IV-208
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
384
DAS Manubhara
385
DAS Ngabalewa
386
DAS Kelitey
387
DAS Rebame Nango
388
DAS Waru Pele
389
DAS Sio Rubangedo
390
DAS Wai
391
DAS Lako Radamude
392
DAS Sebowuli
393
DAS Wae Waru
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.19 1.73 2.30 0.07 0.14 0.06 3.76 3.97 0.08 0.08 0.22 1.03 0.05 0.05 2.28 2.44 0.11 0.01 1.48 0.47 0.15 0.07 1.03 1.88 0.62 0.14 5.04 1.18 0.48 0.32 0.09 0.02 1.81 1.15 0.09 0.24 0.06 0.27 1.74 15.23 9.20 0.96 1.85 0.29 0.07 0.09 7.02 2.82 0.02 0.20 0.22
LUAS (HA)
19.04 172.61 229.80 6.56 14.22 5.85 375.86 397.19 8.44 8.31 22.44 102.75 5.35 4.50 227.53 243.99 10.81 1.44 147.83 46.86 15.23 6.63 102.85 187.91 62.16 14.07 503.99 117.58 48.34 31.93 9.35 1.48 181.00 115.06 8.79 23.82 6.20 27.00 173.46 1,523.25 920.44 96.42 184.89 28.64 6.72 8.64 701.64 281.53 1.72 20.33 22.10
IV-209
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
394
DAS Wae Bua
395
DAS Foa
396
DAS Aimere
397
DAS Uma Ealewa
398
DAS Sangan Kalo
399
DAS Rana Kolong
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Daerah Wisata Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Cagar Alam Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Daerah Wisata Hutan Produksi Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Cagar Alam Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.19 9.09 9.43 0.52 0.01 1.99 0.02 14.59 0.03 0.09 0.41 5.27 4.66 0.04 0.13 5.20 0.24 0.04 11.60 1.11 0.21 0.01 2.30 0.11 0.01 9.56 0.75 1.14 0.32 4.13 0.06 1.46 0.04 36.12 169.32 48.95 79.73 11.66 189.45 0.02 12.74 69.28 46.14 0.32 19.90 16.85 0.07 2.14 3.11 2.20 0.75 15.17 0.14 0.19
LUAS (HA)
19.15 0.00 909.07 942.98 52.37 1.00 199.25 2.23 1,458.71 2.93 9.21 40.73 526.93 465.95 3.83 13.32 519.94 23.93 3.85 1,159.98 110.51 21.43 1.29 230.25 11.17 0.98 955.95 74.87 114.06 32.16 413.00 6.07 146.43 3.49 3,612.13 16,931.77 4,895.08 7,972.67 1,165.82 18,945.25 1.61 1,274.38 6,927.78 4,613.89 32.00 1,989.47 1,685.19 6.86 214.29 310.48 219.77 75.17 1,517.07 14.36 19.13
IV-210
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
400
DAS Wole
401
DAS Weti Lembo
402
DAS Alomolo
403
DAS Watu Nggene
404
DAS Mausui
405
DAS Sarikondo
406
DAS Turu
407
DAS Kewi
408
DAS Tendarai
409
DAS Ture
410
DAS Lakamaraja
411
DAS Rawa
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.23 3.42 6.68 0.16 0.34 19.93 0.06 5.51 0.35 0.10 0.02 0.56 0.88 2.11 7.25 0.19 1.23 0.38 0.41 0.08 1.73 7.16 3.81 0.18 1.05 1.05 0.07 1.68 0.17 2.17 0.25 0.08 1.78 0.29 0.12 3.35 1.70 0.31 1.45 3.30 0.10 0.59 2.13 4.66 0.31 0.22 3.97 6.95 0.37 0.85 26.01 0.19 11.63 0.76 0.15
LUAS (HA)
22.47 341.49 667.66 16.12 34.38 1,993.16 5.86 551.21 34.57 10.30 2.41 55.91 87.87 211.16 724.57 19.01 122.69 38.41 40.91 8.40 172.55 715.80 380.82 17.88 104.93 105.06 7.28 167.87 17.08 216.62 24.89 8.44 178.41 28.80 11.83 334.87 169.73 30.50 145.31 329.94 9.97 58.82 212.60 466.20 31.17 21.55 397.37 694.47 37.00 84.54 2,600.58 18.88 1,163.14 76.42 14.60
IV-211
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
412
DAS Bhonggibelo
413
DAS Bondei Waeloko
414
DAS Mokel
415
DAS Rana Masak
416
DAS Laku Toka
417
DAS Borong
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Kawasan Sekitar Danau atau Waduk Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam
LUAS (KM2)
0.01 0.68 1.69 1.82 5.31 0.23 0.07 1.30 1.86 2.66 6.26 5.77 0.92 2.47 9.47 43.64 0.94 5.33 70.18 0.01 11.51 15.69 0.08 6.17 12.83 0.61 7.92 5.57 1.98 21.17 0.02 0.12 2.60 0.15 0.59 0.25 1.13 8.27 0.82 4.43 36.23 0.00 9.31 0.61 0.40 6.63 27.58 1.21 1.91 7.72 0.30 1.43 35.99 3.88 0.14 7.58 60.56
LUAS (HA)
1.08 68.21 169.06 182.32 531.32 22.60 7.41 130.06 185.80 265.62 626.21 577.12 91.51 247.21 946.58 4,363.88 93.94 533.01 7,018.42 0.64 1,150.46 1,569.25 7.89 616.67 1,283.20 60.48 792.27 556.73 198.07 2,117.02 1.96 11.94 259.61 15.41 58.78 24.79 113.19 827.15 82.23 443.19 3,622.66 0.11 931.23 60.90 39.47 662.99 2,757.88 120.71 191.39 771.65 30.00 142.73 3,598.78 387.92 13.84 757.56 6,056.15
IV-212
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
418
DAS Lowonggiling
419
DAS Penerangkat
420
DAS Care
421
DAS Bacal
422
DAS Nanas
423
DAS Tembang
424
DAS Belang
425
DAS Tilir Nangapaang
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Hutan Produksi Konversi Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam
LUAS (KM2)
0.08 1.93 2.78 4.53 1.97 0.09 0.91 0.05 5.49 1.82 0.02 1.66 0.00 0.24 0.00 2.96 2.34 0.02 1.98 1.67 0.24 6.15 0.05 1.11 2.75 2.00 5.29 0.10 6.24 0.15 1.53 3.67 2.63 5.72 0.15 1.07 0.01 0.65 2.08 1.31 0.08 0.10 1.10 0.05 2.78 0.07 0.14 7.56 1.85 4.96 0.80 0.31 0.07
LUAS (HA)
7.96 192.51 278.04 452.46 197.11 9.03 90.89 5.17 549.18 182.29 2.04 165.90 0.13 24.09 0.20 296.37 233.71 2.07 197.56 166.84 23.45 614.59 5.33 110.86 274.61 199.48 529.05 10.45 623.95 14.62 152.58 367.45 262.89 572.00 14.70 106.68 0.54 64.81 208.44 131.43 7.60 9.90 110.17 5.34 278.21 6.95 13.92 756.39 184.87 496.29 79.53 31.07 7.29
IV-213
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
426
DAS Legu
427
DAS Murur
428
DAS Pong Lao
429
DAS Buntar
430
DAS Hilihintir
431
DAS Laja
432
DAS Laru
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Taman Wisata Alam Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
1.23 10.87 0.34 4.12 31.08 0.30 0.12 15.85 0.23 2.81 0.13 1.11 3.49 4.32 4.61 0.12 4.11 35.00 3.43 26.97 82.85 29.03 15.99 0.21 7.62 38.70 0.18 2.76 0.93 4.46 6.77 5.66 0.21 0.00 0.13 2.53 0.18 0.10 6.15 4.92 0.58 0.27 0.05 0.77 0.04 0.50 5.25 7.16 0.29 0.05 0.96 0.25 3.72 5.86 0.27
LUAS (HA)
122.76 1,086.98 34.36 412.26 3,107.85 30.02 11.67 1,584.78 23.22 281.30 12.92 111.30 349.42 432.17 460.54 11.98 410.51 3,499.47 342.56 2,696.66 8,285.38 2,903.11 1,599.21 21.04 761.54 3,869.82 17.88 275.72 93.44 446.37 677.06 565.70 21.23 0.10 13.08 252.93 18.42 10.08 614.52 491.81 57.95 26.76 5.44 76.49 3.57 50.15 525.33 716.42 28.56 4.70 96.40 24.51 371.96 585.61 27.10
IV-214
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
433
DAS Aweng
434
DAS Rokot Kenjoro
435
DAS Berang
436
DAS Nangakalo Rombok
437
DAS Wuang
438
DAS Cinca Kantor Radi
439
DAS Togo
440
DAS WICA
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.10 1.45 1.29 2.23 17.31 0.16 0.09 2.85 0.14 0.59 7.39 5.96 0.43 0.09 0.94 0.20 1.96 4.01 0.32 0.08 0.01 1.89 0.42 2.88 2.92 1.67 0.10 0.10 0.87 3.68 6.30 1.98 0.63 0.27 0.05 1.93 3.78 0.20 8.39 0.71 0.02 1.18 1.61 0.23 5.87 0.11 5.85 0.34 0.06 0.02 0.64 3.87 0.06 0.18 0.16
LUAS (HA)
10.29 145.18 129.22 223.00 1,730.57 16.39 8.69 284.57 13.67 58.59 739.07 596.20 43.18 8.57 94.42 20.42 196.15 400.69 31.49 7.90 0.71 188.93 42.42 288.11 291.86 167.04 9.59 9.99 87.28 368.31 630.30 197.55 63.26 27.41 5.06 193.13 377.71 20.15 838.56 70.54 2.16 118.39 161.02 22.80 586.49 11.39 584.65 33.97 6.17 1.81 64.12 386.57 5.56 17.70 15.80
IV-215
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
441
DAS Mege
442
DAS Sunurumbeng
443
DAS Nangalili
444
DAS Benteng Dewa
444 445
DAS Tiwuroa
446
DAS Julung
447
DAS Waendoang
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Kawasan Sekitar Danau atau Waduk Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
0.09 3.13 3.01 0.12 9.05 0.07 3.43 1.11 0.11 0.11 1.58 9.29 0.35 3.00 0.02 0.15 7.32 59.88 1.26 91.85 120.94 50.21 338.30 1.35 53.56 68.53 5.22 0.60 48.16 0.05 1.59 0.87 3.91 11.90 0.02 0.05 0.84 0.11 1.05 0.14 2.64 2.54 0.00 0.81 0.03 2.54 4.54 2.10 0.08 0.25 0.07 1.63 9.46 2.00 0.00 0.43
LUAS (HA)
8.80 313.03 301.38 11.96 904.63 7.19 342.85 111.24 11.44 10.77 158.18 929.30 34.78 299.68 1.76 15.06 731.87 5,988.21 125.81 9,184.66 12,093.80 5,021.22 33,829.76 0.05 134.99 5,356.04 6,852.93 521.66 60.40 4,815.60 5.23 158.83 86.81 391.38 1,190.24 1.56 5.22 84.14 11.09 0.05 105.19 14.00 263.69 254.06 0.09 81.38 2.75 253.79 453.70 209.75 7.84 25.03 6.49 163.01 945.76 200.00 0.43 42.94
IV-216
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
448
DAS Waso Radi
449
DAS Kuar
450
DAS Raja
451
DAS Dasang Masumba
452
DAS Pung
453
DAS Cong
454
DAS Bereh
455
DAS Wau Bawe
456
DAS Tekaka
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Kawasan Sekitar Danau atau Waduk Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai
LUAS (KM2)
1.83 0.25 3.99 5.20 0.27 0.05 2.16 1.06 0.14 0.00 6.00 0.03 1.44 0.89 0.39 0.10 0.01 0.88 0.20 2.80 0.14 0.16 4.92 0.29 3.57 3.13 0.18 4.04 0.02 1.61 2.65 0.09 0.26 28.22 6.20 19.32 0.61 77.42 22.89 10.22 2.50 0.34 8.61 0.04 1.55 0.37 0.03 28.08 0.01 0.06 0.19 0.05 7.40 0.17 0.65
LUAS (HA)
182.48 24.93 398.72 519.81 27.42 4.80 216.07 105.88 13.68 0.30 599.52 2.86 143.93 89.44 38.98 10.05 0.71 88.02 20.36 279.81 13.53 15.48 491.78 28.46 357.11 312.99 17.45 403.55 1.64 161.35 265.22 9.16 26.31 2,821.51 619.73 1,931.80 60.80 7,741.88 2,288.78 1,022.15 249.64 34.23 861.35 4.01 154.76 37.05 2.55 2,807.96 1.35 6.24 18.65 4.75 739.85 16.75 65.27
IV-217
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
457
DAS Lidu Sarkaka
458
DAS Udu
459
DAS Mbeku
460
DAS Teropa
461
DAS Rongkeng
462
DAS Kerbau
463
DAS Nggoer
464
DAS Warloka
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
RENCANA POLA RUANG
Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Hutan Produksi Terbatas Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Taman Nasional Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Hutan Bakau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai
LUAS (KM2)
0.72 12.28 0.14 1.95 0.02 7.34 0.70 2.95 1.21 0.05 16.74 0.11 6.32 0.83 1.40 3.38 0.00 1.19 0.58 0.03 0.56 5.51 2.48 0.14 2.14 1.69 0.59 0.40 0.06 38.31 2.75 4.33 0.64 24.98 0.07 8.86 0.97 4.38 0.07 4.48 0.31 7.57 0.20 8.96 4.55 0.44 0.24 3.64 0.00
LUAS (HA)
72.37 1,228.33 14.41 194.52 2.15 734.06 69.88 295.34 121.34 5.44 1,674.13 10.72 631.57 82.71 140.43 337.46 0.13 119.40 57.75 3.10 55.95 551.14 247.88 13.77 214.10 168.96 59.38 39.76 5.50 3,830.94 274.85 433.14 63.59 2,497.68 6.46 886.13 97.00 438.34 7.32 448.39 31.21 756.50 20.26 895.64 454.65 44.32 24.27 364.05 0.28
IV-218
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I KODE
NAMA DAS
465
DAS Golo Ketak
466
DAS Ende
467
DAS Nangameze
468
DAS Palue
469
DAS Pemana
470
DAS Besar
471
DAS Pangabatan
472
DAS Babi
KAWASAN
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Budidaya Budidaya Budidaya Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung Lindung
J U M L A H
RENCANA POLA RUANG
Daerah Pemukiman Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Cagar Alam Hutan Bakau Hutan Lindung Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Sempadan Sungai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Pertanian Lahan Kering Cagar Alam Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Lahan Penggembalaan Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Sungai/Danau Kawasan Resapan Air Sempadan Pantai Daerah Pemukiman Kebun Campuran Pertanian Lahan Kering Sempadan Pantai Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Sempadan Pantai Taman Wisata Alam Sempadan Pantai Taman Wisata Alam
LUAS (KM2)
LUAS (HA)
1.44 39.47 42.01 13.81 16.47 13.07 92.27 0.17 8.85 1.87 12.35 65.16 0.57 10.52 0.13 0.11 1.67 6.58 1.72 0.00 2.60 1.39 0.75 9.77 4.23 0.01 21.55 0.47 1.57 3.43 0.15 4.38 0.66 1.65 3.52 49.67 1.57 3.65 0.79 4.08
144.39 3,946.58 4,200.72 1,380.85 1,646.55 1,307.13 9,226.54 17.41 885.21 186.45 1,235.38 6,515.73 57.31 1,052.31 13.05 10.83 167.03 657.50 171.91 0.11 259.67 138.92 74.52 977.34 422.93 0.90 2,154.59 47.19 156.48 342.77 15.44 438.38 66.37 164.54 351.70 4,966.95 156.79 365.19 79.30 407.87
14,796.86
1,479,686.62
IV.7. Rencana Strategis Dan Rencana Pembangunan Daerah IV.7.1.
Rencana Strategis (Renstra) Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pengembangan sistem prasarana sumberdaya air berupa penetapan wilayah sungai yang berperan mendukung pengembangan kawasan budidaya dan sistem pusat permukiman, perlindungan dikawasan tangkapan air dan daerah aliran sungai kritis. Pengembangan jaringan sumber daya air di Nusa Tenggara Timur diarahkan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memenuhi kebutuhan air baku dan bersih pada kawasan perkotaan (PKN dan PKW). Pola pengelolaan sistem prasarana sumberdaya air bertujuan untuk penyediaan air baku PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-219
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
yang berkelanjutan di seluruh wilayah untuk mendukung pengembangan wilayah dan kota dalam kerangka perwujudan struktur ruang wilayah. Sasaran pengelolaan sistem prasarana sumberdaya air diselenggarakan untuk : Meningkatkan kualitas wilayah sungai bagi penyedian air baku bagi kawasan Meningkatkan kualitas sistem prasarana sumberdaya air. Rencana sistem jaringan sumber daya air meliputi jaringan sumber daya air untuk mendukung air baku pertanian, jaringan sumber daya air untuk kebutuhan air baku industry, jaringan air baku untuk kebutuhan air minum dan sistem pengendalian banjir di wilayah provinsi dan/atau lintas wilayah provinsi. Jaringan SDA untuk Mendukung Air Baku Pertanian Jaringan SDA untuk mendukung air baku pertanian pada jaringan SDA lintas Negara dan lintas provinsi, yang terdiri dari :
SDA alami yang terdiri dari : Penanganan SWS Nasional, Penanganan SWS Provinsi, Penanganan Daerah Aliran Sungai yang berada dalam SWS Nasional dan SWS Provinsi
SDA buatan yang terdiri dari : Bangunan penampung air; dan Daerah Irigasi yang menjadi kewenangan Nasional dan kewenangan provinsi
Jaringan SDA tersebut dimanfaatkan untuk mendukung kawasan strategis nasional dan kawasan strategis provinsi. Jaringan SDA untuk Mendukung Air Baku Industri Jaringan SDA, baik pada SDA alami dan SDA buatan yang dimanfaatkan untuk mendukung kawasan strategis provinsi untuk industri. Jaringan SDA untuk Mendukung Air Minum Jaringan SDA, baik pada SDA alami dan SDA buatan yang dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan air minum bagi penduduk di kawasan perkotaan maupun kawasan perdesaan. Secara spesifik jaringan SDA tersebut mendukung kebutuhan air minum bagi penduduk yang menetap pada kawasan strategis nasional dan kawasan strategis provinsi. Sistem Pengendalian Banjir Sistem penanganan banjir yang ditangani adalah system penanganan banjir pada SWS Nasional dan SWS Provinsi.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-220
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IV.7.2.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tujuan yang ingin dicapai dengan ditetapkannya RPJPD dan RPJM Daerah adalah : Pengembangan sistem prasarana sumberdaya air wilayah meliputi penetapan wilayah sungai untuk pengembangan kawasan budidaya, sistem pusat permukiman, dan perlindungan di kawasan tangkapan air dan daerah aliran sungai kritis. Pengembangan Kawasan prioritas ditetapkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, keseimbangan pengembangan wilayah, keseimbangan ekosistem dan keamanan wilayah. Kawasan Prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dimana pada intinya arahan pengembangan yang diterapkan pada kawasan andalan, yang telah diidentifikasi, bertujuan untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan yang ada agar potensi-potensi yang terkandung dapat dimanfaatkan dan didayagunakan seoptimal mungkin, dalam rangka pengembangan wilayah yang lebih luas. Penetapan kawasan andalan di wilayah Propinsi Nusa Tengga Timur IV.7.3.
Prioritas Pengembangan Wilayah
Beberapa prioritas terkait pengelolaan pembangunan daerah adalah sebagai berikut: Rencana tata ruang mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah, mengingat fungsi-fungsinya, antara lain: a) sebagai penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, wilayah Propinsi dan wilayah Kabupaten/Kota, b) sebagai matra ruang dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), c) sebagai dasar kebijaksanaan pokok tentang pemanfaatan ruang Daerah, d) mewujudkan keterkaitan dan keseimbangan perkembangan antar wilayah serta keserasian antar sektor, dan e) sebagai arahan lokasi investasi yang dilakukan Pemerintah, masyarakat dan swasta. Rencana tata ruang sangat erat kaitannya dengan pengelolaan lingkungan hidup, karena rencana tata ruang mengatur tentang kawasan lindung, kawasan budidaya dan kawasan tertentu. Dengan demikian maka pengelolaan lingkungan hidup harus mengacu pada pola penataan ruang telah ditetapkan baik pada aras nasional maupun provinsi. Pengelolaan lingkungan hidup untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi NTT harus berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Sasaran pembangunan bidang tata ruang adalah: a) Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang pada pola tata ruang, yang mencakup kawasan lindung, kawasan budidaya dan kawasan tertentu, serta struktur ruang, yang mencakup pusat permukiman, jaringan aksesibilitas dan PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-221
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
kawasan prioritas, agar penyimpangan total yang terjadi berada dibawah angka 30% dan b) Menjaga agar bentang kawasan lindung mencapai angka minimum 30% dari luas wilayah. Di bidang lingkungan hidup, sasaran pembangunan yang akan dicapai adalah: a) Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam, pesisir dan laut dengan memperhatikan prinsip pembangunan yang berkelanjutan, b) Pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dan degradasi lahan c) Meningkatkan upaya penghijauan dan rehabilitasi lahan kritis serta konservasi kawasan pesisir pantai, d) Meningkatnya pengawasan terhadap pemanfaatan SDA serta meningkatkan upaya-upaya rehabilitasi perbaikan daerah/kawasan dan sumberdaya alam yang telah mengalami pengrusakan, e) Meningkatnya luas kawasan konservasi laut dan meningkatnya jenis/genetik biota laut langka dan terancan punah, f) Terintegrasinya pembangunan laut, pesisir, dan daratan dalam satu kesatuan pengembangan wilayah, g) Terselenggaranya pemanfaatan ruang laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil secara serasi sesuai dengan daya dukung lingkungannya, h) Terwujudnya ekosistem pesisir dan laut yang terjaga kebersihan, kesehatan, dan produktivitasnya, i) Konservasi hutan dan rehabilitasi lahan DAS prioritas untuk menjamin pasokan air dan sistem penopang kehidupan lainnya, j) Teridentifikasinya “kawasan rawan bencana geologi” sebagai upaya pengembangan sistem mitigasi bencana, k) Berkurangnya kegiatan pertambangan tanpa ijin (PETI) dan usaha-usaha pertambangan yang merusak dan yang menimbulkan pencemaran, l) Meningkatnya kesadaran pembangunan berkelanjutan dalam eksploitasi energi dan sumber daya mineral, m) Dilakukannya usaha pertambangan yang mencegah timbulnya pencemaran dan kerusakan lingkungan, n) Meningkatnya kualitas air permukaan dan kualitas air tanah, o) Meningkatnya kualitas udara perkotaan khususnya di kawasan perkotaan yang didukung oleh perbaikan manajemen dan sistem transportasi kota yang ramah lingkungan,dan p) Meningkatnya upaya pengelolaan sampah perkotaan dengan menempatkan perlindungan lingkungan sebagai salah satu faktor penentu kebijakan.
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-222
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Table of Contents BAB IV INVENTARISASI SUMBER DAYA AIR ................................................................... 1 IV.1. Kondisi Hidrologis, Hidrometeorologis, dan Hidrogeologis ........................ 1 IV.1.1. Ketersediaan Data Hidrologi ................................................................. 1 IV.1.2. Kondisi Hidrometeorologis .................................................................... 2 IV.1.3. Kondisi Hidrogeologis ........................................................................... 3 IV.2. Kuantitas Dan Kualitas Sumber Daya Air .............................................. 18 IV.2.1. Kuantitas Sumber Daya Air Di Wilayah Sungai Flores........................ 18 IV.2.2. Kualitas Sumber Daya Air di WS Flores.............................................. 21 IV.3. Kondisi Lingkungan Hidup Dan Potensi Yang Terkait Sumber Daya Air 59 IV.3.1. Jenis Tanaman Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) WS Flores 59 IV.3.2. Sungai Sungai Di Wilayah Sungai Flores ............................................ 65 IV.3.3. Prasarana Di Wilayah Sungai Flores................................................... 66 IV.4. Kelembagaan Pengelolaan Sumber daya Air ........................................... 81 IV.5. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terkait Sumber Daya Air............... 83 IV.5.1. Pembagian Wilayah Admistrasi Dalam Kabupaten Dan Keccamatan .. 84 IV.5.2. Luas Wilayah Sungai Flores ............................................................. 100 IV.5.3. Kondisi Kependudukkan WS Flores.................................................. 121 IV.6. Kebijakan Terkait Pengelolaan Sumber Daya Air ................................. 165 IV.6.1. Rencana Tata Ruang Wilayah ........................................................... 165 IV.6.2. Kabupaten di Wilayah Sungai Flores ................................................ 166 IV.6.3. Pola Ruang Pada Setiap DAS di Wilayah Sungai Flores .................... 166 IV.7. Rencana Strategis Dan Rencana Pembangunan Daerah ...................... 219 IV.7.1. Rencana Strategis (Renstra) Provinsi Nusa Tenggara Timur ............. 219 IV.7.2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Di Provinsi Nusa Tenggara Timur 221 IV.7.3. Prioritas Pengembangan Wilayah ..................................................... 221 Tabel 4.1 Stasiun Curah Hujan di WS Flores .......................................................................... 1 Tabel 4. 2 Keadaan Iklim di WS Flores .................................................................................... 2 Tabel 4. 3 Penyebaran Jenis Tanah di WS Flores.................................................................... 6 Tabel 4. 4 Data Sumber Air Panas di Wilayah Sungai Flores ................................................. 14 Tabel 4. 5 Data Danau di Wilayah Sungai Flores ................................................................... 15 Tabel 4. 6 Potensi Air Tanah di WS Flores............................................................................. 16 Tabel 4. 7 Koefisien Batuan ...................................................... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 8 Analisa Perhitungan Volume Resapan/Imbuhan per DAS di WS Flores .......... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 9 Data Mata Air di WS Flores ................................................................................... 18 Tabel 4. 10 Sumber Air Panas, Kapasitas Sumber dan Pelayanan PDAM Larantuka di Kab. Flores Timur dan Kab. Sikka .................................................................................................. 21 PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-223
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Tabel 4. 11 Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas dari PP No.82/2001 Tentang ”Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air ................................. 22 Tabel 4. 12 Perkiraan jumlah limbah domestik tiap Kabupaten pada WS Flores di Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 - 2016.............................................................................. 24 Tabel 4. 13 Lokasi dan Luas Tambang di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur .................................................................................................. 26 Tabel 4. 14 Pengukuran Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Aesesa Oleh Bapedalda Kabupaten Ende dan Laboratorium Kesehatan Propinsi NTT ................................................ 28 Tabel 4. 15 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air PDAM Maumere dan Sumber Air di Kabupaten Sikka Oleh BLH Kota Maumere (Tahun 2013) ..................................................... 31 Tabel 4. 16 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air Yang Telah Dimanfaatkan Penduduk Kabupaten Flores Timur Oleh BLH Kota Larantuka (Tahun 2014) ......................................... 32 Tabel 4. 17 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air, Limbah Cair, dan Air Laut di Kabupaten Manggarai Barat Oleh BLH Kota Labuhan Bajo (Tahun 2014) ............................. 33 Tabel 4. 18 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wolowona, S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea di Kabupaten Ende (Tahun 2014) ......................................... 33 Tabel 4. 19 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan S.Wae Cewo di WS Flores pada Tahun 2015 .................................................... 34 Tabel 4. 20 Kualitas Air 12 Sungai Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001 .................. 35 Tabel 4. 21 Kualitas Air di DI.Wolowaru Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP; 82/2001 ........ 36 Tabel 4. 22 Kualitas Air S.Lowo Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001 ..................... 37 Tabel 4. 23 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001 (Agustus, 2006) ...................................................................................................................... 38 Tabel 4. 24 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001 (Desember,2006) ................................................................................................................... 38 Tabel 4. 25 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001 (Agustus, 2006)...................................................................................................................................... 39 Tabel 4. 26 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001 (Desember,2006) ................................................................................................................... 39 Tabel 4. 27 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001 (Agustus, 2006) ...................................................................................................................... 40 Tabel 4. 28 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001 (Desember,2006) ................................................................................................................... 40 Tabel 4. 29 Hasil Pengukuran Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Tahun 2014 ............... 41 Tabel 4. 30 Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi NTT, Tahun 2010 . 44 Tabel 4. 31 Kualitas Air Mata Air, Sumur Bor dan Sumur Gali Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -I PP: 82/2001 pada Th.2013 ............................................................................................... 46 PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-224
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Tabel 4. 32 Kualitas Air Mata Air, Sungai, Sumur Bor, Sumur Gali dan Limbah Cair Terhadap Pemanfaatan BMA Kls.I & II PP: 82/2001 pada Tahun 2014 .................................................. 47 Tabel 4. 33 Kualitas Air Sungai, Sumur Gali, Air Laut dan Limbah Cair Kabupaten Manggarai Barat Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -II PP: 82/2001 pada Th.2014 ................................. 48 Tabel 4. 34 Kualitas Air S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan S.Wae Cewo Terhadap Pemanfaatan BMA Kls - II PP: 82/2001 pada Tahun 2015 .......................... 50 Tabel 4. 35 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls II PP: 82/2001 pada Bulan Maret 2014................................................................................... 53 Tabel 4. 36 Kualitas Air Sungai-Sungai di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -II PP: 82/2001 pada Bulan Juni - Juli 2014............................................................................ 54 Tabel 4. 37 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls - II PP: 82/2001 pada Bulan Oktober - Nopember 2014 ........................................................ 55 Tabel 4. 38 Tempat Penampungan Air Limbah/Mandi/Cuci/Dapur Tahun 2004 ..................... 58 Tabel 4. 39 Luasan Kawasan suaka alam, pelestarian alam, cagar budaya WS Flores ......... 60 Tabel 4. 40 Kawasan Hutan Produksi Per Kabupaten di WS Flores ....................................... 60 Tabel 4. 41 Lokasi Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Manggarai Barat ................... 63 Tabel 4. 42 Kondisi Mangrove di Kabupaten Manggarai ........................................................ 65 Tabel 4. 43 Sungai Utama di WS Flores ................................................................................ 65 Tabel 4. 44 Nama Sungai-Sungai di WS Flores ..................................................................... 66 Tabel 4. 45 Luas Areal Daerah Irigasi Berdasarkan Satatus Kewewenangan Pengelolaan di WS Flores .............................................................................................................................. 67 Tabel 4. 46 Daftar Bendung di WS Flores .............................................................................. 68 Tabel 4. 47 Daftar Embung Kecil (Eksisting) .......................................................................... 69 Tabel 4. 48 Daftar Embung Kecil (Rencana) .......................................................................... 79 Tabel 4. 49 Daftar Embung Irigasi .......................................................................................... 80 Tabel 4. 50 Lokasi Sungai Rawan Banjir Di WS Flores .......................................................... 80 Tabel 4. 51 Pantai-Pantai Kritis Yang Akan Dikembangkan di WS Flores .............................. 81 Tabel 4. 52 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 85 Tabel 4. 53 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 85 Tabel 4. 54 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 87 Tabel 4. 55 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ......................................................................................................... 88
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-225
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Tabel 4. 56 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................ 89 Tabel 4. 57 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 89 Tabel 4. 58 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014............................................................................. 90 Tabel 4. 59 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 91 Tabel 4. 60 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 93 Tabel 4. 61 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 93 Tabel 4. 62 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Nagekekeo Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 95 Tabel 4. 63 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 95 Tabel 4. 64 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ......................................................................................................... 97 Tabel 4. 65 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................. 97 Tabel 4. 66 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ......................................................................................................... 99 Tabel 4. 67 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 99 Tabel 4. 68 Luas WS Flores Menurut Kabupaten ................................................................. 100 Tabel 4. 69 Luas WS Flores Menurut Kecamatan ................................................................ 101 Tabel 4. 70 Luas WS Flores Menurut Administratif dalam DAS ............................................ 105 Tabel 4. 71 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014............... 122 Tabel 4. 72 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2015-2035 123 Tabel 4. 73 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2014 ....................... 124 Tabel 4. 74 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2015-2035 126 Tabel 4. 75 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Administratif dalam DAS, Tahun 2014 .. 129 Tabel 4. 76 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2015-2035 .......... 146 Tabel 4. 77 Jumlah dan Tingkat Kepadatan Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2014 ............................................................................................................................................. 155 Tabel 4. 78 Rekapitulasi Luasan Rencana Pola Ruang di Setiap DAS WS Flores ............... 167 PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-226
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
Gambar 4. 1 Peta Hidrogeologi WS Flores............................................................................... 4 Gambar 4. 2 Morfotektonik daerah busur belakang Flores dan sekitarnya (modifikasi dari Prasetyo, 1992) ........................................................................................................................ 6 Gambar 4. 3 Peta Jenis Tanah WS Flores ............................................................................... 7 Gambar 4. 4 Peta Tektonik Dangkalan Sunda ....................................................................... 11 Gambar 4. 5 Peta Geologi Regional ...................................................................................... 13 Gambar 4. 6 Peta Cekungan Air Tanah di WS Flores ............................................................ 17 Gambar 4. 7 Pengukuran Kualitas Air Sungai dan Sumber Mata Air, di Daerah Aliran Sungai Aesesa Th.2009 .................................................................................................................... 30 Gambar 4. 8 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2014 ..................... 43 Gambar 4. 9 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2010 ..................... 45 Gambar 4. 10 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Sesap ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................................. 51 Gambar 4. 11 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Sele ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................................. 51 Gambar 4. 12 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Lombur (Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................... 52 Gambar 4. 13 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Cewo ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................................. 52 Gambar 4. 14 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform ........................ 57 Gambar 4. 15 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliformdi S.Wolona, S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Juni - Juli 2014 ................... 57 Gambar 4. 16 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform di S.Wolona, S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Oktober - Nopember 2014 .. 58 Gambar 4. 17 Luas WS Flores Menurut Kabupaten ............................................................. 101 Gambar 4. 18 Luas WS Flores Menurut Kecamatan ............................................................ 104 Gambar 4. 19 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014 ........... 122
PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT
IV-227