BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Wall-E adalah sebuah film animasi yang diproduksi oleh Pixar Animation Studiosdan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Tokoh utama dalam film ini adalah sebuah robot yang bernama Wall-E. Film ini dirilis pada tanggal 27 Juni 2008. Film ini disutradarai oleh Andrew Stanton dan diproduseri oleh Jim Morris. Salah satu keunikan dalam film dalam film ini, sebagian besar suaranya tidak disuarai oleh manusia, tetapi oleh suara mekanik. Film ini di buat sepi kata-kata tetapi sarat makna.
4.2 Identitas film Wall‐E
1. Judul
: Wall-E
2. Produser
: Jim Morris
3. Sutradara
: Andrew Stanton
4. Penulis Naskah
: Andrew Stanton, Pete Docter
45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
5. Sinematografi
: Andrew Stanton, Jim Reardon
6. Penyunting Gambar : Stephen Schaffer 7. Pengarah Music
: Thomas Newman
8. Studio
: Pixar Animation Studios, Walt Disney Picture
9. Distribusi
: Walt Disney Pictures
10. Pengisi Suara
: Ben Burtt Elissa Knight Sigourney Weaver Jeff Garlin Fred Willard John Ratzenberger Kathy Najimy
11. Tanggal Rilis
: 27 Juni 2008 (Amerika) 13 Agustus 2008 ( Indonesia )
12. Durasi
: 98 menit
13. Anggaran
: $ 180 juta
14. Pendapatan
: $ 89.470.409
4.3 Sinopsis Film Wall‐E Film Wall-E di gambarkan bumi dimasa mendatang saat perusahaan B n L raksasa menguasai hampir seluruh perekonomian dibumi pada saat itu, termasuk sistem pemerintahan. Pada zaman itu bumi sangat dipenuhi oleh sampah yang bertaburan dimana-mana dan bumipun menjadi seperti tong sampah raksasa pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
saat itu. Sehingga kelangsungan hidup manusia pun menjadi terancam oleh sampah-sampah tersebut. Untuk mencegah punahnya manusia, maka, Shelby Forthright selaku CEO Buy N Large, melakukan evakuasi besar-besarann terhadap seluruh manusia di Bumi. Sementara manusia di evakuasi perusahaan BnL berinisiatif dalam membuat sebuah program yaitu mernciptakan robot yang ditanamkan kecerdasan buatan untuk mengentaskan permasalahan yang ada. Wall-E (Waste Allocation Load Lifters - Earth Class) adalah sebuah jenis robot kecil yang bertugas sebagai robot pembersih sampah di bumi. Pada awalnya robot Wall-E memiliki populasi ratusan ribu unit dengan fungsi yang sama, akan tetapi setelah melewati kehidupan berabad-abad lamanya robot Wall-e perlahan rusak, dan tersisa satu robot Wall-E dan menjadi benda hidup yang satu-satunya tersisa di bumi pada saat itu. Kala itu manusia berbondong-bondong meninggalkan bumi menggunakan pesawat yang diciptakan oleh perusahaan BnL yaitu Axiom, dimana pesawat tersebut difasilitasi dengan robot yang selalu melayani manusia dalam perjalanannya menghindari bumi yang kotor. Kehidupan Wall-E ternyata tidak hanya sendiri, Wall-E pun ditemani oleh seekor kecoak. Hari-harinya dilalui dalam membersihkan sampah-sampah yang ada. Dalam kurun waktu yang lama Wall-E selalu memiliki kehidupan yang sama, dan ternyata Wall-E mengalami perkembangan dalam kecerdasan buatan yang ditanamkan pada dirinya, dalam perkembangannya iya ternyata memiliki ketertarikan untuk mengkoleksi barang-barang yang dia temukan dalam tumpukan sampah, seperti onderdil dari Wall-E lain yang telah rusak, dimana onderdil yang iya temukan dapat digunakan sebagai suku cadang dari tubuhnya sendiri, selain itu dia juga gemar mendengarkan musik era 65’s dan gemar menonton video,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
salah satunya ialah “It Only Takes a Moment” dimana film tersebut mengajarkannya dalam memiliki sebuah perasaan. Dimana perasaan hanya dimiliki dalam diri manusia tidak dalam diri robot. Suatu saat ketika Wall-E sedang menjalankan aktivitasnya sebagai robot pembersih lingkungan, Wall-E menemukan sebuah bibit tanaman, disana dengan perkembangan kecerdasan yang iya alami Wall-E mencoba menyematkan bibit yang iya temukan ke sebuah sepatu usang, tidak lama dari aktivitas Wall-E tadi mendaratlah sebuah robot yang bernama Eve yang dikirimkan oleh pesawat axiom dengan kecerdasan buatan untuk mencari kehidupan flora dibumi, Didalam film robot eve diibaratkan sebagai robot wanita, disaat itu juga Wall-E dan Eve bertemu, dalam pertemuannya timbullah rasa ketertarikan diantara mereka. Dalam pertemuannya Wall-E memberikan tumbuhan yang iya temukan kepada Eve, kemudian Eve menyimpannya di dalam tubuhnya kemudian Eve mendadak non aktiv, seketika Wall-E panik dan mencari cara untuk mengaktifkan tubuh Eve, akan tetapi pesawat ruang angkasa axiom menarik kembali tubuh Eve. Dalam proses penarikan tubuh Eve ke dalah pesawat, Wall-E mengikutinya dan berhasil menerobos masuk kedalam pesawat axiom. Wall-E tercengang ternyata dipesawat itu banyak sekali manusia yang menggunakan kursi otomatis, kursi otomatis tersebut multifungsi, terdapat layar hologram yang berfungsi sebagai sarana pemberitahuan dan sarana komunikasi. Terdapat tombol di dalam kursi tersebut yang berfungsi untuk mengatur letak kenyamanan duduk si pemakai. Manusia di kapal tersebut memakai baju sama,sesuai model yang sedang trend pada saat itu. Mereka melakukan komunikasi menggunakan layar komputer hologram kepada manusia yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
letaknya disamping mereka. Tak hanya itu, waktu siang malam diatur oleh seorang kapten dan pilot otimatis yang dipanggil Auto. Didalam pesawat Wall-E dianggap sebagai ancaman karena telah melakukan kecerobohan, sehingga Wall-E harus dikeluarkan dari pesawat. Wall-E yang terlanjur mengejar Eve kedalam pesawat kemudian mecari cara dalam meloloskan diri dari kejaran dan mencari Eve yang telah non-aktiv. Dalam pencariannya Wall-E bertemu dengan Eve didalam ruang perbaikan dan disana mereka memberikan penemuan bibit tumbuhan kapten Mc Crea. Kapten Mc Crea merupakan seorang kapten kapal Axiom yang ditunjuk pemerintah untuk membawa semua manusia demi menyelamatkan manusia dari efek radiasi nuklir dibumi. Pada akhir cerita Eve dan Wall-E dikembalikan ke bumi. Saat sampai di bumi kedua robot tersebut sama-sama nonaktiv, akan tetapi Wall-E mengalami kerusakan yang cukup parah dan dalam cerita Eve kembali aktif ketika seekor serangga melewati tombol aktivasi yang ada pada tubuhnya. Ketika Eve kembali aktif Eve melihat tubuh Wall-E yang rusak, seketika itu Eve mencoba memperbaiki Wall-E dengan sumber daya yang ada dan hasilnya Wall-E aktif kembali. Akan tetapi kebangkitan Wall-E sudah sangat berbeda. Wall-E kembali menjadi robot yang tidak memiliki perasaan sehingga membuat Eve menjadi sedih. Disaat itu Eve menyentuhkan keningnya dengan keningnya Wall-E dan dalam proses tersebut menimbulkan getaran terhadap dua robot tersebut, dan dari proses tersebut Wall-E kembali kepada ingatan yang ia miliki sebelumnya. Selepas dari kejadian tersebut mereka berdua dan manusia bumi mencoba
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
memperbaiki keadaan di bumi agar layak huni bagi setiap makhluk. Pada akhirnya bumi kembali normal seperti sedia kala.
4.4 Hasil Penelitian Pada film Wall-E ini, peneliti akan menganalisis sesuai dengan model analisa semiotik Roland Barthes mengenai Alienasi yang ada dalam adegan gambar yang terdapat dalam film Wall-E. Setelah itu, peneliti akan membagi pesan dalam film Wall-E kedalam tiga kategori sesuai dengan metode analisis Roland Barthes, yaitu: 1. Pesan linguistik Yaitu memaparkan semua kata-kata dan kalimat yang terdapat dalam film Wall-E baik secara lisan maupun tertulis. 2. Pesan ikonik terkodekan Yaitu memaparkan konotasi yang muncul dari visualisasi, yang berfungsi dengan mengaitkannya dengan sistem tanda di dalam masyarakat. 3. Pesan ikonik tak terkodekan Yaitu memaparkan denotasi dalam visualisasi Film Wall-E
4.5 Pesan Linguistik Pesan yang dikemas dengan menggunakan bahasa, atau bahasalah sebagai alat utamanya. Dalam komunikasi verbal, karena menggunakan lambang verbal, yaitu bahasa. Dalam film Wall-E tersebut terdapat pesan linguistik yakin dialog, berikut ini adalah rangkuman dialog yang muncul dalam susunan teks film Wall-E
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
Tabel 4.5.1 Pesan-pesan Linguistik Hal yang diamati
Teks : Help? “Tolong.” Penanda
Petanda
Pada adegan ini seorang pria sedang
Perkataan pria tersebut “tolong”
terjatuh dan berkata “ tolong” kepada
memiliki arti dia tidak mampu
orang disekitarnya untuk
mengankat badannya sendiri, sehingga
membantunya mengangkat badannya.
dia membutuhkan bantuan pertolongan
Karena dia tidak mampu untuk
dari orang di sekitarnya. Teknologi
mengangkat badannya sendiri.
membuat manusia menjadi malas bergerak dan menjadikan tubuhnya gemuk dan berat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
Pria tersebut kehilangan fungsi tubuhnya, yaitu kakinya untuk berdiri. Pria tersebut merasa tidak berdaya untuk berdiri dan mengangkat badannya. Sehingga membuat manusia teralienasi dari hakikatnya sebagai manusia. Dalam kehidupan nyata saat ini manusia menjadi malas bila tidak ada bantuan teknologi, seperti halnya motor, jaman dulu walaupun tidak ada motor manusia masih bisa pergi jauh, namun sekarang bila tidak ada motor manusia malas untuk pergi walaupun jarak nya tidak terlalu jauh.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
Tabel 4.5. 2 Pesan-pesan Linguistik Hal yang diamati
Teks : Bot? Over here. “Robot? kesini.” Penanda
Petanda
Dalam adegan tersebut terlihat seorang Perkataan yang diucapkan wanita Wanita berbadan gemuk sedang
tersebut “bot? over here ?” mempunyai
memanggil robot untuk mengantarkan
arti bahwa wanita tersebut mengalami
pesanan minumannya dengan
kemalasan yang disebabkan oleh
mengucapkan. Bot over here ? robot
otomatisasi pelayanan yang diberikan
kesini.
oleh kapal axiom. Wanita tersebut tidak perlu bergerak jika membutuhkan sesuatu, karena secara otomatis kebutuhan wanita tersebut dipenuhi oleh kapal axiom. Otomatisasi membuat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
aktivitas wanita tersebut tergantung akan teknologi dan mengalami alienasi produk aktivitasnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
Tabel 4.5. 3 Pesan-pesan Linguistik
Teks : Attention, Axiom Shopping. Try Blue. It’s the new Red “Perhatian. Perbelanjaan axiom. Coba merah ?” Penanda
Petanda
Dalam adegan kapal axiom
Perkataan yang diucapkan oleh kapal
memperkenalkan model pakaian
axiom melalui penawaran iklan tersebut
terbaru kepada penumpang kapal
“Perhatian, Perbelanjaan axiom. Coba
axiom “Perhatian, Perbelanjaan axiom. warna merah, yang terbaru dari warna Coba warna merah, yang terbaru dari
biru?” Memiliki arti, bahwa. Kapal
warna biru?”
axiom memperkenalkan model pakaian yang terbaru adalah warna biru. Kapal axiom membentuk pikiran manusia mengenai gaya berpakaian yang sedang trend pada saat itu. Perkataan tersebut mengarahkan manusia untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
mengkonsumsi apa yang sedang di tawarkan, sehingga membuat manusia menjadi manusia otomaton yang mudah di arahkan keinginnya. Menjadi manusia yang menurut untuk mengkonsumi barang yang ditawarkan oleh iklan. Dalam hal ini manusia mengalami alienasi dari dirinya sendiri. Dalam kehidupan nyata sekarang iklan menciptakan simulasi dan menanamkan simbol-simbol dari objek dalam masyarakat. Dan masyarakat mengikuti tanpa adanya penolakan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
Tabel 4.5. 4 Pesan-pesan Linguistik
Hal yang diamati
Teks : Time to lunch, in a cup. “Waktunya makan siang di gelas ?” Penanda
Petanda
Dalam adegan kapal axiom
Perkataan yang di ucapkan melalui
menawarkan makanan siang kepada
pengeras suara di kapal axiom
penumpang kapal axiom “Waktunya
“Waktunya makan siang digelas”.
makan siang di gelas”
memiliki arti saat itu sudah saatnya makan siang, dan makan di gelas memiliki arti bahwa makanan tersebut cepat saji dan langsung siap di konsumsi. Bahan yang digunakan nya pun terbuat dari stereofom yang memilki
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
arti instan dan tidak sehat. Namun sayangnya makanan tersebut di konsumsi oleh seluruh manusia yang ada di kapal axiom, ini memiliki makna teknologi yang serba cepat membuat manusia tidak memiliki daya untuk memilih makanan yang sehat untuk dirinya sehingga membuat manusia teralienasi dari dirinya sendiri yakni hak untuk memilih. Dalam kehidupan nyata saat ini iklan-iklan menawarkan manusia dengan makanan-makanan instan dengan kemasan menarik, sehingga membuat manusia tertarik mengkonsumsinya, walaupun makanan tersebut tidak baik bagi tubuhnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
4.6 Pesan Ikonik Terkodekan Makna Konotasi yang muncul dalam gambar (visual) yang terdapat dalam sebuah film Wall-E dengan melihat dari objek atau karakter yang ada di dalamnya. Konotasi yang muncul dalam frame berfungsi jika dikaitkan dengan sistem tanda yang lebih luas dengan mempertimbangkan kode sosial. Berikut adalah uraian penjelasan dari pesan ikonik terkodekan yang terdapat dalam film Wall-E.
Tabel 4.6. 1 Hal yang diamati
Medium Shot (MS) Penanda
Petanda
Dari gambar dengan ukuran medium
Kapten Mccrea mengalami
shot tersebut terlihat Kapten Mccrea
dehumanisasi yaitu Suatu proses yang
dengan posisi mata masih tertutup dan
menjadikan manusia tidak sesuai dengan
duduk sedang dikelilingi oleh dua
kodratnya sebagai manusia, ini
robot. Dua robot tersebut sedang
disebabkan karena kemalasan yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
mendandani kapten Mccrea. Aktivitas
diperbuatnya. Menyikat gigi dan
kapten Mccrea digantikan dengan
berdandan adalah naluri manusia yang
robot dan mengalami dehumanisasi.
dilakukan pada pagi hari setelah bangun
Shot size dalam gambar ini adalah
tidur. Namun di dalam gambar
medium shot yang berfungsi untuk
dijelaskan bahwa robot-robotlah yang
menampilkan aktivitas suatu objek di
menggantikan tugas manusia. Hakikat
antara objek lainnya dan menjelaskan
kapten Mccrea sebagai manusia yang
kekuatan hubungan antar ojek dan
seharusnya dilakukannya namun di
background.
lakukan oleh robot, sehingga membuat kapten Mccrea teralienasi dari hakikatnya sebagai manusia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
Tabel 4.6. 2 Hal yang diamati
Long Shot (LS) Penanda
Petanda
Dari gambar dengan ukuran Long Shot
Pada gambar diatas kapten Mccrea
tersebut terlihat garis putih yang
mengalami kehilangan eksistensinya
merupakan jalur pergerakan untuk
sebagai manusia dan tergantikan dengan
kursi. Dengan adanya jalur putih
konformitas otomaton ( melakukan
eksistensi manusia menjadi hilang.
kegiatan yang mengikuti norma-norma
Shot size dalam gambar ini adalah
yang ada dan tidak menjadi diri mereka
long shot yang berfungsi untuk
sendiri yang menjadikan mereka menjadi
menampilkan aktivitas suatu objek dan seperti robot). Kapten Mccrea lingkungan sekitar.
mengalami kehilangan identitas diri dikarenakan setiap tindak tanduk manusia di arahkan oleh norma-norma yang ada di masyarakat. Dalam hal ini kapten Mccrea mengalami alienasi dari
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
dirinya sendiri karena manusia dikuasi oleh norma-norma yang ada dan tidak menjadi dirinya sendiri. Dalam kehidupan nyata sekarang ini manusia terperangkap dalam eksistensi yang anonim dan tidak otentik, yaitu hidup yang mengijinkan orang lain mengambil keputusan yang mana yang baik dan baruk bagi mereka.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
Tabel 4.6. 3 Hal yang diamati
Medium Shot (MS) Penanda
Petanda
Dari gambar dengan ukuran Medium
Rasa tidak berdayan untuk menggerakan
Shot tersebut terlihat kapten Mccrea
badanya disebabkan karena kapten
berbadan gemuk, dan tak berdaya
Mccrea berbadan gemuk dan berat
mengambil segelas kopi. Gerakan
karena kapten Mccrea malas bergerak.
badanya di Bantu oleh kursi
Kemalasanya terjadi akibat konsumsi
otomatisya agar dapat mengambil
berlebihan akan teknologi. Merasa di
kopi.
manjakan oleh teknologi membuat
Melalui medium shot yang berfungsi
kapten tergantung aktivitas sehari-
untuk menggambarkan aktivitas objek
harinya oleh teknologi. Manusia
dan lingkungan sekitar, terlihat
mengalami alienasi dari hakikatnya
sedang berada di ruang kokpit kapal
sebagai manusia karena aktivitas sehari-
axiom.
hari yang seharusnya di lakukan oleh manusia namun di lakukan oleh
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
teknologi. Dalam kehidupan nyata sekarang manusia menjadi tak berdaya bila aktivitasnya tidak dibantu oleh teknologi. teknologi diciptakan untuk membantu manusia namun teknologi menjadikan manusia tergantung akan teknologi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
65
Tabel 4.6. 4 Hal yang diamati
Full Shot (FS) Penanda
Petanda
Pengambilan gambar Two Shot
Dua orang pria yang sedang
keadaan dua obyek beraktifitas dengan
berkomunikasi satu sama lain namun
keluasan suasan lingkungan dimana
tidak saling bertatap muka, mereka
obyek berada. Pada gambar tersebut
terbiasa berkomunikasi terbiasa melalui
terlihat 2 manusia sedang berbicara
layar hologram sehingga tidak
satu sama lain melalui layar masing-
menyadari bahwa teman bicara mereka
masing. Dari shot size yang
berada disampingnya. Manusia
digunakan, yaitu Two Shot, dapat
kehilangnya interaksi sosial di dunia
digambarkan aktivitas suatu objek
nyata, dan menggantikannya dengan
yang satu dengan yang lainnya.
interaksi sosial di dunia maya. Manusia
Mereka saling berkomunikasi namun
tanpa di sadari tidak dapat membedakan
tidak secara langsung, melainkan
antara dunia nyata dan dunia maya
menggunakan media layar hologram.
sehingga manusia teralienasi dari
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
alamnya. Dalam kehidupan nyata sekarang ini teknologi smartphone manusia tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan dunia maya. Melalui dunia maya mereka lebih dapat berekspresi dibandingkan di dunia nyata. Sedangkan di dunia nyata mereka kurang percaya diri.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
Tabel 4.6. 5 Hal yang diamati
Long Shot (LS) Penanda
Petanda
Pada gambar ini terlihat seorang
Hilangnya interaksi sosial manusia
manusia tergeletak di lantai dan
secara langsung dalam gambar ini
manusia lainnya. Melalui long shot
terlihat karena manusia mengalami
yang berfungsi untuk menggambarkan
ketidak sadaran akan keadaan
aktivitas objek dan lingkungan sekitar,
sekelilingnya yang diakibatkan
terlihat ada seseorang sedang
konsumsi berlebihan teknologi layar
tergeletak di lantai. Dan si
hologram. Manusia mengalami
sekelilingnya banyak orang – orang
degenerasi karena konsumsi teknologi
yang melewatinya. dan orang di
yang berlebihan sehingga membuat
sekelilingnya tidak peduli dengannya.
manusia teralienasi dari kehidupan sosialnya. Sedang dalam kehidupan nyata sekarang ini, manusia sibuk dengan smartphonenya dan tabletnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
yang membuat hilangnya interaksi sosial manusia di dunia nyata karena interaksi mereka terjadi di dunia maya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
Tabel 4.6. 6 Hal yang diamati
Over The Shoulder Shot (OSS) Penanda
Petanda
Pada gambar ini terlihat ojek sedang
Pada gambar di atas manusia di
bermain golf dengan lawan main
gambarkan seolah-olah sedang bermain
sebuah robot. Melalui over the
golf, namun yang terjadi adalah
shoulder shot yang berfungsi untuk
permainan golf tersebut di simulasikan
menggambarkan aktivitas objek dari
oleh sebuah komputer yang membuat
point of view objek yang lain. Yaitu
seakan-akan manusia tersebut berada di
menggambarkan orang yang sedang
tengah lapangan golf dan bermain golf.
bermain golf dengan lawan main
Simulasi tersebut di buat agar manusia
sebuah robot. Manusia mengalami
dapat mengalami pengalaman bermain
virtual reality yaitu realita dunia nyata
golf sesungguhnya. Pergeseran
dalam dunia maya.
pengalaman dari dunia nyata ke dunia maya inilah yang diamakan virtual reality yaitu pengalaman dunia nyata
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
yang terjadi di dunia maya. Virtual reality ini membuat manusia teralienasi dari lingkungannya. Dalam kehidupannya nyata saat ini manusia merasa puas bermain di dunia maya, seperti bermain bola, basket dan lainlain. Permainan tersebut membutuhkan interaksi dan pergerakan fisik, namun akibat adanya virtual reality membuat manusia malas bergerak dan cukup puas dengan pengalaman bermain di dunia maya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
Tabel 4.6. 7 Hal yang diamati
Long Shot ( LS ) Penanda
Petanda
Pada gambar ini terlihat ojek adalah
Dari gambar di atas terlihat manusia
kumpulan manusia yang sedang
yang satu dengan yang lain, melakukan
berkativitas menggunakan kursi
kegiatan yang sama satu dengan yang
otomatonnya.
lainnya, sama-sama bertubuh gemuk dan
Melalui long shot yang berfungsi
melakukan aktivitas di atas kursi
untuk menggambarkan aktivitas objek.
otomatonnya. Gambaran tersebut
Yaitu kumpulan manusia yang sedang
memiliki tanda bahwa manusia yang
melakukan aktivitasnya di atas kursi
satu dengan yang lain melakukan
otomatonya.
kegiatan sosial yang sama yaitu koformitas otomaton ( melakukan kegiatan yang mengikuti norma-norma yang ada dan tidak menjadi diri mereka sendiri yang menjadikan mereka menjadi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
seperti robot). Manusia dalam gambar ini mengalami alienasi dari dirinya sendiri. Karena kehilangan jati dirinya. Dalam kehidupan nyata sekarang ini manusia kehilangan jati dirinya dikarenakan oleh tuntutan zaman manusia mengikuti norma-noma yang diberlakukan umum, seperti gaya berpakaian, cita rasa dan lain-lain yang membuat manusia terlihat sama satu dengan lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
Tabel 4.6. 8 Hal yang diamati
Long Shot ( LS ) Penanda
Petanda
Pengambilan gambar longshot ini
Robot merupakan teknologi berupa
ditunjukan untuk memperlihatkan
mesin hasil ciptaan manusia. Robot
Sebuah robot berperan sebagai guru
diciptakan untuk membantu pekerjaan
dalam ruangan kelas dengan layar
manusia. Robot adalah sebuah mesin
hologram yang sedang mengajarkan
yang di program dan di perintahkan
bayi-bayi manusia.
manusia untuk membantu pekerjaan manusia, namun dalam gambar ini manusia sendirilah yang di arahkan dan di ajarkan oleh robot. Manusia yang membuat mesin yang berperilaku seperti seorang guru dan robot membentuk manusia berperilaku seperti mesin dalam hal ini anak – anak manusia menjadi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
anak yang diajarkan sesuai yang di ajarkan oleh gurunya yaitu robot, dan kehilangan daya kreatifitasnya dan kebebasannya memilih pelajaran yang mereka suka. Anak- anak manusia mengalami alienasi dari dirinya sendiri.
4.7 Pesan Ikonik tak Terkodekan Pesan yang merujuk kepada makna denotasi yaitu pemahaman langsung dari sebuah tanda berupa gambar yang ada pada film Wall-E tanpa mempertimbangkan kode sosial yang lebih luas. Berikut merupakan uraian pesan ikonik yang tak terkodekan dari film Wall-E. Pada scene awal di gambarkan bumi di penuhi oleh tumpukan sampah dimana-mana. Tinggi tumpukan sampahnya mencapai setinggi gedung pencakar langit. dari kejauhan muncul robot pengepak sampah bernama Wall-E dengan di iringi oleh lagu Put Your Sunday Cloth. Wall-E bekerja sendiri dan hanya ditemani oleh seekor kecoak. Dalam perjalanan Wall-E pulang. setiap tempat yang di lewati menggambarkan bahwa bumi pada saat itu di kuasai oleh perusahaan Buy n Large dan gaya hidup manusia pada saat itu sangat konsumtif, terlihat tumpukan-tumpukan sampah hasil pembelajaan secara besar-besaran. Pada scene pertengahan manusia yang ter alienasi tergambarkan melalui adegan manusia yang berkomunikasi dengan manusia lainnya yan berada di sampingnya, namun mereka berbicara tanpa tatap muka secara langsung namun melalui layar hologram yang ada di kursi otomatisnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
Peneliti mencoba menganalisis tanda-tanda untuk membedakan gambaran antara makna yang lama dengan makna baru alienasi. Pada tabel di bawah ini akan dijelaskan mengenai perbedaan makna alienasi berdasarkan objek-objek yang ada di dalam film.
4.8 Pemaknaan Terhadap Objek
Tabel 4.8.1 1 Objek Dehumanisasi
Makna Lama
Makna Baru
Penghilangan harkat
Suatu proses yang
manusiawi. Kepekaan
menjadikan manusia
terhadap nilai luhur,
tidak sesuai dengan
seperti kebenaran,
kodratnya sebagai
kebaikan (etika dan
manusia, melainkan
moral), keindahan da
hanya bisa menirukan
kesucian.
atau melaksanakan sesuatu yang diukur dengan apa yang dimilikinya dalam bentuk tertentu.
Degenerasi
Kondisi dimana fungsi
Hilangnya interaksi sosial
manusia sebagai mahluk
antar perorangan dan
sosial mengalami
kelompok manusia.
kemunduran.
Manusia proses
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
kemerosotan yang terjadi dalam sejarah manusia melalui budaya seperti modernitas mencemari korelasi manusia dengan alam. Eksistensi manusia
Keberadaan manusia,
Keberadaan manusia
maka termasuk dirinya
yang dinilai dari apa yang
sendiri dan lingkungan
mereka miliki, manusia
hidup serta norma sekitar. yang mengejar kedmajuan, dan menikmati segala fasilitas teknologi yang lambat laun terbelenggu oleh teknologi. Otomaton
Perlengkapan teknologi
Orang yang menurut
yang paling tinggi
tanpa paksaan dan mudah
ragamnya dan paling
dipimpin tanpa pimpinan,
cangih. Perlengkapan ini
yang membuat mesin
(berdasarkan asas
yang berperilaku seperti
sibernetika yang
manusia dan membentuk
menggantikan fungsi
manusia berperilaku
pengendalian :
seperti mesin. Manusia
manusiawi) mampu
seakan-akan seperti robot
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
membuat keputusan dan
yang tidak mempunyai
mengatur sendiri
tujuan pribadi.
4.9 Pembahasan Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap 3 kategori analisis metode Roland Barthes yaitu Pesan linguistik, Pesan ikonik terkodekan, dan Pesan ikonik tak terkodekan maka dapat ditemukan tentang alienasi. Penggambaran dari kritik sosial alienasi dimunculkan dalam beberapa dialog dan visualisasi gambar dalam setiap scene yang memiliki keterkaitan dengan konsep alienasi yang digunakan dalam penelitian ini. Penggambaran yang dimaksudkan hanyalah sebuah faktor pendukung yang dapat didalami makna dan pesan lebih lanjut melalui teori Roland Barthes mengenai tataran kedua semiotika. Semiotika atau dalam istilah Barthes semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things), Memaknai (to signify) dalam hal ini tidak dapat digabungkan dengan mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari suatu tanda. Dalam kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideologi, yang disebutnya sebagai mitos dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Barthes mengartikan mitos sebagai cara berpikir kebudayaan tentang sesuatu, sebuah cara mengkonseptualisasi atau memahami sesuatu hal. Barthes menyebut mitos sebagai rangkaian konsep yang saling berkaitan. Mitos adalah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
sistem komunikasi, sebab ia membawakan pesan. Maka itu, mitos bukanlah objek. Mitos bukan pula konsep ataupun suatu gagasan, melainkan suatu cara signifikansi, suatu bentuk. Lebih jauh lagi, mitos tidak ditentukan oleh objek ataupun materi (bahan) pesan yang disampaikan, melainkan oleh cara mitos disampaikan. Mitos tidak hanya berupa pesan yang disampaikan dalam bentuk verbal (kata-kata lisan ataupun tulisan), namun juga dalam berbagai bentuk lain atau campuran antara bentuk verbal dan nonverbal. Dalam kehidupan manusia postmodern yang direpresentasikan kehidupan di kapal axiom, kemajuan teknologi telah menggeser gaya hidup manusia menjadi manusia-manusia yang teralienasi. Manusia menajadi terasing akan hakikatnya sebagai manusia, karena kemajuan teknologi membuat candu bagi penggunanya sehingga lupa akan kodratnya sebagai manusia (dehumanisasi). Manusia teralienasi dari dirinya sendiri karena eksistensinya sebagai manusia dan tergantikan dengan konformitas otomaton (melakukan kegiatan yang mengikuti norma-norma yang ada dan tidak menjadi diri mereka sendiri yang menjadikan mereka menjadi seperti robot). Mereka tidak memiliki kuasa bagi dirinya sendiri, baik buruknya dikuasi oleh norma-norma yang berlaku. Manusia mengalami degenerasi yang menyebabkan hilangnya interaksi sosial manusia. Film Wall-E ini bercerita tentang kritik sosial alienasi yang ditandai dalam bentuk verbal dan non verbal. Kritik sosial alienasi terlihat dalam banyak adengan. Dalam adegan awal ditunjukan dari tercemarnya bumi yang membuat evakuasi besar-besaran manusia dengan kapal axiom yang di lengkapi oleh fasilitas-fasilitas yang membuat penumpangnya merasa nyaman dan lambat lain teralienasi karena fasilitas tersebut sampai akhirnya manusia sadar akan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
pentingnya bumi, dan di akhir film Wall-E, manusia pun kembali ke bumi untuk membangun bumi kembali.
http://digilib.mercubuana.ac.id/