BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, dalam meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode Drill pada pelajaran TIK di kelas V SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Peneliti dibantu oleh teman sejawat sekaligus pengamat. Penelitian ini diadakan dalam dua siklus dan pada pelaksanaanya penelitian ini diawali dengan observasi awal terhadap subjek penelitian yang menjadi sumber pengumpulan data awal sebagai dasar dipilihnya rumusan masalah dalam penelitian ini. 4.1.1
Tindakan Siklus I Tindakan siklus I dilaksanakan dengan materi Mengoperasikan Komputer . Tindakan siklus
I yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan ini peneliti terlebih dahulu mendiskusikan dengan guru kelas tentang permasalahan pembelajaran dan tindakan yang direncanakan, menyusun perangkat pembelajaran berupa rencana pembelajaran yang disetting sebagai Penelitian Tindakan Kelas (PTK), bahan pengajaran yang akan diberikan, menyiapkan media pembelajaran pendukung, bahan tugas untuk siswa, menyusun alat evaluasi bersama guru mitra, menyusun lembar kerja siswa bersama guru, menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan guru bersama guru mitra. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus pertama diawali dengan materi yang sudah tertera pada tahap persiapan. Alokasi waktu untuk kegiatan awal ini selama 10 menit. Guru masuk kelas 34 kemudian mengucapkan salam dan mengabsen siswa. Selanjutnya guru mengajak siswa ke ruang laboratorium komputer, untuk mengawali pembelajaran guru memberikan apersepsi dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa serta mengenalkan pembelajaran metode driil
dalam mengoperasikan komputer. Saat berada diruang laboratorium siswa tampak antusias dalam mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti selama 45 menit dengan tahapan kegiatan: guru memerintahkan kepada siswa untuk menghidupkan komputer, selanjutnya siswa diarahkan untuk membuka lembar kerja office word, siswa membuat tabel dan guru menunjukkan menu untuk menambahkan tabel, siswa menyimak penjelasan guru, siswa mendemontrasikan pembuatan tabel. melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, guru bersama siswa meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan, Kegiatan penutup dilakukan selama 10 menit guru memberi pertanyaan kepada seluruh siswa dan memberikan evaluasi serta kesimpulan tentang materi mengoperasikan computer melalui metode driil.
3. Tahap Pemantauan dan Evaluasi 1) Hasil Pemantauan Aktivitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Pemantauan aspek-aspek yang dilakukan oleh guru pengamat dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti, penilaian aspek-aspek tersebut yaitu dengan memberikan tanda ceklist sesuai dengan kategori yang dicapai oleh peneliti.
No I II III
Tabel 1. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Siklus I Kategori Aspek yang Diamati BS B C K Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruangan, alat, dan media pembelajaran √ 2. Memeriksa kesiapan siswa √ Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Kesesuaian apersepsi pembelajaran √ 2. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai √ √ Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan Materi Pembelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pelajaran √ 2. Menyampaikan bahan ajar sesuai dengan materi √ -
IV
pembelajaran B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran 1. Memberi pengertian yang mendalam sebelum diadakan metode drill 2. Mengadakan dianostik terhadap latihan pertama 3. Menghimbau siswa untuk sering melakukan latihan 4. Melakukan proses esensial pada waktu latihan 5. Menyampaikan arti penting melakukan latihan C. Pemanfaatan Media Pembelajaran / Sumber Belajar 1. Menunjukkan keterampilan menggunakan media 2. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 3. Merespon positif partisipasi siswa D. Penggunaan bahasa 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancer 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Penutup 1. Melakukan refleksi dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut Jumlah Persentase (%)
-
√
-
-
-
√ √ -
√ -
√
-
√ √
-
-
-
√ √
-
-
-
√
√ -
-
0 0
15 78.94
2 10.53
2 10.53
Rumus : Nilai =
X 100%
Berdasarkan hasil pemantauan dari 19 aspek yang diamati pada peneliti, belum semuanya dilaksanakan. Dari data di atas baru sejumlah 15 aspek atau 78.94% yang terlaksana dengan kategori baik dan 4 aspek atau 21.06% yang belum terlaksana dengan kategori cukup. Berdasarkan hasil tersebut maka akan dilakukan perbaikan pada siklus II. 2) Hasil Pemantauan Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Aktivitas siswa dalam pembelajaran tentang Kemampuan siswa dalam berbicara pada siklus I masih kurang, hal ini terlihat dari 2 aspek penilaian aktivitas belajar siswa masih ada aspek yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran. Adapun hasil aktivitas belajar siswa pada siklus I dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 2. Hasil Pemantauan Aktivitas Siswa Pada Siklus I No
Aspek Yang Diamati
1.
Kesiapan ruangan, alat dan media pembelajaran Kemampuan merespon penjelasan guru pada awal pembelajaran. Kemampuan dalam mengoperasikan komputer Interaksi dalam proses pembelajaran Interaksi antara guru dan siswa Berpartisifasi aktif Disiplin dalam mengikuti pelajaran Kemampuan dalam menerima materi pelajaran pembuatan tabel pada office word Mampu menunjukkan menu membuat tabel Mengidentifikasi kotak dialog tabel Menambah baris colom yang kosong Mendemonstrasikan pembuatan tabel Jumlah Persentasi (%)
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
BS
Kriteria B C
K
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 0
6 30%
√ 2 5%
6 30%
Ket.
Dari tabel di atas maka dapat dijelaskan hasil aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus I sebagai berikut: 1. Aspek menujukkan menu untuk membuat tabel, Sejumlah 14 orang siswa dengan kategori mampu atau sebesar 70%. Sedangkan 6 orang siswa berada dalam capaian kategori kurang mampu atau sebesar 30%. 2. Aspek mengidentifikasi kotak dialog tabel, Sejumlah 14 orang siswa dengan kategori mampu atau sebesar 70%. Sedangkan 6 orang siswa berada dalam capaian kategori kurang mampu atau sebesar 30%. 3. Aspek menambahkan baris, colom yang kosong Sejumlah 14 orang siswa dengan kategori mampu atau sebesar 70%. Sedangkan 6 orang siswa berada dalam capaian kategori kurang mampu atau sebesar 30%. 4. Aspek mendemonstrasikan pembuatan tabel, sejumlah 14 orang siswa dengan kategori baik atau sebesar 70%. Sedangkan 6 orang siswa berada dalam capaian kategori cukup atau sebesar 30%. 3) Hasil Evaluasi Kemampuan Mengoperasikan Komputer Pada Tindakan Siklus I Adapun hasil evaluasi yang dilakukan oleh peneliti dalam meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer di kelas V SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara melalui metode drill Pada Pelajaran TIK pada pelaksanaan pembelajaran tindakan siklus I mengalami peningkatan dari hasil evaluasi sebelum dilakukannya tindakan dengan menggunakan metode drill pada pelajaran TIK. Hal ini dicapai atas hasil perbaikan dan upaya peneliti dalam meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer. Hasil evaluasi siklus I dapt dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Hasil Evaluasi Kemampuan Mengoperasikan Komputer Siklus I Aspek yang Dinilai No
1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Siswa
Adrian Ali Amir Adnan Defrianto Badaru Ilham Hau Moh. Akbar Supu Rahmad Hanuna Shihab Minti Cikikta Jenu
Menujukkan menu untuk membuat tabel
M √ √ √ √ -
TM √ √ √ √
Mengidentifikasi kotak dialog tabel
M √ √ √ √ -
TM √ √ √ √
Menambahkan baris, colom yang kosong
M √ √ √ √ -
TM √ √ √ √
Mendemonstrasi kan pembuatan tabel
M √ √ √ √ -
TM √ √ √ √
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Devianty Abay Febrianti Yusuf Irma Djafar Kartika Yunus Melisa Bakari Mircekumala Annisa Rahmatia Sinta Rais Sri Mulyani Ririn Djiuwa Yerni Abusina Slamet Thaib Jumlah Persentase (%)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 14 70%
√ √ 6 30%
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 14 70%
√ √ 6 30%
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 14 70%
√ √ 6 30%
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 14 70%
√ √ 6 30 %
Keterangan : M : Mampu TM : Tidak Mampu Rumus : X =
X 100%
Keterangan : X = Nilai persentase Jumlah siswa yang mampu/tidak mampu N = Jumlah siswa keseluruhan
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil evaluasi siswa pada pelaksanaan siklus I adalah sebagai berikut: 1. Sejumlah 14 orang siswa yang mampu atau 70% dengan perolehan nilai 70 keatas (Lihat lampiran 3 halaman 59) 2. Sejumlah 6 orang siswa atau 30% belum mampu dengan perolehan nilai dibawah 70. (Lihat lampiran 3 halaman 59) Dari hasil observasi dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti dan guru pengamat dapat disimpulkan bahwa meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode drill pada pelajaran TIK sedikit meningkat dari sebelumnya. 4. Tahap Refleksi Setelah dilakukannya pelaksanaan tindakan kelas maka diadakan refleksi. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan aktivitas belajar dan kemampuan siswa
sebelum dan sesudah tindakan yang nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan siklus berikutnya. Pembelajaran kemampuan mengoperasikan dinyatakan bahwa hasil belajar siswa belum mencapai hasil optimal. 4.1.2 Tindakan Siklus II Siklus II ini dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu selama 70 menit. Untuk memaksimalkan pembelajaran dan meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode drill pada pelajaran TIK pada siswa kelas V SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Adapun tahapan-tahapan dalam tindakan siklus II sebagai beikut: 1. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan ini peneliti terlebih dahulu mendiskusikan dengan guru kelas tentang permasalahan pembelajaran pada siklus I dan tindakan yang direncanakan, menyusun perangkat pembelajaran berupa rencana pembelajaran yang disetting sebagai PTK, bahan pengajaran yang akan diberikan, menyiapkan media pembelajaran pendukung, bahan tugas untuk siswa, menyusun alat evaluasi bersama guru mitra, menyusun lembar kerja siswa bersama guru, menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan guru. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus pertama diawali dengan materi yang sudah tertera pada tahap persiapan. Alokasi waktu untuk kegiatan awal ini selama 10 menit. Guru masuk kelas kemudian mengucapkan salam dan mengabsen siswa. Selanjutnya guru mengajak siswa ke ruang laboratorium komputer, untuk mengawali pembelajaran guru memberikan apersepsi dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa serta mengenalkan pembelajaran metode driil dalam mengoperasikan komputer. Saat berada diruang laboratorium siswa tampak antusias dalam mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti selama 45 menit dengan tahapan kegiatan: guru
memerintahkan kepada siswa untuk menghidupkan komputer, selanjutnya siswa diarahkan untuk membuka lembar kerja office word, siswa membuat tabel dan guru menunjukkan menu untuk menambahkan tabel, siswa menyimak penjelasan guru, siswa mendemontrasikan pembuatan tabel. melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, guru bersama siswa meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan keismpulan, Kegiatan penutup dilakukan selama 10 menit guru memberi pertanyaan kepada seluruh siswa dan memberikan evaluasi serta kesimpulan tentang materi mengoperasikan computer melalui metode driil. 3. Tahap Pemantauan dan Evaluasi 1) Hasil Pemantauan Aktivitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Pemantauan aspek-aspek yang yang dilakukan oleh guru pengamat dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti, penilaian aspek-aspek tersebut yaitu dengan memberikan tanda ceklist sesuai dengan kategori yang dicapai oleh peneliti. Untuk lebih jelasnya, aktivitas peneliti selama kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel akumulasi di bawah ini:
Tabel 4. Hasil Pemantauan Aktivitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Siklus II No
Aspek yang Diamati
I
Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruangan, alat, dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Kesesuaian apersepsi pembelajaran 2. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan Materi Pembelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pelajaran 2. Menyampaikan bahan ajar sesuai dengan materi pembelajaran B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran 1. Memberi pengertian yang mendalam sebelum diadakan metode drill 2. Mengadakan dianostik terhadap latihan pertama 3. Menghimbau siswa untuk sering melakukan latihan 4. Melakukan proses esensial pada waktu latihan 5. Menyampaikan arti penting melakukan latihan C. Pemanfaatan Media Pembelajaran / Sumber Belajar 1. Menunjukkan keterampilan menggunakan media 2. Menggunakan media secara efektif dan efisien D. Pembelajaran yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2. Merespon positif partisipasi siswa E. Penggunaan bahasa 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancer 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Penutup 1. Melakukan refleksi dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut
II III
IV
Jumlah Persentase (%)
Kategori B C
K
-
√ √
-
-
-
√ √
-
-
-
√ √
-
-
-
√
-
-
-
√ √ √ √
-
-
-
√ √
-
-
-
√ √
-
-
-
√ √
-
-
-
√
√ -
-
0 0
18 93.33
1 6.67
0 0
BS
Rumus : Nilai =
X 100%
Berdasarkan hasil pemantauan pada tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa dari 18 aspek yang diamati pada peneliti, terlaksana dengan kategori baik 18 aspek persentase sebesar 93.33% dan cukup 1 aspek persentase sebesar 6.67%. 2) Hasil Pemantauan Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran
Secara garis besar aktivitas siswa pada siklus II mengalami peningkatan. Setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru dapat dijawab dengan tepat, dan siswa yang menjawab pun tidak hanya berpusat pada siswa yang memang aktif dalam pembelajaran. Hasil pengamatan aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. Hasil Pemantauan Aktivitas Siswa Siklus II No
Aspek Yang Diamati
1.
Kesiapan ruangan, alat dan media pembelajaran Kemampuan merespon penjelasan guru pada awal pembelajaran. Kemampuan dalam mengoperasikan komputer Interaksi dalam proses pembelajaran Interaksi antara guru dan siswa Berpartisifasi aktif Disiplin dalam mengikuti pelajaran Kemampuan dalam menerima materi pelajaran pembuatan tabel pada office word Mampu menunjukkan menu membuat tabel Mengidentifikasi kotak dialog tabel Menambah baris colom yang kosong Mendemonstrasikan pembuatan tabel Jumlah Persentasi (%)
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
BS
Kriteria B C
K
Ket.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 0
12 90%
0 0
0 0
Dari tabel di atas maka dapat dijelaskan hasil aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus I sebagai berikut: 1) Aspek menujukkan menu untuk membuat table, Sejumlah 18 orang siswa dengan kategori mampu atau sebesar 90%. Sedangkan 2 orang siswa berada dalam capaian kategori kurang mampu atau sebesar 10%. 2) Aspek mengidentifikasi kotak dialog tabel, Sejumlah 18 orang siswa dengan kategori mampu atau sebesar 90%. Sedangkan 2 orang siswa berada dalam capaian kategori kurang mampu atau sebesar 10%. 3) Aspek menambahkan baris, kolom yang kosong, Sejumlah 18 orang siswa dengan kategori mampu atau sebesar 90%. Sedangkan 2 orang siswa berada dalam capaian kategori kurang mampu atau sebesar 10%. 4) Aspek mendemonstrasikan pembuatan tabel, Sejumlah 18 orang siswa dengan kategori mampu atau sebesar 90%. Sedangkan 2 orang siswa berada dalam capaian kategori kurang mampu atau sebesar 10%.
Tingkat keaktifan aktivitas siswa dari 4 aspek yang diamati, yang mendapat kriteria baik sejumlah 18 orang siswa atau persentase sebesar 90%, dan yang mendapat kriteria tidak mampu sejumlah 2 orang siswa atau sebesar 10%. 3) Hasil Evaluasi Kemampuan Mengoperasikan Komputer pada Tindakan Siklus II Adapun hasil kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode drill pada pelajaran TIK pada pelaksanaan tindakan siklus II mengalami peningkatan dari tindakan siklus I sebelumnya. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 6. Hasil Evaluasi Kemampuaan Mengoperasikan Komputer Siklus II Aspek yang Dinilai No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Siswa
Adrian Ali Amir Adnan Defrianto Badaru Ilham Hau Moh. Akbar Supu Rahmad Hanuna Shihab Minti Cikikta Jenu Devianty Abay Febrianti Yusuf Irma Djafar Kartika Yunus Melisa Bakari Mircekumala Annisa Rahmatia Sinta Rais Sri Mulyani Ririn Djiuwa Yerni Abusina Slamet Thaib Jumlah Persentase (%)
Menujukkan menu untuk membuat tabel
M √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90%
TM √ √ 2 10%
Mengidentifikasi kotak dialog tabel
M √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90%
TM √ √ 2 10%
Menambahkan baris, kolom yang kosong
M √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90%
TM √ √ 2 10%
Mendemonstrasikan pembuatan tabel
M √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90%
TM √ √ 2 10%
Keterangan : M : Mampu TM : Tidak Mampu Rumus : X =
X 100%
Keterangan : X = Nilai persentase Jumlah siswa yang mampu/tidak mampu N = Jumlah siswa keseluruhan
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa pada pelaksanaan tindakan siklus II mencapai: 1. Sejumlah 18 orang siswa yang mampu atau 90% dengan perolehan nilai 70 keatas dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. (Lihat lampiran 5 halaman 63) 2. Sejumlah 2 orang siswa atau 10% belum mampu dengan perolehan nilai 65. (Lihat lampiran 5
halaman 63). Pada siklus II ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi, siswa lebih bisa antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hasil observasi peneliti terhadap keaktifan belajar siswa dalam mengemukakan pendapat meningkat dari pertemuan sebelum penelitian tindakan kelas dan siklus I. kemampuan siswa jauh lebih baik dari pertemuan pada saat tindakan observasi awal dan siklus I, ini membuktikan bahwa kemampuan siswa meningkat dan melebihi persentase ketuntasan. 4. Tahap Analisis dan Refleksi Peneliti menganalisis semua tindakan kelas pada siklus II, sebagaimana yang dilakukan pada siklus I bahwa meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode drill pada pelajaran TIK di kelas V SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara dalam data aktivitas belajar siswa, kemampuan siswa dan pengamatan indikator belajar siswa dapat dilihat bahwa deskripsi data yang telah diuraikan tersebut bahwa ternyata dari segi hasil aktivitas belajar, kemampuan siswa dan segi indikator belajar siswa yang diadakan oleh peneliti sudah mencapai hasil yang optimal. Hal ini ditunjukkan dengan nampaknya kemampuan siswa, peneliti bersama guru pengamat menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan ini telah mencapai indikator kinerja yang sesuai dengan harapan / berhasil dan tidak dilanjutkan lagi ke siklus berkutnya. 4.2 Pembahasan Pada siklus I hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya perubahan, baik informasi balikan yang dipantau oleh teman sejawat dalam pembelajaran serta hasil kemampuan siswa yang diuji melalui tes evaluasi. Hal ini terlihat pada data berikut ini. 1. Hasil pemantauan aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran mencapai kriteria baik dengan persentase 78.94% 2. Hasil pemantauan teman sejawat dalam kegiatan aktivitas belajar siswa mencapai kriteria baik dengan persentase 70% 3. Hasil evaluasi kemampuan siswa sejumlah 14 orang siswa yang tuntas belajar atau 70% dengan perolehan nilai 70 ke atas, dan 6 orang siswa atau 30% belum tuntas dengan perolehan nilai
dibawah 70. Setelah diadakan tindakan melalui siklus I ternyata belum mencapai standar indikator kinerja. Maka peneliti kemudian melanjutkan tindakan ke Siklus II. Perbaikan pada siklus II dan hasil dari penelitian tindakan siklus ini menunjukkan adanya peningkatan, baik informasi balikan tentang aktivitas belajar siswa yang dipantau oleh teman sejawat dalam pembelajaran serta kemampuan siswa yang diuji melalui tes evaluasi. Hal ini terlihat pada data dibawah ini: 1. Hasil pemantauan aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran mencapai kriteria baik dengan persentase 93.33%. 2. Hasil pemantauan teman sejawat dalam kegiatan aktivitas belajar siswa mencapai kriteria baik dengan persentase 90% 3. Hasil evaluasi kemampuan siswa, sejumlah 18 orang siswa yang tuntas belajar atau 90% dengan perolehan nilai 70 ke atas, dan 2 orang siswa atau 10% yang belum tuntas dengan perolehan nilai 65. Dari data hasil siklus II menunjukkan bahwa kemampuan siswa tersebut melebihi target indikator kinerja yang ditetapkan. Adapun hasil tes kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode drill pada pelajaran TIK pada siklus I dan dan siklus II di kelas V SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 7. Data Ketuntasan Siswa pada Siklus I dan Siklus II No
Kriteria
Siklus I
Siklus II
1.
Mampu
14 orang atau 70%
18 orang atau 90%
2.
Tidak Mampu
6 orang atau 30%
2 orang atau 10%
Dari data siswa pada siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode drill pada pelajaran tik dapat meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer di kelas V SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Dengan demikian, maka hipotesis tindakan yang berbunyi “jika guru menggunakan metode drill pada pelajaran TIK maka kemampuan mengoperasikan komputer di kelas SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara akan meningkat” dapat diterima.