BAB III METODOLOGI PENELITIAN Kata metodologi (methodology) secara garis besar dapat diartikan sebagai keseluruhan cara berpikir yang digunakan peneliti untuk menemukan jawaban atas pertanyaan - pertanyaan penelitian. Dengan pengertian seperti ini, persoalan metodologi menyangkut persoalan epistemologi pengetahuan (bagaimana pengetahuan diperoleh), yakni gejala atau realita yang diteliti. Metodologi, dengan demikian, meliputi cara pandang dan prinsip berpikir mengenai gejala yang diteliti, pendekatan yang digunakan, prosedur ilmiah (metode) yang ditempuh, termasuk dalam mengumpulkan data, dan penarikan kesimpulan (Pawito, 2007 : 83). Dan selanjutnya, tiap langkah metodologi akan dipaparkan Peneliti sebagai berikut : 3.1. Macam Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis wacana kritis. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut perspektif partisipan. Di dalam kualitatif, peneliti mengkaji berbagai literatur, dan menggunakannya untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam penelitiannya, sekaligus pula mendapatkan jawaban dari berbagai hal yang ditemukan selama penelitian. Data penelitian kualitatif didapat dari “mulut” para partisipan, seperti, transkrip wawancara atau catatan lapangan selama observasi. Data juga bisa berbentuk gambar fotografis atau videografis, atau dokumen lainnya(Santana, 2010 : 10).
1
Tujuan penelitian kualitatif memang bukan semata-mata mencari kebenaran, tetapi lebih kepada pemahaman subjek terhadap dunia sekitarnya. Dalam memahami dunia sekitarnya, mungkin apa yang dikemukakan informan salah karena tidak sesuai dengan teori, tidak sesuai dengan hukum (Sugiyono, 2012 : 241). Sedangkan metode analisis wacana kritis yaitu metode analisis yang melakukan suatu pengkajian secara mendalam yang berusaha mengungkapkan kegiatan, pandangan, identitas berdasarkan bahasa yang digunakan dalam wacana (Badara, 2012 : 26). Analisis wacana berkenan dengan isi pesan komunikasi, baik secara tekstual dan kontekstual. Analisis wacana memungkinkan kita melihat bagaimana pesan-pesan diorganisasikan, digunakan dan dipahami (Pawito, 2007 : 170). Berdasarkan tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk konstruksi perempuan yang ditampilkan dan menjelaskan pola konstruksi pada iklan TimTam & Tango Crunch Cake, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini menitikberatkan pada pendeskripsian secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Pada jenis deskriptif ini, peneliti mempunyai konsep dan kerangka konseptual. Melalui kerangka konseptual (landasan teori), peneliti melakukan operasionalisasi konsep yang akan menghasilkan variabel beserta indikatornya (Kriyantono, 2010 : 69). Menurut Nawawi dan Martini (1994 : 73), penelitian deskriptif adalah penelitian yang proses pemecahan masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta -fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Jenis penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak
2
menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti (Mardalis, 2007 : 26). Jenis ini digunakan sebagai proses melihat masalah yang diamati dengan menggambarkan, menganalisa dan menginterpretasikan wacana-wacana dalam teks iklan Tim-Tam dan Tango Crunch Cake sehingga penelitian deskriptif mampu menggambarkan atau melukiskan secara sistematik persoalan dalam konstruksi identitas perempuan di teks kedua iklan tersebut.
3.2. Unit Amatan dan Unit Analisis Salah satu tahapan penting dalam proses penelitian adalah mengumpulkan data atau informasi yang dibutuhkan. Sebelum pengumulan data dilakukan, perlu ditetapkan unit amatan dan unit analisa terlebih dahulu.
1. Unit Amatan Unit amatan dalam penelitian ini yaitu keseluruhan teks yaitu, visual, audio maupun model yang dijadikan objek dalam iklan Tim-Tam dan Tango Crunch Cake.
2.Unit Analisis Dalam penelitian adalah konstruksi perempuan yang dibangun berdasar teks atau kata-kata juga gambar atau visual yang dibangun dalam iklan Tim-Tam dan Tango Crunch Cake menggunakan analisis wacana model Sara Mills.
3
3.3. Jenis Data Sumber utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis sumber data, yaitu : a.Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti. Data primer dalam penelitian yang digunakan ialah video iklan TimTam dan Tango Crunch Cake yang diperoleh lewat youtube.
b.Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan, melainkan melalui pihak lain yang telah dipublikasikan secara resmi dan relevan untuk dijadikan sumber data atau informasi. Data sekunder diperoleh lewat buku-buku, website, artikel dan jurnal terdahulu untuk membantu peneliti menganalisis dan sebagai referensi dalam melakukan penelitian, sehingga dapat menjawab permasalahan penelitian.
3.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengambilan data yang dilakukan peneliti adalah :
Pengambilan data berupa video iklan “Tim-Tam” dan “Tango Crunch Cake” diperoleh melalui internet, yaitu youtube.
Selanjutnya, Peneliti mengamati teks pada kedua iklan yang menjadi objek penelitian yang diperoleh lewat youtube. Dalam tahap ini, Peneliti 4
mengamati masing-masing dua iklan dari tiap produk yang dijadikan objek penelitian dengan memisahkan per scene.
Kemudian mencatat visualisasi dalam scene dari kedua video dan dispesifikasikan yang dianggap mengandung makna pengkonstruksian perempuan melalui cokelat dan snack.
Untuk mendukung data primer berupa teks iklan, selanjutnya peneliti, mencari, membaca dan mengutip data-data pendukung melalui buku-buku pedoman, artikel dan ensiklopedi yang berhubungan dengan penelitian ini. Begitu juga, peneliti menggunakan narasumber yang ahli dalam dunia periklanan dan khalayak pemirsa iklan Tim-Tam dan Tango Crunch Cake.
3.5. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam metode penelitian ilmiah dan alamiah, yaitu mampu menjawab tujuan dan permasalahan yang telah dirumuskan. Menurut Nazir (1983 : 358) “ Analisis data adalah mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data, sehingga mudah untuk dibaca”. Dalam data ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang lebih mengacu pada pengungkapan data sesuai dengan realita dan tidak menggunakan data statistik. Menurut Efendi (1989 : 363), analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diiterpretasikan. Analisis wacana dalam penelitian ini, menggunakan model analisis Sara Mills sebagai panduan. Iklan Tim -Tam dan Tango Crunch Cake menjadi objek
5
dalam penelitian ini direkonstruksi secara menyuluruh. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini sbb : 1. Menemukan wacana dalam teks iklan yang mengandung makna pengkonstruksian cokelat dan perempuan. 2. Bagian yang diklasifikasikan, dianalisis menggunakan analisis wacana kritis model Sara Mills. 3. Peneliti mengklasifikasikan bagian-bagian hasil analisis lewat model Sara Mills berlandaskan teori Feminisme yang menghasilkan konstruksi terhadap posisi perempuan lewat iklan. 4. Ditarik kesimpulan melalui iklan Tim-Tam dan Tango Crunch Cake adanya sebuah konstruksi perempuan.
3.6. Validitas Data Dalam penelitian komunikasi kualitatif lebih menunjuk pada tingkat sejauh mana data yang diperoleh telah secara akurat mewakili realitas atau gejala yang diteliti. Kemudian reliabilitas berkenaan dengan tingkat konsistensi hasil dari penggunaan cara pengumpulan data. Maka, penelitian ini akan menggunakan teknik triangulasi data (triangulasi sumber) dimana teknik ini mengakses sumber-sumber yang lebih bervariasi guna memperoleh data berkenaan dengan persoalan yang sama. Dari sini, peneliti akan sampai pada salah satu kemungkinan: data yang diperoleh konsisten, tidak konsisten atau berlawanan (Pawito, 2007 : 99).
6