33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Ruang lingkup penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan LQ45 yang terdaftar pada periode 2009 sampai dengan 2011.
B. Desain Penelitian Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode kausal. Metode penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas
(independent variable) terhadap variabel terikat
(dependent variable). variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah ekonomi, lingkungan hidup dan tenaga kerja sedangkan variabel terikat (dependent variable) adalah Return On Asset (ROA).
33
34
C. Hipotesis Berdasarkan landasan teori, maka dirumuskan hipotesis adalah sebagai berikut: Ha1 :
Terdapat pengaruh antara ekonomi, lingkungan hidup dan tenaga kerja terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan LQ-45 secara serentak
Ha2 :
Terdapat pengaruh ekonomi, lingkungan hidup dan tenaga kerja terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan LQ-45 secara Parsial
D. Variabel dan Skala Pengukuran Data 1. Definisi Variabel Sebelum
data
diukur,
terlebih
dahulu
variabel
penelitian
diidentifikasikan menjadi variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas (independent variable) diberi simbol ( X ). a) Variabel bebas (independent variable) variabel bebas
(independent variable) merupakan variabel yang
berdiri sendiri, tetapi hasilnya sangat berpengaruh terhadap variabel yang mengikutinya.
35
Dalam penelitian ini yang merupakan variabel independen tiga dimensi dalam Global Reporting Initiative (GRI) Index yaitu: 1) Kinerja Ekonomi Biasanya dirangkum dalam laporan financial, indicator ekonomi menunjukkan aliran dana diantara para pemegang kepentingan dan dampak ekonomi utama organisasi terhadap masyarakat 2) Lingkungan Hidup Dimensi lingkungan dari keberlanjutan yang mempengaruhi dampak organisasi terhadap sistem alami hidup dan tidak hidup, termasuk ekosistem, tanah, air dan udara.
Indicator kinerja
lingkungan meliputi input (material, energi dan air) dan output (emisi, air limbah dan limbah). 3) Tenaga Kerja Aspek tenaga kerja berdasarkan kategori praktek tenaga kerja atas standar internasional yang diakui. b) Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah : Return On Asset (ROA) adalah analisa laporan keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisa keuangan yang bersifat menyeluruh (komprehensif). Variabel terikat (dependent variable) diberi simbol ( Y ) Analisa Return On Asset (ROA) merupakan teknik analisa yang lazim digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengukur efektifitas dari keseluruhan operasi perusahaan.
36
Return On Asset (ROA) sendiri adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Dengan demikian rasio ini menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasinya perusahaan (net operation income) dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut. Return
On
Asset
(ROA)
dapat
diperoleh
dengan
menggunakan rumus :
Return On Asset (ROA) = Earning After Tax (EAT) Total Asset
2. Skala Pengukuran Corporate social responsibility (CSR) menggunakan skala pengukuran ordinal, dan Return On Asset (ROA) menggunakan skala pengukuran Rasio.
37
E. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan
(library
research).
Kegiatan
ini
merupakan
kegiatan
pengumpulan data berdasarkan buku-buku, jurnal dan sumber bacaan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah penelitian yang dapat digunakan sebagai pembahasan dan juga sebagai landasan teori agar tidak menyimpang dari teori yang ada dan berhubungan dengan pembahasan penelitian ini.
F. Jenis data Dalam proses penelitian skripsi ini, jenis data yang didapatkan berupa: Data Sekunder Data yang berasal dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Bursa Efek Indonesia, terutama untuk laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan LQ45 yang terdaftar pada periode 2009 sampai dengan 2011, juga Website BEI (www.idx.co.id). Yang merupakan jenis data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data ini biasanya merupakan bukti, catatan, atau laporan historis yang tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan
38
G. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi penelitian yang digunakan adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.
2. Sampel Penelitian Sampel penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Di dalam purposive sampling populasi yang akan dijadikan sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu sesuai dengan
yang
dikehendaki
oleh peneliti.
Dalam
penelitian
ini
menggunakan sampel perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI. Metode pengambilan sample berdasarkan kriteria sebagai berikut : a. Perusahaan sample terdaftar di BEI pada periode 2009 sampai dengan 2011. b. Perusahaan
melakukan
pengungkapan
Corporate
Social
Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan (annual report) selama 3 tahun berturut untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. c. Perusahaan yang terdaftar di BEI secara konsisten pada periode 2009 sampai dengan 2011 dalam kelompok LQ 45
39
Tabel 3.1 Pengambilan sampel berdasarkan kriteria No Kriteria
Jumlah Perusahaan 1 Perusahaan yang masuk ke dalam kategori 29 LQ 45 selama periode tahun 2009-2011 2 Perusahaan finansial yang masuk dalam 6 kategori LQ 45 3 Tidak memberikan laporan laporan tahunan 14 secara berturut-turut selama periode pengamatan 4 Jumlah sampel penelitian 9 Sumber : diolah penulis
H. Metode Analisis Data a. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi). Untuk memberikan gambaran statistik deskriptif. b. Uji Asumsi Klasik Dalam penelitian ini penulis melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 17.0for windows, dimana uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji
40
statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sample kecil. Ada dua cara untuk menditeksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji hereroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual atau pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskesdastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi. 4. Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen, karena model
41
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen atau antar sesama variabel independen sama dengan nol.. c. Uji Hipotesis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Ketepatan fungsi regresi sample dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, yaitu : 1) Uji Signifikansi Simultan (Uji statistik F) Uji statistik F pada dasarnya untuk menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap semua variabel dependen. 2) Uji Signifikan Parameter Individual (Uji statistik T) Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel secara parsial didalam menerangkan variasi variabel dependen. 3) Regresi linear berganda (Multiple Regression Analysis) Adalah analisis regresi yang menjelaskan hubungan antara peubah respon variabel terikat (variabel dependen) dengan faktorfaktor yang mempengaruhi lebih dari satu prediktor variabel bebas (variabel independen). Keunggulan dari regresi berganda adalah dapat meningkatkan keakuratan hubungan variabel bebas (variabel independen) dengan variabel terikat (variabel dependen).
42
Dalam penelitian ini ekonomi, lingkungan hidup dan tenaga kerja sebagai variabel bebas (variabel independen), sedangkan Return On Asset (ROA) sebagai variabel terikat (variabel dependen). Salah satu syarat untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan metode regresi berganda. Model regresi berganda adalah sebagai berikut: Y = a + 1X1+ 2X2+ 3X3+. Keterangan : Y
= Return On Asset (ROA)
a
= Konstanta
i
= Koefisien regresi, i = 1, 2 ....................., 9
X1
= Ekonomi
X2
= Lingkungan Hidup
X3
= Tenaga Kerja
= Variabel pengganggu; i ~ N (0, 2)