35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah untuk menjawab hasrat keingintahuan manusia yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu, sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu. (Daly Erni, S.H, M.Si, LL.M. Metode Pengolahan Data Penelitian ) 3.1
Identifikasi Masalah Proses deburring adalah proses pembersihan bari casting yang terdapat
pada cylinder head. Tujuanya adalah mencegah terjadinya abnormal ketika proses machining dan menjaga visual produk terlihat bagus ketika dikirim kepelanggan. Proses di line deburring masih menggunakan proses manual, maka yang memegang peranan penting dalam proses tersebut adalah manusia. Untuk proses deburring anggota tubuh yang lebih banyak menerima beban adalah bagian tangan dan kaki. Bagian tangan kanan digunakan untuk memegang kikir/reamer sehingga mendapat beban kerja yang paling berat dan beban nya bervariasi. Bagian tangan kiri digunakan untuk memegang dan memutar produk, sedangkan kaki digunakan untuk menopang badan karena proses deburring dilakukan dengan berdiri.
36
Untuk jam kerja di PT YPMI dalam 1 hari terbagi menjadi 3 shift. Setiap shiftnya kurang lebih operator bekerja selama 8 jam dengan waktu istirahat 1 jam. Oleh sebab itu sangat diperlukan tempat kerja yang nyaman agar operator tidak mudah capek dan merasa nyaman. Selain tempat kerja,gerakan tangan kanan tangan kiri operator dalam proses deburring juga harus diperhatikan agar terjadi keseimbangan beban antara tangan kanan dan tangan kiri sehingga operator tidak mudah lelah. Masalah yang akan penulis bahas dalam tugas akhir ini adalah apakah apakah proses deburring dengan 3 operator sudah efisien dan bagaimana perbaikan yang bisa dilakukan agar produktifitas line deburring bisa meningkat tanpa menambah jumlah operator. 3.2
Penelitian Pendahuluan Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam metode penelitian, dimana
pada tahap ini dilakukan studi lapangan yang berguna untuk mengetahui hal-hal yang perlu diamati dan masalah yang terjadi di perusahaan. Dengan melakukan studi ini, diharapkan penulis dapat memperoleh data-data atau informasi yang dibutuhkan untuk tahap-tahap berikutnya serta memperoleh gambaran perusahaan secara keseluruhan. 3.3
Studi Pustaka Studi pustaka merupakan proses penelitian yang dilakukan berdasarkan
pada teori-teori yang diperoleh dengan cara membaca, mencatat serta mempelajari buku-buku referensi dan sumber-sumber lainya yang berhubungan dengan penelitian yaitu yang berhubungan dengan pengujian keseragaman data, pengujian
37
kecukupan data dan tentang waktu baku, sehingga dengan studi pustaka ini akan diperoleh teori yang merupakan dasar-dasar dari pemecahan masalah yang diteliti sehingga diharapkan tujuan penelitian dapat tercapai dengan benar. 3.4
Pengumpulan Data Pada tahap ini merupakan langkah awal pengumpulan data-data yang
diperlukan supaya tujuan penelitian terpenuhi.Langkah-langkah yang dilakukan antara lain : A. Pengukuran waktu Proses pengukuran waktu ini ditujukan untuk mengetahui waktu yang sebenarnya dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 siklus proses deburring. 1. Alat penelitian yang digunakan Perlengkapan
peralatan
dalam
proses
penelitian
akan
sangat
mendukung pada kualitas data yang diperoleh. Perlengkapan yang digunakan adalah: a. Alat tulis dan lembar pengamatan Pena atau alat tulis yang digunakan yaitu untuk mencatat waktu hasil pengamatan, sedangkan lembar pengamatan digunakan sebagai tempat mencatat waktu hasil pengamatan. b. Jam henti ( Stop watch ) Jam henti (stop watch ) dipergunakan untuk mengukur waktu siklus untuk setiap proses deburring yang dimulai dari mengambil produk sampai menaruh produk di conveyor.
38
c. Handycam Handycam ini di perlukan untuk mengambil video proses gerakan tangan dari operator, untuk selanjutnya dianalisa gerakan–gerakan yang efisien dan tidak efisien. B. Pengukuran Anthropometri Dilakukan untuk mendapatkan data anthropometri yang erat kaitanya dengan proses pembuatan alat kerja dimana dalam hal ini meja kerja yang akan dipergunakan untuk memproses benda kerja. Ini diperlukan agar meja kerja yang didesain nantinya bisa memenuhi prinsip-prinsip ergonomi sehingga menambah kenyamanan operator dalam bekerja. 3.5
Pengolahan Data Data-data yang telah diperoleh dalam penelitian menjadi acuan penulis
untuk melakukan analisis dan pembahasan. Pengolahan data dilakukan agar datadata yang ada lebih mudah diinterpretasikan sehingga penulis dapat menganalisis persoalan-persoalan yang telah diungkapkan dalam bagian-bagian sebelumnya. Pengolahan data meliputi : a. Kecukupan dan keseragaman data waktu siklus deburring. b. Perhitungan waktu baku setiap operator deburring.. c. Peta gerakan operator line deburring. d. Analisa dan eliminasi gerakan non value dari hasil pemetaan gerakan. e. Pembuatan perbaikan peta gerakan operator. f. Perhitungan waktu siklus dengan peta gerakan yang baru.
39
g. Pembuatan rancangan meja kerja baru yang mendukung peta gerakan operator serta sesuai perhitungan antropometri dimensi tubuh orang Indonesia. h. Perhitungan waktu baku dari rancangan kerja yang baru.
3.6
Hasil dan Analisa Setelah semua data diolah tentunya kita akan melakukan perbaikan dengan
pembuatan sistem kerja baru dimana hasil yang ingin dicapai adalah membuat peta gerakan yang efektif dan efisien (menghilangkan gerakan non value /gerakan berulang ), cycle time yang balance dan merancang meja kerja yang nyaman bagi operator. Dari hasil tindakan perbaikan tersebut, kita analisa apakah tindakan perbaikan yang dilakukan sesuai tujuan yang diinginkan.
3.7
Kesimpulan dan Saran Bab ini menguraikan secara singkat hasil yang telah dicapai setelah
dilakukan analisa dan evaluasi. Sedangkan saran merupakan usulan-usulan yang diberikan demi untuk memberikan input yang bermanfaat bagi perusahaan.
40
Sebagai gambaran rancangan penelitian, berikut bagan metodologi penelitianya :
MULAI
OBSERVASI
STUDI PUSTAKA
IDENTIFIKASI MASALAH
PENGUMPULAN DATA - Data waktu siklus, - Data gerakan operator - Data anthropometri PENGOLAHAN DATA
- Pembuatan therblig chart. - Perhitungan waktu baku setiap operator deburring) - Pembuatan rancangan meja kerja baru sesuai perhitungan antropometri dimensi tubuh orang Indonesia.
HASIL & ANALISA
KESIMPULAN &SARAN
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi
41
42