39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran
atau
deskripsi
tentang
suatu
keadaan
secara
obyektif,
(Notoatmodjo, 2005). Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktorfaktor resiki dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat, (Notoatmodjo, 2005). B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di BPS Thoiffah Sugeng, Tlogosari Semarang pada bulan Juli sampai Agustus 2011. C. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, (Arikunto, 2006). Populasi dari penelitian ini adalah semua akseptor KB pil di BPS Thoiffah Sugeng Tlogosari Semarang pada bulan April 2011 yaitu 18 orang.
40
b. Sampel dan Teknik Sampling 1. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, (Arikunto, 2006). Sampel dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB pil di BPS Thoiffah Sugeng Tlogosari Semarang sebanyak 18 orang. 2. Teknik Sampling Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan teknik Non probability sampling (Non Random Sampling). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampel Jenuh. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah semua yang akseptor yang menggunakan KB pil di BPS Thoiffah Sugeng, Tlogosari Semarang sejumlah 18 akseptor pil. Dalam penelitian ini terdapat kriteria sampel yang harus dipenuhi dalam pemilihan sampel yaitu : 1) Akseptor pil yang bersedia menjadi reponden 2) Akseptor pil dalam keadaan sehat D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian tertentu. Didalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu
41
karakteristik akseptor (umur ibu, paritas,dan pekerjaan suami) dan dukungan suami serta pengetahuan akseptor dalam memilih kontrasepsi pil. 2. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional No
Variabel
Definisi Operasional
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala
1
Dukungan suami
Dukungan ini Kuesioner merupakan sejumlah 10 bentuk partisipasi pertanyaan suami dan keluarga dlm bentuk dukungan emosional, instrumental, informatif dan penghargaan supaya menggunakan alat kontrasepsi pil
Kategori penilaian : a. Mendukung, skor (≥ mean) b. Tidak mendukung, skor (< mean)
Ordinal
2.
Pengetahuan
Kemampuan memahami ttg pengertian, jenis, cara kerja, indikasi, kontra indikasi, kelebihan, kekurangan, serta efek samping & cara penggunaan metode KB pil
Kuesioner dengan 20 pertanyaan. Penilaian : Setiap pertanyaan mempunyai skor 1 bila benar dan 0 bila salah
Kategori penilaian: a. Baik (76-100%) b. Cukup (5675%) c. Kurang (< 56%)
Ordinal
3
Umur
Dimana seorang wanita mulai mendapatkan menstruasi pertama atau sudah terjadi
Kuesioner
Kategori penilaian : a. < 20 tahun b. 20-30 tahun c. > 35 tahun
nominal
42
No
Variabel
4
Paritas
5
Pekerjaan Suami
Definisi Operasional ovulasi sampai dengan menopause Jumlah anak yang pernah dilahirkan, hidup atau mati Suatu kegiatan yang dilakukan / dikerjakan oleh suami untuk mendapatkan nafkah
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala
Kuesioner
Kategori penilaian : a. 1 anak b. 2-3 anak
Nominal
Kuesioner
Kategori penilaian : a. Buruh b. Swasta c. Dagang d. PNS
nominal
E. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan Penelitian Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap-tahap sebagai berikut: a. Studi pendahuluan,
studi pustaka,
penyusunan
proposal dan
dilanjutkan dengan ujian proposal. b. Mengurus perizinan melakukan penelitian dari ketua program studi kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang. c. Kemudian mengajukan permohonan ijin. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Pengumpulan data untuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner kepada 30 responden.
43
b. Setelah
mendapatkan
responden,
kemudian
sampel
dimintai
persetujuan (informed consent) sebagai sampel penelitian dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden. c. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2011. d. Memberikan kuesioner kepada ibu-ibu yang menjadi sampel penelitian. e. Data hasil penelitian dikumpulkan, kemudian dilakukan pengecekan. f. Data yang telah dicek tersebut, kemudian diolah dengan program komputer. g. Pada tahap akhir dilakukan pembuatan laporan hasil penelitian. F. Metode Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Data yang diperoleh dalam penelitian di BPS Thoiffah Sugeng, Tlogosari Semarang, yaitu : a. Data Primer Data primer yang dikumpulkan adalah lembar kuesioner yang telah diisi
oleh
responden
dengan
wawancara
terstruktur
dengan
menggunakan kuesioner. b. Data Sekunder Data sekunder yang dikumpulkan adalah daftar akseptor KB pil di BPS Thoiffah Sugeng, Tlogosari Semarang.
44
2. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner berisi tentang data identitas responden, pengetahuan yang terdiri dari 20 pertanyaan dan dukungan suami tentang kontrasepsi pil. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, sehingga responden hanya memilih jawaban dan memberikan tanda ( √ ) yang tersedia. Nilai ukur yang digunakan untuk pertanyaan positif adalah nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah, sedangkan untuk pertanyaan negative, nilai 1 untuk jawaban salah dan nilai 0 untuk jawaban benar. Pertanyaan dukungan suami yang berisi 10 pertanyaan dan dijawab sesuai dengan kondisi responden. G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1. Uji Validitas Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010) Uji validitas dan reliabilitas dilaksanakan pada bulan Juli di BPS Sri Wahyuni, di Bugen, Tlogosari Semarang sebanyak 30 orang. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk masing-masing pertanyaan dari variabel. Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah kuesioner, yaitu keharusan sebuah kuesioner untuk valid dan reliable. Suatu kuesioner
45
dikatakan valid kalau pertanyaan pada suatu kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur dengan kuesioner tersebut. Untuk mengetahui validitas suatu instrumen (dalam hal ini kuesioner) dilakukan dengan cara melakukan kolerasi antar skor
masing-masing
variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel (pertanyaan) dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkolerasi secara signifikan dengan skor totalnya. Teknik korelasi yang dipakai adalah Teknik korelasi product moment. Rumus product moment adalah sebagai berikut :
Rxy =
N∑xy – (∑x.∑y) √{N∑x2 – (∑x)2}{N∑y2 – (∑y2)}
Keterangan
:
r
: koefisien korelasi
x
: skor objek pada item nomor 1
y
: skor total subjek
xy
: skor pertanyaan nomor 1 dikalikan
N
: banyaknya subjek
Keputusan uji :
Bila r hitung (r pearson) ≥ r tabel ; maka Ho ditolak artinya pertanyaan valid
46
Bila r hitung (r pearson) < r tabel ; maka Ho diterima artinya pertanyaan tidak valid Hasil dari validitas apabila r hitung ≥ r tabel yaitu 0,362 dengan taraf signifikan 5%. Dari 30 pertanyaan tentang materi yang diujikan, terdapat 10 pertanyaan yang tidak memiliki syarat validitas dan 20 pertanyaan yang valid. Pertanyaan yang tidak valid dibuang karena sudah mewakili definisi operasional yang meliputi pengertian, jenis, cara kerja, indikasi, kontraindikasi, kelebihan, kekurangan, serta efek samping dan cara penggunaan KB pil.
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoadmojo, 2010). Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai alpha. Ketentuannya bila r alpha > konstanta (0,6) maka pertanyaan tersebut reliable. (Riyanto, 2011). Dalam mengukur reliabilitas dapat digunakan rumus alpha cronbach : rI =
k
{1-∑s1 2}
(k-1)
s1 2
Keterangan : K
= mean kuadrat antara subjek
∑
= mean kuadrat kesalahan
s1 2
47
S12
= varians total
Hasil dari reliabilitas sebesar 0,870. Artinya r alpha > konstanta (0,6) sehingga dapat dikatakan hasil dari reliabilitas tersebut terukur dan dapat dipercaya atau diandalkan. H. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Metode Pengolahan Data Setelah data terkumpul melalui lembar kuesioner, kemudian data diolah dengan cara sebagai berikut : a. Editing Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan responden. Tujuannya untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada di daftar pertanyaan (kuesioner). b. Coding .
Untuk variabel pengetahuan diberi kode 3 untuk pengetahuan
baik, kode 2 untuk pengetahuan cukup, untuk pengetahuan 1 untuk pengetahuan kurang. Untuk variabel dukungan suami diberi kode 2 untuk mendukung dan kode 1 untuk tidak mendukung. c. Scoring Memberi skor pada masing-masing item yang terdapat pada pertanyaan tentang pengetahuan, dukungan suami, dan pemilihan kontrasepsi. Untuk pertanyaan pengetahuan, dimana pertanyaan jika
48
dijawab benar maka diberi nilai 1 dan dijawab salah diberi nilai 0, kemudian hasilnya dikategorikan menjadi : 1. Pengetahuan baik, jika skor benar 76-100% 2. Pengetahuan cukup, jika skor benar 56-75% 3. Pengetahuan kurang, jika skor benar <56% d. Entry data Entry data adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian dibuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi (Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan program komputer. e. Tabulasi data Baik tabulasi data mentah maupun tabel kerja untuk menghitung data tertentu secara statistik. Untuk itu peneliti harus melakukan tabulasi data menurut kriteria tertentu dengan maksud agar pengujian hipotesis. 2. Analisa Data Analisa data yang dilakukan adalah analisa data deskriptif yaitu univariat. Analisis Univariat adalah melakukan analisis pada tiap variabel untuk mengetahui distribusi frekuensi, nilai minimal, nilai maksimal, dan nilai rata-rata variabel yang diteliti yaitu : dukungan suami dan pengetahuan.
49
Distribusi frekuensi diisi dengan menggunakan rumus penentuan besarnya presentase menurut Budiarto (2002) sebagai berikut : Rumus X P=
x 100 % N
Dimana : P
: Presentase
X
: Jumlah Data
N
: Seluruh Populasi
I. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian ini peneliti memerlukan rekomendasi dari institusi pendidikan kemudian menagjukan permohonan ijin kepada lembaga tempat penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan baru melakukan penelitian dengan menggunakan etika penelitian yang meliputi : 1. Permohonan menjadi responden Peneliti membuat surat permohonan kepada calon responden untuk menjadi responden dalam penelitian (terlampir). 2. Informed consent Merupakan bentiuk pesetujuan antara peneliti dengan responden peneliti dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut
50
brtujuan agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampak yang mungkin terjadi. 3. Confidentialy (kerahasiaan) Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, karena hanya kelompok data tertentu yang kan disajikan sebagai hasil riset. 4. Anonimity Masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang kan disajikan. J.
Jadwal Penelitian No
Kegiatan
Tanggal
1
Usulan topik penelitian
16-18 Februari 2011
2
Bimbingan proposal
28 Maret- 4 Juni 2011
3
Pengumpulan berkas ujian proposal
6-8 Juni 2011
4
Ujian proposal dan remidi
13-24 Juni 2011
5
Revisi penelitian
25 Juni-2 Juli 2011
6
Pelaksanaan penelitian
6 Juli-23 Agustus 2011
7
Pengumpulan berkas ujian KTI
10-12 Oktober 2011
8
Ujian KTI
19-30 September 2011
9
Revisi KTI
1-7 Oktober 2011
10
Pengumpulan KTI
10-12 Oktober 2011