BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
a) Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan tekhnik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan
penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui
refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat (Wardani, 2007).
b) Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD 2 Kuripan kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 25 yang terdiri dari 15 Perempuan dan 10 Laki-laki.
c) Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2016 sampai dengan selesai yang bertempat SD 2 Kuripan kabupaten Grobogan.
3.2
Variabel yang akan diselidiki Penerapan metode tutor sebaya dalam proses perbaikab pembelajaran IPS tentang
menceritakan perjuangan dimedan pertempuran No
Dimensi
Indikator
Kegiatan/ Tindakan
1
Pendahuluan
- Pemilihan Materi
- Bedah silabus
-Materi Pelajaran dibagi -membuat rencana pemlaksaan dalam sub – sub materi
pembelajaran
menyusun
lembar observasi guru dan siswa membuat lembar tugas
2
Inti
- Tes awal
- Tes awal untuk menunjuk
- Pembagian tugas
anak yang menjadi tutor
( lembar kerja )
-
siswa
dibagi
menjadi
kelompok yang terdiri dari 5 siswa 1 tutor 4 siswa Tiap kelompok diberi lembar tugas, siswa yang menjadi tutor ditempatkan latihan
terpisah
disingkat
dan
mengenai
yang akan ditutorkan yang lain membaca/
mempelajari
tugasnya Tiap Kelompok mengerjakan lembar tugas yang dipandu
3
Penutup
- Diskusi kelompok
oleh tutor sebaya.
- Diskusi kelas
Guru mengamati / obvervasi -tiap kelompok melalui wakil menyampaikan hasil diskusi -penugasan materi oleh guru - Rangkuman Penilaian
3.3 Rencana Tindakan Rencana perbaikan tindakan kelas ini akan dilaksanakan 2 siklus yang masing – masing terdiri dari 2 pertemuan Bentuk penelitian tersebut bila digambarkan adalah sebagai berikut.
Siklus I
Siklus II
Perencanaan
Perencanaan
Pelaksanaan Dan Observasi
Pelaksanaan Dan Observasi
Refleksi
Refleksi
Bagan II Prosedur Penelitian Menurut Kemmis dan Teggart 3.3.1 Siklus I 1. Perencanaan Perbaikan tahap selanjutnya adalah menyusun rencana perbaikan. Untuk tahap ini penetian memelurkan seorang pengamat dan meminta batuan rekan sejawat yang membantu mengamati kelas Bapak Suparmin, S.Pd yang bertindak sebagai pemangat.Beliau adalah sarjana kependidikan yang berkompeten dalam hal pembelajaran, beliau akan membantu dalam penelitian ini.Beliau bertugas mengamati selama proses pembelajaran dari setiap siklus yang berlangsung.Dari lembar Obvervasi yang tersedia beliau akan memberikan saran dan masukan dari setiap aspek yang diamati yang tentunya berupa kekurangan selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Pelaksanaan Pertemuan 1 siklus 1 Langkah – langkah yang dilaksanakan guru sebagai berikut - Kegiatan awal ( 5 Menit ) Berdoa , salam dan absen Mengondisikan siswa dan menginformasikan tujuan yang hendak dicapai -Kegiatan inti ( 50 menit ) Eksplorasi
: Apersepsi , tanya jawab tentang materi yang disampaikan
tutor sebaya Elaborasi
: Membentuk kelompok , membagi lembar tugas
Konfimasi
: Diskusi kelas , guru bersama siswa menyimpulkan materi
- Kegiatan Akhir ( 15 Menit ) Penugasan materi , rangkuman , evaluasi
3.Pengamatan / Observasi Pengamatan dilakukan untuk hal – hal kekurangan selama proses perbaikan pembelajaran dan tidak lanjut pada pertemuan ke 2 Instrument yang digunakan dalam pengamatan ini. -Lembar penilaian digunakan untuk mengawasi hasil belajar siswa - Lembar observasi siswa yang digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa diisi oleh guru 4. Refleksi Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan siswa maupun teman sejawat terlihat bahwa proses perbaikan pembelajaran belum berhasil sehingga diperbaiki lagi pada pertemuan ke II Pertemuan ke II siklus I Berdasarkan hasil yang ditemukan pada pertemuan I untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan dibantu teman sebaya merencanakan perbaikan pembelajaran sebagai berikut :
1.Perencanaan - Membuat rencana tindakan. - Tanya jawab dan menyimpulkan materi - Evaluasi - Menyediakan lembar observasi - Pelaksaan evaluasi 2.Pelaksaan Pertemuan II siklus I Langkah – langkah yang dilaksanakan guru sebagai berikut - Kegiatan awal ( 5 Menit ) -Berdoa , salam dan absen -Mengondisikan siswa siap menerima pembelajaran -menginformasikan tujuan yang hendak dicapai -Kegiatan inti ( 50 menit ) Eksplorasi
: Apersepsi , tanya jawab pelajaran pertemuan yang lalu.
Elaborasi
: Membentuk kelompok , membagi lembar tugas
Konfimasi
: Diskusi kelas , guru bersama siswa menyimpulkan materi
- Kegiatan Akhir ( 15 Menit ) Penugasan materi , rangkuman , evaluasi 3.Pengamatan / Observasi Pengamatan guru terhadap siswa dilakukan pada diskusi kelompok dan pengamatan guru dalam perbaikan pembelajaran dilakukan teman sebaya pada kegiatan proses perbaikan pembelajaran berlangsung. Intrumen yang digunakan sama seperti pada pertemuan I yaitu : -Lembar
penikaian digunakan untuk menilai dan membandingkan hasil
dengan pertemuan I. -Lembar observasi digunkan untuk mengamati dan membandingkan hasil kegiatan antara pertemuan I dan pertemuan II
Dari hasil pengamatan terhadap guru ditemukan hal – hal sebagai berikut : - Telah melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran sesuai dengan rencana dan prosedur - Mengoptimalkan penjelasa materi kepada tutor dapat menyampaikan dengan jelas kepada teman. Adanya umpan balik dari siswa Pengamatan terhadap siswa : - Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok. -Interaksi terhadap guru meningkat. -Siswa yang kurang pandai lebih bersemangat dalam mengerjakan soal latihan bekat bimbingan teman yang berperan sebagai tutor. 4. Refleksi Berdasarkan hasil observasi dan hasil diskusi antara siswa , guru dan teman sebaya proses perbaikan pembelajaran lebih meningkat. Hal ini ditndai dengan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan hasil evaluasi yang meningkat, tetapi masih banyak perbaikan leh karena itu kami melanjutkanpada siklus ke II. 3.3.2 Siklus II Pertemuan ke I siklus II 1.Perencanaan Merencanakan tindakan siklus II utuk lebih memantapkan penguasaan siswa
terhadap
materi
pembelajaran.Rencana
perbaikan
perbaikan
pembelajaran siklus dilaksanakan II pertemuan. Pertemuan I Perencanaan - Merencanakan tindakan pertemuan ke II dengan dasar pertemuan I dengan
mefokuskan
pada
perserta
didik
yang
mengoptimalkan fungsi tutor sebaya. -Mengadakan tanya jawab dan menyimpulkan materi. -Menyusun lembar kerja -Menyusun lembar observasi
kurang
aktif
dan
2.Pelaksanaan pembelajaran Pertemuan I siklus II Langkah – langkah yang dilaksanakan guru sebagai berikut - Kegiatan awal ( 5 Menit ) -Berdoa , salam dan absen -Mengondisikan siswa siap menerima pembelajaran -menginformasikan tujuan yang hendak dicapai -Kegiatan inti ( 50 menit ) Eksplorasi
: Apersepsi , tanya jawab pelajaran pertemuan yang lalu.
Elaborasi
: Membentuk kelompok , membagi lembar tugas
Konfimasi
: Diskusi kelas , guru bersama siswa menyimpulkan materi
- Kegiatan Akhir ( 15 Menit ) Penugasan materi , rangkuman , evaluasi 3.Pengamatan / Observasi Pengamatan guru terhadap siswa dilaksanakan pada diskusi kelompok dan pengamatan guru dalam perbaikan pembelajaran teman sebya pada waktu proses pembeljaran berlangsung intrumen yang digunakan : -
Lembar tugas digunakam untuk menilai hasil kerja kelompok siswa.
-
Lembar observasi di gunakan untuk mengamati aktifan siswa dalam diskusi kelompok.
Dari hasil pengamatan terhadap guru ditemukan hal – hal sebagai berikut : - Telah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana dan prosedur. - interaksi siswa terhadap guru meningkat 4.Refleksi Berdasarkan hasil observasi dan hasil diskusi antara siswa , guru dan teman sabaya proses perbaikan pembelajaran hasilnya kurang baik karena itu diperbaiki pada pertemuan berikutnya Pertemuan ke II siklus II
1.Perencanaan - Merencanakan tindakan perbaikan. - Menyiapakan lembar kerja siswa. - Menyiapkan lembar observasi guru terhadap siswa. -Menyiapkan lembar observasi guru dalam perbaikan pembelajaran oleh teman sebaya. 2.Pelaksanaan pembelajaran Pertemuan II siklus II Langkah – langkah yang dilaksanakan guru sebagai berikut - Kegiatan awal ( 5 Menit ) -Berdoa , salam dan absen -Mengondisikan siswa siap menerima pembelajaran -menyampaikan tujuan pembelajaran -Kegiatan inti ( 50 menit ) Eksplorasi
: Apersepsi , tanya jawab pelajaran pertemuan yang lalu.
Elaborasi
: Membentuk kelompok , membagi lembar tugas
Konfimasi
: Diskusi kelas , guru bersama siswa menyimpulkan materi
- Kegiatan Akhir ( 15 Menit ) Penugasan materi , rangkuman , evaluasi 3.Pengamatan / Observasi Pengamatan guru terhadap siswa dilaksanakan pada diskusi kelompok dan pengamatan guru dalam perbaikan pembelajaran teman sebya pada waktu proses pembeljaran berlangsung intrumen yang digunakan : -
Lembar tugas digunakam untuk menilai hasil kerja kelompok siswa.
-
Lembar observasi di gunakan untuk mengamati aktifan siswa dalam diskusi kelompok.
Dari hasil pengamatan terhadap guru ditemukan hal – hal sebagai berikut : - Telah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana dan prosedur. - interaksi siswa terhadap guru meningkat
4.Refleksi Berdasarkan hasil observasi dan hasil diksusi siswa , guru dan teman sebaya proses perbaikan telah berhasil sesuai dengan target. Hal ini ditandai dengan banyaknya siswa yang terlibat dalam pembelajaran, hasil ulangan siswa dan kegiatan guru dalam proses perbaikan mampu memperoleh hasil ulangan baik sesuai dengan KKM. Secara keseluruhan perbaikan pembelajaran telah cukup berhasil dengan baik.
3.4 Indikator Kinerja Pada Penelitian tindakan Kelas ini dikatakan berhasil bila 80% siswa berhasil batas tuntas yaitu memperoleh nilai
( 65 ), yakni skor Kriteria
Ketuntasan Miniman ( KKM ) pada akhir siklus II.
3.5 Analisis Data Penelitian melakukan pengumpulan data dengan cara observasi dab hasil belajar sejak awal siklus sampai akhir siklus II. Cacatan obeservasi digunkan untuk menganalisa proses pembelajaran dan hasil tes belajar digunakan untuk mengukur keberhasilan penelitian.Pengumpulan data pada penelitian ini serangkai tes formatif pada kondisi awal tes pada siklus I pada siksus II dan observasi/pengamatan. Dalam melakasanakan tes mengacu pada materi pembelajaran dan tes hasil belajar
sebagai
alat
evaluasi,
sedangkan
sumber
pengamatan
selama
berlangsungnya kegiatan pembelajaran merupakan bagian penlitian baik secara individu maupun kelompok data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang menguraikan keaktifan siswa, kemampuan guru dalam proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa.