BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperiment. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Adapun tempat Penelitian ini di laksanakan di SMP NEGERI 8 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Waktu penelitiannya di lakukan selama 2 bulan, sesuai dengan dikeluarkanya SK penelitian. 1. Surat keterangan penelitian dari Jurusan Kepelatihan Olahraga tanggal 18 maret 2013. Nomor : 261 /UN47.B7/DT/2013 2. Surat keputusan penelitian dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan tanggal 18 Maret 2013. Nomor : 1009/UN47.B7/KM?2013 3. Surat keputusan dari Dinas Pendidikan Kota Gororntalo tanggal 18 Maret 2013. Nomor : 423.4/Disdik-SM/1136 4. Penelitian Test Awal tanggal 27 Maret 2013 sampai dengan Test Akhir tanggal 27 Mei 2013 5. Surat keterangan selesai penelitian dari Sekolah tanggal 27 Mei 2013. Nomor : 422/SMP-8/TU/099a
3.3 Variabel penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel terikat (Indevenden Variabel) adalah Kekuatan otot lengan dan power otot tungkai dengan simbol Y. 2. Variabel bebas (devenden Variabel) adalah Squat trust dengan simbol X. 3.4 Devenisi Oprasional Variabel 1. Pelatihan squat trust adalah untuk menguji kekuatan otot lengan dan power otot tungkai. 2. kekuatan
otot
lengan
adalah
kemampuan
dari otot
lengan
untuk
membangkitkan tegangan dalam suatu tahanan dan mengangkat beban. 3. Power otot tungkai adalah “kemampuan seseorang untuk melakukan kekuatan secara maksimum, dengan usahanya yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya”. Menurut Mochamad Sajoto (1988: 58) 3.5 Rancangan Penelitian Dalam rancangan penelitian ini adalah Eksperimen dengan rancangan penelitian.”One group pre-test end post-tes design” Desain Penelitian Pre-Test
Treat Ment
Post-Test
X1
T
X2
Keterangan : X1 = Tes awal Kekuatan otot lengan dan power otot tungkai. X2 = Tes akhir Kekuatan otot lengan dan power otot tungkai. T = Treatment atau perlakuan dengan latihan Squat Trust. 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Salah satu faktor yang menentukan kelancaran untuk memperoleh data dalam penelitian dalam populasi. Sudjaman (1984:6), mengemukakan bahwa populasi “ merupakan totalitas semua nilai yang mungkin dari hasil menghitung atau pengukuran kualitatif merupakan kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota perkumpulan yang lengkap dan yang jelas ingin dipelajari sifatsifatnya”. Berdasarkan pengertian tersebut maka yang menjadi pepulasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas VIII di SMP NEGERI 8 Gorontalo dengan jumlah siswa sebanyak 115 orang. 3.6.2 Sample Sampel adalah Proses pemilihan dari suatu pengamatan (elemen) dari jumlah yang cukup untuk di jadikan sampel dari populasi, sehingga dengan mempelajari sampel, maka kesimpulan-kesimpulan tentang sample di harapkan menjadi kesimpulan-kesimpulan populasi. Simamora (2006:195). Dan dijelaskan pula oleh
Arikunto (2006: 134) mengemukakan bahwa sample adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jika jumlah sampel lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil antara 10-15% atau 20-25%. Cara Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dilakukan secara random atau diacak dari jumlah populasi.dengan pengumpulan sampel ditunjukan pada siswa laki-laki. Penulis menetapkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang. 3.7 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Tes Kekuatan Otot lengan dan Power Otot Tungkai”. 1. Test Kekuatan Otot Lengan ( Push-Up). (Ismaryati :2008,Tes dan pengukuran olahraga). 2. Adapun alat-alat yang digunakan dalam
Test penelitian Kekuatan Otot
Lengan (Push-UP adalah : 1. Lapangan 2. Stop Wacth 3. Sumpritan 4. Lembar penilaian 3. Test Power Otot Tungkai ( Jump DF) (Ismaryati :2008,Tes dan pengukuran olahraga). Adapun alat-alat yang digunakan dalam Tungkai (Jump DF) adalah :
Test penelitian Power Otot
1. Lapangan 2. Stop Wacth 3. Sumpritan 4. Alat Jump DF 5. Lembar penilaian 3.8 Teknik Pengumpulan Data Untuk memiliki data dari responden yang akan diteliti maka peneliti menggunakan beberap teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Teknik pengumpulan data Kekuatan otot lengan Adapun teknik pengumpulan data ini di peroleh dengan cara melakukan pushUp selama 30 Detik. Hal ini dilakukan dengan cara para siswa berbanjar sebanyak sampel yang ada, siawa yang ada pada barisan paling depan memulai Push-Up terlebih Dahulu dan melakukannya sebanyak-banyaknya selama 30 detik. Kemudian dilakukan secara bergantian sesuai absen sampel. 2. Teknik pengumpulan data Power Otot Tungkai Adapun teknik pengumpulan data ini di peroleh dengan cara Melompat setinggi-tingguhnya secara pertikal pada alat ukur Jump DF. Hal ini dilakukan dengan cara para siswa berbanjar sebanyak sample yang ada, siswa yang ada pada barisan paling depan memulai Lompatan terlebih dahulu dan melakukannya sebanyak 2kali. Kemudian dilakukan secara bergantian sesuai absen sample.
Test ini dilakukan sebanyak 2 kali, hasil capaian yang tertinggi diambil sebagai data. 3.9 Teknik Analisis Data Setelah itu dilakukan pengujian uju Prasarat Yang menggunakan : 1. Uji normalitas data (Uji Liliefors) yaitu menghitung Zi, F(zi), S(zi). kriteria pengujia: a. Terima Ho : Jika Lhitung ≤ Ltabel pada ɑ = 0,05; n =20 b. Tolak Ho : Jika Lhitung ≠ Ltabel pada ɑ = 0,05; n =20 Data dianalisis dengan menggunakan Rumus uji t. Rumus : =
Md ∑x d n (n − 1)
Keterangan : ͞t
: tritmen
͞md
: rata –rata selisih antara selisih pree test dan post test
∑x2d : jumlah kuadrat antara selisih pree test dan post test n
: jumlah sampel
Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis Statiatika parametric, maka pengujian normalitas dan homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi varians yang normal dan homogen. 3.10 Hipotesis Statistik H0 : µ2 = µ2 : Tidak terdapat pengaruh antara latihan squat trust pada kekuatan otot lengan dan power otot tungkai. Ha : µ1 ≠ µ2 : Terdapat pengaruh antara latihan squat trust terhadap kekuatan otot lengan dan power otot tungkai.