BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Kerangka Pemikiran Perpustakaan Ukrida memiliki peran dalam mengelola pengetahuan sebagai
aset institusi. Akses
dan layanan pada sumber-sumber pengetahuan belum
terintegrasi sehingga belum terciptanya pengorganisasian pengetahuan dengan baik. Dengan adanya penelitian berupa desain konseptual dalam upaya mengembangkan Perpustakaan Ukrida, diharapkan dapat menciptakan suatu gerbang tunggal dalam mensinergikan sumber-sumber pengetahuan yang ada, memunculkan ketersediaan pengetahuan yang dapat diakses tanpa batasan waktu dan lokasi, serta dapat mendiseminasi pengetahuan.
3.2
Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode
kualitatif dengan melakukan pengamatan pada website perpustakaan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Hasil analisis pada website perpustakaaan perguruan tinggi digunakan untuk merancang desain konseptual portal pengetahuan Perpustakaan Ukrida. Flick (2006) mengemukakan pendekatan metode kualitatif pada lingkungan berbasis internet disebut sebagai qualitative online research dengan cara menganalisis dokumen-dokumen internet. Analisis seperti itu sebagai cara mentransfer analisis dokumen pada ranah virtual. Dokumen internet yang dianalisis dapat berupa satu alamat website (the single homepage) atau website dengan tautan-tautan informasi yang berkaitan di dalamnya. Pilihan website perpustakaan perguruan tinggi mengacu pada metode pemeringkatan perguruan tinggi yang paling banyak digunakan sebagai standar suatu universitas agar dapat masuk ke dalam world class university (Seminar et al. 2009). Salah satu metode perangkingan world class university yaitu webometrics. Perangkingan webometrics berfokus pada kinerja suatu universitas dalam dunia internet. Indikator penilaian webometrics yaitu:(a) size (20%), yang
menyatakan jumlah halaman website yang tertangkap oleh Google; (b) visibility (50%), menyatakan jumlah eksternal link (inlink) berdasarkan pada Majectic SEO historical data; (c) rich files (15%), menyatakan jumlah file dokumen milik website/repositori institusi yang tertangkap oleh Google; dan (d) scholar (15%) menyatakan jumlah paper dan jumlah sitasi yang dipublikasikan antara tahun 2007-2011 termasuk yang tertangkap di Google Scholar dan keluaran global yang diperoleh dari Scimago SIR. Pemeringkatan dengan mengambil 100 peringkat perguruan tinggi versi webometrics (Rangking Web of World Universities) dikeluarkan oleh Cybermetrics Lab (CSIC). The Cybermetrics Lab merupakan lembaga penelitian dari The Consejo de Investigaciones Cientificas yang berada di Spanyol mengeluarkan peringkat website perguruan tinggi seluruh dunia dan diumumkan dua kali periode yaitu tiap bulan Januari dan Juli.
3.3
Tata Laksana Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah website
perguruan tinggi yang memiliki portal perpustakaan. Pilihan situs perguruan tinggi mengacu webometrics per Januari 2012 sebanyak enam website perguruan tinggi yang menempati tiga posisi teratas dari dalam negeri dan luar negeri yaitu: a) Website perguruan tinggi Indonesia: Universitas Gadjah Mada (peringkat 30 Asia, peringkat 249 dunia); Insititut Teknologi Bandung(peringkat 33 Asia, peringkat 277 dunia); Universitas Indonesia (peringkat 53 Asia, peringkat 365 dunia). b) Website perguruan tinggi luar negeri: Harvard University (peringkat 1 dunia); Massachusetts Institute of Technology (peringkat 2 dunia); dan Stanford University (peringkat 3 dunia). Penentuan enam website perguruan tinggi dalam penelitian mengacu pada pendapat Raco (2010), jika sampel metode kualitatif tidak menekankan pada jumlah atau keterwakilan, tetapi pada kualitas, kedalaman informasi, kredibilitas, serta cocok dengan konteks penelitian. Dengan demikian pilihan enam website perguruan tinggi berdasarkan pada kualitas, kedalaman, serta kredibilitas informasi yang diberikan webometrics tentang pemeringkatan website perguruan tinggi.
3.4
Tahapan Penelitian Langkah-langkah penelitian ini disajikan pada Gambar 2
MULAI
Studi literatur Menyusun proposal
Penentuan website perpustakaan perguruan tinggi
PENELITIAN Pengumpulan data portal pada website perpustakaan perguruan tinggi
STUDI INTENSIF Penelusuran portal perpustakaan Penelusuran perkembangan portal perpustakaan Studi teknologi portal perpustakaan
Analisis website perpustakaan perguruan tinggi
Rancangan desain konseptual portal pengetahuan Perpustakaan Ukrida
STUDI IMPLEMENTATIF Pemetaan kebutuhan portal perpustakaan Penentuan teknologi portal perpustakaan
Penyusunan Laporan
Selesai
Gambar 2 Bagan alir kegiatan penelitian
3.5 Prosedur Penelitian Berdasarkan pada langkah-langkah penelitian pada Gambar 2, maka tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Studi pustaka untuk melakukan kajian pada teori-teori dan penelitian yang membahas portal perpustakaan perguruan tinggi serta perspektif perpustakaan sebagai sumber pengetahuan. 2. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan pada enam website perguruan tinggi (dalam dan luar negeri). 3. Melakukan studi intensif berupa penelusuran portal dari enam website perpustakaan perguruan tinggi dan perkembangan teknologi portal perpustakaan. 4. Melakukan studi implementatif dengan pemetaan kebutuhan dan penentuan teknologi portal perpustakaan. 5. Perancangan desain konseptual portal pengetahuan Perpustakaan Ukrida.
3.6
Teknik dan Pengumpulan Data. a. Studi Pustaka b. Observasi,
dengan
melakukan
pengamatan
pada
enam
website
perpustakaan perguruan tinggi. Berdasarkan pada studi pustaka yang sudah disajikan, maka terdapat sembilan fitur dan teknologi yang diamati pada keenam website perpustakaan perguruan tinggi, yang dianggap telah menerapkan komponen dan fitur teknologi portal perpustakaan perguruan tinggi: 1) Halaman depan website perpustakaan 2) Akun anggota dan teknologi autentifikasi 3) Manajemen sitasi 4) Protokol resource linking (OpenURL link resolver) 5) Kategorisasi
pengetahuan,
dalam
bentuk
pengelompokan
pengetahuan (direktori) subyek atau jenis koleksi yang sesuai dengan subyek bidang ilmu yang ada pada perguruan tinggi tersebut. 6) Antarmuka dan sarana penelusuran:
a. Antarmuka pencarian dari beberapa sarana yang tersedia dan berfungsi untuk menyediakan akses ke sumber-sumber pengetahuan (search interface). b. Pencarian
secara
simultan
pada
beberapa
sumber
pengetahuan yang memiliki perbedaan pada antarmuka pencarian. Hal ini menunjukkan ketersediaan suatu sistem terintegrasi pada sarana akses sumber pengetahuan. c. Katalog induk. 7) Berita dan kegiatan perpustakaan. 8) Bantuan pustakawan (konsultasi pustakawan, forum diskusi, chat online, dan sebagainya). 9) Kolaborasi dengan sistem manajemen perkuliahan. c. Wawancara elektronik melalui e-mail dengan pengelola
website
perpustakaan perguruan tinggi. Seperti yang dinyatakan Pickard (2007) fasilitas e-mail merupakan bentuk wawancara asynchronous dengan pengguna internet. 3.7 Metode Pengolahan dan Analisis Data Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan pada enam website perpustakaan perguruan tinggi dari bulan Juni hingga September 2012. Setelah dilakukan pengamatan dengan mengunjungi enam website dan studi pustaka tentang portal perpustakaan, maka dilakukan analisis pada komponen fitur dan teknologi portal pada website perpustakaan perguruan tinggi tersebut.
3.8 Perancangan Desain Konseptual Portal Pengetahuan Perpustakaan Ukrida Setelah mendapatkan hasil analisis pada komponen fitur dan teknologi portal perpustakaan dari enam website perpustakaan perguruan tinggi, maka dilakukan perancangan desain konseptual. Rancangan desain konseptual difokuskan pada komponen-komponen fungsional yang menjadi fitur utama dari portal pengetahuan Perpustakaan Ukrida.