BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang Lingkup Keilmuan Disiplin Ilmu THT (Telinga Hidung Tenggoroan) 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2012 sampai November 2012. 3. Tempat penelitian Sd. Hj. Isriati Semarang B. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen, deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi penelitian yaitu seluruh siswa siswi Sd. Hj. Isriati Semarang kelas 1-4 . 2. Sampel Penelitian a) Besar Sampel Sampel penelitian ini diambil dari sebagian populasi yaitu siswa siswi kelas 1-4 Sd. Hj. Isriati Semarang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. b) Cara Pengambilan Sampel 1) Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan purposive sampling. 1
Yaitu tehnik sampling yang mengambil semua sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 1) Kriteria Inklusi : a. Penderita tonsilitis kronik b. Mendapat ijin dari orang tua dan bersedia mengisi questioner c. Riwayat persalinan normal d. Mengikuti les pelajaran 2) Kriteria Eksklusi : a. Menderita penyakit kronik lain : Otitis media kronik, penyakit Jantung kongenital, sinusitis kronik dll b. Tonsilektomi c. Kelainan kongenital d. Gangguan kognitif e. Gangguan bahasa D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian a) Variabel bebas : Tonsilitis kronik b) Variabel tergantung : Prestasi Belajar 2. Definisi Operasional a) Tonsilitis kronik Definisi : Secara umum diartikan sebagai infeksi atau inflamasi pada tonsila palatina yang menetap disebabkan oleh serangan ulangan dari tonsilitis akut yang mengakibatkan kerusakan yang permanen pada tonsil. Yang memiliki gejala klinik sakit tenggorokan lebih dari 3 bulan dan tanda klinik berupa kripte melebar, tonsil membesar atau tidak dan ada pembesaran kelenjar limfe subangulus mandibula dan
2
tonsilitis kronik hipertrofi (T3 dan T4) yang dapat menyebabkan obstruksi salura nafas. Tonsilitis kronik atrofi
: siswa yang menderita tonsilitis kronik sesuai dengan manifestasi klinik dengan ukuran tonsil T1
Tonsilitis kronik hipertrofi : siswa yang menderita tonsilitis kronik sesuai dengan manifestasi klinik denga ukuran tonsil T2,T3, dan T4 b) Prestasi Belajar Definisi : Diukur atau diperoleh berdasarkan nilai raport terahir. Nilai raport yang digunakan sebagai hasil prestasi belajar siswa meliputi semua mata pelajaran : 1) Matematika 2) Ilmu Pengetahuan Alam 3) Ilmu Pengetahuan Sosial 4) Bahasa Indonesia 5) Bahasa Inggris 6) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 7) Pendidikan Agama 8) Pendidikan Olah raga dan Kesehatan 9) Bahasa Jawa Prestasi belajar < ( + ) : prestasi belajar kurang dari rata-rata kelas Prestasi belajar > ( - ) : prestasi belajar lebih atau sama dengan rata-rata kelas
E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian menggunakan : - Kuesioner - Menentukan diagnosis : lampu kepala, spatula lidah, speculum hidung, dan stetoskop
3
F. Data yang Dikumpulkan a) Data Primer Data
primer
diperoleh
melalui
wawancara
langsung
dengan
menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden yang berisi daftar pertanyaan serta jawaban yang telah disiapkan. juga dilakukan pemeriksaan fisik tonsil untuk menegakan diagnosis tonsilitis kronik, sedangkan untuk pegambilan data gizi siswa dilakukan pemeriksaan antopometrik b) Data sekunder Data sekunder diperoleh dari wali kelas masing-masing kelas tentang data nilai raport semester 1 tahun 2012 dan IQ masing-masing sampel
4
G. Alur Penelitian Perijinan : FK UNIMUS, Sd. Hj. Isriati
Populasi semua siswa siswi kelas I-IV Sd
Pemeriksaan Fisik(Tonsil)
Kuesioner Sampel
Perizinan Kepala Sekolah
Perizinan Wali Murid Pengambilan Data
Editing
Skoring
Tabulating
Coding
Entry
Cleaning
5
H. Cara Kerja 1. Cara Pengumpulan Data a) Menyiapkan instrument penelitian berupa kuesioner b) Membagikan kuesioner dan melakukan wawancara kepada responden. Wawancara meliputi : i.
Wawancara tentang identitas responden (nama, umur, jenis kelamin, alamat, kelas).
ii.
Menjelaskan tujuan, prosedur, serta manfaat dari penelitian kepada responden.
c) Mengisi lembar kuesioner mengenai kriteria tonsilitis kronik d) Melakukan pencatatan hasil tes (interpretasi hasil). Untuk menyaring sampel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi e) Melakukan pemeriksaan fisik Tonsil. f) Pengukuran status gizi digunakan antopometri. Berat badan kg diukur dengan timbangan injak dan tinggi badan diukur dengan cm. penentuan umur diukur dari tanggal lahir siswa. 2. Cara Pengolahan Data a) Editing Proses untuk meneliti kelengkapan identitas maupun data responden dari kuesioner serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk b) Skoring Memberi nilai pada setiap data jawaban yang ada dalamangket, yaitu: a. jawaban selalu diberi skor 3, b. jawaban sering diberiskor 2, dan c. jawaban kadang-kadang diberi skor 1. c) Tabulating mentabulasi data jawaban yang telah diberikan ke dalam bentuk tabel selanjutnya dinyatakan dalam bentuk frekuensi dan prosentase.
6
d) Coding Proses
pemasukan
data
yang
sebelumnya
sudah
dilakukan
pengkodean ke dalam komputer guna analisis lebih lanjut. e) Entry Proses pemasukan data dari kuesioner ke dalam program computer f) Cleaning Pengecekan kembali data yang telah di entry untuk mengetahui adanya kesalahan atau tidak. 3. Analisis Data Analisis data meliputi analisis deskriptif dan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan x². Batas kemaknaan adalah hasil uji data dengan nilai p ≤ 0,05 dengan interval kepercayaan 95%. Hubungan Tonsilitis kronik dengan Prestasi belajar siswa akan dianalisis dengan analisis bivariat dengan nilai p < 0,05 dengan uji statistik chi square. Analisis data dilakukan dengan program komputer.
7
I. Jadwal Penelitian 2012 No
Kegiatan
mei
1.
Persiapan
*
2.
Konsultasi
3.
Praproposal
4.
2013
jun
jul
ags
sep
okt
nov
des
jan
feb
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Proposal
*
*
5.
Perijinan
*
6.
Pengambilan
*
*
*
*
*
*
*
mar
* *
Data 7.
Tabulasi Data
8.
Analisa Data
9.
Penyusunan
*
Laporan 10.
Pembacaan
*
Laporan
8