BAB III METODE PENELITIAN 3.1.
Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari s/d Juni 2012. Karena waktu itu adalah rentang waktu semester 2. Waktu yang digunakan pada hari efektif pembelajaran. 3.1.2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Mojotengah 01 UPT Disdikpora Kecamatan Reban, Kabupaten Batang. Tempat ini dipilih karena peneliti bertugas sebagai guru kelas IV, sehingga kegiatan tidak mengganggu tugas utama sebagai guru. 3.1.3
Subjek Penelitian Penelitian dilakukan oleh guru kelas IV yang sedang menempuh pendidikan program sarjana kependidikan guru dalam jabatan program studi pendidikan sekolah dasar fakultas ilmu pemdidikan universitas Kristen satya wacana salatiga. Peneliti akan meneliti proses embelajran dan hasil belajar matematika kelas IV SD Mojotengah 01 Semster 2 Tahun 2011/2012.
3.2
Variabel Yang Akan Diteliti Variabel yang akan diteliti ada dua variable yaitu variable bebas dan variable variable terikat.
3.2.1
Variabel bebas adalah variable yang diduga sebagai penyebab timbulnya variable lain. Variable bebas diamati dan diukur untuk mengetahui pengar uhnya terhadap variable lain. Pada penelitian ini yang menjadi variable bebas adalah penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing.
3.2.2
Variable terikat adalah variable yang timbul sebagai akibat langsung dari pengaruh variable bebas. Pada penelitian ini hasil belajar Matematika materi bangun ruang sederhana pada kelas IV semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 merupakan variable terikat.
3.3
Rencana Tindakan Penelitian ini didesain menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang ditempuh dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dari masing – masing siklus terdiri aras 4 tahap yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi seperti pada bagan spiral tindakan kelas Hopkins dalam (Supardi,2009:105) di bawah ini.
Perencanaan
Refleksi Tindakan Rencana Perbaikan
Refleksi Tindakan
Perbaikan Rencana
Refleksi Tindakan
Dan seterusnya
3.3.1
Perencanaan Suatu kegiatan harus direncanakan dengan baik agar tujuan dicapai sesuai dengan harapan. Pada kegiatan pembelajaran yang harus disiapkan adalah Silabus yang sesuai kemudian membuat RPP yang merupakan pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. Pada taha ini juga dipersiapkan alat bantu pembelaran yang relevan. Juga dipersiapkan intrumen tes dan criteria penilaian serta dipersiapkan lembar observasi.
3.3.2
Implementasi Tindakan Pelaksanaan tindakan yang dilakukan berpedoman pada scenario pembelajaran yang terdapat RPP dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Adapun langkah langkahnya sebagai berikut :
Tahapan Persiapan
Tindakan -
Guru menyiapkan materi yang akan disajikan dengan perlengkapan alat bantu pembelajaran.
Pelaksanaan
-
Guru menyampaikan pokok materi dengan penjelasan
-
Siswa membentuk kelomok
-
Siswa membuat pertanyaan/ soal dari materi yang dijelaskan guru dalam lembar kertas
-
Kemudian kertas tersebur dibentuk seperti bola atau diselipkan pada bola, kemudian dilemparkan dari sau siswa ke siswa lain.
-
Setelah siswa mendapat satu bola, diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dengan dibahas dengan kelompoknya.
Penutup
3.3.3
-
Guru dan anak didik membuat kesimpulan.
-
Guru member kesempatan pada anak didik untuk bertanya.
-
Evaluasi.
Observasi dan Interpretasi
Observasi dilakukan oleh observer, dalam hal ini observer dilakukan oleh teman sejawat. Observasi bertujuan untuk memperoleh data yang digunakan dalam refleksi. Observer dalam melaksanakan observasi berpedoman pada lembar observasi. Suatu kegiatan walaupun direncanakan dengan baik dalam pelaksanaannyakadang timbul kekurangan. Kekurangan ini yang akan dilengkapi pada pelaksanaan tahap-tahap berikutnya. Untuk mengetahui kekurangan dilakukan refleksi.
3.3.4
Analisis dan Refleksi Setelah pelaksaan tindakan dilakukan refleksi dengan menganalisis hasil tes dan non tes. Ananlisi hasil tes dilakukan dengan menganalisa seberapa besar kesalahan yang dilakukan anak didik dalam menyelesaikan soa-soal tes. Sedangkan analisa non tes dilakukan dengan menganalisa lembar observasi. Refleksi difokuskan pada peningktan hasil belajar dan perilaku anak didik selama proses pembelajaran dengan memperhatikan dampak dari pelaksaan tindakan. Hasil refleksi didiskusikan dengan teman sejawat untuk mendapatkan tanggapan guna menentukan rencana tindak lanjut.
3.4
Data dan Cara Pengumpulan Data penelitian ini diperoleh denan menggunakan tes dan non tes.
3.4.1
Tehnik Tes Tehnik tes digunakan untuk memperoleh data kemajuan hasil belajar. Kemajuan hasil belajar berupa angka-angka. Instrument Tes yang digunakan berbentuk soal isian. Sebelum diharapkan pada anak didik yang akan diteliti terlebih dahulu diuji cobakan pada siswa yang mempunyai karakteristik yang sama. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kelayakan sebagai sebuah instrument dalam pengambilan data.
3.4.2
Tehnik Non Tes
Tehnik Non Tes digunakan untuk memperoleh kemajuan perilaku anak didik dalam proses pembelajaran. Kemajuan perilaku anak didik datanya berupa deskripsi perilaku anak didik selama proses pembelajaran. Instrument non tes Instrument non tes yang dilakukan untuk memperoleh data dari non tes berupa lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk mengamati kemajuan perilaku anak didik dalam proses pembelajaran. 3.5
Analisis Instrumen Tes Analisis yang digunakan untuk menguji keabsahan dan kevlidan butir soal adalah menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Uji validitas dan menggunakan proses SPSS. Berdasarkan hasil analisis uji validitas dan reabilitas instrument tes yang digunakan dalam penelitian ini ditanyakan valid / signifikan. Hasil validitas dan reabilitas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
3.5.
Indikator Kinerja Model pembelajaran mempunyai andil yang cukup penting dalam proes pembelajaran. Model pembelajaran yang tepat akan berdampak pada peningkatan hasil belajar. Pada kenyataan tidak satupun model pembelajaran yang adapat berdiri sendiri, harus divariasikan dengan metode lain. Penggunaan metode yang bervariasi dimaksudkan untuk menggairahkan belajar anak didik. Anak didik akan bergairah apabila dimotivasi dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat. Dengan anak bergairah dalam belajar diharapkan akan meningkat pula hasil belajar. Dengan peningkatan hasil belajar maka dapat dikatakan PTK ini berhasil. Peningkatan hasil belajar yang dimaksud adalah apabila 75% dari jumlah anak mencapai nilai KKM.
3.6.
Analisis Data Analisis data merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian. Hal ini perlu dilakukan karena
analis data yang diperoleh pada penelitian dapat digunakan dalam pemecahan masalah yang diteliti.
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes setelah silkus I dan nilai tes setelah siklus II. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistic sederhana yaitu untuk ketuntasab belajar perorangan dengan prosentase klasikal. Penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dikatakan berhasil apabila 75% dari jumlah anak mencapai KKM. Analisis dilakukan pada tahap refleksi. Hasil analisis digunakan sebagai refleksi untuk siklus berikutnya. Hasil analisis yang digunakan untuk perbaikan proses pembelajran misalnya alat bantu pembelajaran. Bahkan sebagai bahan pertimbangan dalam menciptakan suasana kelas yang tepat.