BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian a. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Tegalrejo 05 Jalan Dhamar No. 1 Magersari Tegalrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga pada semester Genap tahun ajaran 2012/2013. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan bulan Maret 2013 dan dilakukan secara bertahap. Adapun tahapannya meliputi : 1) Tahap persiapan (Desember - Januari) Tahap ini mencakup judul, pembuatan proposal, permohonan izin serta survey disekolah yang direncanakan sebagai tempat penelitian. 2) Tahap pelaksanaan(Februari-Maret) Tahap ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah yang meliputi uji coba instrumen dan pengambilan data. 3) Tahap penyusunan (Maret-Mei) Tahap pengelolaan data dan konsultasi yang diikuti persiapan ujian. b. Karakteristik dan Subjek Penelitian Subjek penelitian yaitu siswa kelas 5 SD Negeri Tegalrejo 05, jumlah siswa sebanyak 26, siswa laki-laki sebanyak 19 dan siswa perempuan sebanyak 7. Kondisi fisik SD Negeri Tegalrejo 05 yaitu memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 lapangan, 1 perpustakaan, 4 kamar mandi. Kondisi fisik ruang kelas 5 yaitu terdapat 26 meja siswa, 26 kursi siswa, 1 meja guru, 1 kursi guru, 1 lemari, 1 papan tulis, 1 penghapus, 1 peta, 1 papan absen, gambar pahlawan, hasil lukisan siswa. Menurut
teori
Piaget
dalam
Sugihartono
(2007:108)
tentang
perkembangan kognitif peserta didik terdapat empat tingkat perkembangan yaitu: usia 0-2 tahun, mencapai tingkat perkembangan Sensori motorik, 2-7 tahun praoperasional, 7-12 tahun operasional konkret dan >12 tahun operasional formal. Siswa kelas 5 di SD Tegalrejo 05 usianya 9-10 tahun, sesuai dengan teori perkembangan kognitif Piaget anak-anak kelas 5 di SD Negeri Tegalrejo 05 34
35
mencapai tahap perkembangan operasional konkret, artinya anak telah memiliki kecakapan berfikir logis. Sedangkan kondisi fisik siswa kelas 5 SDN Tegalrejo 05 terbilang normal, tinggi badan dan berat badan siswa cukup seimbang 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional a. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:38). Ada dua macam variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas Model
Pembelajaran STAD dengan Media CD Interaktif dan
variabel terikat hasil belajar. b. Definisi Operasional Model pembelajaran STAD dengan Media CD Interaktif yaitu pembelajaran Matematika dengan KD 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar, 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang melalui langkahlangkah: 1. Menyimak materi pembelajaran dari CD Interaktif. 2. Menjelaskan isi materi yang ada pada CD Interaktif. 3. Memberi contoh nyata berhubungan dengan materi yang ada pada CD Interaktif. 4. Mendiskusikan sifat-sifat dan contoh benda nyatanya dalam kehidupan sehari-hari. 5. Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 6. Mengerjakan kuis. 7. Membuat kesimpulan. Hasil belajar adalah total skor yang diperoleh dari 40% skor penilaian proses (menyimak, tanya jawab, diskusi, presentasi, kuis, penilaian karakter) dan 60% skor tes formatif.
36
3.3 Rencana Tindakan Model penelitian ini mengacu pada model spiral dari C. Kemmis dan Mc. Taggart dalam Uno (2011:87) terdapat tiga tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting) dan observasi (observing), refleksi (reflecting). Komponen acting dan observing dijadikan satu kesatuan karena adanya kenyataan bahwa antara implementasi acting dan observing merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Model tersebut dapat dijadikan pada gambar 3.1 sebagai berikut.
Gambar. 3.1 Model Spiral Dari C. Kemmis dan Mc. Taggart.
3.3.1
Siklus 1
3.3.1.1 Perencanaan a. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan perangkat pembelajaran, meliputi merancang skenario pembelajaran RPP yang di dalam siklus terdapat dua kali pertemuan. b. Menyusun tes yang akan digunakan yang meliputi butir-butir soal (lihat lampiran), menyusun rubrik penilaian, serta menyusun lembar observasi pelaksanaan RPP, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain materi pembelajaran, CD interaktif, LCD. c. Menyampaikan rencana kegiatan pelaksanaan pembelajaran kepada guru matematika kelas 5 SD Negeri 05 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.
37
3.3.1.2 Implementasi Tindakan dan Observasi Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas. Adapun langkah-langkah pembelajarannya secara umum sebagai berikut : a. Apersepsi, siswa diingatkan kembali tentang kompetensi dasar berkaitan dengan materi yang dipelajari. b. Memberi motivasi agar siswa tertarik untuk mengikuti pelajaran. c. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. d. Menyampaikan materi yang berkaitan dengan mengidentifikasi sifatsifat bangun datar dengan media CD interaktif. e. Memberikan kesempatan siswa untuk berperan aktif selama proses pembelajaran
seperti
bertanya,
mengungkapkan
pendapat
dan
menyampaikan hasil. f. Pada akhir siklus guru memberikan soal tes siklus 1. Sedangkan kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan ini dibantu rekan guru sejawat di sekolah sebagai observer dan waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. 3.3.1.3 Refleksi Refleksi dilakukan untuk mencatat semua temuan baik kelemahan dan kelebihan yang terdapat pada siklus 1, selanjutnya untuk mengadakan perbaikan pada siklus 2. Kegiatan refleksi dilakukan setelah implementasi tindakan dan observasi pada Siklus 1 guna memantapkan model pembelajaran yang digunakan. 3.3.2
Siklus 2
3.3.2.1 Perencanaan a. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sama dengan Siklus 1 yaitu penyusunan perangkat pembelajaran meliputi RPP tentang mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang. b. Menyiapkan media dan alat peraga serta lembar observasi.
38
c. Menyiapkan RPP dalam siklus ini dibuat untuk dua kali pertemuan. d. Dalam Siklus 2 ini perencanaan dilakukan dengan mempertimbangkan hasil refleksi pada Siklus 1. Tindakan pada Siklus 2 ini disertai dengan penambahan/ penyesuaian kegiatan yang diperkirakan dapat mengatasi masalah pada Siklus 1 atau dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki siswa. 3.3.2.2 Implementasi Tindakan dan Observasi Kegiatan yang dilakukan pada siklus 2 sesuai dengan perencanaan yang diprogramkan, yaitu: a.
Melaksanakan tindakan sebagaimana pada siklus 1 sesuai hasil refleksi pada siklus 1.
b.
Guru mengadakan bimbingan dengan mengamati kesalahan-kesalahan dan kesulitan yang dihadapi siswa pada siklus 1.
c.
Guru memberikan soal tes pada akhir siklus 2.
Sedangkan kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan ini dengan dibantu rekan guru sejawat di sekolah sebagai observer dan waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. 3.3.2.3 Refleksi Pada akhir siklus 2 ini dilakukan refleksi terhadap pembelajaran yang menggunkan model pembelajaran STAD dengan Media CD interaktif. Refleksi dilakukan atas dasar hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti. Setelah tahap refleksi dan siklus 2 selesai dilaksanakan, maka diperoleh hasil. Apabila hasil yang diperoleh belum mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan, maka dilanjutkan pada siklus selanjutnya.
39
3.4 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen pengumpulan data 3.4.1 Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang didapatkan dari nilai proses belajar dan nilai hasil belajar siswa. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yaitu cara yang digunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh data dalam suatu penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut : 3.4.2.1 Tes Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data utama dalam penelitian ini adalah tes formatif hasil belajar dalam bentuk tes pilihan ganda. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar Matematika siswa kelas 5 pokok bahasan sifatsifat bangun datar dan sifat-sifat bangun ruang. Menurut Arikunto (2006:150), “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.” Hasil pengukuran dengan menggunakan tes termasuk katagori data kuantitatif. 3.4.2.2 Non Tes Teknik non tes adalah pengukuran yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa tanpa menggunakan tes. Non tes dalam penelitian ini berupa lembar implementasi RPP, lembar observasi aktivitas siswa, rubrik penilaian menyimak, rubrik penilaian diskusi, rubrik penilaian tanya jawab, rubrik penilaian presentasi,rubrik penilaian kuis dan rubrik penilaian karakter. 3.4.3 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah butirbutir soal tes, lembar implementasi RPP dan lembar observasi aktivitas siswa, rubrik penilaian STAD (menyimak, tanya jawab, diskusi, presentasi, kuis) (terlampir) dan rubrik penilaian karakter (terlampir).
40
3.4.3.1 Lembar Soal Tes Instrumen tes dalam penelitian ini berupa lembar soal guna melihat hasil belajar Matematika, instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar. Jenis tes yang digunakan tes formatif berupa pilihan berganda. Untuk menjamin bahwa instrumen berupa tes pilihan ganda yang akan digunakan merupakan instrumen yang baik, maka tes disusun mengikuti langkah-langkah penyusunan soal. Langkah yang dimaksud adalah : 1) penyusunan kisi-kisi, 2) uji coba instrumen, 3) uji validitas dan reliabilitas. Kisi-kisi instrumen tes untuk mengukur hasil belajar Matematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi: 6. Memahami sifat bangun dan hubungan antar bangun. Kompetensi Dasar: 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang. Kisi-kisi instrumen tes untuk mengukur hasil belajar matematika dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut.
41
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instumen Tes SD Negeri Tegalrejo 05 Kecamatan Argomulyo Salatiga Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
6. Memahami sifat bangun dan hubungan antar bangun 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
Indikator
No. Item
Memberi contoh benda-benda yang berbentuk persegi Menjelaskan sifat-sifat bangun datar persegi
1,9,19,35 2,10,17,30
Jumlah Item 4 4
Memberi contoh benda-benda yang berbentuk persegi panjang Menjelaskan sifat-sifat bangun datar persegi panjang Memberi contoh benda-benda yang berbentuk segitiga Menjelaskan sifat-sifat bangun datar segitiga
3,11,20,31
4
4,12,18,32 5,13,21,27 6,14,24,28
4 5 4
Menjelaskan sifat-sifat bangun datar jajar genjang
7,15,22,33
4
Menjelaskan sifat-sifat bangun datar trapesium
8,16,25,29
4
Menjelaskan sifat-sifat bangun datar lingkaran
23,26,34
3
Memberi contoh benda-benda yang berbentuk kubus Menjelaskan sifat-sifat bangun ruang kubus
1,3,28,33,35 2,20,25
5 3
Memberi contoh benda-benda yang berbentuk balok Menjelaskan sifat-sifat bangun ruang balok
4,6,29,31 5,16,21,26
4 4
Memberi contoh benda-benda yang berbentuk tabung
7,9,30,32
4
Menjelaskan sifat-sifat bangun ruang tabung
8,17,22
3
Memberi contoh benda-benda yang berbentuk kerucut
10,12,27
3
Menjelaskan sifat-sifat bangun ruang kerucut
11,18,23
3
Memberi contoh benda-benda yang berbentuk limas Menjelaskan sifat-sifat bangun ruang limas Jumlah
13,15,34 14,19,24
3 3 70
42
3.4.4.2 Lembar Observasi Lembar observasi untuk mengobservasi penerapan model pembelajaran STAD dengan media CD interaktif dalam pembelajaran matematika. Lembar observasi dalam penelitian ini terdiri dari: a. Lembar Implementasi RPP Lembar Implementasi RPP digunakan untuk mengamati penerapan pembelajaran model pembelajaran STAD dengan media CD interaktif. Sebelum lembar observasi dibuat, maka dibuat dahulu kisi – kisi instrumen observasi. Adapun kisikisi lembar observasi aktivitas guru pada tabel 3.2 sebagai berikut ini. Tabel 3.2 Kisi- Kisi Lembar Implementasi RPP SD Negeri Tegalrejo 05 Tempel Kecamatan Argomulyo Salatiga Aspek Pra pembelajaran Kegiatan Awal
Kegiatan inti
Penutup Jumlah
Indikator 1. Kesiapan siswa, ruang, alat dan media pembelajaran 2. Menyampaikan apersepsi 3. Mengemukakan tujuan pembelajaran 4. Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran STAD dengan media CD interaktif 5. Penyampaian Materi dan Penguasaannya 6. Strategi pembelajarannya (pembagian siswa, membimbing siswa, pemberian kuis) 7. Pemanfaatan media dan pelibatannya terhadap siswa 8. Memantau kemajuan belajar 9. Melakukan penilaian individu,kelompok,memberikan penghargaan kelompok, melakukan penilaian akhir 10. Menggunakan bahasa yang baik 11. Menggunakan waktu secara baik dan efisien 12. Membuat rangkuman 13. Melakukan refleksi
No. Item 1,2
Jumlah Item 2
3 5
1 1
6
1
7,8
2
9,10,11,1 2,13 7 15,16
5
17 18,19,20, 21
1 4
22 23
1 1
24 25
1 1
2
25
43
b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran STAD dengan media CD interaktif. Adapun kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3 Kisi- Kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa SD Negeri Tegalrejo 05 Kevamatan Argomulyo Salatiga Aspek Indikator No Item Pra pembelajaran Kegiatan awal
1. Persiapan perlengkapan belajar.
1, 2,3
2. Menjawab Apersepsi 3. Mendengarkan tujuan pembelajaran
4 5
1 1
6,7,8,9 10 11,12
4 1 2
13,14,15 16,17
3 2
18 19
1 1
20,21,22, 23,24,25 26
6
27 28
1 1
29 30
1 1
A. 4. 5. 6. B. 7. 8.
Kegiatan inti
Penjelasan materi pembelajaran Memperhatikan materi. Aktif bertanya. Berinteraksi positif. Pendekatan/strategi belajar Siswa aktif dalam kegiatan. Siswa dalam proses pembelajaran.
C. Pemanfaatan media pembelajaran 9. Ketertarikan siswa. 10. Kejelasan dan semakin kongkrit terhadap pembelajaran. D. Penilaian proses dan hasil belajar 11. Diskusi, Mempresentaasikan hasi diskusi 12. Menjawab kuis E. Penggunaan bahasa dan Pengelolaan Waktu 13. Menggunakan bahasa yang baik 14. Menggunakan waktu secara baik dan efisien
Penutup Jumlah
Jumlah Item 2
15. Membuat rangkuman/kesimpulan. 16. Merefleksi pembelajaran.
1
30
44
3.5 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan dalam penelitian ini dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami kenaikan. Untuk mengukur keberhasilan pembelajaran tiap siklus, tolok ukurnya adalah sistem belajar tuntas yaitu pencapaian nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan sebesar ≥ 80 dengan persentase ketuntasan 90% dari keseluruhan jumlah siswa. 3.6 Teknik Analisis Data Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa skor hasil belajar siswa pada kegiatan pembelajaran siklus 1 dan siklus 2. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif. Teknik ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil penelitian pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Untuk mengetahui hasil belajar Matematika siswa dianalisis dengan cara menghitung ketuntasan belajarnya sebagai berikut: P = ∑ siswa yang tuntas belajar
X 100%
∑ siswa Keterangan : P
: persentase ketuntasan belajar
∑
: jumlah
3.7
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
3.7.1
Uji Validitas Tes Menurut Arikunto (2006:168), “validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen”. Uji validitas dilakukan menggunakan bantuan SPSS versi 19,0 for windows. Teknik uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah Corrected Item-Total Correlation. Menurut Saifuddin Azwar dalam Wardani, Naniek Sulistya (2010:35) menyatakan bahwa suatu item instrumen dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item to total correlation ≥ 0,20.
45
3.7.2 Uji Reliabilitas Tes Reliabilitas tes adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil pengukuran yang konstan dan ajeg (Wardani,dkk 2011:344). Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 19,0 for windows. Kriteria untuk menentukan tingkat reabilitas instrumen digunakan pedoman yang dikemukakan oleh George dan Mallery dalam Wardani, Naniek Sulistya (2010:35) sebagai berikut. α ≤ 0,7
: tidak dapat diterima
0,7 < α ≤ 0,8
: dapat diterima
0,8 < α ≤ 0,9
: reliabilitas bagus
α > 0,9
: reliabilitas memuaskan
Sebelum dilakukan validitas dan reliabilitas terlebih dahulu diadakan uji instrumen soal di SD Negeri Kumpulrejo 01. Soal yang diujikan berbentuk pilihan ganda. Untuk siklus 1 dan 2 masing-masing berjumlah 35 soal. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas telah diujicobakan di SD tersebut (lihat pada lampiran).