BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis
penelitian
ini
adalah
observasional
analitik
dengan
menggunakan metode cross-sectional dimana setiap subjek penelitian hanya di observasi satu kali dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai selesai pada tenaga kerja weaving PT. Iskandar Tekstil Surakarta.
C. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja yang berada di bagian weaving PT. Iskandar Tekstil Surakarta yang berjumlah 150 tenaga kerja.
32
33
D. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, yang mana teknik yang digunakan untuk menentukan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi (Sugiyono, 2013). Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah tenaga kerja weaving PT. Iskandar Tekstil Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi : 1.
Tenaga kerja wanita yang bekerja di bagian weaving.
2.
Usia 18 - 50 tahun.
3.
Status gizi normal.
4.
Terpapar tekanan panas.
5.
Sebelum bekerja tidak mengalami kelelahan dengan mengukur tingkat kelelahan dengan reaction timer sebelum bekerja.
6.
Sebelum bekerja mempunyai denyut nadi normal dengan menghitung denyut nadi menggunakan stopwatch. Sedangkan kriteria eksklusi adalah sampel yang memenuhi kriteria
inklusi namun keluar dari penelitian karena alasan sebagai berikut : 1.
Wanita hamil dan menyusui.
2.
Sakit mendadak.
3.
Mendadak keluar dari perusahaan.
34
E. Sampel Penelitian Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus besar sampel tunggal minimal dengan populasi 70 pekerja berdasarkan persamaan berikut yaitu (Sugiyono, 2013) : 2 2(
2
) 2 2(
)
2
Keterangan : Ξ»2 dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, 10% N = populasi P = Q = 0,5 D = 0,05 s = jumlah sampel Sampel penelitian akan diambil berdasarkan simple random sampling dari hasil kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 44 sampel, karena berdasarkan perhitungan besar sampel minimal adalah 39.
35
F. Desain Penelitian Populasi (N = 150) Inklusi eksklusi Populasi Penelitian (N = 70)
Simple Random Sampling Sampel (s = 44)
Beban Kerja
Kelelahan
Tekanan Panas
Korelasi Spearman
Korelasi Pearson
Gambar 2. Desain Penelitian
G. Identifikasi Variabel Penelitian 1.
Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tekanan panas dan beban kerja.
2.
Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kelelahan kerja.
36
3.
Variabel Ketiga Variabel ketiga dalam penelitian ini adalah usia, status gizi, masa kerja, jenis kelamin, pencahayaan, dan kebisingan.
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1.
Tekanan Panas Tekanan panas adalah kombinasi dari suhu, kelembaban udara, kecepatan gerakan udara dan panas radiasi yang dihubungkan dengan produksi panas yang dihasilkan oleh tubuh.
2.
Alat ukur
: Area Heat Stress Monitor
Satuan
: 0C
Skala pengukuran
: Rasio
Beban Kerja Beban kerja adalah beban yang diterima oleh tenaga kerja yang diketahui dari hasil perhitungan denyut nadi tenaga kerja. Beban kerja dalam penelitian ini adalah beban kerja fisik.
3.
Alat Ukur
: Stopwatch
Satuan
: Denyut/menit
Skala pengukuran
: Rasio
Kelelahan Kerja Kelelahan kerja adalah melemahnya tenaga untuk melakukan suatu kegiatan pekerjaan yang ditandai dengan melambatnya respon individu sebagai akibat dari keadaan lingkungan kerja yang ada dalam periode
37
waktu tertentu. Kelelahan kerja dalam penelitian ini adalah kelelahan kerja akut.
I.
Alat ukur
: Reaction Timer
Satuan
: Milidetik
Skala pengukuran
: Rasio
Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini peralatan yang digunakan untuk pengambilan data beserta pendukungnya adalah : 1.
Pulpen : alat yang digunakan menulis hasil wawancara dan inform concent yang telah tersedia.
2.
Kamera
:
alat
yang
digunakan
untuk
mengambil
dan
mendokumentasikan ketika sedang berlangsungnya penelitian. 3.
Stopwatch : untuk menghitung denyut nadi tenaga kerja saat pengukuran. a.
Menyiapkan stopwatch untuk mengukur waktu denyut.
b.
Melakukan pengukuran denyut nadi dengan meletakkan tiga jari (jari ke-2, ke-3, dan ke-4) pada pergelangan tangan untuk merasakan denyut.
c.
Menyalakan stopwatch dan hitung sebanyak 10 denyut.
d.
Mencata pada lembar pengukuran.
e.
Menghitung beban kerja menggunakan rumus : 10 π·πππ¦π’π‘
Denyut Nadi (Denyut/Menit) = ππππ‘π’ ππππβππ‘π’ππππ x 60
38
4.
Area Heat Stress Monitor : alat yang digunakan untuk mengukur tekanan panas. a.
Menyiapkan alat dan rangkai pada statif.
b.
Menambahkan air pada wet sensor bar, lalu tekan ON dan menunggu Β± 10 menit untuk kalibrasi.
c.
Menekan tombol suhu dan memilih dalam Celcius atau Fahrenhet.
d.
Menekan tombol WGBT in atau out (sesuai dengan tempat yang diukur).
e. 5.
Mematikan alat jika sudah selesai dengan menekan OFF.
Reaction Timer : alat yang digunakan untuk mengetahui kecepatan tingkat konsentrasi probandus dan dapat mengkategorikan ke dalam tingkatan kelelahan. a.
Memeriksa baterai dengan memasang adaptor pada stop kontak, lalu alat di βONβ kan.
b.
Memastikan angka pada display menunjukkan 000,0 jika belum tekan tombol reset.
c.
Menekan saklar rangsang cahaya ketika probandus atau tenaga kerja sudah siap melihat cahaya.
d.
Operator menekan saklar sensor cahaya, probandus atau tenaga kerja secepatnya menekan saklar OFF. Pemeriksaan dilakukan sebanyak 15 kali, dengan catatan
pemeriksaan nomor 1 - 5 dan nomor 16 - 20 dihilangkan karena nomor 1 - 5 merupakan taraf penyesuaian, nomor 16 - 20 adalah taraf kejenuhan.
39
J.
Cara Kerja Penelitian 1.
Tahap Persiapan : Sebelum penelitian, peneliti melakukan survei awal, menyusun proposal dan ujian proposal.
2.
Tahap Pelaksanaan : a.
Survei lapangan untuk melihat kondisi lingkungan kerja di bagian weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile.
b.
Melakukan wawancara untuk mengetahui keluhan yang dirasakan oleh tenaga kerja di bagian weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile
c.
Menentukan jumlah sampel.
d.
Memberikan inform consent kepada tenaga kerja untuk mengisi lembar persetujuan untuk menjadi sampel dalam penelitian ini.
e.
Melakukan pengujian terhadap tingkat kelelahan kerja bagi tenaga kerja bagian weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile.
3.
Tahap penyelesaian a.
Mengumpulkan data.
b.
Mengolah dan menganalisis data menggunakan software SPSS versi 23 dengan uji Korelasi Pearson dan Korelasi Spearman.
c.
Menyusun laporan skripsi.
K. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Data
40
yang sudah terkumpul kemudian dianalisis. Statistik yang digunakan dengan analisis bivariat antara tekanan panas dan beban kerja terhadap kelelahan kerja. Teknik analisis bivariat yang digunakan adalah uji Korelasi Pearson dan Korelasi Spearman dengan kriteria pengukuran sebagai berikut : a.
Jika p (value) β€ 0,05 maka signifikan
b.
Jika p (value) > 0,05 maka tidak signifikan (Riyanto, 2011).