BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif korelasional. Deskriptif korelasional dipandang sesuai dengan penelitian ini karena bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang variabel yang diteliti dan bersifat korelasi karena penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu (Arikunto, 1993: 215). Pada penelitian ini berusaha menemukan ada atau tidaknya pengaruh peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah terhadap hasil belajar. Variabel dalam penelitian ini adalah peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah sebagai variabel bebas (X) terhadap prestasi belajar sebagai variabel terikat (Y). 3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Terakreditasi A Gugus Gajah Mada Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora dan penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012. 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah. Peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah adalah besarnya orang tua untuk memberian pujian, memberikan perintah, menyediakan buku, perlengkapan dan fasilitas belajar, mendampingi belajar, membantu mengerjakan tugas, mengatasi kesulitan belajar, membantu menyusun jadwal sekolah dan dirumah, menjaga kesehatan dan memberikan hadiah, memerikasa hasil belajar disekolah, membantu belajar, dan mengingatkan tugas-tugas/pekerjaan rumah.
23
24
Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil Belajar adalah besarnya skor tes tengah semester untuk 3 mata pelajaran yaitu IPS, Matematika, dan Bahasa Indonesia. 3.3 Unit Penelitian Unit penelitian ini adalah kelas IV SDN Terakreditasi A di Gugus Gajah Mada Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, yang jumlahnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Siswa Kelas IV Berdasarkan Nama SD No
Nama Sekolah
Kelas
Jumlah
1
SDN 1 Sumengko
IV
32
2
SDN 2 Tlogotuwung
IV
34
3
SDN 3 Randublatung
IV
36
JUMLAH
102
3.4.Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan dokumentasi (tes) dan angket. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengetahui daftar nama siswa, skor tes pada 3 mata pelajaran yaitu IPS, Matematikaa, dan Bahasa Indonesia.
25
Adapun kisi-kisi angket peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini: Tabel 3.2 Kisi-kisi Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak Belajar di Rumah No 1.
2.
3.
Aspek Memotivasi anak untuk berprestasi dalam belajar
Mengatasi masalah-masalah yang menghambat belajar anak Mengenali dan mengembangkan gaya belajar anak
Indikator 1. Memberi pujian 2. Memberi perintah 3. Menyediakan buku bacaan, perlengkapan dan fasilitas belajar. 4. Mendampingi belajar, membantu mengerjakan tugas 5. Mengatasi kesulitan belajar 6. Membantu menyusun jadwal sekolah dan dirumah. 7. Menjaga kesehatan 8. Memberikan hadiah 9. Memeriksa hasil belajar disekolah 10. Membantu belajar 11. Mengingatkan tugas tugas/pekerjaan rumahnya. JUMLAH
No item
Jumlah Soal
1,2,3,4,5,6,
6
7,8,9,10,11,12
6
13,14,15,
3
16,17,18, 19,20,21,22,
7
23,24,25,26
4
27,28,29,30
4
31,32,33,34 35,36,37,38,39
4 5
40
1
41
1
42
1 42
Berdasarkan tabel 3.2 dapat dilihat bahwa penyusunan angket berdasarkan 11 indikator peran orang tua dalam membimbing anak belajar dirumah. Tiap butir soal merupakan penjabaran dari indikator-indikator yang ada, dan di kolom jawaban diberikan pilihan jawaban berupa pilihan YA atau TIDAK, sehingga responden dalam menjawab tinggal memilih dengan memberi tanda ( √ ) pada alternatif jawaban yang tersedia. Pada penelitian ini, angket disusun menggunakan skala Guttman, cara penyusunan hampir sama dengan skala likers, perbedaan terletak pada jawaban yang ditawarkan dalam kuesioner lebih tegas dan hanya terdiri dari dua pilihan yaitu: YA atau TIDAK. Setiap butir pertanyaan hanya untuk mengungkap satu jawaban.
26
Untuk pemberian skor jika menjawab “Ya” skornya 1, jiaka menjawab “Tidak” skornya 0. 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.5.1 Uji Validitas Angket Menurut Naniek Sulistya Wardani (2009:8.12) bahwa suatu item instrument penelitian dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item to total correlation ≥ 0,20. Kategori inilah yang digunakan untuk menentukan apakah item valid atau tidak. Untuk menguji validitas instrument penelitian digunakan rumus statistika koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut: rxy
n X
n XY X Y 2
X
2
nY
2
Y
2
Keterangan: rxy
= Koeefisien korelasi antara skor item dengan skor total
N
= Jumlah sampel
∑xy = Jumlah kali antara skor item dengan skor total ∑x
= Jumlah skor masing-masing item
∑y
= Jumlah skor seluruh item
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket Reliabilitas instrumen menunjuk pada keajegan instrumen dalam mengukur apa yang hendak diukur (Suharsimi Arikunto, 1999). Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang dapat dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.
27
Untuk mencari reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut : 𝛼=
𝑘 1− 𝑘−1
𝑆 𝑥2 𝑆 𝑡𝑜𝑡
Keterangan : α
= koefisien realibilitas alpha
k
= jumlah item 𝑆x2
= jumlah varians item
𝑆2tot
= jumlah varians total Skala Alpha dalam penelitian ini adalah Reliability Coefficient Alpha
menggunakan program SPSS menurut George dan Mallery (1995) sebagai berikut: Tabel 3.3 Kategori Reliabilitas Interval α ≤ 0,7 0,7 < α ≤ 0,8 0,8 < α ≤ 0,9 α > 0,9
Kategori tidak dapat diterima dapat diterima reliabilitas bagus reliabilitas memuaskan
3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1 Analisis deskriptif Menurut Sugiyono (Arunita 2009:22) Analisis deskriptif digunakan untuk menghasilkan sejumlah data yang dikumpulkan dalam penelitian, sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Ukuran yang digunakan adalah mean, standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum. Menurut Arikunto (2006:239) Analisis deskriptif merupakan data kuantitatif yang dikumpulkan dalam penelitian korelasional, komparatif, atau eksperimen dengan rumus-rumus statistik yang sudah disediakan, baik secara manual ataupun menggunakan jasa komputer.
28
3.6.2 Teknis Analisis Regresi Linier Dalam penelitian ini digunakan rumus statistik Regresi Linier Sederhana dan teknik ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) dengan persamaan Regresi Linier seperti yang disebutkan oleh Sudjana (1996:312) sebagai berikut: Y = a + bX Keterangan : Y
: Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X
: Variabel independen
a
: Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)
b
: Koofesien regresi linier (nilai peningkatan ataupun penurunan) Regresi dengan x merupakan variabel bebasnya dan y variabel tak
bebasnya dinamakan regresi y atas x. Adapun perhitungan analisis regresi linier menganalisisnya dengan menggunakan bantuan SPSS 19.0 For Windows.
