35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang beralamat di Jalan Kolonel Sutarto 132 Surakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2016.
B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah observational analitik dengan rancangan Cross Sectional. Dengan mengukur variabel independen dan variabel dependen dalam waktu yang sama.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah kumpulan lengkap dari seluruh subjek, individu, atau elemen lainnya, yang secara implisit akan dipelajari dalam sebuah penelitian (Murti, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien LBP di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 2. Sampel Sampel adalah populasi studi (Murti, 2013). Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dari pasien LBP di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 60 responden. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. 29
30
a. Kriteria inklusi Kriteria inklusi yang harus dimiliki responden pada penelitian ini adalah penderita LBP dengan intensitas nyeri sedang dan berat, tidak buta huruf, usia 17 tahun – diatas 65 tahun. b. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah penderita LBP dengan intensitas nyeri sedang dan berat, tidak buta huruf, usia 17 tahun – diatas 65 tahun pasca operasi area tulang belakang, memakai kursi roda karena ada penyakit penyerta lain. D. Variabel Penelitian Variabel yang di ukur di dalam penelitian menggunakan metode operasional, dimana kedua variabel menggambarkan hubungan sebab akibat. Adapun definisi dari istilah variabel menurut Sugiono (2008) adalah sebagai berikut : 1.
Variabel independen (bebas) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain, yang mana dilambangkan dengan lambangkan X. Variabel independen dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, persepsi terhadap low back pain, akses terhadap layanan kesehatan, aksesibilitas lingkungan, dukungan keluarga dan edukasi proper body mechanics
2.
Variabel dependen (terikat), variabel yang kondisinya dipengaruhi oleh variabel yang lain, dilambangkan dengan Y. variabel dependen dalam penelitian ini adalah tindakan pencegahan kekambuhan low back pain.
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari pasien low back pain yang melakukan kunjungan di Instalasi Rehabilitasi Medik RS Dr. Moewardi Surakarta. Setiap pasien yang memenuhi kriteria inklusi diberi kuesioner oleh peneliti, kuesioner berisi pertanyaan tentang: umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, persepsi terhadap low back pain, akses terhadap layanan kesehatan, aksesibilitas
31
lingkungan, dukungan keluarga, dan pertanyaan apakah sebelumnya pasien sudah mendapatkan edukasi proper body mechanics dari rehabilitasi medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta, setelah pasien selesai mengisi kuesioner dikembalikan lagi pada peneliti. Peneliti kemudian melakukan pemeriksaan apakah keseluruhan kuesioner telah diisi atau belum. F. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Dalam penelitian ini uji validitas eksternal dilakukan dengan korelasi Pearson product moment. Validitas internalnya akan digunakan analisis butir, dimana analisis ini digunakan untuk menguji validitas setiap butir soal, dengan diperolehnya indeks validitas butir setiap butir dapat diketahui dengan pasti butir-butir manakah yang tidak memenuhi syarat, sehingga peneliti dapat mengganti ataupun merevisi butir-butir yang dimaksud, untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan tersebut signifikan, maka hasil korelasi tiap item dibandingkan dengan nilai taraf signifikan yang disesuaikan dengan jumlah responden. Jika nilai korelasi item tersebut memenuhi taraf signifikan, maka item tersebut memiliki validitas. Kemudian untuk memperoleh alat ukur yang valid maka perlu mengubah atau menghilangkan item yang tidak memenuhi taraf signifikan sampai semua item yang ada mempunyai validitas. Keputusan Uji : Bila r hitung (r pearson) > r tabel : maka Ho ditolak artinya pertanyaan valid. Bila r hitung (r pearson) < r tabel : maka Ho ditolak artinya pertanyaan tidak valid. b. Uji Reliabilitas Untuk menguji reliabilitas dapat dilakukan dengan Alpha Cronbach. Apabila nilai alpha yang diperoleh dari uji reliabilitas ini lebih besar dari 0.6 maka instrument tersebut telah reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan peneliti pada bulan Januari 2016 pada 30 responden di RSUD Dr. Moewardi Surakarta didapatkan hasil sebagai berikut :
32
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Variabel Persepsi Nyeri Akses Layanan Kesehatan Aksesibilitas Lingkungan Dukungan keluarga Tindakan pencegahan kekambuhan
Corrected ItemTotal Corelation >0,29
Alpha Cronbach
Keterangan
0,81
>0,44
0,79
>0,32
0,80
>0,53
0,85
>0,34
0,79
Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian Tabel 3.2. Definisi Operasional, Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran No 1
Variabel Umur
Definisi Operasional Lama hidup responden terhitung sejak lahir sampai dilakukan penelitan
2
Jenis Kelamin
Tanda fisik yang teridentifikasi pada responden dan dibawa sejak dilahirkan
3
Tingkat pendidikan
Pendidikan formal terakhir yang ditempuh responden. Untuk analisis data dilakukan pengkategorian, sebagai berikut: 1. Tidak sekolah 2. SD/MI 3. SMP/MTs 4. SMA/SMK/MA 5. Akademi 6. Sarjana S1
Kategori Pengkategorian berdasar pada Depkes RI (2009) : 1. Remaja Akhir (17-25 tahun) 2. Dewasa Awal (26-35 tahun) 3. Dewasa Akhir (36-45 tahun) 4. Lansia Awal (46-55 tahun) 5. Lansia Akhir (56-65 tahun) 6. Manula(> 65 Tahun) 1. Laki-laki 2. Perempuan
Skala Data Ordinal
Pengkategorian didasarkan pada UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 1. Pendidikan tinggi (Akademi/PT) 2. Pendidikan Menengah (SMA/SMK/MA/MAK) 3. Pendidikan Dasar (SMP/MTs, SD/MI)
Ordinal
Nominal
33
7. Sarjana S2/profesi Pekerjaan/kegiatan yang menjadi sumber penghasilan utama responden
1. 2. 3.
Bekerja penuh waktu Bekerja paruh waktu Tidak bekerja
Nominal
4
Pekerjaan
5
Persepsi terhadap low back pain
Penialain atau anggapan responden tentang beratnya keluhan low back pain. Digali dengan 15 item pertanyaan,
Ukuran variabel dikategorikan dengan mempertimbangkan skor dan normalitas data. 1. Persepsi tinggi (≥ mean) 2. Persepsi rendah (< mean)
Ordinal
6
Akses terhadap layanan kesehatan
Ukuran variabel dikategorikan dengan mempertimbangkan skor dan normalitas data. 3. Mudah (≥ mean) 4. Sulit (< mean)
Nominal
7
Aksesibilitas lingkungan
Ukuran variabel dikategorikan dengan mempertimbangkan skor dan normalitas data. 1 Aksesibel (≥ mean) 2 Tidak aksesibel (< mean)
Nominal
8
Dukungan keluarga
Penilaian responden mengenai tingkat akses mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan 1. Layanan edukasi tentang low back pain 2. Rujukan ke layanan kesehatan 3. Pemeriksaan Variabel ini diukur berdasarkan 5 item pertanyaan dengan menggunakan skala guttman Penilaian responden mengenai kemudahan mobilitas di lingkungan 1. Mobilitas di dalam rumah 2. Mobilitas di lingkungan sekitar Variabel ini diukur berdasarkan 12 item pertanyaan Penilaian responden terhadap dukungan keluarga kaitannya dengan treatmen terhadap low back pain 1. Perhatian keluarga tentang gejala LBP 2. Perhatian keluarga terhadap penyebab LBP 3. Perhatian keluarga terhadap pencegahan LBP 4. Perhatian keluarga terhadap pengobatan LBP Digali dengan 6 pertanyaan, dengan diberi skor 5 poin
Ukuran variabel dikategorikan dengan mempertimbangkan rentang skor dan normalitas data 1. Kuat (≥ mean)
Ordinal
2.
Lemah (< mean)
34
skala Likert, Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (K), Jarang (J), Tidak Pernah (TP) Untuk item favourable maka rentang nilai dari SL-TP 5-1, dan sebaliknya untuk item unfavourable
9
Edukasi proper body mechanics
Pemberian informasi kepada responden tentang pemanfaatan otot yang benar untuk menyelesaikan tugas dengan aman dan efisien tanpa ketegangan yang berlebihan pada setiap otot atau sendi. Digali dengan 1 pertanyaan, dengan kemungkinan jawaban pernah dan belum pernah.
1. 2.
Pernah Belum Pernah
10
Tindakan pencegahan kekambuhan low back pain
Aktivitas yang dilakukan responden untuk mencegah kekambuhan low back pain dalam 1 bulan berikutnya, meliputi : 1 Penerapan proper body mechanics dalam kehidupan sehari-hari 2 Mengontrol faktor resiko low back pain Digali dengan 6 pertanyaan, dengan kemungkinan jawaban “melakukan” dan “tidak melakukan”.
1. 2.
Melakukan (≥ mean) Tidak melakukan mean)
Nominal
Nominal (<
H. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Sebelum digunakan, instrumen diuji terlebih dahulu dengan melakuan uji coba pada subyek lain yang bukan merupakan populasi sasaran.
35
I. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data a. Editing Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan setelah data terkumpul. b. Coding Merupakan kegiatan pemberian kode numerik terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori c. Data entry Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer. d. Melakukan tehnik analisis Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan. 2. Teknik analisis data a. Analisis Univariat Analisis ini dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum terhadap variabel-variabel yang diteliti. Analisis ini dilakukan dengan cara mentabulasi dan kemudian disusun dalam tabulasi distribusi frekuensi mean, median, modus dan standar deviasi b. Analisis Bivariat Analisis Bivariat dilakukan dengan analisis statistik Chi Square. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara masingmasing variabel bebas dengan variabel terikat, arah hubungan dan seberapa besar hubungan tersebut.
Keterangan : fij = frekuensi observasi Eij = frekuensi harapan
36
Hipotesis penelitian: Ho : tidak ada hubungan antar dua variabel Ha : ada hubungan antara dua variabel Dasar pengambilan keputusan (berdasarkan tingkat kemaknaan) yaitu jika tingkat kemaknaan >0.05 maka Ho diterima dan jika tingkat kemaknaan <0.05 maka Ho ditolak. Jika EC < 5 maka tidak memenuhi syarat untuk menggunakan analisis statistik Chi Square sehingga alternatifnya menggunakan analisis statistik Fisher (Dahlan, 2012). c. Analisis Multivariat Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang secara bersama-sama (simultan) dan secara individu (parsial) terhadap variabel terikat serta memprediksi variabel terikat apabila terjadi perubahan atas variabel bebas. Pada penelitian ini menggunakan uji statistik Regresi Logistik karena variabel terikatnya bersifat dikotomi dan beberapa variabel bebasnya dummy. Dari uji statistik Regresi Logistik juga dapat diketahui interaksi dua atau lebih variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat.
J. Jadwal Penelitian Sebelum pembuatan Tesis pertama-tama dilakukan pembuatan proposal penelitian yang mulai disusun pada bulan Desember 2014-Januari 2015, kemudian peneliti melakukan seminar proposal pada bulan Februari 2015, kemudian setelah dilakukan seminar proposal maka peneliti melakukan uji coba kuesioner pada bulan Januari 2016, setelah kuesioner dinyatakan valid maka dilakukan penelitian pada bulan Januari-Februari 2016, kemudian peneliti melakukan pengolahan data dan membuat interpretasi dan kesimpulan.